Anda di halaman 1dari 32

Dr. Aan Supian, M.Ag.

DAKWAH MUHAMMADIYAH:
KONVENSIONAL VS DIGITAL

DISAMPAIKAN DALAM DIALOG IDEOPOLITOR


(Ideologi, Politik dan Organisasi)
PENDAHULUAN
• Muhammadiyah merupakan gerakan
Islam, berasas Islam, bersumber pada
Al-Qur’an dan Sunnah Nabi yang
maqbulah, yang gerakannya
melaksanakan dakwah amar ma’ruf nahi
mungkar dan tajdid, dengan maksud dan
tujuan menjunjung tinggi agama Islam
sehingga terwujudnya masyarakat Islam
yang sebenar-benarnya. (AD MUH)
AL-QUR’AN &
SUNNAH

Dakwah Islam

Amar ma’ruf nahi mungkar Tajdid

MASYARAKAT ISLAM YANG


SEBENAR-BENARNYA
PENGERTIAN DAKWAH
• Secara bahasa, dakwah berasal dari kata dasar
(masdar) kata kerja da'a-yad'u-da'watan. Da'a-
yad'u berarti memanggil, menyeru, atau
mengajak. Da'watan atau da'wah artinya panggilan,
seruan, atau ajakan.
• Secara istilah Menurut syekh Ali Mahfudz dalam kitab
Hidayat al-Mursyidin mendifinisikan dakwah islamiyyah
adalah sebagai berikut:
• “upaya membawa (mendorong) manusia kepada
kebajikan, petunjuk dan bimbingan-bimbingan
(ilahiah), beramar Ma’ruf nahi munkar, untuk
menggapai keberhasilan hidup dunia dan akhirat”.
• Secara istilah, dakwah berarti kegiatan yang bersifat
mengajak dan memanggil orang untuk taat kepada
Allah Swt sesuai dengan garis akidah, syariah dan
ahlak Islamiyah.
• Istilah dakwah digunakan dalam Al Qur'an baik dalam
bentuk fi'il maupun dalam bentuk mashdar berjumlah
lebih dari seratus kali. Dalam Al Qur'an, dakwah dalam
arti mengajak ditemukan sebanyak 46 kali, 39 kali
dalam arti mengajak kepada Islam dan kebaikan, 7 kali
kepada neraka dan kejahatan.
• Di dalam al-Qur`an, kata dakwah diungkapkan Allah
dengan menggunakan kata-kata yang berbeda. Di
antara kata-kata tersebut adalah tabligh, nashihat,
tarbiyah, tabsyir, dan tanzhir dan kata-kata lain yang
Landasan Dakwah Muhammadiyah

َ ‫ُون ِّإلَى ا ْل َخ ْي ِّر َو َيأ ْ ُم ُر‬


‫ون‬ َ ‫َو ْلتَكُن ِّم ْن ُك ْم أ ُ َّمةٌ َي ْدع‬
َ ‫وف َو َي ْن َه ْو َن ع َِّن ا ْل ُم ْنك َِّر َوأ ُ ْولَـ ِّئ َك ُه ُم ا ْل ُم ْف ِّل ُح‬
‫ون‬ ِّ ‫ِّبا ْل َم ْع ُر‬
)104 :‫(آل عمران‬
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang
munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.

َ ‫ُك ْنت ُ ْم َخ ْي َر أ ُ َّم ٍة أ ُ ْخ ِّر َجتْ ِّللنَّا ِّس تَأ ْ ُم ُر‬


ِّ ‫ون ِّبا ْل َم ْع ُر‬
‫وف‬
ِّ‫اّل‬ َ ُ‫َوت َ ْن َه ْو َن ع َِّن ا ْل ُم ْنك َِّر َوت ُ ْؤ ِّمن‬
َّ ‫ون ِّب‬
ُ
ٌ... ‫َو ْلت َ ُكن ِّم ْن ُك ْم أ َّمة‬
• Dakwah amar ma’ruf nahi mungkar dapat
dilaksanakan oleh sekelompok orang dalam
umat. Hukumnya fardlu kifāyah.
• Muhammadiyah mengambil inisiatif terdepan
untuk melaksanakan fardlu kifāyah tersebut.
• Dan untuk mewujudkannya perlu wadah
organisasi.

MUHAMMADIYAH
GERAKAN DAKWAH ISLAM
‫تفسير المنتخب‬
Jalan terbaik untuk bersatu dalam
kebenaran di bawah naungan Al-Quran dan
Rasul-Nya, adalah dengan menjadi umat
yang menyerukan segala bentuk kebaikan
dunia dan akhirat, menyerukan kewajiban
mendorong manusia pada kebaikan
bersama dan mencegah kejahatan (amar
ma’ruf nahi mungkar).
Mereka yang melakkukan prinsip itu adalah
orang-orang yang memperoleh
keberuntungan yang sempurna.
Janganlah kalian menjadi seperti orang-
orang yang menyepelekan prinsip amar
ma’ruf nahi mungkar yang merupakan
faktor keberadaan kalian dalam kebenaran
dan kebaikan. Mereka yang melakukan hal
itu menjadi terpecah ke dalam beberapa
kelompok dan saling berselisih dalam
masalah agama setelah didatangkan
keterangan yang jelas mengenai
kebenaran.
Mereka yang berpecah dan berselisih itu
akan mendapat siksa yang amat besar.
Implementasi Ajaran Al-Qur’an melalui
Dakwah Muhammadiyah

Dakwah Amar Ma’ruf Khoiro Ummah /


Nahi Mungkar Umat Teladan

PANDANGAN AL-QUR’AN

VISI & MISI


MUHAMMADIYAH

Masyarakat Islam yang


Gerakan Islam sebenar-benarnya
SASARAN DAKWAH

• Perseorangan yang terbagi dalam dua


kelompok, yaitu :
–Orang yang sudah Islam (Umat Ijabah)
–Orang yang belum Islam (Umat
Dakwah)
• Masyarakat
SIFAT DAKWAH BAGI YANG SUDAH
MASUK ISLAM
• Sifat dakwah yang ditujukan kepada orang yang
sudah islam bukan lagi bersifat ajakan untuk
menerima islam sebagai keyakinan, akan tetapi
bersifat Tajdid dalam arti pemurnian. Artinya
bahwa tajdid yang dikenakan pada golongan ini
adalah bersifat menata kembali amal keagamaan
mereka sedemikian bersih dan murninya.
Sebagaimana yang diajarkan oleh Allah dan Rsul-
rasul-Nya. Bidang Akidah, Ibadah, Akhlak dan
Muamalah Duniawiyah
SIFAT DAKWAH BAGI YANG BELUM
MASUK ISLAM
• Dakwah islam kepada orang yang belum islam
adalah merupakan ajakan, seruan dan panggilan
yang bersifat menggembirakan, menyenangkan
atau tabsyir. Adapun tujuan utamanya adalahagar
mereka bisa mengerti, memahami ajaran Islam,
dan kemudian mau menerima Islam sebagai
agamanya, dilakukan dengan
menunjukkan Mahasinul-Islam (keindahan Islam)
dengan keterangan-keterangan dan tingkah
laku (contoh teladan) serta tanpa paksaan.
STRATEGI DAKWAH (Khusus)
 Menyesuaikan kondisi dan karakter
masyarakat yang dihadapi
 Materi yang ringan dan menggembirakan
 Menunjukan keindahan dan
kesempurnaan Islam
 Dilakukan dgn sukarela dan tidak
memaksa
 Menekankan pada keteladanan (uswah
hasanah)
 Dilaksanakan dengan bijaksana dan
berdialog
STRATEGI DAKWAH (Umum)
1. Menyusun peta dakwah (kuantitatif – kualitatif)
2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas mubalighat
3. Memperbanyak mubaligh khusus / spesialis
4. Memperbaiki dan menyempurnakan sarana dan
prasarana dakwah – khususnya media dakwah
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas media
dakwah
6. Melakukan reorganisasi dan restrukturisasi
organisasi.
7. Membangun jaringan dan kerjasama antar
lembaga dakwah
8. Menggunakan pendekatan dan metode tepat
9. Membangun sumber dana dakwah.
PENDEKATAN DAN METODE

• Berdasarkan kondisi masing-masing


obyek maka pelaksanaan dakwah
dilakukan secara obyektif (sesuai
dengan situasi dan kondisi obyek).
Prinsipnya memakai pendekatan :
• Bil hikmah, mauidzah hasanah dan
jidal bil lati hiya ahsan
• Bil yad (tangan/kekuasaan), bil lisan
dan bil qalbi (hati/doa)
‫س ِّبي ِّل َر ِّب َك ِّبا ْل ِّح ْك َم ِّة َوا ْل َم ْو ِّع َظ ِّة ا ْل َح َ‬
‫سنَ ِّة‬ ‫ع ِّإلَى َ‬ ‫‪‬ا ْد ُ‬
‫س ُن ِّإ َّن َربَّ َك ُه َو أَ ْعلَ ُم ِّب َم ْن‬ ‫َو َجا ِّد ْل ُه ْم ِّبالَّ ِّتي ِّه َي أَ ْح َ‬
‫ين (‪)125‬‬ ‫س ِّبي ِّل ِّه َو ُه َو أَ ْعلَ ُم ِّبا ْل ُم ْهتَ ِّد َ‬ ‫ض َّل ع َْن َ‬ ‫َ‬
‫[النحل‪]125/‬‬
‫علَ ْي ِّه‬
‫ضى َما َ‬ ‫س ِّعي ٍد أَ َّما َهذَا فَقَ ْد قَ َ‬ ‫‪ ‬فَقَا َل أَبُو َ‬
‫سلَّ َم يَقُو ُل َم ْن‬ ‫علَ ْي ِّه َو َ‬ ‫َّللاُ َ‬ ‫صلَّى َّ‬ ‫َّللاِّ َ‬
‫سو َل َّ‬ ‫ت َر ُ‬ ‫س ِّم ْع ُ‬ ‫َ‬
‫ستَ ِّط ْع‬ ‫َرأَى ِّم ْن ُك ْم ُم ْنك ًَرا فَ ْليُغَ ِّي ْرهُ ِّبيَ ِّد ِّه فَ ِّإ ْن لَ ْم يَ ْ‬
‫ف‬ ‫ض َع ُ‬ ‫ستَ ِّط ْع فَ ِّبقَ ْل ِّب ِّه َوذَ ِّل َك أَ ْ‬ ‫سانِّ ِّه فَ ِّإ ْن لَ ْم يَ ْ‬
‫فَ ِّب ِّل َ‬
‫ْاْليمان ‪ -‬مسلم‬
• Abu Said berkata, "Sungguh, orang ini telah
memutuskan (melakukan) sebagaimana
yang pernah aku dengar dari Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, bersabda:
"Barangsiapa di antara kamu melihat
kemungkaran hendaklah ia mencegah
kemungkaran itu dengan tangannya. jika
tidak mampu, hendaklah mencegahnya
dengan lisan, jika tidak mampu juga,
hendaklah ia mencegahnya dengan hatinya.
Itulah selemah-lemah iman."
KOMUNIKASI DAKWAH
1. Qaulan kariman – terpilih – yang baik -
mulia
2. Qaulan layyinan – lembut – halus - santun
3. Qaulan ‘adziman – hebat – besar - dikenal
4. Qaulan maisura - mudah
5. Qaulan syadidan - benar
6. Qaulan tsaqian – berisi – berbobot - bmutu
7. Qaulan baligha - komunikatif
BIL YAD ( TANGAN/KEKUASAAN/SIYASAH)

BIL LISAN ( LISAN/CERAMAH)


METODE
DAKWAH
ISLAM (AMAR BIL QALAM ( TULISAN/ MEDIA SOSIAL)
MARUF NAHI
MUNKAR)
BIL HAL ( CONTOH/TELADAN/PRAKTEK)

BIL MAL (HARTA/ KEKAYAAN)


DAKWAH DIGITAL
Pengertian Digital
• Secara bahasa, digital artinya "
berhubungan dengan angka-angka untuk
menunjukkan informasi atau sistem
perhitungan tertentu" dan "berkaitan
dengan atau menggunakan komputer atau
internet" (KBBI).
• Menurut Tech Target, digital
menggambarkan teknologi elektronik yang
menghasilkan, menyimpan, dan
• Dengan demikian, digital berkaitan dengan
media elektronik seperti komputer dan
internet.
• Saat ini, istilah digital identik dengan
internet. Media digital pun sering dipahami
sebagai media yang tersaji di internet,
yakni di website dan aplikasi (apps/apk),
termasuk media sosial.
KONVENSIONAL KE DIGITAL
• Pergeseran teknologi dari Konvensional ke
digital tidak sekadar perpindahan
penyampaian pesan keagamaan semata,
namun tentu dengan berbagai konsekuensi
perubahan lainnya, misalnya masalah otoritas
keilmuan agama.
• Pergeseran dari dari Konvensional ke digital
atau offline ke online merupakan fenomena
pergeseran ranah, dari Masyarakat offline ke
Masyarakat online.
• Pergeseran dari offline ke online telah
mengakibatkan terjadinya desakralisasi
agama.
• Pergeseran dari offline ke online
menyebabkan deotorisasi keagamaan
• Otoritas keagamaan yang sering muncul di
permukaan yang seringkali muncul adalah
otoritas yang berasal dari tokoh yang
sebelumnya tidak dikenal yang menyebarkan
dengan sangat cepat.
• Pergeseran dari Konvensional ke digital dari
offline ke online dalam penyampaian pesan
keagamaan telah menjadi babak baru yang
tidak hanya menunjukkan terjadinya
desakralisasi dan deotorisasi agama, namun
lebih dari itu, ia juga mengasumsikan adanya
bentuk manipulasi pesan agama,
pendangkalan.
Bentuk-Bentuk Peralihan dari Konvensional
ke Digital
 Pertama, dari fisik ke softfile/sofware
 Kedua, dari ngaji hadis secara bandongan
ke streaming (blended);
 Ketiga, dari ceramah utuh ke fragmen
fragmen video dan quotes;
 Keempat, dari syarah ke caption.
Rational Choice dan algoritma preferensi
di dunia Digital
Bentuk enyampaian pesan keagamaan di dunia digital
memperlihatkan bahwa, penyampaian pesan-pesan
keagamaan telah bentuk dan formulanya, mulai dari artikel
pendek, gambar/meme, microblog, video pendek dan
podcast (dalam bentuk suara dan video). Konten-kontennya
cenderung berisikan konten yang disesuaikan dengan
ideologi serta kecenderungan pemahaman keagamaan
yang dimiliki oleh pembuat pesan.
Tempat penyampaian pesan keagamaan tidak bergantung
pada dimana ia diproduksi, entah di kota besar atau sudut
desa terpencil, namun bergantung pada pengemasan,
adaptasi pesan dengan audiens
The Generations
Generasi Pasca-Milenial
• Generasi Z atau generasi pascamilenial adalah kelompok manusia
termuda di dunia saat ini. Mereka lahir dalam rentang 1995
hingga 2010. Di Indonesia, pada 2010 saja jumlah mereka sudah
lebih dari 68 juta orang, nyaris dua kali lipat Generasi X
(kelahiran 1965-1976). Dan kini ada sekitar 2,5 miliar orang
Generasi Z di seluruh dunia.
• Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia
berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2020
menyebutkan bahwa Generasi Z adalah penduduk yang
lahir tahun 1995-2010 (pendapat lain: 2012-2017)
dengan perkiraan usia saat ini 11-26 tahun.
MENGENALI GENERASI Z
KARAKTERISTIK UMUM GENERASI Z
Implikasi Terhadap Dakwah

Anda mungkin juga menyukai