Nama: Muhammad Rizky Anugrah Pratama NIM: K1501222121 Kelas: E81 Jadi ada tiga fase yang dialami saat ini: 1. Beginning of Pandemic dengan memprioritaskan: a. Health b. Safety c. Necessity d. CARE 2. N.O.W merupakan fase yang tidak boleh menunggu terhadap apa yang terjadi saat ini dan harus mengantisipasi new normal dan disiapkan secara menyeluruh 3. N. E. X. T merupakan strtaegi ofensif untuk menyiapkan apa yang terjadi di masa yang akan dating Saat mendeskripsikan suatu brand harus berbeda satu dengan yang lain. Ada istilahnya brand harus stands out from the crowd artinya adalah apa yang dimiliki diri sendiri adalah bagaimana orang lain mendapatkan sesuatu dari diri sendiri dan tidak didapatkan dari orang lain. Menurut Jeff Bezos, brand kamu adalah apa yang orang katakana terkait dirimu di saat kamu tidak berada di ruangan atau di belakang kita dan ketika kita tidak alert maka semakin jauh dari objective yang diharapkan sehingga harus dihilangkan jarak antara pemikiran diri kita dengan pemikiran orang lain. Dalam menggambarkan brand tidak hanya menggambarkan current brand, tetapi bisa future brand. Untuk mengukur kekuatan brand maka diharuskan didegradasi dari heritage brand, yaitu irreplacable. Orang-orang yang brand nya kuat adalah orang yang kuat atau berkuasa dan itulah disebut sebagai moment of truth. Saat moment of truth berhasil disitulah adanya interaksi dan adakalanya gagal. Dan top of mind brand itu dipilih tawarannya dan membuat brand tersebut satisfied atau loyal terhadap brand. Branding memiliki important value identification, yaitu manfaat yang dirasakan oleh others. Dalam melakukan branding perlu melakukan differentiation. Customer Centricity memiliki beberapa komponen: 1. Agent of Change 2. Leadership Commitment 3. Customer Understanding 4. Strange Execution Salah satu hal penting adalah growth mindset. Branding itu lebih dari aktivitas periklanan, tetapi mengubah pertemanan menjadi soulmates dan mempertahankannya. Sociable Trusted Care merupakan ujian persahabatan dengan audiens dan konsumen sehingga perlu melakukan pemetaan ulang melalui segmenting, targeting, dan positioning. Insight yang sifatnya multidimensi dapat dilihat secara etnografi atau masuk ke dalam habitat konsumen. Riset etnografi versus riset konvensional didorong oleh beberapa faktor: 1. Perkembangan teknologi membuat banyak perubahan 2. Kehidupan konsumen lebih kompleks Setiap value mempunyai multiple meaning dan ini perlu dipelajari melalui etnografi. Saat ini beragam milenial memiliki perbedaan kebutuhan produknya terdiri dari beberapa segmen: 1. Milenial yang lajang vs menikah 2. Milenial introvert vs ekstrovert 3. Milenial bekerja di dalam rumah vs di luar rumah Dalam pemosisian brand maka dilakukan reverse positioning dari emotional value>experiential value> functional value. Dalam etnografi penting dalam melakukan big data semakin tinggi, karena ketajaman dan relevansi datanya. Didalam design thinking ada 4 fase, yaitu, emphatize, define, ideate, prototype, dan test. Bagaimana meningkatkan customers’s engagement melalui penelitian etnografi. Omni Channel Experience merupakan customer engagement platform dalam membeli produk melalui toko dan menambah barang untuk dibeli nanti. Strong brand memiliki beberapa ciri, yaitu relevan, konsisten, dan tetaplah unik.