25 Definisi

1. Absah:

 Definisi Hukum: Legal, berlaku menurut undang-undang/peraturan yang

ada

 Definisi KBBI: sah: surat keterangan ini tidak

 Kalimat: keabsahan sebuah perjanjian ditinjau dari pasal 1320

KUHPerdata

2. Agunan:

 Definisi Hukum: jaminan tambahan yang diserahkan debitur kepada

kreditur dalam rangka pemberian fa-silitas kredit atau pembiayaan guna

menja-min pelunasan kewajiban nasabah penerima fasilitas (UU 7/1992

tentang Perbankan; UU 21/2008 tentang Perbankan Syariah).

 Definisi KBBI: cagaran; jaminan; tanggungan:

 Kalimat: Agunan kini menjadi suatu hal yang wajib dalam proses pinjam

meminjam di bank

3. Bangunan:

 Definisi Hukum: konstruksi teknik yang ditanam atau dilekatkan secara

tetap pada tanah dan/atau perairan (UU No. 12 tahun 1985 tentang Pajak

Bumi dan Bangunan; UU No. 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah

 Definisi KBBI: sesuatu yang didirikan; sesuatu yang dibangun (seperti

rumah, gedung, menara)

  Kalimat: Dalam hukum Agraria, tidak dikenal asas pemisahan horizontal

dimana memisahkan tanah dan bangunan

4. Cacat:

 Definisi hukum: cela, kekurangan; keadaan berkurang atau hilangnya

fungsi tubuh atau hilangnya anggota badan yang secara langsung atau

tidak langsung mengakibatkan berkurang atau hilangnya kemampuan

pekerja untuk men-jalankan pekerjaannya (UU 3/1992 tentang Jaminan

Sosial Tenaga Kerja; UU 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial

Nasional)

 Definisi KBBI: kekurangan yang menyebabkan nilai atau mutunya kurang

baik atau kurang sempurna (yang terdapat pada badan, benda, batin, atau

akhlak):

 Kalimat: Salah satu jenis orang yang tidak dapat dipidana adalah orang

yang cacat jiwa ataupun fisik

5. Dakwaan:

 Definisi Hukum: surat atau akta berisi identitas terdakwa serta uraian

secara cermat, jelas, dan lengkap mengenai tindak pidana yang

didakwakan dengan menyebutkan waktu dan tempat tin-dak pidana itu

dilakukan.

 Definisi KBBI: yang didakwakan; tuntutan perkara; tuduhan

 Kalimat: Dakwaan yang diajukan oleh saksi terdiri dari berbagai jenis,

dakwaan tunggal, dakwaan alternatif dll.

6. Endorsemen:
  Definisi Hukum: pengesahan pengalihan hak atas surat ber-harga dengan

membubuhkan tanda tangan dan cap di halaman belakang surat tersebut,

yang mengakibatkan si pelaku ikut bertang-gung jawab atas pembayaran

surat berharga itu (KUHD Ps. 110, 176, 191, 457, 508); Bld:endossement.

 Definisi KBBI: pengesahan pemindahan hak milik dengan membubuhkan

tanda tangan dan cap di balik sekuritas

 Kalimat: Endorsemen dalam hukum adalah tindakan resmi yang

menegaskan atau mengkonfirmasi keabsahan atau dukungan terhadap

suatu perjanjian atau dokumen hukum.

7. Fidusia:

 Definisi Hukum: pengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar

kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya di-

alihkan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda (UU 42/ 1999

tentang Jaminan Fidusia)

 Definisi KBBI: pendelegasian wewenang pengelolaan uang dari pemilik

uang kepada pihak yang didelegasi

 Kalimat: Walaupun seorang debitur mengalami cidera janji, ia tetap

memiliki hak fidusia

8. Gadai:

 Definisi hukum: peminjaman uang dalam batas waktu tertentu dengan

menerahkan benda bergerak kepada kreditur sebagai jaminan bagi

pelunasan utang.
  Definisi KBBI: meminjam uang dalam batas waktu tertentu dengan

menyerahkan barang sebagai tanggungan, jika telah sampai pada waktunya

tidak ditebus, barang itu menjadi hak yang memberi pinjaman

 Kalimat: Gadai perlu dilakukan dengan prosedur yang tepat agar tidak

merugikan debitur dan kreditur

9. Hakim:

 Definisi hukum: pejabat peradilan negara yang diberi wewenang oleh

undang-undang untuk mengabdi: (UU 8/1981 tentang KUHAP)

 Definisi KBBI: orang yang mengadili perkara (dalam pengadilan atau

mahkamah); pengadil:

 Kalimat: Hakim terdiri dari dua jenis, yakni hakim karir dan hakim ad hoc

10. Importir:

 Definisi hukum: pengusaha yang dalam lingkungan perusa-haan atau

pekerjaannya mengimpor barang kena pajak (PP 22/1985 tentang

Pelaksanaan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai)

 Definisi KBBI: orang atau serikat dagang (perusahaan) yang memasukkan

barang-barang dari luar negeri; pengimpor:

 Kalimat: Dewasa ini, Importir sarang wallet di Indonesia seringkali

mengabaikan kewajibannya untuk menyetorkan pajak.

11. Jaminan:

 Definisi Hukum: suatu jani tertulis, entah bersyarat atau tidak, untuk

bertanggung-jawab atas pemba. varan suatu utang orang lain atau

pelaksana-an tugas tertentu, jika orang lain itu sebagai penanggung jawab
 utama gagal melakukan pembayaran tau melaksanakan tugas; Ing:

guaranty; 2. dalam utang piutang: agunan, aset milik peminjam yang

dijanjikan kepa-da pemberi pinjaman jika peminjam tidak dapat

mengembalikan pinjaman tersebut; 3. dalam prosedur hukum: sejumlah

uang yang diserahkan kepada pengadilan untuk pembebasan seorang

tersangka dari tahanan, yang akan dikembalikan pada akhir persidangan

jika tersangka selalu hadir di persidangan dan sebaliknya akan hangus

(sekaligus menjadikan sang tersangka bersalah atas kejahatan kegagalan

kehadiran) jika tersangka mangkir.

 Definisi KBBI: tanggungan atas pinjaman yang diterima; agunan:

 Kalimat: Jaminan dalam hukum terdiri dari dua jenis, yakni jaminan

bergerak dan jaminan tidak bergerak

12. Janji:

 Definisi Hukum: rumusan dalam surat promes yang mengungkapkan niat

untuk membayar utang

 Definisi KBBI: ucapan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan

untuk berbuat (seperti hendak memberi, menolong, datang, bertemu):

 Kalimat: Debitur yang cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan

sudah disomasi oleh kreditur kemudian dapat digugat kepengadilan untuk

gugatan wanprestasi

13. Kebal:
  Definisi hukum: tidak tunduk pada hukum yang berlaku, misalnya anggota

suatu perwakilan asing tidak tunduk pada hukum negara tempat mereka

ditempatkan

 Definisi KBBI: tidak mempan senjata; tidak dapat terlukai oleh senjata:

 Kalimat: Kebal hukum hanyalah istilah semata, karena setiap orang pasti

akan tunduk pada hukum tertentu

14. Likuidasi:

 Definisi hukum: pembubaran perusahaan, yang diikuti dengan proses

penjualan harta kekayaan perusahaan, penagihan piutang, pelunasan utang,

serta penelesaian sisa harta atau utang antara para pemilik

 Definisi KBBI: pembubaran perusahaan sebagai badan hukum yang

meliputi pembayaran kewajiban kepada para kreditor dan pembagian harta

yang tersisa kepada para pemegang saham (persero)

 Kalimat: Upaya likuidasi terhadap suatu perusahaan adalah hal yang

banyak terjadi di Indonesia semasa pandemic covid-19

15. Maladministrasi:

 Definisi hukum: perilaku atau perbuatan melawan hukum, melampaui

wewenang, menggunakan wewenang untuk tujuan lain dari yang menjadi

tujuan wewenang tersebut, termasuk kelalaian atau pengabaian kewajiban

hukum da-lam penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh

Penyelenggara Negara dan pemerintahan yang menimbulkan kerugian

materiel dan/ atau immateriel bagi masyarakat dan orang perorangan (UU

37/2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia)

  Definisi KBBI: maladministrasi

 Kalimat: Perbuatan maladministrasi dalam ranah hukum tata usaha negara

dapat mengakibatkan terjadinya sengketa tata usaha negara

16. Novasi:

 Definisi hukum: pembaruan utang (Bld: schulduernieuwing); suatu

perjanjian dengan mana perikatan yang sudah ada dihapuskan dan

sekaligus diadakan suatu perikatan baru, karena seorang debitur baru

ditunjuk menggantikan debitur lama, atau seorang kreditur baru ditunjuk

untuk menggantikan kreditur lama (KUHP-dt. Ps. 1109, 1413)

 Definisi KBBI: penggantian partai kontrak

 Kalimat: Novasi terdiri dari beberapa jenis, yakni novasi objektif, novasi

subjektif pasif dan aktif

17. Obligasi:

 Definisi hukum: surat utang yang berisi janji dari pihak yang

mengeluarkan obligasi untuk membayar ke pemegang obligasi sejumlah

nilai pinjaman beserta bunga

 Definisi KBBI: surat pinjaman dengan bunga tertentu dari pemerintah

yang dapat diperjualbelikan

 Kalimat: Obligasi adalah surat utang negara yang kini diperjualbelikan

dalam bursa saham Indonesia.

18. Perkawinan:

 Definisi hukum: ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita

sebagai suami-istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga)

 yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (UU

1/1974 tentang Perkawinan)

 Definisi KBBI: perihal (urusan dan sebagainya) kawin; pernikahan

 Kalimat: Perkawinan seringkali dilaksanakan secara hukum adat, dan

mengesampingkan hukum nasional di Indonesia yang membawa dampak

pada ketidak sahnya perkawinan menurut UUP.

19. Retribusi:

 Definisi hukum: pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau

pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/ atau diberikan oleh

Pe-merintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan (UU

28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; PP 69/2010 tentang

Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah

dan Retribusi Daerah); golongan pengelompokan retribusi yang meliputi

retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha, dan retribusi perizinan tertentu

(PP 66/2001 tentang Ret-ribusi Daerah); masa ~ suatu jangka waktu

tertentu yang merupakan batas waktu bagi wajib retribusi untuk

memanfaatkan jasa dan perizinan tertentu dari pemerintah dae-rah yang

bersangkutan (UU 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah)

 Definisi KBBI: pungutan uang oleh pemerintah (kota praja dan

sebagainya) sebagai balas jasa:

 Kalimat: Retribusi adalah jenis pajak atau biaya yang dibayarkan kepada

pemerintah atau otoritas publik sebagai imbalan atas penggunaan atau

 pelayanan fasilitas dan layanan yang disediakan oleh pemerintah, seperti

jalan tol atau izin usaha.

20. Sumpah:

 Definisi hukum: pernyataan yang diucapkan dengan menyebut nama

Tuhan untuk member kekuatan atau kesungguhan pada suatu janji atau

suatu keterangan mengenai kenyataan (Lihat HIR Ps. 155, KUHPdt. Ps.

1929)

 Definisi KBBI: pernyataan yang diucapkan secara resmi dengan bersaksi

kepada Tuhan atau kepada sesuatu yang dianggap suci (untuk menguatkan

kebenaran dan kesungguhannya dan sebagainya):

 Kalimat: Terdapat beberapa jenis sumpah dalam hukum acara perdata,

salah satunya adalah sumpah decisisoir

21. Tergugat:

 Definisi hukum: orang yang digugat dalam perkara perdata; 2. badan atau

pejabat tata usaha negara yang mengeluarkan keputusan berdasarkan we-

wenang yang ada padanya atau yang dilim-pahkan kepadanya yang

digugat ole orang atau badan hukum perdata (UU 5/1986 ten-tang

Peradilan Tata Usaha Negara); 3. badan atau pejabat tata usaha Angkatan

Bersenjata Republik Indonesia yang mengeluarkan ke-putusan

berdasarkan wewenang yang ada padanya atau yang dilimpahkan

kepadanya, yang digugat oleh orang atau badan hukum perdata (UU

31/1997 tentang Peradilan Militer).

 Definisi KBBI: orang yang digugat:

  Kalimat: Dalam beberapa kasus, tergugat tidak datang ke pengadilan dan

hanya diwakilkan oleh kuasa hukumnya

22. Utang:

 Definisi hukum: kewajiban yang dinyatakan atau dapat dinyatakan dalam

jumlah uang, baik dalam mata uang Indonesia maupun mata uang asing,

baik secara langsung maupun yang akan timbul di kemudian hari atau

kontingen, yang timbul karena perjanjian atau undang-undang dan yang

wajib dipenuhi oleh debitur dan bila tidak dipenuhi memberi hak kepada

kreditur untuk mendapat pemenuhannya dari harta kekayaan debitur (UU

37/2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran

Utang).

 Definisi KBBI: uang yang dipinjam dari orang lain:

 Kalimat: Utang dalam hukum biassa juga disebut dengan pemenuhan

prestasi

23. Vonis:

 Definisi hukum: putusan yang dijatuhkan hakim setelah secara resmi

seorang terdakwa pelaku tindak pidana dinyatakan bersalah, misalnya 20

tahun penjara; Bld: vonnis; Ing: sentence

 Definisi KBBI: putusan hakim (pada sidang pengadilan) yang berkaitan

dengan persengketaan di antara pihak yang maju ke pengadilan; hukuman

(pada perkara pidana):

  Kalimat: Ferdy Sambo divonis pidana mati oleh PN Jakarta Selatan,

Namun Mahkamah Agung membatalkan putusan tersebut dan mengganti

menjadi pidana penjara seumur hidup

24. Wakaf:

 Definisi hukum: perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan/atau

menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan

selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya

guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut syariah (UU

41/2004 tentang Wakaf)

 Definisi KBBI: tanah negara yang tidak dapat diserahkan kepada siapa pun

dan digunakan untuk tujuan amal

 Kalimat: Wakaf adalah praktek dalam Islam di mana seseorang atau

kelompok menyumbangkan properti atau aset mereka, seperti tanah atau

bangunan, untuk tujuan amal atau kemanusiaan

25. Zina:

 Definisi hukum: mukah; persetubuhan yang dilakukan oleh seorang yang

masih dalam ikatan perkawinan dengan orang bukan istri atau suaminya

(KUHPdt. Ps. 32, 209, 253, 909, KUHP 284)

 Definisi KBBI: perbuatan bersanggama antara laki-laki dan perempuan

yang tidak terikat oleh hubungan pernikahan (perkawinan); fornikasi

 Kalimat: Dalam hukum pidana, zina termasuk delik aduan absolut