Anda di halaman 1dari 36

Kamus istilah Migas (minyak dan gas) terlengkap yang biasanya digunakan

dalam industri minyak dan gas maupun pada saat perkuliahan.

Kamus istilah migas bagian A

A FR: Tahapan analisa setelah sample fluida formasi diperoleh.

Air Bebas: Air yang terbebas dari minyak

Air Emulsi: Air yang tercampur dalam minyak, dan diperlukan cara khusus
untuk memisahkannya.

Air Formasi : Merupakan air yang berasal dari formasi, air ini biasanya ikut
terpoduksi bersama dengan oil/gas yang kita produksi.

Alkanes: Struktur kimia HC alifatik yang memiliki rumus kimia CnH2n+2. Atom
karbon alkana terikat dengan atom lain melalui ikatan tunggal. Karenanya
disebut HC jenuh.

Alkenes: Struktur kimia HC alifatik yang memiliki rumus kimia CnH2n. Atom
karbon alkena memiliki ikatan rangkap. Karenanya disebut HC tak jenuh atau
olefin. Terdapat pula struktur 2 rangkap (alkadiena), 3 rangkap (alktriena), dan 4
rangkap (alkatetraena).

Alkynes: Struktur kimia HC alifatik yang memiliki rumus kimia CnH2n-2. Atom
karbon alkuna terikat dengan atom lain melalui ikatan rangkap 3. Perbedaan
struktur ini dengan rangkap 3 alkena adalah gugus fungsional yang berbeda,
sehingga memiliki karakteristik yang unik satu sama lain.
°API (American Petroleum Institute): ialah derajat yang menunjukkan kualitas
atau jenis dari crude oil sesuai standar Amerika.

°API Untuk Klasifikasi Minyak Mentah :


– Minyak berat, berkisar antara 10-20 °API
– Minyak sedang, berkisar antara 20-30 °API
– Minyak ringan, berkisar diatas 30 °API

Areal efficiency: Luas area reservoir yang therapy dibagi dengan total luas area
reservoir.

Aromatik: Salah satu kelas hidrokarbon selain alifatik. Umumnya memiliki


struktur yang terbentuk dengan benzena sebagai basic building block.

Asphaltenes: Materi aromatik dan naphtalena yang tidak dapat larut oleh
pelarut minyak.

Associated Gas: Gas bumi yang diproduksikan bersama-sama dengan minyak.

Kamus istilah migas bagian B

B arrerl Oil Per Day: Jumlah barel minyak per hari yang diproduksi oleh

sumur, lapangan atau perusahaan minyak.

Basin (Cekungan)
Daerah cekungan yang luas terdiri atas batuan sediment dan yang karena
konfigurasinya dapat merupakan tempat tampungan minyak.

Bbl; Barrels. mmbblsv million barrels. Satuan ukur volume cairan yang biasa
dipakai dalam perminyakan. 1 barel ~ 159 liter.
Bentonite (bentonite)
Lempung yang komponen utamanya mineral montmorilonit yang jika kena air
akan mengembang; digunakan terutama untuk Lumpur pengeboran.

Benzene: Salah satu jenis senyawa aromatik. Molekulnya memiliki 6 atom


karbon berbentuk segi enam simetris. Tiap atom karbonnya memiliki ikatan
dengan hidrogen dan mempunyai titik didih 80 C.

BHA: bottom hole assembling, susunan rangkaian alat pengeboran seperti bit,
drill collars, MWD, drill pipe.

Bit (Pahat)
Ujung rangkaian bor yang memotong batuan untuk membuat lubang.

Bitumen (Bitumen)
Bagian bahan organic dalam batuan sediment yang dapat larut dalam pelarut
organic.

Black Oil: Merupakan reservoir minyak dengan factor penyusutan yang kecil
sekali. Terdiri dari variasi rantai hidrokarbon termasuk molekul-molekul yang
besar, berat dan tidak mudah menguap (nonvolatile).

Blow Out Preventer (BOP) Pencegah semburan Liar


Peralatan yang dipasang di kepala sumur untuk tujuan pengendalian tekanan di
anulus antara pipa selubung dan pipa bor, atau di lubang terbuka sewaktu
operasi pengeboran atau penyelesaian sumur supaya tidak terjadi semburan liar.

Blow-out (Semburan Liar)


Semburan gas, minyak, atau fluida lain secara tak terkendali dari dalam sumur ke
udara.

BOP: blow out preventer, adalah alat untuk mencegah terjadinya blow out.
BOP Job: proses pemasangan serta menguji ketahanan BOP.

Bore Hole (Lubang Bor)


Lubang yang dibuat dengan melakukan pengeboran.

Bottom plug: plug paling bawah diatas shoe pada proses penyemenan.

Bottomhole sampling, metode pengambilan sample minyak dengan cara


menutup sumur lalu sample diambil dari bawah.

Bounded reservoir: reservoir yg memilki batas jari2 pengurasan.

Breaktrhrough: Kondisi saat fluida pendesak mencapai sumur produksi dan


ikut diproduksikan bersama fluida yang didesak.

British Thermal Unit (BTU)


Satuan panas yang besarnya 1/180 dari panas yang diperlukan untuk menaikkan
suhu satu pound (0.4536 kg) air dari 32 F (0 C) menjadi 212 F (100 C) pada
ketinggian permukaan laut. Biasanya dianggap sama dengan jumlah panas yang
diperlukan untuk menaikkan suhu satu pound air dari 63 F (17,2 C) menjadi 64 F
(17,8 C)

Bubble Point Curve: Kurva yang menunjukan dimana gelembung gas pertama
kali terbentuk saat cairan mengalami penurunan pressue.

Bottom-hole sampling: Metode pengambilan sample liquid yang berasal dari


bottom-hole. Dilakukan saat sumur sedang ditutup.

Buckley-Laveret: Persamaan yang digunakan untuk menentukan nilai saturasi


pada jarak tertentu dari titik injeksi pada proses pendesakan 1 dimensi.
Kamus istilah migas bagian C

C apilarry force: Gaya yang terjadi pada pipa kapiler, yang menyebabkan

terangkatnya fluida dalam pipa tersebut, akibat dari gaya adhesi yang bekerja
antara fluida dan dinding kapiler.

Capillary number: Bilangan kapiler yang menunjukan besarnya nilai tegangan


antar muka. _ada umunya, injeksi air memiliki bilangan kapiler +/- 10-6. Jika
bilangan ini dinaikkan menjadi 10-4 sampai 10-2 dengan menurunkan tegangan
antarmuka 100 atau 10000 kali lipat besarnya, perolehan minyak akan
meningkat.

CCE (composition): Pengujian ekspansi fluida pada kondisi isotermal pada


kondisi P1Vi ke kondisi P2V2 di mana kondisi komposisi keseluruhan dari fluida
dipertahankan konstan. Fluida konstan, Pstart>Pb. Diperoleh plot P vs Vol, untuk
mendapat nilai Pb.

Cementing job: proses penyemenan.

Channeling: Breakthrough yang terjadi lebih dini daripada peramalan dengan


metoda welge karena kondisi Buckley-Leverett tidak stabil (Ms>1).

Cloud point : Temperatur saat mulai terbentuknya fasa padat (lilin) juka minyak
didinginkan.

CO2 Slug: Larutan CO2 yang digunakan sebagai sumber injeksi CO2. Biasanya
slug memiliki densitas yang lebih besar dibandingkan fluida sekitarnya.

Condensat: Cairan yang terkumpul pada separator. Berasal dari gas yang
terkondensasi.
Const press at outer boundary: Keadaan dmn system akan mencapai keadaan
steady state murni.
Cox charts: Plot tekanan vs temperatur yang telah dimodifikasi untuk
mengoreksi persamaan clausius-clapeyron (persamaan yang menyatakan
hubungan antara tekanan uap vs temperature dari suatu zat). Chart ini
digunakan untuk selang temperatur yang lebar, supaya plot antara log Pv dan T
dapat berupa garis lurus.

Cricondenbar: Tekanan tertinggi dimana gas tidak dapat terbentuk tanpa


memperhatikan temperatur.

Cricondenterm: Temperatur tertinggi dimana cairan tidak dapat terbentuk


tanpa memperhatikan tekanan.

CVD (volume): Pengujian pada kondisi isotermal di mana sebagian dari gas yang
terbentuk akibat penurunan tekanan dikerluarkan dari sel sedangkan volume sel
dipertahankan konstan. Umumnya dilakukan pada volatile oil. Hasil dari test ini
adalah jumlah dan sifat-sifat gas yang keluar dari sel dan saturasi minyak yang
tertinggal dalam sel. Digunakan juga sebagai kalibrasi silmulator komposisional.

Cyclic injection: Salah satu metode perolehan thermal dengan cara


menginjeksikan uap ke dalam sumur. Terdapat 3 tahapan – (1) Injeksi uap ke
dalam reservoir, (2) Periode soak, menutup sumur dengan tujuan
menyeragamkan panas untuk mencairkan minyak, (3) Minyak diproduksikan.
Ketiga tahapan ini dapat terus berulang selama produksi minyak masih
menghasilkan profit.
Kamus istilah migas bagian D

D ead Oil (Minyak Mati): Minyak bumi yang pada dasarnya tidak

mengandung gas lagi.

Damage vs stimulated well, damage adalah kerusakan formasi yang


menyebabkan fluida mendapatkan restriksi ketika akan mengalir ke wellbore.
Solusi dari damage adalah stimulasi sumur yaitu dengan membuat pathway baru
yang melewati zona damage sehingga fluida tidak mengalami restriksi lagi.

Dead Oil: Minyak pada kondisi tekanan dan temperatur permukaan. Sudah
terdapat gas bebas yang terlepas dari minyak.

Dead Weight Ton (DWT) (Ton Bobot Mati): Berat air dalam ukuran ton yang
dipindahkan oleh bagian badan kapal yang tercelup di dalam air dalam keadaan
muatan penuh dikurangi berat kapal.

Dead well (Sumur Mati) : Sumur yang tidak berproduksi.

Degasser: suatu alat untuk membuang contaminant gas yang ada dalam mud.

Densitas: Densitas minyak atau berat jenis didefinisikan sebagai perbandingan


berat minyak (lb) terhadap volume minyak (cuft).

Depletion (Economic): Deplesi (ekonomi) penurunan nilai ekonomi reservoir


minyak/ gas bumi akibat pengambilan volume.

Desander: suatu alat penyaring untuk memisahkan pasir dengan mud.


Desilter: suatu alat penyaring untuk memisahkan cutting berukuran kecil
dengan mud.

Dissolve gas: Gas yang terlarut dalam minyak.

Development Well (Sumur Pengembangan): Sumur yang dibor didaerah yang


telah terbukti mengandung minyak atau gas dengan tujuan mendapatkan
produksi yang diinginkan.

Deviation (Deviasi): Penyimpangan arah lubang bor dari garis vertical, yang
dinyatakan dalam derajat dan diukur pada beberapa kedalaman.

Dew Point Curve: Kurva yang menunjukan pada saat embun pertama kali
terbentuk pada fasa gas.

Dietz shape factor: Factor yg digunakan utk mempelajari berbagai regime aliran
dgn memperhtungkan bentuk dr suatu reservoir.

Differential liberation: Suatu eksperimen pada kondisi isotermal dari satu


kondisi ke kondisi lain di mana fasa gas yang terbentuk akibat proses ekspansi
dikeluarkan dari sel pada tekanan konstan. Fluida berubah,
PstartDimensionless variabel: Variabel-variabel tdk berdimensi (PD, tD, rD,
QD) untuk menyederhanakan / mempermudah solusi dari sebuah model
reservoir.

Directional Drilling (Pengeboran Terarah): Pengeboran miring yang


direncanakan menuju satu titik sasaran.

Displacement efficiency: kemampuan fluida pendesak dalam mendesak minyak


yang terdapat di reservoir, dihitung dengan cara membagi volume minyak
terdesak dengan volume minyak awal pada areal yang tersapu.
Discovery Well (Sumur Penemuan): Sumur eksplorasi yang terbukti mampu
menghasilkan hidrokarbon secara komersial.

Dissolve gas: kandungan gas yg terlarut dalm HC fasa cair.

Dogleg (Lubang Cengkok): Belokan pada pipa, selokan atau sumur yang
disebabkan oleh perubahan arah yang tajam.

Drainage: Proses Pendidikan fluid wetting phase oleh fluid nonwetting phase
(Wetting Phase naik dan Non-Wetting Phase menurun).

Drainage Radius (jari-jari pengurasan): Daerah sekeliling sumur yang dapat


dikuras oleh sumur atau radius pengurasan yaitu sejauh mana (jarak dari lubang
bor) minyak yg dapat dikuras / diambil dr reservoir.

Drilling Muds or Fluid (Lumpur pengeboran): Campuran yang terdiri atas air
dan bahan berupa serbuk seperti lempung khusus, serpih dan barit yang
diperlukan untuk mengankut serbuk bor dari dasar lubang, membantu
mendinginkan dan melumasi mata bor.

Drilling Platform (anjungan pengeboran): Peralatan tetap


penyangga peralatan pengeboran lepas pantai yang memungkinkan pengeboran
beberapa sumur.

Drilling rig (Perangkat pengeboran): Unit pengeboran yang terdiri atas derek
dan perlatan permukaan.

Dry Gas (Gas kering): Gas yang tak mengandung fraksi yang mudah
mengembun pada kondisi standar. Gas kering yang mengandung metana sebagai
komponen utama. Serta kandungan lain yaitu HC intermediate.
Dry Hole (Lubang Kering): Sumur eksplorasi atau pengembangan yang
ternyata tidk dapat memproduksi minyak atau gas dalam jumlah yang cukup
ekonomis.

Dual Completion (penyelesaian ganda): Sumur yang memproduksi dari dua


formasi secara serempak. Produksi masing-masing lapisan dipisahkan dengan
cara memasang dua rangkaian pipa sembur dengan penyekat atau memasang
satu rangkaian pipa sembur dengan sebuah penyekat dan memproduksi lapisan
satunya melalui annulus.

Dump: membuang mud yang ada di tangki keluar tangki.

Dynamic lost: lost mud yang terjadi pada saat dipompakan mud kedalam
lubang.

Kamus istilah migas bagian E

E i function Ei solution: Fungsi exponential integral yg digunakan sebagai

solusi terhadap reservoir infinite acting, tetapi pd kondisi r = rw argument fungsi


Ei sgt kecil shg digunakan pendekatan logaritmik.

EOS: Suatu istilah yang menyatakan persamaan untuk mendeskripsikan


hubungan antara volume gas terhadap tekanan dan temperaturnya.

Equivalent volume: Volume gas di separatpr 2 dan stock tank, dalam scf/STB,
plus volume gas dalam scf seandainya 1 bbl oil di ST berada dalam fasa gas.

Expansion factor : Faktor yang menunjukkan pemuaian gas dibandingkan


dengan gas ideal.
Kamus istilah migas bagian F

F ault (Sesar / Patahan): Lapisan batuan yang terputus dan bergeser dari

posisi semula (Keatas, kebawah atau kesamping).

Faktor Volume Formasi (B): Didefinisikan sebagai perbandingan volume fluida


di reservoir dengan volume fluida di surface.

FaktorVolume Formasi Minyak (Bg): Faktor volume formasi minyak (Bo)


didefinisikan sebagai volume dalam bbl reservoir yang ditempati oleh satu STB
minyak di permukaan bersama-sama dengan gas yang terlarut di dalamnya.

Faktor Volume Formasi Gas (Bg): Seiring berkurangnya pressure, gas akan
mengalami ekspansi. Sehingga volumenya makin bertambah ketika terjadi
penurunan pressure.

Flash point: Temperatur terendah dimana cairan dapat berubah menjadi gas.

Flash vaporization: Proses penguapan dengan cara menurunkan tekanan sitem


sedikit demi sedikit pada tiap tahap penurunan tekanan gas yang keluar
dipisahkan dari sistem. Hasil dari test ini dapat menentukan komposisi dan
jumlah mol tiap komponen yang telah keluar dan tersisa dalam sel dapat
ditentukan dari material balance.

Fluida Reservoir: Fluida yang terkandung dalam reservoir, yang dapat berupa
minyak, gas, dan air.

Free gas: Gas bebas yang terdapat dalam reservoir. Dapat bergerak setelah
terjadi penurunan tekanan yang memperbesar volume gas tersebut.
Feedstock (Bahan baku): Bahan utama yang dimasukkan kedalam pabrik untuk
diolah lebih lanjut.

First contact miscibility: Ketercampuran yang terjadi secara langsung karena


tidak melewati kontak dua fasa.

Fix Roof (tangki): Penyimpanan produk jadi

Float Roof (tangki): Penyimpanan crude oil

Flare (Suar Bakar): Alat pembuangan minyak dan atau gas secara aman dengan
jalan pembakaran karena tidak bisa disimpan.

Flowing Well ( Sumur sembur Alam): Sumur yang menghasilkan minyak dan/
atau gas bumi tanpa bantuan tenaga luar.

Fluid flow through porous media: aliran fluida melalui media berpori yg
mengikuti pola-pola tertentu, lazimnya pola aliran radial paling sering
digunakan.

Fluid injection (Injeksi Fluida): Injeksi gas atau cairan kedalam reservoir
untuk mendorong minyak kedlam sumur produksi.

Fluida Newtonian: Fluida yang viscositasnya tidak berubah ketika diberi gaya
(cairan yang mempunyai perbandingan yang linier antara shear rate dengan
shear stress) Sebagai contoh, air.

Fluida Non Newtonian: Fluida yang viscositasnya berubah ketika diberi gaya.
Sebagai contoh, cat & minyak.

Formation damage (kerusakan formasi): Kerusakan pada lapisan produktif yang


mengakibatkan berkurangnya pengaliran hidrokarbon ke dalam sumur; dapat
terjadi jika dinding lubang sumur tertutup oleh filtrate Lumpur pengeboran,
serbuk bor, atau oleh komponen padat dari minyak bumi yang sangat pekat.

Forward combustion: Proses perolehan minyak dengan cara: pembakaran


reservoir di sekitar sumur injeksi. Kemudian front pembakaran bergerak
bersama-sama minyak ke arah sumur produksi.
Fractional flow: Kondisi aliran terdifusi di mana saturasi tersebar merata di
seluruh ketebalan. Bergantung dari perbandingan antara viskositas air dan
viskositas minyak.

Fracturing (Perekahan): Penerapan tekanan hidraulik pada formasi untuk


mencipatakan retakan-retakan sehingga minyak dan gas dapat mengalir kedalam
sumur.

Fuel Oil (Minyak Bakar): Sulingan berat, residu atau campuran keduanya yang
dipergunakan sebagai bahan bakar untuk menghasilkan panas atau tenaga.

Furnace Oil (Minyak Tungku): Minyak sulingan yang terutama digunakan


untuk peralatan pemanasan ruangan.

Futures (perdagangan berjangka): Transaksi jual dan/ atau beli komoditas


dengan satu harga, jumlah kuantitas, dan kualitas yang diinginkan untuk
pengiriman pada waktu yang telah ditentukan.

Kamus istilah migas bagian G

G as Cap Drive (Dorongan Tudung Gas): Tekanan tudung gas yang

mendorong minyak masuk ke dalam sumur melalui pori-pori batuan.

Gas Cap (Tudung Gas): Gas bebas yang berada diatas minyak dalam reservoir.
Gas Injection (Injeksi Gas): Gas alam yang dimasukkan ke dalam reservoir
melalui sumur injeksi agar tekanan reservoir tersebut dapat dipertahankan.

Gas Lift (Sembur Buatan): Pengangkatan minyak dengan jalan menginjeksikan


gas bertekanan tinggi ke dalam anulus sumur produksi dan mencampurkannya
kedalam fluida sumur agar laju arus meningkat.

Gas Oil Contact (Goc): Batas Gas Minyak Bidang batas antara lapisan minyak
dengan lapisan gas dalam reservoir.

Gas/Oil FVF: Rasio antara volume yang ditempatkan suatu gas/oil pada kondisi
reservoir dengan volume yang ditempati oleh gas/oil tersebut pada kondisi
standar. (Vr/Vsc).

Gas Oil Ratio (GOR): Nisbah Gas Minyak Perbandingan antara jumlah gas dan
minyak yang diukur dalam satuan takar (m3/m3, ft3/ bbl).

Gasoline (Bensin): Hasil pengilangan minyak yang mempunyai trayek didih 30 –


220 C yang cocok untuk digunakan sebagai bahan baker motor berbusi (bensin).

Gas Well (Sumur Gas): Sumur yang produk utamanya adalah gas bumi.

Gel (Agar): Zat seperti agar-agar yang dibentuk oleh disperse koloidal dalam
keadaan diam.

Gel Strength (Daya Agar): Ukuran kemampuan disperse koloidal untuk


mempertahankan bentuk agar; ukuran tersebut pada Lumpur pengeboran
menentukan kemampuan menahan zat padat dalam keadaan suspensi.

Geophysics (Geofisika): Ilmu yang mempelajari cirri fisis bumi dengan metoda
fisika kuantitatif, khususnya metode seismic refleksi, refraksi, gaya berat,
magnet, listrik, dan radiasi.
GOR (Gas Oil Ratio): Rasio antara volume gas dan volume minyak.

Gravity segregation: Pemisahan 2 buah fasa fluida yang berbeda akibat


perbedaan densitas.

Gross Production (Produksi Kotor): Produksi cairan sebagaimana yang keluar


dari sumur.

Gun Perforating ( Pelubangan Tembak): Cara pelubangan selubug sumur


(tubing) dengan menggunakan senapan pelubang.

Kamus istilah migas bagian H

H ydraulic Fluid (Fluida Hidraulik): Cairan yang dapat digunakan dalam

system hidraulik, biasanya mempunyai viskositas rendah, indeks viskositas


tinggi, dan titik tuang rendah.

HC: Suatu senyawa kimia yang mengandung kombinasi ikatan atom-atom


hydrogen dan karbon.

Heat Exchanger (Alat Pertukaran Panas): Alat pengalih panas satu fluida ke
fluida lain, atau peralatan yang berupa susunan pipa yang memindahkan panas
dari fluida panas ke fluida yang lebih dingin dengan menghantarkannya lewat
dinding pipa.

Heat loss: Panas yang hilang akibat kesetimbangan yang dihasilkan dari
lingkungan sekitarnya, seperti friksi mekanik, influens dari energi yang lebih
kecil, atau penurunan tekanan.
Heating value (Nilai Panas): Banyaknya panas yang terjadi pada pembakaran
sempurna dari sejumlah satu satuan berat atau satuan volume bahan bakar.

Heating value: Kuantitas panas yang dihasilkan dari reaksi gas yang terbakar
sampai hanya menyisakan air dan karbondioksida.

Heavy Crude Oil: Produk penyulingan minyak bumi mulai dari fraksi pelumas
yang paling ringan sampai fraksi yang paling berat; atau minyak bumi yang
mempunyai berat jenis lebih kecil atau sama dengan 20 API.Lihat juga Light
Crude Oil.

Heavy Ends (Fraksi Berat): Bagian minyak bumi yang bertitik didih tinggi hasil
proses destilasi.

Heavy Fuel (Minyak bakar Berat) (lihat residual fuel oil): Hidrogen Sulfude
(Hidrogen Sulfit) Senyawa hydrogen dan belerang, merupakan gas yang tak
berwarna, mudah terbakar, berbau tidak enak, dan beracun. H2S

Heptane+: Kandungan fraksi HC yang atom karbonnya lebih besar dari 6, yang
kemudian dikelompokan menjadi senyawa C7+.

High pH mud (Lumpur alkalis)


Fluida pengeboran dengan pH lebih dari 10.5

Hivis: mud dengan viscosity sangat tinggi.

Huff & Puff : Proses injeksi uap panas dan produksi dari sumur yang sama
dengan tujuan mengurangi viskositas fluida reservoir.
Kamus istilah migas bagian I

I deal gas: Suatu model gas yang memiliki sifat: volume partikel << dibanding

volume wadah gas, tidak memiliki gaya tarik/tolak satu sama lain, tumbukan
antarpartikel terhadap dinding waah bersifat elastis murni, pergerakan partikel
gas hanya dapat berubah arah jika partikel membentur sesuatu.

Ideal liquid: Larutan yang memenuhi hukum.

Initial pressure: Tekanan awal pada saat reservoir ditemukan (belum


diproduksikan).

Imbibisi: Proses pendesakan fluida non-wetting phase oleh fluida wetting phase
(wetting phase meningkat dan Non wetting menurun).

Infinite Acting Reservoir: kondisi dmn kelakuan reservoir seolah-olah


menguras daerah yg tidak memiliki batas.
Injection pattern: Pola sumur injeksi dan produksi pada suatu lapangan.
Umumnya pola yang digunakan adalah direct line drive , staggered line drive,
four spot, five spot, seven spot, 9 spot, peripheral, peripheral & crestal.

Injectivity: Suatu prosedur yang dilakukan untuk menetapkan laju alir dan
tekanan untuk melakukan proses injeksi tanpa merekahkan formasi.

Interstitial water saturation: Saturasi air yang tersisa di batuan, ketika minyak
sudah mengisi pori.

Isomer: Perbedaan struktur rantai pada suatu senyawa yang dapat


menimbulkan perbedaan karakteristik, walaupun senyawa tersebut memiliki
ikatan karbon dan hidrogen yang sama.
Kamus istilah migas bagian J

J acket: Struktur pendukung untuk platform lepas pantai.

Jet bit (Pahat Jet): Pahat bor yang mempunyai lubang khusus yang
memungkinkan lumpur pengeboran dapat disemprotkan dengan kecepatan
tinggi kearah formasi yang sedang dibor.

Jet Perforating (Pelubangan jet): Pembuatan lubang yang menembus selubung


sumur dengan menggunakan bahan peledak unutk mendapatkan pelubangan
ynag dalam dan terarah agar fluida mengalir ke dalam sumur melalui lubang
tersebut.

Joint (Batang): Satuan yang dipakai untuk menghitung banyaknya pipa dalam
suatu rangkaian, rata-rata berukurn 6 – 9 meter.

Joule-Thomson effect: Efek penurunan temperature seiring dengan turunnya


tekanan saat gas melewati throttle. Hukum ini valid pada kondisi adiabatic dan
saat perubahan tekanan tidak terlalu besar.

Kamus istilah migas bagian K

K erosene (Minyak tanah/ kerosin): Jenis minyak yang lebih berat dari

fraksi bensin dan mempunyai berat jenis antara 0.79 dan 0.83 pada suhu 15C,
dipakai untuk lampu dan kompor.
Kelarutan Gas (Rs): Didefinisikan sebagai banyaknya SCF gas yang terlarut
dalam 1 STB pada kondisi standar 14,7 psia dan 60OF, ketika minyak dan gas
masih berada dalam tekanan dan temperatur reservoir.

Kick (tendangan): Kenaikan tekanan secara mendadak pada kolom Lumpur


pengeboran yang disirkulasikan karena tekanan yang lebih tinggi dalam formasi
yang sedang dibor, harus cepat-cepat dikuasai untuk mencegah semburan liar.

Killing a Well: Pemasukan Lumpur atau air asin kedalam sumur untuk
mengatasi tekanan didalamnya agar aliran minyak dan gas bumi dari reservoir
terhenti, dengan demikian perlengkapan sumur di Priant 2015 permukaan tanah
seperti silang sembur dan flensa dapat dilepas dengan aman.

Kinematik Viscosity (Viskositas Kinematik): Nilai hasil bagi viskositas mutlak


dengan kerapatan (berat jenis) pada suhu saat pengukuran viskositas,
dinyatakan dengan satuan metric (Strokes dan sentistrokes).

Kompresibilitas (C): Kompresibilitas didefinisikan sebagai perubahan volume


fluida karena adanya perubahan tekanan.

Kompresibilitas Gas (Cg): Cg akan bertambah ketika terjadi penurunan


pressure karna volume gas akan terus bertambah akibat ekspansi saat terjadi
penurunan pressure, sehingga perubahan volumenya semakin besar.

Kompresibilitas Minyak : Co akan bertambah ketika terjadi penurunan


pressure karna volume oil akan terus berkurang saat terjadi penurunan
pressure, sehingga perubahan volumenya semakin besar. Pada saat kondisi di Pb,
terjadi kenaikan Co secara drastis. Hal ini dikarenakan faktor alam.

Korelasi Myhill-Stegemeir: Salah satu korelasi model analitik yang berdasarkan


konsep pendesakan frontal satu dimensi. Metode tersebut cukup baik dalam
memprediksi rasio minyak-uap, namun akumulasi peramalan laju produksi
biasanya memperoleh hasil yang terlalu optimis pada waktu-waktu awal.

Korosi: suatu proses elektrokimia dimana atom-atom akan bereaksi dengan zat
asam dan membentuk ion-ion positif (kation). Hal ini akan menyebabkan
timbulnya aliran-aliran elektron dari suatu tempat ke tempat yang lain pada
permukaan metal.

Korosi Eksternal : yaitu korosi yang terjadi pada bagian permukaan dari sistem
perpipaan dan peralatan, baik yang kontak dengan udara bebas dan permukaan
tanah, akibat adanya kandungan zat asam pada udara dari tanah. Korosi
Internal: Korosi yang terjadi akibat adanya kandungan CO2 dan H2S pada
minyak bumi, sehingga apabila terjadi kontak dengan air akan membentuk asam
yang merupakan penyebab korosi.

Kamus istilah migas bagian L

L ight Ends/ Light (Fraksi Ringan): Produk cair yang pertama-tama keluar

dari kolom suling minyak.

Light Oil (Minyak Ringan): Semua sulingan minyak bumi yang diperoleh dari
proses penguapan dan pengembunan pada tekanan atmosfer, memiliki derajat
API antara 30 – 40.

Limestone (batuan gamping): Batuan sediment yang terdiri atas mineral-


mineral karbonat, terutama karbonat kalsium dan magnesium.
Line source solution: Karena kondisi reservoir yg infinite acting maka
perbandingan rw terhadap re yg tak terhingga sangatlah kecil, oleh karena rw
dpt diabaikan shg dianalogikan sebagai sebuah garis saja.

Liner (selubung): Pipa berdiameter kecil dari pipa selubung, dipasang pada
ujung rangkaian pipa selubung, menjulur ke dalam formasi produktif.

Live Oil (minyak hidup): Minyak bumi yang mengandung gas.

LNG (Liquefied Natural Gas): Gas Bumi Cair Gas yang terdiri atas metana yang
dicairkan pada suhu sangat rendah (-160C) dan dipertahankan dalam keadaan
cair untuk mempermudah transportasi dan penimbunan.

Lost Circulation Material (Bahan penyumbat): Bridging Material

Lost Circulation (Sirkulasi Hilang): Hilangnya lumpur pengeboran karena


masuk ke suatu lapisan formasi seperti gua, retakan, atau lapiasan yang sangat
permeable.

LPG (Liquefied Petroleum Gas) (Gas minyak cair-Elpiji): Gas hidrokarbon


yang dicairkan dengan tekanan untuk memudahkan penyimpanan,
pengangkutan, dan penanganannya. Terdiri atas propane, butane atau campuran
keduanya.

LSWR (Low Sulfur Waxy Residue): Residu lilinan belerang rendah Residu
berlilin dengan kadar belerang rendah yang diperoleh dari penyulingan
atmosferik minyak bumi, misalnya residu minyak minas.

Lube (minyak lumas): Lubricating Oil.


Kamus istilah migas bagian M

M etode Centrifugal: dengan menggunakan gaya lempar dari putaran,

sehingga fluida akan terpisah berdasarkan berat jenisnya.

Metode Gravitasi/Settling: dengan cara didiamkan, sehingga fluida akan


terpisah berdasarkan berat jenisnya. Metode Pemanasan/Heating/Distilasi:
dengan cara dipanaskan, sehingga fluida akan terpisah berdasarkan titik
didihnya. Metode Kimia/Chemycal Dehydration: dengan cara menginjeksikan
bahan kimia (Glykol), sehingga air akan terpisah. Metode Centrifugal: dengan
menggunakan gaya lempar dari putaran, sehingga fluida akan terpisah
berdasarkan berat jenisnya. Minimum Miscible Pressure: Tekanan minimal
agar 2 buah fluida yang berbeda dapat saling tercampur.

Miscibility: Ketercampuran suatu fluida dengan fluida lainnya.

Miscible front: Front pendesakan gas CO2 yang larut dengan minyak sehingga
efisiensi pendesakan dapat meningkat.

Mixing rule: Sifat campuran fluida sama dengan sifat komponennya dikali
dengan komposisinya.

Mobility ratio: Perbandingan mobilitas antara fluida pendesak dengan fluida


yang didesak. Jika nilainya lebih kecil dari 1 maka pendesakan akan stabil, jika
nilainya lebih besar dari 1, maka akan terjadi fingering.

MOT: mud of test, yaitu mengkur tekanan formasi dengan S.G mud yang
digunakan ekivalen dengan S.G. 1.6.

MW: mud weight, yaitu ukuran berat dari mud.


MWD: measuring while drilling, yaitu alat untuk mengukur selama proses
pengeboran berlangsung.

Kamus istilah migas bagian N

N atural gas: Suatu sumber cadangan alam yang berupa gas. Berasal dari

reservoir gas kering ataupun gas basah.

Near critical oils: Disebut demikian, karena titik temperature reservoir berada
sedikit di bawah titik kritik temperature. Disebut juga Volatile Oil: Minyak yang
mengandung fraksi berat. Pada kondisi reservoir, fluida berada dalam kondisi
cairan. Seiring dengan turunnya tekanan, fluida akan melewati bubble point,
yang dapat menegluarkan gas dari minyak. Ditandai pula dengan garis isovol
yang lebih rapat di bagian bubble point, sehingga %penurunan cairan tinggi.

N/U BOP: nipple up BOP, proses pemasangan BOP.

N/D BOP : nipple down BOP, proses menurunkan BOP.

Kamus istilah migas bagian O

O il bank: Sebuah wadah yang mengandung kumpulan minyak pada kuantitas

tertentu.
Kamus istilah migas bagian P

P acker (Penyekat): Alat semacam sumbat yang dapat mengembang untuk

memisahkan ruangan annulus diantara rangkaian pipa dan selubung.

Paraffin Base Crude Oil (Minyak Bumi Parafinik): Minyak bumi yang
hidrokarbonnya terdiri atas parafin.

Paraffin Destilate (Sulingan Parafin): Sulingan minyak bumi yang


mengandung kristal lilin sebelum proses pengawalilinan yang menghasilkan lilin
parafin dan minyak parafin.

Paraffin (Parafin): Hidrokarbon jenuh dengan rantai terbuka.

Paraffin Wax (Lilin Parafin): Lilin yang diperoleh antara alin dari sulingan
parafin dengan jalan pendinginan dan penyaringan bertekanan, berupa massa
yang berbentuk kristal, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan terdidi
atas campuran hidrokarbon padat yang sebagian besar termasuk dalam deret
parafin.

Partial pressures: Tekanan dari masing-masing fraksi gas yang membentuk gas
campuran tersebut.

Partial volume, menurut hk amagat: volume total suatu gas campuran sm dgn
jumlah volum dr masing2 komponen pd kondisi P & T yg sama. Volum yg
ditempati oleh setiap komponen disebut sbg partial volume.

Pay Zone/ Sand ( Zona Produktif): Batuan reservoir yang mengandung minyak
dan gas bumi dalam jumlah yang dapat diproduksikan
Pbp: Tekanan pada kondisi di mana semua gas pada suatu campuran gas-cair
tepat habis melarut ke dalam larutan bila tekanan campuran gas-cair tersebut
dinaikkan tekanannya atau diturunkan temperaturnya.

Pc & Tc: Temperatur dan tekanan kritis dimana suatu fluida dapat berada dalam
2 keadaan yang berbeda (cair dan gas).

Pdp: Tekanan pada kondisi di mana semua fasa cair pada suatu campuran gas-
cair tepat habis menguap menjadi gas.

Penetration Rate (Laju pengeboran): laju pengeboran yang dinyatakan dalam


ukuran meter per jam atau kaki per jam.

Perforating Gun (Senapan Pelubang): Alat yang diturunkan ke dalam lubang


sumur untuk memicu peledak erdaya besar atau menembakkan peluru baja
menembus dinding pipa selubung dan semen ke dalam zona produktif, sehingga
fluida formasi keluar dari reservoir memasuki lubang sumur.

Permeability (Permeabilitas): Kemampuan batuan untuk melewatkan fluida


melalui saringan (pori-pori).

Petroleoum Coke (Kokas Minyak Bumi): Padatan yang terjadi pada proses
perengkahan minyak bumi, terdiri atas hidrokarbon polisiklis tinggi dengan
kadar hidrogen yang sangat rendah.

Phase envelop: Area yang dilingkupi oleh garis titik gelembung dan titik embun,
pada diagram fasa.

POH : Pull out hole, menarik drilling assembling keatas sampai sesuai yang
diinginkan.
Poise (poise) : Satuan viskositas yang diidentifikasikan sebagai gaya tangensial
per satuan luas (dynes/cm3) yang diperlukan untuk mempertahankan
perbedaan satu satuan kecepatan (1 cm/detik) antara dua bidang sejajar yang
dipisahkan oleh fluida setebal 1 cm.

Pore volume: total volume pori dalam reservoir yang dapat terisi oleh fluida
reservoir.

Porosity (Porositas): Perbandingan antara volume sarangan (pori-pori) batuan


dan volume batuan keseluruhan, dinyatakan dalam persen.

Pour point: Temperatur tertinggi di mana minyak masih dapat mengalir.

Ppb: pound per barrel, konsentrasi mud pound dalam 1 barrel larutan.

Ppc & Tpc: Pseudocritical properties & Temperatur critical properties– rata-rata
molal dari sifat-sifat kritis dari komponen penyusun gas campuran tersebut.

Pressure: Besarnya gaya yg diberikan per luas area tertentu.

Pressure Maintenance (Pemeliharaan tekanan): penginjeksian gas atau air ke


dalam reservoir agar tekanan reservoir cukup tinggi mempertahankan produksi
minyak.

Primary separator: Separator yang berfungsi memisahkan fasa –fasa bebas.

Propane (Propana) : Hidrokarbon jenuh (alkana) yang molekulnya terdiri atas


3 atom karbon dan delapan atom Hidrogen (C3H8) yang terdapat dalam minyak
bumi, gas bumi dan gas hasil perengkahan di kilang.
Proved Reserved (Cadangan Terbukti) : Jumlah minyak dan gas yang
diperkirakan dapat diproduksi dari suatu reservoir yang ukurannya sudah
ditentukan dengan menyakinkan.

PSS condition: Keadaan dmn efek dari kondisi batas reservoir mulai terasa.

P-T diagram: Sebuah diagram tekanan vs temperatur tiga fasa, yang


menunjukan wilayah dan batas dari masing-masing fasa tersebut. Terdapat titik
triple (keseimbangan 3 fasa), titik kritik (tidak dapat ditentukan jenis fasa), garis
sublimasi (padatàgas), garis penguapan (cairàgas), dan garis pelelehan
(padatàcair).

P-V diagram: Diagram yang menggambarkan kelakuan fasa dalam suatu sistem
pada fungsi tekanan vs volume. Dapat digunakan untuk menggambarkan lintasan
proses dan perubahan yang terkait dengan perubahan tekanan, temperatur, dan
volume dari sistem.

Kamus istilah migas bagian Q

Q uality Line: Garis yang menunjukan persen kadar liquid & gas pada kondisi

saturated.

Kamus istilah migas bagian R

R adius of investigation: Menggambarkan sejauh mana (jarak dari lubang bor

yg diuji) pencapaian transient tekanan ke dalam formasi apabila diadakan


gangguan keseimbangan tekanan akibat suatu produksi atau penutupan sumur.
Recombination of surface fluids: Suatu prosedur yang dilakukan di
permukaan, untuk menentukan komposisi dan kelakuan fluida di reservoir. Data
perhitungan diperoleh dari komposisi fluida di permukaan atau data produksi.

Residual Oil: Sejumlah minyak yang sudah tidak dapat diproduksi lagi. Hal ini
terjadi karena saturasi minyak telah mencapai titik maksimal (1-Sor).

Resins: Materi aromatik dan saturates yang menambah viskositas minyak


mentah.

Retrograde condensation: Suatu fenomena yang terjadi pada retrograde gas


reservoir. Fluida reservoir gas ini tidak selalu berada dalam fasa gas. Ketika
tekanan menurun lalu, melintasi dew point line, maka sebagian gas
terkondensasi. Sampai suatu titik mendekati tekanan separator, liquid tersebut
menguap kembali menjadi gas. AKA retrograde.

Reverse combustion: Proses perolehan minyak dengan cara: pembakaran


reservoir di sekitar sumur injeksi. Kemudian front pembakaran menyebar jauh
ke arah sumur injeksi, sedangkan minyak bergerak ke arah sumur produksi.

Rig: rangkaian alat untuk ekploitasi minyak dari crane, drilling assembling,
tangki-tangki dsb.

Rih: run in hole, masuknya bor kedalam lubang dan dilakukan pengeboran.

Round trip: membesihkan lubang dengan cara mengeluar masukan bit.


Kamus istilah migas bagian S

S aturated: kondisi dimana P < Pb. Kondisi pada tekanan bubble point dan

temperatur reservoir. Sudah terdapat gas bebas yang terlepas dari minyak.

SC: Suatu kondisi yang menjadi standar untuk acuan kalkulasi di permukaan.

Scale: adalah hasil kristalisasi dan pengendapan mineral dari air formasi yang
terproduksi bersama minyak dan gas.

Secondary separator : Separator yang berfungsi memisahkan fasa-fasa yang


saling terlarut.

Semilog straight line : plot antara Pwf dan log t yg menunjukkan periode /
regime aliran (transient, late transient, PSS) yg terjadi pd saat sumur diprodusi
dengan rate tertentu.

Separator: alat untuk memisahkan gas, air dan minyak yg terproduksi dr sumur,
terdapat 2 macam: vertikal dan horizontal.

Separator test: Pengujian fluida reservoir dimana tekanan chamber dikurangi


terus menerus dan gas yagn terdapat di dalamnya dibuang seiring proses
pengurangan tekanan.

SG gas & oil: Perbandingan antara densitas zat terhadap densitas udara diukur
pada P&T yang sama.

Shale shaker: alat screen untuk memisahkan cutting dengan lumpur.


Shear Rate : Perubahan kecepatan akibat gaya yang diberikan per satuan waktu
(1/s).

Shear Stress: Besar gaya yang diberikan ke fluida untuk mengalir per satuan
luas (N/m2).

Shoe: ujung casing yang menempel di bottom hole.

Shrinkage factor: Rasio antara volume yang ditempatkan suatu zat pada kondisi
standar dengan volume yang ditempati oleh zat tersebut pada kondisi reservoir.
(Vsc/Vr).

Skin factor: Suatu besaran dimensionless yg menyatakan besarnya tingkat


kerusakan formasi.

Solution GOR: Ukuran yang menunjukkan banyaknya gas yang terlarut dalam
minyak di reservoir.

Sour gas : gas yang tidak mengandung impurities.

Specific Gravity: Merupakan perbandingan densitas fluida produksi dengan


densitas standarnya.

Specific heat: Suatu parameter yang menyatakan banyaknya panas yang


doperlukan untuk menaikkan suhu satu satuan masa batuan tersebut sebesar
1°C.

Spot: memompakan Hivis ataupun mud dengan karakteristik tertentu tetapi mud
tersebut ditinggalkan didalam lubang, biasanya apabila sedang Poh, round trip.

Spud time: waktu awal mulai pengeboran.


Standard condition: kondisi tertentu yg dijadikan acuan pd suatu pengukuran,
umumnya 1 atm & 60 F.

Static lost : lost mud yang terjadi pada saat pompa dalam keadaan mati.

Steady state condition: Keadaan dimana perubahan tekanan tidak bergantung


terhadap perubahan waktu.

Steam soak: Salah satu tahap cyclic steam injection setelah penginjeksian uap
yang dilakukan selama beberapa minggu. Pada tahap ini, sumur ditutup selama
beberapa hari untuk mendistribusikan uap secara merata supaya minyak
menjadi lebih mudah untuk diproduksikan.

Stock-tank: Wadah untuk menampung minyak yang sudah melewati separator.

Surface sampling: Metode pengambilan sampel liquid yang diperoleh di


permukaan (pada separator).

Sweep: memompakan Hivis untuk menyapu cutting yang ada didalam lubang.

Sweep efficiency: Areal efficiency.

Sweet gas: gas yang tidak mengandung CO2.

SXS: satuan untuk 1 sack mud.


Kamus istilah migas bagian T

T ekanan: Gambaran dari frekuensi molekul gas yang menghantam dinding

wadahnya. Jika molekul gas cenderung berdekatan, akan menghasilkan


peningkatan tekanan.

Tekanan uap: Merupakan parameter acuan untuk menentukan fasa suatu sistem
(gas atau cair) pada P&T tertentu. Jike Psist>Pv à fasa cair, respectively. Dapat
diestimasi menggunakan persamaan Clausius-Clapeyron.

Temperatur: Pengukuran secara fisik dari suatu material yang


merepresentasikan energi kinetik rata-ratanya. Bila material tersebut
dihantarkan panas, maka energi kinetik akan bertambah seiring dengan
bertambahnya nilai temperatur.

Teori pendesakan frontal: model dimana saturasi air sebagai fluida pendesak
tiba-tiba naik pada front kemudian berangsur-angsur naik hingga mencapai (1-
Sor).

Ternary diagram: Diagram fasa komposisional untuk sistem campuran tiga


komponen. Diagram ini adalah segitiga sama kaki di mana masing-masing
apeksnya menunjukan 100% molar dari komponen tunggal.

Three-stage separation: Sistem pemisahan di permukaan yang umumnya


digunakan untuk fluida jenis volatile oil dan retrograde gas. Alat pemisah terdiri
dari 2 buah separator dan 1 buah stock tank.

Tie line: Garis yang menghubungkan komposisi kesetimbangan fasa cair dengan
komposisi fasa gas.
Titik Bakar (Fire point): adalah temperatur dimana suatu produk petroleum
terbakar untuk sementara (ignites momentarialy) tetapi tidak selamanya,
sekurang-kurangnya 5 detik.

Titik beku (Freeze Point): adalah temperatur terendah dimana minyak sudah
tidak dapat mengalir lagi.

Titik kabut (Cloud Point): adalah dimana padatan mulai mengkristal atau
memisahkan diri dari larutan bila minyak didinginkan.

Titik Nyala (Flash point): adalah temperatur terendah dimana suatu material
mudah terbakar dan menimbulkan uap tertentu sehingga akan bercampur
dengan udara, campuran tersebut mudah terbakar.

Titik tuang (Pour Point): adalah temperatur terendah dimana minyak mentah
dapat tertuang setelah mengalami pembekuan.

TOC: top on cement, bagian paling atas didalam casing yang sudah disemen
tetapi belum dibor.

Top plug: plug paling atas dibawah TOC.

Total efficiency : Hasil kali antara ED , EA, dan Ev.

Total FVF: Penjumlahan dari FVF gas bebas yang dikonveriskan ke kondisi
reservoir dengan FVF minyak minyak. FVF oil ditambah FVF gas yg telah
dikonversikan dalam minyak, Bt = Bo + Bg (Rsb – Rs)

Two-stage separation : Sistem pemisahan di permukaan yang umumnya


digunakan untuk fluida jenis black oil. Alat pemisah terdiri dari 1 buah separator
dan 1 buah stock tank.
Transient condition: Kondisi pd periode awal yg bersifat sementara.

Kamus istilah migas bagian U

U ndersaturated: kondisi dimana P > Pb. Kondisi di atas tekanan bubble point

dan temperatur reservoir Gas masih terlarut dalam minyak.

Kamus istilah migas bagian V

V ertical efficiency: Tebal reservoir yang tersapu dibagi dengan total tebal

reservoir.

Viscous fingering: Segregasi akibat gravitasi yang berbentuk saluran kecil


bercabang-cabang.

Viskositas: Viskositas didefinisikan sebagai ketahanan internal suatu fluida


untuk mengalir.

Viskositas Dinamik : Perbandingan tegangan geser dengan laju perubahannya.


Satuannya centi poise (poise/100) atau gr/cm s

Viskositas Gas: Pada gas, ketika terjadi penurunan pressure, gas akan semakin
berekspansi. Gas yang telah berekspansi akan semakin mudah untuk mengalir,
sehingga viscositasnya akan semakin besar ketika terjadi penurunan pressure.

Viskositas Kinematik: Perbandingan viskositas dinamik dengan densitas.


Satuannya centi stock (stock/100) atau cm2/s
Volatile Oil : Merupakan reservoir minyak dengan factor penyusutan yang besar.
Volatile oil mengandung relatif lebih sedikit molekul-molekul berat dan lebih
banyak intermediates (yaitu etana sampai heksana) dibanding black oil.

Kamus istilah migas bagian W

W ater breakthrough: Kondisi saat air sepbagai fluida pendesak mencapai

sumur produksi dan ikut diproduksikan bersama dengan minyak.

Washdown: Membersihkan cutting yang menempel di drillstring dengan cara


menyemprotkan air disepanjang drillstring tersebut.

Wellbore storage coefficient: Suatu koefisien yang menyatakan banyaknya


minyak yang terangkat pada pressure drop tertentu.

Welge method: Metode penentuan saturasi air rata-rata di belakang front


dengan cara mengintegrasikan distribusi saturasi dari titik injeksi ke front.

Wet Gas: Gas basah yang mengandung metana sebagai komponen utama. Serta
kandungan lain yaitu HC intermediate. Jumlah HC intermediate pada jenis gas ini,
lebih banyak dibandingkan dry gas. Bahkan dapat ditemui pula fraksi pentane
dan hexane. Kata :wet: pada wet gas (gas basah) bukan berarti gas tersebut
basah oleh air, tetapi mengacu pada cairan HC yang terkondensasi pada kondisi
permukaan.

WOC: waiting on cementing, menunggu penyemenan dari prosesnya sampai


kering.
Kamus istilah migas bagian X

X ylene (Xilena): Zat cair tanpa warna dari kelompok aromatik dengan rumus

kimia C6H4(CH3) 2 dibentuk melalui proses katalitik dari fraksi minyak naftenik.
Umumnya sebagai bahan bakar beroktan tinggi pada motor, pesawat terbang,
pelarut, dan bahan baku industri kimia.

Kamus istilah migas bagian Y

Y ield (Perolehan): Produk yang didapat dalam sebuah proses tertentu, yang

dinyatakan dalam persentase dari umpan.

Yield Point (Titik Alir): Tekanan yang diperlukan untuk mengatasi tahan fluida
yang statis untuk dapat mulai mengalir.

Kamus istilah migas bagian Z

Z -factor: Rasio antara volume gas pada suatu P dan T dengan volume gas bila

gas tersebut berkelakuan sebagai gas ideal pada P dan T yang sama. (Vact/Vid).

Anda mungkin juga menyukai