Laporan Kegiatan Praktikum Gerak Pada Tumbuhan
Laporan Kegiatan Praktikum Gerak Pada Tumbuhan
UPBJJ BANDUNG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
Nomor Hp : 085624366629
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
YULIA LESTARI
A. JUDUL LAPORAN
GERAK PADA TUMBUHAN
B. TUJUAN
a. Seismonasti dan Niktinasi
1. Menjelaskan pengaruh sentuhan terhadap lamanya penutupan pada tanaman putri
malu.
2. Menjelaskan pengaruh sentuhan pada banyaknya jumlah pada daun putri malu
yang menutup.
3. Menjelaskan pengaruh reaksinya pada daun putri malu terhadap cahaya matahari.
b. Geotropisme
1. Meneliti pengaruh rangsang cahaya terhadap pembengkokan batang
2. Meneliti pengaruh rangsang gravitasi terhadap pembengkokan akar
C. DASAR TEORI
Salah satu ciri – ciri makhluk hidup itu adalah bergerak, termasuk tumbuhan.
Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang
dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia.
Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan
hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung
akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu (Ferdinand, 2003 dan Rumanta,
2019).
Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Daun putri malu saat disentuh akan menutup, reaksi menutupnya daun putri malu
disebabkan adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Dengan
jenis sentuhan yang berbeda, maka reaksi daun putri malu pun berbeda-beda. Semakin
kasar sentuhan maka akan semakin cepat dan banyak yang menutup
Niktinasi
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada tumbuhan yang
disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan
berdaun majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun
(anak-anak daun majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke
bagian lainnya sehingga menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti
adalah pada daun putri malu yang disimpen di tempat gelap maka akan menutup dan
terbuka kembali setelah di simpan di tempat yang bercahaya. .
Geotropisme
Gerak yang disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebut geotropisme. Karena
gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi (gravitasi) dan arah gerak
menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar disebut geotropisme
positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang menjauhi pusat bumi disebut
geotropisme negatif (Campbell, 2004 dalam Rumanta, 2019). Nasti adalah gerak
bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh rangsang. Gerak ini disebabkan oleh
adanya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang. Karena tidak
dipengaruhi oleh arah sehingga tidak ada nasti positif atau negatif.
2) Geotropisme
a) Pot berukuran kecil 2 buah
b) Tanah yang subur secukupnya
c) Biji kacang merah secukupnya
d) Air secukupnya
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1) Seismonasti dan Niktinasi
a) Seismonasti
(1) Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot berisi tanaman putri
malu, lembar kerja, alat-alat tulis, dan penggaris
(2) Pot putri malu, sebaiknya disediakan beberapa hari sebelumnya, sehingga
ketika akan dilakukan percobaan pot tersebut dalam keadaan segar. Carilah
tanaman putri malu ukuran sedang selanjutnya ambil tanaman tersebut
dengan menyodoknya dengan skop atau alat lainnya sehingga tanaman
tersebut dapat dipindahkan kedalam pot tanpa mengganggu bagian
akarnya.
(3) Letakkan pot putri malu yang telah disiapkan di atas meja, selanjutnya
lakukan sentuhan halus, sentuhan sedang, dan sentuhan yang paling kasar
terhadap daun-daun putri malu tersebut dengan menggunakan penggaris.
(4) Catatlah hasil pengamatan pada lembar kerja.
b) Niktinasi
(1) Sediakan 2 buah pot putri malu
(2) Berikan tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua
(3) Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka
(4) Simpanlah pot B diatas meja dan tutuplah dengan menggunakan kotak
karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak
menyentuhnya
(5) Biarkan pot B tertutup selama kurang lebih setengah jam/ 30 menit
(6) Setelah ditutup kurang lebih 30 menit, bukalah dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya)
(7) Amati apa yang terjadi dengan daun putri malu tersebut dan bandingkan
dengan daun putri malu pada pot A
(8) Catatlah hasil pengamatannya.
c) Geotropisme
Tabel 1.2.
Hasil pengamatan seismonasti
Jenis sentuhan
No pada daun Reaksi daun putri malu Keterangan
putri malu
1 Menutup sebagian dan reaksinya membuka 3.16 menit
Halus
kembali
2 Menutup sebagian dan lebih banyak menutupnya 4.03 menit
Sedang dibandingan sentuhan secara halus dan reaksinya
membuka kembali
3 Menutup semua daun dan reaksinya membuka 8.30 menit
Kasar
kembali
Tabel 1.3.
Hasil pengamatan niktinasi
Reaksi tanaman putri malu
No Pot tanaman putri malu
Mula-mula 30 menit kemudian
1 Disimpan di tempat terang Terbuka Masih terbuka
2 Ditutup dengan penutup kedap Tertutup Kembali terbuka
cahaya
Tabel 1.4.
Hasil pengamatan geotropisme pada kacang merah
H. PERTANYAAN-PERTANYAAN
1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti? Jelaskan
alasan anda memilihnya!
Jawab : Dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti adalah bunga
sedap malam dan Lamtoro, hal ini disebabkan kedua bunga tersebut akan
menutup pada malam hari.
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang
telah anda lakukan? jelaskan!
Jawab :
Perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang telah
dilakukan adalah
- Niktinasti adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh cahaya.
Daun putri malu menutup ketika tidak terkena cahaya dan membuka
kembali setelah terkena cahaya sinar matahari.
- Seismonasti adalah gerak bagian tumbuhan yang dipe ngaruhi oleh
sentuhan. Daun putri malu bereaksi ketika mendapat sentuhan.
3. Pada percobaan geotropisme yang telah anda lakukan sebenarnya Anda juga
sekaligus telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis
fototropisme apakah yang terjadi? Jelaskan!
Jawab : pada percobaan geotropism yang telah dilakukan terbukti adanya
gerak fototropisme yaitu gerak tropisme yang disebabkan oleh rangsanga
berupa cahaya matahari dan geotropisme secara bersamaan. Tumbuh batang
yang mengikuti sinar matahari dan tumbuh akar mengikuti gravitasi bumi.
I. KESIMPULAN
1. Semakin halus sentuhan pada tanaman putri malu, semakin
pelan juga reaksi yang terlihat sebaliknya semakin keras
sentuhan (gerak seimonasti) .
2. Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya,
daun-daun putri malu tersebut mulai mengatup. Sedangkan
tumbuhan putri malu yang berada di tempat terang, daunnya
tetap membuka.
3. Kacang tanah dalam pot yang diletakkan horizontal, batangnya
akan membengkok ke atas dan menjauhi tanah. Peristiwa ini
disebut geotropisme negative.
I. DAFTAR PUSTAKA
Maman Rumanta, dkk. Praktikum IPA di SD, PDGK 4107/3 SKS
/Modul 1-9, Universitas Terbuka.
Athaanak Cerdas.blogspot.com/2011/12/ Laporan Praktikum
Sekeping-Kehidupan.logspot.com/2012/11/Praktikum -gerakpada-
tumbuhan.html
Geotropisme
Sediakan 2 cup aqua berisi tanah beri label
pot A dan pot B dan kacang merah.