Anda di halaman 1dari 2

UTANG PAJAK

Nama : Putu Mahayana


NIM : 2117051001 (01)

Sebelumnya kita sudah mengetahui apa itu pajak, pajak merupakan


pungutan wajib kepada masyarakat terutama wajib pajak. Pajak juga merupakan
sebuah kewajiban yang muncul karena adanya suatu aktivitas yang dilakukan.
Membahas mengenai Utang Pajak, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu
Utang. Definisi Utang yang mungkin diketahui oleh masyarakat yaitu suatu
kewajiban yang belum lunasi atau masih harus dibayar. Maka, dapat disimpulkan
bahwa Utang Pajak merupakan pajak yang masih harus dibayarkan. Pembayaran
utang pajak ini tidak hanya membayar pajak saja tetapi juga termasuk dengan
sanksi administrasi berupa denda, bunga atau kenaikan yang sudah tercantum
dalam Surat Ketetapan Pajak (SKP) atau surat sejenisnya yang didasarkan atas
peraturan perundang-undangan perpajakan.
Utang pajak ini timbul dikarenakan adanya 2 faktor jika dilihat dari aspek
yuridis yaitu Ajaran Formil dan Ajaran Materiil. Dalam Ajaran Formil ini,
diterapkan pada Official Assassment System, dimana utang pajak timbul karena
fiskus mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak. Lalu, dalam Ajaran Materiil,
diterapkan pada Self Assessment System, dimana utang pajak timbul karena
adanya suatu keadaan , perbuatan dan juga peristiwa pada seseorang. Contohnya
seperti adanya kegiatan impor barang oleh pengusaha (perbuatan), mempunyai
harta bergerak dan tak bergerak (keadaan), dan memenangkan hadiah undian
(peristiwa).
Lalu, Utang pajak ini juga dapat berakhir yang disebabkan karena
beberapa hal sebagai berikut.
 Pertama , utang pajak dapat berakhir karena adanya “Pembayaran atau
Pelunasan” pajak oleh Wajib Pajak.
 Kedua, utang pajak dapat berakhir karena adanya “Kompensasi” pada
jenis pajak yang berbeda dalam tahun pajak yang sama ataupun pada jenis
pajak yang sama dalam tahun pajak yang berbeda.
 Ketiga, utang pajak dapat berakhir karena adanya “Penghapusan” yang
disebabkan oleh kondisi Wajib Pajak yang membuat tidak mungkin lagi
untuk ditagih.
 Keempat, utang pajak dapat berakhir karena lewatnya batas “Daluwarsa”
yang berlaku, yaitu 5 tahun kecuali untuk WP yang terlibat tindak pidana
(tidak ada batas waktu).
 Terakhir, utang pajak dapat berakhir karena adanya “Pembebasan” yang
dilakukan berkaitan dengan kebijakan pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai