1. Temukanlah informasi awal, identitas, dan topik artikel! (langkah survey)
̶ Judul artikel: “ Belajar Malu dari Putri Malu” ̶ Penulis: Jaya Suprana ̶ Sumber: Buku “Malumologi” (Elex Media Komputindo,2019) ̶ Topik: Artikel ini membahas tentang obeservasi seorang penulis akan tanaman Putri Malu (Mimosa Pudica) yang menarik perhatian si penulis karena pada saat tersentuh spontan reaktif melayukan dedaunan dirinya sendiri. Artikel ini menjelaskan bagaimana reaksi gerak pada Puteri Malu terjadi secara sains, serta makna survival yang dimiliki tanaman ini. Artikel ini juga membahas khasiat yang terkandung pada tanaman puteri malu sebagai anti inflamasi dan anti depresan dan air rebusannya diyakini dapat membantu mengencerkan dahak yang menyumbat saluran pernafasan manusia akibat virus Corona. Penulis ini sangat merasa takjub akan kemampuan yang luar biasa yang dimiliki puteri malu yang pada hakikatnya tanaman yang kerap dianggap sebagai jenis makhluk hidup kelas terendah akibat dianggap tidak memiliki perasaan ternyata memiliki perasaan. 2. Buatlah tiga pertanyaan yang relevan dengan isi teks! (langkah question) a. Apa yang menjadi penyebab reaksi gerak pada puteri malu? b. Apa saja khasiat yang terkandung dalam Puteri Malu? c. Pelajaran apa yang dapat dipetik dari artikel tersebut? 3. Temukanlah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang sudah dibuat pada nomor 2! (langkah read) a. Para ilmuwan menganggap reaksi gerak dedaunan Putri Malu melayukan diri disebabkan oleh perubahan tekanan turgor pada tulang daun yang bisa ikut dirasakan oleh dedaunan Putri Malu. Tiupan angin dengan kederasan melebihi ambang batas sensitivitas Putri Malu juga bisa menyebabkan dedaunannya menutup diri. b. Diyakini bahwa dedaunan Putri Malu mengandung khasiat anti inflamasi dan anti depresan. Kearifan kesehatan leluhur menyatakan air rebusan dedaunan Putri Malu dapat membantu mengencerkan dahak yang menyumbat saluran pernafasan manusia akibat virus Corona. c. Dari tanaman puteri malu, tanaman yang kerap dianggap sebagai makhluk hidup kelas terendah akibat tidak dianggap memiliki perasaan ternyata memiliki perasaan. Bahkan, tanaman pun memiliki rasa malu, sedangkan manusia (tidak semua) merasa tidak malu mewujudkan angkara murka menghujat, memfitnah, mem-bully, menggusur, menindas, menyengsarakan, menyelakakan, melukai bahkan membinasakan sesama manusia 4. Catatlah dengan bahasa sendiri jawaban-jawaban yang sudah ditemukan pada nomor 3! (langkah recite) a. Puteri malu dapat melayukan dirinya disebabkan oleh adanya sentuhan atau tiupan angin yang kencang dan adanya perubahan tekanan pada tulang daun putri malu. b. Khasiat yang dimiliki puteri malu adalah sebagai anti inflamasi dan anti depresan serta diyakini air rebusannya dapat membantu meredakan dahak yang tersumbat pada saluran pernafasan manusia. c. Sebuah tanaman saja yang dianggap sebagai makhluk kelas terendah akibat dianggap tidak memiliki perasaan ternyata memiliki rasa malu, lain halnya dengan (tidak semua) manusia yang sering kehilangan rasa malu akibat perbuatan yang tidak terpuji. 5. Catatlah informasi utama dari artikel di atas! (langkah review) Sebagai seorang manusia yang memiliki adab dan beretika seharusnya memiliki rasa malu. Tanaman puteri malu saja akan melindungi dirinya dengan cara menguncupkan daunnya apabila merasa terancam. Belajar dari puteri malu bahwa sebagai sesama makhluk hidup harus memiliki rasa malu supaya bisa menghargai sesama dan membangun hubungan yang baik satu sama lain.