Anda di halaman 1dari 4

Rangkuman Kdk

•CARING•
Suatu kemampuan berdedikasi bagi orang lain, pengawasan, dan waspada menunjukkan
perhatian, perasaan empati pada orang lain dan perasaaan cinta atau menyayangi yg merupakan
kehendak keperawatan (Potter & Perry, 2009)
• Bentuk komitmen dan tanggung jawab terhadap diri sendiri yg terbentuk dari hub yg bernilai
antara perawat dan klien (Watson, 2005)
•Pengetahuan kemanusiaan inti dari praktik keperawatan yg bersifat etik dan filosofikal (Tomey,
1994)
•PERBEDAAN CARING DAN CURING•
Caring merawat , tugas primer perawat
Curing mengobati , tugas sekunder perawat

•TEORI KEPERAWATAN•
Jean watson: Dikenal dengan teori pengetahuan manusia dan merawat manusia
• Manusia memiliki 4 cabang kebutuhan manusia yang saling berhubungan :
1. Kebutuhan Biophysical : kebutuhan mami, kebutuhan eliminasi, kebutuhan ventilasi
2. Kebutuhan Psikofisikal : kebutuhan aktivitas/istirahat dan kebutuhan seksualitas
3. Kebutuhan Psikososial : kebutuhan berprestasi, kebutuhan berorganisasi
4. Kebutuhan Intra-interpersonal : aktualisasi diri
Teory Of Human Caring : caring merupakan inti dari keperawatan yang bersifat
etik dan filosofikal.
•Dari kesepuluh faktor karaktif tersebut, Watson merumuskan 3 faktor karaktif yang menjadi
filosofi dari konsep caring.
3 Faktor karaktif tersebut adalah :
1. Pembentukan system nilai humanistik dan altruistik.
2. Memberikan harapan dan kepercayaan.
3. Serta menumbuhakan sensitifitas terhadap diri sendiri dan orang lain
•KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI•
Berdasarkan Kepmenkes RI no.647/Menkes/SK/IV/2000 Perbarui
Kepmenkes RI no 1239/Menkes/SK/XI/2001
Peran perawat :
1. Care Giver/Care Provider Peran pemberi asuhan keperawatan
2. Clien Advocator: perawat sebagai pelindung
3. Decision Marker: perawat mmebuat keputusan sendiri
4. Case maanjer: perawat mengkoordinasi anggota tim kesehatan lainnya
5. Rehabilitator
6. Colaborator
7. Educator
8. Consultant
9. Change Agent

•STANDAR PRAKTIK•
► Standar I Pengkajian
► Standar II Diagnosa Keperawatan
► Standar III Perencanaan
► Standar IV Pelaksanaan Tindakan (Inplementasi)
► Standar V Evaluasi

•PELAYANAN KEPERAWATAN DALAM SISTEM PELAYANAN KESEHATAN•


Mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 Tentang
Keperawatan.
PASAL 52 AYAT 2 UU KESEHATAN
• Promotif: Fokus pada promosi kesehatan
• Preventif: Upaya Pencegahan terjadinya masalah kesehatan
• Kuratif: Pengobatan penyembuhan penyakit
•Rehabilitatif: serangkaian kegiatan mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat
PELAYANAN KESEHATAN
Input-proses-output-dampak-umpan balik-lingkungan
ASPEK KOMPETENSI TERBAGI MENJADI 4:
Knowledge,Skill,Clinical judgement,Attitude
ASUHAN KEPERAWATAN terbagi menjadi:
Pengkajian,Diagnosis keperawatan,Rencana tindakan,Tindakan keperawatan,Evaluasi
•MALPRAKTEK•
Merupakan Kesalahan tindakan profesional yang tidak benar(praktek yang buruk)
•Penyebab:
Kelalaian (negligence),Nilai yang buruk,Tidak kompeten
•jenis malpraktik
Malpraktik kriminil (pidana) :
Malpraktik sipil (perdata) :
Malpraktik etik :
•jenis kelalaian
Bentuk-bentuk dari kelalaian menurut sampurno (2005), sebagai berikut:

❑ Malfeasance: yaitu melakukan tindakan yang melanggar hukum (tanpa indikasi)

❑ Misfeasance: yaitu melakukan pilihan tindakan keperawatan yang tepat tetapi


dilaksanakan dengan tidak tepat.

❑ Nonfeasance : adalah tidak melakukan Tindakan keperawatan yang merupakan


kewajibannya
Contoh : pasien seharusnya dipasang pengaman tempat tidur tapi tidak dilakukan
Ommision: kelalaian untuk melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan
Commision: kelalaian untuk melakukan sesuatu secara tidak hati hati.

Terdapat 7 prinsip etik keperawatan yaitu yaitu;


otonomi (menghormati hak pasien),
non malficience (tidak merugikan pasien),
beneficience (melakukan yang terbaik bagi pasien),
justice (bersikap adil kepada semua pasien),
veracity (jujur kepada pasien dan keluarga),
fidelity (selalu menepati janji kepada pasien dan keluarga),
confidentiality (mampu menjaga rahasia pasien).

Anda mungkin juga menyukai