2015
F ISPA x
Penemuan kasus pnemonia
dan pnemonia berat oleh
1 puskesmas Orang
dan kader
Jumlah kasus pnemonia dan
2 pnemonia berat di tangani Orang
Jumlah kasus pnemonia
berat / dengan tanda
3 bahaya di tangani / di rujuk %
ISPA 2016
F ISPA x
Penemuan kasus pnemonia
dan pnemonia berat oleh
1 puskesmas Orang
dan kader
Jumlah kasus pnemonia dan
2 pnemonia berat di tangani Orang
Jumlah kasus pnemonia
berat / dengan tanda
3 bahaya di tangani / di rujuk %
ANALISIS SWOT
Analisis SWOT adalah sebuah metode prosedur analisis kondisi yang mengklarifikasi
kondisi objek dalam empat kategori Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity
Dalam pembagiannya SWOT dibagi 2 bidang, yaitu faktor internal atau eksternal.
1. Faktor Internal (Strength dan Weakness) Faktor internal terdiri dari strength dan weakness
yaitu faktor yang BERASAL DARI DALAM OBJEK ITU SENDIRI. Jika objeknya adalah sebuah
organisasi, maka faktor internalnya meliputi bagaimana kualitas SDM didalam, bagaimana
dengan manajemen keuangan dan lain-lain. Dari sini kita sepakati OBJEK yang kita bahas
adalah Organisasi.
a. Strength (Kekuatan) Strenghth adalah sebuah faktor pendorong dan kekuatan yang berasal
dari dalam organisasi, dimana kekuatan disini meliputi semua komponen-komponen organisasi
baik sumber daya maupun kemampuan yang dapat dioptimalkan sehingga bermakna positif
Misalnya, kepemimpinan yang efektif, keadaan keuangan yang kuat, SDM yang berkualitas,
b. Weakness (Kelemahan) Weakness adalah suatu faktor kekuatan “yang seharusnya dimiliki
oleh organisasi” namun tidak ada, yang akhirnya menjadi kelemahan dalam organisasi tersebut.
Maka weakness berarti kekurangan-kekurangan yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri.
Misalnya, kualitas SDM yang rendah, kuantitas SDM yang kurang, keterbatasan dana dan lain-
lain.
2. Faktor Eksternal (Opportunity dan Threat) Faktor eksternal terdiri dari opportunity dan threat
yaitu faktor yang BERASAL DARI LUAR OBJEK. Jika objeknya adalah sebuah organisasi
katakan BEM, maka faktor eksternalnya meliputi bagaimana dengan dukungan dekanat dan
mahasiswa dan lain-lain. Dari sini kita sepakati OBJEK yang kita bahas adalah Organisasi.
a. Opportunity (Faktor Pendukung) Opportunity merupakan faktor-faktor pendukung dalam
ini merupakan faktor yang berasal dari luar organisasi, bukan dari dalam organisasi. Misalnya
hal yang dapat mengancam perkembangan maupun stabilitas organisasi atau pelaksanaan
proker, atau bahkan dapat mengancam keberadaan organisasi atau proker. Faktor ini juga
berasal dari luar organisasi, bukan dari dalam organisasi. Misalnya, kebijakan pemerintah yang
1. Kekuatan (Strenght)
a. Sumber Daya
b. Sarana
c. Prasarana
MISAL: Lokasi Puskesmas berada di dekat pusat terminal ( pasar dan terminal type A kota
d. Dana
2. Kelemahan (Weaknesses)
a. Sumber Daya
MISAL : Distribusi tenaga tidak merata dan pola penempatan tenaga belum sesuai
b. Sarana
MISAL : Jenis peralatan yang diperlukan tidak sesuai dengan kebutuhan karena pengadaan
c. Prasarana
MISAL : Bangunan berada di belakang pasar dan tidak berada di pinggir jalan protokol,
d. Dana
e. Manajemen Puskesmas
MISAL : Tidak terdapat pembagian tugas yang jelas dan masih berlaku budaya “ asal bapak
senang”
c. Berada di dekat pusat keramian sehingga bias menjadi pusat pelayanan gawat darurat
d. Dengan tenaga SDM yang ada mengoptimalkan program
4. Ancaman (Threats)
a. Banyak berdiri Balai Pengobatan swasta yang memberikan pelayanan yang sama
c. Status kepemilikan sertifikat tanah yang ditempati gedung belum jelas dan sering ada isu
akan digugat
2016
STRENGTH
WEAKNESS
OPORTUNITIES
THREATS
2015
STRENGTH
WEAKNESS
OPORTUNITIES
THREATS