Anda di halaman 1dari 16

MODUL PERKULIAHAN

Metode Numerik

Pengantar Metode Numerik

(Pendahuluan)

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

01
Teknik Teknik Sipil Hafsah Adha Diana, M.Pd

Abstract Kompetensi

Persoalan yang melibatkan model Mahasiswa mampu menjelaskan


matematika banyak muncul dalam tentang pengertian metode numerik,
berbagai disiplin ilmu pengetahuan mampu membuat model matematika,
(bidang fisika, kimia, Teknik Sipil, dan mampu memahami solusi secara
Teknik Mesin, Elektro dsb) analitis dan numerik suatu
Sering model matematika tersebut permasalahan
rumit dan tidak dapat diselesaikan
dengan metode analitik tetapi bisa
diselesaikan dengan metode
numerik
Pendahuluan
A. Metode Numerik Secara Umum
Tidak semua permasalahan matematis atau perhitungan dapat diselesaikan
dengan mudah. Bahkan dalam prinsip matematik, dalam memandang permasalahan
yang terlebih dahulu diperhatikan apakah permasalahan tersebut mempunyai
penyelesaian atau tidak. Hal ini menjelaskan bahwa tidak semua permasalahan dapat
diselesaikan dengan menggunakan perhitungan biasa.
Metode yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan perhitungan dan analisis
adalah:
1) Metode analitik: digunakan dalam menyelesaikan permasalahan yang sederhana
atau ada teorema analisa matematika yang dapat digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut.
2) Metode numerik: digunakan jika permasalahan sudah sangat sulit atau tidak mungkin
diselesaikan secara analitik.
3) Metode simulasi: jika persoalan sudah merupakan persoalan yang mempunyai
kompleksitas tinggi, sehingga metode numerik pun tidak dapat menyajikan
penyelesaian dengan baik

Metode numerik merupakan suatu metode untuk menyelesaikan masalahmasalah


matematika dengan menggunakan sekumpulan aritmatik sederhana dan operasi logika
pada sekumpulan bilangan atau data numerik yang diberikan. Metode komputasi yang
digunakan disebut algoritma. Proses penyelesaiannya mungkin memerlukan puluhan
bahkan sampai jutaan operasi, tergantung pada kompleksitas masalah yang harus
diselesaikan, tingkat keakuratan yang diinginkan dan seterusnya
Pendekatan yang digunakan dalam metode numerik merupakan pendekatan
analitis matematis. Sehingga dasar pemikirannya tidak keluar dari dasar pemikiran
analitis, hanya saja teknik perhitungan yang mudah merupakan pertimbangan dalam
pemakaian metode numerik
Mengingat bahwa algoritma yang dikembangkan dalam metode numerik adalah
algoritma pendekatan maka dalam algoritma tersebut akan muncul istilah iterasi yaitu
pengulangan proses perhitungan. Dengan kata lain perhitungan dengan metode numerik
adalah perhitungan yang dilakukan secara berulang-ulang untuk terus-menerus
memperoleh hasil yang semakin mendekati nilai penyelesaian yang sebenarnya

2020 Metode Numerik Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2 Hafsah Adha Diana, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Dengan menggunakan metode pendekatan semacam ini, tentunya setiap nilai
hasil perhitungan akan mempunyai galat (error) atau nilai kesalahan. Kesalahan ini
penting artinya, karena kesalahan dalam pemakaian algoritma pendekatan akan
menyebabkan nilai kesalahan yang besar, tentunya ini tidak diharapkan. Sehingga
pendekatan metode numerik selalu membahas tingkat kesalahan dan tingkat kecepatan
proses yang akan terjadi.
Masalah-masalah matematika yang sering kita hadapi merupakan masalah
matematika yang diselesaikan dengan metode analitik atau metode sejati, yaitu suatu
metode yang memberikan solusi sejati atau solusi yang sesungguhnya, karena memiliki
galat (error) yang bernilai nol. Tetapi penyelesaian dengan menggunakan metode
analitik hanya terbatas pada masalah tertentu saja. Bila metode analitik tidak dapat lagi
diterapkan, maka solusinya masih dapat dicari yaitu dengan menggunakan metode
numerik. Pada metode numerik solusinya merupakan hampiran (pendekatan) terhadap
solusi sejati.
Alasan untuk mempelajari metode numerik, yaitu:
1) Metode numerik merupakan alat untuk memecahkan masalah matematika yang
sangat handal. Banyak permasalahan teknik yang mustahil dapat diselesaikan secara
analitik, karena kita sering dihadapkan pada sistem-sistem persamaan yang besar,
tidak linear dan cakupan yang kompleks. Hal ini dapat diselesaikan dengan metode
numerik.
2) Program paket numerik, misalnya MATLAB, MAPLE, dan sebagainya yang digunakan
untuk menyelesaikan masalah matematika dengan metode numerik dibuat oleh orang
yang mempunyai dasar-dasar teori metode numerik.
3) Banyak masalah matematika yang tidak dapat diselesaikan dengan memakai
program paket atau tidak tercakup dalam program paket. Oleh karena itu kita perlu
belajar metode numerik untuk dapat membuat program paket (software) untuk
masalah sendiri.
4) Metode numerik merupakan suatu sarana yang efisien untuk mempelajari
penggunaan komputer. Belajar pemrograman secara efektif adalah menulis program
komputer. Metode numerik mengandung bagian yang dirancang untuk diterapkan
pada komputer, misalnya membuat algoritma.
5) Metode numerik merupakan suatu sarana untuk lebih memahami matematika. Karena
fungsi metode numerik adalah menyederhanakan matematika yang lebih tinggi
dengan operasi-operasi hitungan dasar

2020 Metode Numerik Pusat Bahan Ajar dan eLearning


3 Hafsah Adha Diana, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Langkah-langkah penyelesaian persoalan numerik, yaitu:
1) Identifikasi masalah.
2) Memodelkan masalah secara matematis.
3) Identifikasi metode numerik yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.
4) Pemograman / implementasi metode dalam komputer.
5) Analisis hasil akhir: implementasi, metode, model dan masalah.

Prinsip-prinsip metode numerik, yaitu:


1) Metode numerik ini disajikan dalam bentuk algoritma-algoritma yang dapat dihitung
secara cepat dan mudah.
2) Pendekatan yang digunakan dalam metode numerik merupakan pendekatan analisis
matematis, dengan tambahan grafis dan teknik perhitungan yang mudah.
3) Algoritma pada metode numerik adalah algoritma pendekatan maka dalam algoritma
tersebut akan muncul istilah iterasi yaitu pengulangan proses perhitungan.
4) Dengan metode pendekatan, tentunya setiap nilai hasil perhitungan akan mempunyai
nilai error (nilai kesalahan).

Jenis-jenis persoalan matematika yang akan diselesaikan secara numerik


diantaranya sebagai berikut:
1) Pencarian akar-akar persamaan tak linear.
2) Metode iteratif untuk penyelesaian sistem persamaan linear.
3) Interpolasi linear, kuadrat, Newton, dan spline.
4) Regresi kuadrat terkecil.
5) Diferensiasi numerik.
6) Persamaan diferensial biasa.
7) Integrasi numerik
B. Model Matematika
Dalam model matematika ada bebeapa yang harus kita pelajari diantaranya
1. Simbol Matematis
Dalam matematika, symbol-simbol mtematis yang digunakan untuk menyajika :
a. Parameter
Simbol yang digunakan berupa:
i. Huruf (dalam alfabet latin) :
Simbol ini digunakan untuk menyatakan peubah mauoun tetapan yang
belum dipastikan besaran (nilai)nya
ii. Angka dasar :

2020 Metode Numerik Pusat Bahan Ajar dan eLearning


4 Hafsah Adha Diana, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Simbol ini menyatakan bilangan yang digunakan untuk menyatakan tetapan
yang sudah dipastikan besarnya. Symbol angka ini diperluas dengan
kombinasi angka dasar sesuai dengan bilangan yang diwakilinya, misalnya
bilangan ini dapat berupa bilangan real (termasuk
didalamnya bilangan integer, rasional dan irasional), ataupun bilangan
kompleks. Tetapi, dalam model matematis yang dipelajari dalam modul ini
adalah bilangan real
b. Operator Dasar
Simbol yang digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan dasar antar
dua parameter (sama atau berbeda) yang digunakan adalah :

Sebagai contoh misalnya


Perluasan operasi perkalian dikenal dengan operasi perpangkatan sebagai
contoh misalnya ( pangkat dua dan atau kuadrat), (x Pangkat a)
Selanjutnya perluasan operasi perpangkatan memberikan operasi akar ,
misalkanya

yang menyatakan akar (dasar 2) dari atau

yang menyatakan akar (dasar 3) dari atau


Dalam penulisan pada pernyataan matematis:
(i) Tanda (kali) Dapat ditulis dengan tanda . (titik)
Contoh :
menyatakan 7 dikalikan yang secara praktis ditulis dengan
menyatakan dikalian , yang secara praktis ditulis
(ii) Tanda : (bagi) dapat ditulis dengan tanda / (garis miring) atau tanda –
(garus datar)
Contoh :
atau menyatakan dibagi 2

atau menyatakan dibagi a

Dalam penulisan pernyataan matematis dikenal dengan pengelompokkan


(pemfaktoran) beberapa pengoperasian dengan menggunakan tanda
kurung
atau atau
Contoh :
untuk menyatakan

2020 Metode Numerik Pusat Bahan Ajar dan eLearning


5 Hafsah Adha Diana, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
untuk menyatakan dikalikan

c. Hubungan antarparameter
Simbol yang digunakan untuk menyajikan hubungan antara parameter (atau
kelompok beberapa parameter) untuk :
(i) Persamaan, digunakan simbol
Contoh :
, menyatakan bahwa nilai dari adalah sama dengan 5
, menyatakan bahwa nilai dari adalah sama dengan nilai
dari z
selanjutnya, untuk menyatakan ketidaksamaan nilai digunakan simbol
contoh:
, menyatakan bahwa nilai dari adalah tidak sama dengan 5
, menyatakan bahwa nilai dari adalah tidak sama dengan
integer
(ii) Pertidaksamaan digunakan simbol
Contoh :
, menyatakan bahwa nilai dari adalah lebih kecil 5
, menyatakan bahwa nilai dari adalah lebih kecil atau sama
dengan 5
, menyatakan bahwa nilai dari adalah lebih besar a
, menyatakan bahwa nilai dari adalah lebih besar atau
sama dengan a
Contoh :
1. ,
Bolangan (angka) 1 didepan y, juga x, dan 3 merupakan tetapan
x dan y merupakan peubah. Selanjutnya simbol merupakan operator
penambahan 2 bilangan
Pernyataan merupakan suatu persamaan karena mengandung simbol

2.
Seperti pada nomor 1 bilangan (angka) 1 didepan y, juga x, dan 3 merupakan
tetapan yang sudah dipastikan nilainya

2020 Metode Numerik Pusat Bahan Ajar dan eLearning


6 Hafsah Adha Diana, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
X dan y merupakan peubah, sedangkan c adalah parameter. Selanjutnya, apabila
dinyatakan pula bahwa parameter c merupakan sembarang tetapan (tetapan yang
belum dipastikan nilainya), maka merupakan keluaga garus lurus.
Semua garis lurus ini merupakan garis lurus yang kemiringannya sama yaitu
2. Fungsi dan Persamaan
Suatu persamaan seringkali dengan mudah dapat dinyatakan sebagai suatu
fungsi. Akan tetapi kadang kadang sulit dinyatakan secara eksplisit sehingga sulit
pula dinyatakan sebagai suatu fungsi.
Contoh :
(i) Persamaan secara eksplisit ditulis sebagai
Persamaan ini dapat dinyatakan sebagai , dengan
(ii) Persamaan , dapat dinyatakan sebagai dengan

(iii) Persamaan dapat dinyatakan sebagai ,


dengan
Dalam penyajian diatas, x dan y merupakan peubah bebas, z merupakan
peubah tak bebas (tergantung dan x dan y) . disini , merupakan
fungsi dua peubah bebas, atau secara singkat disebut fungsi dua peubah
(iv) Bagaimana dengan persamaan . Dapatkah kita menyatakannya
dalam suatu fungsi elsplisit yang selanjutnya dapat dinyatakan dalam suatu
fungsi?
3. Operator Lanjut
Disamping operator dasar seperti disebutkan diatas. Terdapat operasi lanjut yang
dibangun berdasarkan operasi dasar diatas, seperti :
(i) Operator yang dikenakan pada besarnya nilai
, yaitu pangkat a, dengan e adalah
, yaitu menyatakan logaritma dasar b dari a sedangkan
menyatakn logaritma dasar 10 dari a
, yaitu menyatakan logaritma dara e (bilangan natural) dari a
Apabila dikenakan terhadap sembarang peubah bebas (dari fungsi), operator
diatas masing-masing dikenal sebagai fungsi eksponensial, fungsi logaritma,
dan fungsi logaritma natural
(ii) Operator yang dikenakan pada besarnya sudut,

2020 Metode Numerik Pusat Bahan Ajar dan eLearning


7 Hafsah Adha Diana, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Apabila sudut-sudutnya merupakan peubah bebas (dari fungsi), semua
operator tersebut dikenal dungsi trigonometri
(iii) Operator yang dikenakan pada fungsi
• Derivatif

atay , yaitu menyatakan derivatif pertama terhadap x

atay , yaitu menyatakan derivatif kedua terhadap x

Kedua derivatif diatas merupakan derivatif fungsi satu peubah bebas

Sedangkan derivatif dari fungsi lebih dari satu peubah bebas (derivatif
parsial), misalnya fungsi dua peubah bebas,

Derivatif pertama atau , atau

Derivatif kedua atau , atau

atau , atau

• Integral
, menyatakan integral terhadap fungsi satu peubah bebas

menyatakan integral terhadap fungsi dua

peubah bebas
(iv) Jenis Model Matematis
Dengan memperhatikan parameter, operator, dan hubungan antar parameter
seperti yang disebutkan diats, suatu model matematis dapat disebutkan
jenisnya
Contoh :
1. , dapat disebut dengan persamaan.
lebih khusus lagi disebut dengan persamaan linier, karena
berupa fungsi linier(berderajat satu)

2. , dapat dosebut dengan sistem persamaan linier

karena kedua persamaan yang disebutkan diatas berupa persamaan


linier. Disamping itu x dan y pada persamaan pertama harus memenuhi
persamaan kedua, demikian pula x dan y pada persamaan kedua harus
memenuhi persamaan pertama (membentuk sistem)

2020 Metode Numerik Pusat Bahan Ajar dan eLearning


8 Hafsah Adha Diana, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
3. , disebut dengan persamaan diferensial

Karena mengandung simbol persamaan (yaitu )


Dan mengandung simbol diferensial ( yaitu )

4. , disebut dengan persamaan diferensial parsial, karena

mengandung simbol persamaan (yaitu =) dan mengandung simbol

diferensial parsial ( yaitu dan )

Untuk membedakan jenis kedua persamaan diferensial diatas, persamaan


diferensial pada nomor 3 sering disebut dengan persamaan diferensial
biasa, yaitu berhubungan dengan fungsi satu peubah, .
Sedangkan persamaan diferensial pada nomor 4 disebut dengan
persamaan diferensial parsial (seperti yang telah disebutkkan diatas),
yaitu berhubungan dengan fungsi dua peubah ( lebih dari satu peubah)

Apabila tidak secara khusus disebutkan jenisnya, yaitu hanya disebutkan


persamaan diferensial (saja), maka yang dimaksudkan adalah persamaan
diferensial biasa.
5. , disebut dengan persamaan integral, karena

mengandung simbol persamaan (yaitu =) dan mengandung simbol interal


(yaitu )

(v) Memaknai Model Matematis


Apabila kita hanya diberikan model matematis saja, tanpa diberikan
penjelasan makna peubah dan tetapan yang diberikan, maka tidak
mungkin kita memahami maknanya dalam masalah.
Contoh :
Pada , tanpa diberikan penjelasan makna dan tetapan 3,
maka hanyalah suatu pernyataan maematis belaka yang tidak
memberikan makna
Apabila diberikan penjelasan awal seperti berikut ini,
umur Ali (dalam tahun)
umur Badu (dalam tahun)
Maka kita dapat memahami makna , yaitu :
“Ali lebih muda 3 tahun dari Badu”
Atau

2020 Metode Numerik Pusat Bahan Ajar dan eLearning


9 Hafsah Adha Diana, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
“Badu lebih Tua 3 tahun dari Ali”
Tetapi apabila diberikan penjelasan awal
uang tabungan Ali (dalam jutaan rupiah)
uang tabungan Badu (dalam jutaan rupiah)
Maka kita dapat memberikan makna adalah
“Uang tabungan Ali adalah tiga juta rupiah lebih sedikit dari uang
tabungan Badu”
Jadi, di dalam memahami makna suatu model matematis, kita harus
memahami makna simbol-simbol matematis yang tertulis dalam pernyatan
matematis. Dalam hal ini sudah barang tentukita harus lebih
dahulumemahami masalahnya yang menjadi asal dari penjelasan awal
yang diberikan.
Proses bagaimana membuat atau menurunkan suatu mdel matematis
berikut proses awal yang dilakukan disebut dengan pemodelan matematis
Contoh (perubahan satu parameter) :
Setelah diambil satu juta rupiah uang tabungan ali menjadi dua juta
rupiah.
Apabila dinyatakan :
banyaknya uang tabungan Ali (dalam rupiah) (i)
Maka perubahan banyaknya uang tabungan Ali dapat dinyatakan sebagai:
(ii)
Perhatikan bahwa (i) merupakan pernyataan awal sebelum
menurunkan (ii). Sedangkan (ii) merupakan model matematis perubahan
banyaknya tabungan Ali (sebagai suatu identitas) yang diturunkan
berdasarkan (i).
Perhatikan selanjutnya bahwa apabila kita hanya diberikan model
matematika (ii), maka kita menyangka bahwa kita harus menghitung berapa
. Oleh karena itu kita tidak mengetahui berasal dari masalah apakah
model matematis tersebut.
Setelah kita mengetahui pernyataan awal (i), barulah kita mengetahui
bahwa (ii) merupakan perubahan banyaknya uang tabungan Ali.
Jadi, dalam memahami secara utuh suatu model matematis, kita harus
memahami dahulu pernyataan awal yang diberikan. Dengan perkataan lain
pernyataan awal (i) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari model
matematis (ii).

2020 Metode Numerik Pusat Bahan Ajar dan eLearning


10 Hafsah Adha Diana, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Apabila kita ingin mengetahui banyaknya uang tabungan Ali semula,
maka kita dapat menggunakan (ii), yaitu

Jadi banyaknya uang tabungan Ali semula adalah


Contoh (model matematia dari hubungan 2 parameter)
(i) Dikatakan bahwa banyaknya uang Ali dan Badu adalah tiga juta
rupiah.
Apabila dinyatakan:

(iii)

Maka dari hubungan yang diberikan, diperoleh bahwa model


matematisnya adalah
(iv)
Apabila uang BAdu adalah satu juta rupiah, maka dengan
menggunakan (iii), diperoleh bahwa . selanjutnya
dengan menggunakan (iv), diperoleh bahwa :

Hal ini menyatakan bahwa banyaknya uang Ali adalah 2.000.000


rupiah
(ii) Dikatakan bahwa uang Ali adalah dua juta lebih banyak dari uang
Badu
Dengan pernyataan awal yang sama, yaitu (iii), model matematisnya
adalah
(v)
Perhatikan bahwa apabila kita hanya diberikan model (iv) atau (v),
maka kita tidak mengetahui berasal dari masalah apakah model
matematis tersebut.
Setelah kita membaca pernyataan awal (1.3), barulah kita
mengetahui bahwa (iv) atau (v) merupakan hubungan banyaknya
uang Ali dan Badu
Contoh : (penyederhanaan)
Kita dapat menyederhanakan penulisan angka (bilangan) pada contoh
diatas

(vi)

Berdasarkan (vi) dan (iv) dapat disederhanakan menjadi

2020 Metode Numerik Pusat Bahan Ajar dan eLearning


11 Hafsah Adha Diana, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
(vii)
Dan (v) disederhanakan menjadi
(viii)
(vi) Model Pendekatan
Pada contoh_contoh diatas model matematis yang diperoleh diturunkan
dari masalah yang diberikan. Akan tetapi kadang-kadang kita menurunkan
model matematis pendekatan yang berbentuk fungsi pendekatan dari kata
observasi yang diberikan oleh masalahnya. Setelah data observasi
tersebut di ploy (digambarkan dalam sumbu dari peubah bebas dan
sumbu peubah tidak bebasnya), kemudian ditentukanfungsi
pendekatannya
Contoh :
Perolehan keuntungan harian (dalam jutaan rupiah) dari suatu toko adalah
sebagai berikut:
t 0 1 2 3 4 5 6
Keuntungan 1,48 1,6 1,65 1,8 1,95 1,9 2,05

Plot dari data serta plot fungsi pendekatannya diberikan pada gambar
berikut:

Gambar
Data observasi didekati dengan fungsi

2020 Metode Numerik Pusat Bahan Ajar dan eLearning


12 Hafsah Adha Diana, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Pada gambar diatas
waktu (dalam tahun)
populasi pada tahun ke -t (dalam ribuan)
Pada gambar tersebut, model matematis pendekatan populasi pada tahun
ke-t yaitu fungsi

C. Solusi secara Numerik dan analitik


Bila metode analitik tidak dapat lagi diterapkan, maka solusi persoalan
sebenarnya masih dapat dicari dengan menggunakan metode numerik. Metode
numerik adalah teknik yang digunakan untuk memformulasikan persoalan matematik
sehingga dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan/aritmetika biasa (tambah,
kurang, kali, dan bagi). Metode artinya cara, sedangkan numerik artinya angka. Jadi
metode numerik secara harafiah berarti cara berhitung dengan menggunakan angka-
angka.
Perbedaan utama antara metode numerik dengan metode analitik terletak
pada dua hal. Pertama, solusi dengan menggunakan metode numerik selalu
berbentuk angka. Bandingkan dengan metode analitik yang biasanya menghasilkan
solusi dalam bentuk fungsi matematik yang selanjutnya fungsi mateamtik tersebut
dapat dievaluasi untuk menghasilkan nilai dalam bentuk angka.
Kedua, dengan metode numerik, kita hanya memperoleh solusi yang
menghampiri atau mendekati solusi sejati sehingga solusi numerik dinamakan juga
solusi hampiran (approxomation) atau solusi pendekatan, namun solusi hampiran
dapat dibuat seteliti yang kita inginkan. Solusi hampiran jelas tidak tepat sama
dengan solusi sejati, sehingga ada selisih antara keduanya. Selisih inilah yang
disebut dengan galat (error)
Sebagai contoh ilustrasi penyelesaian dengan metode numerik, pandanglah
sebuah persoalan integrasi-tentu berikut:

Dengan metode analitik, kita dapat menemukan solusi sejatinya dengan


mudah. Di dalam kalkulus integral tentu kita mengetahui teknik pengintegralan untuk
fungsi sederhana:

2020 Metode Numerik Pusat Bahan Ajar dan eLearning


13 Hafsah Adha Diana, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Maka, berdasarkan rumus integral diatas, kita dapat melakukan
pengintegralan suku-suku dari fungsi integralnya lalu menghitung nilai integral-
tentunya sebagai berikut:

Perhatikanlah bahwa adalah solusi analitik dalam bentuk fungsi

matematik, sedangkan adalah nilai numerik integral-tentu yang diperoleh dengan cara

mengevaluasi fungsi matematik tersebut untuk batas-batas integrasi x = 1 dan x = -1.

Gambar Intergrasi secara numerik

Bandingkan penyelesaian di atas bila persoalan integrasi tersebut


diselesaikan dengan metode numerik sebagai berikut. Sekali lagi, di dalam kalkulus
integral kita tentu masih ingat bahwa interpretasi geometri integral dari
sampai adalah luas daerah yang dibatasi oleh kurva , sumbu-x, dan garis
dan . Luas daerah tersebut dapat dihampiri dengan cara sebagai berikut.
Bagilah daerah integrasi atas sejumlah trapesium dengan lebar 0.5 (Gambar).
Maka, luas daerah integrasi dihampiri dengan luas kempat buah trapesium, atau

2020 Metode Numerik Pusat Bahan Ajar dan eLearning


14 Hafsah Adha Diana, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
yang merupakan solusi hampiran (tanda “ “ artinya “kira-kira”) terhadap

solusi sejati ( ). Galat solusi hampiran terhadap solusi sejati adalah

galat

Tentu saja kita dapat memperkecil galat ini dengan membuat lebar trapesium
yang lebih kecil (yang artinya jumlah trapesium semakin banyak, yang berarti jumlah
komputasi semakin banyak). Contoh ini juga memperlihatkan bahwa meskipun solusi
dengan metode numerik merupakan hampiran, tetapi hasilnya dapat dibuat seteliti
mungkin dengan mengubah parameter komputasi (pada contoh perhitungan integral di
atas, lebar trapesium yang dikurangi)

2020 Metode Numerik Pusat Bahan Ajar dan eLearning


15 Hafsah Adha Diana, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
1. Chapra, Steven C. Numerucal Methods for engineers 7, 2015
2. Chapra, Steven C. Applaid Numerucal Methods with MATLAB for engineers and
science, 2005
3. Harijono Djojodihardjo, Metode Numerik, Gramedia, Jakarta, 2000
4. Kreyzig, Erwin. Advanced Engineering Mathematics 10th edition, 2009
5. Purcell,Edwin J., Kalkulus jilid I, Erlangga, Jakarta, 2006
6. Agus Setiawan, Analisis Numerik, Diktat Kuliah, Teknik Sipil, Universitas
Pembangunan Jaya, 2016
7. I Ketut Adi Atmika, Metode Numerik, Diktat Mata Kuliah, Jurusan Teknik Mesin,
Fakultas Teknik, Universitas Udayana, 2016

2020 Metode Numerik Pusat Bahan Ajar dan eLearning


16 Hafsah Adha Diana, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai