Anda di halaman 1dari 3

Alat pemadam api ringan (fire extinguisher) atau APAR adalah alat yang sangat penting.

Itu karena APAR berfungsi mematikan api pada saat pertama kali muncul. Penggunaan APAR yang efektif akan mampu mencegah terjadinya bahaya kebakaran. Ada banyak faktor yang mempengaruhi efektifitas pencegahan kebakaran di tempat kerja. Bukan saja pemilihan jenis alat pemadam api yang harus tepat, akan tetapi harus diperhatikan pula faktor pemasangan dan pemeliharaannya. Pemerintah Republik Indonesia, melalui Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. Per04/MEN/1980 tentang syarat-syarat pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api ringan (APAR), telah memberikan petunjuk teknis yang jelas mengenai hal tersebut di atas. Dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. Per-04/MEN/1980 tersebut dijelaskan mengenai hal-hal pokok yang berkaitan dengan cara pemasangan dan pemeliharaan alat pemadam api ringan. Adapun beberapa hal penting yang tercantum dalam permen tersebut antara lain sebagai berikut: Tanda untuk menyatakan tempat alat pemadam api ringan yang dipasang pada dinding. Tanda untuk menyatakan tempat alat pemadam yang dipasang pada tiang kolom. Kebakaran dan jenis alat pemadam api ringan yang dapat digunakan. Jangka waktu pemeriksaan, pengisian kembali dan percobaan tekan. Cara dan konstruksi pemasangan alat pemadam api. Suhu maksimum tempat penyimpanan alat pemadam. Checklist item pemeriksaan alat pemadam. Prosedur pemeriksaan alat pemadam. Prosedur pengisian kembali tabung alat pemadam api ringan. Sanksi pidana yang akan dikenakan terhadap pihak-pihak yang tidak melaksanakan permen ini.

Mengenal Alat Pemadam Api Ringan (APAR)


Posted on Agustus 17, 2010 by Rimba 'Mbe' Rusli 3 Votes Masih segar dalam ingatan kita kebakaran yang terjadi di redboxx Surabaya. Kebakaran tentunya dapat terjadi dimana saja dengan adanya pemicu yaitu api. Beberapa hari yang lalu saya mendapat materi kuliah safety control engineering. Pada mata kuliah ini dibahas tentang prosedur pemadaman api dengan menggunakan APAR. Tentunya anda bingung apa itu APAR, berikut saya jelaskan secara sederhana.

APAR APAR atau alat pemadam api ringan yaitu peralatan portabel yang dapat dibawa dan dioperasikan dengan tangan, berisi bahan pemadam bertekanann yang dapat disemprotkan dengan tujuan memadamkan api. Jika anda masih bingung alat ini sering berada di berbagai kantor, laboratorium dan pusat perbelanjaan. Alat ini berbentuk tabung berwarna merah dengan selang di atasnya, coba anda ingat-ingat apakah pernah melihatnya.. Berikut saya beri tips cara menggunakan APAR yang baik jika terjadi kebakaran. 1 . Pecahkan kaca pelindung APAR Biasanya APAR disimpan menggantung pada dinding dengan kotak kaca pelindung. Dalam keadaan darurat anda diperbolehkan memecahkan kotak kaca pelidungnya. Pecahkan dengan bantuan benda keras seperti kayu atau batu , jika tidak ada pukulah dengan tangan terkuat anda. Tentunya akan sakit dan menyebabkan cedera , untuk meminimalisirnya bungkuslah tangan anda dengan benda yang dapat menhan benturan contohnya busa jika tidak ada coba dengan lap atau jaket. Setelah itu baru pukul kaca pelindung dengan tangan yang udah dibungkus

2 . Periksa tekanan gas Angkat APAR lalu periksa tekanan gas dengan melihat indikator tekanan pada leher APAr jika jarum masih menunjuk pada area berwarna hijau berarti tekanan APAR masih bagus. Tekanan gas berfungsi untuk memancarkan cairan pemadam pada APAR 3 . Kocok APAR Sebelum menggunakannya kocok dahulu APAR beberapa kali, hal ini berguna untuk menaikkan tekanan dan lebih mengencerkan cairan pemadam pada APAR. Tentu anda pernah mengocok kaleng berisi soda ketika dibuka pasti akan memancarkan isinya, fenomena ini pun sama seperti yang terjadi jika APAR dikocok. 4 . Semprotkan pada api dengan berada pada jarak aman Peganglah APAR dan katup pemancar dengan satu tangan terkuat sedangkan satu tangan yang lain memegang selang pemancar. Tekan katup pemancar maka cairan pemadam pada APAR akan keluar melalui selang. Semprotkan pada sumber api , berhati-hatilah karena cairan yang keluar bertekanan tinggi dan bersuhu sangat dingin. Untuk menghindari efek dari 2 hal tersebut semprotkan pada jarak aman yaitu kurang lebih sejauh 1 meter dari sumber api.

Mekanisme APAR Tips diatas adalah cara menggunakan APAR yang baik secara umum , agar lebih jelas bacalah petunjuk penggunaan yang biasanya terdapat pada badan APAR. Hal yang perlu diingat adalah janganlah terlalu panik dan bersikaplah tenang. (Mbe)

Anda mungkin juga menyukai