DHARMA BHAKTI
S TAT U S : T E R A K R E D I TA S I “ B ”
Prog. Studi Keahlian/Kompetensi Keahlian : Teknik Kimia/Kimia Industri
Jl. Jendral Sudirman Blk No. 765 Telp/Fax. (022) 6123657 Bandung 40212
Website : www.smkkimiadharmahakti.sch.id | E-mail : smkkimiadharmabhakti@gmail.com
Setiap siswa yang melanggar tata tertib sekolah akan dikenakan sangsi sesuai dengan bobot
pointpelanggaran yang dibuatnya. Apabila siswa sudah mencapai bobot 100 point,maka siswa tersebut
akan dikembalikan kepada orang tua (di keluarkan dari sekolah). Bobot point berlaku selama siswa
belajar di SMK Kimia Dharma Bhakti Bandung
Jika siswa melanggar tata tertib yang tidak termasuk katagori yang tertera diatas, maka sangsi yang
akan diberikan kepada siswa yang besangkutan akan ditentukan dalam Rapat Dewan Guru.
BAB l
PENDAHULUAN
Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ( Sisdiknas ), pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Sekolah sebagai tempat terselenggaranya pendidikan memerlukan sarana dalam bentuk tata tertib yang
disusun berdasarkan pedoman yang wajib dilaksanakan seluruh siswa secara konsekuen dengan penuh
kesadaran. Tata tertib ini selanjutnya disebut Tata Tertib Siswa SMK KIMIA DHARMA
BHAKTI BANDUNG.
BAB ll
DASAR PENYUSUNAN TATA TERTIB
BAB III
AZAS UMUM
1. Sebagai warga negara yang baik dan siswa yang bertanggung jawab, patuh pada peraturan dan
tata tertib sekolah, patuh pada orang tua, guru, karyawan, santun dalam bertutur kata serta etik
dalam pergaulan.
2. Memiliki rasa solidaritas, loyalitas dan integritas terhadap SMK KIMIA DHARMA BHAKTI
BANDUNG
3. Selalu menjaga nama baik keluarga dan SMK KIMIA DHARMA BHAKTI BANDUNG.
4. Mengerjakan dan melaksanakan semua tugas dan kewajiban sebagai siswa SMK KIMIA
DHARMA BHAKTI BANDUNG dengan penuh tanggung jawab.
5. Memelihara keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan sekolah.
6. Bagi siswa yang rumahnya dekat dengan lokasi sekolah agar tidak mengendarai sepeda motor
karena terbatasnya lahan parkir dan dihimbau jalan kaki atau naik sepeda.
7. Siswa/i yang mengendarai motor ke sekolah adalah siswa/i yang memiliki SIM.
BAB IV
KEHADIRAN DAN MENINGGALKAN SEKOLAH
Pasal 1
Kehadiran Siswa di Sekolah
1. Diharapkan 10 menit sebelum jam pelajaran dimulai siswa sudah hadir disekolah.
a) Bel tanda masuk jam pelajaran pukul 06:30 WIB.
b) Siswa yang terlambat / sampai di sekolah lewat dari pukul 06 : 30 WIB, tidak diizinkan masuk ke
dalam sekolah, Pukul 06:40 WIB Siswa terlambat didata.
c) Siswa terlambat lebih dari 2 jam pelajaran siswa tidak diperkenankan masuk dan dianggap Alpha
serta orang tua diundang untuk menyelesaikan masalah anaknya di sekolah saat itu juga.
d) Siswa terlambat lebih dari 3 kali maka orang tua / wali siswa yang bersangkutan dipanggil
kesekolah untuk diberi penjelasan.
e) Bila siswa terlambat 3 kali yang kedua, maka siswa akan diskor selama 3 hari.
2. Siswa wajib mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah, kecuali pelajaran agama
diikuti sesuai agama masing-masing.
3. Siswa wajib mengikuti upacara bendera Senin pagi maupun upacara peringatan hari-hari besar
Nasional yang dilaksanakan di sekolah, serta menggunakan atribut lengkap.
4. Siswa yang berhalangan hadir karena sakit atau hal lain, harus membawa surat keterangan atau
pemberitahuan dari orang tua / wali selambat-lambatnya tiga hari setelah siswa yang
bersangkutan absen / tidak hadir. Siswa yang tidak hadir harus memberitahukan lewat telepon
kepada walikelas/BK dan harus membuat surat keterangan dan dokter/orang tua paling lambat 3
hari setelah siswa tersebut tidak hadir. Surat dokter/ orang tua hanya berlaku 2 hari. Apabila
Siswa tersebut masih berhalangan hadir harus ada surat keterangan berikutnya.
5. Kehadiran siswa dalam mengikuti KBM / tatap muka bidang studi dengan guru yang mengajar
minimal 90 % . Kehadiran merupakan salah satu penilaian utama untuk kenaikan kelas.
6. Apabila guru berhalangan atau belum hadir, siswa wajib tenang diruang kelas selanjutnya ketua
kelas dan petugas piket kelas segera melapor ke guru piket untuk mendapatkan tugas mata
pelajaran yang sama dari guru sejenis.
Pasal 2
Siswa Meninggalkan kelas/Sekolah pada saat KBM
1. Siswa yang ingin ke kamar kecil pada saat KBM berlangsung wajib izin guru yang mengajar di
kelas.
2. Siswa yang akan meninggalkan kelas/Sekolah pada waktu KBM berlangsung wajib meminta izin
pada guru kelas yang mengajar, Bidang Kesiswaan dan melapor ke guru piket.
3. Siswa yang meninggalkan sekolah karena urusan keluarga, wajib menunjukkan surat keterangan
dari orang tua/wali pada guru piket atau dijemput orang tuanya.
4. Siswa dilarang berada di luar lingkungan sekolah selama proses KBM berlangsung. Kecuali
mendapat izin dari guru dan piket. Bila kedapatan berada di luar lingkungan sekolah tanpa seizin
guru dan piket, maka siswa akan diskor selama 3 hari.
BAB V
ABSENSI
Pasal 1
Ketidakhadiran
1. Jika siswa tidak hadir disekolah lebih dari 2 hari berturut-turut karena sakit, harus membawa surat
keterangan dokter, dan bagi siswa karena suatu keperluan lain harus membawa surat keterangan
orang tua/wali.
2. Jika dalam 1 semester siswa tidak hadir tanpa keterangan lebih dari 3 hari maka orang tua/wali
siswa diundang ke sekolah untuk hadir bertemu wali kelas/BK.
3. Jika siswa tidak bisa menunjukkan surat keterangan dokter atau surat keterangan orang tua/wali
siswa atau tidak menghadirkan orang tua/wali siswa dianggap absen/alpa.
4. Siswa yang tidak hadir karena sakit lebih dari 3 bulan, dianggap cuti dan harus mengulang di
kelas yang sama pada tahun berikutnya.
5. Jika siswa belajar di luar negeri/mengikuti pertukaran pelajar yang lamanya 3 bulan hingga 1
tahun harus mengambil cuti dari sekolah. Setelah kembali harus mengulang di kelas yang sama.
6. Siswa yang tidak hadir di sekolah selama 14 (empat belas) hari secara berturut-turut tanpa
pemberitahuan yang jelas kepada sekolah, dianggap mengundurkan diri.
7. Siswa/i yang menikah atau hamil sebelum menyelesaikan pendidikan di SMK KIMIA DHARMA
BHAKTI BANDUNG agar mengundurkan diri dari SMK KIMIA DHARMA BHAKTI
BANDUNG.
Pasal 2
Ujian Blok dan Remedial
1. Siswa yang tidak hadir dari 10% dalam satu bidang studi harus mengikuti ujian blok, di ruang
khusus.
2. Siswa yang tidak hadir pada saat ujian blok tanpa keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan
tidak diperkenankan mengikuti ujian blok susulan, dan diberi nilai nol.
3. Batas waktu untuk siswa yang akan mengikuti tes blok/ulangan karena sakit atau lainnya wajib
memberitahukan kepada guru yang bersangkutan dengan menunjukkan surat keterangan dari
dokter/orang tua, selanjutnya dapat meminta ulangan/ujian susulan.
BAB VI
PAKAIAN DAN TATA RIAS
Pasal 1
Pakaian Seragam Siswa
Hari Jum’at :
Putra : Mengenakan baju koko warna putih dengan celana panjang abu-abu, sepatu hitam dan
kaos kaki putih/hitam polos panjang.
Putri : Mengenakan baju kurung berjilbab warna putih polos, rok panjang abu-abu sepatu
hitam, kaos kaki putih/hitam polos panjang.
Siswa non-muslim
Putra/putri: Mengenakan meja putih, celana/rok panjang warna abu-abu, sepatu hitam dengan kaos
kaki putih/hitam polos.
1. Saat pelajaran PJOK siswa wajib memakai seragam olah raga yang telah di tentukan oleh
sekolah.
2. Saat Praktek di Lab Kimia siswa Wajib memakai JAS LAB yang sudah disediakan sekolah.
3. Tidak menggunakan jaket selama disekolah.
Siswa/i boleh memakai jaket dengan alasan tertentu setelah mendapatkan izin oleh guru BP/ wali
kelas/guru yang mengajar. Bila siswa kedapatan mengenakan jaket selama kegiatan belajar
mengajar di sekolah, maka jaket akan disita, akan dikembalikan jika orang tua yang mengambil
Pasal 2
Tata Rias
2. Putri : Rambut panjang diikat/dijepit, tidak dipotong pendek (polka), tidak diberi warna, tidak,
mencukur alis mata, tidak menggunakan make up, tidak bertato, tidak menindik tubuh selain di
telinga dan lebih dari sewajarnya dan tidak menggunakan perhiasan berlebihan. Tidak mewarnai
kuku dengan cutex. Tidak menggunakan perhiasaan berlebihan
BAB VII
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
Setiap siswa yang melakukan pelanggaran baik terhadap kewajiban maupun larangan akan dikenakan
sanksi sebagian berikut:
Pelanggaran Ringan :
a. Setiap pelanggaran Bab IV Pasal 1 (point b,c dan d), siswa dipulangkan dan hadir hari
berikutnya dengan diantar orang tua, serta membuat pernyataan tertulis tidak akan mengulangi
lagi.
b. Setiap pelanggaran pertama dari Bab IV Pasal 2 (point1-4), siswa diberi teguran lisan dan
diberikan sanksi/hukuman oleh guru yang bersangkutan didalam kelas. Selanjutnya siswa tersebut
diberi tugas oleh guru pengajar/petugas piket untuk mengerjakan tugas dalam ruangan khusus
selama jam pelajaran tertentu.
c. Setiap pelanggaran kedua dari larangan Bab IV Pasal 1 (point b,c,d) dan Pasal 2, Siswa
mendapat teguran keras dan orang tua diberitahu dengan surat resmi. Selanjutrnya siswa
diketahui orang tua membuat surat pernyataan tidak akan mengulang lagi, siap meneriman sanksi
skorsing selama 3 hari jam belajar efektif.
d. Setiap pelanggaran Bab IV Pasal 1 dan 2, siswa ditegur/disita dan dipulangkan untuk
mengganti seragam (yang dilepas/disita dari pihak sekolah), serta kehilangan barang sitaan bukan
tanggung jawab sekolah.
Pelanggarn Sedang :
a. Pelanggaran pertama pada setiap larangan dari nomor 1-11, siswa mendapat teguran keras dan
membuat surat pernyataan yang diketahui orang tua untuk tidak akan mengulangi lagi.
b. Pelanggaran kedua pada setiap larangan dari nomor 10-11, siswa diskorsing minimal selama 3
hari.
c. Pelanggaran ketiga pada setiap dari nomor 10-11, siswa diskorsing 5 hari dan disarankan untuk
pindah sekolah.
d. Pelanggaran keempat pada setiap larangan dari nomor 10-11, siswa dikembalikan kepada orang
tua.
e. Pelanggaran pertama pada setiap larangan dari nomor 12-19, siswa mendapatkan skorsing
maksimal selama 3 hari.
f. Pelanggaran kedua pada setiap larangan nomor 12-19 diskorsing selama 5 hari dan disarankan
untuk pindah sekolah.
g. Pelanggaran ketiga setiap larangan nomor 12-19 siswa dikembalikan kepada orang tua.
Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian. Kepada semua pihak
terutama orang tua/wali agar dapat memahami tata tertib ini untuk selanjutnya memberi peringatan
kepada siswa/putra-putrinya agar selalu mematuhi tata tertib yang berlaku dan senantiasa menjaga
nama baik sekolah kapanpun di manapun.
SURAT PERNYATAAN
PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN
Setelah membaca dan memahami TATA TERTIB SISWA ini, kami orang tua siswa yang menitipkan putra
putri di SMK Kimia Dharma Bhakti Bandung menyetujui berlakunya tata tertib ini terhitung mulai
tanggal yang ditetapkan sebagaimana yang dimaksud dalam tata tertib tersebut.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan penuh tanggung jawab tanpa paksaan, tekanan dari pihak
manapun.
……………………………… ………………………………..
TATA TERIB & PERATURAN
SISWA SISWI SMK KIMIA DHARMA BHAKTI
TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024
Disampaikan Oleh :