Anda di halaman 1dari 38

Kongruensi Linear

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 1


Kongruensi Linear
• Definisi
Misalkan m bilangan bulat positif, a dan b bilangan bulat, dan x sebuah variabel,
kongruensi linear adalah kongruensi yang berbentuk ax  b (mod m)

• Tujuan: mencari solusi nilai x yang memenuhi kongruensi linear tersebut


• Kongruensi linear belum tentu memiliki solusi
• Jika gcd 𝑎, 𝑚 ∤ 𝑏, maka kongruensi linear tidak memiliki solusi.
• Jika gcd 𝑎, 𝑚 | 𝑏, maka kongruensi linear memiliki tak hingga solusi pada satu atau lebih
kelas kongruensinya.
• Jika gcd 𝑎, 𝑚 = 1, maka kongruensi linear memiliki solusi pada satu kelas kongruensi
tertentu. Solusinya dapat dicari menggunakan invers modulo.

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 2


Invers Modulo
• Definisi
Suatu bilangan bulat ā adalah invers modulo dari a modulo m jika berlaku
ā.a  1 (mod m)

• Catatan
• Invers dari suatu bilangan bulat modulo m belum tentu ada

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 3


Invers Modulo
• Teorema IM1
Jika a dan m bilangan-bilangan bulat yang relatif prima, dan m > 1, maka invers dari a
modulo m dijamin ada.

Invers dari a modulo m bersifat unik dalam modulo m. Artinya, dalam range 0 sampai m – 1
terdapat bilangan unik ā yang merupakan invers dari a modulo m. Semua bilangan yang
kongruen dengan ā juga merupakan invers dari a modulo m.

• Jika gcd 𝑎, 𝑚 = 1, invers dari a modulo m dapat dihitung dengan


Bezout’s Theorem

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 4


Mencari Invers Modulo
Carilah (jika ada) invers dari 3 modulo 7
• Perhatikan bahwa gcd(3, 7) = 1, maka invers modulonya dijamin ada
• Invers dari 3 mod 7 adalah suatu bilangan (ā) yang jika dikalikan dengan 3 maka
mod 7 nya adalah 1: 3 ā  1 (mod 7)
• Terdapat setidaknya 2 cara untuk mencari ā:
• Dengan algoritma pembagian, kita memperoleh:
3ā=7q+1
3 . (-2) = 7 . (-1) + 1
• Dengan algoritma Euclidean, kita
memperoleh: 7 = 3 . 2 + 1
3 . (-2) + 7 . (1) = 1 (ini adalah kombinasi linear dari gcd (3,7))
Ini berarti bahwa 3 jika dikalikan dengan (-2) maka mod 7 nya adalah 1.
Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 5
• Jadi, -2 adalah invers dari 3 modulo 7
3 ā  1 (mod 7)
3 . (-2) ≡ 1 (mod 7)
• Perhatikan bahwa semua bilangan yang kongruen dengan -2 modulo 7 juga
merupakan invers dari 3 modulo 7
• Contoh: …, -9, -2, 5, 12, … dst.

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 6


Invers Modulo
• Teorema IM2 (Konvers dari Teorema IM1)
Jika m > 1 dan a memiliki invers modulo m, maka a dan m relatif prima.

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 7


Bukti (lanjutan)
• Bukti
Misal ā adalah invers dari a modulo m, yaitu aā  1 (mod m), akan
ditunjukkan bahwa gcd (a,m) = 1.
• aā  1 (mod m), maka aā = 1 + km. Persamaan tersebut dapat diubah
menjadi:
aā – km = 1.
• Perhatikan bahwa:
• gcd (a,m)|a, sehingga gcd (a,m)|aā
• gcd (a,m)|m, sehingga gcd (a,m)|-km
 Sehingga, gcd (a,m)|aā-km
 Maka, gcd (a,m)|1.
 Karena gcd tidak negatif, maka gcd (a,m) = 1.
Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 8
Invers Modulo
• Dari Teorema IM1 dan IM2, kita mendapatkan Teorema IM3 berikut.

Untuk a sembarang bilangan bulat dan m > 1,


a memiliki invers modulo m jika dan hanya jika a dan m relatif prima.

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 9


Mencari Invers Modulo
• Carilah (jika ada) invers dari 4 modulo 8
• Jawaban versi 1:
Invers dari 4 modulo 8 (jika ada) pastilah suatu bilangan y sehingga 4y ≡ 1 (mod
8)
Namun demikian jelas tidak ada y yang memenuhi karena:
• apabila y genap maka 4y ≡ 0 (mod 8)
• apabila y ganjil maka 4y ≡ 4 (mod 8)
•Jawaban versi 2 (dengan teorema IM3):
Tidak ada invers-nya, karena gcd (4,8) ≠ 1.

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 10


Menyelesaikan Kongruensi Linear dengan
Invers Modulo
• Misal pada kongruensi linear 𝑎𝑥 ≡ 𝑏 (𝑚𝑜𝑑 𝑚), diketahui gcd(𝑎, 𝑚)= 1
• Karena gcd (𝑎, 𝑚)= 1, maka invers 𝑎 modulo 𝑚 ada, yang diperoleh
dengan Bezout’s Theorem; anggap inversnya adalah 𝑎.
• Karena 𝑎 merupakan invers dari 𝑎 modulo 𝑚, maka 𝑎𝑎 ≡1(mod m)
• Dengan demikian 𝑎𝑎𝑥 ≡ 𝑎𝑏 (mod m) mengimplikasikan bahwa solusi
𝑥 ≡ 𝑎𝑏 (mod m)

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 11


Menyelesaikan Kongruensi Linear
• Carilah solusi dari kongruensi linear:
3x ≡ 4 (mod 7)
• Langkah 1: Temukan invers dari 3 mod 7,
• a𝑎 ≡ 1 (mod m)
• 3𝑎 ≡ 1 (mod 7)
• Dari contoh sebelumnya, 𝑎 = -2
• Langkah 2: Kalikan kedua ruas kongruensi linear di atas dengan nilai 𝑎
sehingga diperoleh,
• a𝑎 x ≡ 𝑎 b (mod m), x ≡ 𝑎 b (mod m) adalah solusi yang dicari.
• 3.(-2) x ≡ (-2).4 (mod 7)
• x ≡ -8 (mod 7)

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 12


Menyelesaikan Kongruensi Linear
• Carilah solusi dari kongruensi linear:
3x ≡ 4 (mod 7)
• Langkah 3: Setiap bilangan bulat x = 𝒂 b + mk dimana k bilangan bulat adalah solusi dari
kongruensi linear tersebut
• Diketahui 𝑎b = (-2) . 4 = -8
• Jadi, solusi yang dicari adalah:
• x = -8 + 7k
• Solusi unik dimana 0 ≤ x < 7 adalah x = -8 mod 7 = 6
• Jadi, x ≡ 6 (mod 7)
• Bilangan-bilangan yang merupakan solusi antara lain:
• …, -15, -8, -1, 6, 13, 20, … dst.

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 13


Apakah ax ≡ b (mod m) selalu memiliki solusi?
Untuk kongruensi linear ax ≡ b (mod m):
• Jika a memiliki invers modulo m, maka solusi x pasti ada.
• Jika a tidak memiliki invers modulo m karena gcd (a,m)≠ 1, maka
belum dapat dipastikan ada/tidaknya solusi untuk x.

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 14


Apakah ax ≡ b (mod m) selalu memiliki solusi?
Jika a tidak memiliki invers modulo m karena gcd (a,m)≠ 1, maka ada dua kemungkinan:
• ada solusi x nya, contoh:
2x ≡ 4 (mod 8)
Nilai x yang memenuhi adalah:
x ≡ 2 (mod 4), kedua ruas dibagi 2 termasuk modulonya.
Atau jika ingin solusinya dalam modulo 8, maka solusinya adalah nilai x yang memenuhi
salah satu dari kongruensi berikut:
x ≡ 2 (mod 8), x ≡ 6 (mod 8)
• tidak ada solusi x nya, contoh:
4x ≡ 5 (mod 6)
Berapa pun nilai x, maka 4x pasti genap. Maka, 4x-5 pasti ganjil. 6 tidak mungkin habis
membagi bilangan ganjil. Maka kongruensi tersebut tidak terpenuhi.

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 15


Chinese Remainder Theorem

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 16


Chinese remainder theorem:
Motivasi
Sebuah bilangan n jika dibagi 3 akan bersisa 2; jika dibagi 5, sisanya 3; dan jika dibagi 7,
sisanya 2. Berapakah n?

Pertanyaan di atas ekivalen dengan mencari solusi dari sistem kongruensi berikut:

x ≡2 (mod 3)
x ≡3 (mod 5)
x ≡2 (mod 7)

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 17


Chinese Remainder Theorem
Teorema CRT
Misalkan m 1 , . . . , m n , bilangan bulat positif yang relatif prima sepasang-sepasang serta
nilainya lebih dari satu. Lalu, a1, . . . , a n sembarang bilangan bulat. Maka, sistem
kongruensi:

x ≡ a1 (mod m 1 )
x ≡ a2 (mod m 2 )
. . . x ≡ an (mod m n )

memiliki solusi unik modulo m = m 1 m 2 . . . m n .


Solusi unik yang dimaksud berbentuk x = a 1 M 1 y 1 + a 2 M 2 y 2 + · · · + a n M n y n yang
mana M k = m/m k untuk setiap k = 1, . . . , n, serta y k adalah invers dari M k modulo
mk.
Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 18
Chinese Remainder Theorem
Langkah 1
Hitung m di mana m = m1m2…mn
Hitung Mk = m / mk di mana k = 1,2,…,n

Langkah 2
Cari yk yang merupakan invers dari Mk modulo mk di mana k = 1,2,…,n

Langkah 3
Bangun solusi dalam bentuk
x ≡ a1M1y1 + a2M2y2 + … + anMnyn (mod m)

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 19


Chinese Remainder Theorem
Kembali ke pertanyaan sebelumnya untuk mencari solusi dari sistem kongruensi berikut:

x ≡ 2 (mod 3)
x ≡ 3 (mod 5)
x ≡ 2 (mod 7)

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 20


Chinese Remainder Theorem
Langkah 1:

Hitung m di mana m = m1m2…mn = 3 . 5 . 7 = 105


Hitung Mk = m / mk
M1 = m / m1 = 105 / 3 = 35
M2 = m / m2 = 105 / 5 = 21
M3 = m / m3 = 105 / 7 = 15

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 21


Chinese Remainder Theorem
Langkah 2:

Cari yk yang merupakan invers dari Mk modulo mk.


y1 = inverse dari 35 modulo 3 = 2
y2 = inverse dari 21 modulo 5 = 1
y3 = inverse dari 15 modulo 7 = 1

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 22


Chinese Remainder Theorem
Langkah 3:
Maka solusinya adalah
x ≡ a1M1y1 + a2M2y2 + … + anMnyn (mod m)
= 2 . 35 . 2 + 3 . 21 . 1 + 2 . 15 . 1 (mod m)
= 233 ≡ 23 (mod 105)

Dengan demikian, n=23 adalah bilangan bulat positif di mana jika dibagi 3 akan
bersisa 2; jika dibagi 5, sisanya 3; dan jika dibagi 7, sisanya 2.

Solusi dari dari n adalah semua bilangan bulat yang kongruen dengan 23 modulo
105.

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 23


Chinese Remainder Theorem
Collorary
Misalkan m 1 , . . . , m n , bilangan bulat positif yang relatif prima sepasang-sepasang serta
nilainya lebih dari satu, lalu, a1, . . . , a n sembarang bilangan bulat, maka sistem kongruensi:
x ≡ a1 (mod m 1 )
x ≡ a2 (mod m 2 )
. . . x ≡ an (mod m n )

memiliki solusi unik modulo m = m1m2…mn. Ada x dengan 0 ≤ x < m dan semua
solusinya kongruen dengan x modulo m.

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 24


Aplikasi dari Chinese Remainder Theorem

Parallel computation
CRT digunakan dalam teknik untuk menggabungkan kembali hasil
komputasi yang didistribusikan di beberapa prosesor.

Cryptography
CRT digunakan untuk mendukung proses komputasi dalam kriptografi
yang melibatkan bilangan bulat besar.

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 25


Back Substitution

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 26


Back Substitution

Sistem kongruensi linier pada topik sebelumnya dapat diselesaikan dengan


Chinese Remainder Theorem, karena modulonya adalah 3,5,7 yang
merupakan pasangan relatif prima.

Sedangkan untuk Back Substitution tidak diperlukan kondisi modulo yang


merupakan pasangan relatif prima.

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 27


Menyelesaikan sistem kongruensi linier menggunakan
metode Back Substitution

Gunakan Back Substitution untuk mencari solusi x yang memenuhi sistem


kongruensi linier berikut:

𝑥 ≡ 1 𝑚𝑜𝑑 5
𝑥 ≡ 2 𝑚𝑜𝑑 6
𝑥 ≡ 3 𝑚𝑜𝑑 7

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 28


Menyelesaikan sistem kongruensi linier menggunakan metode
Back Substitution : 𝑥 ≡ 1 𝑚𝑜𝑑 5 , 𝑥 ≡ 2 𝑚𝑜𝑑 6 , 𝑥 ≡ 3 𝑚𝑜𝑑 7

𝑥 ≡ 1 𝑚𝑜𝑑 5 sehingga 𝑥 = 1 + 5𝑡.


Substitusi 𝑥 = 1 + 5𝑡 ke 𝑥 ≡ 2 𝑚𝑜𝑑 6 , menjadi:
1 + 5𝑡 ≡ 2 𝑚𝑜𝑑 6
5𝑡 ≡ 1 𝑚𝑜𝑑 6
5𝑡 ≡ −5 𝑚𝑜𝑑 6
𝑡 ≡ −1 𝑚𝑜𝑑 6
𝑡 ≡ 5 𝑚𝑜𝑑 6
Sehingga 𝑡 = 5 + 6𝑢. Substitusi balik ke persamaan di atas, menjadi
𝑥 = 1 + 5 5 + 6𝑢 = 26 + 30𝑢

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 29


Menyelesaikan sistem kongruensi linier menggunakan metode
Back Substitution : 𝑥 ≡ 1 𝑚𝑜𝑑 5 , 𝑥 ≡ 2 𝑚𝑜𝑑 6 , 𝑥 ≡ 3 𝑚𝑜𝑑 7

Substitusi x = 26 + 30𝑢 ke 𝑥 ≡ 3 𝑚𝑜𝑑 7 , menjadi:


26 + 30𝑢 ≡ 3 𝑚𝑜𝑑 7
30𝑢 ≡ −23 𝑚𝑜𝑑 7
30𝑢 ≡ −30 𝑚𝑜𝑑 7
𝑢 ≡ −1 𝑚𝑜𝑑 7
𝑢 ≡ 6 𝑚𝑜𝑑 7
Sehingga 𝑢 = 6 + 7v. Substitusi balik ke persamaan di atas, menjadi
𝑥 = 26 + 30 6 + 7𝑣 = 206 + 210𝑢

Solusi: 𝑥 ≡ 206(𝑚𝑜𝑑 210)


Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 30
Fermat’s Little Theorem

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 31


Fermat’s Little Theorem

Teorema FLT
Jika p bilangan prima dan a bilangan bulat yang tak habis dibagi p, maka
p−1 ≡1 (mod p). Lalu tidak hanya itu, untuk setiap bilangan bulat a berlaku bahwa ap

≡a (mod p).

Jika kongruensi modulonya pada bilangan prima p, maka menghitung


pemangkatan modular dapat memanfaatkan teorema di atas.
Hitung 7222 mod 11.

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 32


Fermat’s Little Theorem

Aplikasi
FLT digunakan dalam uji primalitas probabilistik : tes untuk
memeriksa apakah suatu bilangan prima atau tidak secara
probabilistik.
Teknik FLT ini lebih cepat atau lebih efisien dibandingkan dengan teori
dasar yang telah dipelajari sebelumnya.

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 33


Bilangan Prima Semu
• Menurut Teorema FLT, jika n prima ganjil, maka 2 n−1 ≡ 1 (mod n).
• Namun, belum tentu bahwa apabila 2 n−1 ≡ 1 (mod n) maka n pasti prima
ganjil.

Definisi BPS (Bilangan Prima Semu)


Bilangan prima semu terhadap basis b untuk suatu b ∈ Z + adalah bilangan komposit n
yang memenuhi bn − 1 ≡1 (mod n).

Contoh: 341 adalah pseudoprima terhadap basis 2. (Jelaskan!)

8
0/
Bilangan Carmichael
Definisi BC (Bilangan Carmichael)
Bilangan komposit n > 1 disebut bilangan Carmichael jika n memenuhi
kongruensi b n−1 ≡ 1 (mod n) untuk setiap b dengan gcd(b, n) = 1.

Bilangan Carmichael adalah bilangan yang prima semu terhadap semua basis yang
relatif prima dengannya. Definisi ini berguna sebagai dasar algoritma probabilistik
penentu prima yang efisien.
Contoh: 561 adalah bilangan Carmichael. (Jelaskan!)

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 35


Akar Primitif Modulo
(Ingat definisi Z m untuk suatu bilangan bulat m?)
Definisi APM
Andaikan p prima. Bilangan r ∈ Zp disebut akar primitif modulo p jika setiap a∈ Zp, a
/ = 0, adalah suatu hasil pangkat dari n. D.k.l. n a ∈ Zp untuk setiap a∈ Z p , a≠ 0.

Contoh: 2 dan 3 adalah akar primitif modulo 11. (Jelaskan!)

Teorema APM
Setiap bilangan prima p memiliki akar primitif modulo p.

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 36


8
2/
Logaritma Diskrit

Definisi LD
Andaikan p prima dan r akar primitif modulo p, serta a bilangan bulat sehingga 1 ≤ a ≤
p −1. Maka, bilangan e, 0 ≤ e ≤ p −1, disebut logaritma diskrit dari a modulo p pada basis r
apabila r e mod p = a.

Berapa logaritma diskrit dari 3 dan 5 modulo 11 pada basis 2?

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 37


8
3/
Selamat belajar…

Matematika Diskret 2 - Fasilkom UI 38

Anda mungkin juga menyukai