Anda di halaman 1dari 33

7.

Cara Pemecahan Masalah


a. Upaya Kesehatan Wajib
1) Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

CARA PEMECAHAN MASALAH


ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Jumlah rumah tangga yang 1. Pengetahuan masyarakat 1. Penyuluhan kelompok 1. Penyuluhan kelompok
sudah dikaji pada tahun 2021 tentang PHBS kurang masyarakat 2. Survey PHBS
sebanyak 10.294 KK, dari 2. Pengetahuan kader tentang 2. Refreshing kader
jumlah tersebut yang tergolong PHBS kurang 3. Meningkatkan kerjasama
Rumah Tangga Sehat sebesar 3. Kerjasama lintas sektor lintas sektor
44,6%. kurang 4. Survey PHBS
4. Tingkat ekonomi kurang
5. Dukungan masyarakat untuk
melakukan PHBS kurang
6. Refreshing kader tentang
PHBS kurang
7. Penyuluhan PHBS kurang
8. Survey PHBS

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


2 Pengembangan Desa Siaga 1. Pengetahuan masyarakat 1. Penyuluhan tentang Desa 1. Penyuluhan tentang Desa
Aktif di wilayah kerja tentang Desa Siaga kurang Siaga Siaga
Puskesmas Babat sudah aktif 2. Pengetahuan kader tentang 2. Refreshing Kader 2. Refreshing Kader
100% dengan strata Aktif Desa Siaga kurang 3. Meningkatkan kerjasama
Purnama 79,6% 3. Kerjasama lintas sektor lintas sektor
kurang 4. Pengajuan dana untuk
4. Dana untuk kegiatan Desa kegiatan Desa Siaga
Siaga kurang 5. Pembentukan Poskesdes
5. Dukungan masyarakat
kurang
6. Refreshing kader kurang
7. Penyuluhan PHBS kurang
8. Tidak ada Poskesdes

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


2) Upaya Kesehatan ibu dan Anak, Keluarga Berencana serta Anak Remaja
a) KIA
CARA PEMECAHAN MASALAH
ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Cakupan drop out K1 – K4 -1,83 1. Kurangnya pengetahuan ibu 1. Penyuluhan pada ibu hamil 1. Membuat MOU dengan BPS,
tentang pentingnya tentang kehamilan dan klinik swasta, RS swasta
pemeriksaan kehamilan pentingnya pemeriksaan untuk pencatatan dan
khususnya trimester 3 selama kehamilan pelaporan kunjungan K1 –
2. Mobilitas penduduk tinggi 2. Membuat MOU dengan BPS, K4
3. Banyaknya BPS, klinik klinik swasta, RS swasta 2. Penyuluhan pada ibu hamil
swasta, RS swasta sehingga untuk pencatatan dan tentang pemeriksaan
mungkin ibu hamil pelaporan kunjungan K1 – kehamilan
memeriksakan diri di fasitilas K4
kesehatan tersebut dan tidak 3. Pemberian leaflet tentang
terlapor di Puskesmas Babat kehamilan dan pentingnya
4. Persepsi masyarakat yang pemeriksaan selama
salah karena hamil itu kehamilan
dianggap hal yang wajar dan
sudah kodratnya
5. Dukungan keluarga kurang

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


2 Pelayanan neonatal komplikasi 1. Kurangnya pengetahuan ibu 1. Penyuluhan pada ibu tentang 1. Penyuluhan pada ibu tentang
yang ditangani 38,3% tentang kebutuhan zat gizi komplikasi bayi baru lahir komplikasi bayi baru lahir
yang dibutuhkan ibu hamil 2. Refreshing kader 2. Pemberian leaflet tentang
2. Pengetahuan kader tentang 3. Pemberian leaflet tentang komplikasi bayi baru lahir
komplikasi bayi baru lahir komplikasi bayi baru lahir
kurang
3. Kurang pengetahuan ibu
tentang kompliksi bayi baru
lahir
4. Sosial ekonomi masyarakat
kurang
5. Dukungan masyarakat
sekitar kurang
6. Refreshing kader kurang
7. Volume penyuluhan kurang
tentang komplikasi bayi baru
lahir

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


b) KB
CARA PEMECAHAN MASALAH
ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Cakupan peserta KB yang 1. Kurangnya pengetahuan ibu 1. Penyuluhan pada akseptor 1. Penyuluhan pada akseptor
mengalami komplikasi 0% tentang komplikasi KB KB tentang komplikasi KB KB tentang komplikasi KB
2. Faktor hormonal individu 2. Pemberian leaflet tentang 2. Pemberian leaflet tentang
3. Dukungan keluarga kurang komplikasi KB komplikasi KB
4. Volume penyuluhan tentang
komplikasi kurang
2 Cakupan peserta KB aktif 1. Kurangnya kepedulian dari 1. Membuat MOU dengan 1. Melakukan penyuluhan/
100,9% petugas pemegang wilayah fasilitas kesehatan yang konseling pada akseptor KB
sehingga tidak tercover ada untuk pencatatan dan dan pada PUS/WUS
2. Kurangnya pengetahuan pelaporan 2. Membuat MOU dengan
akseptor KB untuk berKB di 2. Melakukan penyuluhan/ fasilitas kesehatan yang ada
Puskesmas Babat konseling pada akseptor untuk pencatatan dan
3. Banyaknya apotik swasta KB dan pada PUS/WUS pelaporan
yang menjual alat KB (pil,
kondom)
4. Dukungan keluarga kurang
5. Volume penyuluhan tentang
KB kurang

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


3) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

CARA PEMECAHAN MASALAH


ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Pemberian PMT pemulihan 1. Kurangnya perubahan 1. Memberikan konseling 1. Memberikan konseling
balita gizi buruk 100% perilaku orang tua (pola tentang pola asuh, penyakit, tentang pola asuh, penyakit,
asuh, penyakit, masalah gizi) masalah gizi masalah gizi
2. Tingkat ekonomi kurang 2. Pemanfaatan tanaman 2. Meningkatkan volume
sehingga daya beli menurun pekarangan penyuluhan, demonstrasi,
3. Sarana alat antropometri 3. Kalibrasi antropometri pendampingan, kunjungan
kurang akurat 4. Memberikan feedback rumah, CFC tentang
4. Kepedulian lintas sektor (melaksanakan SMD, MMD) makanan seimbang
kurang 5. Menggalang swadaya
5. Kegiatan PMT di Posyandu masyarakat
Balita kurang 6. Meningkatkan kerjasama
6. Tingginya konsumsi semua pihak (sekolah,
makanan siap saji kantin, produsen dan orang
7. Refreshing kader kurang tua)
8. Kurangnya volume 7. Mengadakan refreshing
penyuluhan, demonstrasi, kader 3-4 kali/ tahun
pendampingan, kunjungan 8. Meningkatkan volume
rumah, CFC tentang penyuluhan, demonstrasi,

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


makanan seimbang pendampingan, kunjungan
rumah, CFC tentang
makanan seimbang
2 Balita naik berat badannya 1. Balita BGM dan Balita gizi 1. Penyuluhan tentang balita 1. Penyuluhan tentang balita
(N/D) 100% kurang masih diatas 15% gizi buruk dan gizi kurang gizi buruk dan gizi kurang
2. Balita ditimbang yang naik 2. Memberikan dukungan pada 2. Memberikan dukungan pada
BBnya (N/D) masih dibawah ibu balita agar mau datang ibu balita agar mau datang
target ke Posyandu untuk dipantau ke Posyandu untuk dipantau
3. Tingkat ekonomi/ daya beli tumbuh kembang balitanya tumbuh kembang balitanya
kurang 3. Memberikan contoh – contoh
4. Pelaporan LB 3 gizi kurang makanan padat gizi, tidak
maksimal harus selalu mahal agar
5. Dukungan keluarga dan terjangkau
masyarakat tentang status 4. Memberikan motivasi agar
gizi kurang orangtua, keluarga,
6. Motivasi orang tua kurang masyarakat tahu tentang
7. Refreshing kader kurang status gizi
8. Volume penyuluhan 5. Merubah perilaku orangtua
demonstrasi dan upaya agar memberikan makanan
penting tentang gizi kurang padat gizi dulu sebelum air
putih
6. Refreshing kader tentang
cara membaca KMS/ garis

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


pertumbuhan
7. Meningkatkan penyuluhan,
demonstrasi, dan upaya
penting tentang gizi kurang
8. Koordinasi pelaporan LB3
programer gizi dan bidan
desa

4) Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


a) Diare
CARA PEMECAHAN MASALAH
ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Cakupan pelayanan Diare Balita 1. Kurang pengetahuan 1. Penyuluhan masyarakat 1. Penyuluhan masyarakat
49,7% masyarakat tentang Diare tentang bahaya Diare tentang bahaya Diare
2. Sarana pembuangan air 2. Penyuluhan tentang sanitasi 2. Pemberian leaflet tentang
limbah/ got buruk yang baik Diare
3. Kebiasaan hidup kurang 3. Penyuluhan PHBS
sehat 4. Refreshing Kader
4. Refreshing kader kurang 5. Pemberian leaflet tentang
5. Volume penyuluhan tentang Diare
Diare kurang

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


b) ISPA/ Pneumonia

CARA PEMECAHAN MASALAH


ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Cakupan penemuan penderita 1. Kurangnya pengetahuan 1. Penyuluhan pada 1. Penyuluhan pada
Pneumonia Balita 0% masyarakat tentang tanda masyarakat tentang tanda masyarakat tentang tanda
dan gejala Pneumonia dan gejala Pneumonia dan gejala Pneumonia
2. Kurang kesadaran keluarga 2. Pemberian leaflet pada 2. Pemberian leaflet pada
untuk tidak merokok di dalam masyarakat tentang tanda masyarakat tentang tanda
rumah dan gejala Pneumonia dan gejala Pneumonia
3. Sosial ekonomi keluarga
kurang
4. Kebersihan lingkungan
rumah kurang
5. Volume penyuluhan tentang
tanda dan gejala Pneumonia
kurang

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


c) Kusta

CARA PEMECAHAN MASALAH


ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 RFT Penderita MB 100% 1. Kurang pengetahuan 1. Penyuluhan tentang Kusta 1. Kunjungan rumah
masyarakat tentang pada masyarakat 2. Pemeriksaan kontak
pengobatan Kusta 2. Pengadaan poster, lembar serumah
2. Kurang kepatuhan pasien balik, dan alat peraga 3. Penyuluhan tentang Kusta
dalam pengobatan Kusta 3. Pemberian leaflet tentang pada masyarakat
3. Efek samping obat yang Kusta
menakutkan bagi pasien 4. Setiap pasien Kusta harus
4. Dukungan keluarga dan memiliki PMO
masyarakat sekitar kurang
5. Poster dan alat peraga
kurang
6. Waktu pengobatan yang
lama

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


d) TB Paru

CARA PEMECAHAN MASALAH


ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Angka keberhasilan pengobatan 1. Kurang pengetahuan 1. Penyuluhan pada pasien 1. Penyuluhan pada pasien
pasien baru BTA positif 92,6% masyarakat tentang tentang TB Paru tentang TB Paru
pengobatan TB Paru 2. Pengadaan leaflet, brosur 2. Setiap pasien TB Paru harus
2. Kurang kepatuhan pasien dan lembar balik memiliki PMO
dalam pengobatan TB Paru 3. Kunjungan rumah pasien TB
3. Efek samping obat yang Paru
menakutkan bagi pasien 4. Setiap pasien TB Paru harus
4. Status sosial ekonomi memiliki PMO
rendah, daya beli untuk 5. Melaksanakan Paguyupan
pemenuhan kebutuhan TB Paru secara rutin
nutrisi rendah
5. Lingkungan rumah penderita
TB tidak mendukung proses
penyembuhan contoh:
ventilasi kurang,
pencahayaan kurang,
lembab, kepadatan rumah
tinggi

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


6. Dukungan keluarga dan
masyarakat sekitar kurang
7. Resiko penularan TB Paru
bagi yang tinggal serumah
8. Waktu pengobatan lama
9. Penyuluhan TB Paru,
kebersihan lingkungan, gizi
seimbang, dan kesehatan
keluarga kurang

2 Angka kesalahan Laboratorium 1. Kurang review tentang 1. Pengajuan pelatihan petugas 1. Pengajuan pelatihan petugas
0% pemeriksaan sputum pada Laboratorium Laboratorium
petugas laboratorium 2. Pengajuan ruangan khusus 2. Pengajuan cat Zn yang
2. Tidak ada ruangan khusus untuk pemeriksaan sputum berkualitas baik
untuk pemeriksaan sputum 3. Pengajuan cat Zn yang
3. Kualitas cat Zn kurang baik berkualitas baik

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


e) HIV/ AIDS

CARA PEMECAHAN MASALAH


ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Jumlah kegiatan penyuluhan 1. Kurangnya petugas yang 1. Pengajuan pelatihan petugas 1. Pengajuan pelatihan petugas
HIV/AIDS di Puskesmas Babat dilatih tentang HIV/AIDS pemegang program pemegang program
100% 2. Kurangnya dukungan HIV/AIDS HIV/AIDS
masyarakat pada pasien 2. Penyuluhan HIV/AIDS 2. Penyuluhan HIV/AIDS
HIV/AIDS karena dianggap 3. Pengadaan leaflet, brosur
tabu tentang HIV/AIDS
3. Kurangnya frekuensi
penyuluhan HIV/AIDS
4. Kurangnya leaflet, brosur
tentang HIV/AIDS
5. Kurangnya kesadaran
masyarakat untuk periksa
HIV/AIDS

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


f) Demam Berdarah Dengue/ DBD

CARA PEMECAHAN MASALAH


ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Peningkatan insiden kasus DBD 1. Kurangnya pengetahuan 1. Penyuluhan kapada 1. Meningkatkan kerjasama
11 kasus masyarakat tentang DBD masyarakat tentang DBD lintas sektor untuk menjaga
dan PSN dan PSN kebersihan lingkungan
2. Kurangnya motivasi 2. Meningkatkan kerjasama (membersihkan saluran air,
masyarakat untuk menjaga lintas sektor untuk menjaga sampah dll)
kebersihan kebersihan lingkungan 2. Penyuluhan kapada
3. Persediaan abate terbatas (membersihkan saluran air, masyarakat tentang DBD
4. Saluran air masih kotor sampah dll) dan PSN
5. Saluran air masih banyak 3. Pembentukan dan pelatihan
sampah kader Jumantik
6. Alat fogging terbatas
7. Tidak ada kader Jumantik
8. Penyuluhan DBD kurang

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


2 Angka bebas jentik 90,4% 1. Kurangnya kesadaran 1. Penyuluhan kapada 1. Penyuluhan kapada
masyarakat tentang PSN masyarakat tentang PSN masyarakat tentang PSN
2. Terbatasnya dana untuk 2. Pembentukan dan pelatihan 2. Pembentukan dan pelatihan
pelaksanaan 3M kader Jumantik kader Jumantik
3. Lingkungan kurang bersih
4. Tidak ada kader Jumantik
5. Penyuluhan 3M kurang

g) Malaria
CARA PEMECAHAN MASALAH
ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Penderita klinis Malaria yang 1. Kurangnya kesadaran 1. Mengajukan pelatihan 1. Penyuluhan pada
dilakukan pemeriksaan sediaan masyarakat untuk pemeriksaan Malaria bagi masyarakat tentang penyakit
darah 0% (tidak ada kasus) memeriksakan diri petugas Laboratorium Malaria
2. Petugas Laboratorium tidak 2. Penyuluhan pada 2. Mengajukan pelatihan
dilatih pemeriksaan Malaria masyarakat tentang penyakit pemeriksaan Malaria bagi
3. Kualitas pewarnaan Giemsa Malaria petugas Laboratorium
untuk pemeriksaan kurang
baik
4. Pelacakan penderita Malaria
kurang maksimal

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


h) Rabies
CARA PEMECAHAN MASALAH
ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Tidak ada penemuan kasus 1. Kurangnya pengetahuan 1. Memberikan penyuluhan 1. Memberikan penyuluhan
Rabies masyarakat tentang Rabies kepada masyarakat tentang kepada masyarakat tentang
2. Pelacakan Rabies kurang penyakit Rabies penyakit Rabies

i) Imunisasi
CARA PEMECAHAN MASALAH
ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Imunisasi lanjutan baduta 80,2% 1. Pindah tempat tinggal 1. Pelaporan pelaksanaan 1. Penyuluhan tentang
2. Kurang pengetahuan orang Imunisasai secara online pentingnya Imunisasi
tua 2. Penjelasan langsung pada 2. Pelaporan pelaksanaan
3. Keluarga menolak anaknya tiap individu (ibu) saat Imunisasai secara online
untuk di imunisasi Imunisasi
4. Kurang ketersediaan/ 3. Penyuluhan tentang
lambatnya ADS pentingnya Imunisasi
5. Hasil pelaporan dari BPS/ 4. Pengadaan ADS sendiri
RS swasta kurang lengkap 5. Sweeping ke masing –
masing Pos

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


j) Pengamatan Penyakit
CARA PEMECAHAN MASALAH
ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Pelaporan sudah tepat waktu 1. Laporan dari lintas program 1. Laporan online 1. Meningkatkan kerjasama
tepat waktu 2. Meningkatkan kerjasama lintas program
2. Laporan masih manual dan lintas sektor 2. Laporan online
banyak macam laporan

k) Penyakit Tidak Menular (PTM)

ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH


NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Deteksi dini faktor resiko 1. Kurangnya pengetahuan 1. Penyuluhan kapada 3. Meningkatkan kerjasama
PTM 62,6% masyarakat tentang manfaat masyarakat tentang PTM lintas program
posbindu PTM terutama 2. Pembentukan dan 4. Penyuluhan kapada
pengukuran TD pelatihan kader PTM masyarakat tentang PTM
2. Kurangnya penyuluhan terhadap
masyarakat
3. Petugas terbatas dalam
pelaksanaan Posbindu PTM di
Wilayah

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


5) Upaya Pengobatan:
a) Upaya Pengobatan Dasar
 Unit Rawat Jalan

CARA PEMECAHAN MASALAH


ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Kelengkapan pengisian rekam 1. Pelayanan di Puskesmas 1. Mengajukan pelatihan untuk 1. Melakukan promosi
medik 100% Babat dimaksimalkan petugas Puskesmas Babat pelayanan yang tersedia di
2. Kurang pengetahuan 2. Pengajuan dan pengadaan Puskesmas Babat pada
masyarakat tentang sendiri sarana prasarana masyarakat
pelayanan yang ada di 3. Pengajuan tenaga 2. Menjadwal dan membagi
Puskesmas Babat keamanan (Satpam) tugas untuk petugas
3. Memaksimalkan sarana dan 4. Menjadwal dan membagi kebersihan dan juru parkir
prasarana tugas untuk petugas
4. Memaksimalkan kebersihan, kebersihan dan juru parkir
kerapian dan keamanan di 5. Melakukan promosi
Puskesmas Babat pelayanan yang tersedia di
5. Memaksimalkan alat Puskesmas Babat pada
kesehatan yang ada masyarakat
6. Memaksimalkan promosi
pelayanan kesehatan di
Puskesmas Babat

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


 Unit Rawat Inap

CARA PEMECAHAN MASALAH


ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Meningkatkan pencapaian BOR 1. Peran serta masyarakat, 1. Membuat leaflet, flyer 1. Membuat leaflet, flyer
lintas program dan lintas tentang Puskesamas Babat tentang Puskesamas Babat
sektor kurang dan disebar luaskan pada dan disebar luaskan pada
2. Optimalisasi kinerja masyarakat masyarakat
karyawan 2. Meningkatkan promosi 2. Meningkatkan promosi
3. Leaflet, flyer tentang kepada masyarakat tentang kepada masyarakat tentang
Puskesmas Babat kurang pelayanan Rawat Inap pelayanan Rawat Inap
disebar Puskesmas Babat Puskesmas Babat
4. Tempat tidur dan ruangan 3. Mengajukan pelatihan
kurang maksimal pelayanan prima bagi
5. Kebersihan, kerapian dan petugas Rawat Inap
keamanan Puskesmas Babat
kurang
6. Promosi pelayanan
Puskesmas Babat ke
masyarakat kurang

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


b) Upaya Penanganan Kegawat Daruratan

CARA PEMECAHAN MASALAH


ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Penanganan Kegawatdaruratan/ 1. Pelayanan di Puskesmas 1. Mengajukan pelatihan untuk 1. Melakukan promosi
Kunjungan pasien di Unit Gawat Babat dimaksimalkan petugas Puskesmas Babat pelayanan yang tersedia di
Darurat 2. Kurang pengetahuan 2. Pengajuan dan pengadaan Puskesmas Babat pada
masyarakat tentang sendiri sarana prasarana masyarakat
pelayanan yang ada di 3. Pengajuan tenaga 2. Menjadwal dan membagi
Puskesmas Babat keamanan (Satpam) tugas untuk petugas
3. Memaksimalkan sarana dan 4. Menjadwal dan membagi kebersihan dan juru parkir
prasarana tugas untuk petugas
4. Memaksimalkan kebersihan, kebersihan dan juru parkir
kerapian dan keamanan di 5. Melakukan promosi
Puskesmas Babat pelayanan yang tersedia di
5. Memaksimalkan alat Puskesmas Babat pada
kesehatan yang ada masyarakat
6. Memaksimalkan promosi
kesehatan di Puskesmas
Babat

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


c) Upaya Pengobatan Gigi dan Mulut

CARA PEMECAHAN MASALAH


ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Pembinaan dan bimbingan sikat 1. Kurangnya pengetahuan 1. Penyuluhan tentang 1. Penyuluhan tentang
gigi massal pada PAUD 43,8% siswa tentang cara menyikat menyikat gigi yang baik dan menyikat gigi yang baik dan
gigi yang baik dan benar benar pada siswa benar pada siswa
2. Jumlah tenaga kesehatan 2. Pengajuan dana untuk 2. Penyuluhan pada orang tua
kurang pembelian peralatan sikat siswa
3. Tidak ada dana untuk gigi
pembelian peralatan sikat 3. Pengajuan tenaga kesehatan
gigi gigi
4. Alat bantu model gigi kurang 4. Penyuluhan pada orang tua
5. Dukungan dari keluarga siswa
tentang penggunaan sikat 5. Pengajuan dana untuk
gigi kurang pembelian peralatan gigi
6. Puskesmas Babat tidak bisa
menyediakan sikat gigi,
pasta gigi dan gelas kumur

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


2 Pembinaan kesehatan gigi pada 1. Kurangnya pengetahuan 1. Penyuluhan pada siswa, 1. Penyuluhan pada siswa,
TK 43,8% orangtua, keluarga dan guru guru dan orangtua siswa guru dan orangtua siswa
tentang kesehatan gigi 2. Pengajuan tenaga kesehatan 2. Pengadaan alat bantu/
2. Jumlah tenaga kesehatan gigi model gigi
kurang 3. Pengajuan dana untuk
3. Tidak ada dana untuk pembinaan kesehatan gigi
kegiatan pembinaan pada 4. Pengadaan alat bantu/
TK model gigi
4. Alat bantu/ model gigi kurang
5. Volume penyuluhan,
peragaan dan pemeriksaan
gigi kurang

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


d) Pelayanan Kefarmasian
CARA PEMECAHAN MASALAH
ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Kesesuaian item obat yang 1. Penulis resep kurang 1. Dilakukan sosialisasi 1. Dilakukan sosialisasi
tersedia dalam fornas 83,8% memahami item obat yang mengenai item obat yang mengenai item obat yang
masuk ke dalam fornas masuk ke dalam fornas masuk ke dalam fornas
2. Penulis resep memiliki secara berkala secara berkala
kecenderungan 2. Dilakukan perumusan 2. Dilakukan perumusan
menggunakan item terapi formularium puskesmas formularium puskesmas
yang dipercayai yang didasarkan pada yang didasarkan pada
3. Tenaga farmasis kurang formularium nasional formularium nasional
memberikan sosisalisasi 3. Menyediakan hanya item
mengenai item obat yang obat fornas
masuk ke dalam fornas dan 4. Melankukan kajian dan
tidak monitoring peresepan
4. Terdapat pembaruan item dengan item obat fornas
obat fornas yang dinamis
sehingga memerlukan
update setiap hari

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


e) Upaya Pelayanan Laboratorium

CARA PEMECAHAN MASALAH


ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Pemeriksaan hemoglobin pada 1. Kurang pengetahuan 1. Diusulkan pemeriksaan 1. Pelatihan terhadap tenaga
ibu hamil 100% masyarakat tentang dengan menggunakan paramedis tentang
hemoglobin terlambat metode lebih canggih Phlebotomy
periksa 2. Pelatihan terhadap tenaga
2. Tenaga Laboratorium yang paramedis tentang
kurang terlatih sampling Phlebotomy
pasien Balita
3. Metode yang standart (hanya
dilihat dari DL)
2 Kesesuaian hasil pemeriksaan 1. Kurang kesadaran 1. Penyuluhan tentang PHBS 1. Penyuluhan tentang cara
baku mutu internal 100% masyarakat tentang PHBS 2. Penyuluhan tentang TB paru mengeluarkan dahak yang
2. Pasien tidak bisa 3. Penyuluhan tentang cara benar
menegeluarkan dahak mengeluarkan dahak yang 2. Pengajuan sarana
dengan benar benar pemeriksaan (pot dahak dan
3. Kurang motivasi masyarakat 4. Pengajuan sarana dan alat cat Zn) yangberkualitas dan
untuk memeriksakan diri untuk pemeriksaan sputum

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


setelah menderita batuk yang memenuhi standart tepat waktu
lebih dari 2 minggu 5. Pengajuan sarana
4. Pot sputum dari pemeriksaan (pot dahak dan
dinaskesehatan kadang cat Zn) yangberkualitas dan
terlambat/ kosong tepat waktu
5. Lingkungan padat penduduk
dan kurang sehat
6. Sarana kurang memenuhi
standart
a. Tidak ada ruangan
khusus untuk
pemeriksaan sputum
b. Kualitas Cat Zn kurang
baik

b. Upaya Kesehatan Pengembangan


1) Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat
CARA PEMECAHAN MASALAH
ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Cakupan kunjungan rumah 1. Dukungan lintas program dan 1. Pendekatan lintas program 1. Penyuluhan pada siswa dan
93,6% lintas sektor (Guru) kurang dan lintas sektor (Guru) kader UKS
2. Motivasi siswa kurang 2. Pengajuan pelatihan petugas 2. Pelatihan Kader UKS (Kader

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


3. Petugas kesehatan kurang UKS Tiwisada)
aktif 3. Penyuluhan pada siswa dan
4. Tidak ada dana untuk kader UKS
pelatihan Kader UKS 4. Pelatihan Kader UKS (Kader
5. Tidak ada buku KARA di Tiwisada)
sekolah
6. Pelatihan Kader UKS tidak
pernah dilakukan (terakhir
dilakukan tahun 2011)

2 Kelompok masyarakat rawan 1. Kurangnya kepedulian 1. Penyuluhan tentang 1. Penyuluhan tentang


yang mendapat Askep masyarakat tentang kesehatan masyarakat kesehatan masyarakat
kelompok 47,8% kesehatannya 2. Refreshing Kader 2. Pengadaan leaflet tentang
2. Kurangnya pengetahuan 3. Pengadaan leaflet tentang kesehatan
masyarakat tentang masalah kesehatan
kesehatan remaja
3. Kurangnya leaflet tentang
kesehatan
4. Dukungan keluarga kurang
5. Volume promosi tentang
pelayanan kesehatan remaja
di Puskesmas Babat kurang

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


2) Upaya Kesehatan Usia Lanjut

CARA PEMECAHAN MASALAH


ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Jumlah pralansia dan lansia 1. Kurang pengetahuan 1. Penyuluhan tentang 1. Penyuluhan tentang
baru yang dilayani masyarakat tentang pentingnya kesehatan Lansia pentingnya kesehatan Lansia
kesehatannya 100% pentingnya kesehatan Lansia 2. Pengajuan dana untuk PMT 2. Refreshing Kader Lansia
2. Motivasi Lansia untuk datang Lansia saat Posyandu
berobat kurang Lansia
3. Pengetahuan Kader tentang 3. Refreshing Kader Lansia
kesehatan Lansia kurang
4. Kurangnya dana untuk
pengadaan PMT pada
posyandu Lansia
5. Hanya ada 1 (satu)
Posyandu Lansia di setiap
Desa/ Kelurahan yang
dilaksanakan tiap bulan
6. Bagi Lansia fasilitas
kesehatan sulit di jangkau
tanpa bantuan keluarga
7. Refreshing Kader Lansia

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


Kurang
8. Volume penyuluhan tentang
kesehatan Lansia kurang

3) Upaya Kesehatan Kerja

CARA PEMECAHAN MASALAH


ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Jumlah pekerja formal yang 1. Kepedulian petugas 1. Mendirikan Pos UKK 1. Melengkapi data pekerja
mendapat pelayanan kesehatan kurang 2. Membuat MOU dengan formal
kesehatan 100% 2. Kurangnya pengetahuan perusahaan/ tempat kerja 2. Penyuluhan pada
masyarakat tentang formal masyarakat tentang
kesehatan kerja 3. Melengkapi data pekerja kesehatan kerja
3. Data pekerja formal tidak formal
ada 4. Penyuluhan pada
4. Tidak ada Pos UKK masyarakat tentang
kesehatan kerja

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


5. Tidak ada MOU dengan
perusahaan/ tempat kerja
formal

4) Upaya Kesehatan Tradisional

CARA PEMECAHAN MASALAH


ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Pembinaan pengobatan 1. Pelatihan petugas kesehatan 1. Melakukan pembinaan, 1. Penyuluhan tentang
tradisional 105% tentang pengobatan penyuluhan dan kunjungan mengurus ijin pelaksanaan
tradisional belum pernah rumah pelaku Batra Batra
dilakukan 2. Penyuluhan tentang 2. Melakukan pembinaan,
2. Kurang pengetahuan pelaku mengurus ijin pelaksanaan penyuluhan dan kunjungan
Batra tentang ijin Batra rumah pelaku Batra
pelaksanaan Batra 3. Mengajukan untuk ikut
3. Tidak ada dana dari pelaku pelatihan bagi petugas

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


Batra untuk mengurus ijin kesehatan pengelola Batra
pelaksanaan Batra 4. Pengadaan leaflet tentang
4. Tidak ada leaflet tentang Batra
pembinaan Batra
5. Pembinaan, penyuluhan dan
kunjungan rumah ke pelaku
Batra kurang

5) Upaya Kesehatan Olahraga

CARA PEMECAHAN MASALAH


ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


1 Kelompok/ klup olahraga yang 1. Petugas kurang memahami 1. Pengajuan pelatihan bagi 1. Pengajuan pelatihan bagi
dibina 100% tentang kesehatan olahraga petugas kesehatan petugas kesehatan
2. Kurang pengetahuan pengelola kesehatan pengelola kesehatan
masyarakat tentang manfaat olahraga olahraga
olahraga 2. Penyuluhan kepada 2. Penyuluhan kepada
3. Format pelaporan tidak jelas masyarakat tentang masyarakat tentang
4. Kemauan masyarakat untuk pentingnya olahraga pentingnya olahraga
olahraga kurang

6) Upaya Kesehatan Indera (Mata dan Telinga)

CARA PEMECAHAN MASALAH

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Deteksi dini gangguan 1. Kurangnya petugas 1. Pengajuan pelatihan tentang 1. Pengajuan pelatihan tentang
penglihatan dan pendengaran kesehatan yang dilatih kesehatan indera (Mata) kesehatan indera (Mata)
paling kurang dari 40% populasi 2. Kurangnya pengetahuan 2. Penyuluhan tentang 2. Penyuluhan tentang
31,7% masyarakat tentang penyakit kesehatan indera khususnya kesehatan indera khususnya
Katarak Katarak Katarak
3. Tidak ada dana untuk 3. Pengadaan leaflet tentang
mendukung kegiatan Katarak
4. Kurangnya leaflet tentang
Katarak
5. Frekuensi penyuluhan
tentang Katarak kurang
6. Target terlalu besar (jumlah
penduduk usia ≥ 45 tahun)

7) Upaya Kesehatan Jiwa


CARA PEMECAHAN MASALAH

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021


ALTERNATIF PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH KET
MASALAH TERPILIH
1 Penanganan kasus 1. Tidak ada Dokter Spesialis Jiwa di 1. Pengajuan Dokter Spesialis 1. Pengajuan pengadaan
kesehatan jiwa melalui Puskesmas Babat Jiwa di Puskesmas Babat obat jiwa
rujukan ke RS/ spesialis 2. Persediaan obat kurang 2. Pengajuan pengadaan obat 2. Penyuluhan tentang
30,5% 3. Dukungan keluarga dan jiwa kesehatan Jiwa
masyarakat sekitar kurang 3. Penyuluhan tentang
4. Volume penyuluhan tentang kesehatan Jiwa
kesehatan jiwa kurang
2 Kunjungan pasien ODGJ 1. Kurang pengetahuan masyarakat 1. Penyuluhan tentang 1. Penyuluhan tentang
43,9% tentang kesehatan jiwa kurang kesehatan jiwa kesehatan jiwa
2. Kepedulian lintas sektor/ aparat 2. Mengadakan refreshing 2. Mengadakan refreshing
desa kurang kader kesehatan jiwa kader kesehatan jiwa
3. Pengetahuan kader tentang
kesehatan jiwa kurang
4. Dukungan keluarga dan
masyarakat sekitar kurang
5. Volume penyuluhan tentang
kesehatan jiwa kurang

Perencanaan Tingkat Puskesmas Babat 2021

Anda mungkin juga menyukai