Anda di halaman 1dari 5

VERBATIM KKP KELOMPOK 4

PK (Anisha Putri) :“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh... Selamat siang anak-anak.”

AK (seluruh AK) :”Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh.. Selamat siang bu.”

PK (Anisha Putri) :”Gimana nih kabarnya hari ini ?”

AK (seluruh AK) :”Alhamdulillah luar biasa Allahuakbar, sehat bu..”

PK :”Alhamdulillah sehat semua ya..”

PK :”Sebelumnya Ibu mau ngucapin terimakasih kepada anak-anak sekalian, karena


bersedia datang dalam kegiatan KKP kita pada hari ini.”

PK :”Okee, sebelum kita mulai kegiatan pada hari ini ada baiknya kita berdoa
terlebih dahulu. Disini ada yang mau bantu Ibu untuk memimpin doa ?”

M.Rafli Akbar :”Saya bu..”

PK :”Ya, silahkan nak untuk memimpin doa.”

M. Rafli Akbar :”Rafli bu. Baiklah teman-teman sebelum kita melakukan kegiatan kita pada
siang hari ini, ada baiknya kita membaca doa terlebih dahulu menurut agama dan kepercayaan masing-
masing, berdoa mulai... berdoa selesai.. ”

PK :”Baik terimaksih kepada nak Rafli ”

PK :”Oh ya Ibu mau tanya, disini udah pada kenal semua belum ?”

AK :”Belum bu..”

PK :”Nah karna anak-anak semua belum pada kenal satu sama lain dan Ibu juga
belum kenal kalian, kita perkenalan terlebih dahulu yang dimulai dari Ibu, perkenalkan nama Ibu Anisha
Putri yang merupakan guru BK. Kemudian perkenalan dilanjutkan oleh kalian dengan menyebutkan
nama, asal prodi dan hobi.”

Suci Anggraini :”Perkenalkan nama saya Suci Anggraini, dari prodi pendidikan bahasa
indonesia, hobi saya membaca.”

M. Rafli Akbar :”Perkenalkan nama saya Muhammad Rafli Akbar, dari prodi penjaskes, hobi
saya memancing.”

Nurmala Dewi :”Perkenalkan nama saya Nurmala Dewi, dari prodi PGSD, hobi saya jurnaling.”

Deby Anggeta :”Perkenalkan nama saya Deby Anggeta Sari, dari prodi PPKN, hobi saya nonton
drakor.”
Hamidah Salsabila :”Perkenalkan nama saya Hamidah Salsabila, dari prodi biologi, hobi saya
traveling.”

Sinta Sianipar :”Perkenalkan nama saya Sinta Sianipar, dari prodi fisika, hobi saya main tiktok.”

PK :”Okee.. gimana sudah pada kenal semua kan ini ?”

AK :”Sudah bu..”

PK :”Baiklah sebelum masuk ke tahap inti, ada yang sudah tau belum apa itu
Konseling Kelompok ?”

AK :”Belum bu...”

PK :”Jadi ibu jelaskan sedikit ya.. Konseling Kelompok merupakan salah satu
layanan yang ada dalam bimbingan dan konseling yang diberikan oleh guru BK untuk mengatasi
permasalahan secara berkelompok dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Nah, dalam KKP ini
kalian diharapkan tidak menyebar luaskan pembahasan yang akan kita bahas nanti ke luar dari kelompok
kita, kalian juga diharapkan mampu terbuka dalam menyampaikan segala permasalahan, dan Ibu harap
kalian datang ke sini dalam keadaan sukarela tanpa adanya paksaan dari siapa pun. Anaka-anak suka rela
nggak nih datang ke sini ? Dan selama kegiatan KKP ini berlangsung Ibu harap kalian semua aktif dalam
menyampaikan pendapat, apabila ingin menyampaikan pendapat anak-anak mengangkat tangan terlebih
dahulu dan jika anak-anak ingin ke kamar mandi harus izin dulu sesuai dengan kesepakatan kelompok.
Apa kalian semua paham ?”

AK :”Sukarela Ibu. Baik, paham bu..”

PK :”Ibu lihat-lihat nampaknya anak-anak disini kurang semangat, kita ice breaking
dulu ya supaya kalian semangat dan lebih fokus lagi ya..”

AK :”Boleh bu..”

(Ice Breaking)

PK :”Wah, kelihatannya sudah semangat semua ya.. Jadi apakah sudah siap untuk
melaksanakan KKP pada hari ini ?”

AK :”Siap Ibu.....”

PK :”Sebelum itu kita mengucapkan janji konselor terlebih dahulu, dimulai dari ibu
yang mengucapkannya kemudian setelah itu baru anak-anak mengikuti.”

(Pengucapan janji konselor)

PK :”Baik, disini masing-masing dari kalian diharapkan untuk menyampaikan


permasalahan dari anak-anak sekalian yang menurut kalian masalah paling urgent. Kalian cukup
mengatakan “Saya memiliki permasalahan suka marah-marah”. Dimulai dari kanan Ibu dan seterusnya.”
Suci Anggraini :”Saya Suci Anggraini memiliki permasalahan kurang percaya diri ketika tampil
didepan kelas.”

M. Rafli Akbar :”Saya Muhammad Rafli Akbar memiliki permasalahan tidak kecanduan game
online.”

Nurmala Dewi :”Saya Nurmala Dewi memiliki permasalahan toxic friendship.”

Hamidah Salsabila :”Saya Hamidah Salsabila memiliki permasalahan manajemen waktu yang
buruk.”

Deby Anggeta :”Saya Deby Anggeta Sari memiliki permasalahan overthinking.”

Sinta Sianipar :”Saya Sinta Sianipar memiliki permasalahan ngantuk ketika belajar di kelas.”

PK :”Okee, jadi anak-anak semua sudah menyebutkan permasalahannya. Suci tadi


memiliki permasalahan kurang percaya diri ketika tampil didepan kelas, Rafli kecanduan game online,
Hamidah manajemen waktu yang buruk, Nurmala toxic friendship, Deby overthinking, dan Sinta ngantuk
ketika belajar dikelas.”

PK :”Dari permasalahan-permasalahan yang sudah anak-anak sebutkan tadi, disini


kita hanya akan membahas satu topik permasalahan, jadi untuk menentukan mana permasalahan yang
akan kita bahas, kita voting terlebih dahulu ya.. Ibu akan menyebutkan permasalahan dari kalian dan nanti
kalian angkat tangan jika setuju untuk membahas permasalahan tersebut. Bisa dipahami ?”

AK :”Bisa bu...”

(melakukan voting, dan didapatkan bahwa permasalahan dari Nurmala yaitu toxic friendship yang akan
dibahas pada pertemuan kali ini)

PK :”Oke jadi kita sepakat membahas permasalahan dari nak Nurmala tentang toxic
friendship. Kepada nak Mala dipersilahkan untuk menceritakan permasalahannya.”

Nurmala Dewi :”Jadi begini bu, saya memiliki 2 orang teman dan bisa dikatakan sebagai sahabat
saya. Dan saya kan sering mengikuti perlombaan yang ada di sekolah ataupun menjadi pengisi acara
dibeberapa acara sekolah maupun diluar sekolah. Tapi kedua sahabat saya ini seperti tidak senang akan
pencapaian-pencapaian saya bu. Misalnya ketika saya sedang mengikuti perlombaan bukannya
memberikan support kepada saya tapi mereka malah memberikan tatapan seperti tidak suka bu, dan ketika
saya mendapatkan nilai yang bagus saat ujian mereka seperti tidak suka juga bu, padalah saya sering
mengajak mereka untuk belajar bersama supaya nilai mereka itu bagus.”

PK :”Nah, dari cerita nak Nurmala tadi, apakah ada yang ingin mengajukan
pertanyaan kepada nak Nurmala mengenai permasalahannya ?”

Sinta Sianipar :”(mengangkat tangan) sejak kapan permasalahan ini mulai Mala rasakan ?”

Nurmala Dewi :”Permasalahan ini mulai saya rasakan sejak 2 tahun yang lalu.”

Suci Anggraini :”(mengangkat tangan) sejak kapan pertemanan kalian terjalin ?”


Nurmala Dewi :”Pertemanan kami sudah terjalin selama 9 tahun.”

Hamidah Salsabila :”Apa yang Mala rasakan ketika mereka bertindak seolah tidak suka dengan
pencapaian-pencapaian Mala ?”

Nurmala Dewi :”Pastinya saya merasa sangat sedih, kenapa sahabat saya sendiri malah tidak
memberikan support dan terkesan tidak senang akan pencapaian saya.”

Deby Anggeta :”(mengangat tangan) Apakah Mala ingin mengubah perilaku tidak
menyenangkan dari mereka ?”

Nurmala Dewi :”Kalau mengubah mungkin tidak sepenuhnya benar, namun saya hanya ingin
mengarahkan mereka untuk bisa bersama-sama saya berkembang ke hal-hal yang lebih positif.”

Suci Anggraini :”(mengangkat tangan) Apakah Mala sudah pernah mendiskusikan permasalahan
ini kepada teman-teman Mala ? jika pernah, bagaimana tanggapan dari mereka ?”

Nurmala Dewi :”Saya pernah mendiskusikan hal ini kepada teman-teman saya. Tapi mereka
malah menanggapinya dengan kalimat “apa sih kamu itu, nggak ah prasaan kamu aja kali” dan seperti
mereka menganggap remeh hal ini.”

M. Rafli Akbar :”(mengangkat tangan) Apa yang sebenarnya Mala inginkan dari
pertemanan kalian untuk kedepannya ?”

Nurmala Dewi :”Saya itu ingin kita sama-sama berkembang, bukan hanya saya saja tapi kita
semua bisa mencapai hal-hal tersebut. Karna kita sudah sangat lama berteman jadi saya ingin mereka
mendapatkan yang terbaik.”

PK :”Ada yang ingin ditanyakan lagi ?”

AK :”Tidak bu..”

PK :”Baiklah kalau begitu apakah dari anak-anak sekalian ada yang ingin
menyampaikan saran untuk permasalahan dari nak Mala ?”

Sinta Sianipar :”Saran dari saya, Mala seharusnya tidak memaksakan teman-teman Mala untuk
mengikuti keinginan Mala, karena yang saya ketahui dalam pertemanan kita itu harus mengkotak-
kotakkan antara teman belajar, teman bermain, dan lain-lain. Jadi, mungkin Mala bisa mencari teman
yang lain sebagau teman belajar dengan tidak meninggalkan teman-teman Mala tersebut.”

Suci Anggraini :”Menurut saya, Mala seharusnya meninggalkan circle pertemanan Mala ini,
karena menurut saya ini sudah tidak sehat lagi. Untuk apa mempertahankan hal-hal yang tidak baik dalam
hidup kita. Mungkin Mala bisa mencari circle atau menambah circle pertemanan yang jauh lebih baik,
yang bisa Mala ajak tumbuh dan berprestasi bersama. Jadi Mala tidak hanya berteman dengan circle
pertemanan itu saja.”

Hamidah Salsabila :”Menurut saya, Mala boleh sedikit menjauhi teman seperti itu. Karena kalau
tidak dari sendiri yang memikirkan perasaan, maka siapa lagi.”
M.Rafli Akbar :”Saran saya, Mala harus mengurangi intensitas berinteraksi bersama mereka,
tapi jangan dijauhi atau bermusuhan dengan mereka, karena pertemanan kalian sudah terjalin sangat lama
tidak mungkin akan memutuskan hubungan pertemanan begitu saja.”

PK :”Nah, nak Mala dari saran yang sudah diberikan teman-teman tadi, seperti saran
dari nak Sinta yaitu tidak terlalu memaksakan keinginan kepada teman nya dan mengkotak-kotakkan
pertemanan, mana teman belajar dan mana teman bermain. Saran dari nak Suci tadi meninggalkan circle
pertemanan ini karena sudah tidka sehat, dan mencari serta menambah circle pertemanan yang lebih baik.
Saran dari nak Hamidah sedikit menjauh dari pertemanan ini, harus mulai memikirkan perasaan kita
sendiri. Dan terakhir saran dari nak Rafli yaitu mengurangi interaksi dengan mereka, tanpa menjauh dan
bermusuhan. Bagaimana? Apakah yang selanjutnya akan nak Mala lakukan ?”

Nurmala Dewi :”Baik terimakasih sebelumnya kepada teman-teman semua karena telah
memberikan saran dan masukkan kepada saya mengenai permasalahan ang sedang saya hadapi. Disini
saya sudah tau apa yang akan saya lakukan untuk kedepannya. Mungkin saya akan memakai saran-saran
dari teman-teman semua, seperti saya akan mencari atau memperluas lagi circle pertemanan saya,
sehingga saya memiliki circle yang bisa diajak untuk belajar dan berprestasi bersama, mungkin
pertemanan yang sudah terjalin selama 6 tahun ini cukup sebagai sebagai teman ketika bersenang-senang
atau bermain. pertemanan.”

PK :”Baik sebelum kita tutup kegiatan KKP, Ibu mau kalian menuliskan kesan dan
pesan selama melakukan kegiatan KKP pada hari ini di kertas yang sudah Ibu bagikan dan nanti
dikumpulkan kepada Ibu lagi.”

AK :”Siap Ibu...”

PK :”Okee, karena waktu kita juga sudah habis, untuk mengakhiri kegiatan KKP kita
pada siang hari ini, ada baiknya kita berdoa terlebih dahulu.. beroda mulai.... berdoa selesai.... Ibu
ucapkan terimakasih kepada anak-anak sekalian, tetap semangat dan semoga ilmu yang kita dapat pada
siang ini dapat bermanfaat bagi anak-anak sekalian, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh....”

AK :”Terimaksih banyak bu... aamiin.. Wassalamualaikum warahmatullahi


wabarakatuh.”

Anda mungkin juga menyukai