Anda di halaman 1dari 15

MENTERI KEUANGAN

REPUBLIK INDONESIA

1. NAMA JABATAN: Kepala Bagian Penegakan Disiplin dan Administrasi Umum

2. IKHTISAR JABATAN:
Melaksanakan penyiapan koordinasi penerapan peraturan perundang-undangan,
penegakan disiplin, penyelesaian kasus kepegawaian dan pemberhentian pegawai, dan
mengelola kesejahteraan pegawai serta penyelesaian administrasi umum.

3. TUJUAN JABATAN:
Untuk menjamin penyelesaian kasus kepegawaian, surat/usul mengenai pemberhentian,
pendelegasian wewenang dan administrasi umum lain yang berhubungan dengan
masalah kepegawaian secara akurat dan tepat waktu dalam rangka penegakan disiplin
dan pelayanan pegawai.

4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN :


4.1. Menganalisis dan mengkoordinasikan penyiapan penyelesaian kasus
kepegawaian di lingkungan Kementerian Keuangan dalam rangka pembinaan
kepegawaian.
4.1.1. Menganalisis kasus-kasus kepegawaian berupa usul pemberhentian tidak
dengan hormat/dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil/Calon
Pegawai Negeri Sipil, usul penjatuhan hukuman disiplin yang menjadi
kewenangan Menteri Keuangan/Sekretaris Jenderal yang diajukan oleh
unit eselon I dan unit eselon II di lingkungan Sekretariat Jenderal;
4.1.2. Menugaskan Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk menyiapkan
konsep bahan penyelesaian kasus kepegawaian;
4.1.3. Meneliti konsep bahan dimaksud dan menugaskan Kepala Subbagian
Penegakan Disiplin untuk menyiapkan rancangan keputusan Menteri
Keuangan tentang pemberhentian tidak dengan hormat/dengan hormat
sebagai Pegawai Negeri Sipil/Calon Pegawai Negeri Sipil dan penjatuhan
hukuman disiplin;
4.1.4. Menelaah dan memaraf rancangan keputusan Menteri Keuangan tersebut
serta mengajukan kepada Kepala Biro Sumber Daya Manusia secara
hierarki untuk mendapat persetujuan/penetapan;
4.1.5. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk
menyiapkan penyampaian petikan dan salinan kepada instansi terkait.
4.2. Menganalisis dan mengkoordinasikan penyiapan penyelesaian tanggapan
keberatan Menteri Keuangan atas penjatuhan hukuman disiplin para pegawai
di lingkungan Kementerian Keuangan yang ditujukan kepada Badan
Pertimbangan Kepegawaian dalam rangka penegakan disiplin pegawai.
4.2.1. Menganalisis keberatan atas hukuman disiplin yang dijatuhkan oleh Menteri
Keuangan yang diajukan oleh pegawai;
4.2.2. Menugaskan Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk menyiapkan
konsep bahan penyelesaian tanggapan kepada Badan Pertimbangan
Kepegawaian;
4.2.3. Meneliti konsep bahan dimaksud dan menugaskan Kepala Subbagian
Penegakan Disiplin untuk menyiapkan konsep surat tanggapan Menteri
Keuangan kepada Badan Pertimbangan Kepegawaian;
4.2.4. Menelaah dan memaraf konsep surat tanggapan Menteri Keuangan tersebut
serta mengajukan kepada Kepala Biro Sumber Daya Manusia secara
hierarki untuk mendapat persetujuan;
4.2.5. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk
menyampaikan surat tanggapan kepada Badan Pertimbangan
Kepegawaian.

Kabag. Penegakan Disiplin dan Adm Umum 1


MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

4.3. Menyiapkan penyelesaian permohonan, perpanjangan dan pengaktifan cuti di


luar tanggungan negara yang diajukan para pegawai di lingkungan
Kementerian Keuangan guna kejelasan status pegawai dan tertib administrasi.
4.3.1. Menelaah permohonan, perpanjangan dan pengaktifan cuti di luar
tanggungan negara;
4.3.2. Menugaskan Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk membuat konsep
nota persetujuan Kepala Badan Kepegawaian Negara;
4.3.3. Memeriksa dan memaraf konsep nota persetujuan tersebut serta mengajukan
kepada Kepala Biro Sumber Daya Manusia secara hierarki untuk
mendapat penetapan;
4.3.4. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk
menyiapkan penyampaian nota persetujuan tersebut kepada Kepala
Badan Kepegawaian Negara;
4.3.5. Menugaskan Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk menyiapkan bahan
penyusunan rancangan Keputusan Menteri Keuangan tentang
pemberian/ perpanjangan, dan pengaktifan cuti di luar tanggungan
negara atas dasar nota persetujuan yang telah ditetapkan oleh Kepala
Badan Kepegawaian Negara;
4.3.6. Memeriksa dan memaraf rancangan keputusan Menteri Keuangan tersebut
serta mengajukan kepada Kepala Biro Sumber Daya Manusia secara
hierarki untuk mendapat penetapan;
4.3.7. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk
menyampaikan petikan dan salinan kepada instansi terkait.
4.4. Menyiapkan penyelesaian permohonan Keputusan Menteri Keuangan tentang
pemberhentian sementara dari jabatan negeri beserta pengakhirannya para
pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan untuk tegaknya disiplin
pegawai.
4.4.1. Menelaah permohonan pemberhentian sementara dari jabatan negeri beserta
pengakhirannya para pegawai;
4.4.2. Menugaskan Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk menyiapkan bahan
pembuatan rancangan Keputusan Menteri Keuangan tentang
pemberhentian sementara dari jabatan negeri beserta pengakhirannya;
4.4.3. Memeriksa dan memaraf rancangan Keputusan Menteri Keuangan tersebut
serta mengajukan kepada Kepala Biro Sumber Daya Manusia untuk
mendapat penetapan;
4.4.4. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk
menyiapkan penyampaian petikan dan salinan kepada instansi terkait.
4.5. Menyiapkan penyelesaian permohonan penetapan kembali tanggal atau tahun
kelahiran dan perubahan nama pegawai untuk keakuratan identitas pegawai.
4.5.1. Menelaah permohonan penetapan kembali tanggal atau tahun kelahiran dan
perubahan nama pegawai;
4.5.2. Menugaskan Kepala Subbagian Penegakan Disiplin membuat surat
persetujuan Kepala Badan Kepegawaian Negara untuk penetapan
kembali tanggal/tahun kelahiran;
4.5.3. Memeriksa dan memaraf surat tersebut serta mengajukannya kepada Kepala
Biro Sumber Daya Manusia secara hierarki untuk mendapat penetapan;
4.5.4. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk
menyiapkan penyampaian surat tersebut kepada Kepala Badan
Kepegawaian Negara;
4.5.5. Menugaskan Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk menyiapkan bahan
pembuatan rancangan Keputusan Menteri Keuangan tentang penetapan

Kabag. Penegakan Disiplin dan Adm Umum 2


MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

kembali tanggal/tahun kelahiran (setelah mendapat persetujuan Kepala


Badan Kepegawaian Negara) dan perubahan nama;
4.5.6. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk
menyiapkan penyampaian petikan dan salinan kepada instansi terkait.
4.6. Menyiapkan penyelesaian ijin perceraian dan beristeri lebih dari seorang di
lingkungan Kementerian Keuangan dalam rangka tertib administrasi.
4.6.1. Menelaah semua permohonan ijin perceraian dan beristeri lebih dari seorang;
4.6.2. Menugaskan dan mengarahkan Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk
menyiapkan bahan dan memeriksa kelengkapan persyaratan dan
membuat rancangan Keputusan Menteri Keuangan tentang ijin perceraian
dan beristeri lebih dari seorang;
4.6.3. Memeriksa dan memaraf rancangan Keputusan Menteri Keuangan dan
mengajukan kepada Kepala Biro Sumber Daya Manusia secara hierarki
untuk mendapat persetujuan;
4.6.4. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk
menyiapkan penyampaian asli Keputusan Menteri Keuangan tersebut
kepada instansi terkait.
4.7. Mengarahkan dan mengkoordinasikan penyiapan penerbitan Keputusan
Menteri Keuangan tentang Pendelegasian Wewenang dan Pemberian Kuasa
Kepada Para Pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas di bidang kepegawaian.
4.7.1. Mengarahkan Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk mempelajari
Keputusan Menteri Keuangan tentang pendelegasian wewenang dan
pemberian kuasa;
4.7.2. Menugaskan Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk menyiapkan bahan
penyusunan rancangan Keputusan Menteri Keuangan tentang
pendelegasian wewenang dan pemberian kuasa serta mengajukan
kepada Kepala Biro Sumber Daya Manusia secara hierarki untuk
mendapat persetujuan;
4.7.3. Menugaskan Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk menyiapkan bahan
pembuatan konsep surat permintaan spesimen tanda tangan bagi para
pejabat yang diberi kuasa;
4.7.4. Menugaskan Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk menyiapkan bahan
dalam rangka persiapan dan pelaksanaan sosialisasi Keputusan Menteri
Keuangan tersebut;
4.7.5. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk
menyiapkan penyampaian salinan keputusan tersebut kepada instansi
terkait.
4.8. Menyiapkan penyusunan rekapitulasi mengenai para pegawai di lingkungan
Kementerian Keuangan yang dijatuhi hukuman disiplin, diberhentikan dan
diberhentikan sementara sebagai bahan laporan berkala ke Inspektorat
Jenderal dan Bagian Pengelolaan Data dan Informasi SDM.
4.8.1. Menugaskan dan mengarahkan Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk
menyiapkan bahan penyusunan rekapitulasi mengenai para pegawai di
lingkungan Kementerian Keuangan yang dijatuhi hukuman disiplin,
diberhentikan dan diberhentikan sementara;
4.8.2. Memeriksa dan memaraf rekapitulasi tersebut serta mengajukannya kepada
Kepala Biro Sumber Daya Manusia untuk mendapat penetapan;
4.8.3. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk
menyampaikan laporan tersebut kepada Inspektorat Jenderal dan Bagian
Pengelolaan Data dan Informasi SDM.

Kabag. Penegakan Disiplin dan Adm Umum 3


MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

4.9. Menyiapkan penyelesaian permohonan Keputusan Menteri Keuangan tentang


pemberhentian dengan hormat atas permintaan sendiri sebagai Calon
Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Keuangan dalam rangka
pelayanan kepegawaian yang optimal.
4.9.1. Mempelajari permohonan pemberhentian dengan hormat atas permintaan
sendiri sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil;
4.9.2. Menugaskan Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk menyiapkan bahan
penyusunan rancangan Keputusan Menteri Keuangan tentang
pemberhentian dengan hormat atas permintaan sendiri sebagai Calon
Pegawai Negeri Sipil;
4.9.3. Memeriksa dan memaraf rancangan Keputusan Menteri Keuangan yang
menjadi kewenangannya serta mengajukan kepada Kepala Biro Sumber
Daya Manusia untuk mendapat penetapan;
4.9.4. Memeriksa dan menandatangani Keputusan Menteri Keuangan yang menjadi
kewenangannya serta memeriksa dan memaraf rancangan Keputusan
Menteri Keuangan tersebut dan mengajukan kepada Kepala Biro Sumber
Daya Manusia secara hierarki untuk mendapat penetapan;
4.9.5. Memantau Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk menyiapkan
penyampaian asli dan salinan keputusan kepada instansi terkait.

4.10. Menyiapkan penyelesaian Keputusan Menteri Keuangan tentang


pemberhentian dengan hormat atas permintaan sendiri sebagai Pegawai
Negeri Sipil dengan/tanpa hak pensiun (pensiun dini) pegawai di lingkungan
Kementerian Keuangan dalam rangka pelayanan kepegawaian yang optimal.
4.10.1. Mempelajari permohonan pemberhentian dengan hormat atas permintaan
sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan/tanpa hak pensiun pegawai;
4.10.2. Menugaskan Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk menyiapkan
bahan penyusunan rancangan Keputusan Menteri Keuangan tentang
pemberhentian dengan hormat atas permintaan sendiri sebagai Pegawai
Negeri Sipil dengan/tanpa hak pensiun;
4.10.3. Memeriksa dan menandatangani Keputusan Menteri Keuangan yang
menjadi kewenangannya serta memeriksa dan memaraf rancangan
Keputusan Menteri Keuangan tersebut dan mengajukan kepada Kepala
Biro Sumber Daya Manusia secara hierarki untuk mendapat
persetujuan/penetapan;
4.10.4. Memantau Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk menyiapkan
penyampaian petikan dan salinan keputusan kepada instansi terkait.
4.11. Menyiapkan penyelesaian Keputusan Menteri Keuangan tentang
pemberhentian dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil karena cacat
jasmani/rohani tidak dalam dinas atau sedang dinas dengan hak pensiun
pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan sebagai bentuk pelayanan
kepegawaian yang optimal.
4.11.1. Mempelajari permohonan pemberhentian dengan hormat sebagai
Pegawai Negeri Sipil karena cacat jasmani/rohani tidak dalam dinas atau
sedang dinas dengan hak pensiun pegawai Gol. IV/b ke bawah;
4.11.2. Menugaskan Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk menyiapkan
bahan penyusunan rancangan Keputusan Menteri Keuangan tentang
pemberhentian dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil karena
cacat jasmani/rohani tidak dalam dinas atau sedang dinas dengan hak
pensiun pegawai Gol. IV/b ke bawah;
4.11.3. Memeriksa dan menandatangani Keputusan Menteri Keuangan yang
menjadi kewenangannya serta memeriksa dan memaraf Keputusan

Kabag. Penegakan Disiplin dan Adm Umum 4


MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

Menteri Keuangan tersebut dan mengajukan kepada Kepala Biro Sumber


Daya Manusia secara hierarki untuk mendapat persetujuan/penetapan;
4.11.4. Memantau Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk menyiapkan
penyampaian petikan dan salinan keputusan kepada instansi terkait.
4.12. Menyiapkan penyelesaian pemberian uang tunggu bagi pegawai di lingkungan
Kementerian Keuangan untuk memenuhi hak pegawai sesuai ketentuan
kepegawaian yang berlaku.
4.12.1. Mempelajari permohonan penyelesaian pemberian uang tunggu;
4.12.2. Menugaskan Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk menyiapkan
rancangan Keputusan Menteri Keuangan tentang pemberian uang
tunggu;
4.12.3. Memeriksa dan memaraf rancangan Keputusan Menteri Keuangan
tersebut serta mengajukan kepada Kepala Biro Sumber Daya Manusia
untuk mendapat penetapan;
4.12.4. Memantau Kepala Subbagian Penegakan Disiplin untuk menyampaikan
asli dan salinan keputusan kepada instansi terkait.
4.13. Menyiapkan penyelesaian kebijakan pemberian fasilitas (unsur TKPKN) yang
disamakan dengan pejabat eselon I ke bawah di lingkungan Kementerian
Keuangan.
4.13.1. Mempelajari disposisi Kepala Biro Sumber Daya Manusia mengenai
rumusan kebijakan pemberian fasilitas (unsur TKPKN) yang disamakan
dengan pejabat eselon I ke bawah di lingkungan Kementerian Keuangan;
4.13.2. Menugaskan dan mengarahkan Kepala Subbagian Kesejahteraan dan
Administrasi Umum untuk menyiapkan bahan telaahan dan rumusan
kebijakan pemberian fasilitas (unsur TKPKN) yang disamakan dengan
pejabat eselon I ke bawah di lingkungan Kementerian Keuangan dalam
bentuk Keputusan Menteri Keuangan;
4.13.3. Memeriksa dan memaraf rancangan Keputusan Menteri Keuangan
tersebut serta mengajukan kepada Kepala Biro Sumber Daya Manusia
untuk mendapat penetapan;
4.13.4. Memantau Kepala Subbagian Kesejahteraan dan Administrasi Umum
untuk menyampaikan salinan keputusan kepada instansi terkait.
4.14. Menyiapkan penyelesaian ijin ke luar negeri termasuk cuti yang dilaksanakan
di luar negeri, ijin usaha, ijin mengajar dan ijin menjadi pejabat negara di
lingkungan Kementerian Keuangan dalam rangka tertib administrasi.
4.14.1. Menelaah semua permohonan;
4.14.2. Menugaskan dan mengarahkan Kepala Subbagian Kesejahteraan dan
Administrasi Umum untuk menyiapkan bahan dan memeriksa
kelengkapan persyaratan dan membuat konsep surat ijin dan surat cuti;
4.14.3. Memeriksa dan memaraf konsep surat ijin dan surat cuti serta
mengajukan kepada Kepala Biro Sumber Daya Manusia secara hierarki
untuk mendapat persetujuan;
4.14.4. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Kesejahteraan dan
Administrasi Umum untuk menyiapkan penyampaian asli surat ijin dan
surat cuti tersebut kepada instansi terkait.
4.15. Menyiapkan penyelesaian surat ijin cuti tahunan, sakit, alasan penting,
bersalin, dan cuti besar para pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal
untuk memenuhi hak pegawai.
4.15.1. Menelaah surat permohonan;
4.15.2. Menugaskan dan mengarahkan Kepala Subbagian Kesejahteraan dan
Administrasi Umum untuk menyiapkan bahan kelengkapan persyaratan
dan membuat konsep surat ijin cuti;

Kabag. Penegakan Disiplin dan Adm Umum 5


MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

4.15.3. Memeriksa dan menandatangani surat ijin cuti yang menjadi


kewenangannya serta memeriksa dan memaraf konsep surat ijin cuti
tersebut dan mengajukan kepada Kepala Biro Sumber Daya Manusia
secara hierarki untuk mendapat penetapan;
4.15.4. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Kesejahteraan dan
Administrasi Umum untuk menyiapkan penyampaian surat ijin cuti
tersebut kepada instansi terkait.
4.16. Menyiapkan penyelesaian surat pemberitahuan Kenaikan Gaji Berkala para
pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal untuk memenuhi hak pegawai.
4.16.1. Menelaah data pegawai yang akan menerima Kenaikan Gaji Berkala;
4.16.2. Menugaskan Kepala Subbagian Kesejahteraan dan Administrasi Umum
untuk menyiapkan bahan penyusunan daftar pegawai yang akan
menerima Kenaikan Gaji Berkala pada tahun berjalan;
4.16.3. Memeriksa dan menandatangani surat pemberitahuan Kenaikan Gaji
Berkala yang menjadi kewenangannya serta memeriksa dan memaraf
konsep surat pemberitahuan Kenaikan Gaji Berkala dan mengajukan
kepada Kepala Biro Sumber Daya Manusia secara hierarki untuk
mendapat penetapan;
4.16.4. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Kesejahteraan dan
Administrasi Umum untuk menyiapkan penyampaian surat pemberitahuan
Kenaikan Gaji Berkala tersebut kepada instansi terkait.
4.17. Mengkoordinasikan penyelesaian permohonan kartu peserta TASPEN,
ASKES, dan rekomendasi BAPERTARUM pegawai di lingkungan Sekretariat
Jenderal dalam rangka memudahkan pengurusan administrasinya.
4.17.1. Menugaskan dan mengarahkan Kepala Subbagian Kesejahteraan dan
Administrasi Umum untuk menyiapkan bahan dan kelengkapan
persyaratan dan membuat konsep surat dimaksud;
4.17.2. Memeriksa dan memaraf surat rekomendasi dan mengajukan kepada
Kepala Biro Sumber Daya Manusia untuk mendapat persetujuan;
4.17.3. Memantau Kepala Subbagian Kesejahteraan dan Administrasi Umum
untuk menyiapkan penyampaian surat rekomendasi beserta lampirannya
kepada pegawai yang bersangkutan.

4.18. Menyiapkan konsep bahan penyelesaian klaim asuransi dan keikutsertaan


Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Sekretariat Jenderal dalam asuransi.
4.18.1. Menugaskan dan mengarahkan Kepala Subbagian Kesejahteraan dan
Administrasi Umum untuk memeriksa kelengkapan persyaratan dan
membuat skonsep surat klaim asuransi;
4.18.2. Memeriksa dan memaraf konsep tersebut dan mengajukan kepada
Kepala Biro Sumber Daya Manusia untuk mendapat persetujuan/
penetapan;
4.18.3. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Kesejahteraan dan
Administrasi Umum untuk menyampaikan surat tersebut kepada instansi
terkait;
4.18.4. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Kesejahteraan dan
Administrasi Umum untuk menyiapkan kuitansi yang berkaitan dengan
klaim asuransi;
4.18.5. Menugaskan Kepala Subbagian Kesejahteraan dan Administrasi Umum
untuk menyiapkan/menginformasikan dan mensosialisasikan program
asuransi kepada para Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Sekretariat
Jenderal;

Kabag. Penegakan Disiplin dan Adm Umum 6


MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

4.19. Menyiapkan konsep surat penyelesaian permohonan perubahan susunan


keluarga untuk memenuhi hak pegawai.
4.19.1. Menugaskan dan mengarahkan Kepala Subbagian Kesejahteraan dan
Administrasi Umum untuk memeriksa kelengkapan persyaratan dan
membuat konsep surat dimaksud;
4.19.2. Memeriksa dan menandatangani konsep surat permohonan;
4.19.3. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Kesejahteraan dan
Administrasi Umum untuk menyampaikan surat permohonan tersebut
kepada Biro Umum;

4.20. Menyiapkan dan mengkoordinasikan penyelesaian LP2P para pegawai


Sekretariat Jenderal Gol.III/a ke atas dalam rangka tertib administrasi.
4.20.1. Menugaskan dan mengarahkan Kepala Subbagian Kesejahteraan dan
Administrasi Umum untuk membuat konsep surat permintaan blanko
LP2P ke Kantor Pelayanan Pajak terkait;
4.20.2. Memeriksa dan menandatangani surat permohonan tersebut;
4.20.3. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Kesejahteraan dan
Administrasi Umum untuk menyampaikan surat permintaan tersebut
kepada Kantor Pelayanan Pajak terkait;
4.20.4. Menerima dan mengkoordinasikan pendistribusian blanko LP2P ke unit
Eselon II di lingkungan Sekretariat Jenderal;
4.20.5. Menugaskan Kepala Subbagian Kesejahteraan dan Administrasi Umum
untuk menyiapkan konsep surat penyampaian LP2P ke unit Eselon II di
lingkungan Sekretariat Jenderal;
4.20.6. Memeriksa dan menandatangani konsep surat penyampaian blanko
LP2P;
4.20.7. Menugaskan Kepala Subbagian Kesejahteraan dan Administrasi Umum
untuk menyampaikan surat tersebut;

4.21. Menyiapkan dan mengkoordinasikan penyelesaian KP4 di lingkungan Biro


Sumber Daya Manusia dalam rangka tertib administrasi.
4.21.1. Menugaskan dan mengarahkan Kepala Subbagian Kesejahteraan dan
Administrasi Umum untuk mendistribusikan kepada seluruh pegawai pada
Biro Sumber Daya Manusia;
4.21.2. Menugaskan Kepala Subbagian Kesejahteraan dan Administrasi Umum
untuk mengumpulkan kembali KP4 yang telah ditandatangani oleh
pegawai;
4.21.3. Menugaskan Kepala Subbagian Kesejahteraan dan Administrasi Umum
untuk menyiapkan penyampaian KP4 tersebut kepada Biro Umum;
4.22. Menyiapkan koordinasi pengurusan pemeriksaan kesehatan para pejabat
eselon I dan II tingkat pusat di lingkungan Kementerian Keuangan untuk
mendukung kelancaran kinerja.
4.22.1. Menugaskan dan mengarahkan Kepala Subbagian Kesejahteraan dan
Administrasi Umum untuk menyiapkan bahan pembuatan daftar nama
pejabat eselon I dan II, serta surat usul permohonan pemeriksaan
kesehatan berdasarkan surat permintaan dari Kementerian Kesehatan;
4.22.2. Memeriksa dan memaraf daftar nama pejabat eselon I dan II, serta surat
usul untuk diajukan kepada Kepala Biro Sumber Daya Manusia untuk
mendapat persetujuan;
4.22.3. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Kesejahteraan dan
Administrasi Umum untuk menyiapkan penyampaian surat usul beserta
lampirannya kepada Tim Penguji Kesehatan Pejabat Teras pada
Kementerian Kesehatan;

Kabag. Penegakan Disiplin dan Adm Umum 7


MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

4.22.4. Menugaskan Kepala Subbagian Kesejahteraan dan Administrasi Umum


untuk menyiapkan bahan pembuatan surat pemberitahuan kepada
pejabat yang bersangkutan untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan
sesuai dengan jadual dari Kementerian Kesehatan;
4.22.5. Memeriksa dan memaraf konsep surat pemberitahuan tersebut dan
mengajukan kepada Kepala Biro Sumber Daya Manusia untuk mendapat
persetujuan;
4.22.6. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Kesejahteraan dan
Administrasi Umum untuk menyiapkan penyampaian surat pemberitahuan
tersebut kepada pejabat yang bersangkutan;
4.22.7. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Kesejahteraan dan
Administrasi Umum untuk menyiapkan penyampaian hasil pemeriksaan
kepada pejabat yang bersangkutan.

4.23. Menyiapkan penyelesaian usul permohonan KARPEG dan KARIS/KARSU para


pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan untuk tertib administrasi.
4.23.1. Menugaskan dan mengarahkan Kepala Subbagian Kesejahteraan dan
Administrasi Umum untuk menyiapkan bahan dan memeriksa
kelengkapan persyaratan, membuat surat usul permohonan dan daftar
nominatif sesuai kewenangan kepada Kepala Badan Kepegawaian
Negara;
4.23.2. Memeriksa dan memaraf surat usul dimaksud serta mengajukan kepada
Kepala Biro Sumber Daya Manusia untuk mendapat persetujuan;
4.23.3. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Kesejahteraan dan
Administrasi Umum untuk menyiapkan penyampaian surat usul dimaksud
kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara serta menyampaikan
KARPEG dan KARIS/KARSU yang telah selesai kepada instansi terkait.

4.24. Mengarahkan dan mengkoordinasikan penyiapan penyelesaian pencatatan,


pendistribusian surat masuk, pengiriman kembali persuratan, mengatur
rumah tangga biro dalam pemenuhan kebutuhan alat tulis kantor dan
pengelolaan kendaraan dinas untuk tertib administrasi dan kelancaran
pelaksanaan tugas.
4.24.1. Mengarahkan, menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Tata
Usaha Biro untuk menyiapkan bahan penyelesaian pencatatan,
pendistribusian surat masuk, pengiriman kembali persuratan, mengatur
rumah tangga biro dalam pemenuhan kebutuhan alat tulis kantor dan
pengelolaan kendaraan dinas;
4.24.2. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha Biro untuk menyiapkan
konsep surat permintaan kebutuhan rumah tangga biro, alat tulis kantor
dan kupon bahan bakar kendaraan dinas kepada Biro Umum dan Biro
Perlengkapan;
4.24.3. Memeriksa dan memaraf konsep permintaan tersebut serta mengajukan
kepada Kepala Biro Sumber Daya Manusia untuk mendapat penetapan;
4.24.4. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Tata Usaha Biro untuk
menyiapkan penyampaian surat permintaan kepada instansi terkait.
4.25. Mengarahkan dan mengkoordinasikan penyiapan penyusunan laporan
absensi di lingkungan Biro Sumber Daya Manusia sebagai bahan pemberian
TKPKN.
4.25.1. Menugaskan dan mengarahkan Kepala Subbagian Tata Usaha Biro untuk
menyiapkan bahan dan memeriksa laporan absensi dari bagian di

Kabag. Penegakan Disiplin dan Adm Umum 8


MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

lingkungan Biro Sumber Daya Manusia dan membuat surat laporan ke


Biro Umum;
4.25.2. Memeriksa dan memaraf surat laporan tersebut dan mengajukan kepada
Kepala Biro Sumber Daya Manusia untuk mendapat penetapan;
4.25.3. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Tata Usaha Biro untuk
menyiapkan penyampaian surat laporan kepada Biro Umum.
4.26. Menyiapkan penyelesaian surat penunjukan pejabat pengganti sementara
(Pgs) di lingkungan Kementerian Keuangan dan penunjukan pejabat
sementara (Pjs) di lingkungan Sekretariat Jenderal guna kelancaran
pelaksanaan tugas.
4.26.1. Mempelajari surat permohonan ijin/cuti pejabat eselon I kepada Menteri
Keuangan dan eselon II di lingkungan Sekretariat Jenderal kepada
Sekretaris Jenderal;
4.26.2. Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha Biro untuk menyiapkan
bahan penyusunan konsep surat penunjukan pejabat pengganti
sementara (Pgs) dan penunjukan pejabat sementara (Pjs) dimaksud;
4.26.3. Memeriksa dan memaraf konsep surat tersebut serta mengajukan kepada
Kepala Biro Sumber Daya Manusia secara hierarki untuk mendapat
persetujuan;
4.26.4. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Tata Usaha Biro untuk
menyiapkan penyampaian surat penunjukan tersebut kepada instansi
terkait.
4.27. Menyiapkan penyelesaian penerusan DP3 pejabat Eselon I dan II di
lingkungan Kementerian Keuangan kepada Menteri Keuangan dalam rangka
tertib administrasi.
4.27.1. Menugaskan dan mengarahkan Kepala Subbagian Tata Usaha Biro untuk
menyiapkan bahan penyusunan nota dinas pengantar DP3 kepada
Menteri Keuangan selaku pejabat penilai bagi pejabat Eselon I, Menteri
Keuangan selaku atasan pejabat penilai bagi pejabat Eselon II di
lingkungan Kementerian Keuangan, serta kepada Sekretaris Jenderal
selaku atasan pejabat penilai bagi para pejabat Eselon III di lingkungan
Biro Sumber Daya Manusia;
4.27.2. Memeriksa dan memaraf nota dinas tersebut dan mengajukan kepada
Kepala Biro Sumber Daya Manusia secara hierarki untuk mendapat
penetapan;
4.27.3. Menugaskan dan memantau Kepala Subbagian Tata Usaha Biro untuk
menyiapkan penyampaian DP3 tersebut kepada pejabat yang
bersangkutan melalui instansi terkait.
4.28. Memberikan masukan dalam penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja,
Rencana Kerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah, dan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga Biro
Sumber Daya Manusia.
4.28.1. Mempelajari Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan,
Penetapan Kinerja, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
dan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga Bagian Penegakan
Disiplin dan Administrasi Umum tahun lalu dan tahun berjalan;
4.28.2. Menugaskan para kasubbag untuk menyiapkan konsep bahan masukan
Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Penetapan
Kinerja, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Rencana
Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga Bagian Penegakan Disiplin dan
Administrasi Umum;

Kabag. Penegakan Disiplin dan Adm Umum 9


MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

4.28.3. Membahas bersama para kasubbag mengenai konsep bahan masukan


Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Penetapan
Kinerja, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Rencana
Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga Bagian Penegakan Disiplin dan
Administrasi Umum;
4.28.4. Menugaskan Kepala Sub Bagian Penegakan Disiplin I untuk menyusun
konsep Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan,
Penetapan Kinerja, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
dan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga Bagian Penegakan
Disiplin dan Administrasi Umum sesuai hasil pembahasan;
4.28.5. Meneliti, mengoreksi, dan menetapkan Rencana Strategis, Rencana
Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, dan Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembaga Bagian Penegakan Disiplin dan Administrasi
Umum sebagai bahan masukan Rencana Strategis, Rencana Kerja,
Rencana Kerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, dan Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembaga Biro Sumber Daya Manusia, dan
menyampaikannya kepada Kepala Biro Sumber Daya Manusia.

4.29. Membimbing bawahan pada Bagian Penegakan Disiplin dan Administrasi


Umum untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja.
4.29.1. Memberi nasehat, menegakkan dan meningkatkan disiplin pegawai
bawahan;
4.29.2. Memberikan kesempatan bawahan untuk mengembangkan diri;
4.29.3. Mengusulkan mutasi dan promosi;
4.29.4. Memberikan penilaian atas pelaksanaan pekerjaan bawahan.

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :


5.1 Pengarahan dan disposisi dari Kepala Biro Sumber Daya Manusia;
5.2 Usul penyelesaian kasus-kasus kepegawaian;
5.3 Usul permohonan ijin dan pengaktifan kembali para pegawai setelah menjalani cuti
di luar tanggungan negara;
5.4 Usul permohonan ijin perceraian dan beristeri lebih dari seorang;
5.5 Usul permohonan pemberhentian sementara dari jabatan negeri serta
pengakhirannya;
5.6 Usul penetapan kembali tanggal atau tahun kelahiran dan perubahan nama;
5.7 Usul permohonan kartu peserta TASPEN, ASKES dan rekomendasi
BAPERTARUM;
5.8 Blanko LP2P dan KP4;
5.9 Laporan absensi bulanan dari bagian-bagian di lingkungan Biro Sumber Daya
Manusia;
5.10 Usul penunjukan pejabat pengganti sementara dan pejabat sementara;
5.11 DP3 pejabat Eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan dan pejabat Eselon II
Sekretariat Jenderal dan pejabat Eselon III Biro Sumber Daya Manusia;
5.12 Daftar usulan kegiatan bagian di lingkungan Biro Sumber Daya Manusia;
5.13 Konsep surat/nota dinas/surat keputusan dari bawahan;
5.14 Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Penetapan Kinerja,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembaga tahun sebelumnya.

Kabag. Penegakan Disiplin dan Adm Umum 10


MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN :


6.1 Undang-undang tentang kepegawaian pada umumnya;
6.2 Peraturan Pemerintah di bidang kepegawaian dan petunjuk teknisnya;
6.3 Keputusan Menteri Keuangan tentang pendelegasian wewenang;
6.4 Keputusan Menteri Keuangan tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Keuangan;
6.5 Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara di bidang kepegawaian negara;
6.6 Komputer dan jaringan yang terkait dengan basis data kepegawaian.

7. HASIL KERJA :
7.1 Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Penetapan Kinerja,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembaga Bagian Penegakan Disiplin dan Administrasi Umum;
7.2 Rancangan Keputusan Menteri Keuangan tentang pemberhentian dengan
hormat/tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil/Calon Pegawai Negeri
Sipil;
7.3 Konsep petikan dan salinan Keputusan Menteri Keuangan tentang pemberhentian
dengan hormat/tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil /Calon Pegawai
Negeri Sipil;
7.4 Rancangan Keputusan Menteri Keuangan tentang penjatuhan hukuman disiplin;
7.5 Konsep petikan dan salinan Keputusan Menteri Keuangan tentang penjatuhan
hukuman disiplin;
7.6 Rancangan dan Keputusan Menteri Keuangan tentang pemberian, perpanjangan dan
pengaktifan pegawai setelah cuti di luar tanggungan negara;
7.7 Konsep petikan dan salinan Keputusan Menteri Keuangan tentang pemberian,
perpanjangan dan pengaktifan pegawai setelah cuti di luar tanggungan negara;
7.8 Rancangan dan Keputusan Menteri Keuangan tentang pemberhentian sementara dari
jabatan negeri beserta pengakhirannya;
7.9 Konsep petikan dan salinan Keputusan Menteri Keuangan tentang pemberhentian
sementara dari jabatan negeri beserta pengakhirannya;
7.10 Rancangan dan Keputusan Menteri Keuangan tentang penetapan kembali tanggal
atau tahun kelahiran dan perubahan nama pegawai;
7.11 Konsep petikan dan salinan Keputusan Menteri Keuangan tentang penetapan
kembali tanggal atau tahun kelahiran dan perubahan nama pegawai;
7.12 Rancangan Keputusan Menteri Keuangan tentang pendelegasian wewenang dan
penunjukan para pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan yang diberi kuasa
atas nama Menteri Keuangan untuk menandatangani surat keputusan mutasi
jabatan dan sebagainya;
7.13 Konsep salinan Keputusan Menteri Keuangan tentang pendelegasian wewenang
dan penunjukan para pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan yang diberi
kuasa atas nama Menteri Keuangan untuk menandatangani surat keputusan mutasi
jabatan dan sebagainya;
7.14 Rancangan Keputusan Menteri Keuangan tentang pemberhentian dengan hormat
atas permintaan sendiri sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil pegawai di lingkungan
Kementerian Keuangan;
7.15 Konsep salinan Keputusan Menteri Keuangan tentang pemberhentian dengan
hormat atas permintaan sendiri sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil pegawai di
lingkungan Kementerian Keuangan;
7.16 Rancangan Keputusan Menteri Keuangan tentang pemberhentian dengan hormat
atas permintaan sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan/tanpa hak pensiun
(pensiun dini) pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan;

Kabag. Penegakan Disiplin dan Adm Umum 11


MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

7.17 Konsep salinan Keputusan Menteri Keuangan tentang pemberhentian dengan


hormat atas permintaan sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan/tanpa hak
pensiun (pensiun dini) pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan;
7.18 Rancangan Keputusan Menteri Keuangan tentang pemberhentian dengan hormat
sebagai Pegawai Negeri Sipil karena cacat jasmani/rohani tidak dalam dinas atau
sedang dinas dengan hak pensiun pegawai;
7.19 Konsep salinan Keputusan Menteri Keuangan tentang pemberhentian dengan
hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil karena cacat jasmani/rohani tidak dalam dinas
atau sedang dinas dengan hak pensiun pegawai;
7.20 Rancangan Keputusan Menteri Keuangan tentang pemberian uang tunggu bagi
pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan;
7.21 Konsep salinan Keputusan Menteri Keuangan tentang pemberian uang tunggu bagi
pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan;
7.22 Rancangan Keputusan Menteri Keuangan tentang pensiun Janda/Duda bagi
pensiunan pegawai Kementerian Keuangan yang meninggal untuk memenuhi hak
ahli waris;
7.23 Konsep salinan Menteri Keuangan tentang pensiun Janda/Duda bagi pensiunan
pegawai Kementerian Keuangan yang meninggal untuk memenuhi hak ahli waris;
7.24 Rancangan Keputusan Menteri Keuangan tentang ijin perceraian dan beristeri lebih
dari seorang;
7.25 Konsep salinan Keputusan Menteri Keuangan tentang ijin perceraian dan beristeri
lebih dari seorang;
7.26 Rancangan Keputusan Menteri Keuangan tentang kebijakan pemberian fasilitas
(unsur TKPKN) yang disamakan dengan pejabat eselon I ke bawah di lingkungan
Kementerian Keuangan;
7.27 Surat ijin cuti tahunan dan surat pemberitahuan Kenaikan Gaji Berkala (KGB)
golongan II/d ke bawah di lingkungan Sekretariat Jenderal;
7.28 Konsep surat ijin ke luar negeri, cuti tahunan, sakit, alasan penting, melahirkan, cuti
besar, rekomendasi BAPERTARUM, dan Kenaikan Gaji Berkala (KGB) para
pegawai/pejabat di lingkungan Sekretariat Jenderal;
7.29 Konsep surat Menteri Keuangan tentang penunjukan pejabat pengganti sementara
dan surat Sekretaris Jenderal tentang penunjukan pejabat sementara;
7.30 Laporan hasil kegiatan Bagian Penegakan Disiplin dan Administrasi Umum.

8. WEWENANG :
8.1 Mengajukan usul, pendapat dan saran, dan kepada Kepala Biro Sumber Daya
Manusia;
8.2 Mengajukan usul Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan,
Penetapan Kinerja, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan
Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga Bagian Penegakan Disiplin dan
Administrasi Umum;
8.3 Menilai DP3 para kepala subbagian pada Bagian Penegakan Disiplin dan Administrasi
Umum;
8.4 Menegakkan disiplin para pegawai pada Bagian Penegakan Disiplin dan Administrasi
Umum;
8.5 Mengusulkan promosi dan mutasi;
8.6 Memberi pengarahan tentang pelaksanaan tugas kepada para Kepala Subbagian;
8.7 Menetapkan (sesuai Keputusan Menteri Keuangan tentang Pemberian Kuasa);
8.7.1 Surat ijin cuti tahunan golongan II/d ke bawah di lingkungan Sekretariat
Jenderal;
8.7.2 Surat pemberitahuan KGB golongan II/d ke bawah di lingkungan Sekretariat
Jenderal;

Kabag. Penegakan Disiplin dan Adm Umum 12


MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

8.7.3 Keputusan Menteri Keuangan tentang pemberhentian dengan hormat atas


permintaan sendiri sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil pegawai Gol. III/a ke
bawah di lingkungan Kementerian Keuangan;
8.7.4 Keputusan Menteri Keuangan tentang pemberhentian dengan hormat atas
permintaan sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil Gol. III/a ke bawah
dengan/tanpa hak pensiun (pensiun dini);
8.7.5 Keputusan Menteri Keuangan tentang pemberhentian dengan hormat
sebagai Pegawai Negeri Sipil karena cacat jasmani/rohani tidak dalam dinas
atau sedang dinas dengan hak pensiun pegawai;
8.7.6 Keputusan Menteri Keuangan tentang pemberian uang tunggu bagi pegawai
Gol. III/a ke bawah di lingkungan Kementerian Keuangan;
8.7.8 Keputusan Menteri Keuangan tentang pensiun Janda/Duda bagi pensiunan
pegawai Gol. III/a ke bawah Kementerian Keuangan yang meninggal untuk
memenuhi hak ahli waris.

9. TANGGUNG JAWAB :
9.1 Kredibilitas usul, pendapat dan saran kepada Kepala Biro Sumber Daya Manusia;
9.2 Kerahasiaan berkaitan dengan pelaksanaan tugas;
9.3 Kebenaran Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Penetapan
Kinerja, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Rencana Kerja
Anggaran Kementerian/Lembaga;
9.4 Objektivitas DP3 para Kepala Subbagian pada Bagian Penegakan Disiplin dan
Administrasi Umum;
9.5 Tegaknya disiplin para pegawai pada Bagian Penegakan Disiplin dan Administrasi
Umum;
9.6 Promosi dan mutasi kepegawaian di lingkungan Bagian Penegakan Disiplin dan
Administrasi Umum;
9.7 Pengarahan kepada para Kepala Subbagian dalam pelaksanaan tugas;
9.8 Kebenaran atas penetapan:
9.8.1 Surat ijin cuti tahunan golongan II/d ke bawah di lingkungan Sekretariat
Jenderal;
9.8.2 Surat pemberitahuan Kenaikan Gaji Berkala golongan II/d ke bawah di
lingkungan Sekretariat Jenderal;
9.8.3 Surat Keputusan Menteri Keuangan tentang pemberhentian dengan hormat
permintaan sendiri sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil pegawai Gol. III/a
ke bawah di lingkungan Kementerian Keuangan;
9.8.4 Keputusan Menteri Keuangan tentang pemberhentian dengan hormat atas
permintaan sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil Gol. III/a ke bawah
dengan/tanpa hak pensiun (pensiun dini);
9.8.5 Keputusan Menteri Keuangan tentang pemberhentian dengan hormat
sebagai PNS karena cacat jasmani/rohani tidak dalam dinas atau sedang
dinas dengan hak pensiun pegawai;
9.8.6 Keputusan Menteri Keuangan tentang pemberian uang tunggu bagi pegawai
Gol. III/a ke bawah di lingkungan Kementerian Keuangan;
9.8.7 Keputusan Menteri Keuangan tentang pensiun Janda/Duda bagi pensiunan
pegawai Gol. III/a ke bawah Kementerian Keuangan yang meninggal untuk
memenuhi hak ahli waris;
9.8.8 Rancangan Keputusan Menteri Keuangan tentang ijin perceraian dan beristeri
lebih dari seorang;
9.8.9 Rancangan Keputusan Menteri Keuangan tentang kebijakan pemberian
fasilitas (unsur TKPKN) yang disamakan dengan pejabat eselon I ke bawah
di lingkungan Kementerian Keuangan

Kabag. Penegakan Disiplin dan Adm Umum 13


MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

9.8.10Surat pemberitahuan Kenaikan Gaji Berkala golongan II/d ke bawah di


lingkungan Sekretariat Jenderal;
9.8.11Surat ijin cuti tahunan, sakit, alasan penting, melahirkan, cuti besar,
rekomendasi BAPERTARUM;
9.8.12Rancangan Keputusan Menteri Keuangan tentang penunjukan pejabat
pengganti sementara dan surat Sekretaris Jenderal tentang penunjukan
pejabat sementara.

10. DIMENSI JABATAN:


Dimensi Non Finansial:
− Jumlah SDM:
- Kepala Subbagian : 4 orang
- Pelaksana : 33 orang
− Pegawai yang menerima KGB : 700 orang/tahun
− Pegawai yang diurus cutinya : + 1400 orang

11. HUBUNGAN KERJA:


11.1 Kepala Biro Sumber Daya Manusia dalam hal menerima tugas, pengarahan dan
mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas;
11.2 Kepala Bagian di lingkungan Biro Sumber Daya Manusia dalam hal koordinasi
pelaksanaan tugas;
11.3 Para Kepala Subbagian dan bawahan di lingkungan Bagian Penegakan Disiplin dan
Administrasi Umum dalam hal pelaksanaan tugas;
11.4 Kepala Bagian Kepegawaian unit eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan
dalam hal koordinasi pelaksanaan tugas;
11.5 Pejabat/pegawai Badan Kepegawaian Negara dan instansi lain dalam hal koordinasi
pelaksanaan tugas;
11.6 Pihak lain dalam hal pelaksanaan tugas.

12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN:


 Penyelesaian berbagai surat Keputusan Menteri Keuangan sering mengalami
kekurangan dokumen pendukung sehingga perlu sosialisasi tentang persyaratan
serta kelengkapan usul permohonan tersebut.
 Ketergantungan dari instansi luar (BKN, PT ASKES, PT BRI, dan PT TASPEN)
dalam pelayanan kepegawaian di lingkungan Kementerian Keuangan sehingga
memerlukan kerjasama yang terpadu dan harmonis dalam mengoptimalkan
pelayanan kepada Pegawai Negeri Sipil.

13. RESIKO BAHAYA:


13.1 Risiko Fisik : Tidak ada.
13.2 Risiko Mental : Tidak ada.

14. SYARAT JABATAN :


14.1 Pangkat/Golongan : Pembina/IV.a
14.2 Pendidikan Formal : - S.1 atau S.2
14.3 Diklat/Kursus : - Diklatpim Tk. III;
- Diklat Teknis di bidang Manajemen Sumber Daya
Manusia.
14.4 Syarat lainnya : Pernah menduduki jab. eselon IV atau yang setingkat.
Memiliki kompetensi sebagai berikut:

Kabag. Penegakan Disiplin dan Adm Umum 14


MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA

1. Kompetensi Dasar :
− Integritas
−Kepemimpinan
−Perencanaan
−Pengorganisasian
−Kerjasama
−Fleksibilitas
2. Kompetensi Bidang :
− Dorongan berprestasi
−Pengembangan orang lain
−Fleksibilitas
−Pencarian Informasi
−Kerjasama
−Berorientasi pada pelayanan
−Berpikir analitis
−Kesadaran berorganisasi
−Kreatif dan inisiatif
−Pembinaan
−Dorongan Berprestasi
3. Kompetensi Teknis :
− Menguasai peraturan di bidang kepegawaian;
− Berbahasa Inggris pasif;
− Menguasai Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian;

15. KEDUDUKAN DALAM ORGANISASI

BIRO SDM

BAGIAN PENEGAKAN
BAGIAN PERENCANAAN BAGIAN PENGEMBANGAN BAGIAN PENGELOLAAN BAGIAN MUTASI PANGKAT DISIPLIN DAN
DAN PENGADAAN SDM SDM DATA DAN INFORMASI SDM DAN PENSIUN
ADMINISTRASI UMUM

SUBBAGIAN PENEGAKAN
DISIPLIN I

SUBBAGIAN PENEGAKAN
DISIPLIN II

SUBBAGIAN
KESEJAHTERAAN DAN
ADMINISTRASI UMUM

SUBBAGIAN TATA USAHA


BIRO

Kabag. Penegakan Disiplin dan Adm Umum 15

Anda mungkin juga menyukai