Anda di halaman 1dari 6

Nama : Wahyu Firmansyah

Kelas : Informatika 22A


NIM : 221001013

BASIS DATA DASAR

Soal
1. Buatlah rancangan basis data dengan menggunakan teknik normalisasi (bentuk tidak
normal/universal, Bentuk 1NF, Bentuk 2NF, Bentuk 3NF BCNF

2. Apa alasan dilakukannya denormalisasi ? jika melihat struktur database yang anda
rancang berdasarkan dokumen diatas, apakah diperlukan proses denormalisasi ? jika iya berikan
alasannya, begitu jua berikan alasannya

3. Berikan contoh keadaan/tabel yang perlu denormalisasi (selain contoh diatas) jelaskan
alasannya?

Jawaban
1. Normalisasi A. Bentuk Tidak Normal/Universal

Nim Nama Alamat Prod Angk Kod Nama SK Tahun Semester Nilai Total IPK
i atan e MK S sks
MK
Basis
INF Data 2020 Ganjil D
015 Dasar
Pemrogr
aman
Berorient
Jln. INF a 2020 Genap C
Pelambur Tek 016 Si objek
Kinta ang nik
19.01. Dewani No.275 Infor 2019 Struktur 3
013. Azizah Jakarta mati INF Data 2019 Genap A 12 2.9
121 selatan ka 8
022

Dasar
INF Dasar 2018
025 pemrogr Gajil B
aman

B. Bentuk 1NF
Nim Nama Alamat Prodi Angkatan Kode
Mk
19.01.013.121 Kinta Jln.Pelamburang No.275 Teknik 2019 INF015
Dewany jakarta selatan Informatika
Azizah
19.01.013.121 Kinta Jln.Pelamburang No.275 Teknik 2019 INF016
Dewany jakarta selatan Informatika
Azizah
19.01.013.121 Kinta Jln.Pelamburang No.275 Teknik 2019 INF022
Dewany jakarta selatan Informatika
Azizah
19.01.013.121 Kinta Jln.Pelamburang No.275 Teknik 2019 INF025
Dewany jakarta selatan Informatika
Azizah

Nama MK SKS Tahun Semester Nilai Total Sks IPK


Basis Data 3 2020 Ganjil D
Dasar
Pemrograma 3 2020 Genap C
n 12 2.98
Berorientasi
Objek
Struktur Data 3 2019 Genap A
Dasar Dasar 3 2018 Ganjil B
Pemrograma
n

C.Bentuk 2NF

Tabel Mahasiawa
Nim Nama Alamat Prodi Angkatan

19.01.013.121 Kinta Dewany Jln.Pelamburang 2019


Azizah No.275 jakarta Teknik
selatan Informatika

19.01.013.121 Kinta Dewany Jln.Pelamburang Teknik 2019


Azizah No.275 jakarta Informatika
selatan

Tabel Mata Kuliah


Nama Mk SKS Tahun Semester Nilai
Basis Data Dasar 3 2020 Ganjil D
Pemrograman 3 2020 Genap C
Berorientasi
Objek
Struktur Data 3 2019 Ganjil A
Dasar Dasar 3 2018 Genap B
Pemrograman

D. Bentuk 3NF

Mahasiawa
Nim Nama Alamat Prodi Angkatan
19.01.013.121 Kinta Dewany Jln.Pelamburang Teknik 2019
Azizah No.275 jakarta Informatika
selatan

Mata Kuliah
Kode Mk Nama Mk SKS
INF015 Basis Data Dasar 3
INF016 Pemrograman berorientasi 3
Objek
INF022 Struktur Data 3
INF025 Dasar Dasar Pemrograman 3

Nilai
Nim Kode Mk SKS Tahun Semester Nilai
19.01.013.12 INF015 3 2020 Ganjil D
1
19.01.013.12 INF016 3 2020 Genap C
1
19.01.013.12 INF022 3 2019 Genap A
1
19.01.013.12 INF025 3 2018 Ganjil B
1

Nilai IPK
Nim Total Sks IPK
19.01.013.121
19.01.013.121 12 2.98
19.01.013.121
19.01.013.121

2. Denormalisasi dilakukan dalam desain basis data untuk meningkatkan kinerja dan
efisiensi query pada database. Ini melibatkan menggabungkan tabel-tabel terkait untuk
mengurangi jumlah join yang diperlukan dalam query, sehingga mengurangi waktu eksekusi
query.

Menurut saya, Denormalisasi mungkin diperlukan jika aplikasi memerlukan kinerja tinggi dalam
operasi pencarian atau pelaporan nilai mahasiswa, dan query yang kompleks sering kali
memerlukan penggabungan data dari beberapa tabel. Dalam hal ini, denormalisasi dapat
membantu mengurangi jumlah join yang diperlukan, mempercepat kueri, dan meningkatkan
responsifitas aplikasi.

3. Berikut adalah contoh tabel keadaan dimana denormalisasi digunakan.Pertimbanhkan dua


tabel terpisah yang berisi informasi pelanggan dan pesanan pelanggan.

Tabel pelanggan
ID Pelanggan Nama Pelanggan Alamat
1 Amelia Jln.Mawar No.12
2 Indah Jln.Mangga No.33

Tabel Pesanan
ID Pesanan ID pelanggan Produk Jumlah
201 1 Pensil 2
203 1 Buku 1
204 2 Pulpen 3

Dalam situasi ini, Denormalisasi akan menggabungkan informasi pesanan dan pelanggan
ke dalam satu tabel tanpa perlu join tabel untuk mengoptimalkan kueri.

Tabel denormalisasi
ID Pelanggan Nama Alamat Produk Jumlah
pelanggan

201 Amelia Jln.Mawar No.12 Pensil 2


203 Amelia Jln.Mawar No.12 Buku 1
204 Indah Jln.Mangga No.33 Pulpen 3
Dalam tabel denormalisasi ini, informasi pelanggan telah digabungkan ke dalam tabel
pesanan, menghilangkan kebutuhan untuk melakukan join dengan tabel pelanggan saat
mengakses data pesanan. Hal ini dapat meningkatkan kinerja kueri terutama dalam skenario
dengan jumlah data yang besar. Namun, perlu diingat bahwa denormalisasi juga dapat
menyebabkan duplikasi data dan memperbesar ukuran tabel. Keputusan untuk denormalisasi
harus dipertimbangkan dengan cermat berdasarkan kebutuhan aplikasi dan kinerja sistem.

Anda mungkin juga menyukai