PRIORITAS

NO
MASALAH PENYEBAB MASALAH

1 Keluarga yang mengikuti 1. Kurangnya pengetahuan Ibu tentang masalah

Program KB rendah kesehatan reproduksi ( usia reproduksi hamil 20
tahun, masa hamil selanjutnya diatas 2 tahun ) 2.
Takut menggunakan KB dikarenakan beredar info di
masyarakat bahwa KB dapat menimbulkan
obesitas. 3. Enggan Menggunkan KB dikarenakan
kurangnya dukungan keluarga baik suami
dikarenakan masih adanya anggapan bahwa banyak
anak banyak rejeki. 4. Tidak adanya kluarga
ditempat saat dilakukan sosialisasi kesehatan
reproduksi dan Penggunaan KB

2 Persalinan di Fasyankes 1. Kurangnya pengetahuan ibu bahaya selama

sih rendah persalinan jika dilakukan diluar fasyankes. 2.
Kurangnya informasi masyarakat bahwa puskesmas
sudah dapat melakukan persalinan. 3. Mayarakat
lebih percaya dukun beranak daripada petugas
kesehatan dalam menolong persalinan, 4. Tidak
adanya sarana transportasi yang dapat membawa
ibu hamil untuk melahirkan di puskesmas
dikarenakan terkendala jarak yang jauh.
 ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
1.Sosialisasi kesehatan reproduksi dan
metode pemilihan jenis KB yang tepat dan
soasialisasi kepada keluarga agar
memberikan dukungan terhadap wanita usia
subur tersebut, 2.Melakukan pelatihan
terhadap bidan dalam melakukan
pemasangan KB implan
1. Melaukan sosialisasi melalui kelas ibu
hamil mengenai kewajiban melakukan ANC
di puskesmas, bahaya resiko jika persalinan
dilakukan diluarv fasyankes. 2. Melakukan
jejaring dengan dukun beranak dengan
menjadikan dukun beranak tersebut sebagai
kader sehingga dapat melakukan kerja sama
dengan puskesmas. 3. Melakukan pelatihan
kepada Bidan dan dokter dalam persalinan
Normal atau pelatihan PONED. 4.
Memberikan Fasilitas Rumah tunggu
Persalinan yang dekat dengan Puskesmas
sehingga ibu hamil lebih aman dalam
melakukan persalinan, 5. Mnyediakan
transportasi darat yang dapat melakukan
mobilisasi ibu hamil dari tem[pat tinggal ke
Rumah tunggu Kelahiran atau dari tempat
tinggal ke Puskesmas. 7. Penempelan Stiker
P4K disetiap pintu Rumah Ibu hamil
PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
1.Sosialisasi kesehatan reproduksi dan metode
pemilihan jenis KB yang tepat dan soasialisasi
kepada keluarga agar memberikan dukungan
terhadap wanita usia subur tersebut,
2.Melakukan pelatihan terhadap bidan dalam
melakukan pemasangan KB implan, 3. Melakukan
penjadwalan ( menginformasikan kluarga yang
akan dikunjungi ) terhadap kluarga yang akan
dilakukan sosialisasi
1. Melaukan sosialisasi melalui kelas ibu hamil
mengenai kewajiban melakukan ANC di
puskesmas, bahaya resiko jika persalinan
dilakukan diluarv fasyankes. 2. Melakukan
jejaring dengan dukun beranak dengan
menjadikan dukun beranak tersebut sebagai
kader sehingga dapat melakukan kerja sama
dengan puskesmas. 3. Melakukan pelatihan
kepada Bidan dan dokter dalam persalinan
Normal atau pelatihan PONED. 4. Memberikan
Fasilitas Rumah tunggu Persalinan yang dekat
dengan Puskesmas sehingga ibu hamil lebih aman
dalam melakukan persalinan, 5. Mnyediakan
transportasi darat yang dapat melakukan
mobilisasi ibu hamil dari tem[pat tinggal ke
Rumah tunggu Kelahiran atau dari tempat tinggal
ke Puskesmas. 7. Penempelan Stiker P4K disetiap
pintu Rumah Ibu hamil
 Penanggung jawab Pihak
JENIS KEGIATAN daerah ( Kepala Camat / PERAN KADER STATUS
Kepala desa / Tokoh
Agama/ Tokoh adat/ IBU
PKK )
1. Sosialisasi di Posyandu dan 1.Tokoh agama 1.Kader ikut dalam OPEN
saat kegiatan Kunjungan Keluarga memBerikan dorongan kegiatan
( Pendataan PIS-PK). 2. kepada masyarakat dalam keagamaan serta
Mengadakan pelatihan menggunakan KB. 2. Ibu melakukan
pemasangan KB dengan PKK memberikan dorongan dokumentasi saat
berkoordinasi dengan BKKBN dan kepada masyarakat dalam tokoh agama
Dinkes. menggunkan KB pada memberikan
kegiatan Ibu PKK dorngan dalam
penggunaan KB. 2.
Kader ikut dalam
kegiatan IBU PKK
dan melakukan
dokumentasi

1. Sosialisasi dilakukan di 1.Tokoh agama 1.Kader ikut dalam

Kegiatan Kelas Ibu Hamil. 2.
Melakukan koordinasi dengan
dinkes mengenai pelatihan
PONED untuk dokter dan Bidan.
3. Penempelan stiker P4K dalam
kegiatan Posyandu
memBerikan dorongan kegiatan
kepada masyarakat agar keagamaan serta
melakukan persalinan di melakukan
puskesmas . 2. Ibu PKK dokumentasi saat
memberikan dorongan tokoh agama
kepada masyarakat adar memberikan
melakukan persalinan di dorngan dalam
puskesmas pada kegiatan penggunaan KB. 2.
Ibu PKK. 3. Kepala camat Kader ikut dalam
dapat memfasilitasi kegiatan IBU PKK
pembangunan Rumah dan melakukan
Tunggu Kelahiran, 4. Kepala dokumentasi. 3.
Camat dapat memfasilitasi Kader mendata
Sranan Mobilisasi Masrakat setiap masyarakat
dari tempat tinggal ke RTL di desanya yang
atau dari temapat tinggal ke sedang hamil
Puskesmas.
TARGET
CLOSED

Apr-23