A. Latar Belakang
Mengamati kegiatan-kegiatan olahraga yang diselenggarakan di sekolah, Sub Rayon, dan
tingkat Kabupaten akhir-akhir ini telah memperlihatkan kemajuan yang signifikan pada sisi
keikutsertaan, namun belum menggembirakan pada sisi kualitasnya. Banyak faktor yang
mempengaruhi hasil tersebut. Kendala yang dihadapi pada proses pembinaan di sekolah serta
terbatasnya pemahaman orang tua untuk mendukung minat anak masih menjadi faktor dominan.
Sekolah sebagai wadah pembinaan para siswa untuk menuntut ilmu pengetahuan, keterampilan dan
pengalaman hendaknya memberikan porsi yang proposional dalam pengembangan olahraga dan seni
di sekolah, sehingga para siswa mempunyai keberanian untuk mengikuti proses latihan dan
kompetisi secara konsisten tanpa merasa takut ketinggalan pelajaran. Siswa sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia yang jumlah dan potensinya sangat besar baik dari segi kuantitas maupun
kualitas, sistem/aturan yang telah tertata di sekolah serta pertumbuhan fisik dan mental yang terus
berkembang dan diberdayakan untuk memperoleh bibit-bibit olahragawan berbakat yang pada
gilirannya nanti dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan olahraga dan seni di Sub Rayon
Sukaraja di masa yang akan datang. Menyikapi hal tersebut dibutuhkan peran serta para guru sebagai
awal bagi para siswa menekuni kegiatan olahraga yang sesuai dengan minat, kemampuan dan
potensi yang dimilikinya.
Proses pembinaan yang meliputi latihan dan kompetisi merupakan satu rangkaian yang harus
dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam mengaplikasikan dan
menerapkan program latihan yang telah diterima dalam kompetisi yang berjenjang,
berkesinambungan dan berkualitas untuk memberikan kesempatan bertandingan. Di era globalisasi
kesempatan terbuka lebar bagi siapapun yang memiliki kemampuan untuk bersaing meraih berbagai
peluang, untuk itu setiap orang harus memiliki kelebihan baik secara kompetitif maupun secara
komparatif sehingga mampu meraih setiap peluang yang ada, termasuk dan sisi kesehatan dan
jasmani serta penampilan fisik yang prima.
B. Dasar
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Sub Rayon Sukaraja Tahun 2024
diselenggarakan atas dasar :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan
Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan
Olahraga.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan
Pekan Kejuaraan Olahraga.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2007 tentang Pendanaan
Olahraga.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memberikan wadah bagi pesera didik Sekolah SMP yang senang dan gemar berolahraga untuk
dapat mengikuti pertandingan dan perlombaan secara baik dan benar sehingga dapat
rnenyalurkan minat dan bakat dengan harapan akan meraih prestasi yang optimal.
2. Tujuan Khusus.
a. Meningkatkan Prestasi dan Prestise antar Sekolah yang ada di Sub Rayon Sukaraja dalam
bidang keolahragaan.
b. Memupuk dan mempererat persaudaraan, solidaritas dan sportivitas antara pelajar khususnya
Sekolah SMP.
c. Sebagai sarana apresiasi dan evaluasi keberhasilan kegiatan ekstrakurikuler, khususnya
bidang olahraga.
d. Meletakan dasar karakter moral yang kuat melalui intemalisasi nilai- nilai yang terkandung
didalam Pendidikan Jasmani, olahraga dan kesehatan.
e. Melahirkan bibit Olahraga potensial yang dapat dibanggakan dimasa depan khususnya
sebagai TIM Atlit andalan Sub Rayon Sukaraja yang mampu bersaing dan menjadi juara dii
Olimpiade Olahraga Nasional (O2SN) Tingkat Sub Rayon Sukaraja.
D. Sasaran
Peserta Lomba atau Pertandingan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Sekolah Menengah
Pertama Tingkat Sub Rayon Sukaraja Tahun 2024 adalah :
1. Pelajar SMP yang ada dilingkungan Sub Rayon Sukaraja Putra maupun Putri yang
merupakan utusan masing-masing sekolah.
2. Sukses Penyelenggaraan dan sukses menuju Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)
tingkat Sub Rayon Sukaraja.
3. Menjaring pemain / atlet berbakat untuk dibina dan dikembangkan lebih terarah.
BAB II
PELAKSANAAN OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN)
TINGKAT SUB RAYON SUKARAJA
BAB III
SUSUNAN KEPANITIAAN DAN ANGGARAN KEGIATAN
O2SN SUB RAYON SUKARAJA
A. KEPANITIAAN
Kepanitiaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Sub Rayon Sukaraja
adalah hasil rapat Pembentukan kepanitiaan yang dilaksanakan pada hari Rabu, 10 Januari 2024.
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami buat dan kami ajukan dan besar harapan kami agar dapat
dipelajari dan direalisasikan anggaran dan biaya kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional
(O2SN) Tingkat Sub Rayon Sukaraja dan kabupaten Sukabumi.
Menyetujui
Asep Komara,
NIP:
Lampiran 1.
N
CABANG OLAHRAGA PERALATAN BESARAN
o
1 Futsal Gor Rp 500.000
2 Volly Lapang Rp 400.000
3 Pencak Silat Matras Rp 500.000
4 Karate Matras Rp 500.000
Total Rp 16,400.000