Anda di halaman 1dari 15

Negara dan

Warga Negara
Kelompok 3 : Fauzanah (2210610064)
Khoirina Nur S. (2210610066
Materi

01 Hakikat Bangsa dan Negara

03 Hak dan Kewajiban Warga Negara

02 Proses Berbangsa dan Bernegara


01 Hakikat Bangsa dan Negara

Pengertian Bangsa
A
Bangsa adalah orang-orang yang bersamaan asal keturunan, adat,
bahasa dan sejarahnya serta berpemerintahan sendiri. Dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia, pengertian bangsa adalah kumpulan manusia
yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa serta wilayah tertentu
di muka bumi.
Pengertian Negara
B
Secara etimologis, negara berasal dari bahasa Latin, yaitu statum
atau "status" yang artinya "berdiri/ada". Sedangkan dalam
bahasa Inggris, negara berasal dari kata "state" dan dalam bahasa
Belanda adalah "staat". Perkembangan konsep negara pertama
kali berasal dari Yunani Kuno pada abad IV SM, yang lahir dari
konsep "polis" atau "city of state" atau "negara kota" dan lahir
secara alami (menurut teori hukum alam).
C Unsur-unsur Negara
Untuk dapat terbentuknya sebuah negara, maka"calon
negara" mutlak memiliki dua unsur pembentuk negara,
yaitu:
Unsur yang bersifat
konstitutif, yang Unsur yang bersifat deklaratif Sifat ini
ditunjukkan oleh adanya tujuan negara,
meliputi: (1) wilayah, UUD/konstitusi pengakuan dari negara lain,
(2)Penduduk/rakyat/ma baik secara "de Jure" maupun "de
facto", dan masuknya negara dalam
syarakat, dan perhimpunan bangsa-bangsa, misalnya
(3) Pemerintahan yang PBB.

berdaulat.
D Fungsi Negara
a. Melaksanakan penertiban.
b. Mengusahakan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyatnya.
c. Pertahanan.
d. Menegakkan keadilan.
E Pengertian Warga Negara
Warga negara atau Penduduk adalah orang yang dengan sah bertempat
tinggal dalam suatu negara. Sah dalam artian tidak bertentangan
dengan ketentuan ketentuan dan tata cara masuk dan bertempat
tinggal dalam suatu wilayah negara yang bersangkutan.

Status kewarganegaraan dalam suatu negara biasanya terkait


dengan dua asas, yaitu “iussanguinis” (asas keturunan) dan asas
“ius soli (asas tempat kelahiran)
02 PROSES BERBANGSA
DAN
BERNEGARA
02 Proses Berbangsa dan Bernegara
Proses "bangsa yang bernegara" merupakan suatu proses
yang memberikan gambaran tentang bagaimana
terbentuknya bangsa dan selanjutnya bangsa tersebut
membentuk negara.

Untuk memahami mengenai proses berbangsa dan


bernegara ini. khususnya mengenai terbentuknya bangsa
menjadi negara atau sebaliknya, dikenal ada dua model,
yaitu model ortodoks dan model mutakhir
Model ortodoks yaitu
A Model mutakhir yaitu berawal dari
bermula dari adanya B
adanya negara terlebih dahulu
suatu bangsa terlebih yang terbentuk melalui proses
tersendiri sedangkan penduduk
dahulu, untuk negara merupakan sekumpulan
kemudian bangsa itu suku bangsa dan ras kebanyakan
membentuk suatu datang kemudian. Contoh: negara
Amerika Serikat yang merdeka
negara tersendiri tahun 1776, selanjutnya
Contoh bangsa Yahudi berdatangan berbagai macam suku
bangsa yang ada di dunia termasuk
ada terlebih dahulu bangsa Yahudi, negro, serta
kemudian mereka sebagian besar orang- orang
membentuk negara Eropa, dan lain-lain
Israel.
Hak dan Kewajiban Warga
03 Negara
Hubungan antara negara dengan warga negaranya
dibatasi oleh hak dan kewajiban masing-masing. Secara
umum hak negara adalah sebagai berikut:
A hak mencakup
Hak memaksa, B Hak monopoli, yaitu C semua, dapat
dapat diartikan hak untuk
diartikan sebagai
sebagai hak memonopoli dalam
hak untuk mencapai
penetapan tujuan
untuk tujuan negara
bersama dari
memaksakan yang dicita-citakan
masyarakat dalam
peraturanperatur yaitu menciptakan
artian kegiatan yang
masyarakat yang
an negara secara menyangkut hajat
tertib, damai dan
legal atau sah; orang banyak;
sejahtera
Selain hak-hak tersebut, negara juga mempunyai
kewajiban yang harus dilaksanakan, yaitu :

1. Membuat dan menetapkan peraturan,


2. melaksanakan peraturan–peraturan yang telah
ditetapkan,
3. kewajiban untuk memelihara, menjamin dan
melindungi hak-hak warga negara.
Setiap warga negara memiliki hak dasar yang pada
pekembangannya dikenal dengan hak asasi manusia
(HAM), yaitu :

1) Hak asasi pribadi 4) hak-hak sipil dan politik atau civil and
atau personal rights political rights
2) Hak asasi ekonomi 5) hak asasi sosial dan kebudayaan atau
atau property rights social and cultural rights
3) hak asasi untuk 6) hak asasi untuk mendapatkan
mendapatkan perlakuan dan tatacara peradilan dan
perlakuan yang sama perlindungan atau procedural rights
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai