Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
a. Kondisi Nyata

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan
pendidikan nasional serta sesuai dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan
pendidikan, dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan
untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi
yang ada di daerah maupun sekolah.

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah evaluasi internal yang


dilaksanakan oleh semua pemangku kepentingan pendidikan (stakeholders) di sekolah
untuk mengetahui secara menyeluruh kinerja sekolah dilihat dari pencapaian Standar
Pelayanan Minimal (SPM) dan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) serta untuk
mengetahui kekuatan dan kelemahan satuan pendidikan secara pasti sehingga akan
diperoleh masukan dan dasar nyata untuk membuat Rencana Kerja Sekolah (RKS) dalam
upaya mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah.

Kondisi geografis SDN Jambekumbu 02 Kecamatan Pasrujambe berada di dusun


Ngambon , Desa Jambekumbu, sebelah barat berbatasan dengan tanah milik P. Sulam,
Sebelah selatan berbatasan dengan jalan desa, Sebelah Utara berbatasan dengan tanah P.
Imam serta sebelah Timur berbatasan dengan tanah milik Pak Muji, sedangkan kondisi
sosial SDN Jambekumbu 02 Kecamatan Pasrujambe berada di lingkungan kota
kecamatan dengan sosial ekonomi masyarakat menengah kebawah.

Pembelajaran yang dikembangkan pada masa normal di SDN Jambekumbu 02


Kecamatan Pasrujambe ini adalah secara luring yang dikemas secara kreatif dan inovatif
dalam mengoptimalkan tumbuhnya kemampuan kritis, kreatif, komunikatif, dan
kolaboratif peserta didik. Pembelajaran daring dilakukan dengan menerapkan prinsip
bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah peserta didik, dan di mana saja adalah
kelas. Guru juga memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Media ajar yang digunakan guru antara lain

1
Dokumen 1 Kurikulum SDN Jambekumbu 02 TP 2022/2022
melalui, youtube, zoom, google classroom, televisi, group watshaap , dan sumber belajar
yang lain.

Pembelajaran secara normal akan dilaksanakan sesuai perintah dinas dari


Pemerintah kabupaten Lumajang sesuai kondisi dan ketentuan peraturan yang berlaku.

b. Kondisi Ideal

Laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat


berdampak terjadinya berbagai perubahan di semua aspek kehidupan. Hal ini menjadi
tantangan bagi dunia pendidikan untuk terus meningkatkan mutu agar dapat
menyesuaikan diri dengan arus perkembangan yang cepat dan mengglobal.

Tuntutan peningkatan mutu secara terus menerus lebih dirasakan di tingkat satuan
pendidikan yang merupakan lembaga layanan yang langsung berhadapan dengan
masyarakat. SDN Jambekumbu 02 Kecamatan Pasrujambe pada Tahun Pelajaran
2022/2023 melayani 92 peserta didik dengan 6 rombongan belajar dari kalangan
masyarakat yang memiliki kultur majemuk, tingkat pendidikan, dan kondisi sosial
ekonomi yang heterogen.

Untuk memberikan layanan secara berkualitas kondisi semacam itu tentu


memerlukan strategi dan sistem pengelolaan yang terencana secara baik, tertata dengan
terarah agar dapat diimplementasikan secara efektif sehinggga mencapai hasil yang
maksimal.

Atas dasar pertimbangan tersebut SDN Jambekumbu 02 Kecamatan Pasrujambe


dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat berusaha menyusun
Kurikulum dengan memperhatikan kondisi nyata dan hasil analisa kebutuhan untuk
meningkatkan mutu di bidang akademik maupun non akademik menuju pencapaian
mutu hasil pendidikan dengan tolak ukur Standar Nasional Pendidikan.

Desain kurikulum tersebut dirancang sebagai pedoman pelaksanaan proses


pembelajaran SDN Jambekumbu 02 Kecamatan Pasrujambe dengan skala prioritas pada
peningkatan kualitas peserta didik, sumber belajar, pengembangan diri, berkarakter,
Sumber Daya Manusia serta keunggulan lokal dan global agar mampu mengembangkan
potensi dan daya kreasinya secara optimal.

Budaya yang mempengaruhi perkembangan pola pikir siswa yang tidak hanya
datang dari satu sisi saja melainkan datang dari segala penjuru yang disaring lebih dulu.

2
Dokumen 1 Kurikulum SDN Jambekumbu 02 TP 2022/2022
Bila budaya yang terserap siswa adalah budaya yang baik akan memacu prestasi dan
memperhalus budi pekertinya. Namun bila budaya negatif yang diserapnya tidak
menutup kemungkinan siswa berada pada situasi yang tidak menguntungkan.

c. Potensi dan Karakteristik Satuan Pendidikan

Satuan pendidikan sebagai lembaga layanan pendidikan yang langsung


bersentuhan dengan kepentingan masyarakat diharapkan mampu mengakomodasikan
semua kepentingan peserta didik, potensi daerah, dan dinamika perkembangan
masyarakat.Dengan demikian layanan pendidikan yang diberikan, secara signifikan dapat
memberikan sumbangsih yang dapat dirasakan manfaatnya. Konsepsi-konsepsi ini secara
strategis perlu dituangkan dalam sebuah desain kurikulum, yang secara keseluruhan
merupakan gambaran nyata dari proses pendidikan yang akan dilaksanakan oleh Satuan
Pendidikan.

Sebagai kurikulum operasional, kurikulum 2013 dipandang sebagai model


kurikulum yang sangat potensial dapat menampung prinsip-prinsip serta konsepsi-
konsepsi yang diungkapkan di depan. Selanjutnya, pada gilirannya secara efektif dapat
menjadi pedoman dan panduan arah bagi pelaksanaan proses layanan pendidikan bagi
segenap pendidik kepada masyarakat.

Demikian juga halnya dengan Kurikulum SDN Jambekumbu 02 Kecamatan


Pasrujambe. Kurikulum ini dirancang sedemikian rupa dengan harapan dapat menjadi
seperangkat perencanaan yang berisi visi, misi, tujuan Satuan Pendidikan, struktur dan
muatan kurikulum, beban belajar, serta proses pembelajaran dan sistem penilaian, yang
secara keseluruhan mencerminkan proses layanan pendidikan sesuai potensi, kebutuhan
dan kondisi masyarakat di sekitar SDN Jambekumbu 02 Kecamatan Pasrujambe.

Di samping itu seiring dengan berkembangnya zaman SDN Jambekumbu 02


Kecamatan Pasrujambe juga mengembangkan beberapa tuntutan kurikulum yang juga
sekaligus menjadi icon bagi keterlaksanaan K 13. Perkembangan tersebut antara lain :
1. Penguatan pendidikan Karakter (PPK)
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) mempunyai nilai-nilai utama adalah
religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, integritas. Nilai-nilai ini ingin ditanamkan
dan dipraktikkan melalui sistem pendidikan nasional agar diketahui, dipahami, dan
diterapkan di seluruh sendi kehidupan di sekolah dan di masyarakat. PPK lahir karena
kesadaran akan tantangan ke depan yang semakin kompleks dan tidak pasti, namun

3
Dokumen 1 Kurikulum SDN Jambekumbu 02 TP 2022/2022
sekaligus melihat ada banyak harapan bagi masa depan bangsa. Hal ini menuntut lembaga
pendidikan untuk mempersiapkan peserta didik secara keilmuan dan kepribadian, berupa
individu-individu yang kokoh dalam nilai-nilai moral, spiritual dan keilmuan.
Tujuan PPK
 Membangun dan membekali Peserta Didik sebagai generasi emas Indonesia Tahun 2045
guna menghadapi dinamika perubahan di masa depan;
 Mengembangkan platform pendidikan nasional yang meletakkan pendidikan karakter
sebagai jiwa utama dengan memperhatikan keberagaman budaya Indonesia;
 Merevitalisasi dan memperkuat potensi dan kompetensi ekosistem pendidikan.
2. Peningkatan program literasi
Gerakan Literasi Sekolah adalah gerakan sosial dengan dukungan kolaboratif
berbagai elemen.Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya berupa pembiasaan
membaca peserta didik.Pembiasaan ini dilakukan dengan kegiatan 15 menit membaca
(guru membacakan buku dan warga sekolah membaca dalam hati, yang disesuaikan
dengan konteks atau target sekolah). Ketika pembiasaan membaca terbentuk, selanjutnya
akan diarahkan ke tahap pengembangan, dan pembelajaran (disertai tagihan berdasarkan
Kurikulum 2013). Variasi kegiatan dapat berupa perpaduan pengembangan keterampilan
reseptif maupun produktif.
3. Tujuan Gerakan Literasi Sekolah
Gerakan Literasi Sekolah mempunyai dua tujuan, yaitu tujuan umum dan khusus.
1). Tujuan Umum
Menumbuh kembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem
literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka
menjadi pembelajar sepanjang hayat.
2). Tujuan Khusus
 Menumbuh kembangkan budaya literasi di sekolah.
 Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat.
 Menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak
agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan.
4. Kecakapan abad 21 ( Creatif, critikel thingking, comunication, colaboration)
Keterampilan abad ke-21 atau diistilahkan dengan 4C (Communication, Collaboration,
Critical Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation) merupakan
kemampuan sesungguhnya ingin dituju dengan Kurikulum 2013.

4
Dokumen 1 Kurikulum SDN Jambekumbu 02 TP 2022/2022
5. Mengembangkan soal soal yang HOTS
Berdasarkan Taksonomi Bloom yang telah direvisi oleh Krathwoll dan Anderson,
kemampuan yang perlu dicapai siswa bukan hanya LOTS (Lower Order Thinking Skills)
yaitu C1 (mengetahui) dan C-2 (memahami), MOTS (Middle Order Thinking Skills) yaitu
C3 (mengaplikasikan) dan C-4 (mengalisis), tetapi juga harus ada peningkatan sampai
HOTS (Higher Order Thinking Skills), yaitu C-5 (mengevaluasi), dan C-6 (mengkreasi).
Penerapan pendekatan saintifik, pembelajaran abad 21 (4C), HOTS, dan integrasi
literasi dan PPK dalam pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan
dalam rangka menjawab tantangan, baik tantangan internal dalam rangka mencapai 8
(delapan) SNP dan tantangan eksternal, yaitu globalisasi.
Dengan demikian kami berharap Sekolah Dasar Negeri Jambekumbu 02
mampu memenuhi dan menjawab tantangan kehidupan siswa di masyarakat baik saat ini
maupun saat mendatang dalam lingkup global.

B. LANDASAN
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas peserta
didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum, proses pembelajaran,
posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat
dan lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar
bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas
yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat digunakan secara
spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan manusia yang
berkualitas.Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan
filosofi sebagai berikut.
1). Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini
dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan
berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun
kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih
baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu
menjadi kepedulian kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah

5
Dokumen 1 Kurikulum SDN Jambekumbu 02 TP 2022/2022
rancangan pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan
demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama suatu
kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik,
Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan
luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di
masa kini dan masa depan, dan pada waktu bersamaan tetap mengembangkan
kemampuan mereka sebagai pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap
permasalahan masyarakat dan bangsa masa kini.
2). Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan filosofi ini,
prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau adalah sesuatu yang harus
termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah
suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan
potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan akademik
dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari
warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai
dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta didik. Selain
mengembangkankemampuan berpikir rasional dan cemerlang dalam akademik,
Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk
menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi,
dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa
kini.
3). Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan kecemerlangan
akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan bahwa isi kurikulum
adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism).
Filosofi ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan
akademik.
4). Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik dari
masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap
sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan
bangsa yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism). Dengan filosofi
ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi
kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan
untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.

6
Dokumen 1 Kurikulum SDN Jambekumbu 02 TP 2022/2022
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas
dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni,
kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri
seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan umat manusia.

2. Landasan Sosiologis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan perubahan
rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika kehidupan
masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana termaktub dalam tujuan pendidikan
nasional. Dewasa ini perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Perubahan ini dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam
masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada tuntutan
perubahan kurikulum secara terus menerus.Hal itu dimaksudkan agar pendidikan selalu
dapat menjawab tuntutan perubahan sesuai dengan jamannya. Dengan demikian keluaran
pendidikan akan mampu memberikan kontribusi secara optimal dalam upaya membangun
masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society).

3. Landasan Psikopedagogis
Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi
pendidikan yang bersumbu pada perkembangan peserta didik beserta konteks
kehidupannya sebagaimana dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif.Konsepsi
ini menuntut bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta
didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan mendapatkan perlakuan pedagogis
sesuai dengan konteks lingkungan dan jamannya.
Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam merancang kurikulum untuk
jenjang pendidikan dasar khususnya SD. Oleh karena itu pendidikan di SD yang selama
ini sangat menonjolkan kurikulum dan pembelajaran berbasis mata pelajaran, perlu
dikembangkan menjadi kurikulum yang bersifat tematik-terpadu. Konsep kurikulum
tematik-terpadu mencerminkan pertimbangan psikopedagogis anak usia sekolah yang
sangat memerlukan penanganan kurikuler yang sesuai dengan perkembangannya.

7
Dokumen 1 Kurikulum SDN Jambekumbu 02 TP 2022/2022
4. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar”
(standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based
curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional
sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk
bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught
curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di
sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik
(learned-curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal
peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar
bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.

5. Landasan Yuridis
Landasan Yuridis Kurikulum 2013 SD Negeri Jambekumbu 02
1). Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2). PeraturanPemerintahNomor 19 Tahun 2005 tentangStándarNasionalPendidikan,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan;
3). Peratuan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak Nomor 8
tahun 2014 Tentang Kebijakan Sekolah Ramah Anak;
4). PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanRepublik Indonesia Nomor 57 tahun
2014 TentangTentangKurikulum SD/MI;
5). PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanRepublik Indonesia Nomor 61 tahun
2014 TentangKurikulumSatuanPendidikan;
6). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler;
7). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang
Kepramukaan;
8
Dokumen 1 Kurikulum SDN Jambekumbu 02 TP 2022/2022
8). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan Konseling untuk Pendidikan Dasar dan Menengah;
9). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 64 Tahun 2015 Tentang
Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah;
10). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 23 Tahun 2015 tentang
Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti;
11). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 8
tahun 2016 Tentang Buku yang digunakan oleh Satuan Pendidikan;
12). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 20 Tahun 2016, tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
13). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 21 Tahun 2016,
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar Dan Menengah;
14). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 22 Tahun 2016, tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah;
15). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 23 Tahun 2016, tentang
Standar Penilaian Pendidikan;
16). Peraturan Gubernur Jawa Timur No. 19 Tahun 2014 tentang Mata Pelajaran
Bahasa Daerah sebagai Mulok Wajib di Sekolah/Madrasah;
17). Surat Edaran Mendikbud No. 14 Tahun 2019 Tentang Penyederhanaan RPP;
18). Perdirjen Dikdasmen No 97/D/HK/ 2019 Tentang Pedoman Teknis PPK pada
Satuan Pendidikan;
19). Surat Keputusan Balitbang no 018/H/KR/2020 tentang KI KD Kurikulum Kondisi
Khusus
20). SK Kepala Sekolah Nomor 422.1/015/427.63.09.037/2022 Tentang Tim
Pengembang Kurikulum SD Negeri Jambekumbu 02

C. PENGERTIAN
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata
pelajaran atau tema tertentu yang mencakup:
1. stándar kompetensi

9
Dokumen 1 Kurikulum SDN Jambekumbu 02 TP 2022/2022
2. Kompetensi dasar
3. Indikator
4. Materi pokok/pembelajaran
5. Sumber /bahan / alat belajar
6. Kegiatan pembelajaran
7. Kegiatan pembelajaran
8. Penilaian
9. Alokasi waktu
Silabus merupakan penjabaran Stándar kompetensi dan kompetensi dasar ke
dalam materi pokok/pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian.
Pengembangan silabus dilakukan oleh guru-guru dalam kegiatan KKG di tingkat
Gugus. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode
pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.

D. KARAKTERISTIK KURIKULUM
1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia
Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pengembangan kepribadian peserta didik
secara utuh.Kurikulum disusun agar semua mata pelajaran dapat meningkatkan iman,
takwa, dan akhlak mulia.
2. Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama
Kurikulum dikembangkan untuk memelihara dan meningkatkan toleransi dan kerukunan
interumat dan antarumat beragama.
3. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan
Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik
yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa
dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus menumbuh kembangkan
wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan
bangsa dalam wilayah NKRI.
4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai dengan Tingkat
Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik

10
Dokumen 1 Kurikulum SDN Jambekumbu 02 TP 2022/2022
Pendidikan merupakan proses holistik/sistemik dan sistematik untuk meningkatkan
harkat dan martabat manusia yang memungkinkan potensi diri (sikap, pengetahuan, dan
keterampilan) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan
memperhatikan potensi, bakat, minat, serta tingkat perkembangan kecerdasan;
intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
5. Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Bermutu Kurikulum diarahkan
kepada pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang holistik dan
berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan
bermutu.
6. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan
Kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain berpikir kritis dan membuat
keputusan, memecahkan masalah yang kompleks secara lintas bidang keilmuan, berpikir
kreatif dan kewirausahaan, berkomunikasi dan berkolaborasi, menggunakan pengetahuan
kesempatan secara inovatif, mengelola keuangan, kesehatan, dan tanggung jawab warga
negara.
7. Tuntutan Dunia Kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta
didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu,
kurikulum perlu mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kecakapan hidup untuk
membekali peserta didik dalam melanjutkan studi dan/atau memasuki dunia
kerja.Terlebih bagi peserta didik pada satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang
tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
8. Perkembangan Ipteks
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis
pengetahuan di mana Ipteks sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan.
Pendidikan harus terus menerus melakukan penyesuaian terhadap perkembangan Ipteks
sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum
harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan Ipteks.
9. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan
10. Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik lingkungan.
Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah
dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum perlu memuat keragaman

11
Dokumen 1 Kurikulum SDN Jambekumbu 02 TP 2022/2022
tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dTuntutan Pembangunan Daerah dan
Nasional.
Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat dan
pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap
mengedepankan wawasan nasional.Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan
keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.
11. Dinamika Perkembangan Global
Kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian, baik pada individu maupun
bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan
antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing
serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan bangsa lain.
12. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat
setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada
budaya setempat ditumbuhkembangkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari
daerah dan bangsa lain.
13. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.

E. TUJUAN PENYUSUNAN DOKUMEN KURIKULUM


Secara umum tujuan diterapkan Kurikulum adalah untuk memandirikan dan
memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi), dan
mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam
pengembangan kurikulum. Sedangkan secara khusus tujuannya adalah :
1. Menyamakan persepsi kepala sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik
dan komite sekolah tentang berbagai peraturan dan perundang-undangan yang
mendasari implementasi kurikulum 2013.
2. Sebagai acuan penyelenggaraan pembelajaran. Dengan harapan agar pembelajaran
di SDN Jambekumbu 02 Kecamatan Pasrujambe ini dapat terlaksana dengan baik
dan efektif.
3. Sebagai panduan implementasi kurikulum 2013 untuk mempersiapkan manusia
Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang

12
Dokumen 1 Kurikulum SDN Jambekumbu 02 TP 2022/2022
beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
4. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam
mengembangkan kurikulum.
5. Memberdayakan sumber daya yang tersedia.
6. Meningkatkan kepedulian warga sekolah dalam mengembangkan kurikulum melalui
pengambilan keputusan bersama untuk mewujudkan keunggulan sekolah.
7. Untuk memastikan hak anak untuk tetap mendapatkan layanan pendidikan,
melindungi warga satuan pendidikan dan memastikan pemenuhan dukungan
psikososial bagi pendidik, peserta didik dan orang tua.

F. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM


Kurikulum dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok
atau satuan pendidikan di bawah koordinasi dan Supervisi Dinas Pendidikan dan Kantor
Departemen Agama Kota untuk Pendidikan Dasar dan Propinsi untuk Pendidikan
Menengah. Pengembangan Kurikulum mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada
panduan penyusunan Kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan
pertimbangan Komite Sekolah / Madrasah.
Kurikulum SD Negeri Jambekumbu 02 dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip
sebagai berikut:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik tuntutan lingkungan. Memiliki potensi sentral berati
kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan Terpadu
Kurikulum SDN Jambekumbu 02 Kecamatan Pasrujambe dengan tetap
memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan

13
Dokumen 1 Kurikulum SDN Jambekumbu 02 TP 2022/2022
jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminasi terhadap perbedaan agama,
suku, budaya, adat istiadat, status sosial, ekonomi, dan jender.
Kurikulum meliputi subtansi komponen muatan waktu kurikulum, muatan lokal, dan
pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan yang bermakna dan tepat antar subtansi.
3. Tanggapan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Kurikulum SDN Jambekumbu 02 Kecamatan Pasrujambe yang dikembangkan atas
dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang
secara dinamis oleh karena itu semangat dan isi kurikulum yang dikembangkan harus
memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4. Relevan dan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakenalders) untuk menjamin relecansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan dunia usaha, dan dunia kerja.
5. Menyusun dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
6. Belajar Sepanjang Hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, non formal dan in
formal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI.

14
Dokumen 1 Kurikulum SDN Jambekumbu 02 TP 2022/2022
G. ACUAN OPERASIONAL PENYUSUNAN KURIKULUM
Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum SDN Jambekumbu 02 Kecamatan
Pasrujambe sesuai dengan acuan penyusunan kurikulum yang dikeluarkan oleh BSNP,
maka Kurikulum yang disusun memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, minat, sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
4. Tuntutan pembangunan dan daerah dan lingkungan
5. Tuntutan dunia kerja
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
7. Agama
8. Dinamika perkembangan global
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
11. Kesetaraan Gender
12. Karakteristik satuan pendidikan.

15
Dokumen 1 Kurikulum SDN Jambekumbu 02 TP 2022/2022
BAB II

TUJUAN, VISI, DAN MISI

A. TUJUAN PENDIDIKAN

a. Tujuan Pendidikan Nasional

Tujuan Pendidikan Nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

Berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara

yang demokratis serta bertanggungjawab

b. Tujuan Pendidikan Dasar

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri atau mengikuti

pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.

B. VISI SD NEGERI JAMBEKUMBU 02

“ Terwujudnya Sekolah yang berkualitas dalam berprestasi dilandasi Imtaq, Iptek, dan

Berbudaya Lingkungan. “

C. MISI SD NEGERI JAMBEKUMBU 02

1. Meningkatkan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa melalui kegiatan di bidang

keagamaan di dalam dan di luar sekolah.

2. Menciptakan suasana pembelajaran yang menantang, menyenangkan, komunikatif,

tanpa takut salah dan demokratis.

3. Mengembangkan budaya gemar membaca, rasa ingin tahu, bertoleransi,

bekerjasama, saling menghargai, disiplin, jujur, kerja keras, kreatif dan mandiri.

16
Dokumen 1 Kurikulum SDN Jambekumbu 02 TP 2022/2022
4. Menanamkan kepedulian social dan lingkungan, cinta damai, cinta tanah air,

semangat kebangsaan dan hidup demokratis.

5. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.

6. Mengembangkan sekolah menjadi Sekolah Standart Nasional (SSN.)

7. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan serta tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan sekolah.

8. Menciptakan lingkungan sekolah yang rapi, bersih, aman dan nyaman.

17
Dokumen 1 Kurikulum SDN Jambekumbu 02 TP 2022/2022
D. TUJUAN SD NEGERI JAMBEKUMBU 02

Mengacu pada visi dan misi sekolah serta tujuan umum pendidikan dasar tujuan sekolah

dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut:

1. Terwujudnya siswa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Melaksanakan pembelajaran secar aktif, kreatif, efektif, inovatif, dan menyenangkan

3. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang menjadi bagian dari pendidikan

budaya dan karakter bangsa.

4. Mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat dan kebudayaan serta menjadikan

sekolah menjadi pusat pengembangan budaya bagi lingkungan luar.

5. Memiliki dasar dasar pengetahuan,teknologi, serta seni untuk bekal melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

6. Mencerdaskan peserta didik dan guru sehingga memiliki sumber daya manusia yang

unggul dan di minati masyarakat.

7. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar dikelas berbasis pendidikan

budaya dan karakter bangsa.

8. Membiasakan peserta didik dan guru untuk mencintai sekolah yang bersih dan sehat.

18
Dokumen 1 Kurikulum SDN Jambekumbu 02 TP 2022/2022
E. INDIKATOR

Untuk mencapai tujuan Sekolah maka perlu menetapkan indikator pencapaian

tujuan antara lain :

1). Meningkatkan nilai ketaqwaan dengan kegiatan kegiatan keagamaan

2). Meningkatkan pembelajaran yang berkaitan dengan tehnologi/sains, matematika,

penguasaan bahasa, dan bidang sosial.

3). Memperkenalkan keberhasilan tehnologi sebagai motivasi belajar.

4). Sering memberikan tugas rumah untuk memperkaya wawasan belajar siswa.

5). Menilai dan memberikan reward kepada siswa prestasi dan tetap memberi motivasi

kepada siswa yang belum prestasi untuk lebih giat belajar.

6). Meningkatkan pendidikan budi pekerti dan akhlak mulia melalui pendidikan agama

yang dianut dan pendidikan seni budaya, ketrampilan dan estetika.

7). Menggalakkan kegiatan pembiasaan melalui upacara rutin hari Senin, HBN, HBAI,

istighosah Jum’at, latihan Kepramukaan tiap hari Sabtu.

8). Membudayakan salam dan jabat tangan serta suka beramal sholeh.

9). Menganjurkan belajar mengaji di masjid / musholah untuk memperluas wawasan

keagamaan.

10). Memberikan informasi kepada wali murid untuk disebarluaskan ke yang lain tentang

prestasi siswa maupun sekolah yang telah dicapai.

11). Mengadakan rapat wali murid untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan

peningkatan belajar siswa.

12). Mensosialisasi sekolah gratis dan bermutu dengan dana dari pemerintah (BOS)

secara transparasi profesional management.

13). Menjalin komunikasi aktif terhadap wali murid, komite sekolah, tokoh masyarakat,

serta pejabat yang terkait.

19
Dokumen 1 Kurikulum SDN Jambekumbu 02 TP 2022/2022

Anda mungkin juga menyukai