Anda di halaman 1dari 7

INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research

Volume x Nomor x Tahun 2023 Page xx


E-ISSN 2807-4238 and P-ISSN 2807-4246
Website: https://j-innovative.org/index.php/Innovative

MODEL SEDIMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI HEC-RAS


(STUDI KASUS : SUNGAI PAPPA KAB. TAKALAR)

Andi Haikal1, Ratna Musa2, Mas’ud Sar3


(1)Mahasiswa Pasca Teknik Sipil Universitas Muslim Indonesia
(2) Dosen Teknik Sipil Universtas Muslim Indonsia
(3) Dosen Teknik Sipil Universitas Muslim Indonesia

Email_ekaljago46@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian Studi Kasus : Sungai Pappa Kab. Takalar. “ Model Sedimentasi Dengan Menggunakan
Aplikasi HEC-RAS”. Sungai Pappa yang berada di Kabupaten Takalar sering mengalami banjir
pada musim penghujan, yang disebabkan karena tingginya intensitas curah hujan, ditambah
dengan penyempitan beberapa penampang sungai dan pendangkalan akibat sedimentasi dari
hulu, aliran air mengangkut material-material sedimen yang berasal dari proses erosi yang
terbawa oleh aliran air dan dapat menyebabkan terjadinya pendangkalan akibat sedimentasi.
Sedimen yang dihasilkan oleh proses erosi dan terbawa oleh aliran air akan diendapkan pada
suatu tempat yang kecepatan alirannya melambat atau terhenti. Kajian tentang pengaruh
tersebut adalah salah satu cara untuk mengetahui penyebab terjadinya bencana sehingga dapat
dibuat rencana penanganan yang dapat mengurangi dan mereduksi akibat-akbat yang
ditimbulkannya, perilaku transport sedimen, besarnya angkutan sedimen dan terjadinya
perubahan dasar sungai pada area studi. Mengetahui simulasi angkutan sedimen dasar sungai.
Perubahan dasar sungai dan besarnya angkutan sedimen pada Sungai Pappa ruas sekitar
jembatan Sungai Pappa menggunakan program aplikasi HEC-RAS 6.0 dengan input data debit
aliran, geometric sungai dan gradasi butiran sedimen. Hasil simulasi menunjukkan terjadi
Degradasi Pada lintasan 1 sampai 5 yaitu daerah sekitar jembatan Sungai Pappa, kemudian di
lintasan 6 sampai 10 terjadi Agradasi dan pada lintasan 11 terjadi Degradasi.
Kata Kunci : Debit banjir, angkutan sedimen, agradasi, degradasi

Abstract
Abstracts are written in English and Indonesian. The abstract should be clear, concise, and
descriptive. The abstract should stand alone, means that no citation and figures and equation
format in the abstract. Consider it the advertisement of your article. The abstract should tell the
prospective reader what you did and highlight the key findings. This abstract should provide a
brief background of the problem (preferably 1-2 sentences), clear objective of paper, research
method in short, and a brief summary of results/findings, and short conclusion. Avoid using
technical jargon and uncommon abbreviations. You must be accurate, brief, clear and specific.
Use words which reflect the precise meaning. The abstract should be precise and honest. Please
follow word limitations (100‐150 words) and written in one paragraph (maximum 150 words),
font Yu Gothic UI, size 11, spaced 1
Keyword: Keywords contain basic ideas or concepts that represent the field under study; The number of
keywords is between 3-5 Phrases and are sorted alphabetically
PENDAHULUAN
Erosi adalah peristiwa berpindahnya atau terangkutnya tanah atau bagaian tanah
dari tempat ketempat lain oleh media alami (air atau angin) (Arsyad, 1980 dalam Juita,
et al. 2019). Di daerah tropis basah seperti Indonesia erosi terutama disebabkan oleh air.
Dalam memperkirakan laju erosi pada suatu daerah hal penting yang perlu diperhatikan
adalah intensitas hujan, koefisien limpasan, tataguna lahan, kondisi topografi
(kemiringan dan panjang lereng) serta kondisi geologi dan batuan (Priyantoro, 1987).
Analisis hidrologi merupakan satu bagian analisis awal dalam perancangan
bangunan air. Analisis hidrologi digunakan untuk menentukan besarnya debit rencana
pada suatu perancangan bangunan air. Data yang diperlukan dalam analisis hidrologi
diantaranya data curah hujan dan data penggunaan luas lahan (catchment area).
Analisa hidrologi guna keperluan pola penanganan pengendalian banjir
difokuskan terutama untuk mengetahui debit banjir rencana dengan periode tertentu
maupun menganalisa tingkat sedimentasi yang kemungkinan menjadi salah satu
penyebab banjir. Perhitungan debit banjir rencana dapat dilakukan atas dasar data
debit banjir, apabila data-data debit banjir yang tersedia cukup memadai. Namun
apabila data debit banjir dipandang tidak memadai, perhitungan debit banjir
rencana dapat dilakukan dengan cara tidak langsung yakni dengan menggunakan
[1].
data hujan dan parameter hidrologi lainnya

[1] Ali, A. M., Musa, R., & Mallombasi, A. (2021). Kajian Penanggulangan Banjir dengan
Menggunakan Kolam Retensi (Studi Kasus Sungai Lamasi Kabupaten Luwu). Jurnal
Teknik Sipil MACCA, 6(1), 18–25.
>https://jurnal.ft.umi.ac.id/index.php/jtsm/article/view/275/168

METODE PENELITIAN
Metode harus membuat pembaca dapat memahami metode penelitian yang digunakan. Berikan
detail yang memadai agar karya dapat dipahami. Metode yang dituliskan harus ditunjukkan dengan
referensi: hanya modifikasi yang relevan yang harus dijelaskan. Jangan ulangi detail metode yang
telah ditetapkan. Bagian ini memuat rancangan atau desain penelitian yang dilakukan. Pada bagian
ini memuat tentang jenis penelitian, subjek/objek penelitian, teknik/instrumen pengumpulan data dan
analisis data. Dilengkapi dengan ilustrasi berupa gambar / bagan desain dan langkah penelitiannya.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil harus jelas dan ringkas. Hasilnya harus meringkas temuan (ilmiah) daripada
memberikan data secara rinci. Harap soroti perbedaan antara hasil atau temuan Anda dan
publikasi sebelumnya oleh peneliti lain. Diskusi harus mengeksplorasi pentingnya hasil penelitian,
bukan mengulanginya. Bagian Hasil dan Diskusi gabungan sering kali cocok. Hindari kutipan dan
diskusi ekstensif tentang literatur yang diterbitkan.
Dalam diskusi, ini adalah bagian terpenting dari artikel Anda. Disini Anda mendapatkan
kesempatan untuk menjual data Anda. Buatlah pembahasan sesuai dengan hasil, tetapi jangan
mengulangi hasilnya. Seringkali harus dimulai dengan ringkasan singkat dari temuan ilmiah
utama (bukan hasil eksperimen). Komponen berikut harus tercakup dalam diskusi: (a) Bagaimana
hasil Anda berhubungan dengan pertanyaan atau tujuan awal yang diuraikan di bagian
Pendahuluan? Apa temuan penelitian Anda? (apa / bagaimana)? (b) Apakah Anda memberikan
interpretasi secara ilmiah untuk setiap hasil atau temuan yang disajikan? Interpretasi ilmiah ini
harus didukung oleh analisis dan karakterisasi yang valid (mengapa)? (c) Apakah hasil Anda
konsisten dengan apa yang telah dilaporkan oleh simpatisan lain (apa lagi)?

Tabel
Tabel diberi nomor secara berurutan dengan judul dan nomor tabel di atas tabel. Tabel harus
berada di tengah kolom. Tabel harus diikuti dengan spasi baris (10pt). Elemen tabel harus spasi
tunggal, namun spasi ganda dapat digunakan untuk memperlihatkan pengelompokan data atau
untuk memisahkan bagian dalam tabel. Judul tabel harus dicetak tebal 10pt. Tabel dirujuk dalam
teks dengan nomor tabel tanpa lokasi (di atas, di bawah, berikut, dll.), Misalnya: Tabel 1. Jangan
perlihatkan garis vertikal pada tabel. Hanya ada garis horizontal yang harus ditampilkan di dalam
tabel dan dibuat dalam spasi 1,15.

Gambar
Gambar diberi nomor urut mulai dari 1 dengan judul gambar dan nomor di bawah gambar
seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1. Rekomendasi rinci untuk gambar adalah sebagai
berikut: (a) Pastikan gambar jelas dan dapat dibaca dengan huruf yang diketik. (b) Figur hitam &
putih atau berwarna diperbolehkan. (c) Jika sebuah gambar mencakup dua kolom, itu harus
ditempatkan di bagian atas atau bawah halaman. (d) Ilustrasi hard copy sebaiknya dipindai dan
disertakan dalam versi elektronik dari kiriman dalam format yang sesuai. (e) Jika gambar tidak
dapat dipindai, aslinya harus ditempatkan di lokasinya di dalam naskah
SIMPULAN
Kesimpulan seharusnya hanya menjawab tujuan penelitian. Menceritakan bagaimana
penelitian Anda memajukan bidang dari keadaan pengetahuan saat ini. Tanpa Kesimpulan yang
jelas, reviewer dan pembaca akan kesulitan menilai karya tersebut, dan layak atau tidak layak
dipublikasikan di jurnal. Jangan mengulangi Abstrak, atau hanya mencantumkan hasil
eksperimen. Berikan justifikasi ilmiah yang jelas untuk penelitian Anda, dan tunjukkan
kemungkinan aplikasi dan ekstensi. Kesimpulan ini harus diberikan sebagai paragraf. Anda juga
harus menyarankan eksperimen di masa mendatang dan / atau menunjukkan eksperimen yang
sedang berlangsung. Simpulan maksimal 100 kata.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Aliyansyah Muhammad Andi, 2017. Analisa Hidrolika Aliran Sungai Blifard dengan
Menggunakan HEC-RAS. Universitas Hasanuddin, Makassar.

[2] Anggrahini.1997. Hidrolika Saluran Terbuka, CV. Citra Media.Surabaya.

[3] Annisa, H., Musa, R., & Mallombasi, A. (2021). Studi Karakteristik dan Laju Sedimen Sungai
Maros. Jurnal Teknik Sipil MACCA, 6(1), 26–35.
https://jurnal.ft.umi.ac.id/index.php/jtsm/article/view/275/168

[4] Anonim, 2006. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 Tentang Irigasi. Jakarta
[5]
[6] Anonim, 2010. Software HEC-RAS 4.1, Hydraulic Engineering Center (HEC), Institute for
Water Resources (IWR), US Army Corp of Engineer (USACE), California

[7] Anonim, 2011. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 Tentang Sungai. Jakarta
[8] Anonim, 2019. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2019 Tentang
Sumber Daya Air. Jakarta

[9] Asdak, chay, Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Sungai, Gadjah Madah University press
Yogyakarta, 2010.

[10] Anwar, S. 2009, Pengelolaan Sumber Daya Air, PT. Mediatama Saptakarya Yayasan Badan
Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta.

[11] Asdak, Chay, 2004, Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran sungai, Universitas Gaja Mada,
Yogyakarta.

[12] Ashad, H. (2020a). Analisis Kalibrasi Koefiesien Manning pada Saluran Tanah dan
Pasangan Batu Saluran Sekunder Belawa Daerah Irigasi Saddang Kabupaten Sidrap. Jurnal
Teknik Sipil MACCA, 5(3), 267–274.
https://jurnal.ft.umi.ac.id/index.php/jtsm/article/view/204/137

[13] Ashad, H. (2020b). Kajian Pengaliran Banjir Sungai Terhadap Koefisien Kekasaran Manning
Pada Sungai Larompong Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Teknik Sipil
MACCA,5(2),112–116. https://jurnal.ft.umi.ac.id/index.php/jtsm/article/view/85/62

[14] Ashad, H., & Hadi, A. K. (2021). Kajian Kebutuhan Debit Air pada Daerah Irigasi Bila
Kabupaten Sidenreng Rappang. Jurnal Teknik Sipil MACCA, 6(2), 141–150.
https://jurnal.ft.umi.ac.id/index.php/jtsm/article/view/339/216

[15] Gemma Galgani Tanjung Dewandaru, Lasminto Umboro. 2014, Studi Penanggulangan
Banjir Kali Lamong Terhadap Genangan di Kabupaten Gresik. Institut Teknologi Sepuluh
Nopember, Surabaya.

[16] Haryono Putro dan Joetata Hadihardaja, 2013. Variasi Koefisien kekasaran Manning (n)
pada Flum Akrilic pada Variasi Kemiringan Saluran dan Debit Aliran. Jurnal. Jurusan Teknik
Sipil Universitas Gunadarma.
[17] Hadisusanto, Nugroho. 2011. Aplikasi Hidrologi, Malang, Jogja Media Umum.

[18] Indarto, S., & Dea, I. (2022). Hidrologi : Teori Dan Penerapan Hidrologi Di Jawa Timur .
Terbitkan dalam-dalam.

[19] Kodoatie, R. J. & Syarief, R. 2005. Pengelolaan Sumber Daya Air Terepadu. Andi Offset,
Yogyakarta.

[20] Rizaldy, A., Musa, R., & Mallombasi, A. (2021). Kalibrasi Koefisien Debit Model Bukaan Pintu
Sorong Pada Saluran Terbuka (Uji Laboratorium). Jurnal Teknik Sipil MACCA, 6(1), 1–10.
https://jurnal.ft.umi.ac.id/index.php/jtsm/article/view/273/166

[21] Kusuma, W. I. (2016). Perencanaan Sistem Drainase Kawasan Perumahan Green Mansion
Residence Sidoarjo. Jurnal. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

[22] Lestari, U. S. (2016). Kajian metode empiris untuk menghitung debit banjir Sungai Negara di
ruas Kecamatan Sungai Pandan (Alabio). Poros Teknik, 8(2), 86-96.
[23] Maryono, A. 2007, Restorasi Sungai, Gadja Mada University Press, Yogyakarta.
[24] Mulyanto,H.R. 2006, Sungai Fungsi dan Sifat-Sifatnya, Graha Ilmu, Yogyakarta.

[25] Pallu,Muh saleh, Teori dasar Angkutan sedimen Didalam Saluran Terbuka, CV. Telaga
zamzam, Makassar ,2012

[26] Priyantoro, D. 1987. Teknik pengangkutan Sedimen. Malang : Himpunan Mahasiswa


Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
[27] Sarwono Bambang, Lasminto Umboro, Ramanintyas Aninda. 2017. Perencanaan
Penanggulangan Banjir Akibat Luapan Sungai Petung. Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya.

[28] Soemarto, CD. 1999. Hidrologi Teknik, Surabaya, Penerbit Usaha Nasional.

[29] Soemartono,CD. Hidrologi Teknik, Usaha Nasional, Surabaya 1987.

[30] Sowono Bambang, Ratnasari DA, Ansori Bagus Muhammad. 2015. Studi Pengendalian
Banjir Sungai Kalidawir, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

[31] Soewarno, 1995. Hidrologi, Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data Jilid I. Penerbit
Nova, Bandung.

[32] Soewarno, (1995). Hidrologi, Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data Jilid II. Penerbit
Nova, Bandung.

[33] Sosrodarsono, S. dan Takeda, K. 1987. Hidrologi Untuk Pengairan. PT Pradanaya Paramita,
PT. Jakarta.

[34] Tahir, A. (2011). Kinerja campuran Split Mastic Asphalt (SMA) yang menggunakan serat
selulosa alami dedak padi. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Transportasi.
https://core.ac.uk/download/pdf/292007557.pdf

[35] Tahir, M., & Musa, R. (2020). Kajian Koefisien Kekasaran Manning (n) Pasangan Batu dan
Beton Berdasarkan Kuantifikasi Kekasaran Hidrolis (Studi Kasus Daerah Irigasi Wawotobi
Kab. Konawe Sultra). Jurnal Teknik Sipil MACCA, 5(2), 118–132.
https://jurnal.ft.umi.ac.id/index.php/jtsm/article/view/83/61

[36] Suadnya, DP, JSF Sumarauw, and T. Mananoma. 2017. “Analisis Debit Banjir Dan Tinggi
Muka Air.” Jurnal Sipil Statik 5(3):143–50.

[37] Suripin, 2003. Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan, Andi, Yogyakarta.

[38] Triatmodjo, Bambang. 2016. Soal Penyelesaian Hidrolika II. Cetakan ke-16, Beta Offset,
Yogyakarta.

[39] Triatmodjo, Bambang. 2019. Hidrologi Terapan. Cetakan ke-7, Beta Offset, Yogyakarta.

[40] Triatmodjo, Bambang. 2020. Hidrolika II. Cetakan ke-13, Beta Offset, Yogyakarta.
[41] Ven Te Chow. 1985, Hidrolika Saluran Terbuka. Diterjemahkan oleh E.V. Nensi Rosalina,
Penerbit Erlangga, Jakarta

[42] Wahyuddin Qadri, Sholihin Muhammad, Sisinggih Dian. 2015. Studi Penanganan Banjir
Sungai Bila Kab. Sidrap, Universitas Brawijaya, Malang.

[43] WAHYU INDRA KUSUMA (2016) ‘Perencanaan Sistem Drainase Kawasan Perumahan
Green Mansion Residence Sidoarjo’, 2016, pp. 1–163.

[44] Yang,C.T. 1996, Sediment Transport Theory and Practice, The McGraw-Hill Companies,lnc,
Singapura.

[45] Wellang, M., Hasim, M. F., & Simin, I. F. (2019). Analisa Koefisien Kekasaran Manning (n)
dan Chezy (c) pada Saluran Terbuka dengan Variasi Debit Aliran dan Kemiringan. Jurnal
Teknik Sipil MACCA,4(1),11–21. https://jurnal.ft.umi.ac.id/index.php/jtsm/article/view/357/231

Anda mungkin juga menyukai