Kak Popm
Kak Popm
(POPM) FILARIASIS
TAHUN 2023
PEMERINTAH KABUPATEN SIKKA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WAIGETE
KECAMATAN WAIGETE
Jl. Trans Maumere – Larantuka Kode Pos : 86183
Email : waigetepuskesmas@gmail.com
I. PENDAHULUAN
Kerangka acuan ini disusun sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan Pemberian Obat
Pencegahan Massal. Dengan pedoman ini diharapkan dapat memberikan arahan cara pelaksanaan
kegiatan Pemberian Obat Pencegahan Massal, dan cara pelaporan kegiatan Pemberian Obat
Pencegahan Massal.
Cacingan umumnya terdapat di daerah tropis dan sub tropis di Negara berkembang termasuk Indonesia.
Akibat yang ditimbulkan cacingan antara lain gangguan perkembangan fisik, intelektual, perkembangan kognitif
dan malnutrisi. WHO memperkirakan 42 % sasaran beresiko cacingan di dunia berada di regional Asia
Tenggara (Data 2009). Gambaran Epidemiologi cacingan di Indonesia menunjukan penularan masih terjadi di
pedesaan maupun perkotaan.
Untuk mengakselerasi pengendalian kecacingan WHO dalam roadmapnya menetapkan target cakupan
pemberian obat cacing minimal 75% pada populasi beresiko.Kementerian RI telah menetapkan tujuan program
pengendalian kecacingan pada anak usia sekolah dan anak balita saehingga menurunkan angka kecacingan dan
tidak menjadi masalah kesehatan di masyarakat. Sampai saat ini pemberian obat cacing di Indonesia belum
mencapai target yang ditetapkan WHO yaitu 75 % dari sasaran.
Oleh karena itu perlu adanya program kecacingan yang terintegrasi dengan kegiatan pemberian vitamin A
dan UKS melalui penjaringan anak SD/ MI. Saat ini Kementerian RI menggunakan Albendazole 400mg sebagai
obat program pengendalian kecacingan, karena obat ini relatif aman, pemberian dosis tunggal, tidak mahal, dan
mudah dalam pendistribusian.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setiap anak usia sekolah di SD/MI serta anak balita terbebas dari infeksi kecacingan.
2. Tujuan Khusus
N Kegiatan 2023
o Jan Feb Mrt Apr Mei Juni Juli Ags Spt Okt Nop Des
1 Pengamparahan obat √ √
cacing ke dinas
kesehatan kota
2 Sosilisasi pada √ √
petugas kesehatan
puskesmas, kader
posyandu
3 Membuat Jadwal √ √
pelaksanaan kegiatan
4 Mengirim surat ke √ √
SD/ MI, TK dan
Posyandu
5 Pelaksanaan √ √
pemberian obat
cacing
6 Pelaporan √ √ √ √
pelaksanaan
pemberian obat
cacing
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan program kecacingan dilakukan tiap kali pemberian obat cacing
dilakukan sesuai dengan jadwal yang ditentukan dengan pelaporan hasil kegiatan yang dicapai.
VI. RINCIAN ANGGARAN
Penyelenggaraan kegitan ini dibiayai oleh Dana BOK UPTD Puskesmas Waigete
1 Org x 28 Posyandu x 2 kali x 1 hari x Rp. 125.000 = Rp. 7.000.000
1 Org x 8 Posyandu x 2 kali x 1 hari x Rp. 150.000 = Rp. 2.400.000
1 Org x 10 Posyandu x 2 kali x 1 hari x Rp. 200.000 = Rp. 4.000.000
Setiap kegiatan pemberian obat cacing penanggung jawab pustu dan petugas melaporkan hasil
kegiatannya kepada penanggung jawab program kecacingan. Penanggungjawab program melakukan hasil
analisis kegiatan pemberian obat cacing tiap selesai jadwal kegiatan dan menyerahkan hasil kepada kepala
puskesmas dan didistribusikan kepada unit – unit terkait untuk ditindaklanjuti.