Anda di halaman 1dari 2

KUNCI JAWABAN

1. Produk Jasa pada umumnya merupakan salah satu fungsi bank selain fungsi intermediasi
yang bertujuan untuk memberikan nilai tambah baik bagi bank maupun nasabah sbb :
 Bagi Bank : Dalam rangka menunjang bisnis bank dalam melakukan ekspansi
serta memperoleh sumber pendapatan baru dari biaya administrasi, provisi
maupun sebagai fee base income.
 Bagi Nasabah : Melayani, memudahkan, memperlancar dan memberikan rasa
aman kepada nasabah dalam proses pembayaran maupun transaksi.
Beberapa jasa layanan perbankan antara lain adalah jasa transfer pengiriman uang,
kliring (clearing), Inkaso (Collection), e payment, e billing, payroll pembayaran gaji dan
Bank Garansi.
2. Sebelum adanya produk kiriman uang perbankan, nasabah sering terkendala beberapa
hal dalam melakukan pengiriman uang, antara lain sbb :
 Keamanan dalam melakukan transaksi pengiriman.
 Lamanya waktu yang diperlukan ketika melakukan proses pengiriman.
 Tingginya biaya yang diperlukan dalam melakukan kiriman uang.
Dengan adanya produk kiriman uang pada perbankan yang memiliki jaringan dan
cangkupan yang cukup luas, diharpkan dapat meminimalisasi kendala-kendala seperti
yang disebutkan di atas. Dengan produk ini juga bank memiliki potensi untuk melakukan
ekspansi bisnis dan memperoleh pendapatan di luar pendapatan bunga bank.
3. Inkaso sesama Bank, saat ini Inkaso sesama bank (antar cabang) sudah jarang digunakan
dikarenakan prosesnya yang memakan waktu cukup lama dan memerlukan biaya dari
setiap warkat yang dikeluarkan. Saat ini masing-masing bank sudah mengembangkan
system On-line dengan pengecekan specimen online serta saldo rekening yang
memungkinkan proses pemindahan dana antar rekening bank dapat berlangsung lebih
cepat.
4. Kalau Incoming lebih kecil (<) dari outgoing maka Bank dapat dikatakan kalah kliring.
Solusi yang dapat diambil bank yang kalah kliring adalah sebagai berikut :
 Memanfaatkan kelebihan dana giro dengan menyuntikkannya ke bank.
 mencari pinjaman di pasar uang antar bank atau di pasar uang.
 Memanfaatkan fasilitas BI seperti fasilitas diskonto jangka pendek, dan fasilitas
diskonto jangka panjang.
5. Persamaan antara bank garansi dan produk kredit (pinjaman) adalah dalam hal
pengawasan. Bila Bank memberikan kredit , maka perlu diawasi penggunaan kredit yang
diberikan, demikian halnya dengan Bank garansi, bank akan mengadakan pengawasan
terhadap perusahaan terjamin (Applicant) dengan maksud agar setiap saat bisa
memperoleh gambaran kondisi keuangan, Asset maupun jalannya perusahaan.
Perbedaanya; pada saat mengeluarkan bank garansi, bank tidak mengeluarkan uang
atau biasa disebut non cash loan, artinya adalah kredit yang tidak memungkinkan
nasabah menarik dana secara tunai secara langsung tanpa adanya persyaratan-
persyaratan khusus tertentu dari bank. Sedangkan dalam pemberian kredit, bank
mengeluarkan uang atau biasa disebut cash loan artinya produk kredit yang
memungkinkan nasabah menarik dana tunai secara langsung tanpa adanya persyaratan
khusus.
6. Bank Garansi untuk Pemeliharaan (Retention Bond), yaitu bank garansi yang diterbitkan
untuk menjamin pelaksanaan perawatan/pemeliharaan dari hasil pekerjaan yang telah
dilaksanakan oleh debitur.

Anda mungkin juga menyukai