Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN LANDAK

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KUALA BEHE
Jl. Raya Kuala Behe Kec. Kuala Behe Kode Pos 79357 Kode Fasyankes P6103100101
Telp. 0821-5131-5789 email : pkmkualabehe@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS KUALA BEHE
NOMOR : ……………………….

TENTANG
PENYUSUNAN PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS DALAM RANGKA
PERENCANAAN RUK DAN RPK DI PUSKESMAS KUALA BEHE

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS KUALA BEHE

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kepada


masyarakat, maka perlu adanya penyusunan RUK dan RPK di
Puskesmas Kuala Behe;
b. Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut point a, perlu
ditetapkan Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat
Kuala Behe
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Pemberdayaan dan Aparatur Negara
Nomor13 Tahun2009tentang Pedoman Peningkatan pelayanan
publik dengan partisipasi Masyarakat
2. Peraturan Menteri Pemberdayaan dan Aparatur Negara Nomor
13 Tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan pelayanan
publik dengan partisipasi Masyarakat;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG


PENYUSUNAN RUK DAN RPK DI UPT PUSKESMAS KUALA BEHE

KESATU : Keputusan kepala puskesmas tentang penyusunan Perencanaan


RUK dan RPK yang disediakan di Puskesmas Kuala Behe.

KEDUA : Penyusunan RUK dan RPK yang dimaksud pada dictum kesatu adalah
seperti terlampir dalam keputusan ini

KETIGA : Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat.

KEEMPAT : Pelaksanaan surat keputusan ini dibebankan pada anggaran Pusat


Kesehatan Masyarakat Kuala Behe

KELIMA Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan. Apabila


dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan surat
keputusan ini,akan ditinjau dan diadakan perubahan seperlunya.
Ditetapkan di Kuala Behe
Pada Tanggal ……………………………….
Kepala Puskesmas Kuala Behe

VERIDIANUS VENUS
PENYUSUNAN PERENCANAAN TINGKAT
PUSKESMAS DALAM RANGKA
PERENCANAAN RUK DAN RPK DI UPT
PUSKESMAS KUALA BEHE

No. Dokumen :-
No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :-
Halaman :-

PUSKESMAS Ns. VERIDIANUS VENUS, S.Tr.Kep.


KUALA BEHE NIP. 19760829 200604 1 007

1. Pengertian PTP adalah proses penyusunan rencana kegiatan puskesmas pada tahun yang
akan datang dilakukan secara sistematis untuk mengatasi maslaah atau sebagian
masalah kesehatn masyarakat di wilayah kerjanya

2. Tujuan 1. Mengidentifikasi permasalah – permasalahan yang ada di wilayah kerja UPT


puskesmas Kuala Behe tahun 2018
2. Mengetahui program – program prioritas yang akan dilaksanakan di puskesmas
Kuala Behe pada tahun 2018
3. Acuan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) puskesmas turi tahun 2018

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kuala Behe Nomor …………..TENTANG PENYUSUNAN


PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS DALAM RANGKA PERENCANAAN RUK
DAN RPK DI UPT PUSKESMAS KUALA BEHE

4. Referensi Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas Direktorat Jenderal Bina Kesehatan


Masyarakat Departemen Kesehatan RI, 2006
5. Prosedur 1. Menyusun Tim PTP
2. Melakukan identifikasi masalah
3. Melakukan penetapan prioritas masalah
4. Melakukan perumusan masalah
5. Menyusun akar penyebab masalah
6. Menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
7. Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
8. Menyusun draft perencaan tingkat puskesmas (PTP)
9. Menetapkan PTP
10. Mendokumentasikan
6. Diagram Alir
Tim PTP identifikasi masalah penetapan prioritas
masalah

Rencana
Usulan akar penyebab masalah
Kegiatan perumusan masalah
(RUK)

Rencana draft Perencaan


Pelaksanaan Perencaan Tingkat
Kegiatan Tingkat Puskesmas
(RPK) Puskesmas (PTP)
(PTP)

7. Hal-hal yang
perlu

diperhatikan

8. Dokumen Buku Pengaduan, Notulen Tim Pengaduan, Notulen Lokmin Lintas Program,
Terkait Notulen Lokmin Lintas Sektor

9. Unit Terkait  Kepala Puskesmas

 Penanggung jawab Program

 Bidan Desa

 Perawat Poskesdes

 Lintas Sektoral

10.Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan


historis
perubahan

LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KUALA BEHE


NOMOR : ......./…..../ ....../...../2022
TENTANG : PENYUSUNAN RUK DAN RPK

PERENCANAANTINGKAT PUSKESMAS DALAM RANGKA PERENCANAAN RUK DAN RPK


DI UPT PUSKESMAS KUALA BEHE

Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,


pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata
pertama. Manajemen Puskesmas merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara
sistematik untuk menghasilkan luaran Puskesmas secara efektif dan efisien. Manajemen
Puskesmas terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan
pertanggungjawaban. Seluruh kegiatan di atas merupakan satu kesatuan yang saling terkait
dan berkesinambungan.

Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada
di wilayah kerjanya. Perencanaan disusun untuk kebutuhan satu tahun agar Puskesmas mampu
melaksanakannya secara efisien, efektif dan dapat dipertanggungjawabkan.

1.1. Pengertian
Suatu proses kegiatan yang urut yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan
dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan denganmemanfaatkan sumberdaya yang
tersedia secara berhasil guna dan berdaya guna. Perencanaan Tingkat Puskesmas diartikan
sebagai proses penyusunan rencana kegiatan Puskesmas pada tahun yang akan datang yang
dilakukan secara sistematis untuk mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan
masyarakat di wilayah kerjanya.

1.2. Ruang Lingkup


Perencanaan Tingkat Puskesmas mencakup semua kegiatan yang ada di
Puskesmas. Perencanaan ini disusun oleh Puskesmas sebagai Rencana Tahunan
Puskesmas yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat serta sumber
dana lainnya.

Tahapan perencanaan Tingkat Puskesmas disusun melalui 4 tahap yaitu:

1. Tahap persiapan
2. Tahap Analisa Situasi
3. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
4. Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan

1.3. Mekanisme Perencanaan Tingkat Puskesmas

Langkah pertama dalam mekanisme Perencanaan Tingkat Puskesmas adalah dengan


penyusun Rencana Usulan Kegiatan. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas harus
memperhatikan berbagai kebijakan yang berlaku baik secara global, nasional maupun daerah
sesuai dengan hasil kajian data dan informasi yang tersedia di Puskesmas.

Puskesmas perlu mempertimbangkkan masukan dari masyarakat melalui berbagai


wadah yang ada. Rencana Usulan Kegiatan harus dilengkapi pula dengan usulan pembiayaan
untuk kebutuhan rutin, sarana, prasarana dan operasional Puskesmas.
Rencana Usulan Kegiatan (RUK) yang disusun merupakan RUK tahun mendatang
(H+1). Penyusunan RUK tersebut disusun pada bulan Januari tahun berjalan (H) berdasarkan
hasil kajian pencapaian kegiatan tahun sebelumnya (H-1), dan diharapkan proses penyusunan
RUK telah selesai dilaksanakan di Puskesmas pada akhir bulan Januari tahun berjalan (H).

Kemudian Rencana Usulan Kegiatan yang telah disusun dibahas di dinas kesehatan
kabupaten/kota, diajukan ke Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota melalui dinas kesehatan
kabupaten/kota. Selanjutnya RUK Puskesmas yang terangkum dalam usulan dinas kesehatan
kabupaten/kota akan diajukan ke DPRD untuk memperoleh persetujuan pembiayaan dan
dukungan politis. Setelah mendapat persetujuan dari DPRD, selanjutnya diserahkan ke
Puskesmas melalui dinas kesehatan kabupaten/kota.

Berdasarkan alokasi biaya yang telah disetujui tersebut, Puskesmas menyusun Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK). RPK disusun dengan melakukan penyesuaian dan tetap
mempertimbangkan masukan dari masyarakat. Penyusunan RPK dilaksanakan pada bulan
Januari tahun berjalan, dalam forum Lokakarya Mini yang pertama.

1.4. Tahap Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas

Penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas dilakukan melalui beberapa tahap sebagai


berikut :

1. Tahap Persiapan

Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses


penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan
dan pengetahuan untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan. Tahap ini dilakukan
dengan cara :

1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Penyusun Perencanaan Tingkat Puskesmas


yang anggotanya terdiri dari staf Puskesmas.
2. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas
kepada tim agar dapat memahami pedoman tersebut demi keberhasilan penyusunan
Perencanaaan Tingkat Puskesmas.

3. Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten / Kota,Dinas Kesehatan Propinsi dan Departemen Kesehatan.

2.Tahap Analisis Situasi

Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan


permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap data yang
dikumpulkan. Tim yang telah disusun oleh Kepala Puskesmas melakukan pengumpulan
data. Ada 2 (dua) kelompok data yang perlu dikumpulkan yaitu data umum dan data
khusus.

Data Umum :

 Peta Wilayah Kerja serta Fasilitas Pelayanan Data wilayah mencakup


 luas wilayah, jumlah desa / dusun / RT/ RW, jarak desa dengan Puskesmas,
waktu

Data Sumber Daya Puskesmas (termasuk Puskesmas Pembantu dan Bidan di


Desa), mencakup :

1. Ketenagaan
2. Obat dan
3. Sumber pembiayaan yang berasal dari pemerintah (Pusat dan Daerah),
masyarakat, dan sumber lainnya
4. Sarana dan prasarana, antara lain gedung, rumah dinas, komputer, mesin tik,
meubelair, kendaraan
5. Data Peran Serta Masyarakat : Data ini mencakup jumlah Posyandu,
kader,dukun bayi dan tokoh masyarakat.
6. Data Penduduk dan Sasaran Program : Data penduduk dan sasaran program
mencakup : jumlah penduduk seluruhnya berdasarkan jenis kelamin, kelompok
umur (sesuai sasaran program), sosio ekonomi pekerjaan, pendidikan, keluarga
miskin (persentase di tiap desa / kelurahan). Data ini dapat diperoleh di kantor
Kelurahan / Desa, Kantor Kecamatan, dan data estimasi sasaran di Dinas
Kesehatan Kabupaten / Kota.
7. Data sekolah : Data sekolah dapat diperoleh dari dinas pendidikan setempat,
mencakup jenis sekolah yang ada, jumlah siswa, klasifikasi sekolah UKS, jumlah
dokter kecil, jumlah guru UKS , dan lainnya.
8. Data Kesehatan Lingkungan wilayah kerja Puskesmas : Data
kesehatanlingkungan mencakup rumah sehat, tempat pembuatan makanan /
minuman, tempat-tempat umum, tempat pembuangan sampah, sarana air bersih,
jamban keluarga dan sistem pembuangan air limbah

Data Khusus (hasil penilaian kinerja Puskesmas), jenis data ini antara lain
meliputi :

1. Data Status Kesehatan terdiri dari : data kematian ,Kunjungan Kesakitan, Pola
Penyakit yaitu 10 penyakit terbesar yang ditemukan .
2. Data Kejadian Luar Biasa , dapat dilihat pada Laporan W1 (Simpus).
3. Data Cakupan Program Pelayanan Kesehatan 1 (satu) tahun terakhir di tiap desa
/ kelurahan, dapat dilihat dari Laporan Penilaian Kinerja Puskesmas .
4. Data Hasil survey (bila ada), dapat dilakukan sendiri oleh Puskesmas atau pihak
lain .

Tahap Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK).

Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dilaksanakan dengan


memperhatikan beberapa hal, yaitu, bahwa penyusun Rencana Usulan Kegiatan
bertujuan untuk mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada periode
sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah serta untuk menyusun
rencana kegiatan baru yang disesuaikan dengan kondisi kesehatan di wilayah tersebut
dan kemampuan Puskesmas.
Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan ini terdiri dari 2 (dua) langkah, yaitu
Analisa Masalah dan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan.

 Analisa Masalah
Dapat dilakukan melalui kesepakatan kelompok Tim Penyusun
Perencanaan Tingkat Puskesmas diantaranya melalui tahapan :
identifikasi masalah, Perumusan masalah, dan Merumuskan akar
penyebab masalah.
 Identifikasi masalah

Masalah merupakan kesenjangan antara harapan dan kenyataan.


Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang
dikelompokkan menurut jenis program, cakupan, mutu, ketersediaan
sumber daya.

 Menetapkan urutan prioritas masalah

Mengingat keterbatasan kemampuan mengatasi masalah secara


sekaligus, ketidak-tersediaan teknologi atau adanya keterkaitan satu
masalah dengan masalah lainnya, maka perlu dipilih masalah prioritas
dengan jalan kesepakatan tim. Bila tidak dicapai kesepakatan dapat
ditempuh dengan menggunakan kriteria lain.

Dalam penetapan urutan prioritas masalah dapat mempergunakan


berbagai macam metode seperti kriteria matriks, MCUA, Hanlon, CARL
dan sebagainya. Penetapan penggunaan metode tersebut diserahkan
kepada masing-masing Puskesmas.

 Merumuskan masalah

Tahap merumuskan masalah mencakup mencakup apa masalahnya,


siapa yang terkena masalahnya, berapa besar masalahnya, dimana
masalah itu terjadi dan bila mana masalah itu terjadi (what, who, when,
where and how).

 Mencari akar penyebab masalah

Mencari akar masalah dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan


metode:

1. diagram sebab akibat dari Ishikawa (disebut juga diagram tulang ikan
karena digambarkan membentuk tulang ikan),
2. pohon masalah (problem trees)

 Kemungkinan penyebab masalah dapat berasal dari :

1) Input (sumber daya) : jenis dan jumlah alat, obat, tenaga serta
prosedur kerja manajemen alat, obat dan dana.

2) Proses (Pelaksana kegiatan) : frekwensi, kepatuhan pelayanan medis


dan non medis.
3) Lingkungan.

 Mencari penyebab masalah dengan menggunakan “pohon masalah


(problem trees)”

Menetapkan cara-cara pemecahan masalah Untuk menetapkan cara


pemecahan masalah dapat dilakukan dengan kesepakatan di antara anggota
tim. Bila tidak terjadi kesepakatan dapat digunakan kriteria matriks. Untuk itu
harus dicari alternatif pemecahan masalahnya.

Apabila Puskesmas mempunyai kemampuan, identifikasi masalah dapat


dilakukan bersama masyarakat melalui pengumpulan data secara angsung di
lapangan (Survey Mawas Diri). Tetapi apabila kemampuan tersebut tidak
dimiliki oleh Puskesmas, maka identifikasi dilakukan melalui kesepakatan
kelompok (Delbecq Technique) oleh petuga Puskesmas dengan melibatkan
masyarakat.

Survey Mawas Diri merupakankegiatan pengumpulan data untuk mengenali


keadaan dan masalah yang dihadapi, serta potensi yang dimiliki untuk
mengatasi masalah tersebut. Tahapannya dimulai dari pengumpulan data
primer dan data sekunder, pengolahan dan penyajian data masalah dan
potensi yang ada. Delbecq Technique adalah perumusan dan identifikasi
potensi melalui sekelompok orang yang memahami masalah tersebut.
Tahapan pelaksanaannya dimulai dengan pembentukan tim, menyusun daftar
masalah, menetapkan kriteria penilaian masalah dan menetapkan urutan
prioritas masalah berdasarkan kriteria penilaian

Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)

Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan meliputi upaya kesehatan wajib, upaya


kesehatan pengembangan dan upaya kesehatan penunjang, yang meliputi :

1. Kegiatan tahun yang akan datang (meliputi kegiatan rutin, sarana/prasarana, operasional
dan program hasil analisis masalah).
2. Kebutuhan Sumber Daya berdasarkan ketersediaan sumber daya yang ada pada tahun
sekarang.
3. Rekapitulasi Rencana Usulan Kegiatan dan sumber daya yang dibutuhkan ke dalam
format RUK Puskesmas.

Rencana Usulan Kegiatan disusun dalam bentuk matriks dengan memperhatikan berbagai
kebijakan yang berlaku, baik kesepakatan global, nasional, maupun daerah sesuai dengan
masalah yang ada sebagai hasil dari kajian data dan informasi yang tersedia di Puskesmas.

Tahap Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)

Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan dilaksanakan secara bersama, terpadu dan
terintegrasi. Hal ini sesuai dengan azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu keterpaduan.

Langkah-langkah penyusunan RPK adalah :


1. Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.
2. Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan Rencana Usulan Kegiatan
(RUK) yang diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK.
3. Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan dilaksanakan serta
sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan.
4. Mengadakan Lokakarya Mini Tahunan untuk membahas kesepakatan RPK
5. Membuat RPK yang telah disusun dalam bentuk matriks.

Refference: Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas Direktorat Jenderal Bina Kesehatan


Masyarakat Departemen Kesehatan RI, 2006

Ditetapkan di Kuala Behe


Pada Tanggal ……………………………..
Kepala Puskesmas KUALA BEHE

Ns. VERIDIANUS VENUS, S.Tr.Kep


NIP. 19760829 200604 1 007

LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS KUALA BEHE


NOMOR : …………………………
TENTANG : TIM PENYUSUN PERENCANAAN PUSKESMAS
TIM PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS
PADA PUSKESMAS KUALA BEHE TAHUN 2023

A. TIM PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS KUALA BEHE


Ketua : Hj.Nasimah
Sekretaris : Nisrina Fatin Nugraha
Anggota : dr.Hendra
Drg.Yuni Angelia dewi
Ateng
Iwan Firmansyah
Tryana Ridho
Dela Meilani
H.Yanyan Cundayana
Hj.Halimah
Dudi Gandana
N Entin
Hj.Sukmanah Mintarsih
Hj.Tati Maryati
Ana Setriana
Ucup Surahman
Susiana
Riska Amalia
Yati Susilawati
Yanyan Dwi Aryanti
Dedi Muhlisin
Mamat Ruhimat
Susi Susilawati A
Susi Susilawati B
Atin Herlina E
Sri Mulyani R
Tendi semiarsa
Irawati Hindayah
Erwin Musodik

B. TUGAS POKOK DAN TUGAS INTEGRASI TIM PENYUSUNAN PERENCANAAN


TINGKAT PUSKESMAS DALAM RANGKA PERENCANAAN RUK DAN RPK DI UPT
PUSKESMAS KUALA BEHE

NO TUGAS POKOK TUGAS TERINTEGRASI

1 Menyusun Dokumen perencanaan (RUK Menyusun Propil dan Laporan Tahunan


Puskesmas Karangrejo.
dan RPK) Puskesmas KUALA BEHE

2 1. Menyusun Tim PTP Menyusun SPM dan MDGs


2. Melakukan identifikasi masalah
3. Melakukan penetapan prioritas
masalah
4. Melakukan perumusan masalah
5. Menyusun akar penyebab masalah
6. Menyusun Rencana Usulan Kegiatan
(RUK)
7. Menyusun Rencana Pelaksanaan
Kegiatan (RPK)
8. Menyusun draft perencaan tingkat
puskesmas (PTP)
9. Menetapkan PTP
10.Mendokumentasikan

3 Dilakukan sekali dalam 1 tahun sebelum


pembahasan Musrenbang
desa/kelurahan.

DAFTAR HADIR DALAM RANGKA RAPAT MANAJEMEN MUTU


BLUD UPTD PUSKESMAS KUALA BEHE
TANGGAL 21 MEI 2018

NO NAMA NIP / NRPTT TANDA TANGAN


1 Suwadi. KS, AMK, S.KM 19671225 198903 1 005 1
2 Hj. Nasimah 19640503 198503 2 009 2
3 Hj. Halimah, 19670415 198803 2 009 3
4 Dr.Hendra 19701016 200604 1 003 4
5 Dr.Yuni Angelia Dewi 19790611 201412 2 001 5
6 Ateng 19671205 199103 1 004 6
7 Iwan Firmansyah 19800712 200312 1 003 7
8 Triana Ridho - 8
9 Dela Meilani - 9
10 H.Yanyan Cundayana 19740912 199603 1 002 10
11 Dudi Gandana 19870617 201001 1 005 11
12 N Entin 19700807 199103 2 006 12
13 Hj.Sukmanah Mintarsih 19750306 201001 2 004 13
14 Hj.Tati Maryati 19640823 198903 2 005 14
15 Ana Setriana 19691025 198903 1 003 15
16 Ucup Surahman 19771227 200604 1 004 16
17 Susiana 19751112 200604 2 012 17
18 Riska Amalia 19880622 201001 2 003 18
19 Yati Susilawati 873.32.23.10.0447 19
20 Yanyan Dwi Aryani 19850917 201101 2 003 20
21 Dedi Muhlisin 19680508 198903 1 005 21
22 Mamat Ruhimat - 22
23 Susi Susilawati A 873.32.23.09.0349 23
24 Susi Susilawati B 873.32.23.09.0348 24
25 Atin Herlina E - 25
26 Sri Mulyani Rahayu - 26
27 Tendi Semiarsa 19851210 201001 1 012 27
28 Erwin Musodik - 28
29 Nisrina - 29
Ditetapkan di KUALA BEHE
Pada Tanggal -
Kepala UPT Puskesmas KUALA BEHE

SUWADI KS., AMK., SKM.


Penata Tingkat I
NIP. 19671225 198903 1 005

Anda mungkin juga menyukai