Anda di halaman 1dari 15
GANGGUAN MAKAN Weight s Eating habit [+ Bodyimage [> = Too concem on weight & Medical 5 symptoms . Totalaksana: SSRI, CB, Diet BINGE-EATING DISORDER + Kebiasaan makan berlebian melebihi porsi orang normal dalam kurun waktu 2 m + Keinginan tidak bisa dibendung Mencanghup 3 dari keadaan berikut Makan lebih cepat dari orang normal + Makan sampai merasa sangat kenyang + Makan anyakemekaarrmeski sedang tidak lapar + Makan menyenditrene malu makannya banyak + Meraza malt dan ijledengSv dict sendin, zetelsh makan dengan bnal + Terjadi minimal 1x seminggu, selama 3 bulan * Bliologi > Stres psikis + Terapi Psikoterapi BT PICA * Kecenderungan makan bahan anorganik atau yang bukan merupakan makanan bagi masyarakat sekitar (tidak sesuai norma setempat) * Terjadi minimal dalam kurun waktu.1_bulan? * Banyak jenis > Conniophagia (debu), Coprophagia (feses), Geophagia (tanah), Hyalophagia (kaca), Xylophagia (kayu), Trichopagia (rambut) * Diasosiasikan dengan Autisme atau RM et GANGGUAN TIDUR The 4 Stages of Sleep Stage fling sep 3 3 me lie f= ee = 2 ee gos — ‘ (fe | ERE IRA ~ Pra \S | 5 sues a Me a cee (3) SH camtnoe = or a enced on iM see opt ding ast Stages of a Normal Sleep Cycle INSOMNIA (3B) + Adanya gangguan untuk memulai, mempertahankan, atau terbangun dan tidak bisa tidur kembali. ° Lar arian 9 macam: . + Ear > Memulai tidur CO + Middle in > Mempertahankan tidur (sering terbangun matam hari nammun-bisé tidur Kembali) Dus + Lat@ insomnia > Tidak bisa tidur kembali setelah terbangun malam hari + Diagnosis + Adanya preokup; k.bisa tidur dan sadar penuh terhadap masalah tidurnya * Gejala minimal 8 x/minggu selar 1 bulan ‘Stresor 7 — + Kecemasan> Early insomnia + Depresif Middle to Late insomnia + Penyebab lain + Perubahan jam tubuh Karena begadang + Gangguan organi + Tatalaksana . + Atasi masalah yang melatar-belakangi * Obat Diberi dosis awal, kemudian rujuk SpkJ! ‘+Derrinan anxietas > Alprazolam PO 0.5 mg, 1x tab + Dominan depresif (TCA lebih preferable dari SSRI untuk efek jangka pendek) + Arritipilin PO 25 mg, Tx tab cra Jenis Insomnia Deskripsi Terapi ‘Sleep inducing anti-nsombia 0 Early Insomnia Kesulitan memulai tidur ‘Short acting benzodiazepine (Triazolam) Kesulitan untuk Sleep maintaining anti insomnia mempertahankan tidur, dengan 0 Long acting benzodiazepine sering bangun atau sult untuk (Diazepam, Flurazepam, -kembalitidur setelah terbangun _Nitrazepam) Middle Insomnia Prolong latent phase anti- Late Insomnia Bangun terial dini dantidak insomnia) TCA (Amitiptin), dapat kembalitidur se HIPERSOMNIA (2) + Rasa kantuk berlebihan di siang hari atau adanya seragan tidur (sleep attack) atau transisi yang memanjang dari saat bangun tidur ssampai sadar sepenuhnya Pola tid yang tidak seirama dengan pola tidur pada masyarakat setempat Penyebab: Organik, perubahan jam tubuh * Diagnosis + “Adanya gangguan tertdur saat jam normal terjaga, sampai mengganggu Kehidupan sosial dan pekerjaan + Terjadi setiap hari selame lebih dari satu bulan *Tatalaksana * Cognitive Behavior Therapy -> Sleep Hygiene + Stimulant > Modafinil PO 200 ma, 1x! pagi hari Pasien mengeluh rasa kantuk berlebihan meskipun jumlah waktu tidur cukup (minimal 7 jam) dengan minimal 1 gejala di bawah, Periode tidur atau jatuh tertidur yang rekuren dalam 1 hari yang sama - Episode tidur utama yang memanjang, lebih dari 9 jam dalam 1 hari yang tidak menyegarkan (non-restorative) - Kesulitan untuk dapat sadar sepenuhnya setelah bangun transisi memanjang untuk sadar sepenuhnya “sleep drunkenness” Keluhan terjadi minimal 3 minggu dalam 1 minggu, minimal sudah terjadi 3 bulan Keluhan ini menimbulkan gangguan dalam aktivitas sehari-hari eS Narkolepsi Periode tidak mampu menatian untuk tidur jatuh tertidurdalam 1 hari yang sama Keluhan ini terjadi minimal 3 kall dalam 1-minggu selama 3bulan Timbul gejala minimal salah satu dari, ~ Episode katapleksi yang berlangsung beberapa kali dalam1 bulan, yaitu Pada individu dengan penyakit sudah beriangsung lama 0 episode kehilangan tonus otot secara tiba-tiba dalam hitungan detik atau menit, dengan kesadaran penuh dan dipresipitasi leh tertawa atau bercanda Pada anak atau individu dengan onset kurang 6 bulan 0 tampak menyeringai secara spartan atau episode rahang terbuka dengan lidah terjulur atau hypotonus secara global, tanpa stimuli emosional = Hypocretin deficiency Nocturnal sleep polysomnography menunjukkan kriteria tertentu Parasomi ~ segala kondisi abnormal yang muncul saat seseorang tidur (kecuali sleep apnea) * Somnambulisme > berjalan atau beraktivitas sambil tidur, dan tidak ingat saat ditanya setelah bangun * Nightmare > pasien terbangun mendadak dari tidur dan mengingat serta dapat menceritakan kerjbali mimpi baruknya, setelahnya dapat kembali tidur * Sleep/night téyror > pasien terbangun mendadak tidur sambil berteriak ketakutan, namun-tidak ingat mimpinya,-setelahnya dapat kembali tidur * Beberapa contoh lainnya yang lebih jarang: sleep NIGHTMARE & NIGHT TERROR (2) + Night Terrors + Adanya episode bangun dari tidur, berteriak karena panik, disertai ansietas hebat, seluruh tubuh bergetar, dan hiperaktiftas otonomik + Penyebab: Organik (trauma otak, hipertiroid, ensefalitis), Psikis (cenderung cemas), OSA + Tidak bereaksi terhadap upaya orang lain untuk mempengaruhi keadaan tidumya + Penderita tidak ingat dengan kejadian yang membuatnya terbangun + Nightmares . + Terbangun dari tidur akibat mimpi yang menakutkan + Penderita dapat mengingat kejadian di mimpi tersebut + Setelah kejadian pasien sadar penuh dan mampu mengenali lingkungan + Penyebab: Psikis SOMNABULISME (2) + Episode bangun dari tempat tidur, berjalan-jalan. Setelah bangun penderita tidak ingat dengan kejadian tersebut * Tidak ada gangguan aktifitas mental setelah kejadian tersebut Tatalaksana: CBT, stimulant Restless Leg Syndrome ‘Sensasi tidak tertahankan Untuk menggerakkan kaki, diikuti dengan sensasi tidak nyaman pada kaki, dengan karakter - Keluhan mulai atau memburuk pada saat istirahat atau tidak beraktivitas - Keluhan membaik secara parsial atau total bila digerakkan Keluhan memburuk saat malam hari dibandingkan saat siang hari/ hanya terjadi pada malam hari Keluhan terjadi minimal 3 kali dalam 1 minggu, dan terjadi selama minimal 3 bulan Keluhan menyebabkan gangguan pada kehidupan sehari-hari SA fem Oeics a: oie. eee 2: oi & Pria 38 tahun seorang karyawan di perkantoran swasta datang berobat karena sering tiba-tiba tertidur saat bekerja. Saat malam hari, pasien selalu tidur dari jam 9 malam dan bangun jam 7 paginya. Gejala sulit memulai tidur, mempertahankan tidur, ataupun bangun terlalu pagi disangkal oleh pasien. Apakah diagnosis yang tepat untuk . Somnambulisme «. Hypersomnia fe. Gangguan depresi minor DISFUNGSI SEKSUAL SO) 4 KLASIFIKASI * Kelainan gairah > Tidak ada gairah atau ketertarikan seksual yang normal * Orientasi seksual, identitas gender * Kelainan rangsangan > Ketidakmampuan terangsang selama berhubungan + Preferensi seksual * Disfungsi ereksi . * Kelainan orgasme > Ketidakampuan atau gangguan mencapai klimaks + Ejakulasi Dini * Kelainan nyeri > Nyeri saat berhubungan seksual ora a + Dispareunia, vaginismus GANGGUAN PREFERENS! SEKSUAL * Fetishisme sTerangsang melibatkan benda atau bagian tubuh *Frotteurisme — -Terangsang jika menggesek kemaluan ke orang lain yang tidak sadar + Masokisme _ :Terangsang ketika disakiti secara fisik * Sadisme sTerangsang ketika menyakiti secara fisik *Voyeourisme _:Terangsang ketika mengintip * Troilisme Terangsang ketika melihat pasangannya berhubungan dengan orang lain * Necrofilia sTerangsang ketika berhubungan dengan jenazah aes GANGGUAN ORGASME (3A) + Etiologi: trauma psikis + Kriteria DSM V: + Tertudanya atau tidak adanya orgasme setelah rangsangan seksual yang menetap atau rekuren + Gangguan menyebabkan stress dan masalah interpersonal + Gangguan bukan karena efek langsung dari suatu zat (misalnya, putus dari opioid) + Tatalaksana + CBT, Psikoterapi + Antidepresan golongan SSRI atau NORI (Bupropion) EJAKULASI DINI (3A) + Kriteria DSM Ejakulasi dengan stimulasi seksual yang minimal sebelum, saat, atau segera setelah penetrasi dan sebelum pasien menginginkannya yang persisten atau rekuren, Gangguan menyebabkan stress dan masalah interpersonal Ejakulasi dini bukan hanya karena efek langsung dari suatu zat (misainya, putus dari opioid). ‘Vaginismus non oraanic + Tatalaksana * CBT, Konseling-seks + Farmakologi + Golongan anestesi. topical + Gocaine crearrS% 30 menit sebelum ae Ssh (Selective Serotonin Re-Upake init Sai 3g am ata sa ‘Ab oct 0-8 eben (onal, $0 mg 1-2 jam sebelurn seks ‘Spasme otot-otot vagina menyebabkan tertutupnya pembukaan vagina. Masuknya penis menjadi tak ‘mungkin atau terasa nyeri by i Keadaaan nyeri pada waktu hubungan seksual, dapat terjadi pada wanita atau pria. Diagnosis dibuat bila tidak ada Kelainan seksual primer lainnya (seperti vaginismus atau vagina kering) TIC DISORDER (3A) + Kedutan tiba-tiba, gerakan, atau suara yang dilakukan orang berulang kali + Dilakukan secara involunter / tanpa disadari + Pasien sadar memiliki kelainan ini + Berdasarkan jenis kedutan * Vocal + Motorik: + Berdasarkan keterlibatan otot * Sederhana + Kompleks ‘Common tics confirmed by Mayo Clinic, TouretteSyndrome.net, National Institute of Neurological Disorders and Stroke, and TSA-USA| Simple Tics: Ties thas invotve Ties thatirwone very) jrusttiple muscle Few muscle groups es ‘Common Examples] COMMON EXATPHEs. pea ae * Sinonim: oii) 3} * Memenahi stria * Sindhim: sifgrom 32 Tie Dio faneguantkmotork ——_laTourete Te passe ATAU dkvokal wuara + Tikmotorik multipel + Mefnei steria berdehem, bun teeben ae nega reer. kopolala) rola * Tidak melampauhi> apt bulcan bedun- * Tidak harus timbul fale keduarya seretak dan orien * Beviangsing Slama fnayatmyahang Tedipan mata, ka NebO) gat T2bm> —mbul rmenyeringa * Berlangsyne sot lebiAEf dart 12 bul Pharmacotherapy Firsttier Baclofen Clonazepam Clonidine Diazepam GGuanfacine Topiramate et Unspecified dissociative disorder + Previously known as Startle disorder + Culture-bound disorder—Beda daerah, beda nama * Gejala: + Ada stressor yang jelas, berupa kejutan tiba-tiba pada si penderita + Output bisa berupa gerakan aneh, echolalia, echopracia, coprolalia Amnesia + Amnesia disosiatif / fugue dissosiative partial sejenis amnesia retrograde + Ketidakmampuan mengingat satu atau lebih memori di masa lalu + Karena trauma psikis atau trauma organik + Amnesia antegrade + Ketidakmampuan mengingat memori baru + Karena trauma organik Fugue Dissosiative * Stressor: Kejadian traumatis * Diagnosis menurut DSM 5 *+ Gejala utama berupa adanya kejadian beper wuh dari rumah yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga, dengna Ketidak mampuan mengingat masa lalunya. + Bingung mengingat indentitas diri atau mer ‘ r (parsial fugue atau komplit fugue) * Bukan kelainan kepribadian disosiatif, dan bukan akibat pengaruh obat atau kerusakan organik + Mengganggu fungsi sosial, pekerjaan, dan pribadi Retardasi Mental (2) + Suatu keadaan dimana perkembangan jiwa yang terhenti atau tidak lengkap, ditandai oleh hendaya keterampilan selama masa perkembangan yanng mempengaruhi kecerdasan secara menyeluruh * Klasifikasi: * Ringan 1Q 50-69 * Sedang \f IQ 35-49 + Berat 1Q_20-34 + Rujuk SpA PSIKIATRI PEDIATRI Motor| Communication Difficulties| D Difficulties Autism Spectrum Repetitive Sensitivity t Disorder Behavior Change and Stimulation ISocial Impediments Autistic Spectrum Disorder (2) + Tiga gejala berikut harus ada untuk diagnosis autisme dan harus terlihat sebelum usia 3 tahun: + Gangguan interaksi sosial + Gangguan berbahasa + Perilaku repetitive * The Modified Checklist for Autism in Toddlers (M-CHAT) * Sindrom Asperger + Lebih ringan dari autisme. Kemampuan berbahasa dan kognitif tidak terganggu. * Sindrom Rett + Kehilangan keterampilan tangan dan bicara disertai perlambatan pertumbul kepala Defisit Atensi dan Hiperaktifitas (ADHD) [2] * Diagnosis + Berkurangnya perhatian: sering beralih dari suatu kegiatan ke kegiatan yang lain + Aktifitas berlebihan: kegelisahan yang berlebihan + Kecerobohan dalam hubungan sosial + Sering terjadi gangguan belajar dan kekakuan motorik * Ceklist Conners / GPPH Attention Deficit Hyperactivity Disorder Pola inatensi dan/atau hiperaktivitas/ impulsivitas yang mengganggu fungsi atau perkembangan dengan karakter berlangsung selama/>6'bulan hingga pada tahap perkembangan anak tidak sesuai dengan level normal dan mengganggu kehidupan sehari-hari Tatensi 06 atau lebih gejala benikut yay ering gagal konsentrasi terhadap detall/ membuat kesalahan di tugas sekolah, pekerjaan, aktivitas ‘sehari hari ~ Sering kesultan untuk berkonsentrasi terhadap suatu tugas atau saatberaktivitas ~ _Sering tampak tidak mendengarkan ketika diajak berbicara ~ _Sering tidak mengikutl instruksi dan gagal untuk menyelesalkan tugas ~ Sering kesulitan untuk mengorganisir tugas dan aktivitas = Sering menghindar, atau tidak menyukal tugas yang ™membutuhkan konsentrasi dalam waktu lama ~ _Sering kehilangan barang yang dibutuhkan untuk tugas/ aktivtas Sering mudah terdistraksi dengan rangsangan dari luar = Sering lupa dalam aktivitas sehari-hari oy Hiperaktivitas/ Impulsivitasiy 6 atau lebih gejala dbawch, Sering tampak gelisah dengan mengetuk jari tangan, kaki, atau menggeliat saat duduk Sering meninggalkan tempat duduk di situasi yang diharuskan untuk tetap duduk Sering berlari atau mendaki di situasi yang tidak sewajarnya Sering tidak dapat bermain atau beraktivitas dengan tenang Sering harus bergerak seperti sedang digerakkan oleh mesin Sering bicara terlalu banyak Sering menjawab sebelum pertanyaan selesai Sering sullt untuk menunggu gliran Sering menginterupsi atau menyerobot orang lain Gejala diatas dlakukan sebelum usia 12 tahun. Gejala di datas mengganggu kehidupan sehari-hari Genetik ~_ Lingkungan ‘Menyebabkan kekurangan neurotransmitter (Dopamin ) ‘Jatalaksana "Behavioral psychotherapy ~ Medika mentosa 0 Stimulants untuk meningkatkan neurotransmitter, yaltu Dextroamphetamine ~ Methyrpneniate Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun, dibawa oleh keluarganya ke RS karena terlambat bicara. Pada pemeriksaan pasien tampak cuek ketika dipanggil, berlarian kesana kemari, menaiki kursi, tidak ada rasa takut jatuh. Sesaat kemudian pasien sibuk membariskan kursi yang dibongkar kemudian dibariskan kembali berulang-ulang. Sesekali tampai pasien mengepak-ngepakan kedua tangan seperti sayap. Terdengar suara pasien menjerit-jerit. Apakah diagnose pada pasien ini? a, Attention Deficit Hyperactive Disorder b, Retardasi Mental Gauti d. Rett’s syndrome e. Gangguan obsesif kompulsi Gangguan Kepribadian Gangguan Kepribadian Descriptions of Personality Disorders Pasien Laki laki 20 tahun terlihat sering menyendiri. la juga diketahui tidak memiliki teman dekat. la tidak pernah peduli dengan perkataan orang lain. la jarang terlihat bercakap — cakap dengan siapa pun. la terganggu jika berada di keramaian. terkadang ia mendengar ada yang menyuruhnya untuk menusukkan pisau yang di lehernya. Gangguan kepribadian yang dialami adalah... ~~ g-Antsosia ©. skizotipal 4d. skizofrenia fe. depresi berat,

Anda mungkin juga menyukai