KABUPATEN SUKOHARJO

KECAMATAN BENDOSARI
KEPUTUSAN KEPALA DESA JAGAN

NOMOR: 141/ 27/ VII/ 2021

TENTANG

PERCEPATAN PENAGGULANGAN LONJAKAN KASUS COVID-19 DAN

PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT BERBASIS MIKRO
UNTUK PENGENDALIAN PENYEBARAN COVID-19 DESA JAGAN
KECAMATAN BENDOSARI KABUPATEN SUKOHARJO
TAHUN 2021

Memperhatikan : a. Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor

3 Tahun 2021 tanggal 5 Februari 2021 tentang
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis
Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Corona Virus
Disease 2019 di tingkat Desa dan Kelurahan untuk
Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2021;
b. Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor
15 tahun 2021 tanggal 2 Juli 2021 Tentang Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus
Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali;
c. Instruksi Gubernur Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2021
tanggal 29 Juni 2021 tentang Percepatan Penanggulangan
Lonjakan Kasus COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah;
d. Surat Edaran Bupati SUKOHARJO Nomor 400/1943/2021
Tanggal 22 Juni 2021 Tentang Perpanjangan
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis
Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Corona Virus
Disease 2019 di tingkat Desa dan Kelurahan untuk
Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di
Kabupaten Sukoharjo;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d maka perlu
ditetapkan Keputusan Bersama Kepala Desa dan Badan
Permusyawaratan Desa, Desa Jagan tentang Percepatan
Penanggulangan Lonjakan Kasus COVID-19 dan Pember-
lakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro
Untuk Pengendalian Penyebaran COVID-19 di Desa Jagan
Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo Tahun 2021.
 MEMUTUSKAN :

Menetapkan : Keputusan Kepala Desa Jagan tentang Percepatan Penang-

gulangan Lonjakan Kasus COVID-19 dan Pemberlakuan Pem-
batasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro Untuk Pengen-
dalian Penyebaran COVID-19 di Desa Jagan Kecamatan Ben-
dosari Kabupaten Sukoharjo Tahun 2021.

Kepada : 1. Ketua Rukun Warga (RW)

2. Ketua Rumah Tangga (RT)

KESATU : Melaksanakan Pengetatan aktivitas dan edukasi dalam

prinsip sebagai berikut :
a. COVID-19 paling menular pada kondisi tertutup,
pertemuan – pertemuan panjang, interaksi jarak dekat,
keramaian, dan tidak memakai masker pada saat makan
bersama;
b. Penggunaan masker dengan benar dan konsisten adalah
protokol kesehatan paling minimal yang harus diterapkan
setiap orang;
c. Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer secara
berulang terutama setelah menyentuh benda yang
disentuh orang lain, dan hindari menyentuh daerah wajah
dengan tangan;
d. Selalu terapkan protokol kesehatan 5 M:
1. Munggunakan Masker
2. Mencuci Tangan
3. Menjaga Jarak
4. Menghindari Kerumunan, dan
5. Mengurangi Mobilitas
e. Penguatan 3 T (testing, tracing, treatment) perlu terus
diterapkan, dan segera melaporkan ke SATGAS PPKM
jika ditemukan warga yang terjaring positif COVID-19.

KEDUA : Kegiatan Keagamaan di rumah ibadah dan di tempat lainnya

untuk dilaksanakan dengan pengaturan pembatasan
kapasitas sebesar 50% (lima puluh persen) dan tidak boleh
melebihi 50 (lima puluh) orang, dengan penerapan protokol
kesehatan secara lebih ketat, kegiatan keagamaan selain
ibadah inti dibatasi sampai dengan pukul 20.00 WIB.

KETIGA : Kegiatan sosial kemasyrakatan : hajatan (resepsi pernikahan,

khitanan dan kegiatan sejenisnya) untuk sementara tidak
diperbolehkan. Khusus untuk hajatan pernikahan hanya
dilakukan untuk prosesi Ijab Qobul dengan jumlah paling
banyak 10 (sepuluh) orang, dengan membawa bukti negatif
Rapid Test Antigen dan menerapkan protokol kesehatan
yang lebih ketat.

KEEMPAT : Dalam hal masyarakat yang akan melakukan perjalanan

mudik ke Desa Jagan, maka harus menunjukan bukti
 negatif Rapid Test Antigen/PCR.

KELIMA : Bagi penduduk yang dinyatakan sebagai Kontak Erat Kasus

Konfirmasi dan Suspek yang belum dan telah melaksanakan
test PCR/Swab, maka selama menunggu hasil test wajib
isolasi mandiri dengan protokol kesehatan ketat.

KEENAM : Menghimbau kepada pengurus tempat ibadah agar

mengumumkan kepada masyarakat melalui pengeras suara
untuk membiasakan diri melaksanakan 5M serta
mendukung pelaksanaan 3T.

KETUJUH : Surat Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 5 Juli 2021
sampai dengan tanggal 20 Juli 2021

Ditetapkan di Jagan
pada tanggal 2 Juli 2021

KEPALA DESA JAGAN

MARIYO