Penyebab Masalah
a. Upaya Kesehatan Wajib
1) Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Refreshing kader
kurang
Dukungan
masyarakat sekitar
untuk pelaksanaan
PHBS kurang Survey PHBS Volume penyuluhan
tentang PHBS kurang
Refreshing kader
kurang
Dukungan
masyarakat sekitar
untuk pelaksanaan
Desa Siaga kurang Volume penyuluhan
tentang Desa Siaga
kurang
Sosialisasi tentang
klinik sanitasi kurang
Volume penyuluhan
tentang Klinik Sanitasi
kurang
Tingginya produk
Peralatan
sampah
pengambilan
sampah kurang
lengkap Volume penyuluhan
tentang pengelolaan
sampah kurang
Persepsi masyarakat
yang salah karena
hamil dianggap hal
yang wajar dan sudah
kodratnya sehingga
tidak perlu periksa
Dukungan keluarga
kurang
Refreshing kader
kurang
Dukungan
masyarakat kurang
Volume penyuluhan
tentang komplikasi bayi
baru lahir kurang
Dukungan keluarga
kurang Volume penyuluhan
tentang komplikasi KB
kurang
Kurang pengetahuan
Banyaknya apotik akseptor KB untuk Kurangnya kepedulian
ber KB di dari petugas pemegang
swastayang menjual
Puskesmas Babat wilayah sehingga tidak
alat KB (pil, kondom)
tercover
Dukungan keluarga
kurang Volume penyuluhan
tentang KB kurang
Refreshing kader
kurang
Dukungan keluarga
dan masyarakat
sekitar kurang
Volume penyuluhan ,
Motivasi orang tua demonstrasi dan upaya
kurang promotif tentang Gizi
kurang
Kurang pengetahuan
masyarakat tentang
bahaya Diare
Cakupan Pelayanan Diare Balita 100%
Volume penyuluhan
tentang Diare kurang
Kebiasaan hidup
kurang sehat
Refreshing kader
kurang
Kebersihan
lingkungan dalam
keluarga kurang
Pelacakan Volume penyuluhan
Pneumonia kurang tentang tanda dan gejala
Pneumonia kurang
Waktu pengobatan
yang lama
Dukungan keluarga Poster dan alat
dan masyarakat peraga kurang Kunjungan rumah
sekitar kurang
Pemeriksaan kontak
Kurangnya dukungan
masyarakat karena
penyakit HIV/ AIDS
dianggap tabu
Tidak ada
Lingkungan kader Jumantik
kurang bersih
Penyuluhan 3M
kurang
Pelacakan penderita
Malaria kurang maksimal
Pelacakan Rabies
kurang
Kurang
pengetahuan orang Imunisasi dasar lengkap 107,1%
tua
Kurangnya
Keluarga menolak ketersediaan /
anaknya diimunisasi lambatnya ADS
Hasil pelaporan
kurang tercover
Kurang pengetahuan
Memaksimalkan masyarakat tentang
sarana dan pelayanan di
prasarana yang Pelayanan petugas
Puskesmas Babat
dibutuhkan Puskesmas Babat Kelengkapan Pengisian rekam medik 100%
dimaksimalkan
Promosi tentang
pelayanan
Memaksimalkan
Memaksimalkan alat Puskesmas Babat di
kebersihan, kerapian
kesehatan yang ada Desa/ Kelurahan
dan keamanan di
Puskesmas Babat
Kebersihan, kerapian
dan keamanan
Puskesmas kurang
Meningkatkan promosi
Puskesmas Babat ke
masyarakat
Kurang pengetahuan
Memaksimalkan masyarakat tentang
sarana dan pelayanan di
prasarana yang Pelayanan petugas
Puskesmas Babat
dibutuhkan Kelengkapan
Puskesmas Babat pengisian Inform consent 100%
dimaksimalkan
Promosi tentang
pelayanan
Memaksimalkan
Puskesmas Babat di
kebersihan, kerapian
Desa/ Kelurahan
dan keamanan di
Puskesmas Babat
Dukungan dari
keluarga tentang Puskesmas Babat
penggunaan sikat tidak bisa
gigi kurang menyediakan sikat
gigi, pasta gigi, dan
gelas kumur
Volume penyuluhan,
peragaan, dan
Dukungan dari
pemeriksaan gigi
keluarga kurang
kurang
Metode yang
standart
Volume penyuluhan
tentang DBD kurang
Lingkungan padat
penduduk dan
kurang sehat
PHN Kit
Kurang peran
tidak punya
serta keluarga
pada kegiatan Kunjungan rumah
PHN pada penderita
Pelatihan kader
kesehatan tidak pernah
dilakukan
Refreshing kader
kesehatan di
sekolah
Dukungan keluarga Volume promosi
kurang tentang pelayanan
kesehatan remaja di
Puskesmas Babat
kurang
Refreshing kader
Lansia kurang
Bagi Lansia fasilitas
kesehatan yang ada
sulit dijangkau tanpa
bantuan dari Volume penyuluhan
keluarga tentang kesehatan
Lansia kurang
Pembinaan, penyuluhan
dan kunjungan rumah ke
pelaku batra kurang
Kemauan
masyarakat untuk
berolahraga kurang
Kurangnya petugas
Tidak ada dana Kurang pengetahuan kesehatan yang
Tidak ada brosur, yang mendukung masyarakat tentang dilatih
leaflet tentang kegiatan penyakit katarak
katarak Deteksi dini gangguan penglihatan dan pendengaran paling kurang dari 4
Pelatihan petugas
kesehatan
Volume penyuluhan
tentang Katarak kurang
Dukungan keluarga
dan masyarakat
sekitar kurang
Volume penyuluhan
tentang kesehatan jiwa
kurang
Pemahaman fornas
adanya fornas dan Obat dapat diperoleh dari IFK ditingkatkan kepada
formularium puskes
rruangandiruanganpu
maupun pengadaan mandiri penulis resep Kesesuaian item obat dengan fornas 83.8%
JKN
skesmas
Dukungan seluruh
stake holder dalam Terdapat form
penyesuaian terapi kesesuaian
dengan fornas peresepan dengan Diadakan sosialisasi
fornas tentang fornas dan
formularium puskesmas