Anda di halaman 1dari 13

SUMBER – SUMBER HUKUM

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah: Pengantar Ilmu Hukum
Dosen Pengampu: Aristoni, S.H.I., M.H

Disusun oleh:
Kelompok 3 / Kelas HKI C
1. Jannatan Kurniadi Sahbana (2320110082)
2. Abdul Muis (2320110088)
3. Sukma Choirun Nisaa (2320110089)
4. Ahmad Nur Faizin (2320110090)
5. Aris Zakaria (2320110102)

PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM


FAKULTAS SYARIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, wasyukurillah, seegala puji kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan kami kesempatan untuk menyelesaikan tugas makalah ini untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pengantar Ilmu Hukum. Sholawat serta
salam tak lupa kami haturkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang penuh dengan cahaya
keislaman. Semoga kita mendapat syafaatnya di akhirat kelak.

Dalam kesempatan kali ini kami berterima kasih kepada :

1. Bapak Aristoni, S.H.I., M.H., selaku dosen mata kuliah Pengantar Ilmu
Hukum.
2. H. Nur Said, S. Ag., M. A., M. Ag. selaku kepala perpustakaan Institut
Agama Islam Negeri Kudus yang telah memberikan izin dan layanan
perpustakaan yang diperlukan dalam pembuatan makalah ini.

Kami menyadari bahwa bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari kata
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
diperlukan demi perbaikan makalah ini. Dan kami juga berharap semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi teman-teman semua.

Kudus, 19 September 2023

ii
Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................3

A. Pengertian Sumber Hukum...........................................................................3


B. Macam-Macam Sumber Hukum..................................................................5

BAB lll PENUTUP......................................................................................................9


A. Kesimpulan....................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hukum adalah suatu keharusan yang dilaksanakan oleh masyarakat,
dan barang siapa yang tidak melaksanakan hukum yang telah dibuat akan
mendapatkan sanksi. Dalam dunia hukum ada beberapa istilah, mulai dari
pengertian hukum itu sendiri, asas-asas hukum, sistem hukum, sumber
hukum, dan masih banyak lagi istilah-istilah hukum yang lainnya.

Dengan bermaksud ingin mengetahui lebih lanjut mengenai hukum


,tentu harus mengetahui sebagian aspek yang dikaji didalam ilmu
hukum,salah satunya adalah sumber hukum. Realisasi yang kami wujudkan
adalah dengan pembuatan makalah mengenai sumber hukum. Timbul
pertanyaan besar,mengapa kita perlu mengetahui sumber hukum?
Jawabannya adalah merupakan sesuatu yang melandasi atau sebagian hal
yang melatarbelakangi penyusunan makalah ini yaitu supaya kita mengetahui
asal muasal hukum yang kita jadikan acuan dan pedoman hidup agar kita
tidak hanya tahu dan menjalankannya saja tanpa pengetahuan mengapa hal
itu bisa ada sehingga itu bisa menjadi sebuah aturan yang mengikat.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara umum yang


melatarbelakangi atau yang menjadi tujuan utama penulis dalam menyusun
makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai sumber hukum
yang selama ini menjadi tolak ukur kita dalam bertindak dan bertingkah
laku sehingga dapat mngetahui arti tentang hukum dan penerapan hukum itu
sendiri untuk kini dan di masa depan.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Pengertian Sumber Hukum?
2. Sebutkan Macam-macam Sumber Hukum?
3. Sebutkan & Jelaskan Macam-macam Sumber Hukum Formil?
4. Sebutkan & Jelaskan Macam-macam Sumber hukum materil?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Sumber-Sumber Hukum
2. Untuk Mengetahui Macam-Macam Sumber Hukum
3. Untuk Mengetahui Sumber Hukum Formil
4. Untuk Mengetahui Sumber Hukum Materil

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sumber Hukum


Hukum memiliki beberapa komponen penting untuk menegakan suatu
keadilan di masyarakat diantaranya adalah sumber hukum. Apa itu sumber
hukum?, sumber hukum secara umum bisa diartikan sebagai asal muasal suatu
hukum terbentuk. Artinya sumber hukum menjadi dasar atau asas penting
dalam menegakan suatu hukum dalam suatu tempat, menurut KBBI sumber
hukum adalah semua tulisan, dokumen, manuskrip, dan lain-lain, yang
digunakan suatu bangsa sebagai pedoman hidup pada waktu tertentu. Dengan
demikian, sumber hukum dapat diartikan sebagai bahan atau dasar yang
memuat hukum dibuat dan dibentuk. Proses pembuatan hukum, dan wujud
hukum itu dapat dilihat, diraba dan dirasa. Sebelumnya, dalam Tap MPR
Nomor III/MPR/2000 Tahun 2000 disebutkan sumber hukum adalah sumber
yang dijadikan bahan untuk penyusunan peraturan perundang-undangan.
Sumber hukum terdiri dari sumber hukum tertulis dan tidak tertulis. Adapun
sumber hukum dasar nasional adalah yang tertulis dalam Pembukaan UUD
1945.
Tidak sampai disitu, beberapa pakar ahli hukum juga menyampaikan
setatementnya mengenai definisi sumber hukum,diantaranya adalah sebagai
berikut:
1. CST Kansil
Sumber hukum adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan
aturan yang memaksa, yaitu aturan yang jika dilanggar akan
menimbulkan sanksi yang berat dan nyata.

3
2. Algra
Sumber hukum menurut Algra inilah yang pada umumnya
dianut dan menjadi acuan di neagara kita, Algra berpendapat bahwa
sumber hukum dapat dibagi menjadi dua yaitu materiil dan formil.
Materiil berarti hukum yang dapat dilihat dan diraba bentuknya,
artinya hukum materiil sebagai rancangan dari proses hukum,
sedangkan hukum formil adalah tindakan lanjutan dari proses
hukum materiil, yaitu sebagai praktek atau pelaksanaan dari proses
hukum.
3. Van Apeldoorn
Sumber hukum terbagi menjadi empat diantaranya, pertama
historis (sejarah) artinya kita dapat menemukan suatu hukum dalam
sudut pandang sejarah, kedua sosiologis (sosial) artinya suatu hukum
dapat terbentuk dalam aspek untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat, ketiga filosofis (filsafat) artinya hukum dapat terbentuk
harus didasari dari filsafat atau pandangan hidup suatu bangsa yaitu
Pancasila, dan yang terakhir adalah formil artinya hukum terbentuk
untuk menetapkan hukum positif dalam masyarakat.
4. Menurut R Suroso
Segala sesuatu yang menimbulkan aturan-aturan yang
mengikat dan memaksa, sehingga apabila aturan-aturan itu
dilanggar akan menimbulkan sanksi yang tegas dan nyata bagi
pelanggarnya. Yang dimaksud dengan segala sesuatu adalah faktor-
faktor yang berpengaruh terhadap timbulnya hukum, faktor-faktor
yang merupakan sumber kekuatan berlakunya hukum secara formal
artinya dari mana hukum itu dapat ditemukan , dari mana asal
mulanya hukum di mana hukum dapat dicari atau hakim
menemukan hukum, sehingga dasar putusannya dapat diketahui
bahwa suatu peraturan tertentu mempunyai kekuatan mengikat atau

4
berlaku dan lain sebagainya.
B. Macam-Macam Sumber Hukum
Setelah dijelaskan mengenai pengertian dari sumber-sumber hukum,
selanjutnya adalah macam-macam sumber hukum. Seperti yang telah
disampaikan dalam penjelasan di atas, bahwa di indonesia menganut pendapat
dari Algra yaitu sumber hukum materiil dan sumber hukum formil, berikut ini
penjelasanya mengenai macam-macam sumber hukum:

1. Sumber Hukum Materiil


Apa itu sumber hukum materiil?, sumber hukum materiil
merupakan sumber hukum rancangan awal dari sebuah proses hukum
sebelum ke tahap pelaksanaan hukum (formil). Hukum materiil
merupakan sumber hukum yang melekat pada hukum itu sendiri,
artinya merupakan tempat dimana suatu materi atau rancangan hukum
itu diambil. Perlu diketahui bahwa, sumber hukum material merupakan
sumber hukum yang berasal dari segala bentuk norma, aturan, atau
kaidah yang berlaku dalam masyarakat dan menjadi pedoman dalam
bertindak, artinya hukum ini sangat dipengaruhi oleh masyarakat.

Dari penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa hukum materiil


adalah sumber hukum yang berisi rancangan atau gagasan awal dari
suatu proses hukum yang berasal dari norma, atau kaidah dalam
masyarakat. Contoh dari sumber hukum materiil dalam masyarakat
adalah sebagai berikut:
a) Nilai-nilai, norma dalam masyarakat
b) Latar belakang pembuatan hukum
c) Penetapan hukuman tersangka

5
2. Sumber Hukum Formil
Apa itu sumber hukum formil?, sumber hukum formil merupakan
sumber hukum lanjutan dari hukum sebelumnya yakni, materiil.
Sumber hukum formil berfokus pada pelaksanaan hukum dari hasil
sumber hukum materiil. Sumber hukum ini, berkaitan dengan bentuk
atau cara yang menyebabkan peraturan itu berlaku secara formal dan
diakui oleh umum. Contoh sumber hukum formil anatara lain sebagai
berikut:

a) UU (Undang-Undang)
Undang-Undang merupakan sebuah peraturan perundang-undangan di
Indonesia untuk mengatur kehidupan masyarakat. Contoh UU adalah
UUD 1945, merupakan hukum tertinggi di Indonesia. Segala peraturan
perundang-undangan yang dibuat, tidak boleh bertentangan dengan
UUD 1945. UUD 1945 menjadi perwujudan dari dasar negara
Indonesia, yaitu Pancasila yang disebutkan dalam Pembukaan UUD
1945. UU memiliki sifat mengikat artinya setiap masyarakat wajib
menaati dan melaksanakan peraturan yang dibuat UU. Beberapa asas
penting yang berkaitan dengan UU, antara lain:
 Lex superior derogat legi inferior
 Lex posterior derogat legi priori
 Lex specialis derogat legi generalis

b) Kebiasaan (Custom)
Kebiasaan adalah kegiatan atau kebiasaan yang dilakukan secara
berulang-ulang dalam masyarakat, biasanya dilakukan pada waktu dan
tempat yang sama. Dalam arti masyarakat yang tidak melakukan

6
kebiasaan tersebut, dianggap melakukan pelanggaran hukum. Dasar
hukum kebiasaan diatur dalam KUH Perdata dalam Pasal 1339 dan
Pasal 1347 KUH Perdata. Contoh kebiasaan dalam kehidupan
masyarakat diantaranya, Comon Law merupakan sumber hukum tidak
tertulis dalam masyarakat yang diciptakan untuk melayani ketertiban
masyarakat dan adat istiadat budaya setempat.

c) Traktat (Treaty)
Traktat adalah perjanjian yang dibuat oleh suatu negara dengan negara
lain untuk mewujudkan kesepakatan Internasional. Traktat bersifat
mengikat dari negara-negara yang terkait, salah satu tujuan
dibentuknya traktat adalah untuk mengatur perdagangan Internasional
dan mempromosikan perdamaian dunia. Traktat ada 2 jenis, pertama
traktat bilateral artinya perjanjian oleh 2 negara, dan traktat multiteral
yaitu perjanjian oleh banyak negara.

d) Keputusan Hakim (Yurisprudensi)


Yurisprudensi merupakan sumber hukum yang dipengaruhi oleh
keputusan hakim pada masa lalu, atau bisa dibilang kumpulan
keputusan hakim yang disusun secar sistematis. Artinya hukum ini
berfungsi untuk menentukan perkara hukum yang sama sehingga tidak
perlu menetapkan hukum baru, karena sudah memiliki dasar putusan
hukum yang sama.

7
Ada alasan mengenai hakim yang memakai putusan sebelumnya,yaitu:
 Pertimbangan Psikologis
Artinya keputusan hakim memiliki kekuatan hukum.
 Pertimbangan Praktis
Artinya dalam perkara yang sama seorang hakim telah mengambil
keputusan sebelumnya, maka akan lebih mudah bagi hakim
berikutnya untuk mengambil keputusan yang sama jika sudah
dikukuhkan oleh Mahkamah Agung.
 Pendapat yang sama
Artinya putusan hakim memiliki pandangan atau pendapat yang
sama terhadap putusan hakim sebelumya.

e) Pendapat Ahli Hukum (Doktrin)


Doktrin adalah sebuah sumber hukum yang didasari oleh pendapat dari
seorang ahli hukum, untuk menentukan ataupun memengaruhi
keputusan hukum.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Jadi setelah disusunya makalah ini, kami berharap kepada para
pembaca dapat memahami tentang apa itu sumber hukum dan pembagianya,
serta semua penjelasan yang terdapat didalam makalah ini. Jadi sumber
hukum adalah dasar yang memuat suatu hukum dibuat dan dibentuk. Dasar
hukum mengenai sumber hukum diatur dalam Tap MPR Nomor
III/MPR/2000 Tahun 2000, para pakar ahli hukum memberikan pendapatnya
mengenai sumber-sumber hukum, diantaranya adalah Algra yang
menyatakan sumber hukum ada 2 yaitu materiil dan formil, pendapat dari
Algra inilah yang dianut oleh Bangsa kita. Jadi sumber hukum di indonesia
ada 2 yaitu hukum materiil dan formil, hukum materiil merupakan sumber
hukum yang berisi rancangan atau gagasan awal dari suatu proses hukum
yang berasal dari norma, atau kaidah dalam masyarakat, salah satu
contohnya adalah nilai-nilai norma dalam masyarakat. Sedangkan formil
merupakan tahap lanjutan dari hukum materiil, sebagai pelaksanaan hukum
dari hasil sumber hukum materiil, contohnya adalah UU, kebiasaan, traktat,
yurisprudensi, dan doktrin.

9
DAFTAR PUSTAKA

Gramedia Blog. 2023. Sumber Hukum: Pengertian,Sejarah,Dan Jenisnya.


[Diakses 19 September 2023],
https://www.gramedia.com/literasi/sumber-hukum/
Jurnal Ponsel. 2023. Sumber Hukum,Pengertian,Dan Contohnya.
[Diakses 19 September 2023].
https://www.jurnalponsel.com/sumber-hukum/
OkeNews. 2023. Perbedaan Sumber Hukum Formil Dan Materiil.
[Diakses 19 September 2023]
https://nasional.okezone.com/read/2022/12/16/337/2728411/perbedaan-sumber-
hukum-materiil-dan-formil-yuk-dipahami?page=2

10

Anda mungkin juga menyukai