Perpres Nomor 32 Tahun 2022
Perpres Nomor 32 Tahun 2022
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
TENTANG
NERACA KOMODITAS
4. Peraturan ...
SK No 133779 A
jdih.kemenkeu.go.id
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-2-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan PERATURAN PRESIDEN TENTANG NERACA KOMODITAS.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Presiden ini yang dimaksud dengan:
1. Neraca Komoditas adalah data dan informasi yang
memuat situasi konsumsi dan produksi komoditas
tertentu untuk kebutuhan penduduk dan keperluan
industri dalam kurun waktu tertentu yang ditetapkan
dan berlaku secara nasional.
2. Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari
daerah pabean.
3. Impor adalah kegiatan memasukkan barang ke dalam
daerah pabean.
4. Rencana Kebutuhan adalah rincian data dan informasi
terkait kebutuhan dari suatu komoditas sebagai
Bahan Baku clan/ atau Bahan Penolong untuk
keperluan industri, Barang Konsumsi, dan komoditas
selain digunakan sebagai Bahan Baku dan/ atau
Bahan Penolong untuk keperluan industri.
5. Rencana ...
SK No 133780 A
jdih.kemenkeu.go.id
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 3 -
SK No 133806 A
jdih.kemenkeu.go.id
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 4 -
Pasa12
-5 -
BAB II
PENYUSUNAN, PENETAPAN, DAN PELAKSANAAN NERACA KOMODITAS
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 3
Pasal4
Pasal 5
SK No 133783 A
jdih.kemenkeu.go.id
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-6 -
Pasal6
Bagian Kedua
Penyusunan Rencana Kebutuhan
Pasal 7
Pasal 8
d. rencana ...
SK No 133784 A
jdih.kemenkeu.go.id
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-7-
d. rencana produksi;
e. realisasi produksi sebelumnya;
f. rencana Impor;
g. realisasi Impor sebelumnya;
h. rencana penjualan domestik;
1. realisasi penjualan domestik sebelumnya;
J. rencana Ekspor;
k. realisasi Ekspor sebelumnya; dan/ atau
I. pemenuhan kewajiban/komitmen.
(2) Nomor induk berusaha sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a merupakan bukti
registrasi/ pendaftaran Pelaku U saha untuk
melakukan kegiatan usaha dan sebagai identitas bagi
Pelaku Usaha dalam pelaksanaan kegiatan usaha
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan mengenai penyelenggaraan perizinan
berusaha berbasis risiko.
(3) Perizinan berusaha sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf b merupakan legalitas yang diberikan kepada
Pelaku Usaha untuk memulai dan menjalankan usaha
dan/ atau kegiatannya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
(4) Kapasitas terpakai sebagaimana dimaksud pada ayat
(1} huruf c memuat keterangan mengenai klasifikasi
baku lapangan usaha Indonesia dan kapasitas.
(5) Rencana produksi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf d dan realisasi produksi sebelurnnya
sebagaimana dirnaksud pada ayat (1) huruf e rnemuat
keterangan mengenai:
a. pos tarif/kode Harmonized System;
b. jenis/ spesifikasi teknis;
c. uraian barang; .
d. standar rnutu; dan
e. jurnlah/volume.
SK No 133785 A
jdih.kemenkeu.go.id
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 8 -
- 9 -
Pasal 9
- 10 -
Pasal 10
SK No 133807 A
jdih.kemenkeu.go.id
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 11 -
Pasal 11
SK No 133789 A
jdih.kemenkeu.go.id
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 12 -
Pasal 12
Bagian ...
SK No 133790 A
jdih.kemenkeu.go.id
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 13 -
Bagian Ketiga
Penetapan Rencana Kebutuhan
Pasal 13
Bagian Keempat
Penyusunan Rencana Pasokan
Pasal 14
SK No 133791 A
jdih.kemenkeu.go.id
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 14 -
- 15 -
Bagian Kelima
Penetapan Rencana Pasokan
Pasal 15
Bagian Keenam
Penetapan Neraca Komoditas
Pasal 16
c. barang ...
SK No 133793 A
jdih.kemenkeu.go.id
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 16 -
Bagian Ketujuh
Penerbitan Perizinan Berusaha untuk Menunjang Kegiatan Usaha di Bidang
Ekspor dan di Bidang Impor berdasarkan Neraca Komoditas
Pasal 17
Pasal 18 ...
SK No 133794 A
jdih.kemenkeu.go.id
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 17 -
Pasal 18
Pasal 19
- 18 -
Pasal 20
BAB III
PERUBAHAN NERACA KOMODITAS
Pasal 21
- 19 -
Pasal22
Pasal23
- 20 -
Pasal 24
Pasal 25
- 21 -
BAB IV
INTEGRASI DATA DAN HAK AKSES
Bagian Kesatu
lntegrasi Data
Pasal26
(1) Untuk integrasi data, menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang keuangan
menyampaikan data realisasi Ekspor dan Impor
kepada menteri/kepala lembaga pemerintah
nonkementerian pembina sektor komoditas, menteri
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang perdagangan, dan menteri/kepala lembaga
pemerintah nonkementerian terkait melalui SNANK.
(2) Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
di bidang perdagangan menyampaikan data
Persetujuan Ekspor dan Persetujuan Impor kepada
menteri/kepala lembaga pemerintah nonkementerian
pembina sektor komoditas dan menteri/kepala
lembaga pemerintah nonkementerian terkait melalui
SNANK.
Bagian Kedua
Hak Akses
Pasal27
(1) Menteri, menteri yang menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang perdagangan, menteri/kepala
lembaga pemerintah nonkementerian pembina sektor
komoditas, dan menteri/kepala lembaga pemerintah
nonkementerian terkait mendapatkan hak akses
Neraca Komoditas pada SNANK.
(2) Hak ...
SK No 133808 A
jdih.kemenkeu.go.id
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 22 -
BABV
KONDISI SISTEM NASIONAL NERACA KOMODITAS DAN/ATAU
SISTEM ELEKTRONIK TIDAK BERFUNGSI
Pasal 28
(1) Dalam hal SNANK dan/atau sistem elektronik
kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian
tidak berfungsi paling lama lx24 (satu kali dua puluh
empat) jam, penyusunan Neraca Komoditas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dapat
dilaksanakan melalui sistem elektronik lainnya yang
dikembangkan oleh pengelola SNANK sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2).
(2) Kondisi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan oleh Menteri setelah mendapat
pemberitahuan dari pengelola SNANK.
(3) Dalam hal terjadi kondisi sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Pelaku Usaha:
a. menyampaikan usulan kebutuhan kepada
kemen terian / lem baga pemerintah
nonkementerian pembina sektor komoditas;
dan/atau
b. mengajukan ...
SK No 133800 A
jdih.kemenkeu.go.id
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 23 -
BAB VI
PENAHAPAN PENETAPAN NERACA KOMODITAS, PEMBINA SEKTOR
KOMODITAS, SERTA MONITORING DAN EVALUASI
Bagian Kesatu
Penahapan Penetapan Neraca Komoditas
Pasal 29
(1) Penetapan komoditas yang penerbitan Persetujuan
Ekspor dan Persetujuan Impornya dilaksanakan
berdasarkan Neraca Komoditas dilakukan secara
bertahap.
(2) Penahapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang
dilakukan pada tahun 2021 terdiri atas komoditas:
a. beras;
b. gula;
c. daging lembu;
d. pergaraman; dan
e. perikanan.
(3) Penahapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang
dilakukan pada tahun 2022 terdiri atas komoditas
selain sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
Bagian ...
SK No 133809 A
jdih.kemenkeu.go.id
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 24 -
Bagian Kedua
Pembina Sektor Komoditas
Pasal 30
(1) Penetapan Rencana Kebutuhan dan Rencana Pasokan
oleh kementerian/lembaga pemerintah
nonkementerian pembina sektor komoditas
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perizinan
berusaha untuk menunjang kegiatan usaha
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
undangan mengenai penyelenggaraan penzman
berusaha berbasis risiko.
(2) Dalam hal ketentuan perizinan berusaha untuk
menunjang kegiatan usaha suatu komoditas berada
pada lebih dari 1 (satu) kementerian/lembaga
pemerintah nonkementerian pembina sektor
komoditas, penetapan Rencana Kebutuhan dan
Rencana Pasokan dilakukan oleh 1 (satu)
kementerian/lembaga pemerintah nonkementerian
pembina sektor komoditas yang ditunjuk.
(3) Penunjukan kementerian/lembaga pemerintah
nonkementerian pembina sektor komoditas
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan oleh
Menteri.
Bagian Ketiga
Monitoring dan Evaluasi
Pasal 31
( 1) Menteri bersama dengan menteri/ kepala lembaga
pemerintah nonkementerian terkait melakukan
monitoring dan evaluasi atas penyusunan Neraca
Komoditas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6.
(2) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan setiap 3 (tiga)
bulan sekali atau sewaktu-waktu dalam hal
diperlukan.
Pasal 32 ...
SK No 133802 A
jdih.kemenkeu.go.id
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 25 -
Pasal32
BAB VII
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 33
b. persyaratan ...
SK No 133810 A
jdih.kemenkeu.go.id
PRESIDEN
REPUBUK INDONESIA
- 26 -
Pasal 34
Pasal35
Pasal 36
- 27 -
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 21 Februari 2022
ttd.
JOKOWIDODO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 21 Februari 2022
ttd.
YASONNA H. LAOLY
~
Si vanna Djaman
SK No 133805 A
jdih.kemenkeu.go.id