5.5.6.b.R7.SOP TRACING COVID

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8
ERKENDALI PELACAKAN KONTAK ERAT (CONTACT Ta TRACING) KASUS COVID-19 | [ie Dakamen = SOPURIPEFROZD | No. Revier 07 sor Tarage Tet 27 are 3083 Fanaa —71oaa7 “Puskeamas Kecamatan ir. Frda Tania, 5 | oa TTD Kepala Puskesmas : eas Kelana adng | TRS vor sue nana [7 Pengetian [2 Tuan [3 Kebiakan ~ | SK Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gadhg Nomor 720) ‘| Pelacakan Kontak erat (contact facing) Kasus COVID-19 adalah | roses untuk mengidentifkasl, menial, dan mengelola orang-orang yang berkontak erat dengan kasus konfimasiprobable untuk ‘mencegah penularan selanunya, Pelacakan Kontak erat yang balk menjadi kunci utama dalam memutus rantal transmisi COVID-19. Elemen utama pada implementasi pelacakan Kontak fadelah pelibatan dan dukungan masyarakat _perencanaan yang matang dengan mempertmbangkan suas! wilayah, masyarakat dan budaya, dukungan logis, pelatinan dan Supervsi, serta sistem manajemen data pelacakan kontak. Upaya pelacakan Kontak harus likuti dengen peningkatan kapasitas laboratorium untuk melakukan pemerksaan swab pada ontak erat, | Sebagal acuan dalam penerapan langkaflangkah untuk malakukan | pelacakan Kontak erat (contact tracing) kasus COMID-19. Pelibatan ‘asyarakat dalam melakukan pelacakan Kontak erat (contact | tracing) kasus COVID-19 juga sangat penting untuk memastkan tidak adanya stigma yang muncul pada orang-orang yang masuk Kategori kontak erat. Komunikasi yang balk dan jelas dengan ‘mengharapkan kesukarelaan pada Kontak erat untuk dlakukan wawancara, melakukan karantina mandi, pemerisaan swab, Pemantauan (atau melaporkan adattidaknya gejla setiag hai) an untuk dliakukan isolasijka muncul gejala, ‘Tahun 2023 tentang Perubahan Surat Keputusan Nomor 42 Tahun | 7020 ‘tentang Pengeloiaan dan’ Pelaksanaan Upaya Kesahalan) Masyarakat (UKM) Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Kelapa aging & Reerensi 1 Undang-undang Noor 4 Tahun 1984 tentang Waban Peayant Menulr. 2, Permenkes Nomor 48 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Survelans Kesehatan 4. Peratuan Mente Kesehatan Republik Indonesia Nomer 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat 4. Keputusan Menteri Kesehatan Repubulk Indonesia Nomor 413 Tahun 2020 tentang Pedoman Pencagaten dan Pengendalan Coronavius Disease 2019 (COVID-19) 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik indonesia. Nomar 2 | Tahun 2022 tentang Alveitasi Pusat Kesehatan Masyarakat ‘ini. Laboratorium Kesehatan, Unit Tantus) Darah, Temoat Pra Mandi Doktor, dan Tempat Paki Mana Ooter Gig 6 Keputusan Menleri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2023 tentang Stndar Alvetasi Pus! Kesehatan | Masyarekt. 7. Panduan Singkat Pelacakan Kontak (Contact Tracing) untuk asus COVID-10. Kementeian Kesehatan Reptbik Indonesia. | Diettorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalan Penyakt “Tahun 2020, 5. Prosedurataa langkah-langkan ¥. Persiapan Alat dan Bahan @. Formulir Penyelcikan Epideriolog! (PE) COVID-48 dan FFormulr Pemantauan Harian Kontak Erat Alat tls, ‘Bahan KIE tentang COVID-18, Pandan karantina dan leas Ienttas dri dan surat gas. ‘lat Komunikast sika pertemuan talap mukaiwawancara langsung: Masker Metis dan pelindung wajah untuk petugas, masker mecis ~ untuk responden, thermometer suhu “anpasentuh ka fersecia, handsanitizer berbasis alkohol. Jka melalui telepor/alat komurikasi lain: Tidak memertukan Alat Peiindung Di 2, Petugas yang melaksanakan ‘8 Tim Surveilans Puskesmas Kecamatan ». Tim Penyelckan Epidemiolagi COVID-19, 13. Langkablangkah 8, Petugas melakukan identifkas| kontak erat rang yang memiliiriwayat kontak dengan kasus probable ‘tau Kenfimnasi COVID-18. Riwayat kontak yang dimaksuc antara lain 1) Kontak tatap mukayoerdekatan dengan kasus probable atau kasus konfirmasi dalam radius 1 meter dan dalam Jangka waktu 15 menit atau lebih 2) Sentunan fsik langsung dengan kasue probable konfrmasi (seperti bersalaman, berpegangan tangan, dan lain) 3) Orang yang memberkan perawatan langsung terhadap asus probable atau konfimasi tanga menggunakan APD ‘yang sesvai standar, 4) Situasi lainnya yang mengindkasian adanya_ Kontak bberdasarkan penilian risk lokal yang dlttapkan oleh tim Penyeliikan epidemiclogi setempat, Pada kasus probable atau konfrmasl yang bergejala (simptomatk), untuk menemukan Kontak erat periode kontak iitung dati 2 hari sebelum kasus tmbul gelala dan hingga 14 hai setelah kasus tibul gejala, Pada kasus Konfimasi yang tidak bergejala.(asimptomath), untuk menemukan krontak erat perode kontak dthitung dari 2 har sebelum dan ‘14 hati setelah tanggal pengembilan spesimen kasus konfimasi , Petugas melakukan pendataan kontak erat | Semua Kontak erat yang telah didentifias’ selanjuinya dlakukan wawancara secara lebih deta. Berkut tahap Pendataan kontak erat 1) Wawancara dapat ilakukan balk wawancara langsung — maupun va teleponimedia. Komurikas lainnya, 2) Sampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan pelacakan kentak 3) Catat data-data kontak sepertinama lengkap, usia, alamat lengkap, omer telepon, tanggal kontac torakhir dan | ‘sebagainya sesuai dengan formulr pemantauan avian | ‘Sampaikan teknispelaksanaan monorng haan 4) Sampaikan kepada kontak erat untuk meakukan hal-nal bert ini 4) Melakukan karantina mandi ') Laporkan sesegera mungkinjika muncil gejala seperti Datuk, pilek, sesak nafas, dan gejala ainnya melalui kontak tim monitoring, Sampaikan bahwa semakin cepat melaporkan maka akan semakin cepat. ‘mendapatkan tindakan untuk menoegah perburukan ©) Apablia Kontak erat menunjukkan gejala dan harus ibawa ke fasyankes dengan kendaraan_pribad Perhatkan hat-hal sebagai beriut + Beritahy petugas fasyankes bahwa Kontak yang ‘memilik gejala akan cibawa, ‘+ Saat bepergian untuk meneari perewatan, Kontak harus memakai masker medi * Hindari menggunakan transportasi unum ke fasyankes ka memungkinkan, Ambulans dapat ipanggil, atau Kontak yang sakit capat dlangkut dalam kendaraan pribadi dengan semua jendela terbuka, ka memungkinkan, + Kontak dengan gejala harus disarankan untuk ‘selalu” melakukan Weberihan pemapasan dan fangan, Misainya perdi tas duduk sejaun ‘mungkin dari orang-orang i setitr (setidaknya + meter) saat bepergian dan ketka berada oi faiitas, perawatan kesshatan, ‘+ Setiap permukaan yang terkena sekret pernapasan ‘tau cairan tubuh lainnya selama proses transfer haus dbersinkan dengan sabun atau deterjen dan kKemudian didisinfeks dengan produk rumah tanaga biasa yang mengandung larutan pemuth encer 05%, ©. Pelugas melakukan follow up Kontak arat (pemantauan dan karantina) 41) Petugas yang telah melakukan Kegiatan identikas! ontak dan pendataan Kontak akan melakukan ‘pemantauan, Alokasikan eats hori untuk menjelaskan | cara melakukan monitoring, mengenali gejala,tindakan observasi rumah, penggunaan APD, tindakan Pencegahan penuiaran peryakit lain serta.promosi kesehatan untuk masyarakat di ingkungan, ‘Komurikasi risiko harus secara pavarel disampaikan kepada masyarakat untuk meneegan hat-hal yang ‘dak linginkan seperti munculnya stigma dan diskriminasi akibat ketiaktanuan, Laporan —liaporkan sian hari untuk ‘menginfomasikan perkembangan dan konclsl terakhir lari Kontak erat, Seluruh kegiatan pelacakan Kontak sebaiknya dilakukan di ruangan terouka untuk ‘meminimaikan potensi penularan. Pemeriksaan laboratorum kontak erat cilakukan ketica -menurjukkan geiala, 2 3 4 9 Setiap petugas harus memilki pedoman pencegahan dan pengendalian COVID-19 yang di dalamnya sudan “Tertuang pelacakan Kontak dan trdakan yang Fars | dlakukan jka Kontak erat muncul gala. Petugas juga harus proaktif memantau crnya seri, 4. Petugas melaporkan hasil pelacakan ontak erat kepada Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala Puskesmas eluranan terkat Petsiapan alt dan banan veer Penaaiaan kota en Foo op ron ort pemanavan dan arena) Halaportan nal pelaskan orak ert eps KepalaPuskesmas Kecsmss dan Kenia Poskcomes Keshon tat 7 Unit Teale 1 Layanan Umum 2. Layanan 24 Jam 3, Pol Khusus Dokumen Terkat 7, Formulr Penyeliaikan Epidemioiogl (PE) COVID-TS 2. Formulr Pemantauan Harlan Kontak Erat [SRinayar Tanggal Waal] io | Yang Diubah | si Pervbahan Perubahan ele Diberiakukan | Dokumen 7 Kebjeken | SK KepalaPuskesmas|| 27 Maret 2023 Kecamatan Kelapa Gading Nomor 120 Tahun 2023, tentang Perubahan Surat | Keputusan Nomor 42 | Tahar 200 tentang Pongelolaan an Pelaksanaan pay Kesehatan Masyarakat (UKM) Pusat Kesehatan Masyarskat — Kecamatan Kelapa Gading, Referensi 7. Peraturan ——Wienien Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43, Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Massyarakat 2, Peraturan — Menteri Kesehatan Republi Indoncsia Nomor 94 Tahun 2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, nk, Laboratorium Kesehatan, Unit Tranfusi Darah, Tempat Prakti Mandi Dokter, dan Tempat Prakik Mandi Dokter Gigi 3. Keputusan Mente Kesehatan Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2023 tentang Standar Akrecitasi Pusat Kesehatan Masyarakat 2 Maret 2003 | | ery DAFTAR TILIK PELACAKAN KONTAK ERAT (CONTACT TRACING) KASUS covID.9 i PE Melakukan identifkasi Kontak erat? ‘Roakah pelugas melakikan pendataan Konlak 2 | erat? 3, | APakah petugas melakukan Tallow up Kontak erat (pemantauan den karantina)? ‘Apakah pelugas melaporkan hasil pelacakan? 14, |Fonlek erat kepada Kepala Puskesmas Kecamatan dan Kepala Puskesmas Kelurahan terkait? Dipariksa tanagal ‘Mengetahui Ausitor tos UL

Anda mungkin juga menyukai