Peraturan, Tata Tertib, & Petunjuk Teknis Kompetisi PMCCC Piala Dekan Ii
Peraturan, Tata Tertib, & Petunjuk Teknis Kompetisi PMCCC Piala Dekan Ii
PERATURAN KOMPETISI
NOMOR: TAP/003/PMCC/2023
TENTANG
KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT REGIONAL PROVINSI MALUKU
PIALA DEKAN II TAHUN 2023
PERADILAN SEMU FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PATTIMURA
Menimbang :
a. Bahwa Kompetisi Peradilan Semu Pidana Tingkat Regional Provinsi Maluku Piala Dekan II merupakan acara
yang memiliki tujuan untuk membentuk calon penegak hukum yang bersih dan berwibawa, meningkatkan
pemahaman persidangan yang benar menurut KUHAP dan peraturan perundang-undangan lainnya bagi
mahasiswa hukum;
b. Bahwa untuk menjamin kepastian dan keadilan serta efektifitas pelaksanaan kompetisi diperlukan suatu
produk hukum untuk mengatur kompetisi tersebut;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam poin a dan b, perlu ditetapkan Peraturan
Dasar Peradilan Semu Pidana Tingkat Regional Provinsi Maluku Piala Dekan II;
Mengingat :
Surat Keputusan Divisi Human Resource Departement Fakultas Hukum Universitas Pattimura Nomor
02/Plg/INT/UKMMCC-FH-UNP/IV/2023 tentang Penyelenggaraan Kompetisi Peradilan Semu Pidana Tingkat
Regional Provinsi Maluku Piala Dekan II.
Menetapkan :
PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU PIDANA TINGKAT REGIONAL PROVINSI MALUKU
PIALA DEKAN II TENTANG PERATURAN DASAR KOMPETISI PERADILAN SEMU PIDANA TINGKAT
REGIONAL PROVINSI MALUKU PIALA DEKAN II.
BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Regional Provinsi Maluku Piala Dekan II Tahun 2023 atau disebut
sebagai Pattimura Moot Court Competition Piala Dekan II Tahun 2023, yang selanjutnya dalam peraturan ini
disebut PMCC Piala Dekan II Tahun 2023, adalah kompetisi peradilan semu antar Fakultas Hukum di tingkat
Regional Provinsi Maluku program S-1 (Strata satu) dalam lingkup kasus pidana yang diselenggarakan oleh
Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Pattimura.
2. Mahasiswa/i adalah mahasiswa/i aktif Fakultas Hukum Perguruan Tinggi/sekolah tinggi ilmu hukum di
Maluku program S-1 (Strata satu) yang dibuktikan melalui Kartu Tanda Mahasiswa (selanjutnya disebut
KTM) yang masih berlaku dan asli dan/atau surat keterangan Delegasi.
3. Peserta adalah Delegasi yang terdaftar pada kompetisi ini.
4. Delegasi adalah tim yang mewakili Fakultas Hukum Perguruan Tinggi ditingkat Regional Provinsi Maluku
untuk mengikuti kompetisi ini, yang dibuktikan melalui surat keterangan delegasi.
5. Ketua Delegasi adalah mahasiswa/i yang merupakan bagian dari anggota Delegasi dan tercantum dalam surat
keterangan Delegasi sebagai Ketua Delegasi yang mempunyai kewenangan bertindak untuk dan atas nama
Delegasi.
6. Anggota Delegasi adalah mahasiswa/ Fakultas Hukum Perguruan Tinggi ditingkat Regional Provinsi Maluku
yang masuk sebagai tim persidangan dan terdaftar dalam Surat Keterangan Delegasi.
7. Dosen Pendamping adalah dosen Fakultas Hukum Perguruan Tinggi asal yang tercantum dalam surat
keterangan Delegasi.
8. Surat Keterangan Delegasi adalah surat yang memuat daftar nama lengkap anggota Delegasi yang
dikeluarkan dari Fakultas Hukum Perguruan Tinggi masing-masing Delegasi.
9. Formulir Pendaftaran adalah formulir yang disediakan oleh panitia penyelenggara yang harus diisi dan
ditandatangani oleh Ketua Delegasi.
10. Pendaftaran Ulang adalah pendaftaran kembali yang dilakukan Peserta dengan disertai syarat-syarat yang
telah ditentukan.
11. Panitia adalah Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Peradilan Semu Moot Court Congressio dan Mahasiswa
aktif Fakultas Hukum Universitas Pattimura yang bertindak sebagai penyelenggara kegiatan kompetisi ini.
12. Liaison Officer yang selanjutnya dalam peraturan ini disebut LO adalah bagian dari panitia yang menjadi
pendamping untuk setiap delegasi selama mengikuti rangkaian acara kompetisi.
13. Berkas Kompetisi adalah berbagai dokumen dan/atau surat yang dibuat oleh Delegasi untuk kepentingan
penilaian dalam kompetisi ini.
14. Technical Meeting adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh panitia yang bertujuan untuk memberikan
penjelasan mengenai teknis pelaksanaan, peraturan, dan sistem kompetisi yang diikuti oleh perwakilan peserta
setiap Delegasi.
15. Dewan Juri adalah pihak yang ditunjuk untuk melakukan tugas penjurian berupa memberikan penilaian dan
komentar dewan juri selama kompetisi berlangsung.
16. Sanksi adalah hukuman berupa teguran, ganti rugi atau diskualifikasi yang dijatuhkan oleh panitia kompetisi
bagi setiap Delegasi yang melanggar aturan yang ditetapkan dalam kompetisi ini.
BAB II
DELEGASI
Pasal 2
Jumlah Anggota Delegasi
1. Setiap Perguruan Tinggi dapat mengirimkan lebih dari 1 (satu) Delegasi pada kompetisi PMCC Piala Dekan
II Tahun 2023.
2. Setiap Delegasi beranggotakan 18 orang sebagai anggota delegasi PMCC Piala Dekan II Tahun 2023 yang
satu di antaranya merangkap sebagai ketua delegasi.
3. Setiap delegasi dapat didampingi oleh Official Team paling banyak berjumlah 1 (satu) orang.
4. Official Team sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat terdiri dari mahasiswa dan/atau Dosen Pendamping
dari mata kuliah hukum acara pidana dari tiap Perguruan Tinggi.
Pasal 3
Pendaftaran Delegasi
1. PMCC Piala Dekan II Tahun 2023 tidak membatasi mengenai jumlah delegasi yang akan mendaftar dan
hanya di peruntukan bagi mahasiswa/ Perguruan Tinggi asal.
2. Tidak membatasi mengenai jumlah delegasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah delegasi yang
mendaftar terlebih dahulu sejak dibuka pada tanggal 11 Juli 2023 Pukul 08.00 WIT sampai tanggal ditutupnya
pendaftaran tanggal 24 Juli 2023 pukul 23.59 WIT, yang dilakukan secara Online.
Pasal 4
Pendaftaran Ulang Delegasi
1. Setiap delegasi yang sudah melakukan pendaftaran sebagaimana dimaksud pada Pasal 3 wajib untuk
melakukan pendaftaran ulang.
2. Setiap Delegasi yang melaksanakan pendaftaran wajib menyerahkan:
a. Formulir pendaftaran Delegasi yang telah diisi dan ditandatangani;
b. Surat pernyataan delegasi bersedia mematuhi dan melaksanakan semua tata tertib dan peraturan yang
berlaku di PMCC Piala Dekan II Tahun 2023 yang telah diisi dan ditandatangani diatas Materai;
c. Formulir pernyataan keaslian karya berkas yang telah diisi dan ditandatangani diatas Materai;
d. Surat keterangan Delegasi yang telah dikeluarkan oleh Fakultas Hukum Universitas asal;
e. Bukti Pembayaran resmi telah melakukan pelunasan biaya pendaftaran dari bank yang asli atau kwitansi
asli yang diberikan dari panitia pada saat melakukan pendaftaran secara langsung;
f. Fotocopy Kartu Tanda Mahasiswa anggota Delegasi dan Official Team apabila terdiri dari mahasiswa;
g. Surat keterangan mahasiswa aktif untuk masing-masing Anggota delegasi dan Official Team apabila
terdiri dari mahasiswa yang dikeluarkan oleh Fakultas Hukum Perguruan Tinggi asal; dan
h. Surat tugas untuk Official Team apabila terdiri dari Dosen yang dikeluarkan oleh Fakultas Hukum
Perguruan Tinggi asal yang menerangkan bahwa dosen tersebut adalah benar dosen pada Fakultas Hukum
Perguruan Tinggi asal dari Delegasi bersangkutan yang bertindak sebagai Official Team dalam kompetisi
ini.
i. Menyimpangi ketentuan ayat (2) huruf e, bagi pembayaran pendaftaran selain dengan bukti slip transfer
asli maka wajib ada verifikasi resmi dari panitia penyelenggara.
3. Setiap Delegasi yang melaksanakan pendaftaran ulang Tahap Final wajib menyerahkan:
a. Surat keterangan Delegasi yang telah dikeluarkan oleh Fakultas Hukum Peguruan Tinggi asal;
b. Formulir pernyataan keaslian karya video persidangan tahap final yang telah diisi dan ditanda tangani
diatas Materai;
c. Pas foto formal berwarna (merah) terbaru setiap anggota Delegasi, dengan ukuran 3 cm x 4 cm masing-
masing sebanyak 3 (tiga) lembar.
d. Jika Anggota delegasi dan/atau Official Team tidak dapat menyerahkan KTM, maka Anggota delegasi
dan/atau Official Team yang bersangkutan berkewajiban untuk menyerahkan Kartu Tanda Penduduk atau
kartu identitas lain miliknya yang masih berlaku dan asli.
4. Dokumen sebagaimana diatur dalam Pasal 5 ayat (2) hingga ayat (3) wajib diserahkan dalam bentuk hard
file.
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN DELEGASI
Pasal 5
1. Setiap perwakilan delegasi berhak untuk:
a. Pada tahap final mendapat fasilitas berupa akomodasi, konsumsi, transportasi, dan pendampingan LO
untuk kepentingan yang berhubungan dengan Kompetisi selama tahap final berlangsung;
b. Didampingi oleh Dosen Pendamping dan Official Team;
c. Mendapat penilaian dan transparansi penilaian yang diberikan oleh dewan juri dalam bentuk lembar
penilaian asli; dan
d. Mendapatkan sertifikat keikutsertaan.
2. Anggota delegasi yang meraih peran terbaik berhak mendapatkan sertifikat khusus.
3. Setiap perwakilan delegasi wajib untuk:
a. Mematuhi Peraturan Kompetisi;
b. Mematuhi Tata Tertib Kompetisi;
c. Memakai pakaian yang sopan dan rapi sesuai dengan nilai dan norma dalam masyarakat;
d. Turut serta menjaga kebersihan, keamanan dan ketertiban umum selama kompetisi;
e. Mematuhi Petunjuk Pelaksanaan Persidangan Kompetisi;
f. Mengikuti seluruh rangkaian acara yang telah ditetapkan dalam kompetisi ini;
g. Membayar ganti rugi apabila terbukti merusak fasilitas yang disediakan oleh panitia termasuk fasilitas
hotel dan ruang pelaksanaan kompetisi PMCC Piala Dekan II Tahun 2023 sesuai dengan nilai barang;
BAB IV
OFFICIAL TEAM DAN DOSEN PENDAMPING
Pasal 6
Hak Official Team dan Dosen Pendamping
Setiap Official Team dan Dosen Pendamping berhak untuk:
a. Mendapatkan sertifikat;
b. Mendapat fasilitas berupa pendampingan LO untuk kepentingan yang berhubungan dengan Kompetisi
dari pukul 08.00 – 19.00 WIT;
c. LO sebagaimana yang dimaksud dalam huruf b adalah LO yang juga diperuntukkan bagi anggota delegasi
dan/atau anggota Observer.
Pasal 7
Kewajiban Official Team dan Dosen Pendamping
a. Mematuhi tata tertib kompetisi;
3
b. Memakai pakaian yang sopan dan sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di daerah tempat
dilaksanakan kompetisi selama kompetisi berlangsung;
c. Mengikuti seluruh rangkaian acara yang telah ditetapkan dalam kompetisi ini;
d. Turut serta menjaga kebersihan, keamanan dan ketertiban umum selama kompetisi;
e. Melakukan ganti rugi apabila terjadi perusakan fasilitas yang disediakan oleh panitia.
Pasal 8
Ketentuan Dosen Pendamping dan Official Team
Dosen Pendamping dan Official Team tidak dapat menjadi tim persidangan PMCC Piala Dekan II Tahun 2023.
BAB V
AKOMODASI, TRANSPORTASI DAN KONSUMSI
Pasal 9
1. Seluruh akomodasi, transportasi, dan konsumsi yang disediakan oleh panitia hanya diperuntukkan bagi
Perwakilan Delegasi yang telah terdaftar dalam Surat Keterangan Delegasi
2. Panitia hanya menyediakan akomodasi, transportasi, dan konsumsi pada hari Kedatangan Perwakilan
Delegasi PMCC Piala Dekan II Tahun 2023, yaitu pada tanggal 07 September 2023 pukul 14.00-15.30 WIT
hingga Closing Ceremony 10 September 2023 pukul 14.00-15.30 WIT.
3. Penjemputan Perwakilan Delegasi PMCC Piala Dekan II Tahun 2023 dilakukan titik kumpul di penginapan
yang Delegasi tempati pada tanggal 08 September 2023.
4. Setiap Delegasi harus berkoordinasi dengan LO masing-masing mengenai transportasi yang akan digunakan,
paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum berlangsungnya kompetisi.
BAB VI
TECHNICAL MEETING
Pasal 10
Ketentuan Technical Meeting
1. Technical Meeting terdiri dari;
a. Technical Meeting sebelum tahap pemberkasan;
3
Pasal 11
Ketetapan Technical Meeting
1. Setiap Delegasi yang tidak menggunakan haknya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 dianggap
memahami hasil Technical Meeting.
2. Segala hal yang telah ditetapkan dan disepakati di dalam tiap-tiap Technical Meeting bersifat final dan
mengikat serta tidak dapat diganggu gugat sehingga segala upaya yang bertujuan untuk merubah hasil
dari Technical Meeting yang dilakukan setelah disahkan tidak dapat diterima.
BAB VII
SISTEM KOMPETISI
Pasal 12
Tahapan Kompetisi
3
Pasal 13
Ketentuan Tahapan Final
1. Kompetisi tahap final akan dilaksanakan secara luring dengan menayangkan video Simulasi Persidangan
3
di hadapan Dewan Juri untuk selanjutnya diberikan penilaian.
2. Proses penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihadiri secara luring oleh Official Team dan
dosen pendamping (Jika ada)
3. Perwakilan delegasi diperbolehkan menyaksikan pengumuman hasil penilaian Simulasi Persidangan tim
delegasi secara luring.
4. Waktu pengambilan kode delegasi dan urutan simulasi persidangan tahap final akan ditentukan lebih
lanjut oleh panitia penyelenggara.
5. Tata cara pengambilan kode delegasi dan urutan Simulasi Persidangan tahap final telah ditentukan lebih
lanjut oleh panitia penyelenggara pada poin 9 petunjuk teknis kompetisi.
6. Juara dalam Kompetisi ini adalah Delegasi yang memperoleh nilai tertinggi dalam Tahap Final.
Pasal 14
Ketetapan Penghargaan Delegasi
1. Setiap Delegasi pada Tahap penyisihan dapat memperoleh penghargaan sebagai berikut:
a. Berkas Terbaik.
2. Setiap Delegasi pada Tahap final dapat memperoleh penghargaan peran terbaik sebagai berikut:
a. Panitera Pengganti Terbaik;
b. Majelis Hakim Terbaik;
c. Penuntut Umum Terbaik;
d. Penasihat Hukum Terbaik; dan/atau
e. Saksi dan Ahli Terbaik
f. Terdakwa terbaik
BAB VIII
DEWAN JURI DAN SISTEM PENILAIAN
3
Pasal 15
Ketentuan Dewan Juri
1. Dewan Juri terdiri dari:
a. Dewan Juri Berkas; dan
b. Dewan Juri Persidangan.
2. Anggota Dewan Juri berasal dari praktisi dan akademisi hukum yang telah ditentukan oleh panitia.
3. Anggota Dewan Juri Berkas berasal dari:
a. Polisi
b. Advokat;
c. Jaksa; dan
d. Hakim;
4. Anggota Dewan Juri Persidangan berasal dari:
a. Advokat;
b. Jaksa;
c. Hakim; dan
d. Akademisi hukum.
Pasal 16
Ketetapan Dewan Juri
Dalam tahap final, setiap Delegasi akan dinilai 5 (lima) orang dewan juri yang telah ditentukan panitia.
Pasal 17
Ketentuan Penilaian Berkas dan Persidangan
1. Kriteria penilaian pada setiap delegasi meliputi:
a. Penilaian berkas; dan
b. Penilaian persidangan.
2. Penilaian berkas sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf a meliputi:
a. Kelengkapan berkas 500 poin dari setiap anggota dewan juri, dengan nilai maksimal 1500 poin;
b. Kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan materiil 250 poin dari setiap dewan juri, dengan
nilai maksimal 1000 poin;
c. Kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan formil 250 poin dari setiap dewan juri, dengan
nilai maksimal 1000 poin;
d. Ketepatan waktu pengumpulan berkas 500 poin, yang akan dijumlahkan diakhir penilaian. Apabila
terjadi keterlambatan dalam pengumpulan berkas maka akan dikurangi pengurangan poin ketepatan
waktu pengumpulan berkas.
3. Penilaian persidangan sebagaimana dimaksud ayat (1) huruf b meliputi:
a. Kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan materil 160 poin dari setiap anggota dewan juri,
dengan nilai maksimal 640 poin;
b. Kesesuaian peraturan perundang-undangan dengan formil 160 poin dari setiap anggota dewan juri,
dengan nilai maksimal 640 poin;
c. Penampilan dan kreatifitas 200 poin dari setiap anggota dewan juri, dengan nilai maksimal 800 poin;
dan
d. Ketepatan waktu persidangan 100 poin dari setiap anggota dewan juri, dengan nilai maksimal 400
poin;
4. Dalam hal terjadi kesamaan pada nilai akhir berkas maka delegasi yang berhak lolos tahap final
ditentukan berdasarkan nilai yang lebih tinggi pada setiap komponen penilaian, dimulai dari ayat (2)
huruf a sampai ayat (2) huruf d.
5. Dalam hal terjadi kesamaan pada nilai akhir persidangan maka delegasi yang berhak mendapatkan juara
ditentukan berdasarkan nilai yang lebih tinggi pada setiap komponen penilaian, dimulai dari ayat (3)
huruf a sampai ayat (3) huruf d.
Pasal 18
Ketetapan Penilaian Peran Terbaik
1. Penilaian Peran Terbaik terdiri dari:
a. Panitera Pengganti Terbaik;
b. Majelis Hakim Terbaik;
c. Penuntut Umum Terbaik;
d. Penasihat Hukum Terbaik; dan/atau
e. Saksi dan Ahli Terbaik;
f. Terdakwa Terbaik
2. Penilaian Peran Terbaik sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 21 ayat (1) diambil dari penilaian
Dewan Juri pada penampilan Persidangan Tahap final.
3. Peserta yang berhak mendapatkan predikat Peran Terbaik dalam Tahap final adalah peserta dengan nilai
penampilan Persidangan Tahap final tertinggi.
4. Komponen penilaian peran-peran terbaik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. Penjiwaan dan improvisasi sebesar 100 poin dari setiap anggota dewan juri, dengan nilai maksimal
400 poin;
b. Cara penyampaian, kepercayaan diri dan penggunaan kalimat formal sebesar 100 poin dari setiap
anggota dewan juri, dengan nilai maksimal 400 poin;
c. Intonasi dan kejelasaan penyampaian sebesar 100 poin dari setiap anggota dewan juri, dengan nilai
maksimal 400 poin.
5. Dalam hal terjadi kesamaan pada nilai akhir Peran Terbaik maka peserta yang berhak mendapatkan
3
predikat Peran Terbaik ditentukan berdasarkan nilai yang lebih tinggi pada setiap komponen penilaian,
dimulai dari ayat (4) huruf a sampai ayat (4) huruf d
Pasal 19
Ketentuan Pengumpulan Berkas Kompetisi
1. Berkas Kompetisi diterima panitia mulai dari tanggal 21 Agustus sampai dengan 01 September 2023
pukul 08.00 WIT-17.00 WIT di Ruangan UKM Peradilan Semu Moot Court Congressio Fakultas Hukum
Universitas Pattimura Lantai I.
2. Berkas Kompetisi wajib diserahkan kepada panitia dibuat dalam bentuk softcopy sebanyak 1 (satu) dan
hardcopy sebanyak 1 (satu) rangkap.
3. Berkas Kompetisi dijilid menggunakan hardcover berwarna merah dengan mencantumkan nama
Delegasi.
4. Ketentuan lebih lanjut diatur dalam Petunjuk Teknis Kompetisi.
BAB IX
SANKSI
Pasal 20
1. Setiap Delegasi yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada Pasal 2 dikenakan sanksi
diskualifikasi oleh Panitia.
2. Setiap Delegasi yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dikenai sanksi
diskualifikasi oleh Panitia.
3. Setiap Delegasi yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dikenai sanksi
diskualifikasi oleh Panitia.
4. Setiap Delegasi yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7; dan/atau Pasal 8
dikenai sanksi diskualifikasi oleh Panitia.
5. Setiap Delegasi yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 dikenai sanksi
diskualifikasi oleh Panitia.
Pasal 21
Delegasi yang terkena diskualifikasi atau mengundurkan diri maka seluruh biaya pendaftaran yang telah
dibayarkan kepada Panitia tidak dapat dikembalikan kepada Delegasi yang bersangkutan.
Pasal 22
Setiap Delegasi yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) dikenakan saksi
berupa pengurangan sebanyak 300 poin dari total nilai tahap penyisihan atau tahap final oleh panitia.
3
Pasal 23
1. Pelanggaran terhadap ketentuan pasal 19 ayat (1) akan dikenakan sanksi pengurangan nilai sebagai berikut:
a. Keterlambatan sejak dilampauinya batas waktu pengumpulan berkas kepada panitia akan dilakukan
pengurangan poin setiap hari 100 Poin dalam jangka waktu keterlambatan penerimaan berkas perkara;
b. Keterlambatan maksimal 1x24 Jam, setelah lewat 1x24 jam maka berkas tidak akan dinilai.
2. Pelanggaran terhadap ketentuan pasal 21 ayat (2) dikenakan sanksi berupa tidak memperoleh penilaian dari
anggota dewan juri berkas sebanyak jumlah kekurangan rangkap berkas yang diterima oleh panitia.
BAB XI
KETENTUAN PERALIHAN
1. Setiap peraturan yang berkaitan dalam penyelenggaraan PMCC Piala Dekan II Tahun 2023 didasarkan pada
peraturan ini.
2. Ketentuan lain yangbelum ditetapkan dalam peraturan ini akan dapat ditetapkan kemudian oleh panitia dan
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan peraturan ini.
BAB XII
PENUTUP
1. Peraturan ini berlaku pada tanggal ditetapkan dan agar setiap Delegasi mengetahuinya, memerintahkan untuk
dijelaskan dalam technical meeting.
2. Peraturan ini mengikat bagi setiap Delegasi sejak ditandatanganinya surat pernyataan dan formulir
pendaftaran.
Gracia A. J. Courboys
TATA TERTIB
KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT REGIONAL PROVINSI MALUKU
PIALA DEKAN II TAHUN 2023
PERADILAN SEMU FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS PATTIMURA
1. Peserta wajib mengikuti setiap acara yang telah ditetapkan oleh panitia
2. Peserta wajib hadir paling lambat sehari sebelum dimulainya setiap acara pembukaan yang telah ditetapkan
panitia.
3. Peserta wajib menjaga kerukunan, baik dengan delegasi lain maupun dengan panitia.
4. Peserta wajib menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan tempat pelaksanaan Kompetisi Peradilan Semu
Pidana Tingkat Regional Provinsi Maluku Piala Dekan II Tahun 2023 Fakultas Hukum Universitas Pattimura.
5. Perserta wajib berpakaian rapi dan sopan selama mengikuti dan menghadiri acara yang ditetapkan panitia.
6. Peserta wajib memakai jas almamater dan memakai kartu identitas (co-card) yang diberikan oleh panitia
selama berlangsungnya acara opening dan closing ceremony..
7. Peserta dilarang dan membawa dan menggunakan senjata api, senjata tajam, minuman keras, narkotika, dan
psikotropika kedalam tempat pelaksanaan Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Regional Provinsi Maluku Piala
Dekan II Tahun 2023 Fakultas Hukum Universitas Universitas Pattimura.
8. Peserta dilarang meninggalkan tempat dilangsungkannya rangkaian kompetisi tanpa seizin panitia.
9. Peserta dilarang melakukan segala bentuk tindakan yang melanggar kesusilaan.
10. Peserta dilarang melakukan segala bentuk kecurangan yang dapat merugikan pihak lain
A. KETENTUAN UMUM
1. Kompetisi terdiri dari 1 (satu) tahap, yaitu:
a. Tahap Final
2. Penilaian kompetisi
a. Tahap final terdiri dari simulasi persidangan.
3. Setiap Delegasi akan diberikan Kode Delegasi sebagai identitas Delegasi pada saat Kompetisi ini
berlangsung.
4. Kode Delegasi untuk Tahap Final dan urutan Persidangan dari masing-masing delegasi berdasarkan
pengundian yang akan di lakukan pada saat Technical Meeting II yang mana pengundian tersebut di
ambil sesuai urutan pengumpulan berkas terdahulu.
5. Setiap Delegasi tidak diperbolehkan memperlihatkan, menuliskan, menunjukan, dan/atau menyebutkan
nama Delegasi apapun selain nama Delegasi penyelenggara kompetisi baik secara langsung maupun tidak
langsung baik didalam Berkas Kompetisi dan/atau Video Persidangan.
3
6. Delegasi yang melanggar ketentuan pada bagian A angka 5, maka panitia akan memberikan sanksi berupa
pengurangan poin sebesar 350 poin dari keseluruhan nilai Berkas Kompetisi dan/atau Simulasi
Persidangan
14. Video Simulasi persidangan akan diberhentikan oleh Panitia ketika simulasi persidangan yang
ditampilkan telah melewati menit ke 86.00 meskipun persidangan belum selesai dan Delegasi tersebut
mendapat nilai 0 pada komponen ketepatan waktu simulasi persidangan.
15. Pihak yang diperkenankan untuk hadir di dalam ruang sidang adalah yang tercantum dalam absensi
meliputi:
a. Perwakilan Peserta Kompetisi dalam hal ini Ketua Delegasi;
b. Official Team dan/atau Dosen Pendamping; dan
c. Panitia PMCC Piala Dekan II (Seksi Mooting, Seksi Publikasi dan Dokumentasi, dan Seksi
Perlengkapan)
16. Perlengkapan yang disediakan oleh Panitia adalah:
a. Proyektor.
17. Perlengkapan lain yang dibutuhkan Delegasi, selain dari pada yang disebutkan pada ketentuan bagian C
angka 18, menjadi kewajiban dari Delegasi untuk mempersiapkannya.
18. Panitia hanya akan bertanggung jawab terhadap proyektor sampai clearing area dari Delegasi yang
akan tampil selesai dan apabila setelah video simulasi persidangan diputar terdapat gangguan teknis
terhadap proyektor yang disediakan, maka bukan merupakan tanggung jawab dari Panitia.
19. Setelah video simulasi persidangan selesai diputar, maka tidak ada pemberian komentar secara verbal
oleh tim juri persidangan.
20. Selama pembuatan video simulasi persidangan, Official Team dan Dosen pendamping dari Delegasi
persidangan dilarang membantu Delegasinya dalam bentuk apapun, sekalipun hanya kode atau clue
terkait waktu persidangan atau hal-hal lainnya yang terkait dengan jalannya persidangan.
21. Pada saat penilaian v i d e o s i m u l a s i persidangan berlangsung, Berkas Kompetisi tidak akan
diletakan di atas meja Dewan Juri oleh karena itu Delegasi diwajibkan untuk membuat Booklet dalam
bentuk hard copy mengenai rangkuman berkas perkara (maksimal 15 halaman di luar cover) sebanyak 4
(empat) rangkap yang diserahkan kepada Panitia sebelum clearing area, ketentuan lebih lanjut mengenai
Booklet dijelaskan pada bagian D.
22. Booklet yang diserahkan tidak boleh mengandung identitas termasuk elemen-elemen
Universitas/Perguruan Tinggi peserta Delegasi dan/atau Perguruan Tinggi lain.
23. Selama jalannya simulasi persidangan, Delegasi dilarang menyebutkan dan/atau menuliskan dan/atau
menggunakan atribut yang dapat membuat Dewan Juri mengetahui identitas Perguruan Tinggi dari
peserta Delegasi dan/atau Universitas lain.
24. Delegasi yang melanggar ketentuan bagian B nomor 20 akan dikenakan sanksi berupa pengurangan nilai
sebesar 100 poin.
25. Delegasi yang melanggar ketentuan bagian B nomor 21 akan dikenakan sanksi berupa pengurangan nilai
sebesar 100 poin.
26. Delegasi yang melanggar ketentuan bagian B nomor 22 akan dikenakan sanksi berupa pengurangan nilai
sebesar 100 poin.
27. Delegasi yang melanggar ketentuan bagian B angka 23 akan dikenakan sanksi berupa pengurangan nilai
sebesar 300 poin.
28. Setiap lembar penilaian video simulasi persidangan akan ditandatangani oleh juri yang menilai dan
disahkan pada lembar pengesahan dengan cara ditandatangani oleh (i) Juri yang menilai, (ii) Panitia
Seksi Mooting PMCC PIALA DEKAN II, (iii) Official Team.
D. KETENTUAN BOOKLET
1. Delegasi PMCC Piala Dekan II diwajibkan untuk membuat Booklet mengenai rangkuman di dalam
persidangan.
2. Booklet mengenai rangkuman persidangan tersebut dibuat maksimal 15 Halaman, di luar dari Cover
dan Ketentuan Booklet, dengan menggunakan kertas ukuran F4, Theme Fonts Times New Roman ukuran
12, Spasi 1,15 dan dengan template/format yang telah ditentukan.
3. Pada saat Simulasi Persidangan Booklet diserahkan kepada panitia sebanyak 4 (empat) rangkap pada
saat dilaksanakannya Registrasi Ulang.
4. Ketentuan Softcopy Booklet :
a. Delegasi wajib mengunggah Booklet melalui link Google Drive yang dapat diakses oleh Delegasi
dengan alamat E-mail mootcongressio@gmail.co m serta kemudian dikirim kepada Panitia.
b. Link Google Drive Booklet dikirim ke E-mail mootcongressio@gmail.co m dengan format subjek E-
mail dan judul folder “Nama Tim Delegasi Booklet PMCC PIALA DEKAN II.” Contoh :
Delegasi A Booklet PMCC PIALA DEKAN II.
5. Setiap delegasi dilarang :
a. Mencantumkan identitas Universitas/Perguruan Tinggi asal pada Booklet:
b. Mencantumkan nama dan/atau logo Universitas/Perguruan Tinggi lain selain Universitas
Pattimura dalam Booklet.
6. Delegasi yang melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam angka (2) maka akan diberikan
pengurangan poin sebesar 100 poin dari akumulasi perolehan nilai berkas kompetisi dan persidangan.
7. Delegasi yang melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam angka (3) maka akan diberikan
pengurangan poin sebesar 100 poin dari akumulasi perolehan nilai berkas kompetisi dan persidangan.
8. Delegasi yang melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam angka (4) maka akan diberikan
pengurangan poin sebesar 100 poin dari akumulasi perolehan nilai berkas kompetisi dan persidangan.
9. Delegasi yang melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam angka (5) maka akan diberikan
pengurangan poin sebesar 100 poin dari akumulasi perolehan nilai berkas kompetisi dan persidangan.