Anda di halaman 1dari 77

PERATURAN DESA TAMASAJU

KECAMATAN GALESONG UTARA


KABUPATEN TAKALAR

NOMOR 05 TAHUN 2022

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA


(JMDes)
DESA TAMASAJU
KECAMATAN GALESONG UTARA
KABUPATEN TAKALAR

TAHUN 2021-2027
PERATURAN DESA TAMASAJU
KABUPATEN TAKALAR
NOMOR 5 TAHUN 2022

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (JMDes)


DESA TAMASAJU KECAMATAN GALESONG UTARA
KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2021-2027

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA DESA TAMASAJU
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 79
Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa, Pemerintah Desa Tamasaju Kecamatan
Galesong Utara Kabupaten Takalar wajib
menyusun perencanaan pembangunan desa sesuai
dengan kewenangannya, dengan mengacu pada
perencanaan pembangunan daerah Kabupaten;
b. bahwa untuk memberikan arah dalam
mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan
Desa sesuai dengan visi dan misi Kepala Desa
Tamasaju perlu disusun Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa untuk jangka waktu 6
(enam) tahun mendatang;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
membentuk Peraturan Desa tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa Tamasaju
Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar
Tahun 2021-2027;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959
Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1822);
2 Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang – Undangan
(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Republik Indonesia Nomor 5234);
3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5657) sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679);
5 Peraturan Pemerintahan Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang – Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
123, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5539); sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintahan Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang – Undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5717);
6 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014
tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun2014 Nomor 168,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5558) sebagaimana telah beberapa kali
diubah, terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014
tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembar Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 57,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5864);
7 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111
Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan Di
Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 2091);
8 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112
Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
2092), sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 72 Tahun 2020 tentang perubahan kedua
atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112
Tahun 2014 Tentang Pemilihan Kepala Desa;
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 1409);
9 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114
Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 2094);
10 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 82 Tahun
2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian
Kepala Desa; (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 4);
11 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun
2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian
Perangkat Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 2039) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 67 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun
2015 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian
Perangkat Desa ;
12 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 84 Tahun
2015 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Pemerintah Desa (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 6);
13 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun
2016 tentang Kewenangan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1037);
14 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun
2016 tentang Laporan Kepala Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1099);
15 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun
2016 tentang Administrasi Pemerintah Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
110);
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun
2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
611);
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia
Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Pedoman Umum
Pembangunan Desa dan Pemberdayaan
Masyarakat Desa, (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 1633);
16 Peraturan Daerah Kabupaten Takalar Nomor 1
Tahun 2018 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Tahun 2017-2022
(Lembar Daerah Kabupaten Takalar Tahun 2018
Nomor 01);
Dengan Kesepakatan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA TAMASAJU
dan
KEPALA DESA TAMASAJU
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG RENCANA
PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
TAMASAJU KECAMATAN GALESONG UTARA
KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2021-2027.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud:
1. Desa adalah Desa Tamasaju
2. Kewenangan Desa adalah kewenangan yang dimiliki Desa meliputi
kewenangan di bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
pelaksanaan Pembangunan Desa, Pembinaan Kemasyarakatan Desa,
dan Pemberdayaan Masyarakat Desa berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal usul dan adat istiadat Desa.
3. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan
dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu Perangkat Desa
sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa.
5. Badan Permusyawaratan Desa, selanjutnya disebut BPD adalah
lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya
merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan
wilayah dan ditetapkan secara demokratis.
6. Musyawarah Desa adalah musyawarah antara Badan
Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat
yang diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk
menyepakati hal yang bersifat strategis.
7. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa adalah musyawarah
antara Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur
masyarakat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa untuk
menetapkan prioritas, program, kegiatan, dan kebutuhan
Pembangunan Desa yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa, swadaya masyarakat Desa, dan/atau Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten.
8. Peraturan Desa adalah peraturan perundang-undangan yang
ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama
Badan Permusyawaratan Desa.
9. Pembangunan Desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup
dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat
Desa.
10. Perencanaan pembangunan desa adalah proses tahapan kegiatan
yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa dengan melibatkan
Badan Permusyawaratan Desa dan unsur masyarakat secara
partisipatif guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa
dalam rangka mencapai tujuan pembangunan desa.
11. SDGs Desa adalah upaya teadu Pembangunan Desa untuk
percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
12. Pembangunan Partisipatif adalah suatu sistem pengelolaan
pembangunan di desa dan kawasan perdesaan yang
dikoordinasikan oleh kepala Desa dengan mengedepankan
kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan guna
mewujudkan pengarusutamaan perdamaian dan keadilan sosial.
13. Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah upaya mengembangkan
kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan
pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran,
serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan,
program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi
masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat Desa.
14. Pengkajian Keadaan Desa adalah proses penggalian dan
pengumpulan data mengenai keadaan obyektif masyarakat,
masalah, potensi, dan berbagai informasi terkait yang
menggambarkan secara jelas dan lengkap kondisi serta dinamika
masyarakat Desa.
15. Data Desa adalah gambaran menyeluruh mengenai potensi yang
meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber dana,
kelembagaan, sarana prasarana fisik dan sosial, kearifan lokal, ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta permasalahan yang dihadapi Desa.
16. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, selanjutnya
disingkat RPJMDes, adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa
untuk jangka waktu 6 (enam) tahun.
17. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disingkat RKP Desa,
adalah penjabaran dari RPJMDes untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.
18. Daftar Usulan RKP Desa adalah penjabaran RPJMDes yang menjadi
bagian dari RKP Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang akan
diusulkan Pemerintah Desa kepada Pemerintah Daerah Kabupaten
melalui mekanisme perencanaan pembangunan Daerah.
19. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat
dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang
yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa.
20. Aset Desa adalah barang milik Desa yang berasal dari kekayaan asli
Desa, dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan
Belanja Desa atau perolehan hak lainnya yang sah.
21. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APB
Desa, adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa.
22. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer
melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten dan
digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan Desa,
pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa,
dan pemberdayaan masyarakat Desa.
23. Alokasi Dana Desa, selanjutnya disingkat ADD, adalah dana
perimbangan yang diterima Kabupaten dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten setelah dikurangi Dana
Alokasi Khusus.
24. Kawasan Perdesaan adalah kawasan yang mempunyai kegiatan
utama pertanian, termasuk pengelolaan sumber daya alam dengan
susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perdesaan,
pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial, dan kegiatan
ekonomi.
25. Kondisi Obyektif Desa adalah kondisi yang menggambarkan situasi
yang ada di Desa, baik mengenai sumber daya manusia, sumber
daya alam, maupun sumber daya lainnya, serta dengan
mempertimbangkan, antara lain : keadilan gender, perlindungan
terhadap anak, pemberdayaan keluarga, keadilan bagi masyarakat
miskin, warga disabilitas dan marginal, pelestarian lingkungan
hidup, pendayagunaan teknologi tepat guna dan sumber daya lokal,
pengarusutamaan perdamaian, serta kearifan lokal.
26. Profil Desa adalah gambaran menyeluruh mengenai karakter desa
yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam,
sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana, serta
perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi di desa.
27. Visi Kepala Desa adalah suatu gambaran tantangan masa depan
yang berisikan cita-cita yang ingin diwujudkan oleh Kepala Desa
pada saat pencalonan berdasarkan keadaan obyektif Desa.
28. Misi Kepala Desa adalah pernyataan tentang sesuatu yang harus
dilaksanakan oleh Kepala Desa agar Visi dapat terlaksana dan
berhasil dengan baik atau merupakan penjabaran dari Visi sehingga
Visi dapat terwujud secara efektif dan efisien.

BAB II
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
Pasal 2
(1) RPJMDes merupakan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa untuk
jangka waktu 6 (enam) tahun terhitung sejak tahun 2021 sampai
dengan tahun 2027.
(2) RPJMDes sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan
penjabaran dari visi, misi dan arah pembangunan Desa oleh Kepala
Desa hasil Pemilihan Kepala Desa Tahun 2021 untuk jangka waktu 6
(enam) tahun.
Pasal 3
(1) RPJMDes dijabarkan dalam RKP Desa untuk jangka waktu 1 (satu)
tahun.
(2) RKP Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1), merupakan
landasan dan pedoman bagi pemerintah desa dalam menyusun APB
Desa.
(3) RKP Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup Daftar
Usulan RKP Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang akan
diusulkan Pemerintah Desa kepada Pemerintah Kabupaten melalui
mekanisme perencanaan pembangunan Daerah.
BAB III
SISTEMATIKA JMDesa
Pasal 4
RPJMDes terdiri atas sistematika sebagai berikut :
a. BAB I PENDAHULUAN;
b. BAB II GAMBARAN UMUM DESA;
c. BAB III RUMUSAN PRIORITAS MASALAH DESA;
d. BAB IV VISI, MISI, DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
DESA;
e. BAB V PROGRAM DAN ANGGARAN KEGIATAN INDIKATIF
BERDASARKAN BIDANG, DAN SUB BIDANG;
f. BAB VI INDIKATOR KINERJA PENYELENGGARAAN
PEMERINTAH DESA; dan
g. BAB VII PENUTUP.

Pasal 5
Dokumen RPJMDes sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, sebagaimana
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak teisahkan dari
Peraturan Desa ini.

BAB IV
PENGENDALIAN DAN EVALUASI RPJMDes
Pasal 6
(1) Kepala Desa melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap
pelaksanaan RPJMDes.
(2) Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
peyelenggarakan pelaksanaan RPJMDes.
(3) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi hasil
RPJMDes.

BAB V
PERUBAHAN RPJMDes
Pasal 7
(1) Kepala Desa dapat mengubah RPJMDes dalam hal:
a. terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik,
krisis ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang
berkepanjangan; atau
b. terdapat perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah,
pemerintah daerah provinsi, dan/atau pemerintah daerah
Kabupaten.
(2) Perubahan RPJMDes sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibahas
dan disepakati dalam musyawarah perencanaan pembangunan Desa
dan selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan Desa.

BAB VI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 8
Pada saat RPJMDes Tahun 2025-2031 belum tersusun, maka penyusunan
RKP Desa Tahun 2026 beedoman pada tahun akhir RPJMDes Tahun 2020-
2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB VII
PENUTUP
Pasal 9
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap
orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini
dengan penempatannya dalam Lembaran Desa.
Ditetapkan di Tamasaju
pada tanggal 05 Februari 2022

KEPALA DESA

ABDUL ASIS
Diundangkan di
Tamasaju
Pada Tanggal
Sekretaris Desa,

NASRULLAH
LEMBARAN DESA Tamasaju KECAMATAN GALESONG UTARA
KABUPATEN TAKALAR TAHUN 2022 NOMOR …………..
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang …………………………………………………..
2 Dasar Hukum ……………………………………………………
3 Maksud dan Tujuan …………………………………………..
4 Hubungan JM Desa dan Dokumen Perencanaan
Lainnya ……
5 Proses Tahapan Penyusunan JM Desa ………………
BAB II GAMBARAN UMUM DESA
1 Legenda dan Sejarah Desa …………………………….
2 Potensi Sumber Daya Alam (Data Profil Desa ………
3 Potensi Sumber Daya Manusia (Data Profil Desa)
4 Potensi Kelembagaan (Data Profil Desa) ..……………
5 Potensi Prasarana dan Sarana (Data Profil Desa) …
BAB III RUMUSAN PRIORITAS MASALAH DESA
1 Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa ………
2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan ..…………………..
3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan ….………………
4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa ……………
5 Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan
Darurat Dan Mendesak Desa ……………………………..
VISI, MISI, DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
BAB IV
DESA
1 Visi …………………………………………………………………
2 Misi …………………………………………………………………
3 Arah Kebijakan Pembangunan Desa …………………
4 Arah Kebijakan Keuangan Desa ………………….……
BAB V PROGRAM DAN ANGGARAN KEGIATAN INDIKATIF
BERDASARKAN BIDANG, DAN SUB BIDANG …………
BAB VI INDIKATOR KINERJA PENYELENGGARAAN
PEMERINTAH DESA ………………………………………………..
BAB VII PENUTUP ……………………………………………………………

LAMPIRAN-LAMPIRAN
F. DATA CAPAIAN SDGS DESA TAMASAJU

DATA CAPAIAN SDGS DESA TAMASAJU


TAHUN 2021
JUMLAH TENAGA
JUMLAH KELOMPOK JUMLAH KADER
JUMLAH SEKRETARIAT
JUMLAH
JIWA ANGGOTA
NO NAMA DUSUN UMUM KHUSUS HONORER BANTUAN KET
PKK PKK DASA TP.PKK
RW RT WISMA
KRT KK L P L P L P L P L P L P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 SAWAKUNG 1 1 1 334 409 644 670 0 10 0 1 0 1 0 11 0 0

2 BEBA 1 1 1 393 462 826 801 0 10 0 1 0 1 0 7 0 0

3 CAMPAGAYA 1 1 1 234 277 456 509 0 10 0 1 0 1 3 8 0 0

4 BORONG CALLA 1 1 1 198 222 383 447 0 10 0 1 0 1 0 3 0 0

5 CAMPAGAYA TIMUR 1 1 1 188 232 389 434 0 10 0 1 0 1 3 14 0 0

JUMLAH 5 5 5 1347 1602 2698 2861 0 50 0 5 0 5 6 43 0 0


CAPAIAN SDGS DESA TAMASAJU
TAHUN 2021

JUMLAH KADER PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA GOTONG ROYONG

PKBN PKDRT POLA ASUH LANSIA JUMLAH KELOMPOK


NO NAMA DUSUN JML. JML. JML. JML. KET
POLA
PKBN PKDRT JML. JML. JML. JML. RUKUN
ASUH KLP KLP KLP KLP KERJA KEAGA JUMPIT
ANGGO ANGGO ANGGO ANGGO KEMATI ARISAN
SIMULA SIMULA SIMULA SIMULA BAKTI MAAN AN
TA TA TA TA AN
SI SI SI SI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 SAWAKUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 13 5 1 5 1 1

2 BEBA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 15 5 1 5 1 1

3 CAMPAGAYA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 11 5 1 5 1 1

4 BORONG CALLA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 12 5 1 5 1 1

5 CAMPAGAYA TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 10 5 1 5 1 1

JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 61 25 5 25 5 5
DATA CAPAIAN SDGS DESA TAMASAJU
TAHUN 2021

PENDIDIKAN KETERAMPILAN PENGEMBANGAN KEHIDUPAN BERKOPERASI


JUMLA JUMLAH KELOMPOK BELAJAR JUM BKB KADER KHUSUS JUMLAH KADER PRA KOPERASI/USAHA BERSAMA/UP2K KOPERASI
H PAKET A PAKET B PAKET C KF LAH TUTO YANG SUDAH PEMULA MADYA UTAMA MANDIRI BERBADA
WARG TAM
A JUM JUM JUM JUM PAU AN JML. KETE
NO NAMA DUSUN WAR WAR WAR WAR JML. PAU KOP JML. KET
YANG . . . . D BAC JUM JML. KLP RAM TPK DAM
GA GA GA GA IBU D BKB ERA LP3 JML. PESE JML. PESE JML. PESE JML. PESE JML. ANG
MASIH KLP. KLP. KLP. KLP. SEJE AAN L. APE( SIM KF PILA 3 AS
BELA BELA BELA BELA PESE SEJE SI PKK KLP RTA KLP RTA KLP RTA KLP RTA KLP GOT
3 BELA BELA BELA BELA NIS /PER KLP. SET) ULA N PKK PKK
JAR JAR JAR JAR RTA NIS A
(TIGA) JAR JAR JAR JAR PUS SI
BUTA TAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
1 SAWAKUNG 33 1 3 1 10 1 7 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 10 10 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 BEBA 29 1 4 1 10 1 7 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 10 10 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 CAMPAGAYA 18 1 4 1 10 1 7 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 10 10 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4 BORONG CALLA 30 1 6 1 10 1 10 0 0 0 1 5 50 1 1 1 1 0 0 0 10 10 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 CAMPAGAYA TIMUR 20 1 6 1 10 1 11 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 10 10 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

130 5 23 5 50 5 42 0 0 3 5 5 50 1 5 1 3 0 0 0 50 50 50 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CAPAIAN SDGS DESA TAMASAJU
TAHUN 2021

JUMLAH KADER PANGAN


JUMLAH INDUSTRI JUMLAH RUMAH
MAKANAN RUMAH TANGGA TANGGA
TATA PEMANFAATAN PEKARANGAN/HATINYA PKK
POKOK
LAKSAN
NO NAMA DUSUN TIDAK KET
PANGA SANDA A SEHAT
WARUN LUMBU TANAM SEHAT
N NG RUMAH NON PETERN PERIKA PANGA SANDA DAN
BERAS G NG TOGA AN JASA DAN
TANGG BERAS AKAN NAN N NG LAYAK
HIDUP HIDUP KERAS TIDAK
A HIDUP
LAYAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 SAWAKUNG 1 1 1 409 0 247 0 1 0 5 52 22 2 2 334 0

2 BEBA 1 1 1 462 0 265 0 2 0 7 57 24 2 2 393 0

3 CAMPAGAYA 1 1 1 277 0 220 1 0 0 4 35 14 5 3 232 2

4 BORONG CALLA 1 1 1 222 0 160 0 0 0 4 13 10 3 3 197 3

5 CAMPAGAYA TIMUR 1 1 1 232 0 153 0 0 0 6 28 12 5 3 187 2

JUMLAH 5 5 5 1602 0 1045 1 3 0 26 185 82 17 13 1343 7


CAPAIAN SDGS DESA TAMASAJU
TP-PKK DESA TAMASAJU
TAHUN 2021

KELESTARIAN
KESEHATAN PERENCANAAN SEHAT
LINGKUNGAN HIDUP JML. KRT YG
JUMLAH KADER
JUMLAH RUMAH YG MENGGUNKAN AIR JUMLAH JML. KK
LANSIA
MEMILIKI AKSEPTOR YANG
NO NAMA DUSUN JUMLA TEMP. JUMLA MEMILI KET
PENYU JUMLA TERINT JML. JML.
KB JML. H YANG PEMBU H MCK KI
POSYA KESLIN LUHAN H EGRASI JML. JAMBA LAIN- PUS WUS
GIZI PHBS ANGGO MEMILI SPAL NGAN PDAM SUMUR L P TABUN
NDU G NARKO KLP N LAIN
TA KI SAMPA GAN
TIKA
KARTU H KELUA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 SAWAKUNG 5 1 1 1 5 2 1 1 1 14 7 334 328 380 2 0 0 334 271 67 0 160 280

2 BEBA 5 1 1 1 5 2 1 1 1 12 8 393 387 389 2 35 0 358 288 87 0 238 324

3 CAMPAGAYA 5 1 1 1 5 2 1 1 1 8 6 234 229 289 2 15 0 219 180 52 0 139 219

4 BORONG CALLA 5 1 1 1 5 1 1 1 1 13 11 198 189 179 2 35 0 198 160 71 0 107 194

CAMPAGAYA
5 5 1 1 1 5 1 1 1 1 6 5 188 184 186 2 0 0 188 141 48 0 87 172
TIMUR
JUMLAH 25 5 5 5 25 8 5 5 5 53 37 1347 1317 1423 10 85 0 1297 1040 325 0 731 1189
BAB II
GAMBARAN UMUM DESA

A. LEGENDA DAN SEJARAH DESA


1. LEGENDA DESA
Pada Tahun 1987 Tamasaju masih merupakan Wilayah Desa
Bontosunggu. Hingga Pada awal tahun 1988 muncul aspirasi dan usulan
pemekaran Desa Bontosunggu, dengan membentuk satu desa pemekaran
yang diberi nama Desa Persiapan Tamasaju.
Saat itu Desa Persiapan Tamasaju dipimpin oleh Mustafa Chaeruddin
seorang Anggota Polsek Galesong Utara yang dipercaya sebagai Pelakasana
Tugas Kepala Desa Persiapan Tamasaju . Kepemimpinan tersebut
berdasarkan SK Bupati Takalar Tahun 1988 yang menunjuk Mustafa
Chaeruddin untuk mengantar Desa Persiapan Tamasaju menuju Desa
Defenitif.
Status Desa Defenitif resmi disandang Desa Tamasaju pada tahun
1992, oleh karena itu pada tahun 1993 diadakan Pemilihan Kepala Desa
Tamasaju, yang pada akhirnya kembali mempercayakan Mustafa Chaeruddin
sebagai Kepala Desa Defenitif di Desa Tamasaju. Periode Kepemimpinan
Musfhafa Chaeruddin berlangsung dari tahun 1993 s/d 2001.
Penamaan Desa Persiapan Tamasaju pertamakali diusulkan oleh salah
seorang warga desa tamasaju bernama Bundu Dg. Tona atau biasa pula
dipanggil Hamzah Koda. Beliau salaseorang warga Desa Tamasaju yang
berofesi sebagai budayawan Desa Tamasaju. Bundu Dg. Tona wafat pada
tahun 2009.
Secara geografis Desa Tamasaju terletak di tengah Kecamatan
Galesong Utara, pada sisi timur berbatasan dengan Desa Biringala Kecamatan
Barombong Kab Gowa, sisi Selatan berbatasan dengan Desa Bontosunggu,
Sisi Barat Berbatasan dengan Selat Makassar, dan sisi utara berbatan dengan
Kelurahan Bontolebang.
Pada masa itu roda pemerintahan dijalankan dengan seorang Kepala
Desa, dimana ditempatkan sebagai kepala Pemerintahan dalam wilayah
kekuasaan, Demikian pula dengan Desa Tamasaju, pada masa itu sudah
terdapat pusat pemerintahan tingkat Desa yang dipimpin oleh seorang
Kepala Desa. Secara geografis letak Tamasaju sangat strategis karena diapit
oleh dua Desa, yaitu Desa Bontosunggu di sebelah selatan dan Kelurahan
Bontolebang disebelah Utara.
Nama Tamasayu merupkan serapan dari Bahasa Makassar klasik
yang berarti yang tak pernah layu. Maka demikianlah dalam perjalanan
sejarah waktu kemudian penamaan Tamasayu ini lebih melekat pada
identitas sebuah wilayah yang bernama Tamasaju yang merupakan asal kata
dari Tama dan sayu.

2. SEJARAH DESA
Pada Tahun 1987 Tamasaju masih merupakan Wilayah Desa
Bontosunggu. Hingga Pada awal tahun 1988 muncul aspirasi dan usulan
pemekaran Desa Bontosunggu, dengan membentuk satu desa pemekaran
yang diberi nama Desa Persiapan Tamasaju.
Saat itu Desa Persiapan Tamasaju dipimpin oleh Mustafa Chaeruddin
seorang Anggota Polsek Galesong Utara yang dipercaya sebagai Pelakasana
Tugas Kepala Desa Persiapan Tamasaju . Kepemimpinan tersebut
berdasarkan SK Bupati Takalar Tahun 1988 yang menunjuk Mustafa
Chaeruddin untuk mengantar Desa Persiapan Tamasaju menuju Desa
Defenitif.
Status Desa Defenitif resmi disandang Desa Tamasaju pada tahun
1992, oleh karena itu pada tahun 1993 diadakan Pemilihan Kepala Desa
Tamasaju, yang pada akhirnya kembali mempercayakan Mustafa Chaeruddin
sebagai Kepala Desa Defenitif di Desa Tamasaju. Periode Kepemimpinan
Musfhafa Chaeruddin berlangsung dari tahun 1993 s/d 2001.
Penamaan Desa Persiapan Tamasaju pertamakali diusulkan oleh salah
seorang warga desa tamasaju bernama Bundu Dg. Tona atau biasa pula
dipanggil Hamzah Koda. Beliau salaseorang warga Desa Tamasaju yang
berofesi sebagai budayawan Desa Tamasaju. Bundu Dg. Tona wafat pada
tahun 2009.
Secara geografis Desa Tamasaju terletak di tengah Kecamatan
Galesong Utara, pada sisi timur berbatasan dengan Desa Biringala Kecamatan
Barombong Kab Gowa, sisi Selatan berbatasan dengan Desa Bontosunggu,
Sisi Barat Berbatasan dengan Selat Makassar, dan sisi utara berbatan dengan
Kelurahan Bontolebang.
Pada masa itu roda pemerintahan dijalankan dengan seorang Kepala
Desa, dimana ditempatkan sebagai kepala Pemerintahan dalam wilayah
kekuasaan, Demikian pula dengan Desa Tamasaju, pada masa itu sudah
terdapat pusat pemerintahan tingkat Desa yang dipimpin oleh seorang
Kepala Desa. Secara geografis letak Tamasaju sangat strategis karena diapit
oleh dua Desa, yaitu Desa Bontosunggu di sebelah selatan dan Kelurahan
Bontolebang disebelah Utara.
Nama Tamasayu merupkan serapan dari Bahasa Makassar klasik
yang berarti yang tak pernah layu. Maka demikianlah dalam perjalanan
sejarah waktu kemudian penamaan Tamasayu ini lebih melekat pada
identitas sebuah wilayah yang bernama Tamasaju yang merupakan asal kata
dari Tama dan sayu.

B. POTENSI SUMBER DAYA ALAM


1. Potret Desa
2. Sketsa Potret Dusun

DUSUN
SAWAKUNG BEBA

DUSUN BEBA

DUSUN
BORONG CALLA

DUSUN
CAMPAGAYA TIMUR
3. Daftar Sumber Daya Alam

Lahan
Tanah Sawah : 122 Ha
Tanah Tegalan/Ladang : 275 Ha
Pemukiman : 432 Ha
Pekarangan : 63 Ha
Perkebunan : 102 Ha
Tanah Bengkok : 0 Ha
Lapangan Olahraga : 0,5 Ha
Perkantoran Pemerintah : 0,6 Ha
Bangunan Sekolah : 50 Ha
Pertokoan : 2 Ha
Fasilitas Pasar Desa : 0 Ha
Jalan : 2,5 Ha
Usaha Perikanan : 30 Ha
Hutan Rakyat : 0 Ha

Iklim
Curah Hujan : 491 mm
Jumlah bulan hujan : 6 bulan
Kelembapan : 75
Suhu rata-rata harian : 250 C
Tinggi tempat dari permukaan laut : mdpl

Orbitasi
Jarak ke Ibukota Kecamatan : 1,8 Km
Lama jarak tempuh ke Ibukota Kecamatan dengan
: 2 Menit
kendaraan bermotor
Lama jarak tempuh ke Ibukota Kecamatan dengan
: 30 Menit
berjalan kaki
Jarak ke Ibukota Kabupaten : 23 km
Lama jarak tempuh ke Ibukota Kabupaten dengan
: 50 menit
kendaraan bermotor
Lama jarak tempuh ke Ibukota Kabupaten dengan
: 5 jam
berjalan kaki
Jarak ke Ibukota Provinsi : 17 km
Lama jarak tempuh ke Ibukota Provinsi dengan
: 1 Jam
kendaraan bermotor
Lama jarak tempuh ke Ibukota Provinsi dengan
: 5 jam
berjalan kaki

Pertanian
Kepemilikan Lahan Pertanian Tanaman Pangan
Tidak memiliki lahan pertanian 30 keluarga
Memiliki kurang dari 10 Ha 50 keluarga
Jumlah total keluarga petani 221 keluarga

Luas Tanaman Pangan Menurut Komoditas


Jagung 0,8 Ha, 6 Ton/Ha
Padi Sawah 122 Ha. 7 Ton/Ha
Ubi Kayu 0,5 Ha, 1 Ton/Ha

Luas Hasil Perkebunan Menurut Komoditas :


Cabai 2,5 Ha
Tomat 1 Ha
Sayuran 4 Ha

Kehutanan
Bambu 2,3 Ha

Peternakan
Perkiraan Jumlah
Jenis Ternak Jumlah Pemilik
Populasi
Sapi 25 Orang 25 Ekor
Ayam kampung 820 Orang 500 Ekor
Ayam broiler 2 Orang 5250 Ekor
Ayam Petelur 1 Orang 1000 Ekor
Bebek 825 Orang 2500 Ekor
Kambing 121 Orang 125 Ekor
Perikanan
Perkiraan Jumlah
Jenis Ternak Jumlah Pemilik
Populasi
Bawal 1 Orang 25 Ekor
Mujair 3 Orang 500 Ekor
Lele 5 Orang 5250 Ekor
Nila 1 Orang 1000 Ekor
Gurame 1 Orang 2500 Ekor

4. Daftar Masalah dan Potensi dari Potret Desa

NO MASALAH POTENSI

1 Abrasi sepanjang bibir pantai 1. Semangant gotong royong warga


desa tamasaju desa tamasaju
2. Material batu tersedia dan banyak
dijual diluar daerah tamasaju
2 Banyak sampah di pinggir 1. Tersedia layanan pengangkutan
pantai sampah.
2. Tersedia pagu anggaran
penanganan sampah di kantor desa.
Banyak ternak liar (kambing) 1. Tersedia lahan yang dapat
digunakan sebagai kandang ternak.
2. Tersedia bahan yang dapat
digunakan untuk membuat
kandang ternak
3. Banyak warga yang punya
keterampilan membuat kandang
ternak
Bau busuk dari pelelangan 1. Tersedia kader desa yang dapat
ikan dijadikan tenaga kebersihan
pelelangan ikan
2. Banyak pengunjung setiap hari
untuk berwisata kuliner disekitar
pelelangan ikan
3. Tingginya aktifitas transaksi di
pelelangan ikan
4. Tersedia air yang cukup untuk
menyiram atau membersihkan
lantai pelengan ikan
5. Ada pompa air yang dapat dibeli
sebagai alat penyemprot lantai
Banyaknya remaja yang 1. Ada personil kemanan (Babinsa
mengkonsumsi narkoba dan Binmas) yang dapat melakukan
pendekatan dan pembinaan remaja
2. Tersedia tempat rehabititasi di luar
desa yang dapat dijangkau dan
digunakan sebagai tempat rehab.
Tidak ada air irigasi untuk 1. Tersedia jalur pengairan dari
pengairan sawh saluran bendungan bili-bili
2. Semangat gotong royong warga.
3. Terdapat sumber mata air bor.
4. Tersedia tenaga terampil untuk
membuat sumur bor
Saluran irigasi rusak berat 1. Banyak penjual bahan material
bangunan
2. Terdapat tenaga terampil yang
dapat memperbaiki saluran irigasi.

5. Kalender Musim

MASALAH
YANG PANCAROBA KEMARAU MUSIM HUJAN
MUNCUL
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2
Pandemi
COVID 19
Banyak
warga yang
terserang
demam
Warga
Dusun
Borong
Calla
Kekurangan
Air Bersih
Tidak ada
pengairan di
sawah
Banyak
warga
kekurangan
pangan
Terjadi
badai angin
kencang
Terjadi
abrasi
Terjadi
genagan air
yang
menimbulk
an
penyakit/ba
njir
Banyak
wabah
Penyakit
mata
Banyak
warga yang
terkena
infeksi
pernafasan

6. Daftar Masalah dan Potensi dari Kalender Musim

NO MASALAH POTENSI

1 Abrasi sepanjang bibir pantai 3. Semangant gotong royong warga


desa tamasaju desa tamasaju
4. Material batu tersedia dan banyak
dijual diluar daerah tamasaju
2 Banyak sampah di pinggir 3. Tersedia layanan pengangkutan
pantai sampah.
4. Tersedia pagu anggaran
penanganan sampah di kantor desa.
Banyak ternak liar (kambing) 4. Tersedia lahan yang dapat
digunakan sebagai kandang ternak.
5. Tersedia bahan yang dapat
digunakan untuk membuat
kandang ternak
6. Banyak warga yang punya
keterampilan membuat kandang
ternak
Bau busuk dari pelelangan 6. Tersedia kader desa yang dapat
ikan dijadikan tenaga kebersihan
pelelangan ikan
7. Banyak pengunjung setiap hari
untuk berwisata kuliner disekitar
pelelangan ikan
8. Tingginya aktifitas transaksi di
pelelangan ikan
9. Tersedia air yang cukup untuk
menyiram atau membersihkan
lantai pelengan ikan
10. Ada pompa air yang dapat dibeli
sebagai alat penyemprot lantai
Banyaknya remaja yang 3. Ada personil kemanan (Babinsa
mengkonsumsi narkoba dan Binmas) yang dapat melakukan
pendekatan dan pembinaan remaja
4. Tersedia tempat rehabititasi di luar
desa yang dapat dijangkau dan
digunakan sebagai tempat rehab.
Tidak ada air irigasi untuk 5. Tersedia jalur pengairan dari
pengairan sawh saluran bendungan bili-bili
6. Semangat gotong royong warga.
7. Terdapat sumber mata air bor.
8. Tersedia tenaga terampil untuk
membuat sumur bor
Saluran irigasi rusak berat 3. Banyak penjual bahan material
bangunan
4. Terdapat tenaga terampil yang
dapat memperbaiki saluran irigasi.
C. POTENSI SUMBER DAYA

1) Daftar Sumber Daya Manusia


Jumlah Penduduk Desa berdasarkan Profil Desa tahun 2021 per 31
Desember 2021 adalah sebesar 5559 (Lima Ribu Limaratus Lima Puluh
Sembilan) jiwa yang terdiri dari laki laki 2698 (Dua Ribu Enam Ratus
Sembilan Puluh Delapan) Jiwa dan perempuan 2861 (Dua Ribu Delapan Ratus
Enam Puluh Satu) Jiwa. Sedangkan pertumbuhan penduduk dari tahun 2019
sampai dengan tahun 2020 adalah sebagai berikut :

Jenis Kelamin 2020 2021 2022 %


Laki laki 2710 2698 2798 ……
Perempuan 2730 2861 2851 ……
Jumlah 5440 5559 5649 ……
Sumber Data : Profil Desa Tahun 2021

Mata Pencaharian Penduduk


Sebagian besar penduduk Desa Tamasaju bekerja pada sektor pertanian
disusul sektor industri secara detail mata pencahariaan penduduk Desa
Tamasaju adalah sebagai berikut :
2020 2021 2022
Mata pencaharian L P L P L P
Pertanian 210 21 210 21 210 21
Perdagangan 225 19 225 19 225 19
Industri 57 31 57 31 57 31
Jasa 67 23 67 23 67 23
PNS 45 11 45 11 45 11
Sumber Data : Profil Desa Tahun 2021

Pertumbuhan Angkatan Kerja


Kemudian kalau kita lihat trend pertumbuhan pencari kerja dari tahun
ketahun semakain meningkat walaupun peningkatanya tidak begitu
signifikan
2020 2021 2022
Klassifikasi %
L P L P L P
Usia Kerja
Angkatan Kerja
Mencari Kerja
2) Daftar Sumber Daya Pembangunan
NO Uraian Sumber Daya Pembangunan Jumlah Satuan
1 Aset Prasarana Umum
a. Jembatan 1 Buah
b. Jalan Desa 5 Km
2 Aset Prasarana Pendidikan
a. Sekolah SD 3 Unit
b. SMU 1 Unit
3 Aset Prasarana Kesehatan
a. Posyandu 5 Unit
b. Puskesmas 1 Unit
4 Aset Prasarana Ekonomi
a. Pasar Ikan (Pelelangan Ikan) 1 Unit
5 Kelompok Usaha Ekonomi Produktif
a. Gapoktan 5 Klp
b. Kelompok Perikanan 2 Klp
c. Kelompok Tani 5 Klp
6 Aset Berupa Modal
a. Penyertaan Modal BUMDes 1 Paket

3) Daftar Sumber Daya Sosial Budaya.


Pendidikan adalah salah satu instrumen penting untuk peningkatan
kualitas dan kuantitas pendidikan. Di Desa Tamasaju masih terdapat 0 %
perempuan yang belum tamat SD dan 0 % laki laki yang belum tamat SD.
Sedangkan yang menamatkan Akademi dan Perguruuan Tinggi baru 10 %
untuk wanita dan 13 % untuk laki laki .

Tingkat Pendidikan Yang


Laki- Laki Perempuan
Ditamatkan
Tidak tamat SD 242 1133
Tamat SD 400 272
Tamat SLTP 1506 302
Tamat SLTA 402 830
Tamat Akademi/PT 230 242
D. POTENSI KELEMBAGAAN
a. Bagan Kelembagaan

POSYANDU
KARANG
TARUNA
PEMERINTAH
DESA

KLP TANI

PUSKESMAS
MASYARAKAT
PKK

BPD
SEKOLAH
(SD/sMA

POSKAMLING

KADER DESA
Keterangan Simbol

= Pengaruh (Besar lingkaran menunjukkan


pengaruh/manfaat lembaga bagi masyarakat

= Jangkauan (tanda panah pendek berarti jangkauan


/interaksi lembaga dengan masyarakat juga dekat,
demikian sebaliknya

= Pembatas (Lembaga yang berada dalam tanda


pembatas berarti lembaga tersebut berada dalam
area desa

Potensi Kelembagaan
Pengurus
No Nama Lembaga Jumlah
L P
1 LP3M 0 0 0
2 PKK 30 0 30
3 Karang Taruna 59 30 29
4 RW 0 0 0
5 RT 0 0 0
6 Gapoktan 5 4 1
7 Kelompok Tani 5 5 0
Sumber Data Profil Desa Tahun 2020

b. Struktur Organisasi Pemerintah Desa


Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 84 Tahun 2015 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Pemerintah Desa, Desa Tamasaju Menganut Sistem Kelembagaan
Pemerintahan Desa Dengan Pola Maksimal (3 Kaur Dan 3 Kasi),
Selengkapnya Sebagai Berikut :
E. POTENSI PRASARANA DAN SARANA

Selain sebagai faktor penunjang kemajuan sebuah desa, sarana dan


prasarana juga menjadi salah satu faktor yang dapat membantu
keberlangsungan kehidupan masyarakat. Di Desa Tamasaju sendiri, potensi
sarana dan prasarana sudah cukup baik dan dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat. Beberapa sarana dan prasarana mulai dari kesehatan,
pendidikan, transportasi dan lain-lain sudah dibangun dan akan terus
dilanjutkan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan menunjang
mobilitas perekonomian di Desa Tamasaju
Berikut ini merupakan beberapa sarana dan prasarana yang sudah
ada di Desa Tamasaju :

1) Sarana Dan Prasarana Transportasi

No. Jenis Sarana Prasarana Kondisi Jumlah/ Volume


1. Jalan Usaha Tani Cukup 1.9 Km
2. Jalan Desa Baik 15,8 Km
3. Jalan Lingkungan Pemukiman Cukup 12,7 Km
4. Jalan Kabupaten Baik 5,3 Km
5. Jalan Propinsi Baik 1, 3 Km
6. Jembatan Kayu/Bambu Rusak 2 Bh
7. Jembatan Beton Rusak 5 Bh

2) Prasarana Dan Sarana Komunikasi Dan Informasi

No. Jenis Sarana Prasarana Kondisi Jumlah/ Volume


1. Jaringan Internet Baik 1 Unit
2. Website Desa Berkembang Ada
3. Wifi Baik Ada
4. Twitter Berkembang Ada
5. Facebook Berkembang Ada
6. Banner Transparansi Baik 3 Bh
7. Papan Informasi Baik 3 Bh

3) Prasarana Air Bersih Dan Sanitasi

No. Jenis Sarana Prasarana Kondisi Jumlah/ Volume


1. Sarana Air Bersih Baik ……. Unit
2. Mata Air Baik …… Mata Air
3. Sumur Gali Baik ……Bh
4. Jamban Sehat Baik …… Bh
5. Rumah Layak Huni Baik …… Bh

4) Prasarana Dan Sarana Lembaga Masyarakat

No. Jenis Sarana Prasarana Kondisi Keterangan


1. Balai Desa Baik 1 Unit
2. Kantor Desa Baik 1 Unit
3. Musholla Desa Baik 1 Unit
4. Gudang Sedang 1 Unit
5. Meja Rapat Baik 3 Buah
6. Meja Tamu Baik 2 Buah
7. Lap Top Baik 5 Unit
8. Komputer Baik 3 Unit
9. Printer Baik 3 Unit
10. Kamera Digital Rusak 0
11. Meja Kerja Baik 5 Buah
12. Peta Blok Desa Baik 1 Buah
13. Meteran Baik 1 Unit
14. Lemari Arsip Baik 5 Buah
15. Kipas Angin Baik 4 Unit
17. Kompor Gas Baik 1 Set

PKK

No. Jenis Sarana Prasarana Keterangan


1. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Ada
2. Kantor Ada
3. Peralatan Kantor/ATK/Inventaris Ada
4. Kepengurusan Ada
5. Buku Administrasi PKK Ada
6. Kegiatan Ada
7. Jumlah Kegiatan 120
8. Kelengkapan Organisasi Dasawisma Ada
9. Kelengkapan Organisasi Pokja Ada
KARANG TARUNA

No. Jenis Sarana Prasarana Keterangan


1. Karang Taruna Gempita Ada
2. Kantor Ada
3. Peralatan Kantor/ATK/Inventaris Ada
4. Kepengurusan Ada
5. Buku Administrasi Karang Taruna Ada
6. Kegiatan Ada
7. Jumlah Kegiatan 6

RUKUN TETANGGA

No. Jenis Sarana Prasarana Keterangan


1. Rukun Tetangga RT
2. Kepengurusan Ada/Tidak
3. Peralatan Kantor/ATK/Inventaris Ada/Tidak
4. Buku Administrasi RT Ada/Tidak
5. Kegiatan Ada/Tidak
6. Jumlah Kegiatan ………..

BUMDes

No. Jenis Sarana Prasarana Keterangan


1. BUMDes Ada
2. Kantor Ada
3. Peralatan Kantor/ATK/Inventaris Ada
4. Kepengurusan Ada
5. Buku Administrasi BUMDes Ada
6. Kegiatan/Usaha Ada
7. Jumlah Kegiatan 3

FORUM KADER LAINNYA

No. Jenis Kader Keterangan


1. KPMD Ada
2. KPM Ada
3. FKD Ada
4. Kader Posyandu Ada
5. Kader Kesehatan Ada
6. Kader Kebersihan Ada
7. Kader Keamanan Ada
8. Kader Perikanan Ada
9. Kader Pendidikan Ada
10. Kader Peternakan Ada

5) Prasarana Peribadatan

No. Jenis Sarana Prasarana Kondisi Keterangan


1. Masjid Baik 9 Unit
2. Musholla Baik 1 Unit

6) Prasarana Olahraga

No. Jenis Sarana Prasarana Kondisi Keterangan


1. Lapangan Bola Bulu Tangkis Baik 3 Unit
2. Lapangan Voli Baik 1 Unit
3. Meja Ping pong Baik 3 Unit

7) Prasarana Kesehatan

No. Jenis Sarana Prasarana Kondisi Keterangan


1. Pos Kesehatan Desa Aktif Ada
2. Posyandu Aktif Ada
3. Bidan Desa Aktif Ada
4. Kelas Ibu Hamil Aktif Ada
5. Posyandu Lansia Aktif Ada

8) Prasrana dan Sarana Pendidikan

No. Jenis Sarana Prasarana Kondisi Keterangan


1. SMA Baik 1 Unit
2. SD Baik 2 Unit
3. MI - 0
4. TK Baik 2 Unit
5. PAUD Baik 2 Unit
F. CAPAIAN SDGS DESA
POTRET DESA

Selat Makassar

LEGENDA

Puskesmas Area Persawahan


Balai Desa
Sekolah SD Batas Desa
Pelelangan Ikan Posyandu
Jalan Desa
Kuburan Masjid
Jalan Provinsi
Rumah Warga Sekolah SMA Jalan Kabupaten
DUSUN
SAWAKUNG BEBA

DUSUN BEBA

DUSUN
BORONG CALLA DUSUN
CAMPAGAYA TIMUR
BAB III
PERUMUSAN PRIORITAS MASALAH

Berdasarkan hasil Penyelarasan Arah Kebijakan Perencanaan


Pembangunan Kabupaten, Pengkajian Keadaan Desa, Penyusunan Rencana
Pembangunan Desa Melalui Musyawarah Desa, Penyusunan Rancangan JM
Desa, dan Penyusunan Rencana Pembangunan Desa Melalui Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Desa maka dapat dilakukan perumusan prioritas
masalah di Desa Tamasaju Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar
dengan uraian sebagai berikut:

1. Rumusan Prioritas Masalah Bidang Penyelenggaraan Pemerintah:


Berdasarkan hasil proses penyusunan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa (JM Desa) Desa Tamasaju Kecamatan Galesong
Utara Kabupaten Takalar Tahun 2021 s/d 2027, maka dapat dirumuskan
prioritas masalah Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan sebagai
berikut :

a. Sub Bidang penyelenggaraan belanja penghasilan tetap,


tunjangan dan operasional pemerintahan Desa
1). Belum Optimalnya Penyediaan penghasilan tetap dan tunjangan
Kepala Desa.
2). Belum Optimalnya Penyediaan penghasilan tetap dan
tunjangan Perangkat Desa.
3). Belum Optimalnya Penyediaan Jaminan Sosial bagi Kepala Desa
dan Perangkat Desa.
4). Belum Optimalnya Penyediaan Operasional Pemerintah Desa
(Alat tulis kantor, Honorarium Pemegang Kekuasaan
Pengelolaan Keuangan Desa dan Pelaksana Pengelolaan
Keuangan Desa, perlengkapan perkantoran, pakaian
dinas/atribut, listrik/telpon, dan lain-lain).
5). Belum Optimalnya Penyediaan Tunjangan Badan
Permusyawaratan Desa.
6). Belum Optimalnya Penyediaan operasional Badan
Permusyawaratan Desa Rapat-rapat (Alat tulis kantor, makan-
minum), perlengkapan perkantoran, Pakaian Seragam,
perjalanan dinas, listrik/telpon, dan lain-lain).
7). Belum Optimalnya Penyediaan Insentif/operasional Rukun
Tetangga/Rukun Warga.
8). Belum Optimalnya penyediaan Operasional Perkantoran; dan
Belum Optimalnya Pemberian penghargaan purna tugas kepala
Desa dan perangkat Desa.

b. Sub Bidang sarana dan prasarana pemerintahan Desa


1). Belum Optimalnya Penyediaan sarana (aset tetap)
perkantoran/pemerintahan.
2). Belum Optimalnya Pemeliharaan Gedung/Prasarana Kantor
Desa.
3). Belum Optimalnya Pembangunan/ Rehabilitasi/ Peningkatan
Gedung/ Prasarana Kantor Desa;
4). Belum Optimalnya Pembangunan sarana dan prasarana kantor
Desa;
5). Belum Optimalnya Pembangunan sarana dan prasarana Balai
Desa;
6). Belum Optimalnya Pengelolaan Aset Desa;
7). Belum Optimalnya Pemberian izin penggunaan gedung
pertemuan atau Balai Desa;
8). Belum Optimalnya Pengelolaaan Pungutan Desa non
administrasi; dan
9). Belum Optimalnya Pemeliharaan sarana dan prasarana Aparatur
Desa.

c. Sub Bidang Administrasi Kependudukan, Pencatatan Sipil,


Statistik, Dan Kearsipan :
1). Belum Optimalnya Pelayanan administrasi umum dan
kependudukan (Surat Pengantar/Pelayanan Kartu Tanda
Pegawai, Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, dan lain-lain);
2). Belum Optimalnya Penyusunan/Pendataan/Pemutakhiran
Profil Desa (profil kependudukan dan potensi Desa);
3). Belum Optimalnya Pengelolaan administrasi dan kearsipan
pemerintahan Desa;
4). Belum Optimalnya Penyuluhan dan Penyadaran Masyarakat
tentang Kependudukan;
5). Belum Optimalnya Pemetaan dan Analisis Kemiskinan Desa
secara Partisipatif;
6). Belum Optimalnya Fasilitasi penyebarluasan informasi bursa
tenaga kerja/ penyelenggaraan pelatihan tenaga kerja/
pendataan penduduk dan pengklasifikasian tenaga kerja Desa;
7). Belum Optimalnya Penyelenggaraan Arsip Desa;
8). Belum Optimalnya Pendataan Desa;
9). Belum Optimalnya Pelayanan registrasi kependudukan dan
pencatatan sipil tingkat Desa;
10). Belum Optimalnya Pemantauan kewaspadaan dini terhadap
terjadinya kejadian luar biasa;
11). Belum Optimalnya Pengelolaan data dan informasi
kebencanaan berskala Desa;
12). Belum Optimalnya Pengembangan jaringan informasi dan
komunikasi Desa dan antar Desa; dan
13). Belum Optimalnya Pembentukan dan fasilitasi Tim Pendataan
Penduduk Miskin.

d. Sub Bidang Tata Praja Pemerintahan, Perencanaan, Keuangan,


Dan Pelaporan
1). Belum Optimalnya Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan
Desa/Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
(Musyawarah Desa, Musyawarah Perencanaan Pembangunan
Desa/Pra-Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa, dan
lain-lain, bersifat reguler);
2). Belum Optimalnya Penyelenggaraan Musyawarah Desa lainnya
(Musyawarah Dusun, rembug warga, dan lain-lain, yang
bersifat non-reguler sesuai kebutuhan Desa);
3). Belum Optimalnya Penyusunan Dokumen Perencanaan Desa
(Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa/Rencana
Kerja Perangkat Desa,dan lain-lain);
4). Belum Optimalnya Penyusunan Dokumen Keuangan Desa
(Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa/ Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa Perubahan/ LPJ Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desaa, dan seluruh dokumen terkait);
5). Belum Optimalnya Pengelolaan/Administrasi Inventarisasi/
Penilaian Aset Desa;
6). Belum Optimalnya Penyusunan Kebijakan Desa
(Perdes/Perkades, dan lain-lain di luar dokumen Rencana
Pembangunan/Keuangan);
7). Belum Optimalnya Penyusunan Laporan Kepala
Desa/Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (laporan akhir
tahun anggaran, laporan akhir masa jabatan, laporan
keterangan akhir tahun anggaran, informasi kepada
masyarakat);
8). Belum Optimalnya Pengembangan Sistem Informasi Desa;
9). Belum Optimalnya Koordinasi/Kerjasama Penyelenggaraan
Pemerintahan dan Pembangunan Desa (Antar
Desa/Kecamatan/Kabupaten, Pihak Ketiga, dan lain-lain);
10). Belum Optimalnya Dukungan Pelaksanaan dan Sosialisasi
Pilkades, Pemilihan Kepala Kewilayahan dan Pemilihan Badan
Permusyawaratan Desa (yang menjadi wewenang Desa);
11). Belum Optimalnya Penyelenggaraan Lomba antar kewilayahan
dan pengiriman kontingen dalam mengikuti Lomba Desa;
12). Belum Optimalnya Penyelenggaraan Administrasi
Pemerintahan Desa;
13). Belum Optimalnya Pengelolaan informasi Desa;
14). Belum Optimalnya Penyelenggaraan evaluasi tingkat
perkembangan pemerintahan Desa;
15). Belum Optimalnya Pembentukan organisasi Pemerintah
Desa/lembaga kemasyarakatan Desa;
16). Belum Optimalnya Pengisian/Penjaringan/Penyaringan Kepala
Desa dan Badan Permusyawaratan Desa;
17). Belum Optimalnya Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa
Antar Waktu;
18). Belum Optimalnya Pengisian, penetapan, mutasi dan
pemberhentian Perangkat Desa; dan
19). Belum Optimalnya Sosialisasi berbagai peraturan perundang-
undangan di tingkat Desa.

e. Sub Bidang Pertanahan


1). Belum dilaksanakannya Sertifikasi Tanah Kas Desa.
2). Belum Optimalnya Administrasi Pertanahan (Pendaftaran
Tanah, dan Pemberian Registrasi Agenda Pertanahan);
3). Belum Optimalnya Fasilitasi Sertifikasi Tanah untuk
Masyarakat Miskin;
4). Belum Optimalnya Mediasi Konflik Pertanahan;
5). Belum Optimalnya Penyuluhan Pertanahan;
6). Belum Optimalnya Administrasi Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB);
7). Belum Optimalnya Penentuan/Penegasan/Pembangunan
Batas/Patok Tanah Desa ;
8). Belum Optimalnya Penetapan dan penegasan batas Desa;
9). Belum Optimalnya Penyusunan tata ruang Desa dan peta Desa;
10). Belum Optimalnya Pengelolaan Tanah Desa atau tanah milik
Desa;
11). Belum Optimalnya Pemberian izin hak pengelolaan atas tanah
Desa;
12). Belum Optimalnya Pengelolaan Tanah kas Desa;
13). Belum Optimalnya Tanah Bengkok; dan
14). Belum Optimalnya Pengelolaan tanah titisara.

2. Rumusan Prioritas Masalah Bidang Pelaksanaan Pembangunan :


Berdasarkan hasil proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (JM Desa) Desa Tamasaju Kecamatan Galesong Utara
Kabupaten Takalar Tahun 2021 s/d 2027, maka dapat dirumuskan prioritas
masalah Bidang Pelaksanaan Pembangunan sebagai berikut

a. Sub Bidang pendidikan


1). Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini/Taman Kanak-
Kanak/Taman Penitipan Anak/Taman Kanak-Kanak A/Taman
Pendidikan Al-Quran/Madrasah Non-Formal Milik Desa
(Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, dst);
2). Dukungan Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (Alat
Peraga Edukatif, Sarana Pendidikan Anak Usia Dini);
3). Penyuluhan dan Pelatihan Pendidikan bagi Masyarakat;
4). Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Anak Usia
Dini/Taman Kanak-Kanak/Taman Penitipan Anak/Taman
Kanak- KanakA/Taman Pendidikan Al-Quran/Madrasah Non-
Formal Milik Desa;
5). Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/PengadaanSarana/
Prasarana/Alat Peraga Edukatif Pendidikan Anak Usia Dini/
Taman Kanak-Kanak/Taman Penitipan Anak/Taman Kanak
KanakA/Taman Pendidikan Al-Quran/Madrasah Non-Formal
Milik Desa;
6). Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Sarana Prasarana
Peustakaan/Taman Bacaan Desa/ Sanggar Belajar Milik Desa;
7). Pengelolaan Peustakaan Milik Desa (Pengadaan Buku-buku
Bacaan, Honor Penjaga untuk Peustakaan/Taman Bacaan
Desa);
8). Dukungan Pendidikan bagi siswa miskin/berestasi;
9). Pengadaan/pembangunan/pengembangan/pemeliharaan
sarana prasarana bangunan Pendidikan Anak Usia
Dini/buku/wahana permainan anak di Pendidikan Anak Usia
Dini/peralatan belajar Pendidikan Anak Usia Dini lainnya;
10). Pengadaan/pembangunan/pengembangan/ pemeliharaan
sarana prasarana taman belajar keagamaan/buku/bahan
bacaan/ Pengelolaan peustakaan Desa dan taman bacaan; dan
11). Pengadaan/pembangunan/pengembangan/ pemeliharaan
sarana prasarana balai pelatihan/kegiatan belajar
masyarakat/sanggar seni/ film dokumenter/ peralatan
kesenian.

b. Sub Bidang kesehatan, terdiri dari jenis Kegiatan:


1). Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa/Polindes Milik Desa
(Obat-obatan; Tambahan Insentif Bidan Desa/Perawat Desa;
Penyediaan Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga
Miskin, dan seterusnya);
2). Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu
Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu);
3). Penyuluhan dan Pelatihan Bidang Kesehatan (untuk
Masyarakat, Tenaga Kesehatan, Kader Kesehatan, dan lain-
lain);
4). Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan;
5). Pembinaan Palang Merah Remaja tingkat desa;
6). Pengasuhan Bersama atau Bina Keluarga Balita;
7). Pembinaan dan Pengawasan Upaya Kesehatan Tradisional
8). Pemeliharaan Sarana/Prasarana Posyandu/Polindes/Pos
Kesehatan Desa;
9). Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pengadaan
Sarana/Prasarana Posyandu/ Polindes/Pos Kesehatan Desa;
10). Pengadaan/pembangunan/pengembangan/ pemeliharaan
Sarana dan Prasarana Kesehatan/ Air Bersih
/sanitasi/kebersihan lingkungan/jambanisasi/mandi, cuci,
kakus;
11). Pengadaan/pembangunan/pengembangan/pemeliharaan
sarana prasarana mobil/kapal motor untuk ambulance Desa;
12). Pengadaan/pembangunan/pengembangan/ pemeliharaan
sarana prasarana alat bantu penyandang disabilitas/panti
rehabilitasi penyandang disabilitas; dan
13). Pengadaan/pembangunan/pengembangan/ pemeliharaan
sarana prasarana balai pengobatan/ posyandu/ poskesdes/
polindes/ posbindu/reagen rapid tes kid untuk menguji
sampel-sampel makanan.
14). Fasilitasi terhadap kelompok-kelompok rentan, kelompok
masyarakat miskin, perempuan, anak dan difabel/ Pemberian
bantuan sosial/ pemberian santunan kepada keluarga fakir
miskin/ analisis kemiskinan secara partisipatif di Desa/
penyelenggaraan musyawarah kelompok warga miskin, warga
disabilitas, perempuan, anak, dan kelompok marginal/
penyusunan usulan kelompok warga miskin, warga disabilitas,
perempuan, anak, dan kelompok marginal**.

c. Sub Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, terdiri


dari jenis Kegiatan:
1). Pemeliharaan jalan Desa;
2). Pemeliharaan jalan lingkungan permukiman/gang;
3). Pemeliharaan jalan usaha tani;
4). Pemeliharaan jembatan milik Desa;
5). Pemeliharaan prasarana jalan Desa (gorong-gorong, selokan,
box/slab culvert, drainase, prasarana jalan lain);
6). Pemeliharaan gedung/prasarana balai Desa/balai
kemasyarakatan;
7). Pemeliharaan pemakaman milik Desa/situs bersejarah milik
Desa/petilasan milik;
8). Pemeliharaan embung milik Desa;
9). Pemeliharaan monumen/gapura/batas Desa;
10). Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan/pengerasan jalan
Desa;
11). Pembangunan/rehabilitasi/ peningkatan/ pengerasan jalan
lingkungan permukiman/gang;
12). Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan/pengerasan jalan
usaha tani;
13). Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan/pengerasan jembatan
milik Desa;
14). Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan prasarana jalan Desa
(gorong-gorong, selokan, box/slab culvert, drainase, prasarana
jalan lain);
15). Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan Balai Desa/ Balai
Kemasyarakatan;
16). Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan pemakaman milik
Desa/situs bersejarah milik Desa/petilasan;
17). Pembuatan/pemutakhiran peta wilayah dan sosial Desa;
18). Penyusunan dokumen perencanaan tata ruang Desa;
19). Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan
monumen/gapura/batas Desa;
20). Pembangunan/pemeliharaan jalan/ talud pengaman
tebing/bronjong pengaman tebing/saluran irigasi/energi baru
dan terbarukan/ pembangkit listrik tenaga
mikrohidro/lapangan Desa / taman Desa/lingkungan
permukiman masyarakat Desa;
21). Pembangunan/pemeliharaan sarana dan prasarana fisik
kantor/fisik sosial/Masyarakat/Penanggulangan Bencana
Alam;
22). Pembangunan/pengembangan/pemeliharaan/pengelolaan
sarana dan prasarana pasar Desa;
23). Pembentukan/pengembangan Sarana dan Prasarana Badan
Usaha Milik Desa/penguatan permodalan Badan Usaha Milik
Desa;
24). Pembangunan/perbaikan/pengelolaan bendungan skala kecil/
embung Desa/ irigasi Desa/ lumbung Desa/lumbung
Dusun/jalan sawah/gubuk pertanian;
25). Pembangunan/Pengadaan/pengembangan/pemeliharaan
sarana dan prasarana Jasa dan Industri Kecil/industri rumah
tangga/mesin jahit/peralatan bengkel kendaraan
bermotor/mesin bubut untuk mebeler; /pemasaran produk
Desa/ pasar sayur/ pasar hewan/toko online/gudang barang.

d. Sub Bidang Kawasan permukiman, terdiri dari jenis


Kegiatan:
1). Dukungan pelaksanaan program pembangunan/Rehab
Rumah Tidak Layak Huni Keluarga Miskin (pemetaan, validasi,
dan lain-lain);
2). Pemeliharaan sumur resapan milik Desa;
3). Pemeliharaan sumber air bersih milik Desa (mata air/tandon
penampungan air hujan/sumur bor, dan lain-lain);
4). Pemeliharaan sambungan air bersih ke rumah tangga
(pipanisasi, dan lain-lain);
5). Pemeliharaan sanitasi permukiman (gorong-gorong, selokan,
parit, dan lain-lain diluar prasarana jalan);
6). Pemeliharaan fasilitas jamban umum/mandi cuci kakus umum,
dan lain-lain;
7). Pemeliharaan fasilitas pengelolaan sampah
Desa/permukiman (penampungan, bank sampah, dan lain-
lain);
8). Pemeliharaan sistem pembuangan air limbah (drainase, air
limbah rumah tangga);
9). Pemeliharaan taman/taman bermain anak milik Desa;
10). Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan sumur resapan;
11). Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan sumber air bersih
milik Desa (mata air/tandon penampungan air hujan/sumur
bor, dan lain-lain);
12). Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan sambungan air bersih
ke rumah tangga (pipanisasi, dan lain-lain);
13). Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan sanitasi permukiman
(gorong-gorong, selokan, parit, dan lain-lain, diluar prasarana
jalan);
14). Pembangunan/rehabilitas/peningkatan fasilitas jamban
umum/MCK umum, dan lain-lain;
15). Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan fasilitas pengelolaan
sampah Desa/permukiman (penampungan, bank sampah, dan
lain-lain);
16). Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan sistem pembuangan
air limbah (drainase, air limbah rumah tangga);
17). Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan taman/taman
bermain anak milik Desa;
18). Pemugaran/Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni Warga
Desa;
19). Pembangunan/Rehabilitasi rumah layak huni/ rumah sehat
untuk fakir miskin;
20). Pembangunan sarana dan prasarana lingkungan permukiman
masyarakat Desa/penerangan lingkungan
pemukiman/pedestrian/ drainase Desa/ selokan/tempat
pembuangan sampah/ pengadaan gerobak sampah/pengadaan
kendaraan pengangkut sampah/pengadaan mesin pengolah
sampah;
21). Pembersihan lingkungan perumahan yang terkena bencana
alam; dan
22). Rehabilitasi dan rekonstruksi lingkungan perumahan yang
terkena bencana alam.

e. Sub Bidang kehutanan dan lingkungan hidup, terdiri dari


jenis Kegiatan:
1). Pengelolaan hutan milik Desa;
2). Pengelolaan lingkungan hidup Desa;
3). Pelatihan/sosialisasi/penyuluhan/penyadaran tentang
lingkungan hidup dan kehutanan;
4). Penghijauan/pelestarian lingkungan hidup;
5). Pembangunan/pemeliharaan Taman Desa;
6). Perawatan air bawah tanah/ perlindungan mata air/kolam
untuk mata air;
7). Pembuatan terasering/pembersihan daerah aliran
sungai/plesengan sungai;
8). Penanganan kebakaran hutan dan lahan/pencegahan abrasi
pantai/ pembangunan jalan evakuasi dalam bencana gunung
berapi gedung pengungsian;
9). Pengadaan tong sampah/pembangunan tempat sampah;
10). Pengelolaan usaha hutan Desa;
11). Pembibitan tanaman pangan/penggilingan padi/pengadaan
saprodi/pembukaan lahan pertanian/percetakan lahan
pertanian; dan
12). Pembangunan sarana dan prasarana usaha
pertanian/pengolahan hasil pertanian/produksi usaha
pertanian untuk ketahanan pangan dan usaha pertanian
berskala produktif tingkat Desa/ pemasaran produksi
pertanian.

f. Sub Bidang perhubungan, komunikasi dan informatika,


terdiri dari jenis Kegiatan:
1). Pembuatan rambu-rambu di jalan Desa;
2). Penyelenggaraan informasi publik Desa (misal : pembuatan
poster/baliho informasi penetapan/Laporan
Pertangungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desaa
untuk warga dan lain-lain);
3). Pengelolaan dan pembuatan jaringan/instalasi komunikasi dan
informasi lokal Desa;
4). Pembangunan/Pengembangan/pemeliharaan sarana dan
prasarana transportasi/informasi/ komunikasi/terminal Desa;
5). Pembangunan/Pengadaan/pengembangan/pemeliharaan
tambatan perahu/jalan pemukiman/ jalan poros Desa/ jalan
Desa antara permukiman ke wilayah pertanian/ jalan Desa
antara permukiman ke lokasi wisata/jembatan Desa/gorong-
gorong; dan
6). Pengadaan/pembangunan/pengembangan/pemeliharaan
jaringan internet untuk warga Desa/website Desa/peralatan
pengeras suara (loudspeaker)/telepon umum/ radio Single Side
Band (SSB);

g. Sub Bidang energi dan sumber daya mineral, terdiri dari


jenis Kegiatan:
1). Pengadaan/pembangunan/pengembangan/pemeliharaan
sarana dan prasarana energi/sumber daya alam/pembangkit
listrik tenaga mikrohidro/pembangkit listrik tenaga
diesel/pembangkit listrik tenaga matahari/pemeliharaan
instalasi biogas/jaringan distribusi tenaga listrik;
2). Pembangunan sarana dan prasarana Teknologi Tepat Guna;
3). Pengadaan/pemanfaatan/pemeliharaan penggilingan
padi/peraut kelap/ penepung biji-bijian/pencacah pakan
terna/sangrai/ pemotong/pengiris buah dan sayuran/pompa
air/traktor mini; dan
4). Pembangunan/pengadaan instalasi biogas/mesin pakan
ternak/kandang ternak.

h. Sub Bidang Pariwisata Desa, terdiri dari jenis Kegiatan:


1). Pemeliharaan sarana dan prasarana pariwisata milik Desa;
2). Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan sarana dan prasarana
pariwisata milik Desa;
3). Pengembangan pariwisata tingkat Desa; dan
4). Pengadaan/pembangunan/pengembangan/pemeliharaan
sarana dan prasarana Desa wisata/ pondok wisata/panggung
hiburan/ kios cenderamata/kios warung makan/wahana
permainan anak/wahana permainan outbound/ taman /
tempat penjualan tiket/rumah penginapan/angkutan wisata**.
3. Rumusan Prioritas Masalah Bidang Pembinaan Kemasyarakatan :

Berdasarkan hasil proses penyusunan Rencana Pembangunan


Jangka Menengah Desa (JM Desa) Tamasaju Kecamatan Galesong Utara
Kabupaten Takalar Tahun 2021 s/d 2027, maka dapat dirumuskan prioritas
masalah Bidang Pembinaan Kemasyarakatan sebagai berikut :

a. Sub Bidang ketentraman, ketertiban, dan pelindungan


masyarakat terdiri dari jenis Kegiatan:
1). Penguatan dan peningkatan kapasitas tenaga
keamanan/ketertiban oleh Pemerintah Desa (Satlinmas
Desa);
2). Koordinasi pembinaan ketentraman, ketertiban, dan
pelindungan masyarakat (dengan masyarakat/instansi
pemerintah daerah, dan lain-lain) skala lokal Desa;
3). Pelatihan kesiapsiagaan/tanggap bencana skala lokal Desa;
4). Penyediaan pos kesiapsiagaan bencana skala lokal Desa;
5). Bantuan hukum untuk aparatur Desa dan masyarakat
miskin;
6). Pelatihan/penyuluhan/sosialisasi kepada masyarakat di
Bidang Hukum dan Pelindungan Masyarakat;
7). Pembinaan keamanan dan ketertiban;
8). Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban;
9). Memelihara perdamaian, menangani konflik dan melakukan
mediasi di Desa;
10). Penyelenggaraan urusan pembinaan kemasyarakatan
meliputi keagamaan, Keluarga Berencana, peranan wanita,
kesehatan, kepemudaan, pendidikan dan kebudayaan,
bantuan sosial, pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Desa,
dan urusan kemasyarakatan lainnya;
11). Pembentukan tim keamanan Desa;
12). Pemberian ijin hajatan dan keramaian berskala Desa;
13). Fasilitasi keikutsertaan rumah tangga miskin dalam
program keluarga berencana/ketrampilan produktif bagi
keluarga miskin/bantuan pelayanan kesehatan keluarga
bagi rumah tangga miskin; dan
14). Penyuluhan kepada masyarakat Desa/sosialisasi dan
motivasi terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban
masyarakat.
b. Sub Bidang kebudayaan dan kegamaan terdiri dari jenis
Kegiatan :
1). Pembinaan group kesenian dan kebudayaan tingkat Desa;
2). Pengiriman kontingen group kesenian dan kebudayaan
sebagai Wakil Desa di tingkat Kecamatan, Kabupaten,
Provinsi dan Nasional;
3). Penyelenggaraan festival kesenian, adat/kebudayaan, dan
keagamaan (perayaan hari kemerdekaan, hari besar
keagamaan, dan lain-lain) tingkat Desa;
4). Pemeliharaan sarana dan prasarana kebudayaan/rumah
adat/keagamaan milik Desa;\
5). Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan sarana dan
prasarana kebudayaan/rumah adat/keagamaan milik Desa;
6). Pembinaan kerukunan umat beragama;
7). Pembinaan kesenian dan sosial budaya;
8). Pembinaan lembaga adat;
9). Penanganan urusan nikah, talak, cerai dan rujuk;
10). Pelestarian nilai sosial budaya masyarakat, keagamaan dan
ketenagakerjaan;
11). Pembinaan kegiatan zakat, infaq, shodaqoh dan kegiatan
yang bersifat sosial serta kegiatan keagamaan; dan
12). Penyiapan data kependudukan yang berkaitan dengan
ketenagakerjaan, transmigrasi, bantuan sosial, tuna wisma,
keluarga miskin, penyandang cacat, kelahiran dan kematian.

c. Sub Bidang kepemudaan dan olah raga terdiri dari jenis


Kegiatan:
1). Pengiriman kontingen kepemudaan dan olah raga sebagai
wakil Desa di tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan
Nasional;
2). Penyelenggaraan pelatihan kepemudaan (kepemudaan,
penyadaraan wawasan kebangsaan, dan lain-lain) tingkat
Desa;
3). Penyelenggaraan festival/lomba kepemudaan dan olah raga
tingkat Desa
4). Pemeliharaan sarana dan prasarana kepemudaan dan olah
raga milik Desa;
5). Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan sarana dan
prasarana kepemudaan dan olah raga milik Desa;
6). Pembinaan Karang Taruna/Klub Kepemudaan/Klub
Olahraga;
7). Pembinaan pemuda dan olah raga;
8). Pembinaan anak usia dini;
9). Peningkatan sarana dan prasarana olah raga;
10). Pengadaan sarana dan prasarana olah raga;
11). Peningkatan sumberdaya manusia bidang olah raga;
12). Fasilitasi pembinaan organisasi dan kegiatan pemuda Desa;
dan Penyelenggaraan olahraga tingkat Desa.

d. Sub Bidang kelembagaan masyarakat terdiri dari jenis


Kegiatan:
1). Pembinaan Lembaga Ketahanan Masyarakat
Desa/Lembaga Pemberdayaan Masyarakat/Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat Desa/Lembaga Perencanaan
Pembagunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa;
2). Pembinaan Organisasi Perempuan/Pembinaan
Kesejahteraan Keluarga;
3). Pelatihan Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan;
4). Pembinaan lembaga kemasyarakatan Desa;
5). Fasilitasi kegiatan urusan kemasyarakatan;
6). Pengelolaan kelompok-kelompok bina keluarga; dan
7). Sistem organisasi masyarakat adat/ pembinaan kelembagaan
masyarakat/ pembinaan lembaga dan hukum
adat/pengembangan peran masyarakat Desa.

4. Rumusan Prioritas Masalah Bidang Pemberdayaan Masyarakat


Berdasarkan hasil proses penyusunan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa (JM Desa) Desa Tamasaju Kecamatan Galesong Utara
Kabupaten Takalar Tahun 2021 s/d 2027 , maka dapat dirumuskan prioritas
masalah Bidang Pemberdayaan Masyarakat sebagai berikut :

a. Sub Bidang kelautan dan perikanan terdiri dari jenis Kegiatan :


1). Bantuan perikanan (bibit/pakan dst);
2). Pelatihan/bimtek/pengenalan teknologi tepat guna untuk
perikanan darat/nelayan;
3). Rehabilitasi lahangambut/pembersihan daerah aliran
sungai/ pemeliharaan hutan bakau/perlindungan
terumbu karang.
b. Sub Bidang pertanian dan peternakan, terdiri dari jenis Kegiatan
1). Peningkatan produksi tanaman pangan (alat produksi dan
pengolahan pertanian, penggilingan padi/jagung, dan lain-lain)
peningkatan produksi peternakan (alat produksi dan
pengolahan);
2). Peningkatan produksi peternakan (alat produksi dan
pengolahan peternakan, kandang dan lain-lain);
3). Penguatan ketahanan pangan tingkat Desa (lumbung Desa dan
lain-lain);
4). Pemeliharaan saluran irigasi tersier/sederhana;
5). Pelatihan/bimtek/pengenalan teknologi tepat guna untuk
pertanian/peternakan;
6). Pengelolaan jaringan irigasi/Produksi Pertanian/produksi
usaha pertanian untuk ketahanan pangan dan usaha pertanian
tingkat Desa/hasil produksi usaha pertanian/ ketahanan
pangan dan usaha pertanian tingkat Desa;
7). Pelatihan kelompok tani; dan
8). Pelestarian lingkungan hidup /pembibitan pohon
langka/reboisasi.

c. Sub Bidang peningkatan kapasitas aparatur Desa, terdiri dari


jenis Kegiatan:
1). Peningkatan kapasitas Kepala Desa;
2). Peningkatan kapasitas Perangkat Desa;
3). Peningkatan kapasitas Badan Permusyawaratan Desa;
4). Pelatihan bagi kepala Desa/Perangkat Desa/Badan
Permusyawaratan Desa;
5). Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakat Desa/ kader
pemberdayaan masyarakat Desa/kader kesehatan masyarakat
Desa;
6). Pendidikan , pelatihan, dan penyuluhan Bagi Kepala Desa,
Perangkat Desa dan Badan Permusyawaratan Desa;
7). Pemberdayaan masyarakat Desa untuk memperkuat tata kelola
Desa yang demokratis dan berkeadilan sosial/Pengembangan
Peran Masyarakat Desa/Pelestarian gotong
royong/Peningkatan Kualitas Proses Perencanaan
Pembangunan Partisipatif/pengembangan pusat
kemasyarakatan Desa dan/atau balai rakyat;
8). Penyusunan arah pengembangan Desa/penyusunan rancangan
program/kegiatan pembangunan Desa yang berkelanjutan/
pendataan dan penyusunan potensi dan aset Desa/profil
Desa/data Desa/peta aset Desa;
9). Sosialisasi penggunaan dana Desa/ pengembangan sistem
administrasi keuangan dan aset Desa berbasis data digital/
pengembangan laporan keuangan dan aset Desa yang terbuka
untuk publik/ penyelenggaraan musyawarah Desa/
pendampingan masyarakat Desa melalui pembentukan dan
pelatihan kader pemberdayaan masyarakat Desa yang
diselenggarakan di Desa;
10). Pengembangan sistem informasi Desa/ penyebarluasan
informasi kepada masyarakat Desa perihal hal-hal strategis
yang akan dibahas dalam Musyawarah Desa/ penyelenggaraan
musyawarah Desa untuk pertanggungjawaban dan serah
terima hasil pembangunan Desa/ pengelolaan informasi dan
komunikasi tingkat Desa/Profil Desa/sistem informasi
Desa/koran Desa/website Desa/ radio komunitas;
11). Pemantauan dan audit berbasis komunitas/ pengembangan
unit pengaduan di Desa/ pengembangan bantuan hukum dan
paralegal Desa untuk penyelesaian masalah secara mandiri
oleh Desa/ pengembangan kapasitas paralegal Desa/
pengorganisasian melalui pembentukan dan fasilitasi paralegal
untuk memberikan bantuan hukum kepada warga masyarakat
Desa; dan
12). Penguatan kesiapsiagaan masyarakat Desa dalam menghadapi
bencana/ penyediaan layanan informasi tentang bencana
alam/pelatihan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi
bencana alam/ pelatihan tenaga sukarelawan untuk
penanganan bencana alam.

d. Sub Bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan


keluarga, terdiri dari jenis Kegiatan :
1). Pelatihan/penyuluhan pemberdayaan perempuan;
2). Pelatihan/penyuluhan perlindungan anak;
3). Pelatihan dan penguatan penyandang difabel (penyandang
disabilitas);
4). Pemberdayaan posyandu, Usaha Peningkatan Pendapatan
Keluarga dan Bina Keluarga Balita/pembentukan dan fasilitasi
kelompok perlindungan anak Desa/pembentukan dan fasilitasi
forum anak desa;
5). Pemberdayaan masyarakat berbasis gender dan pelaksanaan
pengarusutamaan gender/perlindungan korban kekerasan
berbasis gender dan anak di desa/peningkatan kapasitas
kelompok pemerhati dan perlindungan anak/pengelolaan
pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga;
6). Kampanye dan promosi hidup sehat guna mencegah penyakit
seperti penyakit menular, penyakit seksual, Human
Immunodeficiency Virus/Acquired immunodeficiency syndrome,
tuberkulosis, hipertensi, diabetes mellitus dan gangguan jiwa/
hak-hak anak, ketrampilan pengasuhan anak dan perlindungan
Anak/ pengelolaan balai pengobatan Desa dan persalinan/
perawatan kesehatan dan/atau pendampingan untuk ibu hamil,
nifas dan menyusui;
7). Pemantauan pertumbuhan dan penyediaan makanan sehat
untuk peningkatan gizi bagi balita dan anak
sekolah/pengobatan untuk lansia/keluarga
berencana/pengelolaan kegiatan rehabilitasi bagi penyandang
disabilitas;
8). Pelatihan hak-hak anak, ketrampilan pengasuhan anak dan
perlindungan Anak/pelatihan pangan yang sehat dan aman/
pelatihan kader Desa untuk pangan yang sehat dan aman;
9). Pengelolaan kegiatan pelayanan kesehatan/Pembinaan
kesehatan masyarakat dan pengelolaan pos pelayanan
teadu/pelayanan kesehatan masyarakat/penyediaan air
bersih/pelayanan kesehatan lingkungan;
10). Bantuan insentif untuk kader kesehatan masyarakat/ bantuan
insentif guru Pendidikan Anak Usia Dini/ bantuan insentif guru
taman belajar keagamaan;
11). Penyelenggaraan pelatihan kerja/penyelengaraan kursus seni
budaya/bantuan pemberdayaan bidang olahraga/pelatihan
pembuatan film dokumenter; dan
12). Fasilitasi terhadap kelompok-kelompok rentan, kelompok
masyarakat miskin, perempuan, anak dan difabel/ Pemberian
bantuan sosial/pemberian santunan kepada keluarga
fakirmiskin/analisis kemiskinan secara partisipatif di
Desa/penyelenggaraan musyawarah kelompok warga miskin,
warga disabilitas, perempuan, anak, dan kelompok
marginal/penyusunan usulan kelompok warga miskin, warga
disabilitas, perempuan, anak, dan kelompok marginal.

e. Sub Bidang koperasi, usaha mikro kecil dan menengah, terdiri


dari jenis Kegiatan:
1). Pelatihan manajemen pengelolaan koperasi/Koperasi Unit
Desa/Usaha Mikro Kecil Menengah;
2). Pengembangan sarana prasarana usha mikro, kecil dan
menengah serta koperasi;
3). Pengadaan teknologi tepat guna untuk pengembangan ekonomi
perdesaan no pertanian;
4). Pemberdayaan ekonomi masyarakat;
5). Pemberdayaan usaha Kecil dan Industri Rumah Tangga
6). Pembentukan dan pengembangan usaha ekonomi masyarakat
dan/atau koperasi tingkat Desa;
7). Peningkatan kapasitas pengelola wisata Desa dan fasilitasi
pelaku usaha pariwisata di Desa;
8). Pembentukan dan pengembangan usaha ekonomi masyarakat
dan/atau koperasi;
9). Pembentukan dan pengembangan produk unggulan desa
dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan
10). Hutan kemasyarakatan/hutan tanaman rakyat/kemitraan
kehutanan;
11). Pembentukan usaha ekonomi masyarakat; dan
12). Bantuan sarana produksi, distribusi dan pemasaran untuk
usaha ekonomi masyarakat.

f. Sub Bidang Dukungan Penanaman Modal :


1). Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (persiapan dan
pembentukan awal Badan Usaha Milik Desa);
2). Pelatihan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (pelatihan yang
dilaksanakan oleh Desa);
3). Bantuan modal untuk kelompok tani;
4). Pelatihan Kewirausahaan;
5). Peningkatan kapasitas kelompok usaha ekonomi produktif
perempuan/ kelompok masyarakat miskin;
6). Peningkatan kapasitas kelompok pengrajin/ peningkatan
kapasitas kelompok pemuda/pelatihan kerja dan ketrampilan
bagi masyarakat Desa;
7). Pendirian Badan Usaha Milik Desa dan/atau Badan Usaha Milik
Desa Bersama/penyertaan modal Badan Usaha Milik Desa
dan/atau Badan Usaha Milik Desa Bersama/penguatan
permodalan Badan Usaha Milik Desa dan/atau Badan Usaha
Milik Desa Bersama/pengelolaan pemasaran hasil produksi
usaha Badan Usaha Milik Desa dan usaha ekonomi lainnya
tingkat Desa/Pengembangan usaha Badan Usaha Milik
Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama/Pengelolaan
Pemasaran Hasil Badan Usaha Milik Desa dan usaha ekonomi
lainnya;
8). Pengelolaan lingkungan perumahan Desa/ lingkungan
permukiman masyarakat Desa/ sampah berskala rumah
tangga/sarana pengolahan air limbah; dan

g. Sub Bidang perdagangan dan perindustrian, terdiri dari jenis


Kegiatan:
1). Pemeliharaan pasar Desa/kios milik Desa;
2). Pembangunan/rehabilitasi/peningkatan pasar Desa/kios milik
Desa;
3). Pengembangan industri kecil level Desa;
4). Pembentukan/fasilitasi/pelatihan/pendampingan kelompok
usaha ekonomi produktif (pengrajin,pedagang, industri rumah
tangga dan lain-lain);
5). Pengelolaan pasar Desa / usaha jasa dan industri kecil tingkat
Desa;
6). Pelatihan usaha ekonomi dan Perdagangan;
7). Pelatihan teknologi tepat guna/pengembangan energi
terbarukan/pengolahan limbah peternakan untuk energi
biogas/pembuatan bioethanol dari ubi kayu/pengolahan
minyak goreng bekas menjadi biodiesel/ pengelolaan
pembangkit listrik tenaga angin;
8). Sosialisasi Teknologi Tepat Guna/pos pelayanan teknologi Desa
(Posyantekdes) dan/atau antar Desa/percontohan Teknologi
Tepat Guna untuk produksi pertanian/pengembangan sumber
energi perdesaan/pengembangan sarana transportasi dan
komunikasi/pengembangan jasa dan industri kecil;
9). Pengembangan dan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna/
energi terbarukan/produk unggulan desa / produk unggulan
kawasan perdesaan;
10). Pengelolaan tempat pemandian umum/air minum berskala
Desa/hutan Desa/hutan Adat/industri air minum/industri
pariwisata Desa/industri pengolahan ikan;
11). Pembangunan dan penyewaan sarana prasarana Olahraga/
pengadaan dan penyewaan alat transportasi/pengadaan dan
penyewaan peralatan pesta; dan
12). Pengelolaan pemasaran hasil produksi usaha Badan Usaha
Milik Desa dan usaha ekonomi lainnya/penyediaan informasi
harga/pasar/pameran hasil usaha Badan Usaha Milik Desa,
usaha ekonomi masyarakat dan/atau koperasi/kerjasama
perdagangan antar Desa/kerjasama perdagangan dengan pihak
ketiga.

5. Rumusan Prioritas Masalah Bidang Penanggulangan Bencana,


Keadaan Darurat, dan Mendesak Desa
Berdasarkan hasil proses penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (JM Desa) Desa Tamasaju Kecamatan Galesong Utara
Kabupaten Takalar Tahun 2021 s/d 2027, maka dapat dirumuskan :

a. Rumusan Masalah Sub Bidang Penanggulangan Bencana;


1. Terjadinya abrasi sepanjang bibir pantai desa tamasaju yang
mengakibatkan banyaknya warga kehilangan tempat tinggal.
2. Seringnya terjadi gemlombang tinggi yang menyebabkan
perahu nelayan mengalami kerusakan.
3. Seringnya terjadi kemarau atau kekeringan yang
berkepanjangan sehingga area persawahan mengalami
kekkeringan.

b. Rumusan Masalah Sub Bidang Keadaan Mendesak;


1. Pandemi COVID-19 membuat ekonomi masyarakat Desa
Tamasaju semakin lemah, karena aktifitas perekonomian
masyarakat yang dibatasi.
BAB IV
VISI , MISI, DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA

A. VISI
Visi pembangunan dalam RPJM Desa Tahun 2021 - 2027 merupakan
visi Kepala Desa yang disampaikan pada saat proses pemilihan Kepala Desa.
Visi yang telah ditetapkan oleh Kepala Desa teilih tersebut adalah sebagai
berikut: “Menuju Desa Tamasaju Unggul Sejahtera dan Berdaya saing”

B. MISI
Dalam mendukung pencapaian visi, maka misi Saya adalah
1 Mewujudkan Pemerintahan Desa yang jujur dan berwibawa dengan
pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.
2 Mengedepankan kejujuran dan musyawarah mufakat dalam kehidupan
sehari-hari terutama dalam Pengelolaan Pemerintahan .
3 Meningkatkan Profesionalitas dan mengaktifkan seluruh perangkat desa.
4 Meningkatkan Pelayanan Publik yang prima kepada seluruh Masyarakat
tanpa membeda-bedakan.
5 Mewujudkan Desa tanpa kelaparan.
6 Mewujudkan sarana dan prasarana Desa yang memadai.
7 Meningkatkan Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat.
8 Mewujudkan SDM Unggul dan Berdaya Saing
9 Meningkatkan Pelayanan kesehatan dan Pendidikan yang berkwalitas.
10 Meningkatkan kehidupan Masyarakat yang Agamais Bermartabat dan
berbudaya.
11 Mewujudkan Tamasaju menjadi Desa Digital berbasis SDGs
12 Mewujudkan Tamasaju Menjadi Desa wisata Pusat Kuliner
Tabel berikut memberikan gambaran lengkap perumusan pokok visi
dan misi Kepala Desa Tamasaju Periode 2021 – 2027

VISI MISI TUJUAN SASARAN


1 Mewujudkan Meningkatkan tata Terciptanya
Pemerintahan Desa kelola pelayanan
yang jujur dan pemerintahan Desa pemerintaha
berwibawa dengan yang baik dan n Desa,yang
pengambilan keputusan bersih tepat,diperc
yang cepat dan tepat aya,bersih
dan
transfaran
Menuju 2 Mengedepankan Meningkatkan Tata Pelayanan
Desa kejujuran dan Kelola pemerintaha
Tamas musyawarah mufakat pemerintahan Desa n Desa yang
aju dalam kehidupan yang jujur dalam Jujur dalam
Unggul sehari-hari terutama pengelolaan pengelolaan
Sejahte dalam Pengelolaan Pemerintahan pemerintaha
ra dan Pemerintahan n
Berday 3 Meningkatkan Meningkatkan SDM Meningkatka
a saing Profesionalitas dan Perangkat Desa n Kinerja
mengaktifkan seluruh menjadi SDM Aparatur
perangkat desa. unggul Pemerintah
Desa
4 Meningkatkan Meningkatkan Pelayanan
Pelayanan Publik yang pelayanan publik Pemerintaha
prima kepada seluruh secara mudah n Desa Cepat
Masyarakat tanpa ,lancar,cepat bagi semua
membeda-bedakan. kepada semua publik
publik
5 Mewujudkan Desa Menghilangkan Mengakhiri
tanpa kelaparan kelaparan Di Semua kelaparan,m
warga encapai
ketahanan
pangan dan
meningkatka
n Gizi serta
mempromos
ikan
Pertanian
berkelanjuta
n ( Zero
Hunger )
6 Mewujudkan sarana Mewujudkan Jalan
dan prasarana Desa sarana Jalan yang pertanian
yang memadai dapat mendukung persawahan
perekonomian
warga desa
Jalan desa
yang
memadai
Jalan
lingkungan
yang baik
7 Meningkatkan Menyediakan Sarana
Perekonomian dan sarana dan pelayanan
Kesejahteraan prasarana yang kesehatan
Masyarakat mendukung pos
pelayanan Balita/Posya
Masyarakat desa ndu,Lansia
Sarana
lapangan
olah raga
untuk Desa
Meningkatkakan Berkembang
Perekonomian dan nya usaha
kesejahteraan produktif
masyarakat dan UMKM
Di Desa
sehingga
kemiskinan
bisa di
entaskan
Mewujudkan Tersedianya
Sarana dan saluran
prasarana Irigasi irigasi
pertanian untuk sawah yang
peningkatan hasil baik
pertanian
masyarakat
Penyediaan
alat
pertanian
seperti
pompa
air,handspra
yer,Pupuk
organic
Terbentukny
a Himpunan
kelompok
tani yang
rukukn dan
bersahaja
8 Mewujudkan SDM Peningkatan Pembianaan
Unggul dan Berdaya kwalitas sumber Generasi
Saing daya manusia muda
untuk menciptakan menjadi
generasi yang pemuda
kreatif ,inovatif, kreatif,dala
dan berdaya saing m
pengelolaan
UMKM
9 Meningkatkan Pelayanan Peningkatan
Pelayanan kesehatan Kesehatan kesehatan
dan Pendidikan yang bertujuan Untuk Ibu dan
berkwalitas memelihara dan Anak dan
meningkatkatkan peningkatan
kesehatan serta Gizi, serta
mencegah penyakit. Penigkatan
kwalitas
lingkungan
yang sehat
Pelayanamn Memaksimal
Pendidikan kan Akses
bertujuan untuk dan kwalitas
meningkatkan pendidikan,s
kwalitas erta
Pendidikan memaksimal
masyarakat. kan mutu
layanan
kependidika
n.
Meningkatkan meningkatka
keharmonisan dan n
kwalitas kehidupan pemahaman
beragama serta dan
pengembangan pelayanan
potensi seni budaya keagamaan
dan
keharmonisa
si kehidupan
bermasyara
kat,dan
apresiasi
terhadap
seni budaya
1 Meningkatkan Pemeliharaan Mushollah
0 kehidupan Masyarakat sarana ibadah serta atau mesjid
yang Agamais peningkatan dan insentif
Bermartabat dan Insentif guru ngaji
berbudaya.
1 Mewujudkan Tamasaju Mampu Informasi
1 menjadi Desa Digital menyediakan kondisi
berbasis SDGs jaringan internet sosial dan
wifi dan mobile ekonomi
berkecepatan tinggi desa bisa
dengan
mudah
diakses
publik
1 Mewujudkan Tamasaju Memajukan tingkat Kualitas
2 Menjadi Desa wisata hidup masyarakat sumber daya
Pusat Kuliner sekaligus lingkungan (
melestarikan alam dan
identitas budaya budaya
dan tradisional dan ),pembangu
Sumber daya yang nan
tersedia pariwisata
harus tetap
menjaga
keutuhan
sumber daya
alam dan
budaya yang
ada
Meningkatkan Kualitas
tingkat pendapatan hidup
secara ekonomis masyarakat
sekaligus setempat
mendistribusikan (social
merata pada ekonomi),
penduduk local dimana
pembanguna
n pariwisata
harus
mampu
meberikan
dampak
positif bagi
social
ekonomi
masyarakat
setempat,
seperti
menumbuhk
an
kesempatan
kerjaatau
bahkan
menjadikan
sebagai
masyarakat
yang
mandiri
secara
ekonomi.
Berorientasi pada Kualitas
pengembangan pengfalaman
usaha kecil dan berwisata
menengah dengan (wisatawan
daya serap tenaga ), dimana
besar dan pembanguna
beririentasi pada n pariwisata
tehnologi tepat harus peka
guna terhadap
tingkat
kepuasan
wisatawan,s
ehingga
menjadikan
perjalanan
wisata
sebagai
pengfalaman
yang
berharga.

Dalam membangun Desa Tamasaju dilaksanakan dengan Gotong


Royong, Jujur dan Adil. Menurut kamus besar bahasa Indonesia Gotong
royong adalah bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu).
Dengan Pokok Visi ini diharapkan semua proses pembangunan dari
perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pengawasan
dilaksanakan secara gotong royong dengan saling tolong-menolong, bantu-
membantu oleh seluruh warga Desa Tamasaju.

C. ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA


Kebijakan pembangunan merupakan pedoman dalam melaksanakan
program dan kegiatan pembangunan Desa Tamasaju Kecamatan Tamasaju
selama periode Tahun 2021 –2027.
Misi pertama :
Mewujudkan Pemerintahan Desa yang jujur dan berwibawa
dengan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Arah Kebijakan
Pembangunan yang akan dilaksanakan untuk mencapai misi ini antara lain ;
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Remaja Masjid, santriwan
dan santriwati di era IT untuk kemakmuran Masjid dan tempat-
tempat ibadah.
2. Melaksanakan kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) yang
dilaksanakan secara bergilir dari wilayah dusun ke dusun.
3. Mendorong peningkatan SDM TPA, PAUD & TK dan memberikan
insentif secara berkala yang disesuaikan berdasarkan kemampuan
keuangan pemerintah desa.
4. Mendorong gerakan jam belajar di kalangan desa Tamasaju.
5. Mendorong fasilitas peustakaan dusun dalam rangka meningkatkan
gerakan membaca anak sebagai generasi penerus.
Misi kedua :
Mengedepankan kejujuran dan musyawarah mufakat dalam
kehidupan sehari-hari terutama dalam Pengelolaan Pemerintahan. Arah
Kebijakan Pembangunan yang akan dilaksanakan untuk mencapai misi ini
antara lain ;
1. Melaksanakan pertemuan secara berkala diluar pertemuan formal
sebagai media komunikasi dalam membangun soliditas aparatur
pemerintah desa.
2. Meningkatkan tambahan penghargaan kepada BPD, Linmas, PKK
yang disesuaikan dengan kemampuan desa.
3. Meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintah desa daerah
dalam tugasnya memberikan layanan kepada masyarakat.
4. Mengembangkan potensi dan meningkatkan kemampuan aparatur
pemerintah desa Tamasaju sehingga dihasilkan peningkatan
efektifitas dan efisiensi kerja.
5. Mendukung dan mendorong pengembangan inovasi aparatur
pemerintah desa Tamasaju berdasarkan regulasi yang ada.
6. Penghargaan terhadap aparatur pemerintah desa Tamasaju yang
berkualitas dan memiliki inovasi yang tinggi.
7. Mendorong dan mendukung penggunaan aplikasi sistem informasi
yang modern untuk menciptakan tranparansi pengelolaan
pemerintah, terbuka dan terukur.
Misi ketiga:
Meningkatkan Profesionalitas dan mengaktifkan seluruh
perangkat desa. Arah Kebijakan Pembangunan yang akan dilaksanakan
untuk mencapai misi ini antara lain ;
1. Meningkatkan SDM Perangkat Desa menjadi SDM unggul
2. Meningkatkan Kinerja Aparatur Pemerintah Desa
Misi keempat:
Meningkatkan Pelayanan Publik yang prima kepada seluruh
Masyarakat tanpa membeda-bedakan. Arah Kebijakan Pembangunan
yang akan dilaksanakan untuk mencapai misi ini antara lain ;
1. Meningkatkan layanan ketrampilan generasi muda melalui kursus-
kursus dengan kerjasama melalui balai latihan kerja dan lembaga-
lembaga pemerintah yang sesuai.
2. Meningkatkan pembinaan generasi muda melalui karang taruna dan
kegiatan kepemudaan seperti olahraga dan kesenian.
Misi Kelima
Mewujudkan Desa tanpa kelaparan. Arah Kebijakan Pembangunan
yang akan dilaksanakan untuk mencapai misi ini antara lain ;
Misi Keenam
Mewujudkan sarana dan prasarana Desa yang memadai. Arah
Kebijakan Pembangunan yang akan dilaksanakan untuk mencapai misi ini
antara lain ;
1. Melakukan pembangunan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh
masyarakat desa Tamasaju
2. Melakukan identifikasi jenis sara dan prasarana desa yang
dibutuhkan.
Misi Ketuju
Meningkatkan Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat Arah
Kebijakan Pembangunan yang akan dilaksanakan untuk mencapai misi ini
antara lain ;
Misi Kedelapan
Mewujudkan SDM Unggul dan Berdaya Saing Arah Kebijakan
Pembangunan yang akan dilaksanakan untuk mencapai misi ini antara lain ;
Misi Kesembilan
Meningkatkan Pelayanan kesehatan dan Pendidikan yang
berkwalitas Arah Kebijakan Pembangunan yang akan dilaksanakan untuk
mencapai misi ini antara lain ;
Misi Kesepuluh
Meningkatkan kehidupan Masyarakat yang Agamais Bermartabat
dan berbudaya Arah Kebijakan Pembangunan yang akan dilaksanakan
untuk mencapai misi ini antara lain;
Misi Kesebelas
Mewujudkan Tamasaju menjadi Desa Digital berbasis SDGs Arah
Kebijakan Pembangunan yang akan dilaksanakan untuk mencapai misi ini
antara lain ;
Misi Keduabelas
Mewujudkan Tamasaju Menjadi Desa wisata Pusat Kuliner Arah
Kebijakan Pembangunan yang akan dilaksanakan untuk mencapai misi ini an
D. ARAH KEBIJAKAN KEUANGAN DESA
a. Arah Kebijakan Pengelolaan Pendapatan Desa :
Kebijakan Keuangan Desa tahun 2021 yang merupakan potensi Desa
dan sebagai pendapatan Desa Tamasaju sesuai urusannya diarahkan
melalui upaya peningkatan pendapatan Desa dari sektor Pendapatan Asli
Desa dan dana transfer serta pendapatan lain-lain. Upaya-upaya yang akan
dilakukan oleh Pemerintah Desa untuk meningkatkan pendapatan Desa
adalah :
1. Optimalisasi pengelolaan tanah kas desa;
2. Optimalisasi BUMDes;
3. Optimalisasi Pasar Desa dan Kios Desa;
4. Penggalian dan perintisan sumber Pendapatan asli desa yang
baru.
RANCANGAN RPJM DESA
TAHUN 2021 S.D 2027

DESA : PEMERINTAH DESA TAMASAJU


KECAMATAN : KECAMATAN GALESONG UTARA

KABUPATEN/KOTA : KABUPATEN TAKALAR

PROVINSI : PROVINSI SULAWESI SELATAN

BIDANG/SUB BIDANG/JENIS KEGIATAN LOKASI WAKTU PELAKSANAAN PRAKIRAAN BIAYA & SUMBERDANA POLA PELAKSANAAN
PERKIRAAN SASARAN /
NO ( RT / RW THN THN THN THN THN THN JUMLAH SWA KERJA PIHAK
BIDANG / SUB BIDANG JENIS KEGIATAN VOLUME MANFAAT SUMBER
DUSUN ) 1 2 3 4 5 6 ( RUPIAH ) KELOLA SAMA KETIGA

1 2 3 4 5 6 7 8 8 9 10 11 12 13 14 15 16

01 BIDANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DESA

Penyelenggaran Belanja Siltap, Penyediaan Penghasilan Tetap dan Desa Tamasaju 6 orang Peningkatan  324.000.000,00 ADD
Tunjangan dan Operasional
       
Tunjangan Kepala Desa Kesejahteraan
Pemerintahan Desa Aparat Desa

Penyediaan Penghasilan Tetap dan Campagaya 78 Orang Aparat Desa  2.352.000.000,00 ADD
       
Tunjangan Perangkat Desa Tamasaju

Penyediaan Jaminan Sosial bagi Kepala Desa Tamasaju 78 Orang Kepala Desa, dan  30.000.000,00 ADD
       
Desa dan Perangkat Desa Aparat Desa
Tamasaju

Penyediaan Operasional Pemerintah Desa Desa Tamasaju 48 Paket Tersedianya BOP  480.000.000,00 ADD
       
(rapat, ATK, Makan Minum, Pakaian Pemerintahan
Seragam, Listrik dll) Desa tamasaju

Penyediaan Tunjangan BPD Desa Tamasaju 54 Orang Peningkatan  619.200.000,00 ADD


       
Kesejahteraan
BPD Tamasaju

Penyediaan Operasional BPD (rapat, ATK, Desa Tamasaju 18 Paket Memperlancar  90.000.000,00 PBH
       
Makan Minum, Pakaian Seragam, Listrik dll) Kegiatan BPD

Lain-lain Sub Bidang Siltap dan Operasional Desa Tamasaju 15 Orang Peningkatan  70.000.000,00 ADD
       
Pemerintahan Desa Kesejahteraan

Penyediaan Sarana Prasarana Penyediaan Sarana (Aset Tetap) Kantor Desa 30 Paket Memperlancar  360.000.000,00 ADD
Pemerintahan Desa
       
Perkantoran/Pemerintahan Tamasaju Pelayanan Kantor
Desa Tamasaju

Pemeliharaan Gedung/Prasarana Kantor Kantor Desa 3 Paket Mempermudah  30.000.000,00 ADD


       
Desa Tamasaju Pelayanan

Pengelolaan Administrasi Pengelolaan Adminstrasi dan Kearsipan Kantor Desa 1 Paket Asset Desa dapat  6.000.000,00 ADD
Kependudukan, Pencatatan Sipil, Pemerintahan Desa
       
Tamasaju Terjaga
Statistik dan Kearsipan

Printed by Siskeudes
Halaman 1
BIDANG/SUB BIDANG/JENIS KEGIATAN LOKASI WAKTU PELAKSANAAN PRAKIRAAN BIAYA & SUMBERDANA POLA PELAKSANAAN
PERKIRAAN SASARAN /
NO ( RT / RW THN THN THN THN THN THN JUMLAH SWA KERJA PIHAK
BIDANG / SUB BIDANG JENIS KEGIATAN VOLUME MANFAAT SUMBER
DUSUN ) 1 2 3 4 5 6 ( RUPIAH ) KELOLA SAMA KETIGA

1 2 3 4 5 6 7 8 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Penyuluhan dan Penyadaran Masyarakat Kantor Desa 1 Paket Masyarakat  15.000.000,00 ADD
       
tentang Kependudukan dan Capil Tamasaju Termotivasi untuk
Mengurus

Pemetaan dan Analisis Kemiskinan Desa Desa Tamasaju 1 Kegiatan Tersedianya Data  3.600.000,00 ADD
       
secara Partisipatif Kesejateraan
Sosial Desa

Penyelenggaraan Tata Praja Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Kantor Desa 3 Kali Memperlancara  5.000.000,00 ADD
Pemerintahan, Perencanaan,
       
Desa/Pembahasan APBDes (Reguler) Tamasaju Proses
Keuangan dan Pelaporan Penyelenggaraan

Penyusunan Dokumen Perencanaan Desa Desa Tamasaju 1 Paket Tersusunnya  10.000.000,00 ADD
       
(RPJMDesa/RKPDesa dll) Dokumen
Perencanaan Thn.

Penyusunan Dokumen Keuangan Desa Desa Tamasaju 2 Paket Honor PPKD dan  75.000.000,00 ADD, PBH
       
(APBDes, APBDes Perubahan, LPJ, Honor Biaya Penyunan
PPKD dll) SPJ

Penyusunan Kebijakan Desa Desa Tamasaju 1 Paket Terciptanya  5.000.000,00 PBH


       
(Perdes/Perkades selain Tatakelola
Perencanaan/Keuangan) Keuangan Desa

Dukungan & Sosialisasi Pelaksanaan Desa Tamasaju 1 Paket Memperlancar  100.000.000,00 ADD
       
Pilkades, Pemilihan Ka. Kewilayahan & BPD Aktifitas Pemilihan
Kepala Desa

Sub Bidang Pertanahan Kegiatan Mediasi Konflik Pertanahan Kantor Desa 1 Paket Terselesaikannya  10.000.000,00 ADD
       
Tamasaju Konflik
Pertanahan di

JUMLAH PER BIDANG 4.584.800.000,00

02 BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA

Sub Bidang Pendidikan Penyelenggaran Desa Tamasaju 1 Paket Peningkatan  60.000.000,00 ADD
       
PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Kualitas
NonFormal Milik Desa (Honor, Pakaian dll) Pendidikan Islam

Penyuluhan dan Pelatihan Pendidikan Bagi Desa Tamasaju 1 Paket Menambah  15.000.000,00 DDS
       
Masyarakat Pengetahuan
Tupoksi TPBJ

Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pen Desa Tamasaju 5 Paket  35.000.000,00 DDS


       
gadaan Sarana/Prasarana/Alat Peraga
PAUD/ TK/TPA/TKA/TPQ/

Pengembangan dan Pembinaan Sanggar Desa Tamasaju 2 Paket Meningkatkan  6.000.000,00 DDS
       
Seni dan Belajar Kwalitas
Pendidikan anak

Printed by Siskeudes
Halaman 2
BIDANG/SUB BIDANG/JENIS KEGIATAN LOKASI WAKTU PELAKSANAAN PRAKIRAAN BIAYA & SUMBERDANA POLA PELAKSANAAN
PERKIRAAN SASARAN /
NO ( RT / RW THN THN THN THN THN THN JUMLAH SWA KERJA PIHAK
BIDANG / SUB BIDANG JENIS KEGIATAN VOLUME MANFAAT SUMBER
DUSUN ) 1 2 3 4 5 6 ( RUPIAH ) KELOLA SAMA KETIGA

1 2 3 4 5 6 7 8 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Sub Bidang Kesehatan Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa Tamasaju 25 Orang Meningkatkan  30.000.000,00 DDS
       
Desa/Polindes Milik Desa (obat, Insentif, KB, kwalitas layanan
dsb) kesehatan

Penyelenggaraan Posyandu (Mkn Desa Tamasaju 5 Paket Meningkatkan Gizi  5.000.000,00 DDS
       
Tambahan, Kls Bumil, Lamsia, Insentif) Balita, Lansia dan
Bumil

Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pen Desa Tamasaju 1 Paket Memperlancar  10.000.000,00 DDS


       
gadaan Sarana/Prasarana Kegiatan
Posyandu/Polindes/PKD ** Posyandu

Sub Bidang Pekerjaan Umum Pemeliharaan Jalan Desa Desa Tamasaju 6 Paket Memperlancar  15.000.000,00 DDS
dan Penataan Ruang
       
Transportasi
Masyarakat

Pemeliharaan Prasarana Jalan Desa Desa Tamasaju 5 Paket Mencegah  10.000.000,00 DDS
       
(Gorong-gorong/Selokan/Parit/Drainase dll) Terjadinya Banjir

Pemeliharaan Gedung/Prasarana Balai Desa Tamasaju 1 Paket Memperlancar  75.000.000,00 DDS


       
Desa/Balai Kemasyarakatan Kegiatan PKK

Pembangunan/Rehabilitas/Peningkatan/Pen Desa Tamasaju 5 Paket Memperlancar  350.000.000,00 DDS


       
gerasan Jalan Desa **) Sarana
Transportasi

Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pen Desa Tamasaju 5 Paket Memperbaiki  200.000.000,00 DDS


       
gerasan Jalan Lingkungan sarana jalan
Permukiman **) Pemungkiman

Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan/Pen Desa Tamasaju 1 Paket Mempermudah  150.000.000,00 DDS


       
gerasan Jalan Usaha Tani **) akses ke area
persawahan

Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Desa Tamasaju 1 Paket Mencegah  75.000.000,00 DDS


       
Pemakaman Milik Desa/Situs Bersejarah Longsor Tanah
Milik Desa/Petilasan Pekyburan

Sub Bidang Kawasan Dukungan Pelaksanaan Program Desa Tamasaju 1 Paket Memperbaiki  150.000.000,00 DDS
Pemukiman
       
Pembangunan/Rehab Rumah Tidak Layak Taraf Hidup
Huni GAKIN Masyarakat

Pemeliharaan Sanitasi Pemukiman Desa Tamasaju 5 Paket Mencegah  6.000.000,00 DDS


       
(Gorong-gorong, Selokan, Parit diluar Terjadinya
Prasarana Jalan)) Genangan Air di

Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Desa Tamasaju 5 Paket Mencegah  200.000.000,00 DDS


       
Sanitasi Permukiman **) Terjadinya
Genangan Air

Printed by Siskeudes
Halaman 3
BIDANG/SUB BIDANG/JENIS KEGIATAN LOKASI WAKTU PELAKSANAAN PRAKIRAAN BIAYA & SUMBERDANA POLA PELAKSANAAN
PERKIRAAN SASARAN /
NO ( RT / RW THN THN THN THN THN THN JUMLAH SWA KERJA PIHAK
BIDANG / SUB BIDANG JENIS KEGIATAN VOLUME MANFAAT SUMBER
DUSUN ) 1 2 3 4 5 6 ( RUPIAH ) KELOLA SAMA KETIGA

1 2 3 4 5 6 7 8 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Sub Bidang Perhubungan, Pembuatan Rambu-rambu di Jalan Desa Desa Tamasaju 1 Paket Mempermudah  20.000.000,00 DDS
Komunikasi dan Informatika
       
Pencarian Alamat

Penyelenggaraan Informasi Publik Desa Desa Tamasaju 1 Paket Terciptanya  7.000.000,00 ADD
       
(Poster, Baliho Dll) Transparansi
Kegiatan

JUMLAH PER BIDANG 1.419.000.000,00

03 BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN

Sub Bidang Ketenteraman, Pengadaan Pos Keamanan Desa Desa Tamasaju 5 Unit Meningkatkan  50.000.000,00 DDS
Ketertiban Umum dan
       
(Pembangunan Pos) Keamanan Desa
Perlindungan Masyarakat Tamasaju

Penguatan & Peningkatan Kapasitas Tenaga Desa Tamasaju 5 Orang Tercipta Kemanan  18.000.000,00 ADD
       
Keamanan/Ketertiban oleh Pemdes di lingkungan
masyarakat

Sub Bidang Kebudayaan dan Penyelenggaran Festival Kesenian, Desa Tamasaju 45 Orang Memperlancar  25.000.000,00 ADD
Keagamaan
       
Adat/Kebudayaan, dan Kegamaan (HUT RI, Kegiatan Majelis
Raya Keagamaan dll) Ta'lim

Pemeliharaan Sarana Prasarana Desa Tamasaju 7 Unit Terpeliharanya  35.000.000,00 DDS


       
Kebudayaan, Rumah Adat dan Kegamaan Sarana Ibadah di
Milik Desa Desa Tamasaju

Penyediaan Insentif Pembina Keagamaan Desa Tamasaju 3 Paket Meningkatkan  100.000.000,00 ADD
       
dan Pelayanan Syara' Kesejahteraan
Pembina

Sub Bidang Kepemudaan dan Pembangunan/Rehabilitasi/Peningkatan Desa Tamasaju 5 Paket Meningkatkan dan  10.000.000,00 ADD
Olahraga
       
Sarana dan Prasarana Kepemudaan & Menjaga
Olahraga Milik Desa Kesehatan

Pembinaan Karangtaruna/Klub Desa Tamasaju 1 Paket Pengaktifan  10.000.000,00 PBH


       
Kepemudaan/Olahraga Tingkat Desa Karang Taruna
Desa Tamasaju

Sub Bidang Kelembagaan Pembinaan LKMD/LPM/LPMD Desa Tamasaju 25 Orang Memperlancar  8.000.000,00 ADD
Masyarakat
       
Kegiatan LPM

Pembinaan PKK Desa Tamasaju 1 Paket Memperlancar  50.000.000,00 ADD


       
Kegiatan PKK
Desa Tamasaju

JUMLAH PER BIDANG 306.000.000,00

04 BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Printed by Siskeudes
Halaman 4
BIDANG/SUB BIDANG/JENIS KEGIATAN LOKASI WAKTU PELAKSANAAN PRAKIRAAN BIAYA & SUMBERDANA POLA PELAKSANAAN
PERKIRAAN SASARAN /
NO ( RT / RW THN THN THN THN THN THN JUMLAH SWA KERJA PIHAK
BIDANG / SUB BIDANG JENIS KEGIATAN VOLUME MANFAAT SUMBER
DUSUN ) 1 2 3 4 5 6 ( RUPIAH ) KELOLA SAMA KETIGA

1 2 3 4 5 6 7 8 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Sub Bidang Kelautan dan Bantuan Perikanan (Alat Desa Tamasaju 30 Paket Nelayan tangap  45.000.000,00 DDS
Perikanan
       
Tangkap/Bibit/Pakan/dll) kecil

Bimtek/Pelatihan/Pengenalan TTG untuk Desa Tamasaju 1 Paket Nelayan Kecil dan  30.000.000,00 DDS
       
Perikanan Darat/Nelayan **) Masyarakat
Pesisir

Sub Bidang Pertanian dan Peningkatan Produksi Tanaman Pangan Desa Tamasaju 50 Paket Meningkatkan  45.000.000,00 DDS
Peternakan
       
(alat produksi/pengelolaan/penggilingan) Produksi
Pertanian

Peningkatan Produksi Peternakan Desa Tamasaju 1 Paket Bantuan Bibit  100.000.000,00 DDS
       
(bibit/induk/alat Sapi untuk
produksi/pengelolaan/kandang) Masyarakat

Pelatihan/Bimtek/Pengenalan Tekonologi Desa Tamasaju 1 Paket Pengenalan TTG  35.000.000,00 DDS


       
Tepat Guna untuk Pertanian/Peternakan untuk Petani

Sub Bidang Peningkatan Peningkatan Kapasitas Kepala Desa Desa Tamasaju 1 Paket Peningkatan SDM  10.000.000,00 PBH
Kapasitas Aparatur Desa
       
Penjabat Kepala
Desa

Peningkatan Kapatitas Perangkat Desa Desa Tamasaju 1 Paket Peningkatan SDM  25.000.000,00 ADD
       
Aparat Desa
Tamasaju

Peningkatan Kapasitas BPD Desa Tamasaju 1 Paket Peningkatan  20.000.000,00 ADD


       
Pengawasan BPD

Sub Bidang Pemberdayaan Pelatihan dan Penyuluhan Pemberdayaan Desa Tamasaju 1 Paket PKK Tamasaju  35.000.000,00 DDS
Perempuan, Perlindungan Anak
       
Perempuan terampil dlm
dan Keluarga pengelolan adm.

Pelatihan dan Penguatan Penyandang Desa Tamasaju 1 Paket Penguatan Bagi  30.000.000,00 DDS
       
Difable (Penyandang Disabilitas) Masyarakat
berkebutuhan

Sub Bidang Koperasi, Usaha Pelatihan Manajemen Koperasi/KUD/UMKM Desa Tamasaju 1 Paket Meningkatkan  35.000.000,00 DDS
Micro Kecil dan Menengah
       
SDM Pengelola
(UMKM) BUMDES/UMKM

Sub Bidang Peningkaatan Pengelolaan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Desa Tamasaju 1 Paket Terbayarnya  18.000.000,00 DDS
Kualitas dan Akses Terhadap
       
Masyarakat Insentif Kader
Pelayanan Sosial Dasar Kesehatan

Pengelolaan Kegiatan Pelayanan Pendidikan Desa Tamasaju 1 Paket Membuka  15.000.000,00 DDS
       
dan Kebudayaan Wahana
Keilmuan Anak

Printed by Siskeudes
Halaman 5
BIDANG/SUB BIDANG/JENIS KEGIATAN LOKASI WAKTU PELAKSANAAN PRAKIRAAN BIAYA & SUMBERDANA POLA PELAKSANAAN
PERKIRAAN SASARAN /
NO ( RT / RW THN THN THN THN THN THN JUMLAH SWA KERJA PIHAK
BIDANG / SUB BIDANG JENIS KEGIATAN VOLUME MANFAAT SUMBER
DUSUN ) 1 2 3 4 5 6 ( RUPIAH ) KELOLA SAMA KETIGA

1 2 3 4 5 6 7 8 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Pengelolan Sarana prasarana Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Desa Tamasaju 1 Paket Membuka Informa  22.900.000,00 DDS
Desa
       
si/Transparansi
Kegiatan Desa

JUMLAH PER BIDANG 465.900.000,00

05 BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, DARURAT DAN MENDESAK

Sub Bidang Penanggulangan Penanggulanan Bencana Desa Tamasaju 10 Paket Masyarakat yang  100.000.000,00 DDS
       
Bencana terkena Bencana

Sub Bidang Keadaan Darurat Penanganan Keadaan Darurat Desa Tamasaju 10 Paket Tersedianya Dana  50.000.000,00 ADD
       
Darurat Bencana

Sub Bidang Keadaan Mendesak Penanganan Keadaan Mendesak Desa Tamasaju 10 Paket Tersedianya Dana  75.000.000,00 DDS
       
Keadaan
Mendesak

JUMLAH PER BIDANG 225.000.000,00

JUMLAH TOTAL 7.000.700.000,00

Kepala Desa

Abdul Asis, S.Sos

Printed by Siskeudes
Halaman 6

Anda mungkin juga menyukai