A. Latar Belakang
Manusia diciptakan di dunia mempunyai hak asasi manusia yang sama sebagaimana
diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945 bahwa negara wajib melayani dan memenuhi
kebutuhan yang sama, baik anak yang normal maupun anak disabilitas dalam rangka
meningkatkan kesejahteraannya. Tidak semua anak dilahirkan dalam keadaan sempurna,
ternyata ada sebagian kecil yang mengalami kelainan sehingga mengalami hambatan-
hambatan baik dalam perkembangan fisik maupun mentalnya. Anak yang demikian
diklasifikasikan sebagai Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) atau Anak Luar Biasa atau Anak
Disabilitas.
Dalam era globalisasi ini pengelolaan pendidikan dituntut untuk dapat memotivasi dan
mengoptimalisasi segala aspek kehidupan, termasuk sumber daya manusia. Hal tersebut
juga selaras dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional pasal 3 yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk menjawab tantangan tersebut Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah
Istimewa Yogyakarta melalui visinya mewujudkan pelayanan pendidikan optimal untuk
mencapai kemandirian bagi anak-anak berkebutuhan khusus dan didukung oleh salah satu
misinya yaitu meningkatkan mutu dan relevansi daya saing pendidikan khusus maka dengan
ini sebagai tolak ukur keberhasilan potensi olahraga siswa disabilitas intelektual perlu
dilaksanakan kegiatan kebugaran jasmani sebagai upaya untuk menumbuhkan motivasi dan
kecintaan terhadap olahraga. Untuk itu, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah
Istimewa Yogyakarta akan menyelenggarakan kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa
Tunagrahita Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2023.
C. Tujuan
Tujuan diselenggarakan kegiatan ini adalah:
1) Untuk meningkatkan kesehatan jasmani siswa disabilitas intelektual.
2) Memberikan kesempatan siswa tunagrahita untuk dapat berprestasi di bidang olahraga.
3) Memberikan kesempatan yang berkesinambungan untuk membentuk fisik yang sehat,
menunjukkan keberanian, dan rasa kebahagiaan.
4) Mempublikasikan kemampuan keahlian dan persahabatan dengan masyarakat.
D. Hasil Yang Diharapkan
1) Terfasilitasinya siswa tunagrahita menunjukkan berprestasi di bidang olahraga.
2) Terwujudnya kemampuan dan ketrampilan kebugaran jasmani, serta meningkatnya
motivasi, minat, bakat dan kecintaan disabilitas intelektual terhadap olahraga.
3) Lahirnya bibit-bibit olahragawan disabilitas intelektual yang dapat dibanggakan keluarga,
sekolah, dan atau masyarakat.
E. Sasaran
Sasaran kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Tunagrahita (OOSTGr) DIY Tahun 2023
adalah siswa disabilitas intelektual (tunagrahita) yang berasal dari Sekolah Luar Biasa (SLB)
yang masih tercatat sebagai siswa aktif di sekolah tersebut. Dan usia siswa tunagrahita
maksimal 21 Tahun (kelahiran tahun 2002 dan sesudahnya).
F. Biaya
Seluruh biaya penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Tunagrahita (OOSTGr) DIY
Tahun 2023 dibebankan pada anggaran APBD Dinas Dikpora DIY.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Prinsip Pelaksanaan
1. Menjadi yang terbaik (Excellence)
2. Persahabatan (Frienship)
3. Saling menghargai (Respect to Other)
1 Low Ability/DS 50 M 50 M
Atletik
Sepak Bola
6 Tunagrahita Tim -
Kelimaan
D. Kuota
1. Peserta
NO KABUPATEN/KOTA KUOTA
SISWA PENDAMPING
1 Kota Yogyakarta 40 15
2 Bantul 40 15
3 Sleman 40 15
4 Kulon Progo 40 15
5 Gunungkidul 40 15
Total 200 75
4 Bocce Perorangan 5 4 20
5 Lari 100M Pa Pi 5 6 30
6 Lari 50M Pa Pi 5 4 20
7 Renang 50M Pa Pi 5 4 20
8 Basket Tim Pa 5 7 35
Total 40 200
E. Persyaratan
1. Peserta/Atlet merupakan peserta didik aktif SDLB, SMPLB, dan SMALB tunagrahita
ringan/C dan tunagrahita sedang/C1/Down Syndrome yang masih terdaftar pada tahun
ajaran 2023/2024, dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah
2. Usia maksimal 21 tahun (kelahiran tahun 2002 dan sesudahnya)
F. Peraturan Pertandingan
1. Peraturan pertandingan sesuai dengan peraturan Special Olympics.
2. Peserta dan pendamping harus sudah berada di area pertandingan 30 menit sebelum
pelaksanaan dimulai.
3. Peserta dan pendamping wajib mengenakan pakaian olahraga dan bersepatu
4. Peserta dan pendamping membawa obat-obatan pribadi
5. Sistem pertandingan dengan menggunakan yang TERBAIK.
G. Pendaftaran
Pendaftaran Data By Name peserta dan pendamping masing-masing
Kabupaten/Kota dikumpul paling lambat tanggal 17 Nopember 2023 jam 10.00 WIB dalam
bentuk Excel.
H. Penghargaan
Penghargaan diberikan kepada peserta yang menempati juara 1, 2, dan 3 sebagai
motivasi untuk meningkatkan kegiatan belajar dan olahraga di sekolah.
I. Narahubung
Yogyakarta,