Anda di halaman 1dari 3

PT.

BINA SARANA SUKSES


BSS-SHE-IK-003
Loading Point

INSTRUKSI KERJA AMAN

LOADING POINT

POTENSI BAHAYA
Jatuh pada beda tinggi, Kelongsoran, Benturan, Ditabrak, Salah menumpahkan material,
Kebakaran Unit.

RESIKO:
Property Damage, Cidera, Fatal/Mati.

DIBUAT OLEH, DIPERIKSA OLEH, DISETUJUI OLEH,

WAHYU WIBOWO AGUS PURWADI NUR FAHMI ABAS MARWANTO


SHE DEPT ENG DEPT. PROD DEPT PROJECT MANAGER

REVISI / PERUBAHAN :

1. REV 0 TANGGAL 10 JANUARI 2013

1. Loading point sekelas Alat Loading PC 400 harus cukup luas dengan minimum lebar untuk
Haulernya DT adalah 15 meter melakukan manuver.
2. Loading point sekelas Alat Loading EX 870 dan PC 1250 harus cukup luas dengan minimum
lebar untuk Haulernya HD 465 adalah 20 meter melakukan manuver, sedangkan untuk
haulernya HD 785 adalah lebar minimum manuver 25 meter.
3. Tinggi jenjang loading PC 400 untuk dapat maksimum 3 meter, dengan optimum kerjanya
1.5 meter sampai 2 meter.
4. Tinggi jenjang loading PC 1250 untuk dapat maksimum 3 meter, dengan optimum kerjanya
2.5 meter sampai 3 meter
5. Landasan loading point harus kuat menahan beban, rata dan tidak bergelombang.

Page 1 of 3
PT. BINA SARANA SUKSES
BSS-SHE-IK-003
Loading Point

6. Excavator harus memastikan bahwa dudukannya rata dan cukup kuat untuk menahan
bebannya agar tidak amblas.
7. Operator Excavator harus memperhatikan dan melaporkan bila terjadi keretakan
tanah/longsor disekitar daerah kerjanya
8. Excavator harus menghadap tegak lurus terhadap bidang kerja loading point dengan sudut
penggalian antara 0 – 1200.
9. Operator Excavator harus memastikan jenis materialnya apa dengan malakukan komunikasi
2 arah dengan driver unit hauler.
10. Excavator harus mempunyai jarak jangkauan yang cukup dengan Hauler sehingga material
tidak akan jatuh keatas kabin Driver unit Hauler.
11. Excavator melakukan penggalian yang berkesinambungan dengan arah kemajuan penggalian
secara teratur baik sisi depan, sisi kiri dan sisi kanan.
12. Operator Excavator harus memperhatikan bahwa material yang diambil cukup mampu
dimuat sesuai dengan kemampuan alat
13. Operator Excavator harus memuat dengan cara menggantungkan bucket kemudian
menurunkan bucket ke DT yang siap loading
14. Excavator wajib menggangkat bucket saat Hauler mundur
15. Excavator memuat material dengan melepaskan muatan pada ketinggian yang cukup aman
16. Excavator menggisi bucket alat muat dengan jumlah yang sesuai dengan kemampuan alat
angkut
17. Material dimuat di alat muat dengan tumpukan menggunung ditengah atau heaped dan tidak
menggantung di tray atas kabin
18. Excavator tidak memuat Hauler secara berlebihan sehingga kebersihan loading point terjaga
dari material yang terhambur
19. Bila terjadi antrian lebih dari satu Hauler, maka antrian harus berada dalam satu jalur dengan
jarak pandang yang cukup baik antara Hauler dan Excavator.
20. Unit Hauler bisa melakukan spoot time dengan membelakangi Excavator dan mempunyai
sudut pandang yang baik pada daerah maneuver loading point yang cukup luas dengan jarak
lebih dari 20 meter
21. Hauler wajib melakukan manuver searah jarum jam dengan single loading
22. Hauler harus memperhatikan posisi Excavator dan bucketnya atau alat lain saat berada dalam
posisi siap mundur serta selalu memperhatikan kaca spion.
23. Saat Hauler mundur ke loading point Excavator wajib melakukan gerakan mengangkat
bucket bermuatan dengan kecepatan yang rendah (perlahan).
24. Pada saat penggalian, bucket Excavator tidak diperkenankan terlalu dekat dengan ban/roda
unit hauler.
25. Pada saat pemuatan, bucket Excavator tidak diperbolehkan melewati kabin.

Page 2 of 3
PT. BINA SARANA SUKSES
BSS-SHE-IK-003
Loading Point

26. Hauler harus memposisikan siap loading tegak lurus bidang kerja dan berhenti saat
mendekati loading point atau setelah mendengar aba-aba stop (klakson atau melalui radio)
dari Excavator.
27. Hauler harus maju saat Excavator memberikan tanda aba-aba maju melalui klakson atau
melalui radio atau klakson.
28. Semua unit dilarang bergerak saat Hauler melakukan manuver dengan posisi mundur
29. Bulldozer diharapkan melakukan kegiatan perapian disekitar loading point
30. Semua unit lain dilarang berada atau melewati posisi belakang Hauler kecuali telah meminta
izin atau melakukan pemberitahuan melalui radio atau membunyikan klakson kepada driver
unit hauler tersebut.
31. Semua unit lain dilarang bergerak saat Hauler melakukan manuver dengan posisi mundur
32. Greader hanya diperbolehkan bekerja di loading point bila semua unit lain sedang berhenti
dan setelah mendapat aba-aba dari pengawas dan pergerakannya diketahui oleh unit Hauler
maupun Excavator.
33. Pada saat berdebu, semua unit dilarang melakukan pergerakan kecuali setelah pandangan
menjadi cukup baik.
34. Untuk kegiatan yang dilakukan malam hari, lokasi loading point harus dilengkapi dengan
penerangan yang cukup dan dalam posisi yang aman dari operasional unit.

PENANGGUNG JAWAB AREA :

1. SUPERVISOR PIT

2. FOREMAN PIT

PERLENGKAPAN KERJA DILOKASI FRONT LOADING :

1. UNIT SUPORT

2. RADIO KOMUNIKASI

3. TOWER LAMP

4. RAMBU – RAMBU INFORMASI DI DISPOSAL

Page 3 of 3

Anda mungkin juga menyukai