Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Literatur Kimfis Unit 3

    Diunggah oleh

    Adela Try Agusdi
    23 tayangan24 halaman

    Judul Asli

    literatur kimfis unit 3

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    23 tayangan24 halaman

    Literatur Kimfis Unit 3

    Diunggah oleh

    Adela Try Agusdi

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 24
    Dasar-Dasar Kimia Ana ISBN: 978.523-227-900-1 Penulis: Prof, Dr. Astin Lukum, M.Si Prof. Dr. Ishak Isa, M.Si Hendr lyabu, 5.Pd., M.Si Wiwin Rewini Kunusa, SPd, MSi Tata Letak: Galih Design Caver: Widi 15,5 om x 28 om v+ 179 haleman Cetakan Pertama, November 2022 Diterbitkan Oleh’ Uwais Inspirasi Indonesia Anggota IKAPI Jawa Timur Nomor: 217/)JTV2018 tanggal 1 Meret 2019 Redaksi: Ds, Sidoarjo, Kee. Pulung, Keb. Ponorogo Email: Penerbituwais@gmail. com Website: ww. penarbitumais. com Telp: 0352-571 882 WA; 0812-3004-1340/0823-2033-5859 ‘Santer Pelanggaren Pasa 17S Undang-Undang Namor 2B tahun 2OTa tentang Ask CGipts, sebagamans yang telah diatun cen cuban dari Undeng-Undeng namor 12 Tahun 2002 bahwr Kacipan Pasal 173 (1) Setiap orang yang dengan tarpa, hak melackan pelanggaran hak skonomi sebagaimena dmatsud dalam posal 9 ayat (1) huruf | untuk penggunean secare Komersial dipdana cengen pidana penjara calng lama 1 (satu tahun carvacau pidana derda paling baryek Fp7100, O00. 000, OO Iserstus juta rupan) (2) Seciap orang yang cengan tanpa hak danjatau canpa iin pencipra tau pemeyang hak cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi pencipta setagaimane dmaksud alarm’ pasal 9 ayat (D huruf ¢, huruf 0, ura! f, cawatay hurut py uneuk penggunasn secera komersiat dpidena cengen picana penjara psiing tema 9 (cigal tahun danlatau pidana denda paling banyek RpSO0. 000. 000, 00 lima racus ues pia. (3) Setiap orang yang dengan tanpa hak denjetau tanpa izin pencipta atau pemegang hk melakutan pslanggaren hak elonomi pencipta seogaimana dimaksud dalam pasa’ @ ayat (1) hurut 2, huruf , huruf e, darvatau huruf g. untuk penggunaan Secra komesial cipdana’ dengan pidana penjara paling lama 4 tempac) tanun enietay pidare dends poling banyek Apt. 00D. OOO. OOO. OO satu miler rpiah). (@) Setiap orang yang memenuhi unsur sebagsimana dimeksud pads ayat (3) yang dilakutan dalam bentuk pembaakan, dipidana dengan pdans penjara paling lame 10 (SepuluM) tahun dan/atau pidera danda paling baryat Apa. 000. 000. O00. 03 ompet miiar rush. yet TEORI PENDUKUNG KIMIA ANALITIK A. Tujuan Mahasiswa dapat mengaplikasikan teori pendukung kimia tanalitik untuk keberhasilan dalam analisis kimia anali B. Uraian 1. Kesetimbangan Kimia Reaksi-reaksi kimia dalam analisis kualitatif atau kuantitaif anorganik banyak yang dilakukan dalam larutan air. Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih, yaitu antara zat terlarut (solu) dan pelarut (solver), dan partikel zat yang bercampur berdimensi atom atau molekul. Zat yang tercampur dapat berupa gas, cair atau padat Campuran ada yang homogen dan heterogen. Campuran heterogen (serbaneka) terdiri dari beberapa fusa yang nyata dan sifainya adalah sebagian mana sifat-sifat dari masing-masing fasa, Campuran homogen (serba sama) hanya mempunyai satu fasa saja dan sifatnya berlainan dan sifat masing-masing komponenny/, a. Keadaan Kesetimbangan Apabila beberapa zat direaksikan, maka pembentukan hasil reaksi tidak selalu sempurna, meskipun reaksi dibiarkan beberapa lama, Konsentrasi zat-zat asal mula-mula berkurang dengan cepat, tetapi pada suatu waktu mencapai harga yang tetap, dan terjadi suatu keadaan dimana tidak tampak lagi perubahan konsentrasi. Peristiwa ini dikenal sebagai keadaan kesetimbangan kimia. nya rea Ai + Bi) Cy + Die ges 6 ph ete ei BUKU TEKS PENGANTAR KIMIA Yashito Takeuchi, diterjemahkan dari versi Bahasa Inggrisnya oleh Ismunandar Ekstraksi adalah teknik yang scring digunakan bila senyawa organik (sebagian besar hidrofob) dilarutkan atau didispersikan dalam air. Peanut yang tepat (cukup untuk melarutkan senyawa ‘onmnik; seharusnya tidak hidrofob) ditambahkan pada fsa larutan dalam aimya, campuran kemudian diaduk dengan baik schinggn Sonya onznik dickstraks: dengan bai. Lapisan ongsnik ‘dan ais akan dapat dipiahkan dengan corong pisal, dan senyawa organik dapat diambil ulang da lapisan organi dengan menyingkiekan pelanutasa. Pelarut yang paling scring digunakan adalah dict exer C.HLOC.H,, yang, memiiki ttik didih rendah (schingga mudah disingkirkan) dan dapat imelarutkan berbagai senyawa onganik Eckstraks) bermanfaat untuk memisahkan eampurin senyawa dengan berbapai sifat kimia yang Dberbeda. Contoh yang baik adalah campurin fenol CHLOH, anilin GH.NH, dan toluen CEWCHs, yang semuanya larut dalam dictil eter. Pertama anilin dickstraksi dengan asam encer. Kemudian fenol dickstraksi dengan basa encer. Toluen dapat dipisahkan deagan menguapkan pelautnya, Asam yang digunakan untuk mengekstrak anilin ditambahi basa untuk mendaptkan, kembali anilinnya, dan alkali yang digunakan mengekstrak fenol diasamkan untuk mendapatkan kembali fenolnya. Bila senyawa organik tidak larut sama sekali dalam air, pemisahannya akan lengkap. Namun, rnyatanya, banyak senyawa ogganik, khususnya asim dan basa onganik dalam deraat tertentu larut juga dalam ai. Hal ini merupakan masalah dalam ekstraksi. Untuk memperkeeil kehilangan yang, disebabkan gejala pelarutan ini, dissrankan untuk dlakukan ekstraksi berulang, Anggap anda divinkan untuk menggunakan sejumlah tertenta pelarut. Daripada anda menggunakan keseluruhan pelarut itu untuk satu kali ekstraksi, lebih baik Anda menggunakan sebagian-sebagian ‘pelanut untuk beberapa kali ekstraksi, Kemadlian akhimya menggabungkan bagian-bagian pelarut tadi, Dengan cara ini senyawa akan terekstraksi dengan lebih baik. Alasannya dapat diberikan di ‘bawah ini dengan menggunakan hukum partis Perhatikan senyawa onganike yang larut baik dalam aie dan dalam dictil eter ditambahkan pada ‘campuran dua pelarut yang tak saling campus ini, Rasio senyawa organik yang larut dalam masing- ‘masing pelarut adalah konstan. Jad, Sou / Gu = (constas) a2ty BUKU AJAR KESETIMBANGAN FASA Pengarang Dr. Hardeli M. Si. Drs. Syukri S, M.Pd. Reviewer Budhi Oktavia, S.Si, M.Si, Ph.D JURUSAN KIMIA. KULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG. 2013 ccontohnya gas dalam pompa diberi kalor dengan memanaskan dinding dari luar. Jka sistem berdinding riett, impermiatbel dan adiatermal akan menghasitkan sistem terisolasi, karena tidak terjadi perpindahan baik materi maupun kalor dengan lingkungan, contohnya air dalam termos. Air dalam termos dapat dianggap sebagai sistem terisolasi dalam waktu pendek, ‘arena dalam waktu lama ternyata aie itu menjadi dingin juga. Maka sesungguhaya tidak ada sistem yang 100 % terisolasi, Keeuali alam semesta ini. 6 Wajud dan Fasa ‘Suatu zat (unsur atau senyawa) dapat berada dalam tiga wujud, yaitu padat, cair dan ‘ees. Adanya wujud adalah akibac day ‘rik antar partikel materi (atom, molekul atau ion). Sika daya tarikc itu sangat kuat akan berwajud padat, jika sedang berwujud cair dan jika Jemabl sekali zat akan berwujud gas (Gambar 1.1). Gambar 1.1. Keadioan partite zet dalam wujud pada, calr dan gas Sua sistem yang mengandung satu macam zat disebut zat murni dan jika lebih disebut ccompuran, Zat muri atau campuran dalam sistem dapat berwjud padat,cair atau gas. Berdasarkan penyebaran partikel-parikelnya, sistem dibagi dua yaity homogen dan heterogen, Sistem disebut homoge jika mempunyai satu fasa_ dan disebut heterogen bila ada «dua fasa atau lebih. Yang disebut satu fasa adalah sistem yang komposisi dan sifat materi di semua lokasi sistem sams, contohnya larutan gula yaitu berwujud cair semuanya(Gambar 1,2), sedangkan contoh sistem heterogen adalah air Kopi karena partikel-partikel kopi berwjud pada, roingSemint Nasional Tent ts Kuang” ‘sen veasses Prediksi Data Kesetimbangan Cair-cair Pada Sistem Terner Air + Asam Laktat + Pelarut Menggunakan Model UNIFAC-DMD. ‘Kurniawan Wahyu Sugiarto', Faradiba Honora’, Saidah Altway"", dan Daril Ridho ‘Zuchrillah "Departmen Teka Kimi Indust, FV. TS, Jalan Raya ITS Sukolilo Kota Surabaya Jawa Tima 60111 “E-mail saidahatway@chem-eng its. acid “Abstract Industrial lacie acid can be produced via chemical synthesis and fermentative production, However, de 10 the “environmental issue a consioner preference fermentarve proton of lactic acids preferable. Lacie aid i used ‘bi many industries, including food processing. pharmaceutical, chemical and cosmetic buries. Various methods ‘have been deoroped for separating Tactic wid from its aqueous solution, and hid -liguid extraction i considered ‘ai the mos promising and eficient method. ign liad cquitriam dena provide the basis fr a rational design and ‘pial exrasioncperaion The objective of this stay i to predic the ligaidIigaid egilibria in the ternary systems (of water’ lacte eid solvent (MIBK. 2 pentanotI-hetanol) at kanperatures of 308.18 K and 313.18 K and “immospheric pressure (101.3 EPa) using she UNIFAC-Dorrmand (DMD) model. The diribaton coefficients and “Separation factors were determined t evaluat the exractin performance of acti acid. The extraction performance ‘nasi the onder of MIBK’ > Isheanod» 2-pentanol. The prediction of late acid worer = MIBK sytem a 303.3 K wat alse compared withthe experimental data withthe RMISD 2.8% This result represented that UNIFAC-DMD ‘rata ella model forthe prediction of gui laid equlibriaof system involving lactic acid Keywords: Lactic Acid: Lguid-Liguid Equitbria: Liqud- Lig Extraction: UNIFAC ‘Asam ltt L.A) merupakan asa karboksilat yan pening kaena aplitasnya i berbagal indus sper indus {armas Kost, Daan Miia da aksman Beg, 2071) Il dap digunakan wtuk pas! ean, polimer ake. ‘dan propile plik (Lax and Sicbenhoer, 2013). Asam laktat dapat diproduksi dengan mete blogs (Ferment) ‘ata Kia (stntons Kimi) (Komesu era, 2017). Produksi LA meal fermentasi mitra (metode biologie) adalah metode yang ramah hngkungan (Halley anc Dorgan, 2011) dan menawarkan beberapa keuntungan di fmeoe Kimia, sper porsyaraian temperatur yang relat rendah. Lonsumsi enerpi yang ie sek dat emungkinan produksi LA dengan Kemarnian Ie ings (Saver ea. 2008). Dalam Kass prodaksi LA melalui rmetode Limia,ssetaldehida deaksikan dalam fase car dengan Midogen sania di bavah tekatan tings! untuk menghasilkan Lakin yang Kemadian dimumikan dengan roses disbla yang mana akan membubkan binys ‘Yang cukup tinggi (Castillo Martinez af, 2013) Karena tings biaya prosedur pomisahan,pemisahan LA dar angst pening dan slit Mctove ckstrak clr-cair alah mete yang mada murah. dan erklanjtan nk ‘memuliikar asam harboksiat (Kumar, honde aed Wasewar, 2020). Oleh Karena ity untuk mendapathan LA dengan emurian ting! dierikan proses pemurnian sper adsorbs, dest, membran dan ekki (Sofia a. 2019. “Metodeekstras! caircir(LLE) dipih Karena mori selkavias tinge, penggunean yang has d idan ina, ‘dan dapat Komponen dai campuranacrotropic atau yang memilik tik dh yong hamper sama (Sheshmadh, Anbaz ‘and Bazooyar, 2018). ‘Untuk pengembangn proses LLE dperkan dats kectmhangan yang Perups data Komposisikesstimbangan ‘kedua fase. Da nt dperakans untuk mendaparkan has ksuaksi dengan Kemurmian tage Data kesetumbangan ‘ci-car mem peranan renting. Jat schngm acean untuk prancangan Kelom eskrskst stupan opto proses ‘ekswaks (Gomis e al, 2011), Bebetapa peneltiantrkitpengukuran Kescimbangan cat cai Yang tcah akan ‘yet pongucran kescnangan ca-ea sem (i + ata laktat + MIBK pada tempcrator 308 15K). Oleh karena ‘ru tfuan dar penalan in adaldh monyaikan dala prods kescumbaagan cat al Fada sistem baru mengzunak ‘medel UNIFAC DMD untuk pemisabanasam laktat dengan pelarat Q-pentanol I-hexanol, MIBK) pada ternperstar 303, 15K dan 313.15K sera tekanan amosfor dan mengetahat hiner solvent @-pentanol, [-hexanol MIBK) yang ‘sling optimal diam memahkan sam format dan agecous soluon-aye. Metode Peneiton en eee nen ot & Gambar 3. Grafik data le () Disb Koefsin Air + Asam Laktat + Solvent (2pestanol / -hexanol / MIBK) fds temperatur 13.18 K dan 325.15 Kb) Separation Factor Air + Asam Lait Sohent Q-pentanol’ L-hexanol MIBK) ps vemperau 313,15 K dn 523.15K Keefsion dina dan seperation factor unto stip solvent dieaskan pada abel 1 dan Gamibar 3. Eleivitas ‘dri elo dapat lta dr lator pemischanaya dan Koefioen dstibus yang merupalan india henanpas pelaucunruk memisahkan asam dai ait Dae presi data Kesctimhangan cait- Loan > 2-pentaol. Dai predisi dats kectmiungan ca-cair chdapan sa eefision distrbust MIBK 0.85 kal pat dan -hoxanol dan 0.73 Kall par dan 2 pentanol, Tempratur berperas entng bagi kesctimbangancair-cir. Pada Gamber 3 (a) dapat dihat awa tcmperatar brpengara peda tla Nethien diariba. Semalis tags! wmperatur, maka Loefnien disuibst jaga semabia tah Sella tu, sla Separanon factor MIBK leis besa 1.39 alt lipo dar penta dan 1.2 Kal ipt de I-hexanol. Performa ‘cht ditaakan bic ik ila separation factor dan Loefnen rb Ih dart, yang brat chatakss am Tafa dengan menggunakan slew 2 pentazol, hexanal dan MIBK) dapat diasukan. Dat ponciian Yang telah Lexan > 2-penanol Daftar Notas qm = interaction parameter of rd UNIEAC pm = eration parameter of mod. UNIFAC Chon = interaction parameter of od. UNIEAC SS combinaoril par ofthe activity ceffient oetisen danas ‘naar Toga (base) ‘eraperata reparation factor DISTILAT osc i PENGARUH RASIO FEED: SOLVENT DAN WAKTU TERHADAP_ EKSTRAKSI OLEORESIN JAHE DENGAN PELARUT ETANOL ltham Arif Pratama., Farid Yudha Nugraha., Abdul Chalim Jurusan Teknik Kia \tham artet-pratama @gmail.com, [arian.chalim@yahoo.co.id) ‘ARSTRAK. Produkt rempatvrempa di Indonesia sangatmelimpahBerdasarhan data elspor negara inonesi termasuk tala satu porgetipor rempahrempah terbetar Aula. Taraman johe (Bape ofimate Rose) mervpakan {Stan sats rempanempan yong merast banyak mantast sbaga!bahan pembuatan bat Wadonal map rmocern. Leaching merupakan metodeekstraks!padat-car dengan mengguratan pelart organi Pereton “lakukan secaraekspermental untuk mengetahalpengarsh watt etaks, dan Suhu, verhacap nay. Digunaka pear etano! senganperbancinga sh 50" varlabel yang Agunakanadsah rai she part ‘dan aku. Varias watt yang dlgunatansebesar 3 jam, jam, 5 jm, 6 jam dengan raso 13,15, 17,13. Proses dengaleochingKonds!trbal apathan pada su rst 15 dengan waltuS Jom dengan nia eld ‘yang 6iapatsebesar 93, 98%. {ote tune! ctone ate kesetenbangan lkochang oeoreses ‘ABSTRACT The production of ples m Indore s very abandon. Based on export dot, Indonesia I: on of the lorgest ‘exporters of ses in Aso. The ginger plant (Zeger officinale Ross eof the spices tht has mony benefits ‘ingrederts for mokingtedtana! ond modern medicines. Leochng #9 Sk. quid extraction method ving ‘xgontesohents. Te study is conducted expermentaly to determine the eft of exoction time ond terperature on yet volves. Ethanol sobent fs sed with of 9 temperature of $0 "C. The vorabe: used ore {feedsclen revo and me. The time vonotions used ore 3 hous, 4 hous, 5 hours oné 6 hows with ot of 13, 413,17, and 19. Te aching proces ith he best condtonsobtoned ot aio of 1 witha yed valve of 399% Keywords: cana, equlboum, ginge, leaching, oeoresn 1. PENDAHULUAN Indonesia merupakan produsen rempah-empah dan salah satu pengekspor terbesar 4i Asia. Tanaman jhe ingiberoffcinole Ros.) merupakan salah satu rempah-rempah yang ‘mem banyak manfoat sebagai bahan pembuatan obattradisional maupun modern. Jahe yang diekspor sering mengalami kerusakan berupa pengeripuran, perkecambahan, dan kontaminas! mkroba akbat tidak a¢anya pengoiananterieih dahulu. Pengolahan menjact Dlecresin memilki keuntungan yaitu mengurang volume (oul, mengurangi pencemaran mikroba, dan meingatkan Keawetan. Untuk mendapatkan oleoresin dari jahe, bisa igunakan metode ekstras! padatcair (leaching) [1] Penelitin terdahulu menggunakan Corresponding author Susan Teknik Kina ier 08 Agustus 2019, Poltekrik Negeri Walang Dieta 28 Agustus 2018 1. Soekarno Hatta No 8, Mala, Indonesia (© 2019 Poketrik Negeri Malone mal: aranichalm@yahoocaid Prema, ee / Oster ural Tetrolg! Sepa, Vo 5. 2 Agustus 2018 3. HASIL DAN PEMBAHASAN ‘leoresin merupakan campuran resin dan minyak ats yang didapatkan dari berbagai rempah seperti jahe, lada, cabal, kapulaga, kunyit, pala, dan kayu manis. Oleoresin ‘umumnya didapatkan melalui proses ekstraksi padat-cair (leaching) dengan menggunskan ppelarut organik [3]. Oleoresin yang dinasilkan cari proses ekstraks! dipengarunt oleh jenis ‘dan jumilah pelarut, lama ekstraksi, suhu ekstraksi, dan ukuran partikel bahan baku [2] Salah satu faktor yang mempengaruni hasil dari ekstraks! adalah jenis dan jumlan pelarut yang digunakan. Kelarutan suatu bahan dipengaruhi oleh sifat polaritas bahan dan ppelarut yang digunakan. Menurut percobaan yang diakukan oleh [1] penggunsan pelarut ‘etanol dalam ekstraksi oleoresin jae mengliasilkan yield oleoresin paling tingglyaitu sebesar rerata 69,86% dari jumiah oleoresin maksimal yang terdapat pada jehe. Sementara itu, ‘menurut percobaan yang dilskukan oleh [4] semakin kecil rasio feed:solvent (FS) maka ssemakin banyak juga oleoresin yang cihasikan. FFaktor lain yang mempengaruhi hasil ekstraks| adalah lama waktu ekstraksl, Lamanya ‘waktu ekstraksi memberikan kesempatan pelarut untuk berkontak dengan bahan bak ‘Menurut percobaan yang dilakukan [5] semakin lama waktu ekstraksi maka semakin banyak {Jug jumlah oleoresin yang terekstrak. Grafik berikut menyajikan hasil pengolahan data yang meliputi hasil perhitungan % rendemen dan massa oleoresin terekstrak. ‘Gambar 2. Pengaruh waktu ekstraks! dan rasio F'S terhadap % rendemen 7 . s — re nator Pho pee Jn waktu ekstraksi dan rasio FS terhadap jumlah oleoresin terekstrak 236 ATMOSPHERE VoL.03 NO.61 APRIL 2022 OPTIMASI PELARUT EKSTRAKSI ANTOSIANIN DARI UBI JALAR UNGU (Upomoea batatas 1. Poir) UNTUK DETEKS! BORAKS DALAM MAKANAN OPTIMIZATION OF ANTHOCYANIN EXTRACTION SOLUTIONS FROM PURPLE SWEET POTATOES (Ipomoea betotas L. Poir) FOR BORAX DETECTION IN FOOD ai Rint Jorma teh Laboratory Mei Palehhey Reve Bao J nabah Lae Bara, ve Cab Vesey Roa Cony Ses Bara S14 ‘Pinal: 2rd stafl.poehisandung id {Hise stot dan us jaar una pumocs tats Lee) dap gaan atie mend aderye ‘eral diy mann, Mods tt doer mengren pasion reagents tt nase Sas dry ‘Sevpel tara Vas daar vs peat din perandigan pela rengheslkan best cha ‘Sinan peng teva shy iguskan msec wascrcSeapn duapelw yay hose Vcr ‘Renggtrne pla tunel: wore aa gt ages Gergn Pertaningan 25:3 engin Wal volume Ot” Unal maces 3 moraunatan fer) Ish yang dat cm tal ps clams 10 SSsS es ais al jo hr aan mn omnes a ‘Sveum ting dv hse uj eng skesar 16,5 mag dl Ino jor ag ‘Sun menggnalae sean 2 ‘ata kane atesona, mere rung spebrofetonier Att “Tekan mrs fram purple eet pone (poms Bea. Pl con Bead des he pooenc of ‘nar foo. Tas method a ret ac of hemi rosgnt for bora ana nfo sampot ‘erawant wah np of meanders ef vo ed ifr Concent 3 athcvanet ‘orate 59 te macerston mctod witht afro rons was used. Macro aed chanel cial ‘Src: oqacy ta eho 251 rea te ohone 10 ml. Far secsrton basing PAU FCL ‘Sino mad thant at suhons of 1) mi The macetoa rates tne 36 haart dna of ‘Subecynue tt by spcropcosnr (aed ig thr amano uhecyots math Bato on he ‘Resort conic, the hha enboctnm enter from th action of purple Pe! pete Was 1,343 mein 10 game fe purple ce po ens mara “Reward: Aubocynin, macoraton, pple sven pues etacion spcroponomery ‘Analisis boraks dhlam makanaa dapat meaggumakan cksak antesanin dai ubi jal ung (Jpomoes ‘oratas L Por) Pemakaion ckstrak anosiain ci Ipomoea hetata L. Pot anv oralsis bora darn ‘mula seb pemnnfastan sumer day alam yang malmpah di Indonesia shingga mampu mening tase ering) pd byl sgn dn pda bt jaa ang phat aay 61-85 g/g (C385 og 100 cis ering Slain tu, ubi jaar ungu merupakan naman yang sering divin di pasran dan mocha usu ‘dup tbs ak dipongarubsoich musi. Oleh sou tu dapat dengan dah diperooh sebagai babar bak ‘untuk regen alam dengan age yong elif mae. Fst antesionn diperoleh dengan melakukn ckstrakst ‘Eis tansran ub jalarurgu dengan encode seree- Sit enosanis yang sala ir atau bids eenyetabcan ‘nonanin sering dcksiaks dergon Menggunakan plort alkohol slau air. Pelort yong poling cfeKiT untuk ‘Sharla anuniatin adalah polar all Yang dhasaican dengan HCl 19s, Pnggarcan fois pean dan rsio fpelarut berdampak paca Honsentasi ckatrak antosianin yang bovbeda Olch Karena itt plier (monuuuralan metode maser dna dus plarat yang berbods, Maser satu dukes menagrakae pela ‘dengon tasio 25:15 (canol- asum seta glasal equades)jumiabwye 100 ml. Untuk moseast din dengan ‘nemggunaan pelana Hel 13M yang difuat dalam etanl pade volume 100 al: Masng-masing mete ATMOSPHERE VOL. 03 NO. 01 APRIL. 2022 “Taba 1 Kad Antosianin pada Maseral 1 dan 2 Maser too som astra) Panis costantang | pitt | pttas ]apn [apnas] a | SadeyAmtstanie com. wet) sie ___[osesr [oe Go [arsrs Portas] ososes | o26sat | o.nazss | 11910 700 —[aoasos | n278 ‘Masses 2 (HC dam ena wamione | pin | gttas | antes | aguas] 4 | Bader Annoane om) S18 1.66882 0.6598 To ssis7 | ossser | orgs | ssa sa [oases T oars ‘Etstraalanosianinsecara eff menggwaan meta yang dinsamlan dengan HCI. Dalam dang pang peaguuraun metanel dyer dong air aia elanol yang disaman dengan HC! anak engi sit etunel yang beraciar Solin plana juga Gpecatten pais stfu dan pH uc efsions proses ekarksl ‘oven din hoeisen fisnje, Serakin eadah pli taka koefsion distibad sematintinggh. pH jugs ‘mempengerui Kesiblan Astsianin. Antosana lob stabil dalom lant earn divning dala lara lal, Domakaun HCI 1% dalam ckavakst avosinia mampu menycbablan his! sobugian hagas total avosanin yong tessa. Kadar HCI 1°; morunjlian nis pengasam paling efeku karens dapat Imendenausas memivan sel taamen das mcasutan Scayawa antsiait Keluw’ dit sl, Peagguaaaa ctanol Schagaipelart dalam ekstaks: Karen sft orfsunin dalam Ubi la ungu karang polar ibandingkan dengan ‘ir Karena daptteeksrak pada kisaran polritas 32.7 (pcbandingan ethanol = asam ata aie = 281 5) ‘ilngkan polaron nr adalas S40" Kevionpetan ‘Bendaarkanpeneidan yang dlakalan diperoleh kadar enonlanin etingy dri stub lar wag sebosar 16, 5 mg/L aan 10 gra ubi alr ung besak Miserant akuka dengan polar HCL 15M yang “bunt dale etanol pada Volum’ 100 mal. slame 24 am. Ucapan Terima Kasih Peni Dosen Perla Kementrian Keschatan Tabu Anggaran 2018, Datta Pustaka [I] Widioningth, M, Abtivitas Antioksidan Ekstra Mctonol Bush Naga Mera (bfacerens Paprhisus (PA.C ‘Weber Briton & Ross) Haul Maseras: Dan Dipektkan Dergan Kering Angin, Jural Wiyats, Vol.3 No. 2, 146-150. [2] Shiddigi O.A. Risyo Fouzia! Aprijen, Dista Kusuma.Achmad Diam Karisma, 221, Ectrast Senyawa Antosiann Dati Kuit” Guah Naga Mesah (ihlocereas Podrincis) | Menggunalan Mctode Microwave dissed Hydrodstiaion (Mas), Surnal Chemsrss, Vol. 05, No.1. 30-37 [3] Huson LE, MNovita, $ Rohaya, 2013. Kandungan Antonin Daa Akuvias Aabelsidan Ubi Jalor Unga ‘cz Das Produk Olahannya, AGRITECH, Vo 33, No.3. 256-802 [a] HambliMt, F Mayasor, FNoermansyah, 2014, Ptalsi Anvosiaia Dati Ubi Jalar Dengan Vases Kenscntrai Salven, bar Lama Waka Ears, Tk Kimia Na, 2, Vl 20, 25-35 [S| Armanzal, RS TY. Hendrvai, 2016, Pergaruh Waktu Maser Zat Antsianin Sehaysi Pevarns Alsmi ‘Bari Ubi alr Ungu (Ipomoea bata. Pout) Seminar Nasional Sains dan Tekasloi 2006 Fallin Teka Universitas Mulund ska 1-10 [6] Janste.P, AMO. Bre, 2007, Redex Behavior of Amhocyanias Prost in Vii infra LElectroanalssis 19,No. 17. 1779-1786 [7] Afendy MLAS. Nurenti dan A.W Diah 2017, Extraction of Purple Sweet Potato (Ipamocs batatas L) Using Solvent Varation and ts Utization s Acid-Base ndator J. Akad. Kirn. (2): 79°85 [8] Purt NC Ni Kett Moidayant,1'Weyan Godo Cunawan I Wayan Stara, 2013, Akitas Aatcksidan RIATMOSPHERE JURNAL KIMIA JOURNAL OF CHEMISTRY) 16 2), JULE2022 ISSN 1907-9850 ‘DOM: hetps/doLorg/10.2484/ICHEM. 2022-71602 p04 (CASSN 2599-2740 KUALITAS MINYAK OLES YANG DIPRODUKSI DARI VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DAN BUNGA CENGKEH DENGAN VARIASI SUHU PEMANASAN D.A.L Pramitha'*, * A. Suantari,P.D. Gmelina!, 1G. M. Suradnyana’, dan P. E.S.K. Yuda* “Program Studi D3 Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Denpasar, Bali, Indonesia "Program Studi $1 Farmasi, Fakulltas Farmasi, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Denpasar, Bali, Indonesia “Email: ha pramithaGunmas.2¢ id Virgin Cocon Ou! (VCO) banyak dimanfatkan dalam dunia indus sabaga Dahan baku pads indus ‘area, maksnam dan Kosmetik. Pads peneliian ira inovanipengembangan varias! produk VCO sblabukan dengan membuatsediaan menggunaian kombisasi VCO dengan cengkeh. Pembuatan minyak oles mela Kombinst VCO dan cenghch (y2ygion aromatic L- Mert. & LM Pery) dlakukan dengan ctaks scars digest dengan vars! subs pemanatan 0, $0, dan APC. Parameter wi Kualits miayak oles melipat analica forgatolepts. kat ait langan asam.bilangan peroksid, dan blangan ied Hasiaya meaunjubkan haha uals minjak oles VCO-cengheh menggunakan varias! sub pemanasan 40°C (St), SO°C(S2). dan OC (S3) ‘memilki wama kuning dan bertau Khas cengkeh.SampelS1, $2. dan $3 memiik Kadai secarahertarturt Sebesr (0,020a0,002)%;(0,03120,002)% dan (02430,005)%, Berdasarkan statistik, kadar ir yang diperold Sik erbed hermakna dengan nila 7>0,087. Diemakan adanya perbedaan Dermal terhadep mili bangs ‘sam yaitu dengan ml sabes (2,506 = 0,117), (2888 = 0.071) dan (3.572 = 0072) mag NaOH 10g bertra ‘ura poda SI, $2. dan 83 bilimgan persida dengan mii sehesar(0$65:0.087), (0633-01058), (0.73320.088) ‘meq/g bertrucurut pada SI, 2, dan 83, sera bilangan od sebesar (9,167 = 0,129), (8.437 = 6068), (8,162 = (0,032) 10100 muayak beruru-turut pada St, S2, dan $3, dongan masing-masing meni slat p < 0.08. ‘sil pada penelian ini menunjukkan bah semakin tinggi Sabu pemanasan pada proses pembustan minyak ‘oles VCO-cengheh maka Kuaitas minyak semabin rendsh. Kata kunci: bung cengkeh,koslitas minyak, minyak oes, su, VCO. ABSTRACT Virgin Coconut Ol (VCO) has hoon widely used as a raw material for the pharmaceutical foo, and “coumetic industries In this sty. the imovation for developing the VCO product variations was done by making reparations using a combination of VCO with cloves. The production of rub ol throughs combination of VCO (Witz Coconut Oil and cloves (Sy=ygi arometicum L. Mert & LM. Perry) was arid out by eataction and Aigeston method with variations of heating temperatures OF40, 50, and 60°C. The esting parameters forthe quality ff the oil includes orpanclepic analysis, wate cotcet. ack number, peroxide number and iodine nuke. The ‘results showed thatthe quality of clove-VCO oll using various heating Yemperatures of 40°C ($1). SPC ($2). and I7C (83) hal 4 yelow color and acharacteritic clove smell Samples St 82. and 83 had th water cootet of (©.02020.002)%, (008120.00)% and (00024200008), respectively. Based onthe statistics, te water coment ‘busine was not significantly different with p value> 0.187 Te was found hat there wana significant difereace in the value of the seid number of (2.604 © 0.117), 2.885 2 0.071) and (3.572 = and 83, rexgectively, peoxie vale of (0.466:0.087), (063320088), (0.73320 fespectvely, andthe tone number of 0.167 = 0.129), (8437 = 0058), (162 = 0.052) goin 1x cil for St. ‘S2and Si, rexpsctively, with p< 005. The ress of hs stil indicated atthe higher the heating temperate In the clove-VEO rub ol manufacturing proces, the lower the ol quality ‘Keywords: clove il quality, rub oi, emperatre, VCO. PENDAHULUAN, ‘manfaat untuk Keschatan seperti antifungi, anibakies, antiviral, dan antiprotozoal VCO (Wirgin Coconut Oily merupakan —__(Kamatia eral. 2008) sehingga VCO banyak ‘minyak Kelopa murni yang memiliki banyak dicari oleh konsumen. Peaggunaan VCO di 149 ‘Kualitas Minyak Oles yang Diproduksi dari Virgin Coconut Oi! (VCO) dan Bunga Cengkeh ‘Variasi Subu Pemanasan (D.A.L Pramitha, P. A. Suantari, P_D. Gmelina, 1G. M. Susadayana, Dan P. ES. K. Yuda) peroksida pada minyak oles VCO cengkeh dengan pemanasan 40°C, SO°C, 60°C secara berturut-turut adalah (0,45620,087) meqks: (0.63320.058) —meqihg: (0.733+0.058) imeqikg. Berdasarkan basil uji statistik ‘menunjukkan bahwa masing-masing sampel ‘memiliki nilai bilungan peroksida yang bberbeda bermakna dengan nilai p-0,05. Gambar 4. Menunjakkan bahwa semakin tinggi suhu pemanasan yang iguaakan pada proses pembuatan minyak ‘oles VCO cengkeh, maka semakia tinggi pula nil bilangan peroksida pada sediaan minyak ‘les VCO cengkeh yang dinusilkan. Proses Pemanasan dapat mempercepat terjadiaya proses oksidasi pada minyak, selain itu ppaparan oksigen dan panas selama pemanasan juga akan memicu trjadiaya proses oksidasi (Manunang et al, 2018). Pemanasan akan rmenyebabkan terputusnya ikatan rangkap pada asam lemak tidak jenuh, dengan adanya foksigen maka akan terjati teaksi oksidas Reaksi cksidasi oleh oksigen terhadap asam Jemak tidak jenuh menyebabkan » mulai terbemuknya.peroksida dan hidroperoksida (Pramitha & Juliadi, 2019). Sehiagea dengan adanya pemanasan, akan terjadi ppeninekatan Konsentrasiperoksida dan hidroperoksida yang terbentuk yang dapat ‘menimbulkan bau teagik pada minyak (Yeniza & Asmara, 2019). Hal ini sesuai dengan penelitian (Dewi, 2019) yang ‘menyatakan babwa nilai tilangan peroksida pada minyak kelapa sawit komersil Imengalamipeninghatan sewing dengan bhertambahnya frekuenst pemanasen dan subi ail Gumbar 4, Grafik Bilangan Peroksida ‘Sumpel VCO dan Minyak Oles tiosulfat yang digunakan sebagai tran sotara dengan iodium yang dibebaskan. Jumlsh jodium yang diserap setara dengan seisih ‘Volume natrium Gosulfa: pada blanko dengan ‘Volume narium tioslfat pada sampel sebesar (5.443 = 0.102)g iod/100g minyak Hil ini menunjukan bahwa VCO muri yang

    Anda mungkin juga menyukai