Anda di halaman 1dari 40

MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya sehingga dapat menyajikan buku Panduan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah
Tsanawiyah Mambaul Falah (MATSAMA) 2023-2024

Sholawat dan salam kami haturkan kepada Nabi Muhammad SAW pembawa ajaran
Illahi untuk manusia baik di dunia dan akhirat, dengan ucapan Allah humma solli alaa
sayyidina Muhammad, mudah-mudahan kita semua akan mendapatkan syafaat. Amiin.

MATSAMA Merupakan sebuah kegiatan Pendidikan dan Pelatihan yang umum


dilaksanakan di Madrasah guna menyambut kedatangan peserta didik baru dalam rangka
mengenal lingkungan madrasah yang selama tiga tahun akan digunakan untuk
meningkatkan kulitas ngaji, prestasi dan morality.

Buku Pedoman Masa Ta’aruf Siswa Madrasah Tsanawiyah Mambaul Falah Tahun
2022, diharapkan menjadi acuan dan pedoman dalam pelaksanaan kegiatan MATSAMA,
apabila terdapat kesalahan dalam tulisan dan kekurangan dalam penyusunan, maka akan
disempurnakan sebagimana mestinya.

Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamith Tharieq

Kudus, 13 Juli 2023


Tim Penyusun

PENGURUS OSIS
MADRASAH TSANAWIYAH MAMBAUL FALAH
TAHUN 2022/2023

Pelindung : Kepala Madrasah (Hj. Ummu Aflichah, S.Pd), Pembinan : Faidah, S.Ag,
Ketua : Miftahur Rizky Sevianto, Wakil ketua : Ikhdal Umam Muzaki, Seretaris : Ziyadatul Husna,
Wakil Sekretaris : Ratu Siti Alyatl Himmah, Bendahara : Rafa Arzaqi, Wakil bendahara : Syafa Eka
Auliya. Seksi Upacara : M. Syihabbudin, Ikrom Aziz Assodiq, Bagus Andava Adistiansyah. Seksi
Keagamaan : Randika Tri, Tsabiqoh Usma, Shofia Anisa, Luthfi Musyafa’ Ali. Seksi Pramuka : Abdr
Qodiri, Kaila Tifatusari. Seksi Mading : Zahrani Dwi Kartika, Kiki Zaqiyah, Alif Miftahul Jihad

1
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

PENANGGUNGJAWAB
NO WAKTU KEGIATAN
& NARASUMBER
Kudus, 17 Juli 2023
Apel Pembukaan MATSAMA (out
Door)
1. Pengkondisian Peserta MATSAMA
1 07.00-08.00 Fasilitator dan Guru
untuk dilakukan Baris-berbaris
yang Rapid an Baik
2. Apel Pembukaan MATSAMA
Ta’aruf Fasilitator, Guru dan
2 08.00-09.00 Fasilitator
dilanjutkan peserta
3 09.00-09.45 Orientasi MATSAMA Narasumber
4 09.45-10.30 Materi I : Keutamana ahli ilmu Narasumber
Ice Breaking / Refreshing / Pembagian
5 10.30-10.45 Fasilitator
Snack
Materi II : Madrasah Hebat & MTs
6 10.45-11.30 Narasumber
Mambaul Falah
7 11.30-12.15 Materi III : Tata Tertib Madrasah Narasumber
8 12.15-12.30 Evaluasi dan penugasan Fasilitator
Do’a Penutup, yel-yel MATSAMA &
9 12.30-13.00 Fasilitator
Sholawat Dhuhur berjama’ah
Kudus, 18 Juli 2023
Apel, Do’a dan pembacaan Asmaul
1 06.30-06.45 Fasilitator
Husna, yel-yel MATSAMA (out door)
Cek Kehadiran Peserta dan
2 06.45-07.00 Fasilitator
Penugasan (out Door)
Materi VI : Mengenal Kurikulum
3 07.00-07.45 Narasumber
MTS Mambaul Falah
4 07.45-08.00 Ice Breaking / refreshing Fasilitator
Materi V : Tata Cara Whudhu,
5 08.00-09.00 Narasumber
Sholat, Wiridan dan Do’a
6 09.00-09.30 Praktik Sholat dan Sholat Dhuha Fasilitator
Istirahat / Pemberian Snack (Out
7 09.30-10.00
Door)

2
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

8 10.00-11.00 Materi VI : Ke-IPNU-IPPNU-an Narasumber


9 11.15-12.00 Penggalian Minat dan bakat Fasilitator
10 12.00-12.30 Evaluasi dan Penugasan Fasilitator
Do’a Penutup, yel-yel MATSAMA &
11 12.30-13.00 Fasilitator
Sholawat Dhuhur berjama’ah
Kudus, 20 Juli 2023
Apel, Do’a dan pembacaan Asmaul
1 06.30-06.45 Fasilitator
Husna, yel-yel MATSAMA (out door)
Cek Kehadiran Peserta dan
2 06.45-07.00 Fasilitator
Penugasan (out Door)
Materi VII : PBB & Menumbuhkan
3 07.00-09.00 Narasumber
Cinta tanah Air
4 09.00-09.30 Istirahat / Pemberian Snack Fasilitator
5 09.30-11.00 Materi VIII : Out Bond / Games Narasumber
6 11.00-11.30 Istirahat & bersih diri Fasilitator
7 11.30-12.30 Penggalian Minat & bakat (lomba) Faslitator dan Guru
Sholawat Dhuhur berjama’ah & Makan
8 12.30-13.00 Fasilitator
siang
9 13.00-14.00 Unjuk Kreatifitas Fasilitator Fasilitator
Evaluasi, Penanaman nilai-nilai
10 14.00-14.30 Guru
siswa & Muhasabah
- Sambutan Penutupan MATSAMA
11 14.30-15.00 - Pengumuman Juara / Pestasi Fasilitator
Peserta MATSAMA
Do’a dan yel-yel MATSAMA,
12 15.00-15.15 Fasilitator
Mushofahah (lagu syukur)

3
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

PENGASUH PP. MAMBAUL FALAH

KEPALA MADRASAH

WAKIL KEPALA KURIKULUM WAKIL KEPALA KESISWAAN WAKIL KEPALA SARPRA

Tim Kurikulum Tim Kesiswaan Tim Sarpra

KEPALA TATA USAHA

4
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

5
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

MENGENAL
APA ITU MATSAMA ?

Orientasi siswa adalah kegiatan pengenalan sekolah yang dilakukan untuk menyambut
peserta didik baru. Jika di sekolah negeri atau swasta dikenal dengan istilah Masa
Orientasi Siswa (MOS), berbeda halnya dengan sekolah di lingkungan pesantren.
Di lingkungan pesantren kegiatan pengenalan sekolah bagi peserta didik baru disebut
dengan MATSAMA. Menukil buku Manajemen Pemasaran Jasa lembaga Pendidikan Islam oleh
Amiruddin, MATSAMA adalah akronim dari “Masa Taaruf Siswa Madrasah” yang merupakan
kegiatan pengenalan lingkungan madrasah pada awal tahun ajaran baru di tingkat MI,
MTs, dan MA.
Kegiatan MATSAMA diselenggarakan oleh guru dan dapat dibantu oleh siswa apabila
jumlah guru, Siswa atau peserta didik yang merupakan anggota pengurus Organisasi
Siswa Intra Sekolah (OSIS) / Ikatan Pelajar NU – Ikatan Pelajar Putri NUIPNU-IPPNU
(dilembaga LP. Ma’arif)

TUJUAN

 Mengenalkan kepada siswa / santri baru, untuk dikenalkan pada lingkungan


madrasah, nilai dan karakter madrasah, sehingga keterbukaan dalam kegiatan
KBM pada tahapan berikutnya dapat terjalin dengan baik hingga pada terciptaan
keyamanan dalam rangka pengembangan potensi dan kemampuan siswa/santri
 Menciptakan kultur dan kekhasan yang sama bagi siswa / santri baru, sehingga
tercipta kecintaan, kebahagian dan penghargaan yang tinggi bagi madrasah /
lembaga / almamater
 Menanamkan nilai-nilai keagmaan dan kebangsaan dalam rangka mencintai ajaran
Agama Islam Ahlussunah Waljamaah dan bangga sebagai Anak bangsa Indonesia

Manfaat

Mengutip dari buku Manajemen Pemasaran Jasa lembaga Pendidikan Islam oleh
Amiruddin, berikut manfaat diselenggarakannya kegiatan MATSAMA bagi para siswa :
1. Mengenalkan lingkungan madrasah kepada peserta didik baru.
2. Menggali potensi baru dalam peserta didik.
3. Mendorong siswa untuk bersikap proaktif.

6
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

4. Memotivasi siswa untuk memiliki kebiasaan belajar bersama dan


berkelompok.
5. Agar siswa memiliki perasaan bangga terhadap madrasah yang dipilihnya.
6. Menyadari akan pentingnya menjaga nama baik madrasah.
7. Menumbuhkan perilaku positif seperti kejujuran, kemandirian, dan sikap saling
menghargai.

Target

1. Peserta MATSAMA mampu memahami lingkungan madrasah, mengeal pendidik


dan tenaga kependidikan, serta memahami karekteristik Madrasah
2. Peserta MATSAMA secara resmi akan menjadi siswa / santri Peserta MATSAMA
mampu memahami karekter Madrasah, nilai-nilai Islam ahlussunnah waljamaah
dan kecintaan kepada NKRI
3. Peserta MATSAMA mempunyai kesadaran tinggi untuk mencintai Munculnya
berbagai minat, bakat dan potensi Peserta MATSAMA

“Barangsiapa menuntut Ilmu maka surgalah yang dicari, dan


barangsiapa mencari maksiat maka nerakalh yang dicarinya”
(dari Sayyidina Ali, Nashaihul Ibad)

7
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

1. Peserta MATSAMA adalah calon siswa / santri MTs mambaul Falah,


tahun pelajaran 2023/2024
2. Peserta MATSAMA Hadir pada pukul 06.30 WIB
3. Peserta MATSAMA mentaati tata tertib dan ketentuan dalam kegiatan
4. Peserta MATSAMA mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir, apabila
tidak hadir harus menyertakan surat ijin
5. Peserta MATSAMA dalam kondisi sehat walafiat dan siap mengikuti
kegiatan
6. Peserta MATSAMA membawa atribut sebegai berikut :
a. Hari pertama memakai baju sopan dan menutup aurot (LAKI-LAKI :
berpeci hitam Polos, baju atasan Putih lengan pendek, bawahan
celana warna gelap, bersepatu dan berkaos Kaki) dan (PEREMPUAN
: berkerudung hitam, baju atasan putih lengan panjang, bawahan rok
warna gelap, bersepatu dan kaos kaki)
b. Hari kedua memakai baju sopan dan menutup aurot (LAKI-LAKI :
berpeci hitam Polos, baju atasan Putih lengan panjang, bawahan
sarung, bersepatu dan berkaos Kaki) dan (PEREMPUAN :
berkerudung putih, baju atasan putih lengan panjang, bawahan
sarung ,bersepatu dan kaos kaki)
c. Hari ketiga memakai baju sopat dan menutup aurot (LAKI-LAKI :
berpeci hitam Polos, baju atasan Kaos warna Hitam pendek,
bawahan celana panjang warna gelap bersepatu dan berkaos Kaki)
dan (PEREMPUAN : berkerudung hitam, kaos atasan hitam lengan
panjang, bawahan rok, bersepatu dan kaos kaki)
7. Peserta MATSAMA membawa kelengkapan alat tulis, buku dan
seperangkat alat sholat rukuh dan sajadah

8
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

KEUTAMAAN ILMU & ADAB MENCARI ILMU


Pengertian ilmu menurut Imam Raghib Al-Ashfahani dalam kitabnya Al-Mufradat
Fi Gharibil Qur’an, ilmu adalah mengetahui sesuatu sesuai dengan hakikatnya. Hal
tersebut terbagi menjadi 2 (dua), Yang pertama, mengetahui inti dari sesuatu itu, dan yang
kedua adalah menghukumi sesuatu pada sesuatu yang ada, atau menafikan sesuatu yang
tidak ada.

Dalam kitab Ta’lim Muta’alim, Imam Az-Zarnuji menulis dalam muqadimahnya


bahwa pada zaman beliau banyak dari para penutut ilmu yang rajin dan tekun dalam
belajar, namun banyak yang tidak mendapatkan manfaat dari ilmu yang dipelajarinya
tersebut seperti, mengamalkan dan menyebarkannya. Hal ini terjadi karena ada beberapa
persyaratan penutut ilmu ditinggalkan. Nilai-nilai pendidikan akhlak dalam kitab
Ta’limul Muta’allim ditemukan ada 8, yaitu: Niat yang baik, sikap saling menghormati,
sabar, kerja keras, wara’ (hati-hati), saling menasehati, istifadzah (megambil
pelajaran), tawakal.

Para ulama membagi ilmu menjadi dua bagian ada ilmu fardhu Ain dan fardhu
Kifayah. Yang dimaksud dengan fardhu ‘Ain yakni kewajiban menuntut ilmu yang
ditujukan kepada setiap individu, hal ini berarti tidak akan gugur kewajibannya bagi tiap
individu bila tidak dilaksanakan. Seperti ilmu tauhid, ilmu fiqih, dan ilmu tasawuf. Oleh
sebab itu, kita sebagai umat Muslim harus mempelajarinya agar kita bisa memahami
tentang ajaran-ajaran Islam yang benar. Sedangkan fardhu kifayah yaitu sebuah perintah
wajib yang ditujukan kepada kepada sebuah kelompok bukan individu. Artinya
kewajiban dari sebuah kelompok tersebut dianggap gugur bila salah satu dari kelompok
tersebut mengerjakannya. Contoh sebagaimana yang sudah dijelaskan didalam kitab
ta’lim muta’allim seperti shalat jenazah dan lain-lain, itu hukumnya fardhu kifayah, jika di
suatu tempat/ daerah sudah ada orang yang mempelajari ilmu tersebut, maka yang lain
bebas dari kewajiban.

9
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

Sebuah Peristiwa

Suatu ketika, kaum Khawarij mendengar sabda Nabi Muhammad saw. :


ْ َ ََ ْ َ َ َ ُ َ ‫ََ َ َُ ْ ْ َ َ ي‬
َ ْ ‫اد ال ْ َم ِدينَ َة فَلْيَأ ِت‬
َ‫اْلاب‬ ‫ فمن أر‬،‫َع بابها‬ ِ ‫ و‬،‫أنا م ِدينة ال ِعل ِم‬
“Aku adalah kota ilmu, dan Ali gerbangnya, siapa yang ingin mendapatkan Ilmuku, maka
datanglah dari pintunya”

Melihat kenyataan tersebut, mereka tidak mau menerimanya. Lalu berkumpullah


para tokoh Khawarij untuk membuktikan hal tersebut.

“Kita tanyakan saja kepada Ali, sepuluh pertanyaan yang sama. Jika dia memberikan
alasan yang berbeda, maka benarlah apa yang dikatakan Nabi,” usul seorang tokoh.
Mereka kemudian mendatangi Sayyidina Ali secara bergilir dan melontarkan pertanyaan
yang sama :

“Lebih utama mana ilmu atau harta?” Sayyidina Ali pun, selalu menjawab
pertanyaan tersebut dengan jawaban yang sama: ilmu. Akan tetapi dengan alasan berbeda.
Kepada penanya pertama, ia menjelaskan ilmu warisan para nabi, harta merupakan
warisan Qarun, Fir’aun dan lainnya. “Ilmu menjagamu, sedang harta kamulah yang
menjaganya,” terangnya kepada penanya kedua. “Pemilik ilmu sahabatnya banyak, pemilik
harta musuhnya banyak. “Ilmu akan bertambah jikau kau pergunakan. Harta akan
berkurang jika kau gunakan.”: Kepada orang kelima dijawabnya, ”Pemilik ilmu akan
dohormati dan dimuliakan. Pemilik harta akan ada yang menjulukinya si pelit. “Harta
perlu dijaga dari pencuri, ilmu tidak perlu menjaganya. “Pemilik harta pada hari Kiamat
akan dimintai tanggung jawab. Pemilik ilmu akan menadapat syafaat. “Ketika dibiarkan
dalam waktu yang lama harta akan rusak. Sedangkan ilmu tak akan musnah dan lenyap.
“Harta membuat hati jadi keras. Ilmu menjadi penerang hati. “Pemilik harta akan dipanggil
Tuan Besar. Pemilik ilmu akan dijuluki ilmuan. Andaikata kalian hidupkan banyak orang,
maka aku akan menjawabnya dengan jawaban berbeda, selagi aku masih hidup,” tegas
Sayyidina Ali kepada penanya terakhir, dan akhirnya, mereka pun kembali dalam
pengakuan Islam.

10
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

MADRASAH
HEBAT
Pengertian

Secara etimologi, kata “madrasah”


dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
sekolah atau perguruan yang biasanya
berdasarkan Agama Islam. Sedangkan di
dalam Ensiklopedi Islam di Indonesia, kata
madrasah adalah kata yang berasal dari
bahasa Arab, dari kata dasar “darasa” yang
artinya “belajar”.

Madrasah berarti tempat untuk belajar. Kata darasa dengan pengertian “membaca
dan belajar”, yang merupakan akar kata madrasah itu sendiri, berasal dari Bahasa Hebrew
atau Aramy.

Madrasah juga berarti Aliran atau Madzhab. Secara harfiah kata “madrasah” berarti
atau setara maknanya dengan kata Indonesia “sekolah” (yang notabene juga bukan kata
asli bahasa Indonesia).

Madrasah adalah satuan pendidikan dengan sejarah panjang, yang sudah berurat
akar di Indonesia. Madrasah menjadi sorotan setelah frase ini tidak ditemukan dalam
RUU Sisdiknas atau sistem pendidikan nasional.

Sejarah madrasah di Indonesia

Madrasah yang berasal dari bahasa Arab merupakan Isim makna dari fi'il madhi
darasa yaitu tempat duduk untuk belajar. Makna madrasah secara spesifik adalah wahana
anak berlajar secara terarah, terpimpin, dan terkendali. Kata madrasah kemudian lebih
populer sebagai sekolah.

11
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

Pada tahun 1906, madrasah paling pertama berdiri dengan nama Madrasah al-Madrsah
al-Masriyah, Bukit Mertamajam, Seberang Prai. Madrasah disebut memberikan sistem
pembelajaran dan pengajian yang lebih teratur untuk para jamaah. Sistem pembelajaran
madrasah juga berlangsung di gedung dan sarana yang lebih baik. Madrasah dibangun
para tokoh Islam Indonesia yaitu Syed Sheikh al-Hadi, Syeikh Tahir Jalaluddin dan Syeikh
Abdullah Magribi. Sejak saat itu madrasah terus berkembang di Indonesia.

Profil Singkat Madrasah

Madrasah Tsanawiyah Mambaul Falah Piji Dawe Kudus berdiri atas dasar gagasan
dan ususlan dari para santri jamiyyah Thoriqoh Qodiriyah Wan Naqsabandiyah, yang
dipandang perlu dan butuh dalam rangka mendidikan putar-putri mereka dan
meneruskan estafet keilmuan keislaman ala ahlussunnah waljamaah an-nahdliyah yang
secara resmi dan sesuai dengan SK pendirian yakni pada 31 Desember 2000, dengan Nomor
Statistik Madrasah 212331909053, dan telah melaksanakan akreditasi bertahap dan untuk
akreditasi terakkhir status lembaga pendidikan MTs Mambaul Falah telah Terakreditasi.

MTS Mambaul Falah dalam pengelolaanya dibawah Yayasan Pondok Pesantren


Mambaul Falah yang pimpinan oleh K.H. Drs. Affandi Shiddiq, secara singkat pondok
pesantren ini berdiri pada tahun 1975 yang dilatarbelakangi oleh pengajian kesepuhan
(Pengajian Thoriqot Qodiriyah Naqsabandiyah) untuk menjawab dan melihat kebutuhan
berupa pentingnya sebuah legalist pengelolaan kependidikan maka pada tanggal 4
Ramadlan 1410/31 Maret 1990 secara resmi yayasan pondok pesantren Mambaul Falah ini
telah terdaftar dalam akte notaries dengan nomer 181/1990

Pengurus Yayasan Mambaul Falah Awal Berdiri :


Ketua I : Tuan Kyai Haji Drs. Afandi Shiddiq
Ketua II : Tuan Abdul Latif
Sekretaris I : Tuan Drs. Saifudin Zuhri
Sekretaris II : Tuan Muhtar Amin
Bendahara I : Tuan Subadi
Bendahara II : Tuan Haji Ali Zudi
Anggota : Tuan Ahmad Kamal
: Tuan Kyai Nasichun Fatah
: Tuan Kastubi
: Tuan Mustarom
: Tuan Drs. H. Muhammad Zuhri

12
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

Identitas Madrasah

Nama Madrasah : MTs. Mambaul Falah Piji


NSM :212 331909053
Alamat : Jl Kudus – Colo Km. 10 Pondok Thoriqoh KH. Shiddiq
Desa Piji, Kec. Dawe, Kab. Kudus Pro. Jawa Tengah
Telphon : 0291-420073
Kode Pos : 59353
E-mai/ Medsos : mtsmambaulfalahpiji@yahoo.co.id,
FB : MTs NU Mafa,
IG : pp_mafa, mtsnumafa
Tahun berdiri : 2000/2001

Visi, Misi, Dan Tujuan

13
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

KURIKULUM
MADRASAH
Sebagai Solusi Pendidikan Indonesia

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana


belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Pendidikan Nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif,
mandiri,
dan
menjadi
Warga
Negara
yang demokrasi serta bertanggungjawab. Pendidikan diselenggarakan secara
demokrasi dan berkeadilan serta tidak deskriminasi dengan menjungjung tinggi
hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultular, dan kemajuan bangsa.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 2013 mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah disusun oleh satuan pendidikan
dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)

14
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).

Kurikulum merupakan pedoman mendasar dalam proses belajar dan


mengajar di dunia pendidikan. Dalam hal ini, kurikulum memegang kedudukan
kunci dalam pendidikan, sebab berkaitan dengan penentuan arah, isi, dan proses
pendidikan yang pada akhirnya menentukan macam dan kualifikasi lulusan suatu
lembaga Pendidikan.

Madrasah Tsanawiyah adalah salah satu lembaga pendidikan formal yang


merupakan sekolah lanjutan tingkat pertama sederajat dengan SMP berada
dibawah naungan Kementerian Agama. Dalam penyelenggaraan lembaga
pendidikan, madrasah wajib memenuhi standar sebagaimana yang ditetapkan
dalam Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No 90 Tahun 2013 tentang
penyelenggaraan
Madrasah. Sehingga
dengan memenuhi stndar
pendidikan madrasah,
maka lembaga
pendidikan tersebut
sudah di anggap mampu,
sesuai dengan tujuan
Peraturan Menteri Agama
Republik Indonesia No 90
Tahun 2013, yang
menyatakan bahwa madrasah
tersebut dapat meningkatkan mutu dan daya saing terhadap lembaga pendidikan
lainnya, baik itu di tingkat Regional, Nasional maupun tinggkat Internasional.

Menjawab Beberapa Pertanyaan,


Tentang Kurikulum & Mata Pelajaran
Lihat di Pedoman MATSAMA

15
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

JADI … KURIKULUM MTS MAMBAUL FALAH ADALAH …!

Rencana belajar di MTs Mambaul Falah (MAFA) Piji, agar mendapat ilmu
pengetahuan dan ketrampilan, bisa praktek, dari berbagai ilmu, baik ilmu agama
maupun ilmu umum, oleh para guru dan kyai yang cara mengajarnya berbeda-beda,
agar PANJENENGAN SEDOYO MENJADI MANUSIA SHOLEH-SHOLIHAH, YANG SUKSES,
BERGUNA DIDUNIA DAN AKHIRAT.

KURIKULUM MTS. MAMBAUL FALAH 2023/2024

KEMENANG RI KEMENTERINAN PENDIDIKAN


RI
AKIDAH AKHLAQ PKn
AL QUR’AN HADITS BHS. INGGRIS
FIQH BHS INDONESIA
SKI MATEMATIKA
BAHASA ARAB IPA
LOKAL IPS
BAHASA JAWA OLAH RAGA KESEHATAN
KE-NU-AN SENI BUDAYA
SALAFIYAH PRAKARYA
TAUHID EKTRA KULIKULER
ADAB PRAMUKA
HADITS SENI REBANA
TAFSIR KOMPUTER
FIQIH TAQRIB -
NAHWU -
SHOROF -

16
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

PESANTREN IDOLAKU
Tidak Mondok Ngak Bahaya Tah..?

SEJARAH

Mulanya adalah sebuah


pengajian di masjid al Wustho Piji
yang diasuh oleh Hadratil Mukarram
KH. Muhammad Shiddiq. Seiring
bertambahnya jumlah peserta
pengajian tersebut, maka beliau
berinisiatif untuk mendirikan
bangunan Ribath yang digunakan untuk menampung Jamaah pengajian yang beliau
asuh, utamanya untuk kegiatan pengajian sepuh Thariqah saban sabtu dan ahad pagi.
Ribath tersebut beberapa kali mengalami perluasan hingga pada kisaran tahun 70-an
resmi terbentuk Pondok Pesantren Manbaul Falah yang fokus utamanya kala itu
adalah sebagai wadah pengajian sepuh Jamaah Thariqah Qadiriyyah wan
Naqsyabandiyah disamping juga dihuni oleh beberapa santri mukim yang mengaji
dan berkhidmah kepada Kiai Shiddiq.

Baru pada tahun 2000, setelah terbentuknya Madrasah Tsanawiyyah Manbaul


Falah, Pondok Pesantren Manbaul Falah semakin membuka diri untuk pendidikan
para santri yang fokus mengaji diluar jam Madrasah formal. Hingga kini, santri Putra-
putri yang menetap di Pondok Manbaul Falah sekitar 200-an santri yang terdiri dari
siswa MTs dan SMK Manbaul Falah.

SISTEM PENDIDIKAN

Pendidikan di Pondok Pesantren Manbaul Falah mengacu pada metode salaf,


yaitu metode pembelajaran yang diwarisi dari para ulama-ulama terdahulu. Secara
baku, sistem Pendidikan di Pondok Pesantren Manbaul Falah diformalkan dalam
bentuk:

17
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

1. Musyafahah al Qur’an
Adalah pembelajaran tatacara membaca al-Qur’an dengan benar, tartil sesuai
kaidah-kaidah dalam ilmu Tajwid
2. Pengajian Bandongan
Pengajian kitab bersama-sama dengan model guru membaca suatu kitab
tertentu dan para santri memaknai dan menyimak ulasan dari kitab yang dibaca.
3. Madrasah Diniyyah
Pendidikan dasar-dasar ilmu-ilmu Syari’at yang disampaikan secara bertahap
dalam kelas-kelas sesuai kemampuan santri.

4. Musyawarah
Adalah pendalaman kajian Nahwu-Shorof dan Fiqih yang diselenggarakan satu
minggu satu kali dengan diawasi langsung oleh para asatidz yang dapat diikuti
oleh santri-santri yang ingin melakukan pendalaman materi tersebut.

Jadwal Kegiatan

NO WAKTU KEGIATAN MUSYRIF KET


Pengasuh,
1 04.15-04.45 Shalat subuh berjama’ah asatidz dan
pengurus
Pengasuh dan
2 04.45-05.50 Musyafahah al-Qur’an
asatidz
Piket kebersihan, sarapan
3 05.50-07.00 pagi dan persiapan Pengurus
Madrasah
Wajib belajar program
4 07.00-13.30 -
Diknas
5 13.30-15.00 Istirahat -
Asatidz dan
6 15.15-15.30 Sholat Asar berjama’ah
pengurus
Pengasuh,
Lalaran, pengajian Sesuai
7 15.30-17.00 asatidz dan
bandongan dan sorogan Jadwal
pengurus
Piket kebersihan dan
8 17.00-18.00 Pengurus
persiapan shalat maghrib

18
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

Pengasuh,
9 18.00-18.20 Jama’ah maghrib asatidz dan
pengurus
Sesuai
Asatidz dan tingkatan
10 18.20-18.40 Lalaran
pengurus kelas
diniyah
Dengan
Pengasuh, mata
Madrasah Diniyyah hissah
11 18.40-19.30 asatidz dan pelajaran
ula
pengurus kitab-kitab
salaf
Pengasuh,
12 19.30-20.00 Sholat Isya’ berjama’ah asatidz dan
pengurus
Pengasuh,
Madrasah Diniyyah hissah
13 20.00-21.00 asatidz dan
tsaniyyah
pengurus
14 21.00-22.00 Makan malam dan belajar Pengurus
22.00-
15 Istirahat pengurus
selesai

Pengasuh dan Asatidz

Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Falah saat ini adalah :


1. KH. Affandi Shiddiq
2. K. Amin Shiddiq

Adapun dewan guru / Asatidz adalah sebagai berikut:

RIWAYAT
NO NAMA PENDIDIKAN ALAMAT
TERAKHIR
Pesantren Curug
1 K. Muhlisin Nashir Kr. Anyar Demak
Grobogan
Pesantren
2 K. Ahmad Jazuli Glagah Waru Undaan
Ringinagung Kediri
Pesantren Darul
3 Ust. Ahmad Nashir Ahsan Kajar Dawe
Islah Jkt

19
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

Pesantren Lirboyo
4 Ust. Muhammad Yasin Japan Dawe
Kediri
Pesantren Al-Anwar
5 Ust. Hisyam Usriya Muntaha Kedungsari Gebog
Sarang Rembang
Ust. Muhammad Fauzul Pesantren Lirboyo
6 Piji Dawe
Muna Kediri
Pesantren
7 Ust. Agus Susanto Piji Dawe
Ringinagung
Pascasarjana
8 Ust. M. Noor Arifin, M. Pd. I Terban Jekulo
UNISNU Jepara
Pesantren HM Al
9 Ustdh. Ummi Hanna Mahrusiyyah Lirboyo Piji Dawe
Kediri
Pesantren An-Nur
10 Ustdh. Mila Failashufa Piji Dawe
Bantul
11 Ust. Muhyiddin, S.Th.I S1. STAIN Kudus Daren Jepara
Pesantren Manbaul
12 Ust. Fathurrohman Japan Kudus
Ulum Pakis
Pesantren Manbaul
13 Ust. Ahmad Shodiqin Pandak Colo
Falah
Pesantren Manbaul
14 Ust. Abdul Kholiq Plukaran
Ulum Pakis
Pesantren Manbaul
15 Ust. A. Kholil Lau Dawe
Falah
Pesantren Manbaul
16 Ust. Ahmad Sofyan Plukaran
Falah

20
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

MENJADI PELAJAR TERTIB & DISIPLIN


Tata Tertib di Madrasah

Semua lembaga pendidikan atau Madrasah pasti dilengkapi dengan tata tertib
masing-masing. Pengertian secara luas dari tata tertib Madrasah adalah seperangkat
ketentuan maupun peraturan yang telah disepakati oleh lembaga/ organisasi
pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan suasana lingkungan pendidikan yang
aman, nyaman dan kondusif.

Tata tertib tersebut dibuat untuk mengatur setiap perilaku dan juga tindakan dari
siswa, guru, karyawan serta lembaga di dalamnya supaya tidak menyimpang dari
nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat.

Tata tertib pada setiap lembaga pendidikan tentu saja tidak sama karena dibuat
berdasarkan keadaan, situasi dan kepentingan masing-masing. Namun kesamaannya
yakni dengan sifat memaksa sehingga wajib dilaksanakan dan dipatuhi oleh siapapun
di dalam lembaga tersebut tanpa terkecuali. Artinya tata tertib adalah sebuah sistem
peraturan yang sifatnya tidak bisa ditawar-tawar.

Tujuan dari Tata Tertib Madrasah

Bisa dibayangkan bagaimana kalau di suatu Madrasah tidak terdapat sebuah tata
tertib yang mengatur kegiatan di dalam lingkungan tersebut. Para siswa, guru
maupun karyawan bisa saja masuk dengan jam yang tidak menentu dan seenaknya.
Pastinya kegiatan belajar mengajar tidak akan bisa berjalan dengan baik dan kondusif
sehingga siswa juga sulit mencapai prestasi akademiknya.

Oleh sebab itu dibuatnya sebuah tata tertib di Madrasah memiliki tujuan-tujuan
tertentu diantaranya yaitu :

1. Mewujudkan dan mencapai tujuan pendidikan nasional seperti yang


diamanatkan oleh Pembukaan UUD’45.
2. Meningkatkan kemampuan dan ketangguhan Madrasah dalam menghadapi
berbagai tantangan.
3. Membentuk mental, karakter, moral, watak dan perilaku positif pada diri siswa
supaya menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan penuh rasa disiplin sesuai
norma luhur yang berlaku di dalam masyarakat.
4. Menciptakan sebuah kondisi lingkungan Madrasah yang aman, nyaman,
tentram serta kondusif sehingga kegiatan belajar mengajar bisa berjalan
dengan baik dan lancar.

21
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

5. Melatih dan menumbuhkan rasa tanggung jawab pada diri setiap siswa.
6. Membatasi perilaku siswa selama berada di lingkungan Madrasah.

Manfaat Tata Tertib Madrasah


Dengan adanya tata tertib, diharapkan siswa dapat memperoleh manfaat baik sebagai
berikut :

1. Mendapatkan lingkungan Madrasah yang nyaman dan aman sehingga kegiatan


belajar mengajar serta aktivitas lainnya tidak terganggu.
2. Meniadakan jarak yang bisa berakibat pada munculnya kecemburuan sosial
karena perlakuan yang tidak sama pada setiap siswa.
3. Menumbuhkan rasa kebersamaan karena setiap siswa wajib mematuhi tata
tertib Madrasah tanpa terkecuali.
4. Siswa memiliki pedoman dalam berperilaku di Madrasah sehingga nantinya di
masa depan sudah memahami mana hal yang benar dan mana sesuatu yang
salah sehingga harus dihindari.
5. Melatih siswa untuk mengendalikan diri dari perilaku yang tidak baik dan
merugikan dirinya sendiri maupun orang lain serta lingkungannya.

Bisa disimpulkan bahwa tata tertib adalah suatu sistem peraturan yang mengikat dan
wajib dilakukan oleh siapa saja yang berada di lingkungan maupun organisasi.
Sebagai salah satu MTS yang berbasis Pondok Pesantren tentu saja MTs Mambaul
Falah (MAFA) juga memiliki tata tertib yang bertujuan untuk membentuk karakter
positif pada siswa dan mengoptimalkan prestasi mereka.

TATA TERTIB MTs. MAMBAUL FALAH

TATA TERTIB
 Pelajaran dimulai pukul 06.45 dan diakhiri pukul 13.10 WIB
 Peserta didik sudah siap di Madrasah pukul 06.45 WIB
 Sholat Dhuha jam 0645 – 07.15 WIB
 Istirahat pertama 9.55 – 10.10 WIB
 Istirahat kedua 12.10 – 12.30 (Sholat Dhuhur)
 Peserta didik wajib mengucapkan salam dan melakukan jabat tangan ketika
masuk Madrasah /pulang Madrasah
 Pelajaran dimulai dan diakhiri dengan doa bersama
 waktu pelajaran berlangsung, peserta didik harus menjaga ketenangan dalam
kelas
 Semua siswa mengikuti kegiatan solat berjama’ah kecuali Udzur
 Peserta didik harus minta izin kepada guru piket jika meninggalkan
Madrasah sebelum waktu pelajaran selesai

22
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

 Peserta didik wajib mengikuti upacara bendera di Madrasah pada hari-hari


yang ditentukan
 Peserta didik wajib mewujudkan pelaksanaan 7K (Keindahan, Ketertiban,
Kedisiplinan, Ketaatan, Kenyamanan, Kesopanan, dan kekeluargaan) dengan
penuh tanggungjawab.
 Peserta didik harus berpakaian bersih, rapi dan sopan.
 Peserta didik harus minta izin kepada guru piket / guru kelas / kepala
Madrasah sebelum masuk kelas jika terlambat datang ke Madrasah dengan
membawa bukti surat izin.
 Setiap peserta didik wajib membawa surat izin pemberitahuan kepada guru
kelas jika tidak masuk kelas
 Peserta didik wajib mematuhi aturan dan larangan larangan membawa dan
memanfaatkan barang-barang terlarang ke Madrasah antara lain : rokok,
petasan, obat-obatan terlarang, tajam dan sebagainya.
 Peserta didik dilarang menulis, menggambar, mencoret-coret ditembok,
bangkau, meja dan kursi.
 Peserta didik dilarang membuang sampah disembarang tempat.
 Peserta didik dilarang membawa HP
 Peserta didik harus berambut rapi, kedua telinga kelihatan (siswa) tidak
boleh diwarnai (dicat), rambut (siswi) tidak boleh keluar melebihi kerudung.
 Dilarang memakai barang milik orang lain dan memakai perhiasan yang
berlebihan diMadrasah.
 Seragam Madrasah :
a. Sabtu : Atasan Batik Almamater, bawahan Putih
b. Ahad : Atasan Putih, bawahan Sarung
c. Senin-Selasa : Seragam Putih – Biru OSIS
d. Rabu : Seragam Kuning Kombinasi, bawahan Coklat Tua
e. Kamis : Pramuka

PENINDAKAN BAGI SISWA YANG MELANGGAR


1. Jika siswa melanggar pada tata tertib akan dikenakana tindakan sebagai
berikut :
a. Peringatan lesan 1-2 kali (Wali kelas)
b. Pencatatan skor pelanggaran (Waka Kesiswaan)
c. Pemanggilan orang tua (Kepala Madrasah)
d. Dikeluarkan
2. Apabila terdapat penindakan kasus baru yang belum diatur dalam
penindakan, maka akan ditentukan kemudian

23
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

KADER NU, YA…


IPNU-IPPNU
SEJARAH KELAHIRAN IPNU DAN IPPNU

 Ketika NU dilahirkan pada tahun 1926 adalah sebagai reaksi spontan terjadinya
penyimpangan ajaran Ahlussunah Wal Jama’ah di dalam negeri dan dunia
internasional, hal ini mendapat sambutan dan dukungan luar biasa dari berbagai
komunitas, baik tua maupun muda, terpelajar maupun awam. Terbukti dengan
munculnya berbagai organisasi pelajar dan santri di berbagai pelosok negeri,
tahun 1936 di Surabaya berdiri Tsamrotul Mustafidin dan PERSANO (Persatuan
Nahdlatul Oelama’) di Malang. Pada tahun 1941 berdiri PAMNO (Persatuan Anak
Murid Nahdlatul Oelama’), dan tahun 1945 berdiri Ikatan Murid Nahdlatul
Oelama’ (IMNO), tahun 1946 di Sumbawa berdiri Idjtimaut Tolabah Nahdlatul
Oelama’ (ITNO), dan masih banyak organisasi yang bermuatan lokal.
 Pergerakan tumbuhnya organisasi tersebut nampak menggeliat pada tahun lima
puluhan, dengan berdirinya beberapa organisasi pelajar di tingkat lokal seperti
IKSIMNO (Ikatan Siswa Mubalighin Nahdlatul Oelama’) tahun 1952 di Semarang,
PERSENO (persatuan Pelajar Nahdlatul Oelama’) 13 Juni 1953 di Kediri, IPINO
(Ikatan Pelajar Islam Nahdlatul Oelama) 27 Desember 1953 di Surakarta, dll.
 Meskipun pendirian berbagai organisasi lokal tersebut atas inisiatif dan
kreatifitas sendiri namun pada dasarnya mereka berpijak pada satu keyakinan
untuk menegakkan Dien Al Islam Ahlussunah Wal Jama’ah. Kesamaan itulah yang
kemudian mendorong didirikannya organisasi pelajar dan santri di tingkat
nasional.
 Tanggal 20 Jumadil Akhir 1373 H bertepatan dengan tanggal 24 Pebruari 1954
M, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama’ (IPNU) secara resmi dibentuk melalui
persidangan Konbes Ma’arif NU pelopornya antara lain : M. Sofyan, Cholil,
mustahal, Achmad Masjhub dan A. Ghani Farida M. Uda. Sebagai ketua umum
disepakati Mochamad Tolchah Mansur.
 Tanggal 28 Pebruari 1955 IPNU melaksanakan Konggres yang pertama di Malang
Jawa Timur. Dalam forum ini diundang beberapa tokoh pelajar, santri, dan
mahasiswa putri. Dari sinilah muncul gagasan untuk mendirikan Ikatan Pelajar
Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Tanggal 8 Rajab 1374 H / 2 Maret 1955 M IPPNU
secara resmi didirikan di Solo, dan dipilih Umroh Mahfudhoh sebagai ketua
umumnya.
 Status organisasi IPNU dan IPPNU semula menjadi anaak asuh LP. Ma’arif NU dan
sejak tanggal 30 Agustus 1960 (Konggres IPNU VI & IPPNU V). Status keduanya
menjadi salah satu Badan Otonom NU yang tercantum dalam AD NU Ps. 13 ayat
4.

24
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

PENGERTIAN, FUNGSI, TUJUAN DAN USAHA

1. Pengertian
IPNU dan IPPNU adalah organisasi yang berazaskan pancasila, beraqidah
Islam Ahlussunah Wal Jama’ah yang mengikuti salah satu madzhab 4 (empat)
: (Hanafi, Maliki, Syafi’i, Hambali) yang bersifat keagamaan, kekeluargaan,
kemasyarakatan dan kepemudaan yang dilahirkan pada tanggal 20 Jumadil
Akhir 1373 H untuk IPNU dan 8 Rojab 1374 H untuk IPPNU.
2. Tujuan IPNU - IPPNU
Tujuan IPNU - IPPNU adalah sebagai berikut :
1. Terbentuknya kesempurnaan pelajar Indonesia yg bertaqwa kepada
Allah, berilmu dan berakhlakul karimah.
2. Bertanggung jawab atas tegak dan berkembangnya syari’ah Islam
menurut faham Aswaja.
3. Terbentuknya kader Islam yang berwawasan kebangsaan.
4. Terbentuknya masyarakat Indonesia yang adil makmur berdasarkan
pancasila dan UUD 1945.
Dengan kata lain, tujuan IPNU - IPPNU adalah :
“ Terbentuknya pelajar bangsa yang bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu,
berakhlakul karimah, dan berwawasan kebangsaan serta bertanggung
jawab atas tegak dan terlaksananya syariat Islam menurut faham
Ahlussunah Wal Jamaah dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”
3. Fungsi IPNU dan IPPNU
1. Wadah perhimpunan Pelajar NU untuk menggalang / melanjutkan
semangat, dan nilai-nilai nahdliyah.
2. Wadah komunikasi dan interaksi pelajar NU untuk menggalang
Ukhuwah Islamiyah dan mengembangkan syiar Islam.
3. Wadah aktualisasi Pelajar NU dalam pelaksanaan dan pengembangan
syariat Islam.
4. Wadah kaderisasi Pelajar NU untuk mempersiapkan kader-kader
bangsa.

4. Usaha IPNU – IPPNU


1. Menghimpun dan membina Pelajar NU dalam wadah IPNU – IPPNU.
2. Mempersiapkan kader intelektual sebagai penerus perjuangan bangsa.
3. Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi dengan menyusun
landasan program perjuangan sesuai dengan perkembangan
masyarakat.
4. Menjalin dan mengusahakan kerja sama dengan berbagai pihak selama
tidak merugikan IPNU – IPPNU.

25
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

5. Keanggotaan IPNU Dan IPPNU


Batasan Keanggotaan : Syarat menjadi anggota IPNU - IPPNU adalah
mereka yang masih dalam batasan usia antara 13 – 29 tahun (IPNU), 13 –
30 tahun (IPPNU), baik yang duduk di lembaga pendidikan formal / non
formal.
Keanggotaan IPNU dan IPPNU terdiri dari :
Anggota biasa, yaitu Pelajar Indonesia yang menyetujui PD / PRT IPNU –
IPPNU.
Anggota Istimewa, yaitu Alumni pengurus IPNU - IPPNU dan orang yang
dianggap berjasa terhadap organisasi IPNU – IPPNU.
Setiap anggota berkewajiban :
1. Menjaga dan membela ajaran agama Islam.
2. Menaati Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga serta Peraturan
Organisasi.
3. Membayar iuran anggota.
Setiap anggota biasa berhak :
1. Memperoleh perlakuan yang sama dari / untuk organisasi.
2. Mengeluarkan usul, saran serta pendapat.
3. Mengikuti kegiatan yang diselenggarakan organisasi
4. Memilih dan dipilih sebagai pengurus.

6. Struktur Kepengurusan IPNU Dan IPPNU

Masa Masa
Struktur Singkatan Tingkat khidmah khidmah
IPNU IPNU
PP Pimpinan Pusat Ibu Kota 3 Tahun 3 Tahun
PW Pimpinan Wilayah Propinsi 3 Tahun 3 Tahun
PC Pimpinan Cabang Kabupaten/Kota 2 Tahun 2 Tahun
Pimpinan Anak
PAC Kecamatan 2 Tahun 2 Tahun
Cabang
Pimpinan Sekolah/Ponpes/
PK 1 Tahun 1 Tahun
Komisariat PT
PR Pimpinan Ranting Desa/kelurahan 2 Tahun 2 Tahun

26
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

7. LAMBANG ORGANISASI
a. LAMBANG IPNU
1. Lambang organisasi berbentuk bulat
2. Warna dasar hijau berlingkar kuning ditepinya
dengan diapit dua lingkaran putih.
3. Dibagian atas tercantum huruf IPNU dengan titik
diantaranya diapit oleh tiga garis pendek (satu
diantaranya lebih panjang pada bagian kanan dan
kirinya, semua berwarna putih).
4. Dibawahnya terdapat bintang sembilan, lima
terletak sejajar yang satu diantaranya lebih besar
terletak ditengah dan empat bintang lainnya
terletak mengapit membentuk sudut segi tiga,
semua berwarna kuning.
5. Diantara bintang yang mengapit terdapat dua kitab
dan dua bulu angsa yang bersilangan berwarna
putih.
Arti Lambang IPNU :
 Warna hijau : subur, warna kuning : himmah/cita-cita yang tinggi, warna
putih : suci.
 Bentuk bulat : kontinuitas / terus-menerus / istiqomah
 Tiga titik diantara huruf IPNU : Islam, Iman, Ikhsan
 Enam garis / strip pengapit huruf IPNU : Rukun Iman
 Bintang : ketinggian cita-cita
 Sembilan bintang : Lambang keluarga besar NU
─ 5 bintang diatas : 1 bintang yang besar ditengah : Nabi Muhammad
SAW sedangkan 4 bintang di kanan kiri : Khulafaur Rosyidin, yaitu
sahabat : Abu bakar Ashidiq, Umar bin Khotob, Utsman bin Affan dan
Ali bin Abi Tholib RA.
─ 4 bintang di bawah : 4 madzhab, yaitu Imam Hanafi, Imam Hambali,
Imam Syafi’i, dan Imam Maliki ra.
 Dua kitab : Al-Qur’an dan Al-Hadits
 Bulu : Lambang ilmu, 2 bulu angsa bersilang : sintesis / perpaduan ilmu
agama dan ilmu umum.
 Bintang bersudut 5 : Rukun Islam

27
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

b. LAMBANG IPPNU

1. Lambang organisasi segitiga sama kaki.


2. Warna dasar hijau bergaris berwarna kuning yang
diapit dua warna putih ditepinya.
3. Isi lambang : Bintang sembilan, yang satu besar
terletak diatas, empat menurun disisi kiri dan empat
lainnya menurun disisi kanan dan berwarna kuning.
Dua kitab dan dua bulu ayam bersilang berwarna
putih, dua bunga melati di sudut bawah berwarna
putih.
4. Dibawah dua bulu dan diantara dua bunga melati
terdapat tulisan IPPNU dengan titik diantara huruf-
hurufnya berwarna putih.
Arti Lambang IPPNU :
 Warna hijau : kebenaran, warna kuning : kejayaan dan himmah / cita-
cita yang tinggi, warna putih : kesucian.
 Bentuk segi tiga : Islam – Iman – Ikhsan
 Dua garis tepi : 2 Kalimat Syahadat
 Sembilan bintang : Lambang keluarga besar NU
─ 1 bintang yang besar diatas : Nabi Muhammad SAW
─ 4 bintang menurun di sisi kanan : Khulafaur Rosyidin, yaitu sahabat
: Abu bakar Ashidiq, Umar bin Khotob, Utsman bin Affan dan Ali bin
Abi Tholib RA.
─ 4 bintang menurun di sisi kiri : 4 madzhab, yaitu Imam Hanafi, Imam
Hambali, Imam Syafi’i, dan Imam Maliki ra.
 Dua kitab : Al-Qur’an dan Al-Hadits
 Bulu : Lambang ilmu, 2 bulu bersilang :aktif menuntut ilmu agama dan
ilmu umum, aktif membaca dan menulis.
 Dua bunga : sintesis / perpaduan ilmu agama dan ilmu umum
 Lima titik diantara huruf IPPNU : Rukun Islam.

‫من أراد ادلنيا فعليه بالعلم ومن أراد األخرة فعليه بالعلم ومن أرادهما فعليه بالعلم‬
Barangsiapa yang menginginkan ( kebahagian) dunia hendaknya ia dengan
ilmu, barangsiapa yang menginginkan akhirat, hendaknya ia dengan ilmu
dan barangsiapa yang menginginkah kebahagian keduanya, hendak ia
dengan ilmu

28
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

CINTA TANAH AIR


Tanah air merupakan salah satu istilah yang digunakan oleh bangsa Indonesia untuk menyebut
seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari darat dan lautan. Penggunaan istilah yang satu ini
didasarkan pada konsep wawasan nusantara yang terbentuk dari kondisi Indonesia sebagai negara
kepulauan terbesar di dunia. Hal ini menjadikan cintah tanah air merupakan perasaan yang tulus
dan suci kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi, sudah sepatutnya setiap warga
Indonesia menerapkan sikap cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari.
Tapi, apa sih sebenarnya pengertian cinta tanah air? Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas
lebih lanjut mengenai pengertian cinta tanah air dan juga contohnya di dalam kehidupan sehari-
hari.

Pengertian Cinta Tanah Air


Pengertian cinta tanah air adalah perasaan bangsa dan juga ikut memiliki suatu wilayah tertentu.
Perasaan tersebut diwujudkan ke dalam sikap rela berkorban untuk melindungi wilayahnya dari
berbagai macam gangguan dan juga ancaman. Pentingnya rasa cinta tanah air ini menjadikannya
sebuah tabiat atau kebiasaan alamiah manusia yang dimiliki sejak lahir. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, cinta tanah air merupakan perasaan yang timbul dari hati seorang warga negara
untuk mengabdi, membela, memelihara, melindungi tanah airnya dari berbagai macam ancaman
dan gangguan.
Cinta tanah air memiliki arti membela dari segala bentuk gangguan dan ancaman yang datang dari
mana saja. Selain itu, cinta tanah air juga merupakan rasa kebanggaan, rasa memiliki, rasa
menghargai, loyalitas yang tinggi, dan juga rasa menghormati yang dimiliki oleh setiap individu
pada negara tempat mereka tinggal yang bisa tercermin dari perilaku membela tanah airnya.
Menjaga serta melindungi tanah air, rela berkorban untuk kepentingan bersama, dan mencintai
serta melestarikan adat dan budaya yang dimiliki juga termasuk ke dalam cinta tanah air.
Seringkali, cinta tanah air juga dikenal dengan istilah nasionalisme. Secara sederhana,
nasionalisme ini merupakan paham kebangsaan yang merupakan kesetiaan tertinggi seseorang
terhadap bangsa dan tanah airnya. Cinta tanah air juga pada hakikatnya merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dalam diri setiap warga negara. Sebagaimana pengertian cinta tanah air yang
sudah dijelaskan sebelumnya yakni istilah ini sangat identik dengan nasionalisme.
Sementara itu, cinta tanah air juga merupakan pengamalan dan wujud dari sila Persatuan Indonesia
yang bisa diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, baik itu di keluarga, sekolah, ataupun
masyarakat. Kesadaran cinta tanah air ini pada hakikatnya berbakti kepada negara dan kesediaan
berkorban membela negara. Oleh sebab itu, rasa cinta tanah air perlu ditumbuhkembangkan dalam
jiwa setiap individu sejak usia dini yang menjadi warga negara ataupun bangsa supaya tujuan
hidup bersama bisa tercapai.
Cinta tanah air tercermin dari perilaku membela tanah airnya, menjaga, serta melindungi tanah
airnya, rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negaranya, mencintai adat ataupun budaya
yang ada di dalam negaranya dengan cara melestarikannya.
Untuk bisa menunjukkan sikap cinta tanah air bisa dimulai dari diri sendiri. Melansir dari laman
Kemenag Polman, beberapa sikap cinta tanah air yang dapat dilakukan antara lain:

29
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI
1. Belajar Sejarah
Mempelajari sejarah perjuangan pahlawan pejuang kemerdekaan dan menghargai jasa para
pahlawan kemerdekaan merupakan salah satu bentuk cinta tanah air yang perlu kita lakukan.
Mengetahui dan memahami berbagai usaha yang dilakukan oleh para pahlawan di masa lalu, bisa
meningkatkan rasa haru dan juga syukur, karena berkat jasa mereka, kini bangsa Indonesia dapat
berada di kondisi yang lebih baik dan merdeka dari penjajahan.
2. Melakukan Upacara Bendera
Menghormati upacara bendera dan ikhlas melakukannya dinilai sebagai salah satu perwujudan
rasa cinta tanah air dan bangsa Indonesia. Meski terdengar sepele, namun kegiatan ini merupakan
salah satu sikap cinta tanah air. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat menghargai jasa para
pahlawan pendahulu yang telah rela berkorban demi meraih kemerdekaan. Para siswa dapat
mengikuti upacara bendera yang dilakukan di sekolah setiap Senin pagi. Masyarakat juga bisa
menunjukkan sikap cinta tanah air dengan cara mengibarkan bendera merah putih menjelang hari
kemerdekaan Indonesia yakni setiap tanggal 17 Agustus.
3. Bangaa Menggunakan Produk Lokal atau Dalam Negeri
Hingga saat ini, masih banyak masyarakat Indonesia yang lebih memilih menggunakan produk
luar negeri. Banyak dari mereka yang berasalan bahwa produk yang berasal dari luar negeri
mempunyai kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan produk dalam negeri. Padahal
kenyataannya, ada banyak produk dalam negeri yang sangat berkualitas dan mempunyai
keunikannya sendiri. Masyarakat Indonesia seharusnya dapat menunjukkan bahwa Indonesia juga
bisa mempunyai produk berkualitas tinggi yang tidak kalah saing dengan produk asing.
Sikap ini pastinya bisa membantu para produsen untuk dapat memperkenalkan produk-produk
mereka ke luar negeri. Sehingga dapat dibeli dan digunakan oleh warga dari negara lain. Dengan
begitu, perekonomian Indonesia juga akan semakin baik dan masyarakatnya akan semakin
sejahtera.
4. Menjaga Nama Baik Indonesia
Misalnya saja, saat berada di luar negeri, patuhilah semua peraturan yang berlaku di sana. Jangan
membawa kebiasaan buruk ke luar negeri karena hal itu dapat mempermalukan bangsa Indonesia.
Hal tersebut juga berlaku di dunia maya. Usahakan untuk selalu bijak dalam bermedia sosial,
jangan memberikan komentar-komentar yang tidak mencerminkan budaya bangsa Indonesia di
akun media sosial milik orang luar negeri.
5. Menjaga dan Merawat Kebersihan Lingkungan
Walaupun terlihat sangat sederhana, namun kenyataannya kebersihan lingkungan masih sangat
sulit untuk dilakukan. Terlebih untuk masyarakat pada umumnya. Jadi, mulai sekarang, kita harus
mencoba untuk membiasakan diri selalu menjaga kebersihan lingkungan. Sederhananya, jangan
membuang sampah sembarangan. Perlu dipahami bahwa menjaga kebersihan lingkungan tidak
hanya tugas pemerintah saja, tapi juga kita sebagai warga negara yang baik.
6. Tidak Menyebarkan Ujaran Kebencian
Sebagai generasi muda yang lahir di era digital seperti sekarang ini, pastinya kita sangat akrab
dengan keberadaan internet dan juga dunia maya. Namun, internet sendiri seperti pedang bermata
dua. Di satu sisi, hal itu bisa memberikan dampak yang positif untuk kemajuan bangsa dan juga

30
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI
negara. Namun, disisi lain hal itu juga bisa menjadi bencana jika digunakan dengan cara yang
salah. Internet bisa saja menjadi salah satu sarana untuk menyalurkan rasa cinta tanah air. Misalnya
saja dengan tidak melakukan atau menyebarkan ujaran kebencian ataupun berita bohong.
7. Menaati Lalu Lintas di Jalanan
Kesadaran para pengendara yang ada di jalan untuk menaati lalu lintas memang cukup rendah.
Demi bisa sampai lebih cepat, tak jarang mereka bersikap egois dan memilih untuk melanggar lalu
lintas yang ada. Walaupun begitu, kita belum terlambat untuk merubah diri menjadi lebih baik
lagi. Masih ada banyak waktu untuk para generasi muda belajar menaati lalu lintas. Misalnya saja,
tidak menerobos lampu merah, tidak menggunakan trotoar untuk kendaraan, dan menaati
peraturan lalu lintas yang lain.
8. Menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara Indonesia
Contoh cinta tanah air berikutnya adalah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Jangan pernah lupa dengan semboyan negara Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika. Masa depan
bangsa Indonesia berada di tangan kita semua. Jadi, kita harus menghargai setiap perbedaan yang
ada di sekitar kita dan jangan sampai kita membiarkan perbedaan tersebut membuat kita terpecah
belah.

Cara Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air


Menanamkan rasa cinta tanah air pada dasarnya bisa dilakukan sejak usia dini bersama dengan
keluarga di rumah. Tak hanya di rumah, dilingkungan sekitar sampai sekolah juga ikut berperan.
Jika ingin mencoba menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini, berikut ini adalah beberapa tips
yang bisa dilakukan, antara lain:
1. Menjadi Role Model
Di awal kehidupan anak, semua bentuk sikap dan juga perilaku diperoleh dari meniru orang-orang
yang ada disekitarnya. Di masa tersebut, orang tua dapat memulai untuk menanamkan rasa cinta
tanah air dengan cara menampilkan pada anak betapa berharganya budaya dan negara yang kita
pijak ini. Kita bisa memulainya dengan menceritakan kisah-kisah perjuangan para pahlawan dalam
meraih kemerdekaan Indonesia. Pastinya dengan bahasa yang mudah untuk dipahami ya.
2. Mengenalkan Lagu Kebangsaan
Hal selanjutnya yang dapat kita lakukan yaitu mengenalkan lagu kebangsaan Indonesia. Kita dapat
menyanyikannya bersama di rumah dan menceritakan asal-usul dari lagu tersebut tercipta. Di
sekolah, umumnya anak-anak akan diberi pengenalan mengenai lagu-lagu kebangsaan yang dapat
dinyanyikan bersama dengan teman-temannya
3. Rekreasi Budaya
Ini adalah salah satu kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan oleh orang tua dan anak.
Bawalah anak-anak ke tempat yang bersejarah yang bisa mengedukasi anak. Selain itu, orang tua
juga dapat menghabiskan quality time bersama anak yang bisa menambah manfaat. Adanya
masyarakat yang cinta tanah air diharapkan bisa membuat negara bebas dari berbagai macam
gangguan yang bisa saja datang, baik itu dari dalam atau luar negeri. Dengan adanya rasa cinta
tanah air di dalam diri, maka setiap warga negara bisa bahu membahu membangun negeri ini
supaya bisa sejajar dengan negara-negara maju.

31
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

Manfaat Memiliki Rasa Cinta Terhadap Tanah Air


Pastinya dengan menerapkan rasa cinta terhadap tanah air, maka bisa memberikan manfaat untuk
diri sendiri dan negara. Sikap cinta tanah air ini mempunyai beberapa manfaat, antara lain:
 Menjadi seseorang yang tidak mudah untuk diadu domba.
 Menambah rasa kebanggaan terhadap bangsa Indonesia.
 Menimbulkan rasa cinta terhadap negara sendiri, sehingga selalu berusaha untuk menjaga
negeri dari berbagai bentuk ancaman, gangguan, dan juga tantangan yang dihadapi.
 Terciptanya keamanan dan juga kedamaian di lingkungan masyarakat.
 Meningkatkan perekonomian, hal itu berkaitan dengan salah satu sikap cinta tanah air yaitu
bangga menggunakan produk dalam negeri.
 Lebih menghargai jasa para pahlawan.
 Menumbuhkan jiwa nasionalisme.
Sumber : Gramedia Blog

32
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

33
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

J
A
G
A

34
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

35
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

36
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

37
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

Lagu-lagu

SYUKUR MARS MAMBAUL FALAH


(Penulis Lagu H. Mutahar) (Penulis : A. Riyanto)

Dari yakinku teguh Niat yang tulus telah ku berikan


Hati ikhlasku penuh Iman di dada patriot perkasa
Akan karunia-Mu Mafa jaya bagi semua
Pelajar bangsa akhlak mulia
Tanah air pusaka
Indonesia merdeka
Syukur aku sembahkan Sucikan hati raihlah prestasi
Ke hadirat-Mu, Tuhan Ilmu ku cari li-ridho ilahi
Mafa mulya dengan santrinya
Dari yakinku teguh
Ulama jaya warisan kita
Cinta ikhlasku penuh
Akan jasa usaha
Tegakkan yang suci hancurkan yang batil
Pahlawanku yang baka Makmur semua bagi manusia
Indonesia merdeka Allahu akbar… Allahu akbar
Syukur aku hunjukkan
Ke bawah duli Tuhan
Pagar baja pelajar kita

Ha-oh-oh Bangkit lah bangkit


Dari yakinku teguh Belajar mengaji
Bakti ikhlasku penuh Demi rohmatan ilahi Robbi
Akan azas rukunmu Mafa jaya bagimu negeri
Pandu bangsa yang nyata
Indonesia merdeka MARS IPNU
Syukur aku hunjukkan (Lagu: M. Embut, Lirik : Mahbub Junaidi)
Ke hadapan-Mu, Tuhan
Syukur aku sembahkan
Wahai Pelajar Indonesia
Ke hadirat-Mu, Tuhan Siapkanlah Barisanmu
Bertekad Bulat Bersatu
Di Bawah Kibaran Panji IPNU
MARS IPPNU Ayo Hai Pelajar Islam yang Setia
(Cipt: Drs. Shomuri) Kembangkanlah Agamamu
Dalam Negara Indonesia
Sirnalah gelap terbilah terang Tanah air yang kucinta
Mentari timur sudah bercahya Dengan berpedoman kita belajar
Ayunkan langkah pukul genderang Berjuang serta bertaqwa
Sgala rintangan mundur semua Kita bina watak nusa dan bangsa
Tiada laut sedalam iman Tuk kejayaan masa depan
Tiada gunung setinggi cita Bersatu wahai pelajar Islam jaya
Sujud kepala kepada Tuhan Tunaikanlah kewajiban yang mulia
Tegak kepala lawan lawan derita Ayo maju pantang mundur
Di malam yang sepi di pagi yang terang Dengan rahmat Tuhan kita perjuangkan
Hatiku teguh bagimu ikatan Ayo maju pantang mundur
Di malam yang hening di pagi membakar Pasti tercapai adil makmur
Hatiku penuh bagimu pertiwi
Mekar seribu bunga di taman
Mekar cintaku pada ikatan
Ilmu ku cari amal ku beri
Untuk agama bangsa negeri

38
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

Ya Lal Wathon
َْ َ َْ َ َْ َ
Pusaka hati wahai tanah airku ‫يا لل َو َط ْن يا لل َو َطن يا لل َو َط ْن‬
Cintamu dalam imanku ْ َ ْ َ ْ َ َْ ُ
Jangan halangkan nasibmu ‫يمان‬ ‫إل‬
ِ ‫حب الوطن ِمن ا‬
Bangkitlah hai bangsaku ْ َ ْ ْ َ ْ ُ ََ َ
‫اْلرمان‬ ِ ‫والتكن ِمن‬
Pusaka hati wahai tanah airku ْ‫ا ْن َه ُض ْوا أَ ْه َل ال ْ َو َطن‬
Cintamu dalam imanku ِ
َ َ ْ ُ
‫ندوني ِسيا بِالدى‬ ‫ِا‬
Jangan halangkan nasibmu
Bangkitlah hai bangsaku
َ َ َْ ُ َ ْ ُ َ ْ َ
‫أنت عنوان الفخاما‬
Indonesia negeriku َ َْ َ ْ َْ ْ َ ُ
Engkau panji martabatku ‫ك من يأ ِتيك يوما‬
ً‫َطاِما ً يَلْ َق ِحاَما‬
Siapa datang mengancammu
Kan binasa di bawah durimu ِ ِ

Karya: KH. Abdul Wahab Chasbullah (1934)


(Ijazah KH. Maemon Zubair Tahun 2012)

HARI SANTRI

22 Oktober 45 Ayo santri ayo santri ayo santri


Resolusi jihad panggilan jiwa Ayo ngaji dan patuh pada kyai
Jayalah bangsa, jaya negara
Santri dan ulama tetap setia Jayalah pesantren kita
Berkorban pertahankan Indonesia
Mari bersiap kita berangkat
Ke pesantren dengan penuh semangat
Saat ini kita telah merdeka
Raih cita cita luruskan niat
Mari teruskan perjuangan ulama Mengabdi tuk kemaslahatan umat
Berperan aktif dengan dasar pancasila
Hari santri hari santri hari santri
Nusantara tanggung jawab kita Hari santri bukti cinta pada negeri
Ridho dan rahmat dari ilahi
Hari santri hari santri hari santri NKRI harga mati
Hari santri bukti cinta pada negeri
Jayalah bangsa negara
Ridho dan rahmat dari ilahi Jayalah indonesia
NKRI harga mati Jayalah indonesia

39
MATSAMA 2023 II MTS MAMBAUL FALAH II NGAJI, PRESTASI, BERBUDI

YEL-YEL MATSAMA
MATSAMA : YES (1 x)
Sambil mengepalkan tangan kanan diayunkan kebelakang
: YES (1 x)
Sambil mengepalkan tangan kiri diayunkan kebelakang

SANTRI MAFA : YES (3x)


Sambil mengepalkan tangan kanan diayunkan kebelakang
Sambil mengepalkan tangan kiri diayunkan kebelakang
Sambil mengepalkan tangan kanan dan kiri diayunkan
kebelakang

Siapa yang santri MAFA tepuk tangan (tepuk tangan 3x)


Mari kita lakukan siapa yang pelajar MAFA bersama-
sama kita tepuk tangan

(tepuk dada 3x)


Siapa yang santri MAFA tepuk dada
Mari kita lakukan siapa yang santri MAFA bersama-sama
kita tepuk dada

Siapa yang santri MAFA tepuk paha


(tepuk paha 3x)
Mari kita lakukan siapa yang santri MAFA bersama-sama
kita tepuk paha

Siapa yang santri MAFA injak bumi (ijak bumi 3x)


Mari kita lakukan siapa yang santri MAFA bersama-sama
kita injak bumi

Siapa yang santri MAFA berterian Mari kita lakukan


siapa yang santri MAFA bersama-sama kita berterian (MAFA BERKAH)

Siapa yang cinta MAFA semuanya Mari kita lakukan Semua diatas
siapa yang cinta MAFA bersama-sama kita semuanya

40

Anda mungkin juga menyukai