Anda di halaman 1dari 17

Desain Industri Perovskite Pertama di Indonesia untuk Menunjang Kebutuhan Industri

(B2B Process)
Advance Material

Nama Kelompok :
1. Awud Edo (5011201111)
2. Yohanes Maruli Arga Septianus (5011201131)
3. Vanessa Olivia Hariko (5011201143)

Chapter 1. The Background


Dengan segala konsekuensinya yang semakin memprihatinkan, perubahan iklim global
telah menjadi salah satu masalah terbesar yang dihadapi dunia saat ini, termasuk di Indonesia.
Menurut data ilmiah, peningkatan suhu rata-rata tahunan, pola curah hujan yang tidak teratur,
dan peningkatan tingkat kenaikan permukaan laut di sepanjang pantai-pantai Indonesia adalah
semua tanda perubahan iklim. Di Indonesia, dampak perubahan iklim menyebabkan penurunan
ekonomi yang signifikan, terutama di bidang pertanian, perikanan, dan kehutanan. Fenomena
cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan semakin sering terjadi dan
berdampak langsung pada mata pencaharian, ketahanan pangan, dan infrastruktur. Di seluruh
sektor Indonesia, situasi ini telah meningkatkan kesadaran akan pentingnya penerapan praktik
dan teknologi yang ramah lingkungan. Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk
mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan. Selain itu,
industri-industri di Indonesia semakin menyadari pentingnya berinvestasi dalam teknologi
ramah lingkungan yang dapat meningkatkan keberlanjutan lingkungan dan mengurangi jejak
karbon. Setelah sebelumnya berkonsentrasi pada produktivitas dan profitabilitas, industri kini
semakin menyadari tanggung jawabnya terhadap lingkungan. Dalam hal ini, produk perovskite
halida telah muncul sebagai salah satu inovasi paling menjanjikan dalam upaya global untuk
mengatasi tantangan perubahan iklim dan mendorong keberlanjutan dalam berbagai industri.
Pendirian perusahaan di Indonesia yang berkonsentrasi pada produksi dan penyediaan produk
perovskite halida akan memiliki peran strategis dalam mendukung transformasi menuju sumber
energi yang lebih bersih, efektif, dan berkelanjutan. Hal ini tidak hanya akan mendukung upaya
untuk mengatasi tantangan perubahan iklim, tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja,
meningkatkan daya saing industri, dan mendorong kemajuan teknologi di negara ini. Produk
perovskite halida dapat menjadi salah satu solusi inovatif yang mendukung pertumbuhan
ekonomi berkelanjutan di Indonesia, seiring dengan komitmen global dan nasional untuk
mencapai keberlanjutan.
Produk perovskite halida telah muncul sebagai bahan yang memiliki potensi
revolusioner dalam berbagai industri di tengah kesadaran akan pentingnya penggunaan
teknologi ramah lingkungan dan perubahan iklim global. Dengan kombinasi unsur logam dan
ion halogen, perovskite halida telah menarik perhatian karena sifat optoelektroniknya yang luar
biasa, konversi energi yang tinggi, dan waktu respons yang cepat. Produksi perovskite halida
juga lebih murah karena dapat dibuat dalam bentuk film tipis melalui metode produksi yang
hemat biaya, seperti pencetakan rol. Selain itu, perovskite halida dapat diintegrasikan ke dalam
berbagai substrat dan desain perangkat, termasuk perangkat tipis dan fleksibel. Kemampuan
perovskite halida memungkinkan pembuatan sel surya perovskite yang efisien. Teknologi sel
surya perovskite menjanjikan efisiensi konversi energi matahari yang tinggi dan biaya produksi
yang lebih rendah dibandingkan dengan teknologi sel surya konvensional, membuat perovskite
halida menjadi pilihan yang menarik untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukan. Dalam
hal ini, perusahaan yang berfokus pada produksi dan penyediaan produk perovskite halida
memiliki peran penting.
Perovskite halida memiliki banyak potensi penggunaan dalam bidang optoelektronik,
selain digunakan dalam energi surya. Perovskite halida memungkinkan pengembangan
perangkat yang lebih canggih dan ramah lingkungan dalam era di mana teknologi tampilan
yang cerah dan tajam semakin penting dalam berbagai aplikasi, seperti telepon, TV, dan layar
komputer. Mereka dapat digunakan dalam berbagai perangkat seperti lampu LED dengan
efisiensi tinggi, sensor fotodeteksi yang sensitif, dan perangkat pemutihan optik dalam
teknologi tampilan. Selain itu, perovskite halida digunakan dalam berbagai aplikasi industri,
seperti sensor suhu, kelembaban, dan gas. Sensor yang sensitif dan akurat ini sangat penting
untuk berbagai proses industri, seperti pengukuran lingkungan, manufaktur, dan pengawasan
proses kimia. Dengan demikian, produk perovskite halida yang berkualitas tinggi dapat
meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi di berbagai industri ini. Untuk spesifikasi lebih
lanjut penggunaan perovskite halida pada sektor industri dapat dilihat pada tabel 1

No Aplikasi Keterangan
1 Sel surya Perovskite halida digunakan dalam sel surya perovskite sebagai
perovskite lapisan fotosensitif.
2 Detektor cahaya Perovskite halida digunakan dalam detektor cahaya atau sensor
fotodeteksi dengan aplikasi seperti kamera digital, perangkat
pemindai, dan sensor citra.
3 Lampu LED Beberapa perovskite halida dapat digunakan sebagai bahan
pengemisian cahaya dalam lampu LED (Light Emitting Diode)
4 Detektor radiasi Perovskite halida digunakan dalam detektor radiasi untuk
mendeteksi sinar-X dan sinar gamma.
5 Sel bahan bakar Perovskite halida dapat digunakan sebagai elektrolit padat dalam
sel bahan bakar karena konduktivitas ion yang baik
6 Sensor gas Perovskite halida dapat digunakan dalam sensor gas untuk
mendeteksi gas tertentu dalam atmosfer, seperti pemantauan
kualitas udara atau aplikasi sensor gas lainnya
7 Fotokatalis Perovskite halida telah digunakan sebagai fotokatalis dalam reaksi
fotokimia, seperti degradasi polutan dalam air atau udara.
8 Semikonduktor Perovskite halida juga dapat digunakan dalam berbagai aplikasi
semikonduktor di industri, termasuk dalam transistor, dioda, dan
perangkat elektronik lainnya.
9 Sensor Perovskite halida dapat digunakan dalam sensor kelembaban dan
kelembapan dan suhu karena sensitivitas mereka terhadap perubahan kondisi
suhu lingkungan
10 Katalis Perovskite halida dapat digunakan sebagai katalis dalam berbagai
reaksi kimia industri, termasuk reaksi oksidasi, hidrogenasi, dan
reaksi lainnya.
11 Pemutihan optik Perovskite halida digunakan dalam pemutihan optik dalam
berbagai perangkat, seperti layar LCD (Liquid Crystal Display),
layar LED (Light Emitting Diode), dan perangkat tampilan
lainnya.
Dengan berbagai potensi aplikasi dalam berbagai sektor industri, pendirian perusahaan
yang memproduksi dan menyediakan produk perovskite halida bukan hanya merupakan
langkah bisnis yang cerdas, tetapi juga langkah yang mendukung transformasi industri menuju
teknologi yang lebih efisien, berkelanjutan, dan inovatif. Produk-produk perovskite halida
memungkinkan industri untuk memanfaatkan sifat-sifat uniknya untuk mengatasi tantangan-
tantangan masa depan dalam lingkungan bisnis yang semakin berkelanjutan. Oleh karena itu,
karya tulis ini akan lebih spesifik membahas potensi produksi perovskite halida dan
penerapannya di Indonesia.
Chapter 2. Explanations of Main Product
Perovskite dapat didefinisikan sebagai jenis struktur kristal yang mengandung dua
kation dengan ukuran yang sangat berbeda dan anion yang berikatan dengan keduanya (Bayon
et al., 2020). ABX3 dianggap sebagai rumus umum dari bahan perovskite. Di sini, A dan B
adalah kation, dan X adalah oksida atau anion halogen (Nande et al., 2023). Material perovskite
menjadi produk energi berbiaya rendah yang paling sukses dan efektif untuk berbagai aplikasi
termasuk optoelektronik, magnetik, penginderaan, dan perangkat fotonik (Manikandan et al.,
2021). Sifat fotolistrik dan katalitiknya yang unggul membuat perovskite ideal untuk digunakan
dalam berbagai perangkat (Pattanayak et al., 2023). Untuk rancangan perusahaan produksi
perovskite halida ini, dipilih CsPbBr3 dan CsPbCl3 sebagai produk utama karena dua
perovskite halida ini lebih fisibel secara ketersediaan material dan proses produksinya.

Gambar 1. Produk perovskite halida CsPbBr3 dan CsPbCl3 dan spektrum


fotoluminesensinya
- Spesifikasi CsPbBr3
Perovskite CsPbBr3 atau dikenal sebagai cesium lead bromide, memiliki banyak
karakteristik yang unik dan beragam yang memengaruhi potensi penggunaan bahan tersebut
dalam berbagai jenis aplikasi. Secara kimia, CsPbBr3 terdiri dari tiga atom bromida (Br), satu
atom cesium (Cs), dan satu atom plumbum (Pb) dalam satu unit sel kristal. Ini menghasilkan
struktur kristal yang khas dari jenis perovskite yang memiliki karakteristik optoelektronik yang
menarik. Salah satu karakteristik lain yang paling menonjol adalah warnanya yang khas, yaitu
warna kuning kehijauan yang jelas. Panjang gelombang penyerapan cahaya CsPbBr3 sekitar
515 nanometer (nm) yang termasuk dalam rentang spektrum cahaya hijau-kuning, membuatnya
sangat relevan untuk aplikasi yang membutuhkan penyerapan cahaya pada panjang gelombang
ini. Selain itu, CsPbBr3 dikenal memiliki potensi yang baik untuk mengkonversi energi
matahari, yang membuatnya ideal untuk digunakan dalam sel surya perovskite.
Gambar 2. Struktur ABX3 pada CsPbBr3
Dibandingkan dengan beberapa perovskite lainnya, CsPbBr3 memiliki stabilitas yang
baik terhadap cahaya dan panas. Namun, perlu diperhatikan bahwa, untuk mempertahankan
kinerjanya dalam jangka panjang, tetap harus dilindungi dari sinar matahari langsung dan suhu
tinggi. Kemampuan CsPbBr3 untuk dicuci atau dihilangkan dari substrat atau perangkat jika
diperlukan juga penting dalam beberapa aplikasi. Kemampuan pencucian CsPbBr3 dalam
pelarutan tertentu memungkinkannya dipisahkan dari substrat atau matriks di mana ia
dideposisikan. Dalam proses pencucian, biasanya digunakan pelarut yang tepat yang dapat
melarutkan CsPbBr3 tanpa merusak struktur atau komponennya. Pelarut organik seperti
metanol, etanol, dimetilformamida (DMF), dimetilsulfoksida (DMSO), atau asetonitril adalah
pelarut yang sering digunakan. Kemurnian bahan CsPbBr3 adalah faktor kritis, karena
kontaminan atau impuritas dapat memengaruhi kualitas dan kinerjanya dalam aplikasi yang
memerlukan keakuratan tinggi.
CsPbBr3 dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti sel surya perovskite, lampu
LED yang memiliki kualitas warna yang baik, sensor fotodeteksi yang sensitif, dan berbagai
jenis detektor. Namun, penggunaan setiap aplikasi harus disesuaikan dan dikendalikan dengan
hati-hati untuk mendapatkan hasil terbaik. Karakteristik unik CsPbBr3 memungkinkan
pengembangan teknologi optoelektronik dan energi matahari yang lebih efisien.

- Properties
Beberapa sifat CsPbBr3 sudah disinggung pada bahasan sebelumnya yang akan lebih
dispesifikasi dalam tabel 2.
No Properties Penjelasan
1 Struktur kristal ABX3 yang terdiri dari terdiri dari 1 ion cesium (Cs+), 1 ion
plumbum (Pb2+), dan 3 ion bromida (Br-)
2 Band Gap Berada dalam kisaran 2,2 hingga 2,3 elektronvolt (eV)
3 Warna Kuning kehijauan yang menonjol
4 Photoluminescence 80 hingga 90 persen yang menunjukkan sebagian besar eksitasi
Quantum Yield menghasilkan emisi cahaya yang kuat.
(PLQY)
5 Mobilitas Sekitar 10-20 cm^2/Vs untuk elektron dan 30-50 cm^2/Vs untuk
pembawa muatan hole yang cukup tinggi untuk transportasi efisien muatan dalam
perangkat optoelektronik.
6 Sensitivitas Sensitif terhadap kelembaban dan oksigen
7 Kelarutan Dapat larut dalam pelarut organik tertentu, seperti metanol,
etanol, dimetilformamida (DMF), dimetilsulfoksida (DMSO),
atau asetonitril
8 Efisiensi Efisiensi luminesensi CsPbBr3, terutama pada panjang
luminesensi gelombang tertentu dalam spektrum hijau dapat mencapai 90
persen
9 Kemurnian Kemurnian yang bagus berada di >96%

- Standarisasi
Standardisasi cesium lead bromide (CsPbBr3) adalah upaya untuk mengembangkan
pedoman, protokol pengujian, dan spesifikasi yang jelas dan baku untuk material ini. Tujuan
standardisasi adalah untuk memastikan bahwa CsPbBr3 dapat digunakan dan diaplikasikan
dengan kualitas yang konsisten, keamanan yang terjamin, dan kinerja yang dapat diandalkan
dalam berbagai situasi, seperti penelitian ilmiah, pengembangan teknologi, dan produksi
komersial.
Pengembangan metode analisis yang terstandarisasi adalah komponen penting dari
standardisasi. Ini mencakup berbagai metode untuk karakterisasi material, seperti analisis
struktur kristal menggunakan metode seperti difraksi sinar-X, spektroskopi, hingga scanning
electron microscope (SEM). Metode ini dimaksudkan untuk memberikan hasil yang konsisten
dan dapat diandalkan dalam mengukur sifat-sifat fisik, kimia, dan optik CsPbBr3. Selain itu,
standardisasi juga mencakup pembuatan spesifikasi material yang jelas. Spesifikasi ini
melibatkan definisi karakteristik dan parameter yang harus dipenuhi oleh CsPbBr3, seperti
komposisi kimia, kemurnian, struktur kristal yang diinginkan, serta sifat optik yang diharapkan.
Spesifikasi ini memastikan bahwa setiap batch CsPbBr3 yang diproduksi atau digunakan
memenuhi standar tertentu dan sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Komposisi kimia CsPbBr3
terdiri dari tiga unsur utama: bromin (Br), plumbum (Pb), dan cesium (Cs). Dengan
perbandingan atom dalam komposisinya 1:1:3, rumus kimia CsPbBr3 dihasilkan. Kemurnian
(purity) CsPbBr3 sangat penting untuk kualitas material ini. Kemurnian menunjukkan seberapa
bebas material dari kontaminan atau impuritas yang dapat mempengaruhi sifatnya. Kemurnian
yang diharapkan dari CsPbBr3 yang akan diproduksi adalah lebih dari 95%. Struktur kristalnya
adalah salah satu komponen penting yang memengaruhi sifat optiknya. Struktur kristal tipe
perovskite CsPbBr3 terdiri dari atom cesium (Cs) di pusat kubus dan atom plumbum (Pb) dan
bromin (Br) di sudut kubus. Materi ini memiliki band gap optik yang tepat untuk menyerap
cahaya tampak karena strukturnya. Struktur kristal yang diinginkan adalah kisi kristal yang
teratur.
Pengembangan pedoman penggunaan yang efektif dan aman juga merupakan bagian
penting dari standardisasi. Pedoman ini mencakup cara menangani, menyimpan, dan
memproses CsPbBr3 dengan aman dan sesuai dengan standar keamanan lingkungan dan
kesehatan pekerja. Ini penting karena CsPbBr3 dapat sensitif terhadap unsur-unsur lingkungan
tertentu, seperti oksigen dan kelembaban. Selama proses standardisasi, evaluasi kinerja
CsPbBr3 dalam aplikasi tertentu juga menjadi perhatian. Aplikasi ini dapat mencakup
pengukuran efisiensi perangkat fotovoltaik, karakterisasi perangkat optoelektronik, atau
evaluasi kinerja dalam lingkungan yang sesuai. Hasil evaluasi dapat digunakan dalam
pembuatan pedoman penggunaan tambahan.
- Pembuatan CsPbBr3
Proses pembuatan CsPbBr3 terangkum dalam diagram alir pada gambar 3

Gambar 3. Diagram Alir Pembuatan CsPbBr3

- Spesifikasi CsPbCl3
CsPbCl3 adalah senyawa perovskite dengan komposisi kimia yang terdiri dari atom
cesium (Cs), plumbum (Pb), dan klor (Cl), dengan rasio 1:1:3. Secara struktural, CsPbCl3
memiliki tipe struktur kristal perovskite atau ABX3, dengan atom Cs berperan sebagai A, atom
Pb berperan sebagai B, dan atom Cl berperan sebagai X. Dalam istilah persentase berat, ini
berarti bahwa unsur-unsur ini ada dalam proporsi yang sesuai: Cs (24,12%), Pb (55,85%), dan
Cl (19,03%). Secara visual, CsPbCl3 biasanya memiliki warna putih atau bening yang dapat
dianalisis secara kuantitatif melalui spektroskopi serapan. Wavelength serapan maksimum
biasanya terjadi di sekitar 385-450 nanometer.
Kemurnian CsPbCl3 sangat penting untuk berbagai aplikasi optoelektronik dan
fotovoltaik. Kemampuan CsPbCl3 untuk mencapai efisiensi luminesensi yang tinggi, terutama
pada panjang gelombang tertentu dalam spektrum cahaya, adalah faktor penting dalam aplikasi
seperti LED. Selain itu, kemampuan CsPbCl3 untuk larut dalam beberapa pelarut organik
termasuk baik, terutama selama proses deposisi lapisan tipis. Asetonitril, asam asetat,
kloroform, DMSO, dan DMF adalah pelarut organik yang sering digunakan. Stabilitas CsPbCl3
dapat menjadi tantangan, karena sensitivitasnya terhadap faktor-faktor seperti kelembaban dan
oksigen. Perlindungan terhadap lingkungan sering diperlukan untuk menjaga stabilitasnya.

- Properties CsPbCl3
Beberapa sifat CsPbCl3 sudah disinggung pada bahasan sebelumnya yang akan lebih
dispesifikasi dalam tabel 3.
No Properties Penjelasan
1 Struktur kristal ABX3 yang terdiri dari terdiri dari 1 ion cesium (Cs+), 1 ion
plumbum (Pb2+), dan 3 ion klorida (Cl-)
2 Komposisi Kimia CsPbCl3 terdiri dari atom cesium (Cs) dengan massa atom sekitar
132.9 g/mol, atom plumbum (Pb) dengan massa atom sekitar
207.2 g/mol, dan atom klor (Cl) dengan massa atom sekitar 35.5
g/mol.
2 Band Gap Berada dalam kisaran 3,0 hingga 3,2 elektronvolt (eV), lebih
sensitif terhadap cahaya dengan energi tinggi (spektrum
ultraviolet berwarna biru)
3 Warna Putih atau bening
4 Efisiensi Sel Mencapai lebih dari 10% untuk sel surya perovskite berbasis
Surya CsPbCl3.
5 Sensitivitas Sensitif terhadap kelembaban dan oksigen
6 Kelarutan Dapat larut dalam pelarut organik tertentu, seperti metanol, etanol,
dimetilformamida (DMF), dimetilsulfoksida (DMSO), atau
asetonitril
7 Efisiensi Efisiensi luminesensi CsPbCl3, terutama pada panjang gelombang
luminesensi tertentu dalam spektrum biru dapat mencapai 90 persen
8 Kemurnian Kemurnian yang bagus berada di >95%

- Standarisasi CsPbCl3
Standarisasi CsPbCl3 sama dengan prosedur standarisasi CsPbBr3 sehingga tidak
dibutuhkan perangkat atau kebijakan tambahan untuk proses standarisasinya.
- Pembuatan CsPbCl3
Proses pembuatan CsPbCl3 terangkum dalam diagram alir yang ditunjukkan pada
gambar 4.

Gambar 4. Diagram Alir Pembuatan CsPbCl3


Chapter 3. Explanation of General Process (Flowsheet)
Perusahaan perovskite yang dirancang akan memiliki flowsheet secara end-to-end
process yang terangkum pada gambar 5.

Gambar 5. Flow Sheet Perusahaan Perovskite Halida


Penjelasan setiap divisi adalah sebagai berikut
1. Divisi Research & Development (R&D)
Salah satu departemen utama perusahaan perovskite halida adalah Research &
Development (R&D) yang bertanggung jawab untuk menjalankan kegiatan penelitian dan
pengembangan. R&D penting dalam industri ini karena perovskite halida adalah materi
yang terus berkembang dengan banyak aplikasi, terutama dalam teknologi sel surya dan
optoelektronik. Departemen R&D melakukan beberapa tugas berikut:
• Penelitian Dasar: Departemen R&D melakukan penelitian dasar untuk mendapatkan
pemahaman tentang sifat-sifat kimia, fisik, dan elektronik perovskite halida. Penelitian
ini mencakup analisis struktur kristal, reaktivitas kimia, dan karakteristik elektronik
material.
• Pengembangan Produk Baru: Penelitian dan Penelitian bertanggung jawab untuk
menemukan peluang untuk mengembangkan produk baru dari perovskite halida. Mereka
merancang eksperimen untuk membuat formula, komposisi, atau aplikasi baru dari
perovskite halida.
• Proses Produksi: R&D terlibat dalam mengembangkan proses produksi perovskite halida
yang efisien dan berkelanjutan. Ini termasuk menentukan parameter proses, memilih
reagen, dan mengatur peralatan.
• Inovasi Teknologi: Divisi R&D berusaha untuk tetap selangkah lebih maju dalam
industri dengan meneliti teknologi baru dan menggunakan metode penelitian terbaru. Ini
dapat mencakup kerja sama dengan universitas atau lembaga penelitian lain.
• Pengembangan Paten: Penemuan baru yang dibuat selama kegiatan penelitian dapat
diajukan oleh tim R&D untuk paten. Ini melindungi produk atau teknologi baru dari hak
kekayaan intelektual perusahaan.
• Kolaborasi: Departemen ini sering bekerja sama dengan departemen lain seperti kualitas,
manufaktur, dan PPIP untuk memastikan bahwa produk diproduksi dengan cepat dan
memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
2. Divisi Supplies & Purchasing
Divisi Supplies & Purchasing (Pasokan & Pengadaan) bertanggung jawab untuk
mengelola semua aspek yang terkait dengan pasokan bahan baku, peralatan, dan kebutuhan
operasional lainnya. Divisi ini sangat penting untuk menjaga operasional perusahaan
perovskite halida berjalan lancar. Divisi ini melakukan beberapa tugas penting berikut:
• Pengadaan Bahan Baku: Divisi ini bertanggung jawab untuk menemukan bahan baku
yang dibutuhkan untuk membuat perovskite halida. Mereka juga berhubungan dengan
pemasok dan berusaha mendapatkan bahan baku dengan harga yang kompetitif.
• Negosiasi Kontrak: Orang yang bekerja di divisi Supplies & Purchasing harus dapat
bernegosiasi dengan baik. Mereka bertanggung jawab untuk bernegosiasi dengan
pemasok tentang harga terbaik, kondisi pengiriman, dan persyaratan lainnya dalam
kontrak pembelian.
• Manajemen Persediaan: Divisi ini menangani persediaan bahan baku. Mereka memantau
stok untuk menghindari stok yang berlebihan dan memastikan bahwa bahan-bahan selalu
tersedia ketika diperlukan.
• Logistik dan Pengiriman: Divisi ini mengatur pengiriman bahan baku ke pabrik dari
pemasok. Mereka harus memastikan pengiriman tepat waktu dan menjaga rantai pasokan
berjalan lancar.
• Kualitas dan Keamanan: Departemen Supplies & Purchasing juga harus memastikan
bahwa bahan-bahan yang diterima memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Selain
itu, mereka harus mempertimbangkan aspek keamanan saat mengangkut dan menyimpan
bahan berbahaya.
• Pengembangan Pemasok: Divisi ini dapat membantu membangun hubungan dengan
pemasok yang dapat diandalkan untuk jangka panjang. Ini bisa termasuk berbagi
pengetahuan teknis atau bekerja sama dalam inovasi produk.
3. Divisi Keuangan (Finance)
Salah satu pilar penting dalam perusahaan adalah Divisi Keuangan (Finance), yang
bertanggung jawab atas manajemen keuangan dan aspek finansial perusahaan perovskite
halida. Untuk mencapai tujuan jangka panjang perusahaan dan membuat keputusan yang
tepat, divisi ini sangat penting. Beberapa tugas utama dan tanggung jawab yang dijalankan
oleh divisi keuangan adalah sebagai berikut:
• Perencanaan Keuangan: Anggaran perusahaan dibuat oleh Divisi Keuangan. Mereka
bekerja sama dengan manajemen senior untuk menetapkan tujuan keuangan yang akan
datang dan merencanakan cara untuk mencapainya.
• Manajemen Kas: Salah satu fokus utama adalah mengelola uang dan likuiditas
perusahaan. Ini termasuk memantau aliran kas, memastikan dana cukup untuk kebutuhan
operasional, dan menginvestasikan dana dengan hati-hati.
• Pengeluaran dan Pengendalian Biaya: Divisi Keuangan mengawasi pengeluaran
perusahaan dan menemukan cara mengurangi biaya. Mereka menemukan area yang
dapat dioptimalkan untuk meminimalkan pemborosan.
• Pelaporan Keuangan: Divisi ini bertanggung jawab untuk menyusun laporan keuangan
yang akurat dan tepat waktu, yang biasanya termasuk laporan laba rugi, neraca, dan
laporan arus kas.
• Analisis Keuangan: Kinerja keuangan perusahaan dianalisis oleh Divisi Keuangan. Ini
termasuk analisis rasio keuangan, pengembangan model finansial, dan peramalan
keuangan.
• Pengembangan Strategi Keuangan: Divisi Keuangan bekerja sama dengan manajemen
senior untuk membuat strategi keuangan jangka panjang dan menemukan peluang
pertumbuhan melalui restrukturisasi keuangan, manajemen modal, atau penggabungan
dan akuisisi.
• Manajemen Risiko Finansial: Bagian ini mengidentifikasi dan mengelola risiko yang
berkaitan dengan keuangan, seperti risiko mata uang asing, risiko suku bunga, dan risiko
kredit.
4. Divisi PPIP (Product Process Improvement and Production)
Divisi PPIP (Product Process Improvement and Production) bertanggung jawab atas
perbaikan proses produksi, pengelolaan fasilitas produksi, dan pemantauan kualitas produk.
Divisi ini juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk perovskite halida
diproduksi dengan efisiensi, kualitas tinggi, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Berikut adalah beberapa bagian lebih rinci dari tugas dan peran divisi PPIP:
• Pengembangan Proses Produksi: PPIP membantu mengembangkan, mengevaluasi, dan
meningkatkan proses produksi perovskite halida. Ini termasuk menemukan perubahan
yang dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi pemborosan.
• Pengelolaan Fasilitas Produksi: Divisi ini memastikan bahwa fasilitas produksi,
termasuk laboratorium, peralatan, dan area produksi, beroperasi dengan efisien dan
mematuhi peraturan keselamatan dan lingkungan.
• Pemantauan Kualitas Produk: PPIP bertanggung jawab untuk memantau kualitas produk
perovskite halida. Ini termasuk pengambilan sampel dan pengujian produk secara
berkala serta pemantauan selama proses produksi.
• Manajemen Kualitas: Divisi ini mengelola sistem mutu perusahaan. Untuk menjamin
kualitas yang konsisten, mereka dapat mengikuti standar internasional seperti ISO 9001.
• Pengendalian Persediaan: PPIP memantau jumlah bahan baku dan produk jadi yang
tersedia. Untuk memastikan bahwa persediaan selalu tersedia sesuai kebutuhan produksi,
mereka bekerja sama dengan divisi Persediaan dan Pembelian.
• Optimalisasi Operasi: Divisi ini bekerja untuk mengoptimalkan operasi produksi seperti
perencanaan kapasitas, alokasi sumber daya, dan penjadwalan produksi.
5. Divisi Produksi (Production)
Divisi Produksi bertanggung jawab untuk mengawasi operasi produksi secara
langsung, mengelola fasilitas produksi, dan memastikan produk akhir diproduksi dengan
efisiensi, kualitas tinggi, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Divisi Produksi juga
bertanggung jawab untuk menjalankan proses produksi perovskite halida. Berikut adalah
beberapa elemen yang lebih mendalam tentang fungsi dan tugas divisi Produksi:
• Operasi Produksi: Divisi ini bertanggung jawab atas operasi sehari-hari produksi.
Mereka mengatur mesin dan peralatan, memantau aliran kerja, dan memastikan proses
berjalan lancar.
• Optimasi Operasi: Divisi ini berusaha untuk membuat operasi produksi menjadi lebih
efisien. Mereka sedang mencari cara untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi
sampah, dan mengurangi waktu henti produksi.
• Manajemen Proses: Pemahaman mendalam tentang seluruh proses produksi, termasuk
teknis, aliran material, dan prosedur pengendalian, ditanggung oleh produksi.
6. Divisi Product Analyst & Characterization
Divisi Analisis Produk dan Karakterisasi berfokus pada analisis produk dan
karakterisasi, yang mencakup memastikan bahwa produk memenuhi standar kualitas yang
ditetapkan dan memahami secara menyeluruh sifat-sifat produk perovskite halida. Berikut
ini adalah penjelasan yang lebih rinci tentang fungsi dan tugas divisi ini:
• Analisis Produk: Divisi ini menganalisis produk perovskite halida yang dibuat oleh
perusahaan secara menyeluruh. Untuk mengetahui komposisi, struktur, dan sifat
fisikokimia produk tersebut, mereka menggunakan berbagai teknik analisis.
• Karakterisasi Kualitas: Karakterisasi produk adalah salah satu tugas utama. Ini
mencakup pengujian berbagai parameter kualitas seperti efisiensi konversi energi,
kemurnian, kestabilan, dan ketahanan terhadap berbagai kondisi lingkungan.
• Validasi Proses Produksi: Proses validasi dilakukan oleh Divisi Analitis Produk dan
Karakterisasi. Mereka memastikan bahwa proses produksi menghasilkan produk dengan
karakteristik yang diinginkan dan bahwa perubahan dalam proses dievaluasi dengan
cermat.
• Penyelidikan Cacat Produk: Divisi ini bertanggung jawab untuk menyelidiki sumber
masalah jika ada masalah dengan produk yang dibuat. Untuk menemukan dan mengatasi
masalah tersebut, mereka melakukan analisis penyebab-musabab.
7. Divisi Health & Safety
Divisi Kesehatan & Keselamatan (Health & Safety) sangat penting untuk menjaga
kesehatan karyawan, memastikan lingkungan kerja yang aman, dan mematuhi semua
pedoman dan regulasi keselamatan yang berlaku. Ini adalah penjelasan yang lebih rinci
tentang tugas dan tanggung jawab divisi Kesehatan dan Keselamatan:
• Pemantauan Keselamatan: Divisi Kesehatan dan Keselamatan bertanggung jawab untuk
memantau dan mengevaluasi risiko dan bahaya yang mungkin terjadi sehubungan
dengan operasi perusahaan. Untuk menemukan masalah keselamatan, mereka
melakukan inspeksi dan audit secara berkala.
• Pelatihan Keselamatan: Semua karyawan dilatih tentang keselamatan oleh Divisi
Kesehatan dan Keselamatan. Pengetahuan tentang risiko, prosedur darurat, penggunaan
PPE, dan prinsip keselamatan kerja umum dibahas dalam pelatihan ini.
• Manajemen Bahan Berbahaya: Jika bisnis menggunakan atau menghasilkan bahan
berbahaya, divisi Kesehatan dan Keselamatan akan bertanggung jawab atas
penyimpanan, penanganan, dan pembuangan bahan tersebut sesuai dengan regulasi yang
berlaku.
8. Divisi Quality Control & Product Testing
Divisi Quality Control & Product Testing sangat penting untuk memastikan bahwa
produk perovskite halida yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang tinggi, dapat
diandalkan, dan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh perusahaan. Berikut ini
adalah penjelasan lebih rinci tentang fungsi dan tanggung jawab divisi Pengendalian
Kualitas dan Tes Produk:
• Pengendalian Kualitas Selama Produksi: Divisi ini memantau dan mengawasi secara
langsung proses produksi untuk memastikan bahwa produk yang dibuat memenuhi
standar kualitas yang ditetapkan. Mereka mengambil sampel produk selama proses
produksi dan memeriksa parameter proses untuk memastikan bahwa semua langkah
produksi sesuai dengan rencana.
• Pengujian Produk Jadi: Setelah produk perovskite halida dibuat, divisi ini menguji
produk secara menyeluruh. Ini termasuk pengujian fisik (misalnya, ukuran dan bentuk
kristal), kimia (misalnya, kadar zat dan komposisi), dan kinerja (misalnya, efisiensi
konversi energi, ketahanan terhadap kondisi lingkungan).
9. Divisi Marketing & Branding
Divisi Marketing & Branding bertanggung jawab untuk menjalankan strategi pemasaran
yang efektif, membangun citra merek, dan mempromosikan produk Anda. Penjelasan lebih
lanjut tentang fungsi dan tanggung jawab divisi Marketing & Branding dapat ditemukan di
sini:
• Branding Merek: Membangun, mengelola, dan memperkuat citra merek perusahaan dan
produk perovskite halida Anda merupakan tugas penting. Ini termasuk membuat elemen
merek seperti logo, nama merek, tagline, dan desain yang menggambarkan nilai-nilai
perusahaan.
• Penelitian Pasar: Divisi Marketing & Branding melakukan penelitian pasar untuk
memahami kebutuhan pelanggan, perilaku pasar, tren industri, dan persaingan.
Penelitian ini membantu dalam mengembangkan produk yang memenuhi kebutuhan
pelanggan.
• Pemasaran Produk: Mereka membuat dan mengelola kampanye pemasaran produk yang
efektif. Ini termasuk memilih saluran pemasaran yang tepat, membuat pesan pemasaran
yang kuat, dan menjalankan kampanye promosi.
• Penjualan dan Promosi: Divisi ini bekerja sama dengan tim penjualan untuk
mempromosikan produk, membantu penjualan, dan melakukan promosi untuk menarik
pelanggan potensial dari sektor industri.
• Analisis Persaingan: Bagian ini mengawasi dan menganalisis tindakan pesaing. Ini
membantu perusahaan memahami posisinya di pasar dan mengambil tindakan untuk
mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar.
10. Divisi Packaging & Storage (Pengemasan & Penyimpanan)
Pada bagian penting dari rantai produksi dan distribusi produk perovskite halida, divisi
pengemasan dan penyimpanan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk
diproses dengan benar dalam pengemasan dan disimpan dengan baik sehingga kualitasnya
tetap terjaga selama transportasi dan pengiriman. Berikut ini adalah penjelasan yang lebih
rinci tentang tugas dan peran divisi Pembungkus dan Penyimpanan:
• Pengemasan Produk: Divisi Pengemasan dan Penyimpanan bertanggung jawab untuk
mengemas dan menyimpan produk perovskite halida dengan tepat. Ini mencakup
memilih jenis kemasan yang tepat, seperti botol, kantong, atau kotak, dan mengisi barang
dengan tepat ke dalamnya.
• Penyimpanan Produk Jadi: Divisi ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
produk jadi disimpan dengan cara yang tepat. Untuk menjaga kualitas produk, ini
mencakup mengatur suhu dan kelembaban penyimpanan yang sesuai.
11. Divisi Sales (Penjualan)
Divisi penjualan bertanggung jawab untuk menjual barang kepada pelanggan dan
memastikan pertumbuhan pendapatan perusahaan. Mereka sangat penting untuk
membangun hubungan dengan pelanggan dan menghasilkan pendapatan. Berikut adalah
penjelasan lebih lanjut tentang tugas dan peran divisi penjualan:
• Pendekatan Pelanggan: Divisi penjualan secara aktif mencari konsumen potensial dan
mencoba menawarkan produk perovskite halida kepada mereka. Mereka menemukan
apa yang diinginkan pelanggan dan menemukan cara untuk memenuhinya.
• Negosiasi Kontrak: Divisi penjualan bernegosiasi dengan klien. Mereka memastikan
bahwa persyaratan kontrak, harga, dan jangka waktu sesuai dengan kepentingan bisnis.
• Pemenuhan Pesanan: Setelah pesanan diterima, divisi penjualan bekerja sama dengan
departemen terkait seperti divisi produksi, divisi packaging & storage untuk memastikan
bahwa pesanan diproses dengan benar dan dikirimkan kepada pelanggan sesuai dengan
perjanjian.
• Pengelolaan Hubungan Pelanggan: Divisi ini harus berusaha untuk mempertahankan
hubungan yang baik dengan pelanggan dengan menjawab pertanyaan mereka,
menangani keluhan mereka, dan memastikan bahwa pelanggan merasa dihargai.
12. Divisi Human Resource (Sumber Daya Manusia)
Di antara departemen yang sangat penting dalam perusahaan perovskite halida, Divisi
Sumber Daya Manusia (HR) bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya manusia,
memastikan kebijakan dan prosedur yang sesuai, menciptakan lingkungan kerja yang
produktif, dan mematuhi peraturan ketenagakerjaan. Berikut ini adalah penjelasan lebih
lanjut tentang fungsi dan tanggung jawab divisi HR:
• Rekrutmen dan Perekrutan: Divisi Human Resources bertanggung jawab untuk
menentukan kebutuhan tenaga kerja perusahaan dan membuat rencana rekrutmen.
Mereka juga bertanggung jawab untuk memilih sumber rekrutmen yang tepat, seperti
iklan lowongan kerja, jaringan profesional, atau perekrut eksternal. Selain itu, bagian HR
menangani proses wawancara, seleksi, dan perekrutan karyawan baru.
• Manajemen Karyawan: Divisi Sumber Daya Manusia mengelola kinerja dan
pertumbuhan karyawan selama mereka bekerja di perusahaan. Mereka membantu dalam
merencanakan pelatihan, mengadakan evaluasi kinerja, dan memberikan umpan balik
kepada karyawan.
• Administrasi Kepegawaian: Divisi Sumber Daya Manusia mengelola catatan
kepegawaian, yang mencakup data pribadi, absensi, gaji, dan catatan kinerja.
• Manajemen Kinerja: Divisi HR membantu dalam membangun proses dan sistem
evaluasi kinerja. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengatur pembayaran gaji dan
manfaat karyawan. Mereka memastikan bahwa karyawan memahami tujuan dan harapan
pekerjaan perusahaan.
13. Divisi Law (Hukum)
Divisi Hukum (Law) dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting dalam
memastikan bahwa semua aktivitas perusahaan beroperasi dalam kerangka hukum yang
sesuai dengan regulasi dan perundang-undangan yang berlaku. Berikut adalah penjelasan
yang lebih rinci tentang peran dan tanggung jawab divisi Hukum:
• Kepatuhan Hukum: Salah satu tugas utama divisi hukum adalah memastikan bahwa
bisnis mematuhi semua peraturan, undang-undang, dan peraturan yang berlaku di bidang
bisnisnya. Ini termasuk peraturan sektoral, peraturan lingkungan, ketentuan keselamatan
kerja, dan hukum perpajakan, antara lain.
• Penyusunan Kontrak: Tim hukum merancang, meninjau, dan menegosiasikan kontrak
bisnis perusahaan. Kontrak ini termasuk kontrak dengan pemasok, mitra, pelanggan, dan
kontrak kerja. Mereka menjamin bahwa setiap kontrak memenuhi kepentingan
perusahaan dan dilindungi secara hukum.
• Hubungan dengan Otoritas Hukum dan Pemerintah: Divisi ini bekerja sama dengan
otoritas hukum, regulator, dan badan pemerintah yang relevan. Mereka memiliki
kemampuan untuk mengajukan izin, memberikan laporan yang diperlukan, dan, jika
diperlukan, berkomunikasi dengan pihak berwenang.
• Kepatuhan Etika dan Kode Etik: Divisi hukum perusahaan bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa etika bisnis dan kode etik internal yang sesuai dipatuhi. Selain itu,
mereka memiliki kemampuan untuk memberikan pelatihan dan panduan kepada
karyawan mengenai etika bisnis dan perilaku yang diharapkan.
14. Divisi Business Development
Didivisi Business Development (Pengembangan Bisnis) perusahaan perovskite halida
bertanggung jawab untuk mengidentifikasi peluang pertumbuhan baru, membangun
kolaborasi, dan merancang strategi yang akan membawa bisnis ke tingkat berikutnya.
Untuk penjelasan lebih lanjut tentang fungsi dan tanggung jawab divisi Business
Development adalah sebagai berikut:
• Identifikasi Peluang Bisnis Baru: Divisi Business Development Perusahaan mencari
peluang bisnis baru yang cocok dengan tujuan dan visi perusahaan. Ini bisa berarti
menambah pasar baru, membuat produk baru, atau meningkatkan diversifikasi bisnis.
• Pengembangan Portofolio Produk dan Layanan: Divisi ini bertanggung jawab untuk
mengembangkan produk dan layanan yang dimiliki perusahaan. Mereka membantu
dalam desain produk inovatif dan relevan karena mereka memahami kebutuhan pasar.
• Analisis Pasar: Salah satu tugas utama divisi ini adalah melakukan analisis pasar secara
menyeluruh. Ini dilakukan untuk menemukan tren pasar, peluang pertumbuhan, dan
potensi pesaing, dan menggunakan hasil analisis ini untuk membantu pengambilan
keputusan strategis.
Dengan adanya 14 posisi ini, diharapkan dapat tercipta perusahaan perovskite halida pertama
di Indonesia yang mampu menjawab kebutuhan industri

Chapter 4. Explanation the Mat-Met eng in your industry


Kualifikasi dan Pendidikan: Seorang engineer material-metalurgi umumnya memiliki
gelar sarjana atau magister dalam ilmu material, metalurgi, atau bidang terkait. Pengalaman
kerja yang relevan di bidang manufaktur material, penelitian, atau pengembangan dapat
menjadi nilai tambah.
Keterampilan: Memiliki pemahaman yang kuat tentang kimia material, sifat-sifat
material, analisis karakterisasi, dan teknik pengolahan material. Selain itu, kemampuan analitis,
pemecahan masalah, dan kemampuan berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk tim
internal dan pelanggan dari sektor industri menjadi hal yang sangat penting.
Deskripsi Peran Engineer Material dan Metalurgi pada Industri Pembuatan Perovskite:
• Penelitian dan Pengembangan (R&D): Seorang engineer material-metalurgi di perusahaan
perovskite akan memimpin atau berpartisipasi dalam kegiatan penelitian dan
pengembangan (R&D) terkait material perovskite. Mereka akan merancang,
merencanakan, dan melaksanakan eksperimen yang berfokus pada meningkatkan efisiensi
energi, stabilitas, dan kualitas dari formulasi perovskite yang lebih baik.
• Manufaktur dan Produksi: Posisi ini akan mengawasi proses produksi perovskite halida
dan memastikan bahwa proses berjalan dengan efisien dan sesuai dengan spesifikasi yang
telah ditetapkan. Mereka juga akan memantau dan mengontrol kualitas produk.
• Analisis Karakterisasi: Seorang engineer material-metalurgi akan bertanggung jawab
untuk melakukan analisis karakterisasi yang cermat terhadap perovskite halida yang
dihasilkan. Mereka akan mempelajari struktur kristal, komposisi, dan sifat-sifat material
dengan menggunakan metode seperti difraksi sinar-X, spektroskopi, mikroskopi, dan
analisis termal.
• Inovasi dan Peningkatan Produk: Engineer material-metalurgi akan bekerja sama dengan
tim penelitian dan pengembangan untuk melakukan inovasi dalam proses produksi,
formulasi, dan aplikasi perovskite halida. Mereka juga akan berpartisipasi dalam
penelitian untuk mengembangkan produk yang lebih baik dan mencari peluang aplikasi
baru di berbagai industri.
• Keselamatan dan Lingkungan: Divisi ini akan memastikan bahwa setiap aspek pembuatan
perovskite halida memenuhi standar keselamatan kerja dan lingkungan, termasuk
penggunaan bahan kimia yang aman dan pengelolaan limbah kimia.
• Marketing & Pengembangan Pasar: Engineer material-metalurgi mungkin juga
berhubungan dengan calon pelanggan industri untuk memahami kebutuhan mereka, dan
membantu mempromosikan produk perovskite halida kepada pelanggan potensial.
Dari banyaknya posisi strategis untuk engineer material-metalurgi yang sudah dijelaskan
diatas, dapat disimpulkan bahwa engineer material-metalurgi memiliki peran vital untuk
realisasi industri perovskite halida pertama di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai