A. Pendahuluan
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 Pasal 37 ayat (1) menyatakan bahwa
“Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat: pendidikan agama; pendidikan kewarganegaraan;
bahasa; matematika; ilmu pengetahuan alam; ilmu pengetahuan sosial; seni dan budaya; pendidikan jasmani
dan olahraga; keterampilan/kejuruan; dan muatan lokal. Dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) dinyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan
umum. kejuruan. dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: (1) kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia. (2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian. (3)
kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. (4) kelompok mata pelajaran estetika. dan (5)
kelompok mata pelajaran jasmani. olahraga. dan kesehatan.
Dengan demikian. olahraga adalah sarana strategis untuk membentuk kebugaran raga dan
membentuk pribadi yang sportif. Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang diikuti oleh siswa
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. di samping sebagai ajang untuk prestasi siswa adalah juga
merupakan proses pendidikan sebagai kegiatan yang bias mempererat tali rasa kebangsaan dan ke
Indonesiaan.
Untuk itu. sebagai upaya memberikan ruang bagi kreativitas dan potensi siswa. maka Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar berkerjasama dengan praktisi pendidikan. dan kalangan masyarakat
profesi. enyelenggarakan suatu aktivitas yang mewadahi berbagai kegiatan olahraga dan
menumbuhkembangkan potensi yang dimiliki siswa hingga dapat memberikan prestasi dan kebanggaan bagi
dunia pendidikan. khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya. Dengan terselenggaranya O2SN.
diharapkan akan tercipta insan cerdas. sehat jasmani. sportif. memiliki kebugaran raga dan berdedikasi
sebagai kader penerus dan pemimpin bangsa di masa depan.
B. Tujuan O2SN
1. Menumbuhkembangkan dan membina kebugaran raga peserta didik
2. Terciptanya suasana kompetitif yang sehat antar siswa. antar sekolah. dan antar provinsi di
bidang olahraga
3. Terwujudnya pengembangan bakat dan kreativitas bidang olahraga terhadap siswa secara
optimal
4. Terwujudnya rasa cinta terhadap nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa
Kamis,9-2-2023
Seleksi Putra
1 KIT ATLETIK Jum’at, 10-2-2023 07.30 - Selesai
dan Putri
Seleksi Putra
2 SEPAK BOLA Selasa,14-2-2023 07.30 - Selesai
dan Putri
Senin,20-2-2023
3 SEPAK BOLA 07.30 - Selesai Pembinaan
Senin,20-2-2023
4 KIT ATLETIK 07.30 - Selesai Pembinaan
Peserta adalah siswa SD Negeri yang berada di Guslah IV yang duduk di kelas IV dan V pada
tahun pelajaran 2022/2023 ;
Usia Siswa harus Lahir pada tanggal per 1 Januari 2013 dengan menyerahkan bukti Akte
Kelahiran
Menguatamakan sprortifitas
Peserta bukan atlet yang berasal dari sekolah binaan Pusat Pendidikan dan Latihan
Apabila tidak sesuai dengan persyaratan umum di atas. maka kepada yang bersangkutan
tidak diperkenankan untuk mengikuti pertandingan/perlombaan.
Pelatih yang mendampingi atlit adalah pelatih yang ditunjuk berdasarkan hasil rapat KKKS dengan
guru Olahraga
Bertanggung jawab penuh sesuai dengan tugas yang telah di SK kan kepadanya
Menjunjung sportifitas
E. Tempat Pelaksanaan
Rangkaian kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2023 dilaksanakan mulai
tanggal 09 Februari 2023 di Lapangan Persil desa Selok Awar-awar Secara rinci tempat pelaksanaan lomba
adalah sebagai berikut:
1.770.000,-
275.000,-
3 Kosumsi
Aqua/Air Mineral 4 dos 80.000,-
Makan Panitia (2 hari x 6 x 20.000) 6 Orang 240.000,-
320.000,-
JUMLAH 2.565.000
PANITIA PELAKSANA
OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL GUSLAH IV
TAHUN 2023