DPI Perovskite
DPI Perovskite
(B2B Process)
Advance Material
Nama Kelompok :
1. Awud Edo (5011201111)
2. Yohanes Maruli Arga Septianus (5011201131)
3. Vanessa Olivia Hariko (5011201143)
No Aplikasi Keterangan
1 Sel surya Perovskite halida digunakan dalam sel surya perovskite sebagai
perovskite lapisan fotosensitif.
2 Detektor cahaya Perovskite halida digunakan dalam detektor cahaya atau sensor
fotodeteksi dengan aplikasi seperti kamera digital, perangkat
pemindai, dan sensor citra.
3 Lampu LED Beberapa perovskite halida dapat digunakan sebagai bahan
pengemisian cahaya dalam lampu LED (Light Emitting Diode)
4 Detektor radiasi Perovskite halida digunakan dalam detektor radiasi untuk
mendeteksi sinar-X dan sinar gamma.
5 Sel bahan bakar Perovskite halida dapat digunakan sebagai elektrolit padat dalam
sel bahan bakar karena konduktivitas ion yang baik
6 Sensor gas Perovskite halida dapat digunakan dalam sensor gas untuk
mendeteksi gas tertentu dalam atmosfer, seperti pemantauan
kualitas udara atau aplikasi sensor gas lainnya
7 Fotokatalis Perovskite halida telah digunakan sebagai fotokatalis dalam reaksi
fotokimia, seperti degradasi polutan dalam air atau udara.
8 Semikonduktor Perovskite halida juga dapat digunakan dalam berbagai aplikasi
semikonduktor di industri, termasuk dalam transistor, dioda, dan
perangkat elektronik lainnya.
9 Sensor Perovskite halida dapat digunakan dalam sensor kelembaban dan
kelembapan dan suhu karena sensitivitas mereka terhadap perubahan kondisi
suhu lingkungan
10 Katalis Perovskite halida dapat digunakan sebagai katalis dalam berbagai
reaksi kimia industri, termasuk reaksi oksidasi, hidrogenasi, dan
reaksi lainnya.
11 Pemutihan optik Perovskite halida digunakan dalam pemutihan optik dalam
berbagai perangkat, seperti layar LCD (Liquid Crystal Display),
layar LED (Light Emitting Diode), dan perangkat tampilan
lainnya.
Dengan berbagai potensi aplikasi dalam berbagai sektor industri, pendirian perusahaan
yang memproduksi dan menyediakan produk perovskite halida bukan hanya merupakan
langkah bisnis yang cerdas, tetapi juga langkah yang mendukung transformasi industri menuju
teknologi yang lebih efisien, berkelanjutan, dan inovatif. Produk-produk perovskite halida
memungkinkan industri untuk memanfaatkan sifat-sifat uniknya untuk mengatasi tantangan-
tantangan masa depan dalam lingkungan bisnis yang semakin berkelanjutan. Oleh karena itu,
karya tulis ini akan lebih spesifik membahas potensi produksi perovskite halida dan
penerapannya di Indonesia.
Chapter 2. Explanations of Main Product
Perovskite dapat didefinisikan sebagai jenis struktur kristal yang mengandung dua
kation dengan ukuran yang sangat berbeda dan anion yang berikatan dengan keduanya (Bayon
et al., 2020). ABX3 dianggap sebagai rumus umum dari bahan perovskite. Di sini, A dan B
adalah kation, dan X adalah oksida atau anion halogen (Nande et al., 2023). Material perovskite
menjadi produk energi berbiaya rendah yang paling sukses dan efektif untuk berbagai aplikasi
termasuk optoelektronik, magnetik, penginderaan, dan perangkat fotonik (Manikandan et al.,
2021). Sifat fotolistrik dan katalitiknya yang unggul membuat perovskite ideal untuk digunakan
dalam berbagai perangkat (Pattanayak et al., 2023). Untuk rancangan perusahaan produksi
perovskite halida ini, dipilih CsPbBr3 dan CsPbCl3 sebagai produk utama karena dua
perovskite halida ini lebih fisibel secara ketersediaan material dan proses produksinya.
- Properties
Beberapa sifat CsPbBr3 sudah disinggung pada bahasan sebelumnya yang akan lebih
dispesifikasi dalam tabel 2.
No Properties Penjelasan
1 Struktur kristal ABX3 yang terdiri dari terdiri dari 1 ion cesium (Cs+), 1 ion
plumbum (Pb2+), dan 3 ion bromida (Br-)
2 Band Gap Berada dalam kisaran 2,2 hingga 2,3 elektronvolt (eV)
3 Warna Kuning kehijauan yang menonjol
4 Photoluminescence 80 hingga 90 persen yang menunjukkan sebagian besar eksitasi
Quantum Yield menghasilkan emisi cahaya yang kuat.
(PLQY)
5 Mobilitas Sekitar 10-20 cm^2/Vs untuk elektron dan 30-50 cm^2/Vs untuk
pembawa muatan hole yang cukup tinggi untuk transportasi efisien muatan dalam
perangkat optoelektronik.
6 Sensitivitas Sensitif terhadap kelembaban dan oksigen
7 Kelarutan Dapat larut dalam pelarut organik tertentu, seperti metanol,
etanol, dimetilformamida (DMF), dimetilsulfoksida (DMSO),
atau asetonitril
8 Efisiensi Efisiensi luminesensi CsPbBr3, terutama pada panjang
luminesensi gelombang tertentu dalam spektrum hijau dapat mencapai 90
persen
9 Kemurnian Kemurnian yang bagus berada di >96%
- Standarisasi
Standardisasi cesium lead bromide (CsPbBr3) adalah upaya untuk mengembangkan
pedoman, protokol pengujian, dan spesifikasi yang jelas dan baku untuk material ini. Tujuan
standardisasi adalah untuk memastikan bahwa CsPbBr3 dapat digunakan dan diaplikasikan
dengan kualitas yang konsisten, keamanan yang terjamin, dan kinerja yang dapat diandalkan
dalam berbagai situasi, seperti penelitian ilmiah, pengembangan teknologi, dan produksi
komersial.
Pengembangan metode analisis yang terstandarisasi adalah komponen penting dari
standardisasi. Ini mencakup berbagai metode untuk karakterisasi material, seperti analisis
struktur kristal menggunakan metode seperti difraksi sinar-X, spektroskopi, hingga scanning
electron microscope (SEM). Metode ini dimaksudkan untuk memberikan hasil yang konsisten
dan dapat diandalkan dalam mengukur sifat-sifat fisik, kimia, dan optik CsPbBr3. Selain itu,
standardisasi juga mencakup pembuatan spesifikasi material yang jelas. Spesifikasi ini
melibatkan definisi karakteristik dan parameter yang harus dipenuhi oleh CsPbBr3, seperti
komposisi kimia, kemurnian, struktur kristal yang diinginkan, serta sifat optik yang diharapkan.
Spesifikasi ini memastikan bahwa setiap batch CsPbBr3 yang diproduksi atau digunakan
memenuhi standar tertentu dan sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Komposisi kimia CsPbBr3
terdiri dari tiga unsur utama: bromin (Br), plumbum (Pb), dan cesium (Cs). Dengan
perbandingan atom dalam komposisinya 1:1:3, rumus kimia CsPbBr3 dihasilkan. Kemurnian
(purity) CsPbBr3 sangat penting untuk kualitas material ini. Kemurnian menunjukkan seberapa
bebas material dari kontaminan atau impuritas yang dapat mempengaruhi sifatnya. Kemurnian
yang diharapkan dari CsPbBr3 yang akan diproduksi adalah lebih dari 95%. Struktur kristalnya
adalah salah satu komponen penting yang memengaruhi sifat optiknya. Struktur kristal tipe
perovskite CsPbBr3 terdiri dari atom cesium (Cs) di pusat kubus dan atom plumbum (Pb) dan
bromin (Br) di sudut kubus. Materi ini memiliki band gap optik yang tepat untuk menyerap
cahaya tampak karena strukturnya. Struktur kristal yang diinginkan adalah kisi kristal yang
teratur.
Pengembangan pedoman penggunaan yang efektif dan aman juga merupakan bagian
penting dari standardisasi. Pedoman ini mencakup cara menangani, menyimpan, dan
memproses CsPbBr3 dengan aman dan sesuai dengan standar keamanan lingkungan dan
kesehatan pekerja. Ini penting karena CsPbBr3 dapat sensitif terhadap unsur-unsur lingkungan
tertentu, seperti oksigen dan kelembaban. Selama proses standardisasi, evaluasi kinerja
CsPbBr3 dalam aplikasi tertentu juga menjadi perhatian. Aplikasi ini dapat mencakup
pengukuran efisiensi perangkat fotovoltaik, karakterisasi perangkat optoelektronik, atau
evaluasi kinerja dalam lingkungan yang sesuai. Hasil evaluasi dapat digunakan dalam
pembuatan pedoman penggunaan tambahan.
- Pembuatan CsPbBr3
Proses pembuatan CsPbBr3 terangkum dalam diagram alir pada gambar 3
- Spesifikasi CsPbCl3
CsPbCl3 adalah senyawa perovskite dengan komposisi kimia yang terdiri dari atom
cesium (Cs), plumbum (Pb), dan klor (Cl), dengan rasio 1:1:3. Secara struktural, CsPbCl3
memiliki tipe struktur kristal perovskite atau ABX3, dengan atom Cs berperan sebagai A, atom
Pb berperan sebagai B, dan atom Cl berperan sebagai X. Dalam istilah persentase berat, ini
berarti bahwa unsur-unsur ini ada dalam proporsi yang sesuai: Cs (24,12%), Pb (55,85%), dan
Cl (19,03%). Secara visual, CsPbCl3 biasanya memiliki warna putih atau bening yang dapat
dianalisis secara kuantitatif melalui spektroskopi serapan. Wavelength serapan maksimum
biasanya terjadi di sekitar 385-450 nanometer.
Kemurnian CsPbCl3 sangat penting untuk berbagai aplikasi optoelektronik dan
fotovoltaik. Kemampuan CsPbCl3 untuk mencapai efisiensi luminesensi yang tinggi, terutama
pada panjang gelombang tertentu dalam spektrum cahaya, adalah faktor penting dalam aplikasi
seperti LED. Selain itu, kemampuan CsPbCl3 untuk larut dalam beberapa pelarut organik
termasuk baik, terutama selama proses deposisi lapisan tipis. Asetonitril, asam asetat,
kloroform, DMSO, dan DMF adalah pelarut organik yang sering digunakan. Stabilitas CsPbCl3
dapat menjadi tantangan, karena sensitivitasnya terhadap faktor-faktor seperti kelembaban dan
oksigen. Perlindungan terhadap lingkungan sering diperlukan untuk menjaga stabilitasnya.
- Properties CsPbCl3
Beberapa sifat CsPbCl3 sudah disinggung pada bahasan sebelumnya yang akan lebih
dispesifikasi dalam tabel 3.
No Properties Penjelasan
1 Struktur kristal ABX3 yang terdiri dari terdiri dari 1 ion cesium (Cs+), 1 ion
plumbum (Pb2+), dan 3 ion klorida (Cl-)
2 Komposisi Kimia CsPbCl3 terdiri dari atom cesium (Cs) dengan massa atom sekitar
132.9 g/mol, atom plumbum (Pb) dengan massa atom sekitar
207.2 g/mol, dan atom klor (Cl) dengan massa atom sekitar 35.5
g/mol.
2 Band Gap Berada dalam kisaran 3,0 hingga 3,2 elektronvolt (eV), lebih
sensitif terhadap cahaya dengan energi tinggi (spektrum
ultraviolet berwarna biru)
3 Warna Putih atau bening
4 Efisiensi Sel Mencapai lebih dari 10% untuk sel surya perovskite berbasis
Surya CsPbCl3.
5 Sensitivitas Sensitif terhadap kelembaban dan oksigen
6 Kelarutan Dapat larut dalam pelarut organik tertentu, seperti metanol, etanol,
dimetilformamida (DMF), dimetilsulfoksida (DMSO), atau
asetonitril
7 Efisiensi Efisiensi luminesensi CsPbCl3, terutama pada panjang gelombang
luminesensi tertentu dalam spektrum biru dapat mencapai 90 persen
8 Kemurnian Kemurnian yang bagus berada di >95%
- Standarisasi CsPbCl3
Standarisasi CsPbCl3 sama dengan prosedur standarisasi CsPbBr3 sehingga tidak
dibutuhkan perangkat atau kebijakan tambahan untuk proses standarisasinya.
- Pembuatan CsPbCl3
Proses pembuatan CsPbCl3 terangkum dalam diagram alir yang ditunjukkan pada
gambar 4.