m
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI
Pemetaan geologi merupakan kegiatan lapangan yang bertujuan m
m
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI
200
17
0m ! !
41 KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI 200 DAN PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI 40 200 m
5m
200
!
48
m
untuk memperoleh data terbaru tentang kondisi geologi pada daerah 20 !
50 DAN PENDIDIKAN TINGGI
200 m ! DAN PENDIDIKAN TINGGI
B
17
# 42 UNIVERSITAS DIPONEGORO
200
47 !
43
m
!
46 UNIVERSITAS DIPONEGORO Suwatu
5
!
17
38 UNIVERSITAS DIPONEGORO
200
pemetaan. Metode pemetaan yang dilakukan yaitu dengan cara penelitian
m
Suwatu FAKULTAS TEKNIK
175
5
17 FAKULTAS TEKNIK
m
5 !
53 FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
langsung dengan kegiatan lapangan dan dari studi pustaka daerah m !
52 #
55 DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
5m
Nglinduk
penelitian. kemudian setelah itu disusun menjadi poster dan laporan
17
Nglinduk !
37 PETA GEOMORFOLOGI
9199000
9199000
!
54 !
39 PETA LINTASAN m
17
POLA PENGALIRAN 175
PEMETAAN GEOLOGI DAERAH
9199000
9199000
pemetaan. Secara administratif, lokasi penelitian ini berada pada daerah
5
m
17
17
®
9199000
9199000
175 17
m
!
49
5
®
5m
17
!
62
17
17
1:25.000
m
Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Tengah. Daerah pemetaan
m
!
5
51 5m
1:25.000
5m
17
1:25.000
m
KECAMATAN KARANGANYAR,
, KABUPATEN NGAWI !
36
!
31
5m
0,6 0,3 0 0,6 Km
ini termasuk dalam lembar peta nomor 1508-4 lembar Ngawi dengan luas !
30 0,6 0,3 0 0,6 Km 0,6 0,3 0 0,6 Km
!
28
PROVINSI JAWA TIMUR daerah penelitian sebesar 25 km2atmemiliki panjang 5 km dan lebar 5 km. !
56 !
29
Dari hasil penelitian, didapatkan 104 STA dengan analisis !
61 !
57
!
35 MIFTAHUL JANNAH
Lembar Peta Ngawi (1508-4) paleontologi dari 1 stasiun pengamatan, analisis petrografi dari 5 stasiun MIFTAHUL JANNAH MIFTAHUL JANNAH
175
! 21100117120005 21100117120005
pengamatan, pengamatan Geomorfologi terdapat 5 stasiun pengamatan 34 !
26 21100117120005 68
o
m
17
9198000
9198000
!
44 !
dan pengamatan Tata guna lahan terdapat 3 stasiun pengamatan. 27
5m
17
9198000
9198000
Legenda
m
5m
!
9198000
9198000
! 25 Legenda Legenda
175
72
17
Hasil dari pengamatan Geomorfologi di lapangan, didapatkan !
73 !
5m
60 65
!
58 !
23 175 m o Sungai
informasi bahwa lokasi pemetaan memiliki bentuk lahan Denudasional 175 m Sungai
!
32 Pola Aliran Sungai
!
74
! Jalan
Bergelombang landai dan bentuk lahan Denudasional Berbukit 59 !
33 !
22 Jalan Arah Aliran Bangkleyan
!
75 Kontur
m
Bergelombang. penamaan ini diambil dari klasifikasi Van Zuidam tahun !
45 Bangkleyan !
24 Kontur
150
!
76 Pola Aliran Sungai Dendritik Batas Desa
150
1985. Dari hasil pemetaan dilapangan, pada daerah pemetaan ditemukan 3 Batas Desa
o
!
10 A
80
macam jenis litologi mulai dari yang berumur paling tua hingga berumur !
77
!
99 m !
9 STA Tata Guna Lahan Pola Aliran Sungai Paralel B
Sayatan Geomorfologi
50
175 m
523000 524000 525000 526000 527000
9197000
9197000
1
paling muda yaitu satuan Batulempung Karbonatan, satuan Tuff !
8 STA Geomorfologi Satuan Bentuklahan Denudasional
175 m
!
15
9197000
9197000
m
!
78
200
17
200
200 m
!
16
5m
9197000
9197000
m
Karbonatan, dan satuan Batupasir Karbonatan. (Berbukit Bergelombang)
17
200
Suwatu
5
STA Batupasir Karbonatan
m
!
100
5m
Pada lokasi pemetaan, tata guna lahan didominasi oleh Perhutanan. !
79
17
Satuan Bentulahan Denudasional
125 m
Nglinduk
!
104 STA Batulempung Karbonatan
9199000
9199000
75 m
125 m
17
Skala 1 : 25.000
1
17
17
m
(Bergelombang Landai)
5
5m
17
!
m
11 !
5 Lintasan Tata Guna Lahan Karang Anyar
5m
!
101 !
14
US
dan sawah. lokasi pemeetaan mengalami kondisi tingkat pelapukan yang Karang Anyar !
17
150
UG UM
125 m
Hubungan antara utara Lintasan Geomorfologi
!
81
150
sebenarnya, utara grid, !
cukup tinggi karena pada saat pemetaan di lapangan sering kali mendapati 80 !
m
175
! 6 125 o 68
dan magnetik ditunjukkan !
102 12 Lintasan Batupasir Karbonatan
Disusun Oleh : m
m
!
103
m
125
17
9198000
9198000
!
105 !
4
5m
secara diagram untuk stasiun pengamtan memiliki kondisi litologi yang sudah mulai menghilang. m 15
m
"
83 Lintasan Batulempung Karbonatan
175
0
pusat peta ini. 175 m
!
82 # m 125 m
Miftahul Jannah 7' 53'
Topografi daerah pemetaan termasuk memiliki topografi yang tidak terlalu #
103
"
104 !
13
9196000
9196000
86
15
15
Bangkleyan !
84 15
125 m
! 0m
9196000
9196000
0
m
85
0m
Deklinasi magnetik rata-
15
21100117120005 !
7
150
terjal.
m
9196000
9196000
50
0m
o o
rata 46 pada tahun 2001 !
87 !
88 !
19
0m
m
0
!
65 Pandean
78
15 15
o
125
175 m
di pusat lembar peta ini
Dari hasil pemetaan didapatkan potensi positif dan potensi negatif. 0m
9197000
9197000
0m
15
Deklinasi tersebut tiap Pandean !
89
!
20 !
3
15
o
m
!
18
125
Karang Anyar
Potensi positif yang dapat dimajukan dan dikembangkan pada lokasi
125 m
o
tahun berkurang 1
80
150 m
150 m
"
90
175
m
pemetaan yaitu dapat dibangun waduk ataupun bendungan sehingga 175 m
125 m
# 125 m
12
95 !
97
o
50
5m
!
m
15
0 64 !
91
m 125 m
dapat membantu terkait kebutuhan air terhadap warga di sekitar lokasi !
2
A
175 m
125 m
9196000
9196000
150 m
15
15
!
21 Sumber :
0
0m
!
175 m
96
m
!
98 Sumber :
0m
Pandean 15
0m
pemetaan. Kemudian untuk potensi negatif nya yaitu terdapat beberapa !
92 Sumber : Dem Jawa
15
125
! !
94 Dem Jawa
m
63
o
m
150 m ! ! Dem Jawa 73 17
SEMARANG
175 m
pergerakan tanah di lokasi pemetaan sehingga akan menimbulkan ! 93 1 Peta Geologi Lembar Ngawi
0
125 m
66 !
68 5
15
m Peta Geologi Lembar Ngawi m
Peta Geologi Lembar Ngawi 150 m
175 m
150
150 m
SEPTEMBER 2019
17
150
m
150 m
5
m
! ! 523000 524000 525000 526000 527000
523000 524000 525000 526000 527000
523000 524000 525000 526000 527000 523000 524000 525000 526000 527000
ANALISIS STRUKTUR KOLOM KORELASI STRATIGRAFI DAN KESEBANDINGAN PROFIL SAYATAN GEOLOGI PROFIL GEOLOGI PROFIL SAYATAN GEOMORFOLOGI
523000 524000 525000 526000 527000
Profil Sayatan Normal Geomorfologi
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI
Daerah Kecamatan Karanganyar Tanpa Skala B
m
m
Elevasi Sayatan A-B
200
17
200 DAN PENDIDIKAN TINGGI (Meter)
200 m
5m
Daerah Karang Anyar (175 MDPL) - Bangkleyan (200 MDPL)
m
UNIVERSITAS DIPONEGORO
17
200
Suwatu 750 m
5
LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK
Skala Horizontal 1 : 25.000
m
AGE ADAMS STRATIGRAPHY SATUAN
KOLOM LITOLOGI PEMERIAN LITOLOGI FORMASI ZAMAN KALA PENGENDAPAN DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
(1970) LITOLOGI
ar
5m
Profil Sayatan Normal Geologi Skala Vertikal 1 : 25.000
n
ny
550 m
ya
17
Nglinduk
gA
KUARTER
kle
9199000
9199000
n
NOTOPURO (Qpn)
Sayatan A-B
ng
N 23 m
ra
17
175
PLEISTOCENE KABUH (Qpk)
®
250 m
Ka
Ba
5
17
N 22 PUCANGAN (QTp) 17
m
1:25.000
5
5m
Daerah Pandean (150 MDPL) - Ngliduk (200 MDPL)
17
m
Upper
SONDE (Tpso)
Jarak
5m
N 21
0,6 0,3 0 0,6 Km
(Kilometer)
PLIOCENE
N 20
KLITIK (Tpk) Skala Horizontal 1 : 25.000 A 0,5 Km 1,5 Km 2,5 Km 3,5 Km 4,80 Km B
Skala Vertikal 1 : 25.000
KALIBENG
MIFTAHUL JANNAH
(Tmpk)
N 19
Elevasi
(Meter) 21100117120005 Bentuklahan Denudasional Bentuklahan Denudasional
175
N 18
68 Satuan Morfologi Bergelombang Landai Berbukit Bergelombang
o
m
LATE
17
N 17 750 m
9198000
9198000
Legenda
5m
m
r
Batuan ini berwarna putih kekuningan, strukturnya
ya
175
N 16
An
merupakan struktur masif, teksturnya yaitu memiliki ukuran 175 m 65
o Sungai
550 m Morfometri 6,90%
n
17,66%
ea
uk
N 15 butir 1/4 - 1/8 mm, kemasnya merupakan kemas tertutup,
ng
Middle
KEREK (Tmk)
Jalan
nd
lid
ra
N 14 memiliki sortasi yang baik. komposisi dari batuan ini yaitu
Ng
Pa
Ka
Bangkleyan Kontur Penyebaran 80%
m
N 13
pasir halus, serta memiliki semen karbonatan. maka, dari
MIDDLE
Batas Desa
150
N 12 hasil
. pendeskripsian batuan ini dapat diberi nama Jarak
Beda Tinggi
o
Strike/Dip 50 m 25 m
Batial Atas
MIOCENE
80
N 11
TERSIER
175 m
B
9197000
9197000
Kalibeng
N 10
STA Batupasir Karbonatan Pola Pengaliran Dendritik Dendritik
Tersier
N9
Lower
Batuan ini berwarna putih keabuan, strukturnya STA Batulempung Karbonatan
Proses Eksogen Erosi, aktivitas manusia Erosi, aktivitas manusia
125 m
N8
merupakan struktur masif, teksturnya yaitu memiliki
ukuran <256 mm, kemas dan sortasi tidak dapat
Legenda A Karang Anyar
N7
dideskripsi. komposisi dari batuan ini yaitu memiliki Proses Endogen Tektonik, vulkanik Tektonik, vulkanik
150
Satuan Batupasir Karbonatan
125 m
EARLY
m
N6
o
68
dapat dideskripsi karena sangat halus, serta memiliki Satuan Batulempung Karbonatan
semen karbonatan. maka, dari hasil pendskripsian batuan
15
0
Litologi Lempung, Batupasir Lempung
N5 m 125 m
PELANG (Tomp)
9196000
9196000
15
15
0
0m
m
N4 Batulempung
50
o
Pandean Struktur Geologi Kekar Gerus -
0m
78
15
o
P 22 0m
15
(N 3) o
80
P 21 Tata Guna Lahan Pemukiman, Perkebunan Pemukiman, Perkebunan
OLIGOCENE
125 m
(N 2) 175 m 125 m
Gash F o
50
P 20
racture Pemukiman, Objek studi geologi
175 m
(N 1) Sumber : Potensi Positif Pemukiman, Objek Studi Geologi
P 19 Lower Dem Jawa
o
m 73 E Peta Geologi Lembar Ngawi
150 m 175 m Potensi Negatif Banjir, longsor Banjir, Longsor
P 18 150
17
UNIVERSITAS DIPONEGORO
200
Suwatu
5
Tekstur :
m
FAKULTAS TEKNIK
175
9199000
m Globorotalia Globorotalia
17
17
®
17 Plesiotumida Tosaensis
m
Crassaformis
5
5m
17
1:25.000 Komposisi :
m
5m
21100117120005
68
o N a m a B a t u a n :
m
9198000
Bilobata Transitoria
Legenda
m
175
65 (wentworth. 1922)
175 m o Sungai Mudstone (Dunham, 1962).
Bangkleyan
Jalan
Kontur PPL XPL Baji Kuarsa
m
KOLOM PENGESAHAN
150
Batupasir Karbonatan
175 m
Kebun
9197000
9197000
Sawah
Pemukiman
DOKUMENTASI Semarang, 28 Agustus 2019
125 m
125 m
Kuarsa Tekstur :
m
125 o
68
m
- Ukuran butir :1/4 - 1/8 mm Menyetujui,
15
0
m 125 m - Kemas : tertutup Dosen Pembimbing Penyusun
9196000
9196000
15
15
- Sortasi : baik
0
0
m
m
50
o
0m
Pandean
Komposisi :
78
15
o
125
0m
15
o - Fragmen : pasir sedang Foto 1. Foto Jarak Jauh Foto 2. Foto Jarak Jauh Foto 3. Foto Jarak Jauh Foto 4. Foto Jarak Jauh
m
STA. 32 Batulempung Karbonatan STA. 72 Batupasir Karbonatan STA. 100 Batulempung Karbonatan STA. 93 Batupasir Karbonatan
175 m 125 m
- Matriks : berupa pasir halus
o
50
- Semen karbonatan
175 m
150 m
Sumber : Nama Batuan :Batupasir
Dem Jawa Rinal Khaidar Ali, S.T., M.Eng.
(Wentworth, 1922). Miftahul Jannah
o