LAPORAN SIMULASI

PEMERIKSAAN FISIK

DISUSUN OLEH :
1.INDAR FIRDAYANTI
NIM : P00320023096
2.AYU SARAH SAMSUL
NIM : P00320023083

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
JURUSAN D-III KEPERAWATAN
2023
 PEMERIKSAAN FISIK PADA BAGIAN
KEPALA DAN LEHER

PEMERIKSAAN INSPEKSI PADA DAERAH KEPALA

Setah melakukan inspeksi pada daerah kepala pasien ditemukan bagian daerah kepala pasien,
terlihan simetris/normal.
PEMERIKSAAN INSPEKSI PADA BAGIAN WAJAH
Keadaan muka pasien terlihat normal dan tidak ditemukan keadaan pucat,down
syndrome/mongoloid dan belspalsi
PEMERIKSAAN INSPEKSI / PALPASI PADA BAGIAN MATA, BOLA MATA,
OTOT MATA, KONVERGENSI, SCLERA, KORNEA, dan KELOPAK MATA,
 Konjungtiva pada mata pasien : Bening/Normal
 Pada bola mata pasien tidak di temukan eksoptalamus
 Bola mata kanan dan kiri pasien tidak di temukan strabismus
 otot gerak mata pasien Normal  bebas kesegala arah
 untuk tes konvergensi pada pada pasien tidak di temukan Nistagamus
 pada sclera tidak ditemukan kelainan/Normal
 kornea mata pasien normal:hitam transparan dan jernih
 Kelopak mata Normal tidak ditemukan kelainan dan benjolan pada kelopak mata
 Tidak ditemukan adanya ptosis & Xanteasma
 Pemeriksaan pada pupil Normal: Reflek pupil baik, isokor, diameter 3 mm
Jadi keadaan pada mata pasien,bola mata pasien,kekuatan otot gerak mata pasien,tes
konvergensi, sclera, kornea dan kelopak mata pada pasien Normal.
PEMERIKSAAN LAPANG PANDANG/ TES KONFRONTASI
Interpretasinya :lateral : 90 derajat
Lapang pandang pasien pada jarak 90 cm, normal
PEMERIKSAAN HIDUNG
Bentuk : Normal
Kulit : Normal
Septum : ditenngah, tidak ada deviasi
Fungusi penghidu pasien normal, ketika dilakukan palpasi hidung pada 4 sinus hidung tidak
ditemukan adanya nyeri tekan
PEMERIKSAAN TELINGA PADA FUNGSI PENDENGARAN
Daun telinga : Normatio
Lubang telinga : lapang,tidak ada secret/kotoran
Perdarahan : tidak ada perdarahan
 EVALUASI TES SUARA BISIK
 6 meter – Normal
1. Tes garputala
Gunakan garpu tala dengan frekuensi 512 hz,= Frekuensi
2. Rinne test
Pendengaran Pasien Normal karena Rinne ( + )= garpu tala terdengar di depan
telinga(ditemukan pada pendengaran normal atau gangguan sensoreneural) aktifitas
telinga tengah tidak tergangu.
3. Weber test
Pendengaran Pasien Normal karena pasien mereasakan atau mendengar geteran stem
garpu tala secara sama pada kedua telinga.

PEMERIKSAAN PADA BAGIAN MULUT

Bibir : Normal, merah
Lidah : Normal
Gigi : Normal
Gusi : Normal
Langit-langit : Normal
Tonsil : Normal/ tidak ada pembesaran dan tanda radang tonsil

PEMERIKSAAN PADA LEHER

Bentuk : Normal
Kulit : Normal
Pergerakan : Bebas kesegalah arah
Kelenjar tyroid : Normal
Trakea : Normal/ditengah

PEMERIKSAAN PADA THORAK DAN PARU

Bentuk : Simetris Kanan dan Kiri
Kulit : Normal
Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris
Palpasi : -Normal, tidak ditemukan adanya nyeri tekan
-Normal,ekspansi dada pasien simetris pada saat inhalasi dan
ekspirasi pada dada anterior dan posterior
Takti vocal fremitus pada saat pasien menyebutkan angka tujuh puluh tujuh dapat
dirasakan getran yang sama pada kedua tangan pemeriksa
Perkusi : Sonor diseluruh lapang paru
Auskultasi : Suara napas Normal
JANTUNG
Inspeksi : Iktus cordis Normal
Palpasi : Iktus cordis terabadi interkosta V linea midclavikula sinista
Perkusi : Normal
Auskultasi : Bunyi jantung pasien normal
PEMERIKSAAN PADA ABDOMEN
Inspeksi : keadaan kulit Normal dan permukaan perut normal/datar
Auskultasi : bising usus normal
Palpasi
- Palpasi ringan : tidak ditemukan adanya nyeri tekan pada abdomen
Perkusi : Abdomen Timpani sedangkan ketika melakukan perkusi pada hari berbunyi
redup

PEMERIKSAAN PADA EKSTREMITAS

Bentuk : Normal
Kekuatan otot : Normal
Gerakan : Normal
Pitting udema : Normal/tidak ada
REFLEKS
Refleks fisiologis
- Reflesk Bisep :+
- Refleks trisep :+
- Refleks patella :+
- Refleks Achilles :+
Refleks Patologis
- Refleks Babinski :+
- Refleks Chaddock :+