Anda di halaman 1dari 59

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-NYA
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan bahan ajar Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7
semester 2 untuk Sekolah Menengah Pertama.

Bahan ajar ini dibuat dengan sesuai dengan kurikulum 2013 dengan tujuan
membantu siswa dan guru dalam proses belajar mengajar. Bahan ajar ini juga dilengkapi
dengan latihan soal untuk menguji pemahaman siswa terkait dengan materi yang terdapat
dalam bahan ajar.

Kami mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu proses
penyelesaian bahan ajar ini, terutama bapak pengawas MGMP IPS, Koordinator MGMP dan
Ketua MGMP.

Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan bahan ajar ini. Oleh
karena itu, kami mengahrapkan kritik dan saran untuk perbaikan dan kesempurnaan bahan
ajar ini. Terimakasih

Solok, Februari 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB III
AKTIVITAS MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN
A. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia
1. Kelangkaan Sebagai Permasalahan Ekonomi
2. Kebutuhan Manusia
3. Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi

B. Kegiatan Ekonomi
1. Kegiatan Produksi
2. Kegiatan Distribusi
3. Kegiatan Konsumsi

C. Permintaan, Penawaran, Pasar dan Harga


1. Permintaan
2. Penawaran
3. Pasar
4. Harga

D. Peran Iptek dalam Kegiatan Ekonomi


1. Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi
2. Peran Iptek dalam Menunjang Kegiatan Ekonomi

E. Peran Kewirausahaan dalam Membangun Ekonomi Indonesia


1. Kreativitas
2. Kewirausahaan

F. Hubungan antara Kelangkaan dengan Permintaan-Penawaran untuk Kesejahteraan


dan Persatuan Bangsa Indonesia

BAB IV
KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA PRAAKSARA, HINDU-
BUDDHA, DAN ISLAM
A. Kehidupan Manusia pada Masa Praaksara
1. Mengenal Masa Praaksara
2. Periodisasi Masa Praaksara
3. Nilai-Nilai Budaya Masa Praaksara di Indonesia
4. Nenek Moyang Bangsa Indonesia

B. Kehidupan Masyarakat pada Masa Hindu-Buddha


1. Masuknya Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia
2. Pengaruh Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
3. Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
4. Peninggalan-Peninggalan Masa Hindu-Buddha

C. Kehidupan Masyarakat pada Masa Islam


1. Masuknya Islam ke Indonesia
2. Persebaran Islam di Indonesia
3. Pengaruh Islam terhadap Masyarakat Indonesia
4. Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia
5. Peninggalan Sejarah Masa Islam
B
AH NAMA SEKOLAH
MATA PELAJARAN
: SMP N
: IPS

AN
KELAS/SEMESTER : VII / 2
MATERI POKOK : AKTIVITAS
MANUSIA DALAM
MEMENUHI

AJ KEBUTUHAN

KOMPETENSI INTI
K.I. 1.

K.I. 2.
AR
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,


tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya.

K.I. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

K.I. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,


mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan
ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR
3.3 Menganalisis konsep interaksi antara manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya,
dan politik yang menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi dalam lingkup provinsi.

Indikator Pencapaian Kompetensi


Setelah kegiatan Pembelajaran dilaksanakan, peserta didikdapat :

1. Menjelaskan kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi manusia.


2. Menyebutkan jenis-jenis kebutuhan.
3. Menjelaskan hubungan antara tindakan ,motif, dan prinsip ekonomi.
4. Menjelaskan kegiatan produksi.
5. Menjelaskan kegiatan distribusi
6. Menjelaskan kegiatan konsumsi.
7. Menjelaskan kaitan antara permintaan, penawaran dan harga.
8. Menjelaskan peran pasar bagi kehidupan masyarakat.
9. Menjelaskan peran IPTEK dalam kegiatan ekonomi
10. Menjelaskan peran kewirausahaan dalam membangun ekonomi Indonesia.
11. Menjelaskan hubungan antara kelangkaan dengan permintaan –penawaran untuk
meningkatkan kesejahteraan manusia.
BAB III
AKTIVITAS A. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia
MANUUSIA DALAM
1. Kelangkaan sebagai Permasalahan Ekonomi
MEMENUHI
Kamu pernah nggak sih ingin beli mainan, tapi akhirnya nggak kesampaian? Rasanya
gimana tuh? Sedih kan? Pasti di antara kamu ada yang ngambek ke ayah dan ibu deh.
Padahal, kalau kamumau tahu, ada alasan kenapa ayah dan ibu kamu nggak mau membelikan
mainan tersebut. Ya, mungkin saja karena harganya mahal alias tidak gratis.

Mahalnya suatu barang itu bisa jadi karena produksinya sedikit, atau jarang yang bisa
memproduksinya. Bahasa kerennya itu limited edition. Kamu tahu nggak kalau itu tadi contoh
dari sebuah konsep kelangkaan? Kok bisa?

Kelangkaan adalah kondisi ketika jumlah kebutuhan manusia tidak sebanding dengan
alat pemenuhan kebutuhannya. Kelangkaan itu merupakan suatu masalah dalam ekonomi.
Kelangkaan timbul karena barang yang kita inginkan jumlahnya terbatas, sedangkan
keinginan manusia tidak terbatas. Berbanding terbalik kan?

Sama kayak bensin yang sering langka. Itu karena produksinya yang terkendala, tapi kita
yang butuh pasti banyak. Maka timbul kelangkaan dengan tandanya antrian yang panjang
banget.

Antrian kelangkaan bensin (sumber: nasional.kompas.com)

Oh iya, kelangkaan bisa terjadi karena beberapa faktor, lho! Di antaranya perbedaan letak
geografis, pertumbuhan penduduk, perkembangan teknologi, dan bencana alam. Contoh
kelangkaan yang terjadi karena faktor letak geografis, misalnya wilayah yang berada di
pegunungan dan perkotaan.

Di pegunungan, pasti memiliki banyak cadangan air bersih. Sementara itu, di perkotaan,
bisa dibilang langka. Hal ini disebabkan karena di pegunungan, masih banyak pohon-pohon
yang bisa menyerap air, sedangkan di perkotaan sedikit. Paham, ya?

2. Kebutuhan Manusia

Adanya ilmu ekonomi itu merupakan salah satu cara untuk mengatasi kelangkaan untuk
memenuhi kebutuan manusia. Eh, ngomong-ngomong tentang kebutuhan manusia, kamu
tahu nggak sih apa yang dimaksud dengan kebutuhan manusia itu?
Konsep kebutuhan manusia adalah keinginan dari manusia yang harus dipenuhi.

Kalau kebutuhan ini nggak dipenuhi, bisa mengganggu kehidupan manusia. Tapi
masalahnya, nggak semua kebutuhan manusia bisa dipenuhi. Karena manusia punya
keterbatasan.

Sekarang kita pelajari yuk macam-macam kebutuhan manusia.


Kebutuhan manusia itu bisa dibedakan menjadi 4 macam kebutuhan, yaitu:
1) Menurut intensitas atau tingkatannya,
2) Menurut sifatnya,
3) Menurut waktu penggunaannya,
4) Menurut subjeknya.

Ad.1.Kebutuhan menurut Intensitas atau Tingkatan


Menurut intensitas atau tingkatannya, kebutuhan manusia terbagi menjadi 3, yakni
kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.
a) Kebutuhan primerPasti kamu sering mendengar kata-kata sandang, pangan, dan
papan, kan? Kalau zaman now ditambah dengan charger-an he he
he. Nah, kebutuhan primer itu merupakan kebutuhan yang paling penting untuk
dipenuhi. Kalau tidak terpenuhi, maka akan mengancam hidup manusia. Contoh
kebutuhan primer, yakni makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.
b. Kebutuhan sekunderKalau primer sudah terpenuhi, maka kebutuhan manusia akan
meningkat, nih. Yups, kebutuhan sekunder itu merupakan kebutuhan yang
kepentingannya berada di tengah-tengah. Kalau kebutuhan ini nggak terpenuhi, nggak
bikin hidup manusia terancam kok. Contoh kebutuhan sekunder, yakni meja,
kursi, handphone, dan koneksi internet.c. c.Kebutuhan tersierKamu pernah lihat nggak
mobil sport yang mewah banget? Harganya yang bisa milyaran rupiah itu, lho! Nah, itu
termasuk kebutuhan tersier. Kebutuhan ini sama sekali tidak mengancam kehidupan
manusia, hanya mengancam gengsi saja. Yups! Kebutuhan ini lebih mengedepankan
gengsi. Contoh kebutuhan tersier, yakni mobil mewah, kapal pesiar, motor sport yang
mahal
.2. Kebutuhan menurut Sifat

Kebutuhan menurut sifatnya ini terbagi menjadi dua, yakni kebutuhan


jasmani dan kebutuhan rohani.
a.Kebutuhan jasmani
ini merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh fisik tubuh manusia seperti
makan, minum, olahraga, dan obat jika kamu sakit.

b.Kebutuhan rohani ini diperlukan batin atau jiwa manusia, seperti ketenangan,
keamanan, dan kesehatan mental.

3. Kebutuhan menurut Waktu


Kebutuhan menurut waktu terbagi menjadi dua, yakni sekarang dan yang akan
datang.
a.Kebutuhan sekarang .
Kebutuhan sekarang merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang ini dan
tidak dapat ditunda. Misalnya nih kamu lagi lapar, maka saat itu kamu harus makan.

b.Kebutuhan yang akan dating Kebutuhan yang akan datang merupakan


kebutuhan yang dapat ditunda atau ditangguhkan karena dibutuhkannya di masa yang
akan datang, seperti menabung atau ikut jaminan kesehatan kalau kamu tiba-tiba
sakit.

4. Kebutuhan menurut Subjeknya


Kalau kebutuhan menurut subjeknya itu terbagi menjadi kebutuhan
individual dan kebutuhan kelompok.
a.Kebutuhan individual
Kebutuhan individual itu contohnya kalau kamu udah pakai pasta gigi buat gosok gigi
nih, nah pasta gigi tadi nggak bisa dikembalikan dalam isi yang full lagi kan? Sama
kayak kamu beli air mineral dalam botol. Sudah kamu minum satu kali tegukan,
nggak bisa full lagi kan isinya? Seperti itulah kebutuhan individual yang mana jika
sudah digunakan, maka tidak dapat digunakan kembali lagi.

a.Kebutuhan kelompok Nah, kalau kebutuhan kelompok itu kebutuhan yang ada
kaitannya dengan orang banyak. Artinya, kebutuhan itu bisa digunakan bersama-
sama. Contohnya ya seperti jembatan dan jalan raya.

3. Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi

Sumber : Kemendikbud (2015)


Gambar 3.5. Beberapa pekerja di home industry

Perhatikan gambar 3.5.! Apa yang mendorong tindakan ekonomi mereka? Ayo
selidiki faktor yang mendasari manusia melakukan kegiatan! Tindakan Mereka
didorong oleh kekuatan yang ada pada diri mereka. Kekuatan yangada dalam diri
manusia untuk melakukan tindakan atau kegiatan disebut motif. Dalam tindakan
ekonomis yang dilakukan manusia, motif tersebut berasal dari diri sendiri dan berasal
dari luar diri manusia atau pengaruh dari orang lain.
a. Pengertian Tindakan Ekonomi
Manusia melakukan berbagai macam tindakan agar semua kebutuhannya
terpenuhi dan dapat mencapai kemakmuran.Segala kegiatan manusia untuk
memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya disebut dengan tindakan ekonomi atau
perbuatan ekonomis.Tujuan dari tindakan ekonomis adalah untuk mengendalikan
agar pengeluaran tidak melebihi pendapatan.
Tindakan ekonomis manusia dilakukan dalam kegiatan ekonomi. Tindakan
ekonomis dilakukan setiap orang harus dengan penuh tanggung jawab,
kejujuran dan santun. Kegiatan ekonomis manusia harus rasional
agarmendapatkan hasil yang maksimal. Kegiatan yang rasional adalah kegiatan
dilakukan dengan pikiran dan akal yang sehat.
b. Pengertian Motif Ekonomi

\
Sumber : teguhhariawan.wordpress.com Sumber : rumahzis.ugm.ac.id
Gambar 3.6. jualan sate Gambar 3.7. Sebuah panti asuhan
perhatikan gambar 3.6 dan 3.7! Dua gambar di atas menunjukkan aktivitas yang
berbeda dengan alasan yang berbeda pula. Dari gambar di atasjelas bahwa setiap
orang melakukan kegiatan selalu didorong oleh keinginan untuk memperoleh sesuatu.
Keinginan atau alasan yang mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi
disebut motif ekonomi. Tindakan manusia selalu didorong oleh suatu keinginan.
Keinginan atau motif yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi ada
bermacam-macam.
Motif ekonomi dapat dibedakan menjadi empat macam, antara lain sebagai berikut:
a. Motif untuk Memenuhi Kebutuhan
Motif paling penting yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi,
yaitu ingin memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran. Setiap aktivitas
yang dilakukan manusia dengan harapan dapat memperoleh penghasilan. Sebagai
contoh, seorang pedagang sayur keliling dengan tujuan membantu mendapatkan
tambahan penghasilan suaminya yang bekerja sebagai buruh pabrik.

b. Motif Berbuat Sosial


Rasa kemanusiaan selalu ada pada setiap orang. Selain ingin memenuhi
kebutuhan manusia punya keinginan untuk menolong orang lain atau ingin
membantu sesama manusia. Sebagai contoh, seorang siswa berkunjung ke Panti
Asuhan untuk menyumbangkan buku-buku pelajaran yang tidak terpakai. Apa
yang mendasari kegiatan dilakukan untuk motif ini? Ada banyak cara kegiatan
yang dilakukan dengan motif sosial ini. Contoh, kalian membantu orang lain,
misalnya dengan menyumbangkan baju yang tidak terpakai, membantu teman
yang kekurangan, membantu fakir miskin, dan membantu teman yang terkena
musibah.

c. Motif untuk Mendapatkan Penghargaan


Penghargaan yang dimaksud bukan sekedar mendapat pujian Atau piagam tetapi
juga ingin status sosial yang lebih tinggi dari masyarakat sekitar. Penghargaan
diperoleh apabila ada usaha dengan rajin tuk memperolehnya. Belajar dengan
rajin untuk memperoleh prestasi maka
akan mendapat pengharaan pada saat pembagian laporan hasil belajar pada akhir
semester atau kompetisi mata pelajaran yang diadakan sekolah setiap pekan
kreativitas. Penghargaan yang kamu dapat bisa berupa rangking atau piala.

d. Motif untuk Memperoleh Kekuasaan


Motif lain yang mendorong manusia melakukan kegiatan ekonomi
adalah motif memperoleh kekuasaan. Manusia kadang tidak puas
terhadap apa yang diperoleh, sehingga terus melakukan kegiatan dan
mengembangkan usaha.

c. Pengertian Prinsip Ekonomi


Kegiatan ekonomi meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi yang
akan mendasarkan kegiatannya pada prinsip ekonomi. Bagi pelaku produksi,
tindakan yang dilakukan harus menggunakan bahan baku yang bagus, tenaga
kerja yang terampil,mesin, sehingga dalam melakukan proses produksi dapat
efisien dan barang hasil produksinya berkualitas. Bagi distributor, berusaha agar
barang yang disalurkan tepat sasaran. Bagi konsumen dapat memenuhi kebutuhan
dengan cara membeli barang dengan harga yang sesuai dan kualitas bagus
Apa yang dimaksud prinsip ekonomi? Di bawah ini ada beberapa pengertian
prinsip ekonomi pada umumnya.

a. Prinsip ekonomi adalah usaha untuk mendapatkan hasil tertentu dengan


pengorbanan yang sekecil mungkin.
b. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan yang kita keluarkan untuk
mendapatkan hasil yang sesuai dengan diharapkan.
c. Prinsip ekonomi adalah berusaha dengan alat yang tersedia untuk
memperoleh hasil yang maksimal.
d. Prinsip ekonomi adalah dasar berpikir manusia yang digunakan untuk
melakukan tindakan ekonomi.

Bahkan dalam dunia usaha prinsip ekonomi berhubungan dengan sebutan


efisien dan efektif. Efisien artinya kegiatan yang dilakukan tepat untukmencapai
target tertentu dan efektif artinya apa yang dilaksanakan benar. Prinsip ekonomi
baik sekali digunakan dalam segala kegiatan ekonomi, baikkegiatan produksi,
distribusi maupun konsumsi.
Prinsip ekonomi dapat diterapkan dalam kegiatan ekonomi. Penerapan
prinsip ekonomi dalam kegiatan-kegiatan ekonomi tentu dengan tujuan yang
berbeda. Di bawah ini contoh penerapan dalam kegiatan ekonomi.
a. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi antara lain:
1) menggunakan bahan mentah atau bahan baku dengan mutu baik
2) mendirikan tempat perusahaan yang dekat dengan bahan mentah/bahan
baku
3) menggunakan tenaga kerja dengan upah murah, dan
4) harus selalu hemat dalam biaya produksi.

b. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi, antara lain :


1) menyalurkan barang dengan prinsip tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat
tempat
2) menempatan perusahaan diantara produsen dan konsumen
3) memberikan layanan dengan baik, dan
4) menggunakan sarana distribusi yang murah
c. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi, antara lain :
1) membeli barang dengan memilih terlebih dahulu
2) memilih barang yang kualitas bagus
3) membeli barang sesuai dengan yang direncanakan; dan
4) setiap awal bulan membuat daftar kebutuhan berdasar skala prioritas.

LATIHAN

1. Jelaskan pengertian dari tindakan ekonomi!


2. Berikan contoh tindakan yang kamu lakukan sebagai makhluk ekonomi dan sebutkan
pula tujuan kamu melakukan tindakan itu!
3. Sebutkan 4 macam motif ekonomi!
4. Mengapa dalam melakukan tindakan ekonomi harus berpedoman pada prinsip
ekonomi!
5. Berikan contoh tindakan manusia sebagai makhluk ekonomi sekaligus sebagai
makhluk sosial yang bermoral!
B. KEGIATAN EKONOMI

Manusia setiap hari melakukan kegiatan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan.
Kegiatan yang dilakukan manusia tergantung dari tujuan masing-masing individu. Kegiatan
tersebut akan terus dilakukan oleh karena kebutuhan manusia semakin bertambah dengan
dihadapkan pada alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Kegiatan manusia dalam memenuhi
kebutuhan disebut kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi dalam sehari-hari terdiri atas
produksi, distribusi, dan konsumsi.

PRODUKSI DISTRIBUSI KONSUMSI

PRODUSEN DISTRIBUTOR KONSUMEN

1. Kegiatan Produksi

Semua kebutuhan manusia harus dipenuhi, dan untuk memenuhi kebutuhan tersebut
manusia harus dapat menghasilkan alat pemenuhan kebutuhan. Apa yang dimaksud dengan
produksi? Produksi adalah kegiatan menghasilkan suatu barang. Perhatikan gambar 3.14!
Aktivitas yang dilakukan pada gambar tersebut, merupakan kegiatan Produksi

Pengertian produksi bukan hanya sekadar menghasilkan barang,tetapi ada pengertian lain
yang lebih luas. Pengertian produksi adalah kegiatan menghasilkan barang/jasa atau kegiatan
menambah nilai guna barang/jasa.
Berdasarkan pengertian produksi tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai guna suatu
barang akan bertambah bila barang tersebut diolah lagi dan menghasilkan barang lain. Setiap
barang memiliki nilai guna (utilitas) yang
berbeda. Perbedaan nilai guna tersebut dapat dilihat dari :
a. Nilai guna bentuk (form utility) yaitu suatu barang akan memiliki nilai guna apabila telah
mengalami perubahan bentuk. Contoh perubahan tersebut antara lain, kacang kedelai, akan
memiliki nilai guna lebih tinggi apabila dirubah atau diolah menjadi tahu atau tempe.
Perubahan nilai guna tersebut akan mempengaruhi harga dan manfaat barang tersebut. Harga
dan manfaat dari tahu atau tempe lebih tinggi dibandingkan dengan kacang kedelai.

b. Nilai guna tempat (place utility), nilai guna suatu barang akan lebih tinggi karena
perbedaan tempat. Misalnya, pasir akan bertambah nilai gunanya kalau dibawa ke toko
bangunan.

c. Nilai guna waktu (time utility), nilai guna suatu barang akan bertambah kalau barang
tersebut digunakan pada saat yang tepat. Misalnya, jaket digunakan pada saat kita kedinginan,
payung kita gunakan pada saat hujan atau panas. Nilai guna barang tersebut akan bertambah
kalau kita menggunakan pada saat kita membutuhkan.

d. Nilai guna kepemilikan (ownership utility), nilai guna barang akan bertambah apabila
barang tersebut telah berpindah kepemilikannya. Misalnya, sepatu di toko belum memiliki
nilai guna dan akan memiliki nilai guna kalau sepatu tersebut dibeli oleh seseorang dan
kemudian dipakainya. Nilai guna barang bukan hanya ditentukan oleh kepemilikan saja, akan
tetapi dapat juga dilihat dari siapa yang memiliki. Seorang pemilik restoran akan lebih baik
apabila memiliki juru masak yang terkenal.

Orang atau lembaga yang menghasilkan barang atau menambah kegunaan barang
disebut produsen. Produsen adalah orang yang malakukan kegiatan produksi. Untuk
melakukan produksi seorang produsen harus ingat tentang tiga hal, yaitu:

a. What
Barang-barang apa saja yang akan dihasilkan dan bahan-bahannya apa saja.Ini berhubungan
dengan tujuan dari produksi itu. Tujuan produki untuk menghasilkan barang produksi atau
barang konsumsi.

b. How
Bagaimana memilih faktor-faktor produksi untuk memproduksi barang harus dipikirkan oleh
seorang produsen karena ini menyangkut tenaga kerja,modal dan bahan baku dengan tujuan
memproduksi barang /jasa yang berkualitas dan harga jual murah .

c. Whom
Kepada siapa barang produksi tersebut didistribusikan? Permasalahan yang ditimbulkan
bukan sekedar bisa menghasilkan barang akan tetapi barang dihasilkan harus diterima oleh
masyarakat. Untuk itu seorang pengusaha perlu mengadakan promosi agar barang hasil
produksi dikenal dan disukai oleh masyarakat.

Produsen menghasilkan barang dengan tujuan antara lain; memenuhi kebutuhan


konsumen, memperoleh keuntungan, dan menjaga kontinuitas barang/jasa. Pada saat ini untuk
menghasilkan barang tidak cukup hanya, alam, tenaga kerja, modal saja tetapi perlu juga
keahlian agar produksi bisa efektif dan efisien.
Produksi memerlukan faktor-faktor produksi atau sumber daya ekonomi. Faktor
produksi dapat dibedakan menjadi 4 faktor produksi, yaitu faktor alam, tenaga kerja, faktor
modal dan kewirausahaan. Faktor alam dan tenaga kerja disebut faktor produksi asli karena
dengan dua faktor tersebut, manusia sudah dapat menghasilkan barang. Faktor modal dan
kewirausahaan disebut faktor produksi turunan karena faktor ini sebagai hasil dari faktor
produksi asli. Keempat faktor ini akan menentukan berhasil tidaknya kegiatan produksi.
Di bawah ini akan dijelaskan masing-masing faktor produksi.

a. Faktor Produksi Alam.

Faktor produksi alam adalah faktor produksi yang disediakan oleh alam sebagai
bahan mentah atau bahan baku produksi.
1) Tanah sebagai sumber daya alam, dan manusia dapat menggunakan untuk lahan pertanian,
pabrik, perkebunan, peternakan, tempat untuk usaha dan lain sebagainnya.
2). Hutan dapat menghasilkan bahan mentah kayu.
3). Barang-barang tambang, seperti emas, bijih besi, minyak bumi, dan gas alam.
4). Air dapat digunakan untuk pengairan atau bahan baku lainnya.

Sumber : www.hijauku.com
Gambar 3.15.Hutan sebagai bahan yang disediakan oleh alam

b. Faktor Produksi Tenaga Kerja

Tenaga kerja adalah sumber daya manusia yang dapat digunakan kemampuannya
untuk proses produksi. Tenaga kerja dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

1) Tenaga kerja terdidik (skilled labour) adalah tenaga kerja yang menempuh pendidikan
formal.Contoh tenaga kerja ini antara lain, dokter, guru, dan konsultan.
2) Tenaga kerja terlatih (trained labour) adalah tenaga kerja yang memiliki ketrampilan yang
terlatih, seperti montir, sopir, dan penjahit.
3) Tenaga kerja kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja yang tidak punya
ketrampilan, seperti tukang sapu, tukang sampah, dan kuli bangunan.

Sumber : galeri.uny.ac.id
Gambar 3.16. montir memperbaiki sepeda motor
c. Faktor Produksi Modal
Modal adalah segala hasil produksi yang dibuat manusia dengan tujuan untuk
menghasilkan barang-barang atau jasa-jasa lain. Modal tidak hanya berupa uang tetapi bisa
juga berupa barang, contoh modal; gedung, mesin, bahan mentah atau bahan baku yang
digunakan dalam proses produksi.

d. Faktor Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah kemampuan seseorang atau beberapa orang untuk menyatukan
semua faktor produksi agar dapat menghasilkan barang tertentu. Faktor produksi ini
merupakan kemampuan menjalankan suatu perusahaan sehingga perusahaan tersebut dapat
berjalan secara efisien dan menguntungkan. Kewirausahaan sangat besar peranannya dan
sebagai penentu dalam pelaksanaan serta hasil yang ingin dicapainnya.

2. Kegiatan Distribusi
Barang hasil produksi tidak mempunyai nilai guna kalau tidak sampai ke tangan
konsumen. Sebagus apapun barang hasil produksi tidak ada gunanya kalau barang tersebut
tidak dapat dinikmati konsumen. Hasil produksi akan sampai ke konsumen dengan kegiatan
yang disebut distribusi. Kegiatan distribusi adalah kegiatan untuk menyalurkan barang/jasa
dari produsen kepada konsumen. Selain pengertian tersebut distribusi juga merupakan usaha
untuk menambah nilai guna barang/jasa. Siapa yang melakukan kegiatan distribusi? Kegiatan
distribusi bisa dilakukan oleh perorangan atau lembaga distribusi (perantara). Lembaga atau
perorangan yang melakukan distribusi disebut distributor. Tujuan distribusi antara lain
sebagai berikut.
a. Menyalurkan barang dari produsen kapada konsumen.
b. Agar hasil produksi lebih berguna bagi masyarakat.
c. Kebutuhan masyarakat akan barang/jasa terpenuhi.
d. Agar kontinuitas produksi terjamin.

Gambar . Toko yang menjual berbagai barang konsumsi


Sumber : www.lensaindonesia.com
Gambar. Truk sedang mengangkut semen sebagai kegiatan distribusi
Perhatikan gambar di atas! Untuk mencapai tujuan distribusi ada beberapa cara yang
dilakukan agar barang sampai kepada konsumen. Cara tersebut antara lain sebagai berikut :
a. Distribusi langsung adalah distribusi barang/jasa tanpa melalui perantara
sehingga penyaluran langsung dari produsen kepada konsumen. Contoh:
pedagang sate langsung menjual barang kepada konsumen.
b. Distribusi semi langsung adalah sistem distribusi dari produsen kepada
konsumen melalui pedagang perantara yang merupakan bagian dari produsen.
Contoh: pabrik tekstil menyalurkan kainnya melalui penyalur khusus.

c. Distribusi tidak langsung adalah sistem distribusi dari produsen kepada


konsumen melalui agen, grosir, pedagang kecil yang bertindak sebagai
pedagang perantara.

3. Kegiatan Konsumsi

Manusia setiap hari melakukan kegiatan konsumsi dengan tujuan untuk memenuhi
kebutuhan. Kegiatan yang dilakukan manusia tergantung dari tujuan masing-masing individu.
Kegiatan tersebut akan terus dilakukan oleh karena kebutuhan manusia semakin bertambah
dengan dihadapkan pada alat pemenuhan kebutuhan yang terbatas. Kegiatan pokok ekonomi
produksi dilakukan oleh produsen dalam rangka menghasilkan barang untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang dan jasa yang
dihasilkan oleh produsen. Konsumen sebagai pemakai barang hasil produksi. Dari ketiga
pelaku kegiatan ekonomi yaitu: produsen, distributor, dan konsumen saling ketergantungan
satu sama lain. Tidak mungkin hanya produsen saja tanpa ada konsumen. Begitu juga
konsumen tidak akan memperoleh barang yang dibutuhkan tanpa ada distributor.
Barang yang dibutuhkan manusia sesuai dengan tingkatan usianya berbeda-
beda.Kebutuhan dalam dalam satu keluarga juga berbeda–beda sesuai dengan keinginan
masing-masing. Barang yang digunakan anggota masing-masing keluarga tidak akan sama.
Sumber : Kemdikbud (2015)
Gambar 3.18. Orang sedang makan di restoran

Perhatikan gambar 3.18.! Bagaimana sekelompok orang makan di Restoran pada saat
jam makan siang. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan konsumsi.Bagaimana dengan
kegiatan konsumsi kalian? Pengertian konsumsi adalah setiap kegiatan memakai,
menggunakan atau menghabiskan kegunaan setiap barang baik secara berangsur-angsur
maupun sekaligus habis. Barang yang digunakan secara berangsur-angsur contohnya antara
lain, buku pelajaran, tas, baju seragam, sepeda, mobil, Barang lain yang digunakan langsung
habis contohnya, makanan dan minuman.

Setiap manusia menggunakan barang tentu saja ada tujuannya yaitu untuk memenuhi
kebutuhan demi menjaga kelangsungan hidupnya. Sejalan dengan kemajuan peradaban hidup
manusia maka kebutuhan manusia semakin hari semakin bertambah banyak dan beraneka
ragam. Untuk itu manusia selalu bekerja untuk mendapat penghasilan.Semakin besar
penghasilannya makan semakin besar pula pengeluarannya.Siapa saja yang melakukan
kegiatan konsumsi? Di dalam ilmu ekonomi pelaku konsumsi dapat dikelompokkan antara
lain: rumah tangga keluarga, rumah tangga perusahaan dan rumah tangga negara. Kegiatan
ekonomi dapat dilakukan oleh rumah tangga keluarga, rumah tangga perusahaan, dan rumah
tangga negara. Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh setiap rumah tangga berbeda-beda
baik dilihat dari jumlah maupun ragamnya.

a. Kegiatan Ekonomi Rumah Tangga Keluarga

Rumah tangga keluarga biasanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya. Keluarga
adalah sekelompok orang yang dipersatukan oleh pertalian darah. Keluarga ini merupakan
sekumpulan orang yang tinggal dalam satu rumah sebagai unit terkecil dalam suatu
masyarakat. Keluarga merupakan kelompok yang sering melakukan kegiatan konsumsi.
Setiap anggota keluarga mempunyai kebutuhan yang berbeda baik dilihat dari jumlah maupun
ragamnya. Contoh kebutuhan anggota keluarga bisa berupa makanan dan pakaian, sedangkan
kebutuhan keluarga adalah rumah, listrik ataupun telepon. Tingkat konsumsi suatu keluarga
dapat berbeda dengan keluarga lainnya. Perbedaan ini dipengaruhi faktor; pendapatan, jumlah
anggota kelurga, gaya hidup, latar belakang pendidikan, atau lingkungan tempat tinggal.
Setiap rumah tangga berupaya sedemikian rupa dalam upaya untuk memenuhi
kebutuhan.Setiap rumah tangga sebaiknya selalu menyelaraskan antara tingkat pendapatan
dengan tingkat pengeluaran.Rumah tangga keluarga sebaiknya membuat perencanaan
pengeluaran dengan menyusun anggaran pendapatan dan belanja keluarga agar tidak terjadi
kekurangan pembiayaan.
b. Kegiatan Ekonomi Rumah Tangga Perusahaan

Perusahaan merupakan tempat berlangsungnya proses produksi. Pada saat


memproduksi barang, perusahaan ini memerlukan bahan baku, tenaga kerja, dan modal. Pada
saat perusahaan ingin menghasilkan barang atau jasa maka perusahaan menentukan bahan
baku, mesin, dan jasa tenaga kerja. Perusahaan dalam hal ini bukan hanya melakukan
kegiatan produksi akan tetapi juga menggunakan bahan baku, tenaga kerja dan modal dalam
proses produksi. Dalam melakukan kegiatan produksi untuk menghasilkan barang atau jasa,
perusahaan harus menurunkan pengeluaran biaya produksi. Apabila biaya produksi dapat
diperkecil maka biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang atau jasa tersebut rendah
sehingga berakibat pada harga barang menjadi murah. Apabila perusahaan tidak mampu
menurunkan biaya produksi maka harga barang menjadi mahal. Perusahaan dapat menekan
biaya produksi dengan membeli atau menggunakan bahan baku yang murah, menggunakan
tenaga kerja yang terampil, atau dapat juga menggunakan teknologi yang yang tinggi
sehingga dapat menghasilkan barang dalam jumlah banyak dengan kualitas yang baik.

c. Kegiatan Ekonomi Negara


Pada dasarnya sama dengan perusahaan, negara bertindak sebagai produsen sekaligus
sebagai konsumen. Tujuan konsumsi negara berbeda dengan rumah tangga keluarga dan
perusahaan. Konsumsi negara bertujuan untuk memenuhi atau melayani kebutuhan
masyarakat. Biaya yang digunakan untuk konsumsi negara berasal dari masyarakat. Negara
setiap akhir tahun membuat rancangan anggaran dan belanja negara yang nantinya harus
disetujui oleh DPR. Hal ini dilakukan agar pengeluaran pemerintah dapat sesuai dengan
kebutuhan dari masyarakat.
LEMBAR KERJA
PESERTA DIDIK

Kerjakan soal berikut dengan singkat dan jelas!

1) kisi-kisi dan Soal


No Indikator soal Butir Pertanyaan

1 Mengidentifikasi kegiatan Tuliskan 3 macam kegiatan ekonomi!


ekonomi
2 Menjelaskan kegiatan produksi Jelaskan pengertian produksi!
3 Mengidentifikasi factor-faktor a. tuliskan 4 faktor produksi!
produksi
Memberikan contoh factor b.Berikan 4 contoh faktor produksi alam!
produksi alam
4 Menjelaskan kegiatan distribusi Jelaskan pengertian distribusi!
5 Menjelaskan tujuan kegiatan Jelaskan tujuan kegiatan distribusi!
distribusi
6 Menjelaskan cara-cara distribusi Jelaskan perbedaan distribusi langsung dan
semi langsung!
7 Menjelaskan kegiatan konsumsi Jelaskan pengertian konsumsi dan berikan
contohnya!
8 Menjelaskan perbedaan Jelaskan perbedaan konsumsi produktif dan
konsumsi produktif dan konsumsi akhir beserta contohnya
konsumtif beserta contohnya
9 Menjelaskan factor yang Tuliskan 6 faktor yang mempengaruhi
mempengaruhi konsumsi polakonsumsi seseorang
10 Mengidentifikasi pelaku-pelaku Berikan 2 contoh peran negara/ pemerintah
ekonomi sebagai pelaku kegiatan konsumsi!

b. Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran


Pedoman Penskoran Soal Uraian

No.
Kunci Jawaban Skor
Soal
1 Kegiatan ekonomi ada 3 yaitu: konsumsi, produksi distribusi 10

2 Produksi adalah kegiatan menghasilkan,menciptakan, membuat, mengolah 10


atau menambah nilai guna suatu barang/jasa
3 a. 4 faktorproduksi: faktorproduksi alam, tenaga kerja, modal dan kewira 5
usahaan
b. Tanah, hutan, barang tambang, air 5
4 Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke 10
konsumen
Tujuan kegiatan distribusi: 10
5  Menyalurkan barang dari produsen kekonsumen
 Agar hasil produksi lebih berguna bagi masyarakat
 Kebutuhan masyarakat akan barang/ jasaterpenuhi
 Agarkontinuitas produksi terjamin
6 Cara-cara distribusi: 10
 Distribusi langsung adalah distribusi barang/jasa tanpa melalui
perantara sehingga produsen langsung sebagai distributor
 Semi langsung yaitu penyaluran barang dilakukan melalui
perantara yang merupakan bagian dari produsen
 Tidak langsung yaitu system distribusi dari produsen kekonsumen
melalui saluran-saluran distribusi
7 Konsumsi adalah kegiatan membeli,memakai, menggunakan, 10
menghabiskanatau mengurangi nilai guna suatu barang atau jasa
8 konsumsi produktif adalah konsumsi yang dilakukan untuk menghasilkan 10
barang atau jasa, contoh membeli kacang kedelai untukbuat
tahu/tempesedangkan konsumsi akhir adalah kegiatan konsumsi untuk
memnuhi kebutuhan sendiri contoh beli lontong.
9 Penghasilan, selera,jenis kelamin,tingkat pendidikan,agama, lingkungan 10
tepat tinggal, kemajuan IPTEK
10 Membeli peralatan kantor untuk dinas pendidikan, membayar gaji pegawai 10
Total Skor Maksimum 100
C. PERMINTAAN, PENAWARAN, PASAR DAN HARGA
1. Permintaan

1. Gambar-gambar permintaan

Permintaan Ketika kalian mempelajari tentang “permintaan” (demand),


sebaiknya kalian menempatkan diri kalian seolah-seolah sebagai pembeli agar mudah
menghayati makna dari permintaan.Untuk dapat memenuhi kebutuhan, kalian
melakukan berbagai cara, salah satunya adalah saat kalian membeli buku.
Pada saat awal tahun ajaran, harga buku di pasaran mengalami kenaikan
karena dipicu oleh banyak permintaan terhadap buku tersebut. Kalian sangat
membutuhkan buku, sehingga kalian tetap akan membelinya walau dengan harga
yang mahal. Begitu juga sebaliknya apabila harga buku tersebut turun dari harga
biasanya, maka jumlah buku yang ingin dibeli oleh masyarakat akan tetap banyak.
Jadi dapat disimpulkan jumlah barang yang ingin dibeli oleh masyarakat tergantung
dari kebutuhan masyarakat terhadap suatu barang. Permintaan adalah:Jumlah barang
yang ingin dibeli oleh masyarakat dengan berbagai tingkat harga tertentu.
Kemampuan manusia untuk melakukan permintaan terhadap barang dan jasa
sangatlah terbatas. Keterbatasan manusia dalam melakukan permintaan dipengaruhi
oleh faktor-faktor tertentu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan antara lain :


a. Harga Barang Harga suatu barang akan mempengaruhi banyaknya jumlah barang
yang diminta. Jika haraga barang naik maka jumlah barang yang diminta berkurang
dan sebaliknya apabila harga barang turun maka jumlah barang yang diminta
bertambah banyak. Apabila pada mulanya harga barang tersebut Rp 1.000,00 per unit
dan kemudian naik menjadi Rp 1.500,00 per unit, ini akan mempengaruhi jumlah
barang yang diminta akan turun. Akan tetapi apabila harga barang tersebut turun
menjadi Rp 500,00 per unit maka kemungkinan jumlah barang yang diminta tersebut
akan bertambah.
b. Pendapatan Masyarakat Pendapatan yang diperoleh oleh seseorang akan sangat
mempengaruhi permintaan barang. Jika pendapatan rata-rata setiap orang naik maka
akan mempengaruhi jumlah barang yang diminta bertambah. Sebaliknya apabila
pendapatan turun atau tidak memiliki pendapatan maka akan sangat mempengaruhi
berkurangnya jumlah barang yang diminta.
c. Selera Masyarakat Selera sangat mempengaruhi permintaan seseorang. Apabila orang
tersebut sangat menyukai suatu barang, walaupun harga barang tersebut mahal maka
pembeli tidak menghiraukan adanya kenaikan harga. Apabila selera masyarakat
terhadap barang tersebut rendah maka permintaan barang tersebut juga rendah.
d. Kualitas Barang Setiap orang menginginkan barang yang berkualitas. Sehingga
kualitas ini sangat mempengaruhi permintaan. Jika kualitas barang bagus dan harga
barang tersebut lebih mahal sedikit dari barang lain yang sama, maka masyarakat
lebih memilih membeli barang tersebut. Sebaliknya jika kualitas barang jelek maka
permintaan terhadap barang akan berkurang.
e. Harga Barang Lain Banyak sedikitnya jumlah barang yang diminta biasanya
dipengaruhi juga oleh harga barang lain. Apabila harga kopi lebih mahal dari harga
teh, maka masyarakat cenderung membeli teh. Akan tetapi kalau harga kopi lebih
murah dari teh bagi mereka yang uangnya terbatas maka masyarakat akan membeli
kopi yang merupakan pengganti teh. Permintaan gas akan tinggi kalau masyarakat
menggunakan kompor gas, sebaliknya permintaan gas akan turun kalau masyarakat
kembali menggunakan kompor minyak. Permintaan terhadap barang ini sangat
dipengaruhi oleh harga barang lain.
f. Jumlah Penduduk Jumlah anggota kelaurga akan sangat mempengaruhi jumlah
permintaan. Begitu juga dengan bertambahnya jumlah penduduk suatu negara maka
akan sangat mempengaruhi permintaan terhadap barang.
g. Ramalan Masa Depan Pada saat krisis ekonomi, harga barang cenderung berubah-
rubah bahkan cenderung naik. Masyarakat akan menambah permintaan terhadap
barang kalau diperkirakan harga barang tersebut di masa yang akan datang akan naik.
Akan tetapi apabila keadaan perekonomian negara sudah semakin membaik, maka
harga cenderung turun dan masyarakat menahan diri untuk mengurangi permintaan
terhadap barang.
Hubungan antara berbagai harga dengan jumlah barang yang diminta dapat
digambarkan dalam suatu grafik yang disebut dengan kurva permintaan. Kurva
permintaan adalah grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara jumlah
permintaan barang atau jasa dengan harga dalam berbagai kondisi. Hubungan antara
harga dengan jumlah barang yang diminta dapat kita lihat dalam suatu daftar di
bawah ini dan selanjutnya kita buat dalam bentuk grafik.

Tabel 1. Harga dan Permintaan terhadap wortel


Gambar. kurva Permintaan
Permintaan dapat dibedakan sebagai berikut:
a. Permintaan menurut daya beli konsumen antara lain:
1) Permintaan efektif yaitu permintaan yang didukung dengan kemampuan daya
beli. Artinya permintaan ini berasal dari konsumen yang betulbetul memiliki
kemampuan untuk membeli barang dan melakukan transaksi.
2) Permintaan potensial yaitu permintaan yang didukung dengan kemampuan daya
beli, tetapi belum melakukan transaksi. Artinya permintaan ini masih berupa
keinginan untuk membeli dan belum melaksanakan transaksi.
b. Permintaan menurut jumlah konsumen antara lain:
1) Permintaan individual yaitu permintaan dari masing-masing orang terhadap
suatu barang. Permintaan ini tergantung dari kemampuan masing-masing orang.
2) Permintaan pasar yaitu permintaan yang dilakukan oleh masyarakat pada
umumnya. Permintaan ini dapat dihitung dengan menjumlahkan permintaan
masing-masing orang atau individu.

LATIHAN DAN TUGAS


A. Objektif
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Jumlah barang dan jasa yang diminta dalam tingkat harga dan waktu tertentu
disebut ....
A. permintaan
B. penawaran
C. pengiriman
D. pembelian

2. Bunyi hukum permintaan yang benar adalah ....


A. jika harga naik, maka jumlah barang yang diminta naik; sedangkan jika harga
turun, maka jumlah barang yang diminta turun
B. jika harga naik, maka jumlah barang yang diminta akan turun; sedangkan jika
harga turun, maka jumlah barang yang diminta naik
C. jika harga naik, maka jumlah barang yang diminta tetap; sedangkan jika harga
turun, maka jumlah barang yang diminta naik
D. jika harga naik, maka jumlah barang yang diminta akan turun; sedangkan jika
harga naik, maka jumlah barang yang diminta tetap

3. Perhatikan faktor-faktor berikut!


1) Selera
2) Pendapatan
3) Biaya produksi
4) Ekspektasi harga dimasa depan
5) Bencana alam
Faktor yang memengaruhi permintaan ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 2, 3, dan 5
D. 3, 4, dan 5

4. Perhatikan pernyataan berikut!


1) Selera.
2) Teknologi.
3) Tingkat harga.
4) Biaya produksi.
5) Jumlah penduduk.
Berdasarkan pernyataan tersebut, faktor-faktor yang memengaruhi permintaan
ditunjukkan
oleh nomor ....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 4
D. 1, 3, dan 5

1. Berdasarkan gambar berikut yang merupakan kurva permintaan adalah...

2. Berikut adalah tabel permintaan dan penawaran buku pelajaran IPS kelas VII penerbit
Angkasa.

Berdasarkan tabel tersebut, maka harga buku pada jumlah permintaan 60 unit
adalah ....
A. Rp75.000,00
B. Rp65.000,00
C. Rp55.000,00
D. Rp45.000,00

3. Jenis permintaan yang didukung oleh kemampuan daya beli konsumen namun belum
dilakukan transaksi disebut ....
A. permintaan efektif
B. permintaan absolut
C. permintaan potensial
D. permintaan tersembunyi

4. Fani membutuhkan seragam sekolah baru karena seragam yang lama sudah sempit.
Akhirnya pada hari Minggu ia membeli seragam ke toko bersama ibu dengan
menggunakan uang tabungannya. Berdasarkan ilustrasi tersebut, permintaan Fani
tergolong ke dalam ....
A. permintaan efektif
B. permintaan absolut
C. permintaan potensial
D. permintaan tersembunyi

5. Berikut ini yang merupakan contoh permintaan absolut adalah ....


A. Nerisa membeli tas setelah menerima gaji
B. Nurul memiliki uang untuk membeli rumah
C. Robi ingin membeli mobil, tetapi uangnya tidak cukup
D. Aco membeli sepatu olahraga menggunakan uang tabungan

6. Perhatikan kondisi berikut!


1) Aidil menabung sebagian uang sakunya untuk membeli sepeda baru.
2) Aksar membeli komputer baru untuk kerja di rumah.
3) Amira menunda pembelian alat masak baru karena harus bekerja lembur.
4) Aco membayar uang kuliah dengan uang hasil kerja sambilannya.
Pernyataan yang benar berdasarkan kondisi tersebut adalah ....
A. permintaan Aidil tergolong permintaan potensial
B. permintaan Aksar tergolong permintaan absolut
C. permintaan Amira tergolong ke dalam permintaan efektif
D. permintaan Aco tergolong ke dalam permintaan efektif

B . Proyek
gambarlah kurva permintaan berdasarkan tabel-tabel berikut!
1. Tabel permintaan minyak goreng/kwintal

…………………………………………………………………………………………………
….

…………………………………………………………………………………………………
….

…………………………………………………………………………………………………
….
…………………………………………………………………………………………………
….

2. Tabel permintaan Bakso/mangkok

…………………………………………………………………………………………………
….

…………………………………………………………………………………………………
….

…………………………………………………………………………………………………
….

…………………………………………………………………………………………………
….
D. PERAN IPTEK DALAM KEGIATAN EKONOMI

Perhatikan gambar di 3.25.! Manusia saat ini sangat membutuhkan barang-


barang seperti yang terdapat pada gambat tersebut. Barang-barang tersebut
merupakan hasil perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi saat ini.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu muncul sebagai akibat
berkembangnya kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan. Semakin
bertambahnya kebutuhan manusia menuntut ketersediaan alat pemenuhan
kebutuhan yang semakin cepat dan bervariasi.
1. Pengertian Ilmu Pengetahuan dan Teknolgi IPTEK

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa ilmu pengetahuan muncul sebagai akibat dari
berkembangnya aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan. Ilmu pengetahuan dan
teknologi dapat diartikan adalah suatu ilmu yang berorientasi pada pemenuhan
kebutuhan manusia. Perkembangan IPTEK saat ini membawa manfaat yang luar
biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Pesatnya perkembangan IPTEK dapat
dilihat dengan semakin bermunculan teknologi canggih yang dapat membantu
aktivitas manusia.

2. Dampak perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknolgi IPTEK


Perkembangan IPTEK dapat memfasilitasi kegiatan usaha semakin lancar
sehingga dapat menimbulkan kesejahteraan bagi masyarakat. Namun demikian
berkembangnya IPTEK memberikan dampak positif dan dampak negatif.
Dampak positif dari perkembangan IPTEK antara lain sebagai berikut.
a. Dapat terpenuhi kebutuhan manusia artinya bisa mengurangi permasalahan
b. ekonomi yang dihadapi.
c. Dapat membuat segala sesuatu lebih cepat dan mudah.
d. Dapat mempermudah untuk memperluas informasi.
e. Menambah wawasan pengetahuan.
Dampak negatif dari perkembangan IPTEK antara lain sebagai berikut.
a. Mempengaruhi pola pikir masyarakat yang negatife jika informasi yang
diperoleh melalui internet berisi tentang segala hal bersifat negatif.
b. Dapat menyebabkan polusi, semakin banyak masyarakat menggunakan hasil
perkembangan IPTEK, misalnya kendaraan bermotor maka pencemaran juga
semakin bertambah.
c. Dapat membuat orang semakin malas, sebagai contoh siswa setiap saat hanya
memegang HP dan melupakan kewajiban sebagai siswa untuk belajar.
d. Dapat menimbulkan kerusakan, misalnya kerusakan lingkungan alam sebagai
akibat semakin banyak limbah industri yang dibuang oleh perusahaan
industri, bahkan mungkin bisa jadi suatu saat lahan tersebut dijadikan tempat
untuk berdirinya mall.

3. Peran Iptek dalam Menunjang Kegiatan Ekonomi


Ilmu pengetahuan dan tehnologi sudah menjadi bagian dari kehidupan
manusia.IPTEK sebagai sarana manusia mencapai kesejahteraan. Dengan IPTEK
manusia mampu membantu pemenuhan kebutuhan manusia. Sebagai contoh saat
kalian membutuhkan makanan dengan bantuan HP kalian bisa pesan makanan yang
diantar langsung ke rumah tempat tinggal kita.
IPTEK adalah hasil dari kebudayaan manusia yang memberikan kemudahan
dalam melakukan aktivitasnya.IPTEK dapat kita rasakan saat ini memberikan
kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan manusia. Peran perkembangan IPTEK
bagi kegiatan ekonomi antara lain sebagai berikut.
a. Produksi
IPTEK dapat menunjang kegiatan produksi terutama kebutuhan akan mesin-
mesin produksi, bahan baku untuk produksi, dan bahan penolong untuk
produksi.
b. Distribusi
IPTEK dapat memberikan kemudahan distribusi barang, dapat memperlancar
distribusi barang, dan mempercepat barang sampai ke tangan konsumen.
c. Konsumsi
IPTEK dapat memberikan kemudahan konsumen dalam pemenuhan
kebutuhan.Konsumen dengan cepat dan mudah memperoleh barang yang
dibutuhkan.
LATIHAN SOAL
E. Peran Kewirausahaan dalam Membangun Ekonomi Indonesia

Seperti yang kita ketahui kegiatan yang yang dilakukan manusia setiap hari
dalam rangka memenuhi kebutuhan.Untuk memenuhi kebutuhan manusia yang selalu
bertambah dan menuntut kualitas yang lebih bagus, maka sebagai produsen perlu ada
inovasi dalam produksinya.Kebutuhan manusia yang sangat bervariasi tentu saja
harus diikuti dengan kemampuan pengusaha untuk membuat hasil produksi yang
lebih bagus dan lebih kreatif. Kemampuan manusia untuk menghasilkan sesuatu yang
lain dari pengusaha lain tentu perlu kemampuan untuk mengembangkan yang sudah
ada atau membuat sesuatu yang baru agar barang produksinya laku di pasar.
1. Kreativitas

Perhatikan gambar3.27.! Kegiatan yang dilakukan pada gambar yaitu membuat


suatu produk yang berasal dari barang bekas.Barang bekas bisa dijadikan sesuatu
karya yang indah dan memiliki nilai jual.Seseorang mampu membuat sesuatu yang
indah dengan nilai jual tinggi adalah hasil kreativitas orang tersebut. Kreativitas
merupakan salah satu ciri dari jiwa wirausaha. Kemampuan untuk melakukan
kreativitas ini tergantung kemauan manusia
untuk mengembangkannya.
a. Pengertian Kreativitas
Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu
yang baru, baik itu berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda
dengan yang ada sebelumnya ( Supriadi, 2001:7). Dalam setiap kegiatan
ekonomi diperlukan suatu pemikiran yang kreatif yang dapat membantu
alternatif tindakan. Kreativitas seseorang dapat dipengaruhi oleh kemampuan,
bakat dan ilmu pengetahuan ditambah dengan pengalaman yang merupakan
guru berharga untk memicu kreativitas keberhasilan dalam kegiatan ekonomi.
Kita harus menyadari bahwa tantangan hidup di masa yang akan datang
sangatlah berat, maka harus dihadapi dengan kreativitas dan inovasi. Apa
yang dimaksud dengan inovasi? Inovasi merupakan penciptaan atau
penemuan yang merupakan hasil penelitian atau eksperimen.Banyak barang-
barang yang memenuhi kehidupan ekonomi kita yang merupakan dari hasil
inovasi.
Pengusaha yang sukses selalu melakukan inovasi bagi perkembangan
perusahaannya. Perusahaan akan selalu menghasilkan produk baru untuk
mengikuti perkembangan sesuai selera konsumen. Tujuan perusahaan
melakukan inovasi selain untuk menghasilkan hasil produksi, antara lain
sebagai berikut.
1) Membuat desain dan model yang menarik selera konsumen.
2) Menghasilkan barang yang berkualitas bagus.
3) Membuat nyaman dan memberi kepuasan pada konsumen.
4) Mempunyai ciri khas dari produk dari perusahaan lain.
5) Produknya memiliki dayaguna dan serbaguna.
6) Menghasilkan produk dengan harga bersaing.

b. Ciri-ciri Kreativitas
Seseorang dikatakan kreatif pada saat manusia memiliki ciri-ciri sebagai
berikut.
1) Bersifat ingin tahu
2) Sering mengajukan pertanyaan yang baik
3) Banyak gagasan dan usul-usul terhadap suatu masalah
4) Mampu menyatakan pendapat secara spontan tanpa malu-malu
5) Tidak mudak terpengaruh orang lain
6) Mampu mengajukan gagasan pendapat yang berbeda dengan orang
lain
7) Mempunyai kebiasaan belajar sendiri
8) Belajar dari kegagalan
9) Belajar dari pengalaman orang lain

2. Kewirausahaan
a. Pengertian Kewirausahaan
Wirausaha berasal dari dua kata yaitu wira (perwira, berani, mandiri,
pahlawan) merupakan orang yang memiliki keberanian, usaha (daya, upaya)
merupakan kegiatan dalam mengerahkan tenaga serta pikiran untuk mencapai
suatu tujuan. Beberapa istilah kewirausahaan yang dikemukakan oleh
beberapa ahli adalah sebagai berikut:
1) Menurut Inpres No. 4/1995 tentang GNMMK (Gerakan Nilai
Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan) adalah
semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,
menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru
dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka pelayanan yang lebih
baik dan keuntungan yang lebih besar.
2) Menurut Zimmerer adalah suatu proses penerapan kreativitas dan
inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang
untuk memperbaiki kehidupan
3) Menurut John J. Kao adalah katalisator atau orang yang
menggerakkan sesuatu, mengarahkan kreativitas untuk menciptakan
sesuatu yang baru, dan mempunyai semangat untuk merealisasikan.
Adapun istilah wirausaha sendiri dapat diartikan sebagai orang
yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan bisnis,
mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil
keuntungan dan tindakan yang tepat dalam memastikan kesuksesan. Jadi
wirausaha adalah orang yang berani dalam melakukan kegiatan yang
beresiko dan mengerahkan tenaga dan pikirannya untuk mencapai tujuan
yang ingin dicapai. Orang-orang yang berwirausaha adalah mereka yang
kreatif sekaligus inovatif.
b. Ciri-ciri Kewirausahaan
Ciri–ciri wirausaha adalah orang yang memiliki potensi untuk
berprestasi. Ia senantiasa memiliki motivasi yang besar untuk maju dan
berprestasi. Dalam kondisi dan situasi yang bagaimanpaun, ia mampu
menolong dirinya dalam mengatasi permasalahan hidupnya. Dengan
kekuatan yang ada pada dirinya, manusia wirausaha mampu berusaha
memenuhi kebutuhan hidupnya. Disamping itu, manusia wirausaha mampu
mengatasi kemiskinan, tanpa menunggu pertolongan orang lain. Seseorang
wirausaha juga memilki semangat, sikap, perilaku dan kemampuan dalam
menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,
menciptakan, serta merupakan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan
meningkatkan efisiensi.
Sumber : m.wartabuana.com
Gambar 3.29. Hasil kerajinan dari barang bekas
Kalian perhatikan gambar 3.28.! Seorang wirausaha tidak suka
bergantung kepada pihak lain. Dalam setiap usaha selalu memajukan
keluarga dan tidak menunggu bantuan dari pihak lain. Keberhasilan
seseorang tergantung pada manusianya sendiri.Jiwa wirausaha harus mampu
mengenali dirinya sendiri dan harus melengkapi diri dengan jiwa
besar.Berikut ciri-ciri manusia wirausaha:
1) Mempunyai kepribadian yang kuat
Tanda manusia yang memiliki kepribadian yang kuat adalah manusia
yang bermoral tinggi,yaitu manusia yang bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
2) Memiliki sikap mental seorang wiraswasta
Manusia yang bermental wiraswasta mempunyai kemauan keras
untuk mencapai tujuan dan kebutuhan hidupnya.Manusia wiraswasta
juga memiliki keyakinan yang kuat atas kekuatan yang ada pada
dirinya, serta memiliki kejujuran dan bertanggungjawab.
3) Memiliki kepekaan terhadap arti lingkungan
Seorang wirausaha harus harus dapat mengenal lingkungannya
sehingga mampu mendayagunakan secara efisien untuk
kepentingan hidupnya.
4) Memiliki ketrampilan wiraswasta
Untuk dapat menjadi manusia wirausaha diperlukan beberapa
keterampilan seperti keterampilan berfikir kreatif, ketrampilan dalam
memimpin, keterampilan manajerial, dan keterampilan bergaul antar
manusia.
5) Memiliki kemampuan untuk mencari informasi
Keberhasilan dalam berwirausaha salah satunya mau mencari
informasi tentang beberapa hal yang menyebabkan berhasilnya
suatu usaha.

3. Peran Kewirausahaan
Peran seorang wirausaha sangat penting bagi perekonomian satu negara,
karena wirausaha dapat membangun perekonomian di negaranya. Negara-negara
maju memiliki banyak sekali wirausaha seperti negara tetangga kita Singapura dari
total jumlah penduduknya sebanyak 7% adalah pengusaha dan Malaysia 5%.
Sedangkan negara kita Indonesia jumlah wirausaha masih berada di angka sekitar
3,1% dari jumlah penduduk atau sekitar 8,06 juta orang pengusaha. Untuk dapat
mencapai atau menyamai negara tetangga, maka kita masih memerlukan sekitar 4 juta
wirausaha.
Adapun peran kewirausahaan dalam membangun negara yaitu:
a. Mengurangi pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan baru
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia
pada februari 2020 mencapai 6,88 juta orang, bertambah 60 ribu orang
dibandingkan periode di tahun sebelumnya. Tentunya angka ini dapat
diturunkan dengan cara meningkatkan jumlah wirausaha, sehingga lapangan
pekerjaan bisa terbuka. Misalnya setiap tahun tercipta 10.000 wirausaha di
Indonesia dan membutuhkan 100 karyawan maka setiap tahun akan tercipta
1.000.000 lapangan pekerjaan baru. Dengan bertambahnya jumlah wirausaha
akan membuka lapangan pekerjaan baru sehingga tingkat pengangguran
berkurang dan dapat membantu perekonomian negara.
b. Meningkatkan pendapatan nasional
Untuk meningkatkan pendapatan nasional konsep perhitungannya dapat
dilihat dari
jumlah barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Jadi dengan
banyaknya perusahaan maka jumlah barang atau jasa akan bertambah
jumlahnya sehingga pendapatan nasional negara juga akan terus meningkat.
c. Mengurangi kesenjangan ekonomi
Dengan adanya wirausaha akan menambah lapangan pekerjaan baru sehingga
jumlah pengangguran dapat diatasi yaitu masyarakat yang masih
pengangguran dapat langsung bekerja karena lapangan pekerjaan telah
tersedia. Dengan bekerja maka masyarakat akan mendapatkan penghasilan
sehingga kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin bisa berkurang.
d. Menambah pendapatan negara melalui pajak.
Wirausaha yang ada akan membayar pajak kepada negara. Dengan
bertambahnya jumlah wirausaha setiap tahunnya maka semakin banyak yang
membayar pajak usaha kepada negara. Pajak usaha yang dibayarkan akan
membangun perekonomian negara.

LATIHAN SOAL

1. Lalang memiliki jiwa wirausaha yang tinggi. Setiap hari ia menyisihkan uang
sakunya untukdijadikan modal usaha. Salah satu penyebab keberhasilan berwirausaha
yang terdapat dalam diri seseorang adalah ....
A. dapat melihat atau menciptakan peluang usaha dengan baik
B. memiliki kemauan dan kemampuan
C. dapat mengendalikan keuangan
D. gigih dan pantang menyerah

2. Salah satu ciri orang yang memiliki jiwa inovatif adalah ....
A. berani mencoba hal-hal yang baru
B. tertutup pada pemikiran yang baru
C. tidak melakukan sesuatu yang tidak mungkin
D. menerima kegagalan dan menghentikan percobaan
3. Salah satu peran wirausaha dalam perekonomian adalah ....
A. meningkatkan pendapatan pemerintah dari subsidi
B. mengurangi kesenjangan ekonomi
C. menambah limbah dan polusi
D. menambah pengangguran

4. Berikut ini ciri-ciri seorang wirausaha yang baik adalah ....


A. mengeksploitasi sumber daya alam
B. meniru produk orang lain
C. melakukan inovasi
D. berbuat curang

5. Berikut ini yang merupakan penyebab seorang gagal dalam berwirausaha adalah ....
A. memiliki strategi, visi, dan misi yang jelas dalam berwirausaha
B. disiplin dalam administrasi dan keuangan
C. mampu melihat peluang usaha
D. kurang memahami usaha yang dijalankan
6. Pak Kiki merupakan seorang wirausaha keripik singkong. Ia memiliki karyawan
sebanyak 100 orang. Karyawan tersebut merupakan warga sekitar tempat tinggalnya.
Peran wirausaha yang dilakukan Pak Kiki adalah ....
A. meningkatkan pendapatan pemerintah dari pajak
B. mengurangi pendapatan nasional
C. menambah kesenjangan ekonomi
D. mengurangi pengangguran

7. Berikut ini yang menunjukkan peran seorang wirausaha dalam menambah pendapatan
nasional adalah ....
A. Pak Acong mampu menghasilkan 100 kg ikan per sebulan dari kolomnya
B. Pak Aman bekerja sebagai seorang karyawan di sebuah pabrik
C. Ibu Risna membayar pajak penghasilan setiap tahun sekali
D. Pak Aris mempekerjakan mantan TKI sebagai karyawan

8. Risma tidak merasa malu untuk berjualan pisang goreng setelah pulang sekolah di
sekitar rumahnya. Dia berjualan untuk membeli keperluan sekolah. Ciri wirausaha
yang ada pada diri Risma adalah ....
A. percaya diri
B. berorientasi pada hasil
C. mampu melihat peluang
D. berani mengambil risiko

9. Semakin banyak jumlah wirausaha yang sukses, pemerintah semakin banyak


mendapatkan penerimaan untuk menjalankan berbagai kebijakan. Peran wirausaha
tersebut adalah ….
A. negara semakin maju
B. menambah penghasilan pajak
C. menciptakan lapangan pekerjaan
D. menambah pendapatan nasional
10. Nurul memiliki jiwa wirausaha yang tinggi. Setiap hari ia menyisihkan uang sakunya
u ntuk dijadikan modal usaha. Salah satu penyebab keberhasilan berwirausaha yang
terdapat dalam diri Nurul adalah ...
A. dapat melihat atau menciptakan peluang usaha dengan baik
B. memiliki kemauan dan kemampuan
C. dapat mengendalikan keuangan
D. gigih dan pantang menyerah

11. Berikut ini yang merupakan definisi wirausaha yang benar adalah ....
A. seseorang yang menjalankan aktivitas usaha baik usaha jual-beli, maupun usaha
produksi yang mempunyai tujuan utama untuk memperoleh keuntungan
B. orang yang melakukan perdagangan, memperjualbelikan barang yang tidak
diproduksi sendiri untuk memperoleh suatu keuntungan
C. penyedia barang dan jasa dan memberikan kepemilikan suatu komoditas kepada
pembeli untuk suatu harga tertentu
D. orang yang berani melakukan kegiatan yang berisiko dan mengerahkan tenaga
serta pikirannya demi tujuan yang ingin dicapai
12. Berikut ini hal yang membedakan antara pedagang dan wirausahawan adalah ....
A. pedagang memiliki target keuntungan, sedangkan wirausahawan berorientasi
pada pangsa pasar
B. pedagang hanya menjual barang dan jasa, sedangkan wirausahawan melakukan
inovasi
C. pedagang berjualan di pasar, sedangkan wirausahawan secara daring
D. pedagang menjual barang, sedangkan wirausahawan menjual jasa

13. Seseorang dalam menjalani kegiatan ekonomi kadang mengalami kegagalan.


Kegagalan dalam kegiatan ini adalah ....
A. menyerah dan mencari kegiatan lain
B. menganalisis kesalahan dan memperbaikinya
C. mengajak teman untuk membuka usaha Bersama
D. meminjam uang ke bank untuk membuka usaha baru

14. Ibu Mona mengalami kegagalan saat mencoba membuka usaha ayam penyet. Setelah
dilakukan analisis, ternyata kegagalan tersebut disebabkan karena Ibu Mona belum
bisa membuat laporan keuangan dengan baik. Hal yang harus dilakukan Ibu Mona
adalah ....
A. tidak perlu membuat laporan keuangan
B. membuka usaha baru yang lebih mudah
C. mempelajari ilmu akuntansi lewat kursus
D. membuat laporan keuangan seadanya saja

15. Sebelum menjadi salah satu pengusaha sukses di Indonesia, Chairul Tanjung merintis
usahanya sejak berkuliah. Beliau sempat berjualan buku, membuka fotokopi, sampe
pabrik sepatu. Kegagalan dalam beberapa usaha sebelumnya menjadikan beliau
seperti sekarang ini. Sikap yang perlu diteladani dari pribadi beliau adalah ....
A. memiliki jiwa pantang menyerah
B. memiliki banyak cabang perusahaan
C. memiliki banyak jabatan di perusahaan dan pemerintahan
D. memiliki banyak karyawan

16. Kegiatan berwirausaha tidak hanya dapat dilakukan oleh orang dewasa. Sebagai
pelajar SMP, kamu juga dapat berwirausaha. Kegiatan wirausaha yang sesuai dengan
status pelajar adalah…
A. restoran
B. berjualan pulsa
C. rental mobil
D. rental sepeda motor

17. Desa Bekenggasu merupakan salah satu daerah yang hampir seluruh masyarakatnya
berprofesi sebagai petani. Ketika musim panen tiba, stok sayur mayur dan buah-
buahan sangat banyak sehingga mambuat harga sayur dan buah menjadi murah.
Selain itu, buah dan sayur yang sudah dipanen juga lama kelamaan menjadi busuk
karena stok yang melimpah. Berikut ini, upaya yang dapat dilakukan oleh warga Desa
Bekenggasu yang memiliki jiwa kewirausahaan adalah ....
A. memanen buah dan sayur secukupnya
B. menjual buah dan sayur mayur kepada tengkulak dengan harga yang murah
C. menyimpan apel dan sayur mayur dengan menggunakan pengawet
D. mengolah sebagian buah dan sayur menjadi berbagai camilan
18. Pak Sarpin adalah seorang guru di salah satu SMP di daerah Sulawesi Tenggara. Ia
sudah mengajar selama 8 tahun. Setiap akhir pekan, Pak Sarpin diminta untuk
memberikan pelajaran tambahan kepada murid-murid lainnya dengan bayaran yang
terjangkau. Karena keterbatasan tempat dan waktu, Pak Sarpin memanfaatkan
teknologi Zoom Meetings untuk mengajar murid-muridnya. Dengan begitu, semua
murid yang ingin belajar Bersama Pak Sarpin dapat terfasilitasi. Hal tersebut
mengindikasikan bahwa Pak Sarpin memiliki salah satu faktor penyebab keberhasilan
dalam berwirausaha, yaitu ....
A. mampu mengelola keuangan
B. disiplin dalam pengadministrasian
C. melihat atau menciptakan peluang usaha dengan baik
D. mampu mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki

19. Di Indonesia, khususnya di daerah Sulawesi merupakan salah satu pusat tambang
Nikel terbesar di Indonesia. Berikut ini, yang merupakan dampak positif dari adanya
usaha tambang nikel tersebut adalah ....
A. menurunkan pendapatan nasional
B. meningkatkan jumlah angkatan kerja
C. meningkatkan lapangan pekerjaan
D. meningkatkan kesenjangan ekonomi

20. Semakin banyaknya jumlah wirausaha di Indonesia, maka pendapatan pemerintah


pun akan semakin meningkat. Salah satu peran wirausaha yang tercermin dalam
pernyataan tersebut adalah ....
A. meningkatkan pendapatan dari sektor pajak
B. menciptakan lapangan usaha
C. meningkatkan pendapatan nasional
D. mengurangi tingkat pengangguran

F. Hubungan antara Kelangkaan dengan Permintaan-Penawaran untuk Kesejahteraan


dan Persatuan Bangsa Indonesia
BAHAN AJAR
NAMA SEKOLAH : SMP N
MATA PELAJARAN : IPS
KELAS/SEMESTER : VII / 2
MATERI POKOK : KEHIDUPAN MASYARAKAT
INDONESIA PADA MASA PRAAKSARA,
HINDU-BUDDHA, DAN ISLAM

KI : 1.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa


ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenom-
ena dan kejadian tampak mata.Memahami pengetahuan (faktual, konseptual,
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata1.4
1.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengu-
rai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, mem-
baca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
K : 3.4 Memahami berpikir kronologi, perubahan dan kesinambungan dalam kehidupan
D bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya, geografis, dan pendidikan
sejak masa praaksara sampai masa Hindu- Buddha, dan Islam

4.4 Menyajikan hasil analisis kronologi, perubahan, dan kesinambungan


dalam kehidupan bangsa Indonesia pada aspek politik, sosial, budaya,
geografis, dan pendidikan sejak masa praaksara sampai masa Hindu-
Buddha, dan Islam

Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Mengidentifikasikan masa praaksara di Indonesia
2. Mendeskripsikan perkembangan masyarakat Indonesia pada masa paraaksara
3. Mendeskripsiskan perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Hindu-Budha
4. Mendeskripsiskan perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Islam

A. Kehidupan Manusia pada Masa Praaksara


1. Pengertian Pra Aksara

Perhatikan gambar disebelah!

Apakah anandah pernah


menemukan benda ini pada
sebuah museum yang pernah
ananda kunjungi?

Pra aksara merupakan masa kehidupan manusia Apa sebelum


yang ananda ketahuitulisan,
mengenal tentang
sehingga untuk mendapatkan informasi tentang perkembangan sejarah berupa fosil-
fosil, masa ini sering juga disebut masa belum adanya bukti tertulis (masa Pra
sejarah). Manusia yang diperkirakan hidup pada masa pra aksara adalah manusia
purba. Pada masa ini, kita tidak dapat mengetahui sejarah serta kebudayaan manusia
melalui tulisan. Satu-satunya sumber untuk mengetahui kehidupan manusia purba
hanya melalui peninggalan-peninggalan mereka yang berupa fosil, alat-alat
kehidupan, dan fosil tumbuh-tumbuhan maupun hewan yang hidup dan berkembang
pada masa itu. Ilmu yang mempelajari peninggalan-peninggalan sejarah disebut
dengan Arkeologi, ahlinya disebut dengan Arkeolog
Praaksara berasal dari gabungan kata, yaitu pra dan aksara. Pra artinya sebelum
dan aksara berarti tulisan. Dengan demikian, yang dimaksud masa praaksara adalah
masa sebelum manusia mengenal tulisan. Masa praaksara disebut juga dengan masa
nirleka (nir artinya tidak ada, dan leka artinya tulisan), yaitu masa tidak ada tulisan.
Masa praaksara dikenal pula dengan masa prasejarah.
Aksara atau tulisan adalah hasil kebudayaan manusia. Fungsi utama dari aksara ini
adalah untuk berkomunikasi dan membaca tentang sesuatu. Sekelompok manusia
yang telah mengenal tulisan, biasanya meninggalkan catatan-catatan tertulis kepada
generasi berikutnya. Catatan itu dapat berupa batu bertulis (prasasti) dan naskah-
naskah kuno. Dari catatan tertulis tersebut, kita dapat mengetahui kehidupan orang-
orang zaman dahulu. Dengan demikian penemuan aksara merupakan faktor penting
untuk mengetahui suatu peradaban.
Zaman pra aksara berlangsung sangat lama, yaitu sejak manusia belum mengenal
tulisan hingga manusia mulai mengenal dan menggunakan tulisan. Zaman manusia
mengenal dan menggunakan tulisan disebut zaman aksara atau zaman sejarah.
Zaman pra aksara di Indonesia berlangsung sampai abad ke-3 Masehi. Jadi,
pada abad ke-4 Masehi manusia Indonesia baru mulai mengenal tulisan. Hal ini
dapat diketahui dari batu bertulis yang terdapat di Muara Kaman, Kalimantan Timur.
Meskipun prasasti tersebut tidak berangka tahun, tetapi bahasa dan bentuk huruf yang
digunakan menunjukkan bahwa prasasti tersebut dibuat kurang lebih tahun 400
Masehi.
1. Kurun Waktu Masa Praaksara
Kurun waktu pada masa praaksara diawali sejak manusia ada dan berakhir
sampai manusia mengenal tulisan. Berakhirnya masa praaksara setiap bangsa tidaklah
sama. Bangsa Mesir telah mengenal tulisan. Sebaliknya, bangsa Australia baru
mengenal tulisan sekitar awal abad ke-20. Berarti penduduk asli bangsa Australia aru
meninggalkan masa praaksara pada awal abad ke-20. Bangsa Indonesia meninggalkan
masa praaksara kira-kira pada tahun 400 masehi. Hal ini diketahui dari adanya batu
bertulis yang terdapat Muara Kaman, Kalimantan Timur. Prasasti tersebuttidak
berangkat tahun, namun bahasa dan bentuk huruf yang dipakai member petunjuk
bahwa prasasti itu dibuat sekitar tahun 400 Masehi.
a. Lingkungan alam pada masa praaksara
Keadaan alam di muka bumi selalu berubah-ubah, yang disebabkan oleh hal-hal
berikut.
1) Orogenesis atau gerakan pengangkatan kulit bumi.
2) Erosi atau proses pengikisan lapisan kulit bumi yang disebabkan oleh angin, air
hujan, dan aliran air sungai
3) Vulkanisme atau kegiatan gunung berapi

Masa praaksara disebut zaman es atau kala plestosen, dimana bagian barat Indonesia
berhubungan dengan daratan asia tenggara, sedangkan bagian timur wilayah Indonesia
berhubungan dengan Australia.
Kala plestosen berlangsung kira-kira 3 juta sampai 10 ribu tahun yang lalu. Dalam
keseluruhan sejarah bumi, kala plestosen merupakan masa geologi yang paling muda dan
singkat. Akan tetapi, bagi sejarah umat manusia, kala plestosen merupakan merupakan
bagian yang paling tua.
Pada masa plestosen, suhu di bumi menurun dan gletser yang biasanya hanya terdapat
di daerah-daerah kutub serta puncak gunung dan pegunungan tinggi meluas, sehingga
daerah yang berdekatan dengan tempat-tempat tersebut dan tempat-tempat lain tertutup
oleh lapisan es, misalnya di daerah Amerika, Eropa dan Asia serta pegunungan tinggi
lainnya.
Akibat dari masa pengesan pada zaman plestosen adalah turunnya permukaan laut
sehingga laut yang dangkal berubah menjadi daratan. Daratan-daratan baru inilah yang
berperan sebagai jembatan bagi manusia dan hewan dalam melakukan perpindahan ke
daerah lain untuk menghindari bencana dan mencari sumber makanan baru.
b. Awal kehadiran manusia
Menurut hasil penelitian ahli purbakala, diperkirakan manusia muncul sekitar 3 juta
tahun yang lalu bersamaan terjadinya proses glasisasi atau pengesan daratan di bumi,
yang disebut kala plestosen. Pada masa itu terjadi penurunan suhu di bumi sehngga
sebahagian besar daratan di kawasan Amerika, dan Asia Eropa ,dan Asia tertutup lapisan
es. Dengan kondisi alam yang demikian menjinakkan hewan/berburu hewan dan
bercocok tanam serta dengan membuat alat-alat sederhana untuk membantu kegiatan
hidupnya.

c. Kehidupan pada masa praaksara


Daerah daratan Sunda lebih banyak dihuni manusia daripada daratan Sahul. Pola
kehidupan manusia pada masa plestosen adalah kegiatan yang berkaitan dengan
mengumpulkan makanan dan berburu. Mereka menggunakan alat-alat sederhana yang
dibuat dari batu, tulang dan tanduk.
Kondisi hewan pada masa plestosen tidak banyak berbeda dengan kehidpan manusia,
yakni bahwa hidup hewan bergantung pada keadaan iklim dan tumbuh-tumbuhan. Tiap
perubahan iklim dapat mengakibatkan berubahnya atau berpindahnya kelompok hewan.
Di sapmping itu, adanya bencana alam juga menyebabkan proses berpindahnya hewan
ke daerah lain.
Pada masa plestosen tingkat kehidupan manusia sangat bergantung pada alam dan
kemampuan manusia dalam taraf berburu dan mengumpulkan bahan makanan dari hasil
alam sekitarnya. Oleh karena itu lenyapnya berbagai jenis hewan disebabkan karena
usaha perburuan yang dilakukan manusia.
Migrasi hewan dan manusia dari dataran Asia ke kepulauan Indonesia dimungkinkan
karena terbentuknya paparan Sunda di sebelah barat dan paparan Sahul di sebelah timur
pada kala plestosen akhir dan plestosen sebagai akibat turunnya permukaan laut.
Bagian barat yang mencakup Jawa, Sumatra dan Kalimantan bergabung dengan Asia.
Sedangkan bagian timur yang mencakup Papua dan sekitarnya bergabung dengan
Australia.

2. Jenis-Jenis manusia pada masa praaksara

Manusia pada masa praaksara tidak mewariskan peninggalan-peninggalan, namun


kehidupannya dapat diketahui dari sumber-sumber informasi sebagai berikut:
a. Hasil penggalian fosil
Fosil adalah sisa-sia tumbuhan, hewan, dan bagian tubuh manusia yang telah membatu.
Dengan ditemukannya fosil manusia merupakan petunjuk adanya kehidupan manusia
pada masa praaksara. Fosil tersebut dinamakan fosil pandu.
b. Tempat perlindungan di bawah karang (abrissous rouches)
Tempat perlindungan di bawah karang berbentuk gua, dan merupakan tempat
perkampungan manusia pada masa praaksara yang hanya ditempati sementara waktu.
Gua karang tempat perlindungan manusia praaksara dinamakan abris sous rouches. Di
daerah tersebut ditemukan berbagai alat-alat dari batu, tulang, tanduk, dan kerang.
abris sous rouches banyak ditemukan di Teluk Triton (Papua), Pulau Seram (Maluku),
dan di gua Leang-Leang (Sulawesi Selatan).
c. Dapur sampah (kjokkenmoddinger)
Salah satu jenis makanan manusia pada masa praaksara adalah kerang. Kulit kerang
tersebut banyak dibuang di tempat-tempat tertentu, yang disebut sebagai dapur sampah
atau kjokkenmoddinger. Di dapur sampah tersebut berupa bukit kerang dan sering
diketemukan bekas peralatan yang biasa dipergunakan manusia praaksara. Hal ini
banyak dijumpai di Medan (Sumatera Utara) dan di Langsa (Aceh).
d. Alat-alat yang dipergunakan manusia praaksara
Manusia praaksara telah mengenal berbagai bentuk peralatan sederhana yang
dipergunakan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Jenis peralatan yang ditemukan
pasa penemuan fosil manusia Indonesia ada zaman praaskara adalah beliung persegi
dan kapak lonjong yang kedua alat tersebut di buat dari batu.
Persebaran alat-alat manusia praaskara tersebut sekaligus menujjukan bukti
persebaran manusia pada masa praaskara. Bardasarkan sumber-sumber informasi
tersbut di peroleh data mengenenai manusia Indonesia yang hidup pada msa
praaskara.
Tabir perkembangan kehidupan masyarakat pra aksara Indonesia, dapat pula
diketahui dalam pembabakan zaman pra aksara berdasarkan arkeologi dan ciri
kehidupan masyarakat
Zaman pra aksara berdasarkan penggalian arkeologi, dapat dibagi menjadi dua
zaman sebagai berikut:
1. Batu
2. Logam

Pembelajaran 2 Periodisasi masa praaksara

2. Periodisasi secara Geografis


1. Arkaikum
Zaman Arkaikum merupakan zaman tertua, zaman ini berlangsung kira-kira
sejak 2.500 juta tahun yang lalu. Pada waktu itu kulit bumi masih sangat
panas, sehingga belum terdapat kehidupan diatasnya.
2. Paleolithikum
Zaman kehidupan tua, berlangsung kira-kira sejak 340 juta tahun yang lalu.
Zaman ini sudah ditandai dengan munculnya tanda-tanda kehidupan, antara
lain munculnya binatang-binatang kecil yang tidak bertulang punggung,
berbagai jenis ikan, amfibi dan reptil
3. Mesolithikum
Zaman kehidupan pertengahan, berlangsung sejak kira-kira 140 juta tahun
lalu.Pada zaman ini, kehidupan di bumi makin
berkembang.Binatangbinatang mencapai bentuk tubuh yang besar
sekali.Kita mengenalnya sebagai Dinosaurus.Di samping itu, juga mulai
muncul berbagai jenis burung.Zaman mesozoikum disebut pula dengan
zaman reptil karena pada zaman ini jenis binatang reptil yang paling banyak
ditemukan.
4. Neolithikum.
Zaman kehidupan baru, berlangsung sejak kira- kira 60 juta tahun yang
200 lalu. Zaman ini dibagi menjadi dua, yaitu zaman tertier dan zaman
kuartier
4.1 Zaman Tertier
Pada zaman tertier jenis-jenis reptil besar mulai punah dan bumi
umumnya dikuasai oleh hewan-hewan besar yang menyusui.
Contohnya adalah jenis gajah purba (mammuthus) yang pernah hidup
di Amerika Utara dan Eropa Utara.
4.2 Zaman Kuartier
Zaman kuartier berlangsung sejak kira-kira 3.000.000 tahun yang
lalu.
Zaman ini sangat penting bagi kita, karena merupakan awal kehidupan
manusia pertama kali di muka bumi.

A. Periodisasi secara Arkeologis


1. Zaman batu
Zaman batu terdiri atas :

1.1 Paleolithikum (zaman


batu tua)
 Suatu masa di mana hasil
buatan alat-alat dari
batunya masih kasar dan
belum diasah sehingga
bentuknya masih seder-
hana. Misalnya, kapak
genggam.
 Hasil kebudayaan Palae-
olithikum banyak dite-
mukan di daerah Pacitan
dan Ngandong Jawa
Timur.

1.2 Mesolithikum (zaman batu madya)


Zaman batu madya merupakan masa
peralihan di mana cara pembuatan alat-alat
kehidupannya lebih baik dan lebih halus dari
zaman batu tua. Misalnya, pebble/kapak
Sumatera

Mesolithikum berasal dari kata Meso yang artinya tengah dan Lithos yang
artinya batu sehingga zaman ini dapat disebut zaman batu tengah. Hasil
kebudayaan batu tengah sudah lebih maju apabila dibandingkan hasil
kebudayaan zaman Paleolitikum (batu tua). Pada zaman ini, manusia sudah
ada yang hidup menetap sehingga kebudayaan yang menjadi ciri dari
zaman ini adalah kebudayaan Kjokkenmoddinger dan kebudayaan Abris
sous Roche. Kjokkenmoddinger adalah istilah yang berasal dari bahasa
Denmark, yaitu kjokken artinya dapur dan modding artinya sampah. Jadi,
Kjokkenmoddinger arti sebenarnyaa dalah sampah dapur.
Kjokkenmoddinger adalah timbunan kulit kerang dan siput yang
menggunung dan sudah menjadi fosil. Kjokkenmoddinger ditemukan di
sepanjang pantai timur Sumatra, yakni antara Langsa dan Medan. Dari
timbunan itu, ditemukan kapak genggam yang ternyata berbeda dengan
kapak genggam Palaeolithikum. Kapak genggam yang ditemukan tersebut
dinamakan dengan pebble atau kapak Sumatra sesuai dengan lokasi
penemuannya.Kapak Sumatra ini bentuknya sudah lebih baik dan mulai
halus.Selain itu ditemukan pula sejenis kapak pendek dan sejenis batu
pipisan (batu-batu alat penggiling).

Kjokkenmoddinger Abris Sous Roche

1.3 Neolithikum (zaman batu


muda)
Zaman batu muda
merupakan suatu masa di
mana alat-alat kehidupan
manusia dibuat dari batu
yang sudah dihaluskan, Gambar Kapak Lonjonh
serta bentuknya lebih
sempurna dari zaman
sebelumnya. Misalnya,
kapak persegi dan kapak
lonjong.

1.4 Tradisis Megalitik


Megalithik berasal dari kata Mega yang artinya besar dan Lithos yang
artinya batu.Megalithik berarti batu besar.Jadi yang dimaksud dengan
tradis megalithik adalah pendirian bangunan dari batu yang berukuran
besar.Tradisi ini muncul pada zaman batu dan erat kaitannya dengan
kepercayaan yang berkembang pada saat itu, yaitu pemujaan tehadap
roh nenek moyang. Jenisjenis bangunan megalithik antara lain sebagai
berikut.
(1). Menhir
Menhir adalah bangunan berupa batu tegak atau
tugu yangberfungsi sebagai tempat pemujaan roh
nenek moyang atau tanda peringatan untuk orang
yang telah meninggal
(2). Dolmen
adalah bangunan berupa
meja batu, terdiri atas batu
lebar yang ditopang oleh
beberapa batu yang lain.
Dolmen berfungsi sebagai
tempat persembahan untuk
memuja arwah leluhur. Di
samping sebagai tempat
pemujaan, dolmen juga berfungsi sebagai pelinggih, tempat duduk
untuk kepala suku atau raja.
(3) Kubur
Kubur peti batu adalah tempat
menyimpan mayat. Kubur peti batu
ini dibentuk dari enam buah papan
batu, dan sebuah penutup peti.
Papanpapan batu itu disusun secara
langsung dalam lubang yang telah
disiapkan terlebih dahulu, dan
biasanya diletakkan membujur ke ara
sungai atau gunung.

(4). Waruga
Waruga merupakan
peti kubur batu
dalam ukuran yang
kecil. Bentuknya
kubus dan bulat.
Waruga banyak
ditemukan di
Sulawesi Tengah.
(5). Sarkofagus
Sarkofagus adalah bangunan
berupa kubur batu yang
berbentuk seperti lesung dan
diberi tutup. Sarkofagus banyak
ditemukan di daerah Bali.

(6). Punden berundak


Punden berundak adalah bangunan bertingkat yang dihubungkan
tanjakan kecil. Punden berundak berfungsi sebagai tempat
pemujaan terhadap roh nenek moyang.

(7). Patung.
Bentuk patung masih sangat sederhana umumnya berbentuk
binatang atau manusia.

2. Zaman Logam .
Zaman Logam Sebagai perkembangan dari zaman batu, manusia masuk ke zaman
logam. Pada zaman ini, manusia tidak hanya menggunakan bahan-bahan dari batu
untuk membuat alat-alat kehidupannya, tetapi juga mempergunakan bahan dari
logam, yaitu perunggu dan besi. Menurut perkembangannya, zaman logam
dibedakan menjadi tiga, yaitu zaman perunggu, zaman tembaga dan zaman besi.
Indonesia hanya mengalami dua zaman logam, yaitu zaman perunggu dan zaman
besi. Benda-benda yang dihasilkan pada zaman ini antara lain adalah kapak
corong (kapak yang menyerupai corong), nekara, moko, bejana perunggu, manik-
manik, cendrasa (kapak sepatu). Berikut ini adalah gambar beberapa benda yang
peninggalan zaman logam di Indonesia.
Evaluasi

A. Pilihan Ganda

B. Kunci Jawaban

Pedoman Penskoran :

3.

B. Kehidupan Masyarakat pada Masa Hindu-Buddha

C. Kehidupan Masyarakat Pada Masa Islam

3.4.1. Menjelaskan proses masuknya agama Islam di Indonesia

1. Proses masuknya dan berkembangnya Islam di Indonesia


Masuk dan berkembangnya ajaran Islam di Indonesia berkaitan dengan kegiatan
perdagangan pelayaran internasional. Selat Malaka sebagai salah satu pusat
perdagangan dunia menjadi persinggahan para pedagang Arab, Gujarat (India), Persia
(Iran) yang kemudian secara langsung juga menyebarkan ajaran Islam di Indonesia.
Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis pada tahun 1511, membuat rute pelayaran dan
perdagangan mengalami perpindahan ke Aceh, Selat Sunda, dan ke arah timur. Hal
ini menyebabkan peyebaran ajaran Islam menjadi semakin meluas di Indonesia.
Melalui hubungan dagang serta kedatangan para mubaligh dan ulama Islam ke
Indonesia terbentuklah sejumlah pemukiman muslim di berbagai daerah seperti
Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Maluku. Informasi terkait dengan kedatangan dan
kemudian perkembangan ajaran Islam di Indonesia hingga akhirnya mendirikan
karajaan-kerajaan Islam besar diperoleh dari beberapa sumber sejarah. Sumber
tersebut menjelaskan bahwa perkembangan Islam di Indonesia terjadi dalam tiga fase
yaitu;
a. Fase singgahnya para pedagang Islam di Pelabuhan Nusantara. Informasi ini
didapatkan dari sumber berita luar negeri terutama dari Cina.
b. Fase kemunculanperkampungan/ komunitas Islam di beberapa daerah di
Nusantara. Sumber berita dari cerita para musafir asing dan makam-makam
bercorak Islam di Indonesia.
c. Fase berdirinya kerajaan-kerajaan Islam atau kesultanan-kesultanan di
Indonesia.

2. Mengidentifikikasi Sumber-Sumber tentang Masuknya Ajaran Islam Ke


Indonesia
a. Sumber Luar Negeri
1). Berita dari Arab Hubungan antara pedagang Arab dengan kerajaan
Sriwijaya terekam dengan adanya istilah dari para pedagang Arab untuk
menyebut kerajaan Sriwijaya yaitu Zabak, Zabay atau Sribusa. Hal ini
dikemukakan oleh Crawfurd, Keyzer, Nieman, de Hollander, Syeh
Muhammad Naquib Al-Attas.
2). Berita dari Cina Pada sumber-sumber sejarah dari Cina disebutkan bahwa
pada abad ke-7 M seorang pedagang Arab menjadi pemimpin sebuah
pemukiman Arab Muslim di pesisir pantai Sumatera (disebut Ta’shih),
Pendapat ini dikemukakan oleh T.W. Arnol. Selain itu catatan dari Ma
Huan, seorang penulis yang mengikuti perjalanan Laksamana Cheng-Ho
ke Nusantara, melalui tulisannya menyatakan bahwa sejak kira-kira-kira
tahun 1400 telah ada saudagar-saudagar Islam yang bertempat tinggal di
pantai utara Pulau Jawa.
3). Berita dari Eropa Catatan seorang pedagang dari Venesia (Italia) bernama
Marcopolo. Dalam perjalanan pulang dari Cina, Marcopolo singgah di
Peureulak (daerah di Aceh) pada tahun 1292. Ia menemui bahwa sudah
banyak penduduk disana beragama Islam. Selain itu catatan musafir
Portugis bernama Tome Pires dengan judul “Suma Oriental” juga
menjelaskan tentang penyebaran Islam di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan
kepaulauan Maluku, tahun 1512-1515.
4). Berita dari India Pedagang Gujarat (India) mempunyai peran penting
dalam penyebaran agama dan kebudayaan Islam di Indonesia. Ibnu
Batutah dari Maroko, utusan Sultan Delhi (India) dalam perjalanan ke
Cina singgah ke Samudra Pasai, tahun 1345 M menceritakan bahwa Raja/
Sultan giat menyebarkan ajaran Islam
b. Sumber Dalam Negeri
Sumber dalam negeri yang menjelaskan terjadinya proses masuknya Islam ke
Indonesia diketahui melalui keberadaan:
1). Batu Nisan Fatimah binti Maimun berangka 475 H (1028 M) yang
bertuliskan Arab di Leran (Gresik), Jawa Timur.
2). Makam Sultan Malik Al Saleh (1297) raja atau sultan Samudra Pasai,
Aceh.
3). Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim (1419) di Gre sik, Jawa Timur.
3. Menjelaskan teori-teori masuknya ajaran islam di Indonesia
a. Teori Gujarat (India) Menurut teori ini, ajaran Islam diyakini masuk ke Indonesia
karena di bawa oleh orang-orang Gujarat (India) melalui jaringan kegiatan
perdagangan. Teori ini dikemukakan oleh J. Pijnapel dan Snouck Hurgronje.
b. Teori Mekkah (Arab) Teori ini menjelaskan bahwa ajaran Islam masuk ke
Indonesia kaena di bawa langsung oleh orang-orang Mekkah (Arab). Teori ini
dikemukakan oleh Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka). Teori ini juga
didukung oleh Anthony H Johns, yang diperkuat catatan dari Cina pada masa
Dinasti Tang, yang menyebutkan bahwa sekitar abad ke 7M, telah ada pemukiman
Arab di Barus, Sumatra Utara.
c. Teori Persia (Iran) Menurut teori ini, Islam diyakini masuk ke Indonesia melalui
Persia (Iran). Teori ini dikemukakan oleh Hoessein Djajadiningrat. Hoesein lebih
menitikberatkan analisisnya pada kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang
antara masyarakat Parsi dan Indonesia. Tradisi tersebut antara lain: tradisi
merayakan 10 Muharram atau Asyuro sebagai hari suci kaum Syiah atas kematian
Husein bin Ali, cucu Nabi Muhammad, seperti yang berkembang dalam tradisi
tabut di Pariaman di Sumatera Barat. Berdasarkan beberapa bukti-bukti dari teori
tersebut dapat disimpulkan, teori Mekkah/Arab yang paling kuat tentang proses
masuknya islam ke Indonesia.

4. Menganalisis Cara atau saluran penyebaran Islam di Indonesia


Penyebaran ajaran Islam di Indonesia terjadi secara bertahap. Pada mulanya, daerah
yang pertama mendapat pengaruh Islam adalah daerah Indonesia bagian Barat. Hal
ini disebabkan karena daerah ini merupakan jalur perdagangan internasional sehingga
pengaruh Islam dapat dengan cepat tumbuh di sana.
Ada beberapa cara bagaimana pengaruh atau ajaran Islam dapat diterima dan
berkembang di Indonesia. Adapun cara-cara tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Perdagangan Islam menyebar di Indonesia sebagai akibat hubungan dagang antara
pedagang muslim dari Gujarat (daerah di India), Arab, dan Persia (Iran) dengan
para pedagang pribumi.
b. Pernikahan Islam menyebar dan berkembang di Indonesia karena para pedagang
muslim yang menetap di sekitar pelabuhan banyak melakukan pernikahan
dengan penduduk setempat, termasuk keluarga bangsawan.
c. Pendidikan Para ulama dan guru-guru agama Islam mendirikan lembaga-lembaga
pendidikan Islam di beberapa wilayah Indonesia. Lembaga pendidikan Islam yang
dikenal pada waktu itu adalah Surau, Dayah, dan Pesantren. Melalui lembaga
pendidikan Islam ini, Islam menyebar kepada masyarakat Indonesia
d. Politik Para penyebar Islam dikethui juga melakukan dakwahnya melalui jalur
politik. Hal ini dilakukan dengan cara mendekati para pembesar kerajaan di
Indonesia dan mengajaknya masuk memeluk agama Islam. Hal ini dilakukan baik
dengan cara bekerja sama dengan para pembesar kerajaan, menikahi putri raja,
maupun memberikan bantuan kepada para raja. Ketika pada suatu wilayah, rajanya
menjadi pemeluk Islam maka itu akan diikuti oleh rakyatnya yang juga memeluk
agama Islam.
e. Kesenian Penyebaran Islam di Indonesia juga dilakukan melalui pertunjukan seni,
seperti pertunjukan wayang kulit, seni tari, seni musik, seni sastra, dan seni ukir.
Mempertunjukkan kesenian yang disukai rakyat membuat agama Islam dapat
menerima Agama Islam
f. Tasawuf Tasawuf merupakan ajaran ketuhanan yang bersifat magis, artinya telah
bercampur dengan hal-hal berbau mistik. Para ahli Tasawuf biasanya dibekali
keahlian dibidang pengobatan dan memiliki kekuatan magis. Melalui para ahli
tasawuf ini Islam bisa disebarkan kepada masyarakat
g. Dakwah Penyebaran agama Islam di Indonesia juga terjadi akibat dakwah
dilakukan oleh sembilan wali atau disebut dengan Walisongo

5. Mengidentifikasi Peran Walisongo dalam proses penyebaran Islam


Terkait dengan peran Walisongo dalam menyebarkan agama Islam kepada
masyarakat Indonesia, upaya tersebut dilakukan dengan berbagai cara antara lain;
a. Menjadi guru agama atau mubaligh yang menyebarkan ajaran Islam
b. Menjadi penasehat sultan, bahkan ada yang menjadi sultan
c. Menjadi panutan atau tokoh masyarakat
d. Memberi doa restu atau pemimpin upacara ibadah
e. Sebagai pengembang kebudayaan setempat yang disesuaikan dengan ajaran
Islam
f. Sebagai ahli srategi perang
Sembilan wali yang Walisongo sebagai penyebar ajaran Islam di Jawa yaitu;
a. Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim/ Syekh Maulana Magribi) Sunan
Gresik berasal dari Persia (Iran) tiba di Pulau Jawa tahun 1404, menetap di
Leran Gresik (daerah di Jawa Timur). Awal mulanya ia berdakwa pada para
pedagang, termasuk pedagang dari Gujarat (India).
b. Sunan Ampel ( Raden Rakhmad/ Sayid Ali Ramtullah) Ia berasal dari Campa
(daerah bagian selatan di Vietnam). Sunan Ampel berdakwah memperbaiki
akhlak rakyat Majapahit yang dirasa mulai rusak. Ia menciptakan konsep
moh lima yaitu, tidak minum minuman keras, tidak judi, tidak mabuk-
mabukkan, dan tidak melakukan zina. Beliau mendirikan pesantren di
Ampeldenta, Surabaya, dan menjadi penasehat di Kesultanan Demak
c. Sunan Bonang (Raden Makhdum Ibrahim) Beliau putra Sunan Ampel,
dikenal dengan Sunan Bonang karena dalam berdakwa menggunakan media
gamelan (bhs jawa= Bonang), mendirikan pesanten di Tuban, Jawa Timur.
Menulis karya sastra berjudul “Primbon Sunan Bonang” yang sesuai dengan
ajaran Islam.
d. Sunan Drajat (Raden Syarifudin) Merupakan putra Sunan Ampel, dikenal
dengan nama Sunan Drajat karena berdakwa di daerah Drajat, Paciran,
Lamongan, Jawa Timur dengan mendirikan pesanten. Beliau juga berhasil
mengubah syair-syair pangkur (tembang jawa) dengan nilai-nilai ajaran Islam
menggunakan gamelan.
e. Sunan Giri (Raden Paku/Sultan abdul faqih) Sunan Giri adalah putra
Maulana Ishak, dan murid Sunan Ampel. Beliau mendirikan pesantren di
daerah Sidomukti, Gresik dan menciptakan lagu-lagu permainan bernafaskan
Islam seperti; lir-ilir, Cublak-cublak Sueng, dan Jamuran.
f. Sunan Kalijaga (Raden Mas Said) Sunan Kalijaga merupakan murid Sunan
Bonang. Beliau berdakwah dengan menggunakan media wayang kulit,
mendirikan pesantren di Kadilangu, Demak, dan menciptakan beberapa karya
seni yaitu; lagu Dandang Gula dan Semarangan,. Sunan Kalijaga juga
membuat bedug untuk masjid, dan Gong Sekaten.
g. Sunan Kudus ( Ja’far Shadiq) Sunan Kudus belajar ajaran Islam ke Arab. Ia
berdakwah dan mendirikan pesantren di Kudus. Sunan Kudus berusaha
mengkikis pengaruh Hindu di wilayah dakwahnya sehingga tempatnya diberi
nama Kudus, dari bahasa Arab, Quds = Suci.
h. Sunan Muria (Raden Prawata) Sunan Muria merupakan putra dari Sunan
Kalijaga. Ia bersama Sunan Kudus mendirikan padepokan di lereng Gunung
Muria dan dalam berdakwah banyak menggunakan gamelan dan membuat
syair lagu. Kinanthi, dan Sinom.
i. Sunan Gunung Jati (Syekh Syarif Hidayatullah) Sunan Gunung Jati belajar
ajaran Islam ke Arab kemudian menjadikan Kota Cirebon sebagai pusat
dakwahnya. Sunan Gunung Jati adalah cucu raja Pajajaran yaitu prabu
Siliwangi. Menurut sebuah pendapat, Sunan Gunung Jati dihormati oleh
Kerajaan Demak dan Pajang. Beliau memiliki jasa yang amat besar dalam
menyebarkan Islam di Jawa Barat. Sunan Gunung Jati mendirikan
Kasultanan Cirebon dan Banten serta mendirikan pesantren Gunung Jati.
6. Menguraikan pengaruh Islam terhadap kehidupan masyarakat di Indonesia
Masuknya kebudayaan Islam memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan
masyarakat. Indonesia. Perpaduan kebudayaan lokal dan Islam menghasilkan
akulturasi dalam berbagai bidang kehidupan di Indonesia. Pengaruh kebudayaan
Islam pada masyarakat tercermin pada berbagai bidang, antara lain sebagai
berikut;
a. Bidang Politik
Dalam bidang politik masuknya budaya Islam, kerajaan yang bercorak Hindu-
Buddha mulai runtuh dan peranannya mulai digantikan oleh kerajaan-kerajaan
yang bercorak Islam. Dalam sistem pemerintahan rajanya bergelar Sultan atau
Sunan. Nama raja juga disesuaikan dengan nama Islam. Dalam ajaran Islam
menyebutkan bahwa manusia merupakan wakil Tuhan di dunia. ketika
menjalankan roda pemerintahan, sultan didampingi oleh ulama.
b. Bidang Sosial
Dalam ajaran agama Islam tidak menerapkan sistem kasta serti agama Hindu.
Hal ini menyebakan pengaruh Islam berkembang pesat dan mayoritas
masyarakat Indonesia memeluk agama Islam. Begitu juga dengan sistem
penanggalan, pada awalnya masyarakat Indonesia mengenal kalender Saka yang
merupakan kalender Hindu. Dalam kalender Saka terdapat nama hari pasaran
seperti pahing, pon, wage, kliwon, dan legi. Seiring perkembangan Islam, Sultan
Agung dari kerajaan Mataram menciptakan Kalender Jawa. Kalender itu
menggunakan perhitungan seperti Hijriah (Islam). Sultan Agung mengganti
nama bulan seperti Muharram diganti dengan Syuro, Ramadan diganti dengan
Pasa. Nama-nama hari tetap menggunakan hari-hari sesuai dengan bahasa Arab
dan hari pasaran pada Kalender Saka juga dipergunakan.
c. Bidang Pendidikan
Pada awal-awal masuknya Islam di Indonesia, mulanya pendidikan agama
dilaksanakan di Masjid, Langgar, atau Surau. Pelajaran yang diberikan adalah
membaca Al-Qur'an, tata cara peribadatan, akhlak, dan keimanan. Seiring
berjalannya waktu, kemudian muncul pesantren yang merupakan pengadopsian
dari agama Hindu. Pesantren adalah sebuah asrama tradisional pendidikan Islam.
Siswa tinggal bersama untuk belajar ilmu keagamaan di bawah bimbingan guru
atau sering dikenal dengan sebutan Kiai. Siswa diajarkan mendalami ilmu agama
Islam sesuai dengan syariat-syariat agama Islam. Pesantren dalam bahasa Jawa
memiliki makna seseorang yang mengikuti aktivitas gurunya.
d. Bidang Agama
Pada masa Islam, sebagian besar masyarakat di Indonesia menganut
agama Islam. Meskipun demikian, masih terdapat masyarakat yang
menganut agama Hindu-Buddha, atau menganut kepercayaan roh halus.
Hingga saat ini, sebagaian besar masyarakat di Indonesia menganut agama
Islam.
e. Bidang Kebudayaan
Adat istiadat dan kebiasaan yang banyak berkembang dari budaya
Islam dapat berupa ucapan salam, acara tahlilan, syukuran, yasinan dan
lain-lain. Dalam hal kesenian, banyak dijumpai seni musik seperti
kasidah, rebana, marawis, barzanji dan sholawat. Kita juga melihat
pengaruh di bidang seni arsitektur rumah peribadatan atau masjid di
Indonesia yang banyak dipengaruhi oleh arsitektur masjid yang ada di
wilayah Timur Tengah.
7. Mengidentifikasi Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Berikut Ringkasan tentang Kerajaan - Kerajaan Islam yang pernah ada di
Indonesia.
a. Kerajaan Samudera Pasai.
Kerajaan Samudra Pasai yang merupakan kerajaan kembar. Kerajaan
ini terletak di pesisir timur laut Aceh Kabupaten Lhok Seumawe atau
Aceh Utara kini. Kemunculannya sebagai kerajaan Islam diperkirakan
awal atau pertengahan abad ke-13 M, pendiri dan raja pertama kerajaan
ini adalah Malik al-Saleh, sebagai hasil dari proses islamisasi daerah
pantai yang pernah disinggahi pedagang-pedagang muslim sejak abad ke-
7, ke-8 M, dan seterusnya. Daerah yang diperkirakan masyarakatnya
sudah banyak yang memeluk agama Islam adalah Perlak, sepeti yang kita
ketahui berita dari Marco Polo yang singgah di daerah itu pada tahun
1292. Bukti berdirinya kerajaan Samudra Pasai pada abad ke-13 M, itu
didukung dengan adanya nisan yang terbuat dari granit asal Samudra
Pasai.
b. Kerajaan Demak

Kerajaan ini didirikan oleh Raden Patah pada tahun 1478. Pada saat itu
ulama memegang peranan yang penting dalam pemerintahan misalnya
dengan diangkatnya Sunan Kalijaga dan Ki Wanalapa sebagai penasihat
kerajaan. Kerajaan Demak mengalami masa keemasan pada masa
pemerintahan Sultan Trenggono. Pada tahun 1527 ketika armada Portugis
datang untuk mendirikan benteng di Sunda Kelapa, Kerajaan Demak
berhasil memukul mundur. Pada masa kekuasaan dipegang oleh Jaka
Tingkir, pusat pemerintahannya dipindah dari Demak menuju Pajang.
c. Kerajaan Mataram
Kerajaan Mataram mencapai masa kejayaan pada masa kekuasaan
Sultan Agung Hanyakrakusuma yang bergelar Sultan Agung Senopati Ing
Alaga Ngabdurrahman Khalifatullah. Saat itu kekuasaan Mataram
sangat luas dan seluruhnya berhasil disatukan. Kerajaan yang dipimpin
oleh Sutajaya ini adalah kerajaan kedua yang kini bercorak Islam,
sementara yang dulu bercorak Hindu. Namun letak Mataram Islam berada
di bekas wilayah Kerajaan Mataram Hindu. Sementara itu, Pajang yang
dulu menjadi pusat kerajaan, msuk menjadi wilayah kekuasaan Mataram
Islam, dan Pangeran Benowo sebagai adipati Pajang
d. Kerajaan Banten.
Sunda Kelapa adalah pelabuhan yang pentig di Muara Sungai
Ciliwung. Kedudukannya lebih penting dari pada dua kota pelabuhan
Pajajaran lainnya, yakni Banten dan Cirebon. Setelah Fatahillah yang juga
menantu Sunan Gunung Jati berhasil menaklukkan Portugis di Sunda
Kelapa, Banten dikembangkan sebagai pusat perdagangan sekaligus
tempat penyiaran agama. Setelah Sunan Gunung Jati menaklukan Banten
pada tahun 1525 M. Ia menyerahkan kekuasaan kepada putranya yang
bernama Sultan Hasanuddin. Sultan Hasanuddin kemudian menikah
dengan Putri Demak dan diresmikam menjadi Panembahan Bnten pda
tahun 1552
M. Ia meneruskan usaha ayahnya dalam meluaskan daerah Islam, yaitu
Kelampung dan Sumatera Selatan. Pada tahun 1527 M, ia berhasil
menaklukan Sunda Kelapa. Banten juga berhasil merdeka dan melepaskan
diri dari Kerajaan Demak. Kerajaan Banten ini mengalami kemajuan yang
sangat penting pada masa kekuasaan Ki Ageng Tirtayasa.
e. Kerajaan Banjar
Pada abad ke-16, di pedalaman Kalimantan terdapat Kerajaan
Nagaradaha (Kerajaan Daha). Banjarmasin merupakan slah satu wilayah
kekuasaan kerajaan tersebut. Kerajaan Banjar merupakan kelanjutan dari
Kerajaan Daha yang beragama Hindu yang dipimpin oleh Raja Sukarama.
Adipai Banjarmasi yang bernama Raden Samudera berhasil menaklukan
kerajaan Nagaradaha dengan bantuan Kerajaan Demak. Akhirnya
berdirilah Kerajaan Banjar dengan Raden Samudera sebagai rajanya.
Setelah masuk Islam ia bergelar Sultan Suryanullah. Islam pertama kali
masuk ke Banjarmasin pada abad XVI. Saat itu proses islamisasinya
sebagian besar dilakukan oleh Kerajaan Demak. Dalam waktu yang tidak
cukup lama, bahkan Islam banyak dianut masyarakat dari suku Bugis di
sungai bagian timur Kalimantan. Ulama yang sangat terkenal di kerajaan
tersebut adalah Syeh Muhammad Arsyad al- Banjari.

f. Kerajaan Ternate.
Kerajaan Ternate berdiri pada abad ke-13 di Maluku Utara, dengan ibu
kotanya di Sampalu. Rajanya bernama Sultan Zaenal Abidin, ia
belajar agama Islam di Gegesik. Kerajaan Ternate merupakan penghasil
rempah-rempah yang besar di Nusantara. Pada abad ke-15, kerajaan
ternate menjadi kerajaan terpenting di Maluku. Kerajaan Ternate
mencapai kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Baabullah. Pada
waktu itu wilayah kekuasaan Ternate sampai ke Philipina Selatan. Untuk
menjaga wilayah keamanannya, ia memiliki 100 kapal kora-kora untuk
menjaga wilayahnya. Pada masa itu Sultan Baabullah mendapat gelar
seabagai “Yang Dipertuan di 72 pulau”. Ia juga dikenal sebagai pahlawan
yang gigih menentang penjajahan Portugis. Dengan kegigiannya ia
bersama rakyatnya nerhasil mengusir Portugis dari Maluku pada tahun
1795.
g. Kerajaan Tidore
Seperti halnya Kerajaan Ternate, Kerajaan Tidore pun merupakan
penghasil cengkeh yang besar. Berkat hasil cengkehnya itu kerajaan
Tidore menjadi kerajaan yang maju. Raja yang terkenal di Kerajaan
Tidore adalah Sultan Nuku. Pada masanya, kekuasan Tidore meliputi
Halmahera, Seram, Kai, dan Irian Jaya. Pada mulanya kerajaan Ternate
dengan Kerajaan Tidore hidup damai berdampingan Namun sejak
kedatangan Portugis , kedua kerajaan ini di adu dombakan, setelah
mengetahui bahwa Portugis ingin menguasai Maluku, akhirnya dua
kerajaan ini bersatu dan mengusir Bangsa Portugis dari Maluku

8. Peninggalan Sejarah Masa Islam di Indonesia


Sejak agama dan kebudayaan Islam memasuki Indonesia, terjadilah
proses Islamisasi terhadap masyarakat di nusantara. Bersamaan dengan
proses Islamisasi itu, mulailah terjadi perubahan sosial budaya ke arah
pembentukan budaya baru yang bernafaskan Islam. Seperti diketahui
bahwa, sebelum kedatangan agama dan kebudayaan Islam, budaya
Indonesia masih bercorak Hindu dan Budha, namun seiring dengan
masuknya budaya Islam ke Indonesia, proses integrasi budaya Hindu -
Budha dengan kebudayaan Islam pun menjadi tidak dapat dihindarkan.
Apa saja peninggalan sejarah Islam di Indonesia tersebut? Simak uraiannya
berikut ini!
a. Masjid
Salah satu peninggalan sejarah Islam di Indonesia yang paling
banyak ditemukan hingga kini adalah masjid. Seperti diketahui bahwa
masjid merupakan tempat ibadah bagi umat Islam, sehingga wajar jika
seni arsitektur Islam satu inilah yang paling mudah kita lihat
keberadaannya saat ini. Adapun terkait dengan kentalnya budaya Hindu
dan Budha di masa awal penyebaran Islam di Indonesia, seni arsitektur
masjid juga dipengaruhi oleh akulturasi budaya lokal yang ada saat itu.
Berbeda dengan masjid-masjid di Jazirah Arab, arsitektur masjid di
Indonesia memiliki beberapa keunikan. Keunikan tersebut terletak pada
susunan atapnya yang berundak dan berbentuk limas, adanya bangunan
serambi (pendopo), adanya mihrab atau tempat imam memimpin sholat,
serta wujud masjid yang umumnya berbentuk bujur sangkar.

b. Kaligrafi

Selain masjid, peninggalan sejarah Islam di Indonesia yang masih


dapat kita jumpai hingga kini adalah seni kaligrafi. Bagi Anda yang
belum tahu, kaligrafi adalah suatu seni menulis huruf Arab dengan gaya
dan susunan yang indah. Tulisan Arabnya sendiri umumnya diambil dari
potongan surat atau ayat-ayat dalam Al Quran. Seni kaligrafi yang
menjadi peninggalan sejarah Islam di Indonesia pada masa silam dapat
kita temukan sebagai hiasan ukir atau tulis misalnya pada dinding masjid,
gapura, atau pada batu nisan.
c. Keraton atau Istana
Keraton atau istana yang merupakan tempat tinggal bagi raja dan
keluarganya sebetulnya telah ada sejak jaman pengaruh kebudayaan
Hindu dan Budha. Hanya saja, setelah Islam masuk, arsitektur keraton
menjadi lebih banyak dipengaruhi oleh gaya arsitektur Timur Tengah.
Beberapa keraton peninggalan sejarah Islam di Indonesia tersebut yang
hingga kini masih terawat misalnya Istana Kesultanan Ternate, Istana
Kesultanan Tidore, Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton
Kesultanan Aceh, Istana Sorusuan, Istana Raja Gowa Keraton
Kasultanan, dan Keraton Pakualaman.
d. Kitab dan Kesusastraan
Peninggalan sejarah Islam di Indonesia bukan hanya dapat
ditemukan dalam bentuk seni dan gaya arsitektur. Kesusatraan juga
berkembang cukup pesat setelah masuknya pengaruh agama Islam di
Indonesia. Kesusastraan tersebut tertuang dalam bentuk suluk, hikayat,
babad, dan syair. Beberapa peninggalan kesusastraan Islam di Indonesia
antara lain syair Perahu karya Hamzah Fansuri, syair Si Burung Pingai,
syair Abdul Muluk, syair gurindam dua belas karya Ali Haji, hikayat
nabi- nabi, hikayat sultan-sultan Aceh, dan hikayat penjelasan
penciptaan langit dan

EVALUASI
A. Pilihan Ganda
Pilihlah a, b, c, atau d yang paling benar !
1. Islam masuk ke Indonesia melalui jalur ....
a. perkawinan
b. perdagangan
c. peperangan
d. paksaan
2. Agama Islam mudah diterima oleh rakyat Indonesia, sebab…
a. persyaratan untuk masuk agama Islam hanya membaca dua kalimat
syahadat
b. agama Islam disebarluaskan tidak dengan paksaan dan tanpa
persyaratan
c. adanya peraturan zakat dapat memperingan beban ekonomi umat
Islam yang ekonominya lemah
d. agama Islam berkembang dengan mempergunakan wayang dan
gamelan

3. Yang dianggap sebagai bukti peninggalan tertua tentang pengaruh agama


Islam di sumatera adalah…
a. istana Sultan Pasai
b. nisan makam Sultan Malik al Saleh
c. nisan makam Fatimah binti Maimun
d. kubah masjid di Kutaraja

4. Raja Demak yang terkenal dengan julukan „Pangeran Sabrang Lor adalah
....
a. Raden Fatah
b. Pangeran Trenggono
c. Dipati Unus
d. Pangeran Prawoto
5. Karya sastra bercorak Islam berupa kitab- kitab yang berisi masalah
tasawuf adalah ....
a. Panji
b. babad
c. suluk
d. hikayat

B. Essay
1. Bagaimana proses masuknya ajaran Islam ke Indonesia ?
2. Menurut Ananda sumber manakah yang paling lengkap tentang proses
masuknya Islam ke Indonesia? Berikan alasannya !
3. Jelaskan perubahan masuknya pengaruh Islam ke Indonesia dalam bidang
social
4. Jelaskan perekonomian pada masa kesultanan Saudera Pasai
5. Sebutkan peninggalan sejarah yang berbentuk Islam di Indonesia!

Anda mungkin juga menyukai