Anda di halaman 1dari 2

TUGAS II

PDGK4206 PENDIDIKAN MATEMATIKA


NAMA : ESY FUJIATI
NIM : 856103522
PRODI : ILMU KEGURUAN DAN PENDIDIKAN

SOAL 1
Sebuah aquarium berbentuk balok dengan ukuran panjnag 80 cm. lebar 50 cm, dan tinggi 60 cm diisi air
sampai penuh. Air didalam aquarium tersebut kemudian diambil hingga tinggi air menjadi 20 cm. berapa
besar perubahan volume air di aquarium tersebut.

SOAL 2
Rizal berencana ingin memperbaiki rumahnya, salah satu yang menjadi keinginanya adalah
memasangkan kramik untuk rumahnya. Tetapi karena keterbatasan dana menyebabkan Rizal hanya
memasang kramik di kamar tidurnya yang berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 6 m dan
lebarnya 4 m. Kramik yang akan dipasangkan berbentuk persegi dengan panjang sisinya 25 cm, maka
banyaknya kramik yang akan digunakan untuk menutupi lantai tersebut adalah. Kemudian tentukan
berapa banyak uang yang harus disediakan Rizal jika harga kramik Rp 5000/Buah.

SOAL 3
Pada balok ABCD.EFGH, dimana ̅𝐴̅̅𝐵̅ = 𝐶𝐷̅̅̅̅ = 𝐸𝐹̅̅̅̅ = 𝐺𝐻̅̅̅̅ dan 𝐴̅̅̅𝐸̅ = 𝐵𝐹̅̅̅̅ = 𝐶𝐺̅̅̅̅ = 𝐷𝐻̅̅̅̅ dan 𝐴̅̅̅𝐷̅ = 𝐵𝐶̅̅̅̅ = 𝐸𝐻̅̅̅̅ =
𝐹𝐺̅̅̅̅, Panjang ̅𝐴̅̅𝐵̅ = 8 𝑚, 𝐴̅̅̅𝐸̅ = 4, dan 𝐴̅̅̅𝐷̅ = 6 𝑚. Tentukan Panjang BH dan luas permukaan balok.

Jawaban :
1. Untuk menghitung perubahan volume air di dalam akuarium, perlu menghitung volume air awal
dan volume air setelah diambil.
Volume air awal dapat dihitung dengan rumus: Volume = panjang x lebar x tinggi

Diketahui :
panjang = 80 cm, lebar = 50 cm, dan tinggi = 60 cm.
volume air awal adalah: Volume awal = 80 cm x 50 cm x 60 cm
Volume air setelah diambil adalah: Volume setelah diambil = panjang x lebar x tinggi
Jawab :
panjang = 80 cm, lebar = 50 cm, dan tinggi = 20 cm.
volume air setelah diambil adalah: Volume setelah diambil
= 80 cm x 50 cm x 20 cm

Perubahan volume air di akuarium tersebut dapat dihitung dengan mengurangi volume setelah
diambil dari volume awal: Perubahan volume = Volume awal - Volume setelah diambil
Sekarang kita dapat menghitung nilai perubahan volume air di akuarium tersebut.

2. Untuk mengetahui banyaknya kramik yang akan digunakan untuk menutupi lantai kamar tidur
Rizal, perlu menghitung luas lantai dan luas kramik yang akan digunakan.
Diketahui :
Luas lantai kamar tidur Rizal dapat dihitung dengan rumus:
Luas = Panjang x lebar
panjang lantai adalah 6 m dan lebarnya adalah 4 m. Jadi, luas lantai kamar tidur Rizal adalah:
Luas lantai = 6 m x 4 m = 24 m^2
Selanjutnya, kita perlu menghitung luas kramik yang akan digunakan. Karena kramik berbentuk
persegi, panjang sisinya adalah 25 cm. Namun, kita perlu mengubah satuan panjang sisinya
menjadi meter agar sesuai dengan satuan luas lantai.

Jawab :
Panjang sisi kramik = 25 cm = 0,25 m
Luas keramik dapat dihitung dengan rumus :
Luas keramik = Panjang sisi x Panjang sisi

Jadi, luas kramik adalah:


Luas keramik = 0.25 m x 0.25 m = 0.0625 m^2

Untuk mengetahui banyaknya kramik yang akan digunakan, perlu membagi luas lantai dengan
luas kramik:
Banyaknya keramik = luas lantai / luas keramik

Jadi, banyaknya keramik yang akan digunakan adalah:


Banyaknya keramik = 24 m^2 / 0.0625 m^2 = 384 buah

Selanjutnya, untuk mengetahui berapa banyak uang yang harus disediakan Rizal, perlu
mengalikan banyaknya kramik dengan harga per buah keramik:
Total uang yang harus disediakan = banyaknya keramik x harga keramik per buah

harga kramik per buah adalah Rp 5000. Jadi, total uang yang harus disediakan Rizal adalah:
total uang yang harus disediakan = 384 buah x Rp. 5000 = Rp. 1.920.000

Jadi, Rizal harus menyediakan Rp 1,920,000 untuk membeli kramik yang akan digunakan.

3. Dalam balok ABCD.EFGH, kita diberikan informasi bahwa panjang semua sisi yang
berseberangan adalah sama. Selain itu, panjang AB = 8 m, AE = 4 m, dan AD = 6 m.
Untuk mencari panjang BH, kita dapat menggunakan teorema Pythagoras pada segitiga ABH.
Karena AB = 8 m dan AE = 4 m, maka panjang BH dapat dihitung sebagai berikut:

BH = √(AB^2 - AE^2)
= √(8^2 - 4^2)
= √ (64 – 16)
= √48
= 4√3 m
Jadi, panjang BH adalah 4√3 meter.

Untuk mencari luas permukaan balok, kita perlu menghitung luas masing-masing sisi dan
menjumlahkannya. Balok memiliki 6 sisi, yaitu ABCD, ABEF, ADHE, BCGF, CDHG, dan
EFGH.

Luas sisi ABCD = AB * BC = 8 m * 6 m = 48 m^2 Luas sisi ABEF = AB * AE = 8 m * 4 m = 32


m^2 Luas sisi ADHE = AD * AE = 6 m * 4 m = 24 m^2 Luas sisi BCGF = BC * BF = 6 m * 4√3
m = 24√3 m^2 Luas sisi CDHG = CD * CH = 8 m * 4√3 m = 32√3 m^2 Luas sisi EFGH = EF *
EH = 6 m * 4√3 m = 24√3 m^2

Jumlahkan semua luas sisi untuk mendapatkan luas permukaan balok:


Luas permukaan balok = Luas sisi ABCD + Luas sisi ABEF + Luas sisi ADHE + Luas sisi BCGF
+ Luas sisi CDHG + Luas sisi EFGH = 48 m^2 + 32 m^2 + 24 m^2 + 24√3 m^2 + 32√3 m^2 +
24√3 m^2 = 104 m^2 + 80√3 m^2

Jadi, luas permukaan balok adalah 104 m^2 + 80√3 m^2.

Anda mungkin juga menyukai