Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KOTA BINJAI

DINAS KESEHATAN KOTA BINJAI


UPT PUSKESMAS KEBUN LADA
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 74 Kota Binjai
Email. puskesmaskebunlada1@gmail.com

MONITORING PENILAIAN KINERJA , HASIL, ANALISA DAN RTL INDIKATOR 2022

Target Capaian Capaian Capaian Capaian Selisih Analisa Masalah Rencana tindak Lanjut
NO Kegiatan Setahun TWI TW II TW III TW IV

I PROMKES
76% 19% 18,32% 38% 36,6% 38% Kurang kesadaran dan Memberikan penyuluhan dan membuat inovasi
Persentase rumah
pengetahuan masyarakat dengan penempelan stiker ”Kawasan
tangga yang
tentang bahaya merokok Rumah/Ruang Tanpa Asap Rokok Sehat
melaksanakan
1 Masih banyak perilaku Mandiri”
Perilaku Hidup
masyarakat yang merokok Membuat Kawasan Merokok ( Pojok Rokok)
Bersih dan Sehat
Dalam rumah Memberikan Penyuluhan tentang bahaya
(PHBS).
Rokok.
100% 64 - 64 - 100% Jadwal Penjaringan Dilakukan di TW3
Usaha Kesehatan
sekolah sekolah Sekolah dengan kegiatan
Sekolah (UKS) /
2 Usaha Kesehatan UKS/UKGS disesuaikan
Gigi Sekolah
dengan penerimaan murid
(UKGS)
baru
3 Posyandu Remaja 100% 25% 12,5% 50% - 75% Kurang Kesadaran dan Melakukan Edukasi terhadap remaja secara
Pengetahuan Remaja
tentang pentingnya
posyandu remaja masih
kontiniu.
kurang.
Melakukan Kordinasi terhadap waktu agar
Waktu yang belum
tercapai target yang sesuai diaharapkan.
singkron dengan waktu
remaja .

4. 100% - 40 - 40 - Semua Posyandu aktif


Posyandu Balita
5. 100% 25% - - - - Belum dilakukan Dilakukan di Oktober 2019
SMD
II KIA
1 Kunjungan Ibu 100 % 75% 71% 4% 1. Masih ada ibu hamil 1. Home Visite kerumah ibu hamil Untuk
Hamil K1 yang tidak Pendataan
memeriksakan 2. Pendataan Kunjungan Ibu Hamil Ke BPS
kehamilannya ke oleh Bidan (Menjemput Bola)
puskesmas 3. Melaksanakan pertemuan oleh Bidan dan
2. Kurang kesadaran ibu BPS
hamil untuk 4. Kerja sama Lintas Program dan Sektoral
memeriksakan
kehamilannya
2 Kunjungan Ibu 100 % 75% 71% 1 4% 1. Masuk tm 2 bumil 1. Melakukan pendekatan kepada ibu hamil
Hamil K4 banyak yg langsung dan keluarga (home visite) untuk
USG ke dokter, melakukan pemeriksaan sampai dengan
2. Kurang kesadaran ibu persalinan dalam control tenaga kesehatan
untk ANC ,krn 2. Kerja Sama lintas Program dan Sektoral
berkurangnya mual untuk pendataan ibu hamil dan bersalin
muntah ibu merasa
sudah aman,
3. Ibu hamil pada
trimester terakhir keluar
dari wilayah kerja
Puskesmas Kebun
Lada (bersalin di rumah
orang tua lain domisili)
3 Pertolongan 100 % 75% 67% 8% 1,Ada ibu hamil yang Melakukan pendataan ulang bagi ibu hamil
persalinan oleh berpindah karena tuntutan yang bersalin tidak di Wilayah kerja
tenaga kesehatan
pekerjaan sehingga Puskesmas Kebun Lada
yang memiliki
kompetensi bidan persalinan dilakukan di
luar Wilayah Kerja
Puskesmas Kebun Lada.
2.Ada beberapa bulin
pulang kerumah orang
tuanya.

4 Kunjungan Nifas 100 % 75 % 67% 8% 1. Karena bersalin pulang 1. Home Visite kerumah Ibu Bersalin dan
kerumah orang tuanya. pendataan ulang
2. Ada warga yang 2. Kerja Sama yang baik dengan lintas
berpindah karena sektoral BPS,dan puskesmas agar ada
tuntutan pekerjaan pelaporan tentang Ibu bersalin dan ibu nifas
sehingga kunjungan yang pindah dari Wilayah Kerja Puskesmas
nifas tidak terlaksana Kebun Lada
5 Bumil KEK yang 100% 1% 1% Masih belum terjaring Melakukan Sweeping diWilayah Kerja
Ditangani semua bumil KEK Puskesmas Kebun lada
yang ada di wilayah
kerja puskesmas
kebun lada.
6 Bulin IMD 50% 37,5% 36% 1,5% Masih banyak jejaring dan Melibatkan jejaring dan jaringan Puskesmas
jaringan puskesmas tidak Dalam setiap kegiatan puskesmas.
melakukan IMD. Mensosialisasikan kepada jejaring, jaringan,
Persalinan SC. kader, dan masyarakat tentang pentingnya
IMD.
7 Asi Eksklusif Bayi 50% 37,5% 36% 1,5% Masih banyak masyarakat Memberikan Reward Piagam perhargaan pada
yang mendapat yang berfikir jika bayi ibu2 yang melakukan ASI Eksklusif.
ASI selama 6 menangis hanya karena Melibatkan jejaring, Jaringan dan Kader Dalam
bulan lapar. pelaksanaan Kesuksesan ASI Eksklusif.
Kurang nya kesadaran
masyarakat tentang
pentingnya ASI Eksklusif.
8 KN 1 100% 75% 67% 8% 1.Ibu bersalin dg SC 1.Kerjasama linsek.

9 KN Lengkap 100% 75% 67% 8% 1. Karena banyak ibu


bersalin ditempat orang
tuanya
2. Ibu bersalin, keluarga
tidak ingin dikunjungi
10 Kunjungan Bayi 100% 75% 67% 8% 1. Karena Bayi Sudah Melakukan Home Visite agar tercakup sesuai
Balita Lengkap Usia 9 Bulan Dan target sasaran.
Sudah Mendapat
Imunisasi Campak
Tidak Mau Lagi
Berkunjung Ke
Posyandu
2. Kurang pemahaman
ibu pentingnya
kunjungan sampai lima
tahun
II GIZI
1 54% 54% 54% 54% 54% tercapai Rematri merasa tidak Edukasi pentingnya mengkonsumsi tablet Fe
memerlukan tablet Fe dimasa remaja untuk mencegah anemia gizi
Remaja Putri
dikarenakan merasa sehat besi,Pemberian materi dan gambar gangguan
mendapat TTD
dan tidak merasa anemia rematri
menderita anemia
2 62% 7,5% 9,5% 10% 15,5% 46,5% Dikarenakan melahirkan Edukasi pada ibu hamil pentingnya
Caesar tidak dilakukan melaksakan IMD baik melahirkan secara
Bayi Baru Lahir
IMD ,apalagi jika normal maupun ceasar,karena membantu
mendapat IMD
melahirkan di RS. mencegah stunting dan meningkatkan derajat
Kesehatan anak
3 75% 75% 65,9% 75% 69,5% 3,5% Setelah mendapat vaksin 1. Melakukan edukasi pada saat posyandu
Balita yang
dasar lengkap balita tidak pentinganya pemantauan tumbang kebalita
ditimbang Berat
rutin berkunjung ke lengkap selama usia 0-59 bulan
badannya
posyandu 2. Melaksanakan Home visit
4 75% 75% 75% 75% 75% tercapai Dari semasa hamil wajib Sudah mendapatkan buku KIA dengan mudah
Balita yang melakukan pemeriksaan di
mempunyai buku bidan puskesmas atau
KIA/ KMS fasilitas Kesehatan lainnya
baik swasta
5. 84% 84% 84% 84% 84% tercapai Jika sudah mendapat 1. Edukasi pentingnya tumbang bagi anak
Balita Ditimbang
vaksin dasar,biasanya ibu dari 0-59 bulan
yang naik Berat
balita tidak lagi membawa 2. Home Visit
badannya
anaknya keposyandu
6 14% 14% 14% 14% 14% tercapai Masih adanya balita yang Edukasi pentingnya tumbang bagi anak dari 0-
jika dikatakan dalam 59 bulan dan home visit
Balita yang tidak
keadaan gizi kurang,
naik berat
orang tuanya merasa tidak
badannya 2 kali
suka,dan jarang
berturut-turut (2T)
membawa lagi
keposyandu
7 Balita 6-59 bulan 88% 88% - 88% - tercapai Kesadaran Masyarakat 1. Kesadaran Masyarakat akan pentingnya
mendapat kapsul akan pentingnya vitamin A vitamin A sangat tinggi
Vit.A sangat tinggi 2. Sweeping jika tidak tercapai
8 Ibu Nifas 76% 76% 76% 76% 76% tercapai Ibu banyak yang bersalin -
mendapat kapsul diluar wilayah kerja
Vit.A Puskesmas Kebun Lada
9 Rumah Tangga 86% 0 0 0 0 - - -
mengkonsumsi
Garam Beryodium
III KESLING - -

1 Cakupan Jamban 100% 20% 39% 63.5% 90% 10% 1. Kurang pemahaman 1. Melakukan monitoring terhadap
Keluarga yang masyarakat tentang pelaksanaan pasca pemicuan
memenuhi syarat pentingnya jamban 2. Memberikan penyuluhan terhadap
sehat mayarakattentang pentingnya Jamban
2. Tingkat ekonomi Sehat
masyarakat rendah
untuk pembuatan
jamban sehat
2 Pemeriksaan TTU 80% 17,5% 35% 59% 80% tercapai - -

3 Cakupan rumah 100% 24,3% 44% 74% 100% tercapai - -


sehat
4 Cakupan air 100% 24% 41% 69% 97% tercapai - -
minum yang
memenuhi syarat
kesehatan
5 80% 13,6% 19,04% 35% 52% 28% 1. Kurangnya alat/ Mengajukan permintaan ke DKK untuk
Pemeriksaan TPM
fasilitas untuk pengadaan alat/ fasilitas
pemeriksaan TPM
2. Tingkat ekonomi
masyarakat rendah
untuk melakukan
pemeriksaan air
V P2P : PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
A P2P IMUNISASI
1 HB 0 100% 17.7% 24.7% 32,2% 38.4% 61,6% Ibu /keluarga bayi merasa Membeikan pemahaman kepada ibu/keluarga
takut karena baya bayi bahwa pemberian Imunisasi HB 0 sangat
dianggap masih telalu dbutuhkan dan memberikan motivasi dan
kecil (sebaiknya keyamanan pada ibu,bahwa tindakan
diberikan12 jam pasca pemberian Imunisasi dilakukan oleh petugas
kelahiran) yang terampil.

2 BCG 100% 20,8% 37,0% 51,2% 67,5% 32,5 % 1. Ibu/ keluarga bayi Memberikan penyuluhan agar ibu/ keluarag
kurang memahami bayi memahami peniting imunisasi diberikan
pentingnya Imunisasi dan resiko-resiko yang mungkin terjadi apabila
diberikan kepada bayi/ bayi/ anak tidak diberikan imunisasi
anak
2. Droping Vaksin
terlambat dari DKK
3 DPT HB HIB 1 100% 19,5% 38,1% 54,5% 73% 28% 1. Ibu/ keluarga bayi Memberikan penyuluhan agar ibu/ keluarag
kurang memahami bayi memahami peniting imunisasi diberikan
pentingnya Imunisasi dan resiko-resiko yang mungkin terjadi apabila
diberikan kepada bayi/ bayi/ anak tidak diberikan imunisasi
anak
2. Droping Vaksin
terlambat dari DKK
3. Wilayah kerja
Puskesmas Kebun
Lada ada yang
berbatasan dengan
Wilayah Kerja
Puskesmas lain
(Kelurahan Pahlawan
dengan Wilayah Kerja
Puskesmas Jati
Makmur,Kelurahan
Nangka dengan
Wilayah Kerja
Puskesmas Tanah
Tinggi) )
4 DPT HB HIB 2 100% 20,4% 41,3% 59,5% 79% 21% Ibu/ keluarga bayi kurang Memberikan penyuluhan agar ibu/ keluarag
memahami pentingnya bayi memahami peniting imunisasi diberikan
Imunisasi diberikan dan resiko-resiko yang mungkin terjadi apabila
kepada bayi/ anak bayi/ anak tidak diberikan imunisasi

5 DPT HB HIB 3 100% 22,5% 41,8% 60,8% 83,7% 16,3% Ibu/ keluarga bayi kurang Memberikan penyuluhan agar ibu/ keluarag
memahami pentingnya bayi memahami peniting imunisasi diberikan
Imunisasi diberikan dan resiko-resiko yang mungkin terjadi apabila
kepada bayi/ anak bayi/ anak tidak diberikan imunisasi

6 Polio 1 100% 20,8% 37,8% 51,2% 67,5% 32,5% Ibu/ keluarga bayi kurang Memberikan penyuluhan agar ibu/ keluarag
memahami pentingnya bayi memahami peniting imunisasi diberikan
Imunisasi diberikan dan resiko-resiko yang mungkin terjadi apabila
kepada bayi/ anak bayi/ anak tidak diberikan imunisasi

7 Polio 2 100% 19,5% 39,3% 54,5% 73% 27% Ibu/ keluarga bayi kurang Memberikan penyuluhan agar ibu/ keluarag
memahami pentingnya bayi memahami peniting imunisasi diberikan
Imunisasi diberikan dan resiko-resiko yang mungkin terjadi apabila
kepada bayi/ anak bayi/ anak tidak diberikan imunisasi

8 Polio 3 100% 20,1% 40,3% 54,5% 73% 27% Ibu/ keluarga bayi kurang Memberikan penyuluhan agar ibu/ keluarga
memahami pentingnya bayi memahami peniting imunisasi diberikan
Imunisasi diberikan dan resiko-resiko yang mungkin terjadi apabila
kepada bayi/ anak bayi/ anak tidak diberikan imunisasi
9 Polio 4 100% 22,5% 41,2% 60,8% 83,7% 16,3% Ibu/ keluarga bayi kurang Memberikan penyuluhan agar ibu/ keluarag
memahami pentingnya bayi memahami peniting imunisasi diberikan
Imunisasi diberikan dan resiko-resiko yang mungkin terjadi apabila
kepada bayi/ anak bayi/ anak tidak diberikan imunisasi
10 Campak 100% 19,7% 36,4% 55,1% 73,3% 26,7% Ibu/ keluarga bayi kurang Memberikan penyuluhan agar ibu/ keluarag
memahami pentingnya bayi memahami peniting imunisasi diberikan
Imunisasi diberikan dan resiko-resiko yang mungkin terjadi apabila
kepada bayi/ anak bayi/ anak tidak diberikan imunisasi
11 IPV 100% 6,5% 22,8% 38,5% 55,5% 44,5%

12 PCV 100% 1,7% 98,3%

13 DPT baduta 100% 20% 36,9% 55,6% 70,1% 29,9% Ibu/ keluarga bayi kurang Memberikan penyuluhan agar ibu/ keluarag
memahami pentingnya bayi memahami peniting imunisasi diberikan
Imunisasi diberikan dan resiko-resiko yang mungkin terjadi apabila
kepada bayi/ anak bayi/ anak tidak diberikan imunisasi
14 Campak baduta 100% 19,2% 35,4%% 53,4% 71,2% 28,8% Ibu/ keluarga bayi kurang Memberikan penyuluhan agar ibu/ keluarag
memahami pentingnya bayi memahami peniting imunisasi diberikan
Imunisasi diberikan dan resiko-resiko yang mungkin terjadi apabila
kepada bayi/ anak bayi/ anak tidak diberikan imunisasi

B P2P TB Paru
1 TB Paru BTA 80% 17% 14% 16% 18% 15% 1. Kurang pengetahuan 1. Melakukan (home visite)
Positif dan kesadaran 2. Memberikan edukasi cara mengambil
masyarakat terhadap berdahak yang benar untuk sampel
penyakit TB Paru 3. Melanjutkan Program Inovasi TB Paru
2. Penderita kurang IKAN NABATI” Identifikasi Temukan dan
memahami/mengerti Obati , bagi pasien TB.
pengambilan sampel
(sputum) untuk
diperksa
C P2P Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat
1. Kegiatan 70% 9% 13% 10% 3% 35% 1. Kurangnya dukungan 1. Melakukan Home Visite
Penemuan Orang dari keluarga 2. Memberikan edukasi cara pemberian obat
Dengan Gangguan 2. Kurangnya 3. Evaluasi sejauh mna perkembangan
Jiwa (odgj) Berat pengetahuan keluarga pasien.
dalam pemberian obat
D P2P : PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
HIV / AIDS
1 1434 41 47 70 356 1. Belum semua ibu 1. Melakukan kegitan home visit dan
( 3,3% ) hamil dan pasienTBC melakukan skrinning HIV /AIDS pada
( 2,9% ) ( 4,9% ) ( 24,8% )
melakukan skrinning kelompok Ibu hamil dan pasien TBC
HIV / AIDS
Kegiatan deteksi
didni HIV / AIDS,
2. Masih banyak ibu hamil
TBC, Hepatitis
yang tidak memeriksakan
pada Ibu hamil dan
kehamilannya ke
kelompok beresiko
Puskesmas melainkan
memeriksakan
kehamilannya ke praktik
dokter dan RS
2 1. Masih ditemukan 1. Melakukan penyuluhan tentang HIV / AIDS
adanya kasus baru HIV pada saat kegiatan Musyawarah Masyarakat
/ AIDS di masyarakat Desa ( MMD ), minilokakarya lintas sektor,
2. Adanya stigma buruk minilokakarya bulanan Puskesmas,
Penyuluhan
pada penderita HIV / disekolah dan tempat umum lainnya.
tentang HIV / AIDS
AIDS di masyarakat 2. Memberikan penjelasan kepada masyarakat
saat kegiatan pertemuan bahwa penderita
HIV/ AIDS dapat hidup normal dan
berdampingan dengan masyarakat lainnya
E P2P DBD
1 100% 24% 55% 70% 100% Tercapai Kurang kesadaran dan
Memberikan penyuluhan dpentingnya
pengetahuan masyarakat
Demam Berdarah melakukan kebersihan lingkungan dengan 3 M
tentang 3 M Plus
( Trecing dan Plus
Masih banyak masyarakat
Fogging ) Menjalin kerja sama dengan jejaring guna
yang belum melaporkan
pelaporan pasien penderita DBD
kejadian DBD

Anda mungkin juga menyukai