Pengertian dan Karakteristik Makanan Internasional Prakarya dan Kewirausahaan Kelas Xi Elita Sari Susanti, S.Pd. Makanan Kontinental vs Makanan Oriental Makanan Internasional adalah makanan yang sumber-sumber bahan makanannya berasal dari negara yang bersangkutan dan mempunyai karakter makanan yang identik dengan negara asalnyaMakanan Internasional dibagi menjadi 2, yaitu : Masakan Kontinental Masakan Oriental adalah masakan yang berasal dari merupakan jenis masakan yang negara yang mempunyai dataran berasal dari negara kepulauan daerah luas, seperti Perancis, Inggris, Asia seperti Indonesia, Cina, Jepang, Amerika, Australia (negaranegara India, Arab, Pakistan dan negara Eropa) timur lainnya Sejarah Masakan Kontinental Sejarah masakan kontinental dimulai ketika bangsa Romawi jaya melawan Eropa, untuk merayakannya diadakanlah pesta. Orang tidak puas lagi dengan hidangan- hidangan yang sederhana. Sekitar abad ke XIV mulailah dikenal penggunaan berbagai macam saus.Sejarah Masakan Kontinental... Seluruh Eropa membuat pesta dimana-mana termasuk di Perancis. Perancislah yang kemudian mengembangkan seni masak ini hingga dapat diterima di seluruh dunia. a_ CIRI-CIRI MASAKAN KONTINENTAL 1.Biasanya menggunakan bumbu instan atau bumbu siap pakai berupa bumbu kering (herb, dan garam, serta tidak menyukai vetsin) 2.Teknik pengolahannya sederhana (mudah), singkat atau cepat 3.Disajikan secara bertahap dengan alat makan berbeda tiap jenis makanan 4,Diberikan dalam sebuah hidangan dengan sususan menu 5.Porsi karbohidrat sedikitSUSUNAN MENU MAKANAN KONTINENTAL 1. Appetizer (Hidangan Pembuka) dalam bahasa Perancis disebut Hors d’ocuvre (starter) KARAKTERISTIK APPETIZER - berfungsi untuk membangkitkan selera atau merangsang nafsu makan - memiliki rasa yang enak, ringan, menyegarkan - berukuran kecil (biet size, fnger food), dan disajikan dengan penampilan menarik - dapat berupa hidangan panas (canape, fritters, soup) - dapat berupa hidangan dingin (salad, Chilled Fruit Cocktail, Shrimp Cocktail) CONTOH MENU APPETIZER ‘ COLD APPETIZER wr site el So Gt Chicken Salad * Cocktail —__Fruit/Vegetable Salad HOT APPETIZER CroquetteSUSUNAN MENU MAKANAN KONTINENTAL 2. Main Course (Hidangan Utama) KARAKTERISTIK MAIN COURSE ~ Merupakan hidangan pokok dari suatu susunan menu - Ukuran porsi main course lebih besar dari appetizer - Komposisi total hidangan main course sekitar 350-375 gram (lauk pauk 175-225 gram, karbo 75 gram, sayuran 75 gram) - disajikan lengkap terdiri dari makanan sebagai sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral seperti a) Sumber karbohidrat: kentang, nasi, pasta b) Sumber protein & lemak: daging, unggas, ikan, telur ¢) Sumber vitamin & mineral: sayuran CONTOH MENU MAIN COURSE - Lasagna Pizza Spaghetti Foire Gras (Italia) (Italia) (Italia) (Perancis)SUSUNAN MENU MAKANAN KONTINENTAL 3. Dessert (Hidangan Penutup) KARAKTERISTIK DESSERT - Berfungsi menghilangkan kesan dari makanan sebelumnya - Disajikan setelah main course - Berfungsi sebagai hidangan yang menyegarkan setelah menyantap hidangan utama - Umumnya memiliki rasa manis namun ada juga yang asin CONTOH MENU DESSERT HOT DESSERT Gisajikan di suhu 60 derajat celcius — lava cake COLD DESSERT disojikan di suhu 10-15 derajat celcius FROZEN DESSERT disajikan di suhu 0 derajat celcius = ae Banana Split Ice Creampembagian waktu makan (di Eropa) yaitu : 1) Breakfast 06.00-09.00 2) Brunch 10.00 (minum kopi/cemilan, sarapan bukan makan siang pun bukan) 3) Lunch 12,00-15.00 (menu tergantung keluarga) 4) Afemoon Tea 16.00-18.00 (tea/cookies/cemilan di sore hari) 5) Dinner 19.00-21.00 6) Supper tengah malam (biasanya setelah menonton acara tengah malam) HT \ "aaa Dalam usaha makanan internasional, susunan menu akan menolong + pemesan dalam memilih makanan sesuai dengan selera dan uang yang tersedia. Menurut macamnya menu ada yang disebut : 1) Ala carte yaitu pemesanan menu makanan menurut yang tercantum pada suatu kartu menu lengkap dengan harganya. 2) Table D'hote yaitu pemesanan makanan yang telah disusun lengkap eo Menurut urutan harga. Pemesanan makanan dengan cara ini setiap hari dapat berubah. LM Sw3) Chef recommendation atau chef suggestion yaitu susunan menu yang dianjurkan oleh kepala dapur, dibuat lebih menarik untuk mengalihkan dari menu a Ia carte yang mungkin membosankan. Menu ini tidak tercantum dalam menu a Ia carte. 4) Specialite de la maison adalah susunan menu atau masakan yang menjadi keistimewaan dari suatu usaha makanan internasional hingga menjadi terkenal oleh makanan tersebut. thet M/W " MASAKAN ORIENTAL “ Masakan oriental merupakan jenis masakan yang berasal dari negara kepulauan daerah Asia seperti Indonesia, Cina, Jepang, india, Arab, Pakistan dan negara timur Iainnya,KARAKTERISTIK MASAKAN ORIENTAL (SECARA UMUM) 1) menggunakan bumbu utama seperti bawang putih, kecap asin, kecap ikan, saus tiram.saus tomat, minyak wijen, ang chiu. dil 2) Bumbu yang digunakan biasanya merupakan bumbu segar yang langsung diracik 3) dihidangkan sebagai makanan pokok seperti nasi, mie ataupun jagung sehingga mengandung lebih banyak karbohidrat daripada protein hewani dan nabati 4) cukup bervariatif dalam menggunakan bahan makanan dari mulai sayur-sayuran, daging-dagingan seperti daging sapi dan daging ayam serta berbagai seatood 5) Teknik pengolahan variatif 6) Penyajian menu berdiri sendiri (tidak ada susunan) 7) Kaya akan rempah-rempah KARAKTERISTIK MASAKAN CHINA “Makanan pokok bangsa Cina adalah nasi yang dihidangkan dengan lauk pauk. Sebagai pengganti nasi biasanya digunakan mie atau bihun “Keistimewaan masakan Cina adalah pengolahannya cepat dan dilengkapi dengan saos tomat, sambal cuka dan kecap “Alat makannya adalah sumpit, sebab itu potongan bahan makanan besar- besar agar mudah mengambilnya Bahan yang banyak dipakai untuk lauk pauk adalah daging babi, unggos, telur dan seafood Sayurannya adalah rebung, sawi, kol, kembang kol, wortel, kapri, tahu dan jomur Bumbu penyedap utama adalah macam-macam kecap, $08, tiram, vetsin, bawang putih, minyak babi, minyak wijen, minyak kacang dan minyak ayam.KARAKTERISTIK MASAKAN JEPANG "Banyak dipengaruhi oleh masakan China dan Korea Menggunakan bahan mentah ikan atau ayam sebagai hidangan Susunan makanan Jepang dipengaruhi oleh susunan makanan Amerika dimana selalu dihidangkan dulu semacam selada atau sop, kemudian ‘makanan pokok dan dessert Bumbu yang banyak dipakai antara lain bawang putih, jahe, ada, macam- macam kecap, shoyu, mirin, sake, vetsin, cuka dan mosterd Makanan Jepang juga menggunakan berbagai macam jamur KARAKTERISTIK MASAKAN INDIA, ARAB, DAN PAKISTAN “Makanan Pokok bangsa Arab, india, dan Pakistan adalah nasi dan macam-macam roti, yang dimakan dengan lauk pauk seperti gule dan kari ‘Ada beberapa jenis roti yang dibuat, diantaranya : @) Nan dan chapatti dibuat dari campuran gandum dan air yang dibentuk tipis b) Rhoti yaitu sejenis chapatti yang dibuat lebih tebal ¢) Paratha yaitu roti yang lebih tebal dari chapatti dan digoreng dalam mentega atau ghee; d) Shirmah yaitu pancake yang digoreng dalam ghee. Dalam makanannya juga dipergunakan minyak samin yaitu minyak untae untuk menggoreng atau menumis. Selain itu digunakan pula yoghurt Peres ea) Sebagai makanan pencuci mulut digunakan kue atau manisan buahKARAKTERISTIK MASAKAN FILIPINA Makanan pokok bangsc Filipina terdiri dari nasi yang dimakan dengan lauk pauk terutama ikan dan merupakan perpaduan masakan timur & barat Pengaruh Amerika terutama terlihat pada makanan penutup berupa pudding, ice cream dan buah-buahan. Bahan makanan lain yang dipakai untuk lauk pauk adalah daging babi, ayam, telur, daging sapi dan hasil laut Sayuran yang dipakai umumnya sama dengan sayuran yang digunakan pada makanan indonesia Orang Filipina umumnya makan dengan tatacara Barat di meja makan dengan alat-alat yang digunakan pun berupa peralatan makan modern.