A. Duduk Permasalahan
1
B. Permasalahan Hukum
1. Apakah PNS yang ditahan karena menjadi tersangka tindak pidana tetap
diberikan uang pemberhentian sementara?
C. Dasar Hukum
D. Pendapat Hukum
1. Bahwa dalam Pasal 75 UU 23/2023 Tentang ASN menyatakan “Pada saat Undang-
Undang ini mulai berlaku, semua peraturan pemndang-undangan yang
merupakan peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 54941),
dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan
dalam Undang-Undang ini”.
2
Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
sebagaimana dirubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
3. Bahwa pemberhentian sementara sebagai PNS salah satunya adalah karena yang
bersangkutan telah ditahan karena menjadi tersangka tindak pidana sebagaimana
diatur sebagai berikut :
3
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil.
“Pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 276 huruf c
berlaku sejak PNS ditahan”.
- Pasal 40 ayat (1) Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pemberhentian Pegawai Negeri
Sipil
“Pemberhentian sementara bagi PNS yang ditahan karena menjadi tersangka
tindak pidana berlaku sejak PNS ditahan.”
- Pasal 281 ayat (1) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dirubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil.
“PNS yang diberhentikan sementara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 276
huruf c tidak diberikan penghasilan”.
- Pasal 40 ayat (5) Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pemberhentian Pegawai Negeri
Sipil.
4
“PNS yang diberhentikan sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
tidak diberikan penghasilan.”
7. Bahwa jumlah uang pemberhentian sementara yang diberikan kepada PNS yang
diberhentikan sementara karena ditahan adalah sebesar 50 % dari penghasilan
jabatan terakhir nya. Hal ini sesuai dengan ketentuan sebagai berikut :
5
- Pasal 281 ayat (4) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dirubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil.
“Uang pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
diberikan pada bulan berikutnya sejak ditetapkannya pemberhentian
sementara.”
- Pasal 40 ayat (8) Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia
Nomor 3 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pemberhentian Pegawai Negeri
Sipil.
“Uang pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (5),
diberikan pada bulan berikutnya sejak ditetapkannya pemberhentian
sementara.”
- Pasal 283 ayat (1) huruf b Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dirubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil.
(1) PNS yang dikenakan pemberhentian sementara pada saat mencapai Batas
Usia Pensiun:
6
b. apabila berdasarkan putusan pengadilan dinyatakan tidak bersalah,
diberhentikan dengan hormat sebagai PNS dengan mendapat hak
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dengan memperhitungkan uang pemberhentian sementara
yang sudah diterima, terhitung sejak akhir bulan dicapainya Batas Usia
Pensiun.
E. Kesimpulan
1. PNS yang ditahan karena menjadi tersangka tindak pidana dapat diberikan
uang pemberhentian sementara ;
2. Uang pemberhentian sementara yang diberikan terhadap PNS yang ditahan
menjadi tersangka tindak pidana sebesar 50 % (lima puluh persen) sejak PNS
tersebut ditahan hingga dibebaskannya tersangka dengan surat perintah
7
penghentian penyidikan atau penuntutan oleh pejabat yang berwenang atau
ditetapkannya putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap;
3. Jika PNS tersebut kembali diaktifkan maka pembayaran penghasilan diberikan
sebagai berikut :
a. bagi PNS yang dinyatakan tidak bersalah, kekurangan bagian penghasilan
yang tidak diterima selama yang bersangkutan diberhentikan sementara
dibayarkan kembali dengan memperhitungkan uang pemberhentian
sementara yang sudah diterima; dan
b. bagi PNS yang dijatuhi pidana percobaan, kekurangan bagian penghasilan
yang tidak diterima selama yang bersangkutan diberhentikan sementara
tidak dibayarkan
F. Saran
Analis Hukum
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM
Kalimantan Timur