PTS MAPEL PAI KELAS XII

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

1. Sebutkan isi dan kandungan ayat Ali Imran 190-191

2. sebutkan kandungan makna hadits dari Ibnu Abbas r.a
3. Sebutkan hikmah berpikir kritis, objektif, dan seimbang
4. Sebutkan arti dari Q.S. Ali imran 159
5. Sebutkan isi dan kandungan ayat Ali Imran 159
6. Sebutkan kandungan makna hadits dari Az-Zuhri
7. Apa saja hikmah dan manfaat musyawarah
8. Sebutkan 5 contoh musyawarah
9. Tuliskan terjemah Q.S. Luqman 13-14
10. Sebutkan maslahat dan manfaat beribadah dan bersyukur kepada Allah swt.

Jawaban:

1.
a. tanda-tanda kebesaran Allah swt. yang tersebar adalah adanya alam semesta ini.
b. keteraturan pergantian siang dan malam
c. Semua tanda-tanda kebesaran Allah swt. yang bertebaran dialam semesta ini, hanya
dapat dipahami oleh orang-orang yang memiliki akal sehat dan nurani yang disebut
ulil albab
d. Semua ciptaan Allah swt. memiliki manfaat, dan tidak ada satu jenis makhlukpun yang
diciptakan tanpa makna (sia-sia)
2.
a. informasi bahwa Rasulullah saw. adalah seorang hamba yang sangat rajin beribadah,
terutama dimalam hari, padahal beliau adalah seorang rasul yang masum (terjaga dari
dosa)
b. Rasulullah saw. mengingatkan kita melalui bacaan Q.S. Ali Imran 190 agar akal
pikiran digunakan sehingga tidak terlenakan hanya untuk urusan duniawi , tetapi harus
mengejar ukhrawi
c. Semakin cerdas seseorang, seharusnya semakin mendekatkan dirinya kepada Allah
swt.
3.
a. dapat memahami makna-makna yang tersembunyi dibalik penciptaan alam semesta
dan fenomenanya yang terjadi
b. dapat memanfaatkan alam untuk kepentingan umat manusia secara optimal
c. semakin tertantang untuk melakukan penilitian terhadap fenomena alam yang terjadi
4. “maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampun untuk mereka, dan
bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila engkau telah
membulatkan tekad, maka bertaqwalah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang-
orang yang bertawakal.”
5.
a. Rasulullah saw. senantiasa bertutur kata lemah lembut dan santun, baik kepada kawan
maupun lawan
b. Rasulullah saw. dalam kondisi apapun, senantiasa menunjukan keluhuran akhlak,
meskipun dalam situasi yang genting
c. Sikap keras dan kasar kepada pihak lain membuat masyarakat menjauh dan antipati
d. Perintah kepada Rasulullah agar senantiasa bermusyawarah dengan para sahabat dan
pihak lain yang memiliki kompetensi untuk hal-hal yang perlu dimusyawarahkan,
e. Konsisten melaksanakan hasil musyawarah, menyerahkan hasil musyawarah tersebut
dengan penuh tawakal
f. Perintah untuk saling memaafkan apabila musyawarah sudah selesai termasuk segala
hal yang tidak mmengenakan selama musyawarah berlangsung
6.
a. Rasulullah saw. selalu mengajak istri-istrinya untuk bermusyawarah dalam hal penting
dan sangat menghargai pendapat istri-istrinya
b. Rasulullah saw. memberikan pilihan kepada istri-istrinya untuk tetap hidup bersama,
atau bercerai jika mereka menghendaki kemewahan duniawi
c. Asiyah r.a merupakan istri yang paling pertama ditawarkan pilihan tentang hal tersebut
sebelum istri-istri yang lain
d. Rasulullah saw. mengajarkan untuk bersabar dan tidak terburu-buru dalam
memutuskan perkara yang penting
7.
a. Mengurangi kesalahan dalam mengambil keputusan
b. Dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi sesama
c. Terbebas dari pandangan diskriminatif
d. Terbiasa memberi maaf dan berlapang dada
e. Terciptanya budaya saling memahami, mengahargai dan memaafkan
8.
a. Musyawarah pembagian tugas dan bersih-bersih rumah (keluarga)
b. Musyawarah mengadakan lomba (sekolah)
c. Pemilihan ketua kelas (sekolah)
d. Pembagian siskamling (masyaeakat)
e. Musyawarah merumuskan undang-undang (negara)
9. “dan (ingatlah) ketika luqman berkata pada anaknya, ketika dia memberi pelajaran
kepadanya, “wahai anakku! Janganlah engkau menyektukan Allah, sesungguhnya
mempersekutukan Allah adalah benar-benar kedzaliman yang besar(13). Dan kami
perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orangtua nya. Ibunya telah
mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam
usia 2 tahun. Bersyukurlah kepadaku dan kepada kedua orangtuamu. Hanya kepada aku
kembalimu. (140”.
10.
a. Memperoleh limpahan berkah dari rezeki yang diperoleh.
b. Kebaikan itu mengalir dan terus bekembang
c. Mendapat ketentraman batin dan kedamaian hati dalam menjalnkan segala kegiatan
yang dilakukan disebabkan sikap taat dan taqarrub nya, ridha dan relanya dalam
menyikapi pemberian dan anugerah Allah swt., serta kebaikan yang dilakukan kepada
pihak lain