B. E.
37. Pada reaksi : A + B ↔ C + D. Dalam 42. Dari reaksi kesetimbangan : N2(g) + H2(g) ↔
reaksi kesetimbangan tersebut laju reaksi ke NH3(g), jika ke dalam sistem ditambah 2 mol
kanan dan ke kiri tidak berhenti tetapi terus NH3 berlaku
berlangsung terus menerus secara
mikroskopis. Keadaan tersebut disebut… A. tetapan kesetimbangan naik
A. Reaksi reversibel B. kesetimbangan tetap tidak bergeser
B. Reaksi irreversibel C. suhu kesetimbangan turun
C. Reaksi setimbang D. kesetimbangan bergeser ke kanan
D. Kesetimbangan dinamis E. kesetimbangan bergeser ke kiri
E. Keadaan setimbang
43. Data percobaan reaksi kesetimbangan 2
38. Harga tetapan setimbang (Kc) untuk reaksi SO2(g) + O2(g) 2 SO3(g)
A3+(aq) + 3B(l) +
A(s) + 3B (aq) ditentukan sebagai berikut :
oleh persamaan …. Volume Konsentrasi pada
Kesetimbangan
A. Kc = SO2 1L 0,4
O2 1L 0,7
SO3 1L 0,6
B. Kc =
Besarnya tetapan kesetimbangan (Kc) pada
C. Kc = 25oC (mol L-1) adalah.....
A.
D. Kc =
B.
E. Kc =
C.
45. SO3 (Mr = 80 ) sebanyak 160 gram 50. Pembuatan gas amoniak menurut proses
dipanaskan dalam wadah bervolume 1 l dan Haber Bosh berlangsung menurut reaksi
terjadi reaksi : kesetimbangan sebagai berikut :
2 SO3(g) ↔ 2 SO2 (g) + O2 (g) N2(g) + 3H2(g) ↔ 2NH3(g) ∆ H = - 93
Pada saat stimbang perbandingan mol SO 3 : kkal. Agar gas amoniak yang dihasilkan akan
O2 = 1 : 3, maka derajat disosiasi SO 3 optimum, maka aksi perlakuan yang benar
adalah… adalah…
A. ¼ A. gas hidrogen dikurangi
B. 1/3 B. volume diperbesar
C. ½ C. tekanan tinggi kira-kira 350 atm
D. 2/3 D. temperatur rendah
E. 6/7 E. ditambah katalis gas NO2