Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 3

1. Setiap organisasi harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang akan
berdampak pada kelangsungan hidupnya baik secara langsung atau tidak. Perubahan
tersebut bisa berasal dari faktor eksternal dan internal.
Berikan contoh dari perubahan lingkungan yang berasal dari faktor eksternal dan internal.

2. Adakalanya perubahan sulit atau bahkan tidak berhasil dilakukan dalam suatu organisasi.
Menurut Anda, bagaimana proses perubahan yang terjadi dalam suatu organisasi? Jelaskan
dan berikan contoh dari proses perubahan yang terjadi dalam suatu organisasi.

JAWABAN

S0AL NOMER 1

#Perubahan lingkungan dari faktor eksternal:

*Perkembangan teknologi
Munculnya teknologi baru atau perkembangan teknologi yang cepat dapat mempengaruhi
organisasi dalam berbagai cara, seperti mengubah cara kerja, menghadirkan persaingan baru,
atau menciptakan peluang bisnis baru.
Contoh: Perkembangan teknologi digital dan internet telah mengubah lanskap bisnis secara
signifikan, mempengaruhi perusahaan-perusahaan tradisional untuk beradaptasi dengan
platform online atau menghadapi persaingan dari perusahaan-perusahaan teknologi.

*Perubahan kebijakan pemerintah


Perubahan kebijakan pemerintah, seperti peraturan baru, undang-undang, atau kebijakan
fiskal, dapat mempengaruhi cara organisasi beroperasi, biaya produksi, atau lingkungan bisnis
secara keseluruhan.
Contoh: Pemerintah mengeluarkan kebijakan baru yang mengenakan pajak tinggi terhadap
produk-produk impor, yang dapat mempengaruhi perusahaan-perusahaan yang mengandalkan
impor dalam rantai pasokan mereka.

#Perubahan lingkungan dari faktor internal:

*Perubahan kepemimpinan dan manajemen


Perubahan dalam tim kepemimpinan atau manajemen organisasi dapat membawa perubahan
dalam strategi, struktur organisasi, atau budaya perusahaan.
Contoh: Seorang CEO baru mengambil alih perusahaan dan memperkenalkan pendekatan
manajemen yang berbeda, yang mengarah pada restrukturisasi organisasi atau perubahan
fokus strategis.

*Pertumbuhan atau penurunan pasar


Perubahan dalam permintaan pasar atau situasi ekonomi dapat mempengaruhi kinerja
organisasi dan memaksa mereka untuk menyesuaikan strategi pemasaran, produk, atau
penetrasi pasar.
Contoh: Perekonomian mengalami penurunan yang signifikan, yang mengakibatkan
berkurangnya daya beli konsumen dan mempengaruhi penjualan perusahaan di sektor
tertentu.

Penting bagi setiap organisasi untuk memahami dan merespons perubahan lingkungan baik dari
faktor eksternal maupun internal. Dengan mampu beradaptasi, organisasi dapat
mempertahankan kelangsungan hidupnya dan berkembang dalam lingkungan yang dinamis.

SOAL NOMER 2

Proses perubahan dalam suatu organisasi melibatkan serangkaian langkah dan tahapan yang
direncanakan dan diimplementasikan untuk mencapai tujuan perubahan yang diinginkan.
Meskipun setiap organisasi dapat memiliki pendekatan yang berbeda terhadap perubahan,
umumnya terdapat beberapa tahapan yang sering terjadi dalam proses perubahan organisasi.
Tahapan-tahapan tersebut meliputi:

1. Identifikasi kebutuhan perubahan


Organisasi harus mengidentifikasi dan memahami dengan jelas alasan dan kebutuhan di balik
perubahan yang diinginkan. Ini bisa meliputi penilaian situasi saat ini, tantangan yang dihadapi,
atau peluang yang ingin dimanfaatkan.

Contoh: Sebuah perusahaan menyadari bahwa persaingan di pasar semakin ketat dan
kebutuhan konsumen berubah. Mereka merasa perlu mengubah model bisnis mereka untuk
menjadi lebih inovatif dan fokus pada pengembangan produk baru.

2. Perencanaan perubahan
Tahap ini melibatkan merumuskan strategi dan rencana yang jelas untuk mencapai tujuan
perubahan. Organisasi harus menentukan langkah-langkah yang diperlukan, sumber daya yang
diperlukan, dan jadwal pelaksanaannya.

Contoh: Perusahaan mengembangkan rencana strategis yang mencakup pengembangan


departemen riset dan pengembangan baru, investasi dalam teknologi baru, serta pelatihan
karyawan untuk meningkatkan keterampilan inovatif.

3. Komunikasi dan keterlibatan


Penting untuk melibatkan dan mengkomunikasikan perubahan kepada semua anggota
organisasi. Ini membantu membangun pemahaman, dukungan, dan kolaborasi yang diperlukan
untuk mengimplementasikan perubahan dengan sukses.

Contoh: Manajemen perusahaan menyelenggarakan pertemuan perubahan dan sesi pelatihan


untuk menjelaskan rencana perubahan kepada seluruh karyawan. Mereka juga mendorong
partisipasi aktif karyawan dalam memberikan masukan dan ide-ide mereka.

4. Implementasi perubahan
Tahap implementasi melibatkan mengubah sistem, proses, kebijakan, atau struktur organisasi
sesuai dengan rencana perubahan yang telah dirumuskan. Ini melibatkan kerjasama antara
berbagai tim dan departemen, serta pengelolaan perubahan secara efektif.

Contoh: Perusahaan mulai mengimplementasikan departemen riset dan pengembangan baru,


mengintegrasikan sistem baru, dan melaksanakan program pelatihan untuk mengembangkan
keterampilan inovatif karyawan.

5. Evaluasi dan penyesuaian


Setelah perubahan diimplementasikan, organisasi perlu melakukan evaluasi untuk
mengevaluasi keberhasilan perubahan dan menentukan apakah penyesuaian tambahan
diperlukan. Proses ini memungkinkan organisasi untuk memperbaiki dan mengoptimalkan
perubahan yang telah dilakukan.

Contoh: Perusahaan melakukan evaluasi rutin terhadap kinerja departemen riset dan
pengembangan baru dan mengumpulkan umpan balik dari karyawan dan pelanggan.
Berdasarkan hasil evaluasi tersebut,mereka dapat mengidentifikasi area di mana perubahan
tambahan atau penyesuaian diperlukan.

Perubahan organisasi adalah proses yang kompleks dan dapat melibatkan banyak variabel.
Setiap organisasi memiliki konteks dan tantangan uniknya sendiri. Oleh karena itu, penting
untuk merancang proses perubahan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik organisasi
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai