REPUBLIK INDONESIA
No.710, 2021 ESDM. Ruang Bebas. Jarak Bebas. Minimum.
Kompensasi. Tanah. Bangunan. Tanaman. Bawah
Ruang Bebas Jaringan Transmisi Tenaga Listrik.
Pencabutan.
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -2-
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-3-
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -4-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL TENTANG RUANG BEBAS DAN JARAK BEBAS
MINIMUM JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK DAN
KOMPENSASI ATAS TANAH, BANGUNAN, DAN/ATAU
TANAMAN YANG BERADA DI BAWAH RUANG BEBAS
JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Keselamatan Ketenagalistrikan adalah segala upaya atau
langkah pemenuhan standardisasi peralatan dan
pemanfaat tenaga listrik, pengamanan instalasi tenaga
listrik, dan pengamanan pemanfaat tenaga listrik untuk
mewujudkan kondisi andal dan aman bagi instalasi,
aman bagi manusia dan makhluk hidup lainnya dari
bahaya, serta ramah lingkungan.
2. Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan
Umum yang selanjutnya disebut IUPTLU adalah izin
untuk melakukan usaha penyediaan tenaga listrik untuk
kepentingan umum.
3. Jaringan Transmisi Tenaga Listrik adalah saluran tenaga
listrik yang menggunakan kawat telanjang (konduktor) di
udara bertegangan nominal di atas 35 (tiga puluh lima)
kilovolt sesuai dengan standar di bidang
ketenagalistrikan.
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-5-
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -6-
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-7-
BAB II
RUANG BEBAS DAN JARAK BEBAS MINIMUM
Pasal 2
(1) Ruang Bebas dan jarak bebas minimum Jaringan
Transmisi Tenaga Listrik merupakan batasan yang wajib
dipenuhi oleh:
a. pemegang IUPTLU; dan
b. pemegang hak atas tanah, bangunan, dan/atau
tanaman yang berada di bawah Ruang Bebas
Jaringan Transmisi Tenaga Listrik,
untuk memenuhi Keselamatan Ketenagalistrikan.
(2) Keselamatan Ketenagalistrikan sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) bertujuan untuk mewujudkan kondisi:
a. andal dan aman bagi instalasi tenaga listrik;
b. aman dari bahaya bagi manusia dan makhluk hidup
lainnya; dan
c. ramah lingkungan.
(3) Ruang Bebas pada Jaringan Transmisi Tenaga Listrik
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam
Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini.
(4) Jarak bebas minimum sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -8-
BAB III
BATASAN RUANG BEBAS DAN JARAK BEBAS MINIMUM
Pasal 3
(1) Batasan Ruang Bebas dan jarak bebas minimum
Jaringan Transmisi Tenaga Listrik yang wajib dipenuhi
oleh pemegang IUPTLU sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (1) huruf a digunakan untuk:
a. melaksanakan pembangunan, pengoperasian, atau
pemeliharaan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik;
dan
b. menentukan objek Kompensasi.
(2) Batasan Ruang Bebas dan jarak bebas minimum
Jaringan Transmisi Tenaga Listrik yang wajib dipenuhi
oleh pemegang hak atas tanah, bangunan, dan/atau
tanaman yang berada di bawah Ruang Bebas Jaringan
Transmisi Tenaga Listrik sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (1) huruf b digunakan untuk melakukan
pemanfaatan ruang termasuk tanah, bangunan,
dan/atau tanaman.
(3) Jenis Jaringan Transmisi Tenaga Listrik sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) terdiri atas:
a. SUTT 66 (enam puluh enam) kilovolt tiang baja;
b. SUTT 66 (enam puluh enam) kilovolt tiang beton;
c. SUTT 66 (enam puluh enam) kilovolt menara;
d. SUTT 150 (seratus lima puluh) kilovolt tiang baja;
e. SUTT 150 (seratus lima puluh) kilovolt tiang beton;
f. SUTT 150 (seratus lima puluh) kilovolt menara
sirkuit ganda;
g. SUTT 150 (seratus lima puluh) kilovolt menara
sirkuit empat;
h. SUTET 275 (dua ratus tujuh puluh lima) kilovolt
menara sirkuit ganda;
i. SUTET 500 (lima ratus) kilovolt menara sirkuit
tunggal;
j. SUTET 500 (lima ratus) kilovolt menara sirkuit
ganda;
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-9-
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -10-
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-11-
BAB IV
MEDAN ELEKTROMAGNETIK
Pasal 4
(1) Pemegang IUPTLU harus mengoperasikan Jaringan
Transmisi Tenaga Listrik dengan nilai ambang
maksimum Medan Elektromagnetik yang terdiri atas:
a. Medan Listrik; dan
b. Medan Magnet.
(2) Nilai ambang maksimum Medan Listrik dan Medan
Magnet sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum
dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
BAB V
KOMPENSASI ATAS
TANAH, BANGUNAN, DAN/ATAU TANAMAN
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 5
(1) Pemegang IUPTLU wajib memberikan Kompensasi
kepada pemegang hak atas:
a. tanah;
b. bangunan; dan/atau
c. tanaman,
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -12-
Pasal 6
(1) Kompensasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 hanya
diberikan 1 (satu) kali.
(2) Dalam hal tanah, bangunan, dan/atau tanaman yang
telah diberikan Kompensasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) berpindah tangan kepada pemegang hak yang
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-13-
Pasal 7
(1) Kompensasi untuk pekerjaan penggantian seluruh
konduktor pada pembangunan Jaringan Transmisi
Tenaga Listrik yang telah ada sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 ayat (3) huruf b diberikan untuk Jaringan
Transmisi Tenaga Listrik yang dibangun sebelum terbit
ketentuan mengenai Kompensasi dan diberlakukan
sebagai pembangunan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik
baru sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3)
huruf a.
(2) Kompensasi untuk pekerjaan pembangunan Jaringan
Transmisi Tenaga Listrik pada jalur yang telah ada dan
menyebabkan penambahan luas/lebar Ruang Bebas dan
koridor Jarak Bebas Minimum Horizontal dari Sumbu
Vertikal Menara/Tiang sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 ayat (3) huruf c diberikan untuk:
a. Jaringan Transmisi Tenaga Listrik yang dibangun
sebelum terbit ketentuan mengenai Kompensasi,
diberlakukan sebagai pembangunan Jaringan
Transmisi Tenaga Listrik baru sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 ayat (3) huruf a; dan
b. Jaringan Transmisi Tenaga Listrik yang dibangun
setelah terbit ketentuan mengenai Kompensasi,
sebesar selisih Ruang Bebas pada kegiatan yang
mengakibatkan penambahan Jarak Bebas Minimum
Horizontal dari Sumbu Vertikal Menara/Tiang.
Bagian Kedua
Pemeriksaan Rencana Jalur Transmisi Tenaga Listrik
Pasal 8
(1) Pemegang IUPTLU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
ayat (3) sebelum melakukan pembangunan Jaringan
Transmisi Tenaga Listrik harus melakukan pemeriksaan
rencana jalur transmisi tenaga listrik.
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -14-
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-15-
Pasal 9
(1) Hasil verifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8
ayat (6) diumumkan di kantor kecamatan dan/atau
kantor desa/kelurahan setempat selama 14 (empat belas)
hari kerja.
(2) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan oleh pemegang IUPTLU.
(3) Dalam hal berdasarkan pengumuman sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) terdapat keberatan, pihak yang
berhak atas tanah, bangunan, dan/atau tanaman dapat
mengajukan keberatan kepada pemegang IUPTLU melalui
kantor desa/kelurahan atau kantor kecamatan setempat.
(4) Keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
disampaikan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari
kerja terhitung sejak tanggal pengumuman diterbitkan.
(5) Berdasarkan keberatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (4), pemegang IUPTLU harus menindaklanjuti
dengan melakukan verifikasi ulang terhadap
kepemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah,
bangunan, dan/atau tanaman paling lama 14 (empat
belas) hari kerja terhitung sejak keberatan diterima.
(6) Dokumen hasil verifikasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan/atau ayat (5) dituangkan dalam berita acara
pemeriksaan rencana jalur transmisi tenaga listrik yang
diketahui oleh aparat kecamatan atau aparat
desa/kelurahan dan diumumkan di kantor kecamatan
atau kantor kelurahan/desa setempat.
(7) Format Berita acara pemeriksaan rencana jalur transmisi
tenaga listrik dimaksud pada ayat (6) tercantum dalam
Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini.
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -16-
Bagian Ketiga
Penilaian Besaran Kompensasi
Pasal 10
(1) Pemegang IUPTLU menyampaikan permohonan
penunjukan calon Lembaga Penilai kepada Menteri
melalui Direktur Jenderal.
(2) Lembaga Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan Badan Usaha jasa penilaian Kompensasi
tanah, bangunan dan/atau tanaman yang berada di
bawah ruang bebas Jaringan Transmisi Tenaga Listrik
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang ketenagalistrikan.
(3) Permohonan penunjukan calon Lembaga Penilai
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit
dilengkapi dokumen:
a. berita acara pemeriksaan rencana jalur transmisi
tenaga listrik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9
ayat (7); dan
b. data teknis Jaringan Transmisi Tenaga Listrik yang
akan dilakukan penilaian meliputi:
1. peta dan koordinat titik menara/tiang Jaringan
Transmisi Tenaga Listrik;
2. tower schedule Jaringan Transmisi Tenaga
Listrik; dan
3. desain menara/tiang baja/beton Jaringan
Transmisi Tenaga Listrik.
(4) Selain persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (3),
untuk permohonan yang diajukan oleh Badan Usaha
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf c
harus dilengkapi dengan surat kuasa pelaksanaan
kegiatan Kompensasi atas tanah, bangunan, dan/atau
tanaman dari direksi PT PLN (Persero) kepada direksi
Badan Usaha.
(5) Menteri melalui Direktur Jenderal dapat menyetujui atau
menolak permohonan penunjukan calon Lembaga Penilai
sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-17-
Pasal 11
(1) Lembaga Penilai melakukan penilaian tanah, bangunan,
dan/atau tanaman berdasarkan berita acara
pemeriksaan rencana jalur transmisi tenaga listrik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (6).
(2) Berdasarkan hasil penilaian sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), Lembaga Penilai melakukan perhitungan
besaran Kompensasi atas tanah, bangunan, dan/atau
tanaman yang berada di bawah Ruang Bebas Jaringan
Transmisi Tenaga Listrik.
(3) Tata cara perhitungan besaran Kompensasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) sesuai dengan formula yang
tercantum dalam Lampiran VI yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Bagian Keempat
Penetapan Besaran Kompensasi
Pasal 12
(1) Berdasarkan hasil perhitungan besaran Kompensasi oleh
Lembaga Penilai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11
ayat (2), pemegang IUPTLU menyampaikan rekomendasi
besaran Kompensasi kepada Menteri melalui Direktur
Jenderal.
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -18-
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-19-
Bagian Kelima
Pembayaran Kompensasi
Pasal 13
(1) Pemegang IUPTLU melakukan pembayaran Kompensasi
kepada pemegang hak atas tanah, bangunan, dan/atau
tanaman berdasarkan penetapan besaran Kompensasi
dari Menteri melalui Direktur Jenderal sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 12 ayat (4).
(2) Pembayaran Kompensasi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) disaksikan paling sedikit 2 (dua) orang saksi
yang terdiri atas unsur:
a. pimpinan desa/kelurahan; atau
b. aparat setempat,
disertai tanda terima pembayaran Kompensasi.
(3) Pemegang IUPTLU melakukan penitipan pembayaran
Kompensasi kepada kantor pengadilan negeri setempat
paling lambat 6 (enam) bulan terhitung sejak penetapan
besaran Kompensasi dalam hal:
a. calon penerima Kompensasi tidak diketahui atau
tidak diketahui keberadaannya atau menolak
Kompensasi;
b. objek Kompensasi masih menjadi objek perkara di
pengadilan;
c. objek Kompensasi masih dipersengketakan
pemiliknya;
d. objek Kompensasi diletakkan sita oleh pejabat yang
berwenang; atau
e. objek Kompensasi menjadi jaminan di bank.
(4) Ketentuan penitipan pembayaran Kompensasi kepada
kantor pengadilan negeri setempat sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -20-
Bagian Keenam
Masa Berlaku Penunjukan Lembaga Penilai dan Keputusan
Penetapan Besaran Kompensasi
Pasal 14
(1) Keputusan Penunjukan Lembaga Penilai sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 10 ayat (6) berlaku selama 12
(dua belas) bulan terhitung sejak tanggal ditetapkan dan
dapat diperpanjang 1 (satu) kali dan berlaku selama 12
(dua belas) bulan.
(2) Perpanjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diajukan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum
penunjukan berakhir dengan disertai laporan
pelaksanaan dan kendala yang mengakibatkan tidak
dapat dilaksanakannya proses penilaian Kompensasi.
BAB VI
PENGGUNAAN TANAH BARANG MILIK NEGARA/KEKAYAAN
NEGARA/BARANG MILIK DAERAH/BARANG MILIK BADAN
USAHA MILIK NEGARA/BARANG MILIK BADAN USAHA MILIK
DAERAH
Pasal 15
(1) Dalam pembangunan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik,
penggunaan tanah yang merupakan:
a. barang milik negara/kekayaan negara/barang milik
daerah/barang milik badan usaha milik
negara/barang milik badan usaha milik daerah;
atau
b. barang milik negara/kekayaan negara/barang milik
daerah yang dikonsesikan kepada pemegang
Perizinan Berusaha,
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-21-
BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN
PEMEGANG IZIN USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK
UNTUK KEPENTINGAN UMUM
Pasal 16
(1) Pemegang IUPTLU yang telah melakukan pemberian
Kompensasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat
(1) berhak untuk melakukan penebangan tanaman yang
berada di bawah Ruang Bebas Jaringan Transmisi
Tenaga Listrik.
(2) Pemegang IUPTLU wajib memberikan ganti kerugian atas
kerusakan pada bangunan dan/atau tanaman yang
terjadi pada saat pembangunan Jaringan Transmisi
Tenaga Listrik.
(3) Pemegang IUPTLU yang telah melakukan pembayaran
Kompensasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
memberikan informasi kepada pemegang hak atas tanah,
bangunan, dan/atau tanaman terkait batasan tinggi
tanaman dan/atau bangunan yang boleh ditanam
dan/atau dibangun di bawah Ruang Bebas.
BAB VIII
HAK DAN KEWAJIBAN
PEMEGANG HAK ATAS TANAH, BANGUNAN,
DAN/ATAU TANAMAN
Pasal 17
(1) Pemegang hak atas tanah, bangunan, dan/atau tanaman
yang telah menerima pembayaran Kompensasi
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -22-
BAB IX
PEMELIHARAAN TANAMAN
Pasal 18
(1) Pemegang IUPTLU wajib melakukan pemeliharaan
tanaman selama Jaringan Transmisi Tenaga Listrik
beroperasi.
(2) Pemeliharaan tanaman sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan dengan menebang, memotong,
dan/atau memangkas tanaman yang memasuki
dan/atau berpotensi memasuki Ruang Bebas Jaringan
Transmisi Tenaga Listrik untuk menjamin Keselamatan
Ketenagalistrikan.
(3) Dalam hal pemeliharaan dilakukan terhadap tanaman
yang berada pada tanah yang sudah diberikan
Kompensasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat
(1), pemegang IUPTLU berhak untuk menebang,
memotong, dan/atau memangkas kembali tanpa
memberikan Kompensasi.
(4) Dalam hal terdapat tanaman yang:
a. berada di bawah Ruang Bebas dan belum pernah
dibayarkan Kompensasi; dan/atau
b. tidak berada di bawah Ruang Bebas dan berpotensi
memasuki Ruang Bebas,
pemegang IUPTLU berhak melakukan pemeliharan
tanaman sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tanpa
memberikan Kompensasi namun diberikan biaya tebang
atau rampal kepada pemegang hak atas tanaman.
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-23-
BAB X
MONITORING DAN EVALUASI
REALISASI PEMBAYARAN KOMPENSASI
Pasal 19
(1) Pemegang IUPTLU wajib menyampaikan laporan realisasi
pembayaran Kompensasi terhadap tanah, bangunan,
dan/atau tanaman kepada Menteri melalui Direktur
Jenderal.
(2) Format laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum dalam Lampiran IX yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(3) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan setiap 3 (tiga) bulan.
(4) Menteri melalui Direktur Jenderal melakukan evaluasi
terhadap laporan pelaksanaan Kompensasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1).
(5) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dapat
berupa verifikasi lapangan.
BAB XI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 20
(1) Menteri melalui Direktur Jenderal melakukan pembinaan
dan pengawasan terhadap pelaksanaan Kompensasi.
(2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
kegiatan:
a. sosialisasi, dialog, dan/atau focus group discussion;
b. pendidikan dan pelatihan teknis; dan/atau
c. pembantuan dalam penyelesaian hambatan atas
pelaksanaan Kompensasi atas tanah, bangunan,
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -24-
BAB XII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 21
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:
a. untuk proses Kompensasi Jaringan Transmisi Tenaga
Listrik yang sedang berjalan dan belum ditetapkan
besaran Kompensasi, proses dan formula perhitungan
Kompensasi dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam
Peraturan Menteri ini.
b. Jaringan Transmisi Tenaga Listrik yang dibangun
sebelum terbit ketentuan Kompensasi tidak diberikan
Kompensasi kecuali terdapat kegiatan:
1. pekerjaan penggantian seluruh konduktor pada
pembangunan Jaringan Transmisi Tenaga Listrik
yang telah ada; dan/atau
2. pekerjaan pembangunan Jaringan Transmisi Tenaga
Listrik pada jalur yang telah ada dan menyebabkan
penambahan luas/lebar Ruang Bebas dan koridor
Jarak Bebas Minimum Horizontal dari Sumbu
Vertikal Menara/Tiang.
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-25-
BAB XIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 22
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:
a. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor 18 Tahun 2015 tentang Ruang Bebas dan Jarak
Bebas Minimum pada Saluran Udara Tegangan Tinggi,
Saluran Udara Tegangan Ekstratinggi, dan Saluran
Udara Tegangan Tinggi Arus Searah untuk Penyaluran
Tenaga Listrik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 951) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor 2 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18
Tahun 2015 tentang Ruang Bebas dan Jarak Bebas
Minimum pada Saluran Udara Tegangan Tinggi, Saluran
Udara Tegangan Ekstratinggi, dan Saluran Udara
Tegangan Tinggi Arus Searah untuk Penyaluran Tenaga
Listrik (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 101); dan
b. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Nomor 27 Tahun 2018 tentang Kompensasi atas Tanah,
Bangunan, dan/atau Tanaman yang Berada di Bawah
Ruang Bebas Jaringan Transmisi Tenaga Listrik (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 599),
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 23
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -26-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 17 Juni 2021
ttd.
ARIFIN TASRIF
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 17 Juni 2021
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-27-
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 13 TAHUN 2021
TENTANG
RUANG BEBAS DAN JARAK BEBAS MINIMUM JARINGAN
TRANSMISI TENAGA LISTRIK DAN KOMPENSASI ATAS TANAH,
BANGUNAN, DANjATAU TANAMAN YANG BERADA DI BAWAH
RUANG BEBAS JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
Keterangan :
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -28-
Keterangan :
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-29-
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -30-
D. Ruang Bebas SUTT 66 (Enam Puluh Enam) Kilovolt dan 150 (Seratus Lima
Puluh) Kilovolt Menara Sirkuit Ganda
c
~.:......:......~~~~~---J
Keterangan :
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-31-
E. Ruang Bebas SUTT 66 (Enam Puluh Enam) Kilovolt dan 150 (Seratus Lima
Puluh) KilovoltTiang Baja atau Tiang Beton
Keterangan :
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -32-
F. Ruang Bebas SUTET 150 (Seratus Lima Puluh) Kilovolt Menara Sirkuit 4
(Empat)
r
D
,r - ,
-- 'I
_/_----.
~ i__j
Keterangan :
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-33-
G. Ruang Bebas SUTET 275 (Oua Ratus Tujuh Puluh Lima) Kilovolt dan 500
(Lima Ratus) Kilovolt Menara Sirkuit Ganda (Insulator I)
~ ~~: : .
: :::::
. : :
:::
Keterangan :
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -34-
H. Ruang Bebas SUTET 275 (Oua Ratus Tujuh Puluh Lima) Kilovolt dan
SUTET 500 (Lima Ratus) Kilovolt Menara Sirkuit Ganda (Insulator V)
: ; ; ~~~
:
; ; ~ ~~
::~iI!
..
:H ...
:
:
[~
U
I,
'J ~~~
: =:
~[f
~
: ~~
:
: :H
::
Keterangan :
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-35-
I. Ruang Bebas SUTET 500 (Lima Ratus) Kilovolt Menara Sirkuit Tunggal
Keterangan :
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -36-
J. Ruang Bebas SUTET 500 (Lima Ratus) Kilovolt Menara Sirkuit 4 (Empat)
Vertikal
Keterangan :
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-37-
K. Ruang Bebas SUTET 500 (Lima Ratus) Kilovolt Menara Sirkuit Empat
Horizontal
Keterangan :
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -38-
L. Ruang Bebas SUTET 500 (Lima Ratus) Kilovolt Menara Compact Sirkuit
Ganda
Keterangan :
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-39-
M. Ruang Bebas SUTET 500 (Lima Ratus) KilovoltTiang Baja Sirkuit Ganda
Keterangan :
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -40-
N. Ruang Bebas SUTET 500 (Lima Ratus) Kilovolt Menara Compact Sirkuit 4
(Empat) Vertikal
Keterangan :
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-41-
O. Ruang Bebas SUTET 500 (Lima Ratus) Kilovolt Tiang Baja Sirkuit 4
(Empat)
~~:
~~~~;!:
~!~~~~:-:!~:
il~;~i;;l~~ii~il~
~i:~~~:::;::tI!I~'l:
!!:~:l!: ,j~~
i!;~!l~.1:'
Keterangan :
ARIFIN TASRIF
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -42-
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 13 TAHUN 2021
TENTANG
RUANG BEBAS DAN JARAK BEBAS MINIMUM JARINGAN
TRANSMISI TENAGA LISTRIK DAN KOMPENSASI ATAS TANAH,
BANGUNAN, DAN/ATAU TANAMAN YANG BERADA DI BAWAH
RUANG BEBAS JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-43-
(SUTM),saluran udara
komunikasi, antena
dan kereta gantung b)
CATATAN
a) Jarak Bebas Minimum Vertikal dari Konduktor dihitung dari konduktor ke
permukaan bumi atau permukaan jalan Zrel
b) Jarak Bebas Minimum Vertikal dari Konduktor dihitung dari konduktor ke titik
tertinggi/ terdekatnya
z. .Jarak Bebas Minimum HOrizontal dan Surnbu Vertikal Menara/Tiang pada .Jaringan 'rransmrsi Tenaga Listrik
Tabe! 2. Jarak Bebas Minimum Horizontal dari Sumbu Vertikal Menara/Tiang pada Jaringan Transmisi Tenaga Listrik
ttd.
ARIFIN TASRIF
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -44-
LAMPlRAN III
PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 13 TAHUN 2021
TENTANG
RUANG BEBAS DAN JARAK BEBAS MINIMUM JARINGAN
TRANSMISI TENAGA LISTRIK DAN KOMPENSASI ATAS TANAH,
BANGUNAN, DAN/ATAU TANAMAN YANG BERADA DI BAWAH
RUANG BEBAS JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-45-
'O/j
~
;j
0.
a
Q.) zC!>
~ ~z
~
C/)~
~ -0..
cO a..:i
f-t ~w
.-ce
§ c
..J..J
0 .-cO
v:
Q.,
cO
§ .....:l
§ 3'
+-l
ScO cO
'O/j !!2-
~ .......
Q.)
c, cd
'C'l
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -46-
,
,,
I
I
,,
I
I
,,
,,
I
I
I
,,
I
,
I
,,
I
,, ,
I
,, ,
I
,, I
,
, I
,, ,,
I
, ,
I
,
I I
,
I
....i~ ....'
,
E E
l() io
zC)
«Z
UJ::)
-0.
Q.:!
«W
...J_.
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-47-
E
io
<.»:
~
~ '"
----- ---------............
II----l ...
~ ......
I--- ......
~,....
__--- ...~I
E E E
I{') I{') io
zO
«z
en:::)
-a..
o..~
«W
...J...J
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -48-
I
I
I
I
I
I
"""cd
I
I I $...,.
I I
I I
I
I
I
I
I
s:
:
:I
I
I
I
S'
@
----- -------_
E
....i~
I E
.... :
I
I
I
U
I I
I I
LO I LO
:
:
:I
I
:
I
I
I
-.. I
Z :I
.~r/)
$...,
« I
I
0:: I
I
I
cd I
---~«
I
c, I
I
I
@ :
I
-e I
I
I
I
0.0 I
I
~ I
I
;:::s I
c, :I
SV I
I
I
:
.....::l I
I
~ Z(!) I
Z
cd «Z
en:::l
I
I
I
I «
tn-
0:::
@ -D..
I
I
-(/)
E-- D..:E
I
D.. «
@ <Cw <C D..
...J...J ...J
~ §
U .~
r/)
c,
~ CO
cd .....::l
@ Cd
§ ~
;:::s
0.0
~ C\l
Q.)
c, cd
CV)
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-49-
E
L{)
E
...
L{)
2C!> 2
«2
en=> «~
-a.. en-
_en
o..~
«W 0..«
«a..
..J..J ..J
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -50-
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
E
I
If) I
I
I
I
I
I
I
I
I \.0
1---4
I
I
I
cd
..0
I
I
I
S
cd
c
I
I
I
I
I
I
I
I
I
...:
I
E E
If) If)
zC> 2
0 «2
.-cd
en
c,
cd
CI)::::l
-0..
0..::
«W
..J..J
«It:
en-
_en
0..«
«0..
..J
......::I
z-
cd
c,
S
~
"""U
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-51-
E
10
~ ~~~----.~~~._----~~~
E E E E E
10 I.() L() L() L()
zO z
c::(z c::(0::
(/)::l (/)-
-c.. _(/)
c..::;E c..c::(
c::(w c::(c..
..J..J ..J
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -52-
E E E E E E
l() l() l() l() l() l()
Z
«
0::
«
2:-
«
§
C/)
·a
cd
zC!>
c(z
1/)::>
-0..
z
c(r.t:
1/)-
-I/)
Q..:E Q..c(
.....:l
5w...J c(Q..
...J
S
cd
c
~
'\0
Q.)
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-53-
H
~
c,
cd
~ Zo::
,..C «::J
cd ~o..
~
~
cd 0..«
«~
~ ...J
cd
.~ ~
~ cd
cd
CJ .~r/)
c,
~ cd
cd ~
~
cd
---
~
~
Ecd cd
r/)
.._.,
'oIJ
~ ~
('J,)
c, cci
<::j-
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -54-
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-55-
0
io io io l{) io
~ 0 0 0 0
~ ~ ~ ~
0
I
.. io
~ .. io
~ .. l{)
~ .. io
~
~ ~ ~ ~
0
~
$-I
Q)
"I-J 0
Q)
0 0 io 0 l{) 0 l{) 0 io
a
l{)
~
I
0
C\I
~
..
io
~ "'
0
C\I
~
..
io
~ "'
0
C\I
~
..
io
~ "'
0
C\I
~
..
io
~ "'
~ l{) ~ ~ ~ ~
0
~ io
.1""'4 io io io io
ca 0
I
~ "'
.. I
~ "'
.. I
~ "'
.. I
~ "'
.. I
0 0 ~ ~ ~ ~
~ 0
~
ca-e 0
0 io io io io
Q) ~ ~ io ~ io ~ io ~ io
~
$-I
I .. ~ "' .. ~ "' .. ~ "' .. ~ "'
io ~ ~ ~ ~
2Q) 0 0 0 0 0
S 0'1
~
0'1
~
0'1
~
0'1
~
0 io
~ io io io io
0
~ "' ~ "' ~ "' ~ "'
I
.. I
.. I
.. I
.. I
0 ~ ~ ~ ~
0
$-I io
io io io io
2Q)
0 0 ~ "' 0 ~ "' 0 ~ "' 0 ~ "'
S0 I
00
~ .. I
0'1
~ .. I
0'1
~ .. I
0'1
~ .. I
l{)
~ ~ ~ ~
0
"I-J
~
Q)
~.......:.. ~ u
~ ~.......:.. ~ u
~ ~
.._:.... ~ u
~ ~
.._:.... ~ u
~
ca $-I
Q)
~.1""'4
ISl ca $-I
Q)
~.1""'4
ISl
~
ca $-I
Q)
~.1""'4
ISl
~ ca
$-I
Q)
~.1""'4
ISl
> .S ~
~ .S
~
.S ~
0 .S
~
.S ~] 0 .S ~] £:-.... .S ~] ~]
Q) Q) l{) Q) Q)
~ "I-J "I-J "I-J "I-J
io .S
OJ) •• Q)
OJ) •• Q)
OJ) •• Q) 0 OJ) •• Q)
0 io C\I
£:-.... :E .S ca S ~ :E .S ca S :E .S ca S :E .S ca S
$-I~ $-I~ $-I~ $-I~
.1""'4 ..0
• .1""'4 ..0
• ~ .1""'4 ..0
• ~ .1""'4 ..0
•
~ ~ S $-I ~ ~ S $-I E--t ~ S $-I E--t ~ S $-I
:::> ~ Q) Q) ~ t> ~ Q) Q) ~ :::> ~ Q) Q) ~ :::> ~ Q) Q) ~
o: '""') ~2.. co u: '""') ~2.. co o: '""') ~2.. co o: '""') ~~ co
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -56-
0
0
C'l C'l C'l C'l C'l
I .. L()
~
.. L()
~
.. L()
~
.. L()
~
0 ~ ~ ~ ~
L()'"
~
r-
0
L()'"
~ C'l C'l C'l C'l
~ I .. 0...
L()
.. 0
L()
.. 0
L()
.. 0...
L()
0 ~ ~ ~ ~
2Cl)0 0... 0... 0...
0
S~ \.0 t--- t---
0 r-
C'l
'" ~ ~ ~
0...
0
~ C'l
.. L() C'l
.. L() C'l
. . L()
C'l
.. L()
I
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
L()
6
f---
L()
L() L() L() L()
0
~ ~ ~ ~
0
I
.. I
.. I
.. I
.. I
§ 6
~ ~ ~ ~
~ r- r-
o 0
§ L()
~ C'l C'l C'l C'l
~ I .. 0...
L()
.. 0...
L()
.. 0...
L()
.. 0...
L()
ca"0 0
6
~ ~ ~ ~
Cl) ~
~
~r-
2Cl)
0...
0 L() L()
0
S8 C'l
.. L() o::t C'l
.. ~ L() o::t C'l
.. L() o::t C'l
.. L()
L()
~ L()
I '" ~ ~
~
~
~
~ ~
~
~ ~
0
f---
L()
L() L() L() L()
6 ... ...
~ ~ ~ ~
0
I
.. I
.. I
.. I
.. I
~ ~ ~ ~
0
I-- I--
0
0
~ C'l
.. L()
C'l
.. L()
C'l
.. L()
C'l
.. L()
~
I
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
L()
20
Cl)
0 0 0 0
Sf---
0
~ L() '" L()
'" L()
'" L()
'" L()
0
~ ~ ~ ~
0
I
.. I
.. I
.. I
.. I
~ ~ ~ ~
0
+J
~
Cl) I~
I'_;" ~ ~U
I~
I ._;., ~ U
~
I~
I ._;., ~ U
~ ~
._;., ~ u
~
I~
Cl)
I~
Cl)
I~
Cl)
~Cl)
+J +J +J +J
Cl) Cl) Cl) Cl)
b.O~ b.O~ b.O~ b.O~
IE Q+J
Cl) Q IE Q+J
Cl)
~ 0
Q E Q+J
Cl) Q E Q+J
Cl) Q
ro ~ 0
.....:l.~ ~
ro Cl) N
.....:l ',-4 ~ ~ ro ~ 0
.....:l .~ ~ ~ ro ~ 0
.....:l .~ ~
:~ e,o§].. :~ §] :~ §] §]
~
:~
Cl) Cl) L() Cl) Cl)
0
~ .+-J
Cl) 0
+J
Cl) r-, .+-J
Cl) 0 +J
Cl)
0.0 .. 0.0 .. b.O ..
ca _g _g ca _g _g
0 L() C'l L()
t--- ~ .S ~ ~ .S ca E-- ~ .S E-- ~ .S ca
~ ~ .§ ~ ;::1
~ ~
.!::~
S ~
;::1 C£l
E-- ~ .§ ~ ;::1 C£l
E-- ~ .§ ~ ;::1
::> ~ Cl) Cl) ~ ::> ~ Cl) Cl) ~ ::> ~ Cl) Cl) ~ ::> ~ Cl) Cl) ~
o: "j ~2.. co v: "j ~2.. co o: "j ~2.. co o: "j ~2.. co
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-57-
o
6
('f)
o
Ll)A
C\I
1--1--
O~
Ll)
C\I
o o o o
Lt) Lt) l/)~ L1)~
o
6
C\I
r-r-
o
6
C\I
~ °A
tLl) o o o
S,...., q \D~ -: -:
0\
Or-r- I--+--+---t """I--+--+---t -1--+-+--1 -I--+--+---t
('I') O~
Ll)
o o o o
Ll)~ Ll)~ If) If)
o
-
6
r-r-
-
o~
o
Ll)
o
1--1--
Ll)
Ll)
6
°
6
°A
Ll)
C\I
I °A o
Ll)~
o
l/)~ °A
Ll) L1)
o
6
C\I
1--1--
°A
o
C\I Ll)
-!lo Ll)~
r-r-
Q,llf)
s,....,
Ll)'
C\I 0A
o
o
O\~ C\I
O~
Lf)
o
IJ')~ -
o
t'-~ C\I
.. -
o
t'-~ C\I
°A
.. l/)
,....,
1--1--
°A
o
,....,
Ll)
6
r-r-
Ll)
If)
6 ,....,
o
6
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -58-
Kedalaman Galian
Ket 5 meter 10 meter
0.0 - 0.5 0.0 - 0.5 0.5 - 10.0
SUTT 70 kV
J arak Minimal (meter) (A) 19,0 20,0
Kemiringan Lereng
(B) 1 : 1,0 1 : 1,0 1 : 3,0
(vertikal:horizontal)
Bahu (meter) (C) - - 5,0
SUTT 150 kV
J arak Minimal (meter) (A) 19,0 20,0
Kemiringan Lereng
(B) 1 : 1,0 1 : 1,0 1 : 3,0
(vertikal:horizontal)
Bahu (meter) (C) - - 5,0
SUTET 275 kV
J arak Minimal (meter) (A) 19,0 20,0
Kemiringan Lereng
(B) 1 : 1,0 1 : 1,0 1 : 3,0
(vertikal:horizontal)
Bahu (meter) (C) - - 5,0
SUTET 500 kV
J arak Minimal (meter) (A) 19,0 20,0
Kemiringan Lereng
(B) 1 : 1,0 1 : 1,0 1 : 3,0
(vertikal:horizontal)
Bahu (meter) (C) - - 5,0
ttd.
ARIFIN TASRIF
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-59-
LAMPIRAN IV
PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 13 TAHUN 2021
TENTANG
RUANG BEBAS DAN JARAK BEBAS MINIMUM JARINGAN
TRANSMISI TENAGA LISTRIK DAN KOMPENSASI ATAS TANAH,
BANGUNAN, DAN/ATAU TANAMAN YANG BERADA DI BAWAH
RUANG BEBAS JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
catatan:
* durasi paparan medan antara 10 kV/m dan 30 kV/m dapat dihitung dari
rumus t~80/E, dengan t adalah durasi dalam jam Zhari kerja dan E adalah
kuat Medan Listrik dalam kV/ m
** pembatasan ini berlaku untuk ruang terbuka di mana anggota masyarakat
umum dapat secara wajar diperkirakan menghabiskan sebagian besar waktu
se1ama satu hari, seperti kawasan rekreasi, lapangan untuk bertemu dan
lain-lain yang semacam itu
*** nilai kuat Medan Listrik dapat dilampaui untuk durasi beberapa menit Zhari,
asalkan diambil tindakan pencegahan untuk mencegah efek kopling tak
langsung
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -60-
ttd.
ARIFIN TASRIF
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-61-
......
a: o:
< ......
f--!
~
< o:
(f3 z
<
o: ~
b
Z
CIJ Z
c,
<
:E o
0 Z
......
~ ~
Z <
'"'")
<
Q rJ)
-
~
0::::
<r:
CO
CIJ
-o
f--!
a:
~
<
CO
Z
<r:
~......
b
~
o :::> o:
......
<
Z ~ .....:l @
"0
CIJ
f--!
::r: ~ ~
-
tr:
<
~
<
<
Z
CIJ
ro
§
~ CO b ~
a: (f3 ro
.....,
z C5
~ C2 :E
o:
(f3 ::J
cd
.....,
f--! <r: z
<r:
a: ~
02 Z
Q
02 Z ro cd
.............
~
§
-
z
~
<
<
o
Z
52 o
~
CIJ
CO
<
U
-c ~
< :::>
~
b
~
0..
~
0
~
~
ro
.....,
"0
@
d'
ro
.....:l ::J
~ <
'"'") Z
b
52 < z ro
....., ~
::J
Q <r: '"'") cd b.o
~
;;E >- ril
<
eo z C2 .............
§
~ :::> Z < § .I::J
eo :E <r:
....... <r: U ~
"0
§
~ Z ~ Z CO ~
§
z<
....... cd
::> ~ P::l ~ S
ro ~
rJ) ~ ~
z if) <
t- Z
CIJ
0.. ::J
b!J
§ ~
ro
.....,
cd
..;..J
< < ~
< § S cd
-o
Cl
~
CO
eo <
CIJ
~
:::>
~
.............
~
u:
~......
~
~
52
CIJ
Z
.I::J
~
ro
ccO
+-'
::J
::J
cd
..;..J
ro
.............
s::ro
-S
~
• .-4
<l.)
~ z
z C2 <r:
CIJ P::l §
....., ~ §
cO
+-'
"0
0..
<l.)
~
W
~
~
- <-
t-
if)
CIJ
~
C'iI
0
N
<
""":l
Z
< <
Q
Z
CIJ
0...
0..
Z
0
.....:l
so
cO
+-'
cO
cO
acO
§
s::
:::s
'of)
s::cO
cO
.............
"0
~
cO §
s::
::J
~
@
..;..J
cd
Z <r: ~ ~ eo .............
Z
~
:E
Z
0
Q
::>
::r:
<
ClZ
tr: :::> ~
c.? C2 -
U
o:
.c
cO
::J
~cO
.I::J
@
~
cO
~ § "0
~
ro
S "0
cO
.............
~
ro
"0
cO
.............
~
cO
~
cd
S
b!J
~
cO
,.D
~
s::
cO
.....,
~
ro
cO
(/)
ro
0:: b :::> <0 ::r: d E-t
Z
<l.)
~ ~
cd ::J
:E b Z < < 0.. cd ro @ ~ ~<l.) b.Q
~<l.)
~ C2 0.. Z < Z Z ~ (/)
~ ~ -+-> ~
~ ~ 0 ~ :::> < ~ > cO ro cO B
:5 0.. 0:::: Z b 0:::: b b 2:i
~
.~
.....,
~<l.)
.._,
(/)
• .-4
~<l.)
cO
.....,
(/)
cO -a
-a +-'
~+-'
0
cO
....., ~
0..
.....,
• .-4
<
- - ::J
<l.)
"0
• .-4 .~ ::J ::J
.,_, <l.)
0.. ,.D
E-t
~
<
Cl ~ .I::J U -0 <l.) ~ bb
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -62-
U3
<r:
if)
:02
~
:z C'I C'I C\I C'0 C'0 C'0
I~
:>
:z
~ ~
~ ~
~
~
~ ~ ~
N N N
il--i
~ ~ ~ ~ ~ ~
§ § § § § §
0.. 0.. 0.. 0.. 0.. 0..
if) r.J) r.J) r.J) r.J) if)
o
Z
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-63-
.._...
-lC
cu -lC
8§
r.f)~
....... cO
~...... §~
......
..-4 ~ § .....:l
~ cu S
'0{)
~
c,
Q.)
C2
s::ro ~
$...
Z
......
ro ~
co
...._ ~
ro § ..c:ro- ~
$...
ro
~ ~ .$S~ ~
'0{)
;:::>
::r:
ro S;:::>~,..o0:1 ;:::> Q
Q.) ScO ""':)0:1-
,~
r--i
~ ~
......
Z § ~ ~
§ ~ ~
§
cO
~
r.f)
ro f-!
§
-
'~
"0
@
!Xl
~
::> "0
~~
W
<
f-!
~
~ ~ '..-1
o § @~
'if)
-
Z
c Z
-'
~
Q.) r.f) ~"'
~
...._ @ '..-1 '..-1 S +'
;J c::e: ...... ~
"'d ~ ~ cO Q W
cO C ~ ~ c::e:
$...
Q.)
......
ro ~
""':) cO
f-!
@ 0 z
bJ)
Q.)
H
Q.) ~ ~ 0
z ro ~ Q
--
~ z z
._ ._
~......
..-4
0
~
......
~ ~
~......
~
~ § ~ ~ .....:l
~ o: s:l_ ~ (:iJ
ro
'0{) cO ;:::>('1
s::ro cO ;:::> OJ) S ~ ~ ::>
c,
.....:lC- ~d) ~
$...
ro ~(f) cO ~
co ::> co 0.. ~ ~
r./)
;:::>
s::ro 1~
~
~ro
'"d
ro -
::'l
+'
~
;J .a
'.-:"l
d)
r./)
$...
co r.f)E.
@ b
-
~......
Q.)
co ~"@ rJ)0..
ro........._
s::ro ~
'..-4
.....:l § ~ ~
'0{) ~ ~ ~
ScO @ ........._........._
Q ',-4
§ @
.._... :E ~
r.f) -lC :J rJ)
b co
...._ ~~ ~ro co ~
........._d)
;:::> ro ro..c: z c,
~cO H
~ cO
w.....:l :E §
ro'0{) :J~
...._
cO
Q.) co--
........._@
§ z c @
"'d ._~
'..-4
.--I o @ ~~
e2_~
§ ::E
~u ('cJ~._
s::;:::> cO
._ ,..0 (f) ro g~
(f) S (/) --@
'0{)
~
~(f) §
~ ~ c,
Q.) 5 :
~~
cO ::> :J
co § ~ ro S co ~
--ca
......S 0 §~
..c: ro
-g
-..-I ~
cO S ~ ~ @
~ co cO c
~
cO
._~~ Z c,
Q.) ~~
E~
ro §
'..-4 ......
(/)
cO ~ ..c: N N CV) CV)
t) S
(/)
'0{) ro c ~I ~I ~ I
f-!I
§ 8,
'..-4
$...
@ ~ro c,
ro $-t
~cO ~ N
5
~,~
Q.) .......4
._ ro ~ ~
s:: @ f-!Wts ~ f-! ~ ~ v: d)
"d,,,
Q.)
co c ~ ~ (Tj~ "0 '@ '@
s:::> ...._
-
(f)"'d~
ro cd ro ro ro ;J ;J
~~ 0. 0. c, c, rJ) rJ)
d) d)
..-4
Q.)
~
H .....:l (f) o: 'if) 'if) rJ)
.,-4 .,-4
rJ)
,..0 Q.) rJ) rJ)
ro (Tj ',-4 '::1
~ 0 0 :.a:.o
~
,..0
Z N CV) "&
~*
-l< -l<
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -64-
LAMPIRAN VI
PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 13 TAHUN 2021
TENTANG
RUANG BEBAS DAN JARAK BEBAS MINIMUM JARINGAN
TRANSMISI TENAGA LISTRIK DAN KOMPENSASI ATAS TANAH,
BANGUNAN, DANjATAU TANAMAN YANG BERADA DI BAWAH
RUANG BEBAS JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
ttd.
ARIFIN TASRIF
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-65-
LAMPIRAN VII
PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 13 TAHUN 2021
TENTANG
RUANG BEBAS DAN JARAK BEBAS MINIMUM JARINGAN
TRANSMISI TENAGA LISTRIK DAN KOMPENSASI ATAS TANAH,
BANGUNAN, DANjATAU TANAMAN YANG BERADA DI BAWAH
RUANG BEBAS JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SURAT PERNYATAAN
KEBENARAN HASIL PENILAIAN KOMPENSASI
Meterai
RplO.OOO
(nama jelas)
*) pilih salah satu
ttd.
ARIFIN TASRIF
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -66-
I M=JX2+Y2 I I K=M-Z I
Keterangan:
=
X Tinggi konduktor
=
Y Jarak terdekat horizontal pohon
ke konduktor
Z = Tinggi Pohon
=
K Jarak terdekat pohon ke
konduktor pada saat pohon
roboh ke arah konduktor
Catatan: Jarak K dijaga agar tidak kurang dari jarak bebas minimum dari
konduktor ke tanaman ztumbuhan, hutan, dan perkebunan
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-67-
ttd.
ARIFIN TASRIF
www.peraturan.go.id
2021, No. 710 -68-
LAMPIRAN IX
PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 13 TAHUN 2021
TENTANG
RUANG BEBAS DAN JARAK BEBAS MINIMUM JARINGAN
TRANSMISI TENAGA LISTRIK DAN KOMPENSASI ATAS TANAH,
BANGUNAN, DANjATAU TANAMAN YANG BERADA DI BAWAH
RUANG BEBAS JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
LAPORAN PELAKSANAAN
KOMPENSASI ATAS TANAH, BANGUNAN, DANjATAU TANAMAN
DI BAWAH JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
1. INFORMASI UMUM
Nama Kegiatan
Pemegang IUPTLU
Lembaga Penilai
J enis Kegiatan
2. PELAKSANAAN KOMPENSASI
www.peraturan.go.id
2021, No. 710
-69-
ttd.
ARIFIN TASRIF
www.peraturan.go.id